bab ii lisindra.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 BAB II LISINDRA.docx
1/10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kebutaan di Indonesia merupakan bencana Nasional. Sebab kebutaan menyebabkan
kualitas sumber daya manusia rendah. Hal ini berdampak pada kehilangan produktifitas serta
membutuhkan biaya untuk rehabilitasi dan pendidikan orang buta. Berdasarkan hasil survey
nasional tahun 199 ! 199"# angka kebutaan di Indonesia mencapai 1#$ %. &ngka ini
menempatkan Indonesia pada urutan pertama dalam masalah kebutaan di &sia dan nomor dua di
dunia pada masa itu.
Salah satu penyebab kebutaan adalah katarak. sekitar 1#$ % dari 'umlah penduduk di
Indonesia# () % disebabkan oleh katarak. *andangan mata yang kabur atau berkabut bagaikan
melihat melalui kaca mata berembun# ukuran lensa kacamata yang sering berubah# penglihatan
ganda ketika mengemudi di malam hari # merupakan ge'ala katarak. +etapi di siang hari
penderita 'ustru merasa silau karena cahaya yang masuk ke mata terasa berlebih.
Begitu besarnya resiko masyarakat Indonesia untuk menderita katarak memicu kita
dalam upaya pencegahan. ,engan memperhatikan gaya hidup# lingkungan yang sehat dan
menghindari pemakaian bahan-bahan kimia yang dapat merusak akan membuta kita terhindar
dari berbagai 'enis penyakit dalam stadium yang lebih berat yang akan menyulitkan upaya
penyembuhan.
Sehingga kami sebagai mahasisa keperaatan memiliki solusi dalam mencegah dan
menanggulangi masalah katarak yakni dengan memberikan sebuah raangkuman makalah tentang
katarak sebagai bahan bela'ar dan pendidikan bagi mahasisa keperaatan.
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
-
7/25/2019 BAB II LISINDRA.docx
2/10
B. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah konsep katarak/
0. Bagaimanakah konsep proses keperaatan pada katarak/
. Bagaimana pengka'ian pada klien Katarak /. ,iagnosa Keperaatan apa yang muncul pada Klien Katarak dan Intervensinya /
C. Tujuan Penulisan
1. &gar mampu melakukan pengka'ian pada klien dengan katarak.
0. &gar mampu menegakkan diagnosa keperaatan pada klien dengan katarak.
. &gar mampu menyusun intervensi keperaatan pada klien dengan katarak.. &gar mampu menerapkan implementasi keperaatan pada klien dengan katarak.
BAB II
TINJAUAN PUTA!A
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
-
7/25/2019 BAB II LISINDRA.docx
3/10
A. Pengertian
Katarak menyebabkan penglihatan men'adi berkabut2buram. Katarak merupakan keadaan
patologik lensa dimana lensa men'adi keruh akibat hidrasi cairan lensa atau denaturasi protein
lensa# sehingga pandangan seperti tertutup air ter'un atau kabut merupakan penurunan progresif
ke'ernihan lensa# sehingga keta'aman penglihatan berkurang 34orin# 05556.
Katarak adalah nama yang diberikan untuk kekeruhan lensa yang mengakibatkan
pengurangan visus oleh suatu tabir2layar yang diturunkan di dalam mata# seperti melihat air
ter'un.
Katarak adalah kekeruhan pada lensa tanpa nyeri yang berangsur ! angsur penglihatan
kabur akhirnya tidak dapat menerima cahaya 3Barbara 4.7ong# 199"6.
Katarak adalah proses ter'adinya opasitas secara progresif pada lensa atau kapsullensa#
umumnya akibat dari proses penuaan yang ter'adi pada semua orang lebih dari"$ tahun
38arilynn ,oengoes# dkk. 05556.
B. Eti"l"gi
Berbagai macam hal yang dapat mencetuskan katarak antara lain 34orin#05556
1. :sia lan'ut dan proses penuaan
0. 4ongenital atau bisa diturunkan.
. *embentukan katarak dipercepat oleh faktor lingkungan# seperti merokok atau
bahan beracun lainnya.
. Katarak bisa disebabkan oleh cedera mata# penyakit metabolik 3misalnya diabetes6
dan obat-obat tertentu 3misalnya kortikosteroid6.
Katarak 'uga dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko lain# seperti
1. Katarak traumatik yang disebabkan oleh riayat trauma2cedera pada mata.
0. Katarak sekunder yang disebabkan oleh penyakit lain# seperti penyakit2gangguan
metabolisme# proses peradangan pada mata# atau diabetes melitus.
. Katarak yang disebabkan oleh paparan sinar radiasi.
. Katarak yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan 'angka pan'ang# seperti
kortikosteroid dan obat penurun kolesterol.
$. Katarak kongenital yang dipengaruhi oleh faktor genetik.
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
-
7/25/2019 BAB II LISINDRA.docx
4/10
C. Pat"#isi"l"gi
Katarak pada umumnya merupakan penyakit usia lan'ut dan pada usia di atas (5th# dapat
diperkirakaan adanya katarak dalam berbagai dera'at# namun katarak dapat 'uga diakibatkan oleh
kelainan kongenital# atau penyulit penyakit mata lokal menahun.
Secara kimiai# pembentukan katarak ditandai oleh berkurangnya ambilan oksigen dan
bertambahnya kandungan air yang kemudian diikuti dengan dehidrasi. Kandungan natrium dan
kalsium bertambah# sedangkan kandungan kalium# asam natrium dan kalsium bertambah#
sedangkan kandungan kalium# asam askorbat# dan protein berkurang. 7ensa yang mengalami
katarak tidak mengandung glutation. :saha mempercepat atau memperlambat perubahan
kimiai ini dengan cara pengobatan belum berhasil# dan penyebab maupun implikasinya tidak
diketahui. &khir-akhir ini# peran radiasi sinar ultraviolet sebagai salah satu faktor dalam
pembentukan katarak senil# tampak lebih nyata. *enyelidikan epidemiologi menun'ukkan baha
di daerah-daerah yang sepan'ang tahun selalu ada sinar matahari yang kuat# insiden kataraknya
meningkat pada usia "$th atau lebih. *ada penelitian lebih lan'ut# ternyata sinar ultraviolet
memang mempunyai efek terhadap lensa. *engobatan katarak adalah dengan tindakan
pembedahan. Setelah pembedahan# lensa diganti dengan kacamata afakia# lensa kontak atau lensa
tanam intraokular.
D. $ani#estasi !linis
;e'ala sub'ektif dari pasien dengan katarak antara lain
1. Biasanya klien melaporkan penurunan keta'aman penglihatan dan silau serta gangguan
fungsional yang diakibatkan oleh kehilangan penglihatan tadi.
0. menyilaukan dengan distorsi bayangan dan susah melihat di malam hari
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
-
7/25/2019 BAB II LISINDRA.docx
5/10
;e'ala ob'ektif biasanya meliputi
1. *engembunan seperti mutiara keabuan pada pupil sehingga retina tak akan tampak
dengan oftalmoskop. Ketika lensa sudah men'adi opak# cahaya akan dipendarkan dan
bukannya ditransmisikan dengan ta'am men'adi bayangan terfokus pada retina. Hasilnya
adalah pandangan men'adi kabur atau redup.
0. *upil yang normalnya hitam akan tampak abu-abu atau putih. *engelihatan seakan-akan
melihat asap dan pupil mata seakan akan bertambah putih.
*ada akhirnya apabila katarak telah matang pupil akan tampak benar-benar putih #sehingga
refleks cahaya pada mata men'adi negatif
E. Tan%a %an &ejala
1.Kehilangan pengelihatan secara bertahap dan tidak nyeri.
0.*engelihatan baca yang buruk.
.*andangan seilau yang mengganggu dan pengelihatan buruk pada sinar matahari
yang terang.
.*andangan silau yang membutakan akibat lampu sorot mobil pada pengemudi
dimalam hari.
$.Kemungkinan memiliki pengelihatan pada cahaya yang redup dibandingkan dengan
cahaya yang terang.
".&rea putih keabu ! abuan dibelakang pupil.
'. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Diagn"stik
1. Kartu mata snellen2mesin telebinokular 3test keta'aman penglihatan dan sentral
penglihatan6
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
-
7/25/2019 BAB II LISINDRA.docx
6/10
0. 7apang penglihatan
. *engukuran tonografi
. +est provokatif
$. *emeriksaan oftalmoskopi
". ,arah lengkap# la'u sedimentasi 37
-
7/25/2019 BAB II LISINDRA.docx
7/10
AUHAN !EPERA(ATAN PAIEN !ATARA!
). Pengkajian
Identitas Klien# meliputi
Nama# :mur# >enis Kelamin# &gama# Status *erkainan# Suku Bangsa#
*endidikan# *eker'aan# +gl. 8asuk ?S# No. ?egister Serta *enanggung >aab.
*. !eluhan utama
+. Ri,a-at !esehatan
a. ?iayat kesehatan Sekarang
b. ?iayat *enyakit ,ahulu
c. ?iayat *enyakit Keluarga
. Pemeriksaan 'isik
a. *ola fungsi kesehatan
*ola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
*ola nutrisi dan metabolisme
*ola eliminasi
*ola aktivitas dan latihan
*ola istirahat dan tidur *ola kognitif dan persepsi
*ersepsi diri dan konsep diri
*ola peran hubungan
*ola koping dan toleransi aktivitas
Keyakinan dan kepercayaan
b. *emeriksaan fisik
Keadaan umum
+anda-tanda vital
Kulit
Kepala
8ata
+elinga
Hidung dan sinus
8ulut dan tenggokan
7eher
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
-
7/25/2019 BAB II LISINDRA.docx
8/10
+horak2paru
>antung
&bdomen
-
7/25/2019 BAB II LISINDRA.docx
9/10
untuk mencegah atau
meminimalkan
komplikasi neurologis.
0 Ketakutan b2d
Kehilangan pandangan
komplek.
- Setelah dilakukan tindakan
selama A0 'am diharapkan
Klien tampak tenang.
- 8encari informasi untuk
menurunkan ketakutan.
- 8enghindari sumber
ketakutan bila mungkin.
- 8emberikan informasi
factual tentang diagnosis#
pengobatan dan
prognosa.
- ;unakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan.
- &n'urkan pasien tentangpenggunaan tehnik
relaksasi.
- 8enilai tanda ! tanda
verbal dan kecemasan
nonverbal
?esiko 4edera b2d
,isfungsi Sensori
penglihatan
- Klien terbebas dari 4edera.
- Klien mampu mengatasi
factor resiko dari
lingkungan 2 perilaku
personal.
- 8ampu memodifikasi gaya
hidup untuk mencegah In'ury.
- 8enggunakan fasilitaskesehatan yang ada
- 8ampu mengenali
perubahan status kesehatan
8ana'emen
7ingkungan
- Sediakan lingkungan
yang aman untuk pasien.
- Identifikasi kebutuhan
keamanan pasien# sesuai
dengan kondisi fisik dan
fungsi kognitif pasien.- 8enghindarkan
lingkungan yang
berbahaya 2
memindahkan perabotan
yg berbahaya
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
-
7/25/2019 BAB II LISINDRA.docx
10/10
- 8enyediakan tempat
tidut yang nyaman dan
bersih.
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II