bab ii gambaran pelayanan dinas pendapatan, pengelolaan keuangan dan … · 2019. 3. 8. · rencana...

25
Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016 - 2021 6 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI OPD 2.1.1 Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Depok dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 06 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sebelumnya adalah gabungan dari Dinas Pendapatan, Sub Bidang Perencanaan Anggaran Bappeda, Bagian Keuangan serta Bagian Aset Sekretariat Daerah. Berdasarkan Keputusan Walikota Depok Nomor 44 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Depok, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas pokok : merumuskan kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset yang meliputi perencanaan dan pengendalian operasional pendapatan, anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan aset daerah serta melaksanakan ketatausahaan Dinas. Dalam melaksanaan sebagaimana tersebut di atas, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Kota Depok mempunyai fungsi : a) Perumusan Kebijakan Teknis di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset, pelaksanaan akuntansi dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; b) Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan dan aset daerah; c) Penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD; d) Pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah; e) Pelaksanaan fungsi BUD; f) Penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; dan g) Pelaksanaan tugas lain berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah; h) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang teknis meliputi bidang anggaran, bidang pendapatan, bidang perbendaharaan dan penatausahaan dan bidang akuntansi dan pelaporan

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI OPD

2.1.1 Tugas dan Fungsi

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Depok dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 06 Tahun 2010 tentang Perubahan

Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat

Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sebelumnya adalah

gabungan dari Dinas Pendapatan, Sub Bidang Perencanaan Anggaran Bappeda, Bagian

Keuangan serta Bagian Aset Sekretariat Daerah. Berdasarkan Keputusan Walikota Depok

Nomor 44 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Depok, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset mempunyai tugas pokok : merumuskan kebijaksanaan teknis dan

melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang pengelolaan pendapatan, keuangan

dan aset yang meliputi perencanaan dan pengendalian operasional pendapatan,

anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan aset daerah serta melaksanakan

ketatausahaan Dinas.

Dalam melaksanaan sebagaimana tersebut di atas, Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan, dan Aset Kota Depok mempunyai fungsi :

a) Perumusan Kebijakan Teknis di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset,

pelaksanaan akuntansi dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

b) Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan dan aset daerah;

c) Penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;

d) Pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan

Peraturan Daerah;

e) Pelaksanaan fungsi BUD;

f) Penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD; dan

g) Pelaksanaan tugas lain berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah;

h) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang teknis meliputi bidang

anggaran, bidang pendapatan, bidang perbendaharaan dan penatausahaan dan

bidang akuntansi dan pelaporan

Page 2: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

7

2.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota

Depok terdiri dari Kepala, Sekretaris yang membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, 6 (enam)

Kepala Bidang yang masing masing membawahi 2 (dua) dan 3 (tiga) Kepala Seksi, dengan

susunan sebagai berikut :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat, terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

c. Sub Bagian Keuangan;

3. Bidang Anggaran, terdiri dari:

a. Seksi Perencanaan Anggaran;

b. Seksi Penyusunan dan Administrasi Anggaran;

4. Bidang Pendapatan I, terdiri dari:

a. Seksi Pendataan dan Pendaftaran;

b. Seksi Penetapan;

c. Seksi Penagihan dan Pengendalian Operasional

5. Bidang Pendapatan II, terdiri dari:

a. Seksi Intensifikasi dan Ekstensifikasi PBB dan BPHTB;

b. Seksi Penagihan PBB dan BPHTB;

c. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

6. Bidang Perbendaharaan dan Belanja Pegawai, terdiri dari:

a. Seksi Penerimaan dan Pembiayaan;

b. Seksi Pengeluaran;

c. Seksi Belanja Pegawai

7. Bidang Akutansi dan Pelaporan terdiri dari:

a. Seksi Akuntansi dan Pelaporan;

b. Seksi Pengolahan Data Keuangan

8. Bidang Pengelolaan Aset terdiri dari:

a. Seksi Penatausahaan Aset;

b. Seksi Pemanfaatan Aset

Page 3: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

8

9. Unit Pelaksana Teknis

10. Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun rincian Tugas dan Fungsi dari Kepala Dinas, Sekretariat serta masing –

masing bidang adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan serta

tugas pembantuan di bidang administrasi keuangan dan pengelolaan aset daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Dinas mempunyai

fungsi :

a. Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian penyusunan rencana strategis

(Renstra) Dinas sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Kota;

b. perumusan Kebijakan Teknis di bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset, pelaksanaan akuntansi dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

c. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan daerah;

d. penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;

e. pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan

Peraturan Daerah;

f. pelaksanaan fungsi BUD;

g. penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD; dan

h. pelaksanaan tugas lain berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah;

i. pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusan kesekretariatan, kepegawaian

dan rumah tangga Dinas;

j. pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang teknis meliputi bidang

anggaran, bidang pendapatan I, bidang pendapatan II, bidang pengelolaan aset,

bidang perbendaharaan dan penatausahaan, bidang akuntansi dan pelaporan;

k. pembinaan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran Dinas;

l. pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah (AKIP);

m. pembinaan, pengawasan dan pengendalian produk hukum sesuai dengan bidang

tugasnya;

n. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

Page 4: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

9

2. Sekretariat, mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi umum,

pengkoordinasian perencanaan dan evaluasi serta pengelolaan keuangan Dinas.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai

fungsi :

a. penyusunan program kerja sekretariat sesuai dengan Renstra Dinas;

b. penghimpunan dan pengelolaan data, penyusunan Renstra Dinas;

c. penyelenggaraan administrasi umum;

d. penyusunan evaluasi dan laporan Dinas;

e. penyelenggaraan upaya pemecahan masalah Sekretariat;

f. pengkoordinasian upaya pemecahan masalah Dinas;

g. penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan kegiatan Sekretariat;

h. pengkoordinasian perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan kegiatan Dinas;

i. penyelenggaraan urusan umum, kepegawaian, kerumahtanggaan, dan aset dinas;

j. pengelolaan Keuangan Dinas;

k. penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja Sekretariat;

l. pengkoordinasian analisis dan pengembangan kinerja Dinas; dan

m. pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

3. Bidang Anggaran, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan dan

tugas pembantuan di bidang perencanaan anggaran pendapatan, perencanaan

anggaran belanja dan pembiayaan daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok

sebagaimana dimaksud Bidang Anggaran mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Bidang mengacu pada rencana strategis dinas;

b. pelaksanaan pengkajian bahan perumusan penetapan Perda tentang pokok-pokok

pengelolaan keuangan daerah;

c. pelaksanaan pengkajian bahan perumusan perencanaan anggaran penanganan

urusan pemerintahan kota meliputi Kebijakan Umum APBD dan Prioritas dan

Plafon Anggaran Sementara;

d. pelaksanaan pengkajian bahan perumusan penetapan Perda tentang APBD dan

perubahan APBD;

d

.

p

e

l

a

k

s

a

n

a

Page 5: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

10

e. pelaksanaan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-

undangan dan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan anggaran pendapatan,

belanja dan pembiayaan daerah;

f. pelaksanaan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan anggaran

pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah;

g. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan Bidang

Anggaran;

h. penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan

pengendalian penganggaran;

i. pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja Bidang;

j. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

4. Bidang Pendapatan I mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan pajak hotel, restoran, hiburan, reklame,

parkir, penerangan jalan, air tanah dan sarang burung walet serta meliputi kegiatan

pendapatan pajak daerah, pendaftaran pajak daerah, penyampaian surat ketetapan

pajak daerah dan angsuran, retribusi daerah, penagihan dan pengendalian

operasional, pengolahan data hasil dari pendataan wajib pajak, melakukan

penyimpanan dan pemeliharaan dokumen perpajakan. Untuk melaksanakan tugas

pokok sebagaimana dimaksud Bidang pendapatan I mempunyai Fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja mengacu pada rencana strategi dinas;

b. Perumusan bahan kebijakan dan petunjuk teknis pengelolaan pajak daerah;

c. Pelaksanaan pengelolaan pajak daerah yang terdiri dari pajak hotel, restoran,

hiburan, parkir, reklame, penerangan jalan, air tanah dan sarang burung walet;

d. Pembinaan pajak daerah;

e. Penerapan standar pengelolaan pendapatan;

f. Pelaksanaan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang-

undangan dan kebijakan teknis yang berkaitan dengan pajak daerah;

g. Pelaksanaan pendataan dan pendaftaran wajib pajak daerah;

h. Pelaksanaan penghitungan, penetapan pajak daerah dan retribusi daerah;

i. Pelaksanaan penagihan pajak daerah;

Page 6: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

11

j. Pelaksanaan perencanaan, pengendalian operasional, evaluasi dan pelaporan

kegiatan di bidang pendapatan I;

k. Melakukan koordinasi dengan OPD terkait dalam pengelolaan dan pemungutan

pajak daerah;

l. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja bidang;

m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang diberikan oleh

Kepala Dinas.

5. Bidang Pendapatan II, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan pendapatan daerah yang bersumber

dari Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

meliputi kegiatan pendataan dan pendaftaran PBB, penetapan NJOP PBB, penerbitan

dan penyampaian SPPT PBB, dan penyampaian SPT PBB, melaksanakan penagihan

dan pengendalian dan juga melaksanakan penerimaan dana bagi hasil dan

penerimaan lainnya. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Bidang

Pendapatan II mempunyai fungsi :

a. Menyusun perencanaan kerja yang mengacu pada perencanaan strategis dinas;

b. Perumusan bahan kebijakan dan petunjuk teknis pengelolaan PBB dan BPHTB;

c. Melaksanakan pengelolaan PBB dan BPHTB;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, serta pengendalian skala kota;

e. Melaksanakan pengkoordinasian pelayanan dan pendaftaran PBB;

f. Melaksanakan pengkoordinasian dalam rangka penyusunan rumusan dan langkah

strategis penerimaan PBB dan BPHTB;

g. Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan/pengendalian dan pelaporan kegiatan

bidang;

h. Pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja;

i. Melaksanakan penyajian data dan informasi penerimaan PBB, BPHTB, dana bagi

hasil dan penerimaan lainnya;

j. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan bidang tugasnya yang diberikan oleh

kepala dinas.

6. Bidang Pengelolaan Aset, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan di bidang penatausahaan dan pemanfaatan aset. Untuk

g.

melaksana

kan....

Page 7: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

12

Penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud Bidang Pengelolaan Aset

mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Bidang Pengelolaan Aset mengacu pada Renstra Dinas;

b. pengkoordinasian dan perumusan kebijakan pengelolaan aset;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi kebijakan pengelolaan aset;

d. penyusunan pelaporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan Bidang Pengelolaan

aset;

e. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

7. Bidang Perbendaharaan dan Belanja Pegawai, mempunyai tugas pokok

melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang

perbendaharaan dan penatausahaan keuangan. Untuk melaksanakan tugas pokok

sebagaimana dimaksud, Bidang Perbendaharaan dan Belanja Pegawai mempunyai

fungsi :

a. penyusunan rencana kerja Bidang Perbendaharaan dan Penatausahaan mengacu

pada rencana strategis dinas;

b. pengelolaan penatausahaan penerimaan pengeluaran;

c. pengelolaan kas non anggaran;

d. pengelolaan belanja langsung dan tidak langsung;

e. penyelenggaraan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan

perundang-undangan dan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan

perbendaharaan dan penatausahaan;

f. penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, pengkoordinasian, pengendalian,

evaluasi dan pelaporan kegiatan belanja dan pembiayaan daerah;

g. penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja Bidang;

h. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas;

i. penyusunan rencana kerja Bidang Perbendaharaan dan Penatausahaan mengacu

pada rencana strategis dinas.

Page 8: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

13

8. Bidang Akuntansi dan Pelaporan, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang pencatatan akuntansi dan pelaporan

pelaksanaan APBD. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang

Akuntansi dan Pelaporan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kerja bidang, mengacu pada rencana strategis dinas;

b. pelaksanaan pencatatan dan pelaporan akuntansi atas pelaksanaan APBD;

c. pelaksanaan pengumpulan data, informasi, permasalahan, peraturan perundang

undangan dan kebijaksanaan teknis yang berkaitan dengan Akuntansi;

d. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang;

e. pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja Bidang;

f. pelaksanaan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

Adapun struktur organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah

sebagaimana gambar berikut :

Page 9: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

14

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DPPKA BERDASARKAN PERDA N0MOR 06 TAHUN 2010

KEPALA DINAS

KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIS

KASUBAG UMUM KASUBAG PERENCANAAN, EVALUASI DAN

PELAPORAN

KASUBAG KEUANGAN

KABID ANGGARAN

KABID PENDAPATAN I

KABID PENDAPATAN II KABID PENGELOLAAN

ASET

KABID PERBENDAHARAAN DAN BELANJA PEGAWAI

U P T D

KASI PERENCANAAN ANGGARAN

KASI PENYUSUNAN DAN

ADMINISTRASI ANGGARAN

KASI PENDATAAN DAN PENDAFTARAN

KASI PENETAPAN

KASI PENAGIHAN DAN

PENGENDALIAN

OPERASIONAL

PENDAPATAN I

KASI BELANJA

PEGAWAI

KASI INTENSIFIKASI DAN

EKSTENSIFIKASI PBB DAN

BPHTB

KASI PENAGIHAN PBB DAN PHTB

KASI PENGOLAHAN DATA

& INFORMASI

KASI PENGELUARAN

KASI PENATAUSAHAAN

ASET

KASI PEMANFAATAN

ASET

KASI PENERIMAAN

DAN PEMBIAYAAN

KASI AKUNTANSI DAN

PELAPORAN

KASI AKUNTANSI DAN PELAPORAN

SI PENGOLAHAN DATA

KEUANGAN

KABID AKUTANSI DAN

PELAPORAN

Page 10: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

15

2.2. SUMBER DAYA

Sumber Daya yang dimiliki oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset Kota Depok dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya mencakup :

2.2.1 Sumber daya Manusia (SDM)

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, sampai saat ini (data per Juli

2016) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Depok memiliki sumber

daya aparatur sebanyak 97 orang. Sumber daya aparatur yang dimiliki tersebut

digambarkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel a. Data Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Pegawai

1. Laki - Laki 66 Orang

2. Perempuan 31 Orang

Jumlah 97 Orang

Tabel b. Data Pegawai berdasarkan status

No. Status Pegawai Jumlah Pegawai

1. PNS 93 Orang

2. CPNS 4 Orang

Jumlah 97 Orang

Tabel c. Data Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai

1. Pasca Sarjana / S2 5 Orang

2. Sarjana / S1 50 Orang

3. Sarjana Muda / D3 15 Orang

4. SMU / SLTA 27 Orang

Jumlah 97 Orang

Page 11: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

16

Tabel d. Data Pegawai berdasarkan golongan

No. Golongan Jumlah Pegawai

1. Golongan IV 2 Orang

2. Golongan III 62 Orang

3. Golongan II 33 Orang

4. Golongan I - Orang

Jumlah 97 Orang

Tabel d. Data Pegawai berdasarkan jabatan struktural

No. Jabatan Struktural Jumlah Pegawai

1. Eselon IIa 1 Orang

2. Eselon IIIa 1 Orang

3. Eselon IIIb 5 Orang

4. Eselon IVa 18 Orang

Jumlah 25 Orang

Tabel e. Data Pegawai berdasarkan pendidikan penjenjangan

No. Pendidikan Penjenjangan Jumlah Pegawai

1. Diklat Pim II 1 Orang

2. Diklat Pim III 6 Orang

3. Diklat Pim IV 18 Orang

Jumlah 25 Orang

Tabel f. Data Pegawai Per Bidang / Sekretariat

No. Bidang Jumlah Pegawai

1. Sekretariat 21 Orang

2. Pendapatan I 20 Orang

3. Pendapatan II 17 Orang

4. Anggaran 8 Orang

5. Perbendaharaan dan Belanja Pegawai 15 Orang

6. Akuntansi dan Pelaporan 7 Orang

7. Pengelolaan Aset 9 Orang

Jumlah 97 Orang

Page 12: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

17

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset menepati Kantor di

Komplek Balaikota Depok Gedung Dibaleka I Lantai II, namun khusus untuk Bidang

Pendapatan II menempati gedung tersendiri di komplek Balaikota Depok yang menyatu

dengan tempat pelayanan PBB dan BPHTB.

Dalam rangka mendukung kelancaran tugas dan operasional pelayanan untuk 6

Bidang dan Sekretariat tersebut, telah dilengkapi peralatan dan perlengkapan kerja

sebagai berikut :

No. JENIS BARANG JUMLAH SATUAN

1. Minibus 4 Unit

2. Pick Up 1 Unit

3. Sepeda Motor 49 Unit

4. Alat Ukur Meteran 1 Unit

5. Filling Kabinet 10 Unit

6. Brankas 1 Unit

7. Peta Wilayah 2 Unit

8. Lemari Besi 2 Unit

9. Jam Elektonik 1 Unit

10. Tabung Pemadam Kebakaran 1 Unit

11. Alat Pemadam Api Ringan (Apar) 3 Unit

12. PABX 1 Unit

13. White Board 3 Unit

14. Mesin Penghancur Kertas 3 Unit

15. Papan Informasi (Plang Papan Nama Dinas) 1 Unit

16. Plang Papan Nama Aset Kota Depok 50 Unit

17. Mesin Antrian 2 Unit

18. Kunci Elektronik Ruangan 2 Unit

19. Meja Kerja 1 Unit

20. Kursi Rapat 23 Unit

21. Kursi Ruang Tunggu (Paralel 4 Set) 6 Unit

22. Kursi Kerja 33 Unit

Page 13: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

18

23. Meja Rapat 4 Unit

24. Meja Kerja Pejabat Eselon II 6 Unit

25. Meja Kerja Pejabat Eselon III 6 Unit

26. Meja Kerja Pejabat Eselon IV 5 Unit

27. Meja Kerja 32 Unit

28. Kursi Besi 56 Unit

29. Kursi Putar 5 Unit

30. Kursi Biasa 15 Unit

31. Kursi Lipat 49 Unit

32. Sofa 1 Unit

33. Kursi Kerja Pejabat Eselon II 9 Unit

34. Kursi Kerja Pejabat Eselon III 10 Unit

35. Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 2 Unit

36. Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 3 Unit

37. Kursi Rapat Ruangan Rapat Pejabat Eselon II 8 Unit

38. Kursi Hadap 3 Unit

39. Kursi Tamu 3 Unit

40. Kursi Tunggu 4 Unit

41. Kursi Kerja Pejabat 2 Unit

42. Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat 4 Unit

43. Kursi Putar Kabid 4 Unit

44. Kursi Putar Kasie 6 Unit

45. AC 2 PK 5 Unit

46. AC 1 PK 1 Unit

47. AC ½ PK 2 Unit

48. AC Split 20 Unit

49. AC Unit 2 Unit

50. Televisi 5 Unit

51. UPS 6 Unit

52. Kipas Angin 4 Unit

Page 14: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

19

53. Dispenser 3 Unit

54. Troli 1 Unit

55. Handycam 1 Unit

56. CCTV 3 Unit

57. Mesin Penghisap Debu (Vacum Cleaner) 1 Unit

58. Komputer PC 27 Unit

59. Komputer (Monitor) 17 Unit

60. Laptop 6 Unit

61. CPU 2 Unit

62. Hard Disk Eksternal 3 Unit

63. Memory Laptop 4 Unit

64. Battery Laptop 1 Unit

65. Memory Server 4 Unit

66. Printer 15 Unit

67. Printer Faximile 1 Unit

68. Firewall 1 Unit

69. Network (PC Client) 7 Unit

59. Wireless Acces Point 2 Unit

60. Electricity Treatment System (ETS) 1 Unit

61. Switch Security 1 Unit

62. Software Aplikasi 27 Unit

63. Kamera Digital SLR 1 Unit

64. Kamera Digital 4 Unit

65. Proyektor LCD / Infocus 1 Unit

66. Layar Proyektor Tripod 1 Unit

67. Breket Proyektor LCD / Infocus 1 Unit

68. Handy Talkie 1 Unit

Sumber : KIB DPPKA Tahun 2015

Page 15: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

20

2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA

DEPOK

2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan

Capaian Kinerja Pelayanan OPD berdasarkan pelaksanaan Renstra Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset 2011 – 2016 dapat digambarkan sesuai

tabel berikut :

Page 16: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

21

1 (2011) 2 (2012) 3 (2013) 4 (2014) 5 (2015) 1 (2011) 2 (2012) 3 (2013) 4 (2014) 5 (2015) 1 (2011) 2 (2012) 3 (2013) 4 (2014) 5 (2015)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20

Indikator Kinerja Utama

Meningkatnya indeks / tingkat

kemudahan dan kenyamanan

pelayanan DPPKA bagi:

1. 1.      OPD Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

2. 2.     Wajib Pajak Persen 70 70 75 80 85 70 70 75 80 85 100 100 100 100 100

3.

Meningkatnya pelayanan

pengelolaan bantuan sosial, hibah,

tak terduga dan pembiayaan

Persen 80 0 0 0 0 80 0 0 0 0 100 0 0 0 0

4. Tersusun/ Revisinya regulasi Perwal 2 3 2 1 1 3 2 3 9 4 150 66,67 150 900 400

5.

Meningkatnya persentasi pegawai

yang sesuai persyaratan kompetensi

(latar belakang pendidikan,

pelatihan dan keahlian

Persen 75 80 85 90 95 24,55 37,27 76,67 101,5 125 32,73 46,59 90,20 112,78 131,58

6.

Meningkatnya presentasi

pemenuhan sarana prasarana

aparatur

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

7.

Meningkatnya persentasi

pemenuhan sarana pendukung

administrasi perkantoran

Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

REVIEW PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA DEPOK

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS

DAN FUNGSI OPD

Rasio Capaian pada Tahun ke-

No. SATUAN

Target Renstra OPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-

Page 17: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

22

1 (2011) 2 (2012) 3 (2013) 4 (2014) 5 (2015) 1 (2011) 2 (2012) 3 (2013) 4 (2014) 5 (2015) 1 (2011) 2 (2012) 3 (2013) 4 (2014) 5 (2015)

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20

Indikator Kinerja Utama

8.Tersusunnya laporan keuangan

DPPKADok 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 100 100 100 100

9.Tersusunnya Renstra, Renja, LAKIP

dan Laporan Monev Dok 7 6 6 6 7 7 6 6 6 6 100 100 100 100 100

10. Tersedianya data sektor / urusan Data 1 1 1 1 1 1 3 20 16 3 100 300 2000 1600 300

11.

Meningkatnya penerimaan dana

perimbangan dan lain-lain

pendapatan yang sah

Persen -3,99 7,69 10,99 11,06 11,15 7,95 10,88 15,52 15,56 6,15 399,25 141,48 141,22 140,69 55,16

12.Meningkatnya realisasi penerimaan

Pendapatan Asli Daerah (PAD)Persen 99,33 26,29 15 15 15 99,78 67,89 22,44 13,41 24,15 100,45 258,24 149,60 89,40 161,00

13.

Meningkatnya persentasi alokasi

anggaran untuk program / kegiatan

pelayanan dasar masyarakat

terhadap APBD

Persen 51,08 48,37 51,88 53,65 51,1 47,59 39,88 39,25 41,09 36,62 93,17 82,45 75,66 76,59 71,66

14.Tersusunnya Raperda APBD dan

Raperda APBD Perubahan Dok 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 100 100 100 100

15Terlayaninya penatausahaan dan

pengelolaan keuangan daerah OPD 42 42 42 42 42 42 42 42 50 61 100 100 100 119,05 145,24

16.Meminimalisir hilangnya aset

daerah yang dikelola oleh OPDOPD 42 42 42 42 42 42 42 42 50 61 100 100 100 119,05 145,24

17.Opini atas laporan keuangan

Pemerintah Kota DepokWDP WDP WTP WTP WTP WDP WTP WTP WTP WTP 100 133,33 100 100 100

REVIEW PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA DEPOK

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS

DAN FUNGSI OPD

Rasio Capaian pada Tahun ke-

No. SATUAN

Target Renstra OPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-

Page 18: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

23

Berdasarkan tabel tentang Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Depok untuk periode Tahun

2011-2015 yang ditinjau dari indikator kinerja utama sasaran strategis dapat diuraikan

bahwa :

Rasio capaian meningkatnya indeks / tingkat kemudahan dan kenyamanan

pelayanan DPPKA untuk OPD maupun wajib pajak , dari tahun 2011 sampai dengan 2014

memiliki kecenderungan meningkat sesuai target yang ditetapkan yaitu memperoleh

capaian sebesar 100 %.

Rasio capaian meningkatnya pelayanan pengelolaan bantuan sosial, hibah, tak

terduga dan pembiayaan hanya ditargetkan untuk Tahun 2011 dan memperoleh rasio

capaian 100 %, karena pada tahun - tahun selanjutnya kegiatan yang mendukung

pencapaian kegiatan tersebut digabungkan dengan kegiatan yang lain untuk efisiensi.

Sedangkan rasio capaian tersusun / revisinya regulasi memiliki kecenderungan

melebihi target yaitu pada Tahun 2011, 2013, 2014 dan 2015. Sedangkan pada Tahun 2012

tidak dapat mencapai target karena dari target tersusun 3 Perda / Perwal hanya dapat

tersusun 2 Perda / Perwal.

Untuk rasio capaian meningkatnya persentasi pegawai yang sesuai persyaratan

kompetensi (latar belakang pendidikan, pelatihan dan keahlian) memperoleh rasio

capaian yang terus meningkat dari tahun 2011 sampai dengan 2014 dimana selama tiga

tahun yaitu Tahun 2011, 2012 dan 2013 memperoleh rasio capaian di bawah 100 % atau

tidak dapat mencapai target dan baru mulai Tahun 2014 dapat memperoleh rasio

capaian di atas 100 %.

Untuk rasio capaian meningkatnya persentasi pemenuhan sarana prasarana

aparatur, meningkatnya persentasi pemenuhan sarana pendukung administrasi

perkantoran, tersusunnya laporan keuangan DPPKA serta indikator kinerja sasaran

tersusunnya Renstra, Renja, LAKIP dan Laporan Monev dari Tahun 2011 sampai dengan

Tahun 2015 memperoleh rasio capaian sebesar 100 % secara terus menerus sesuai

dengan target yang ditetapkan.

Sedangkan untuk rasio capaian data sektor/ urusan selalu memperoleh capaian

di atas 100 % dari Tahun 2011 sampai dengan 2015.

Rasio capaian meningkatnya penerimaan dana perimbangan dan lain – lain

pendapatan yang sah, dari Tahun 2011 sampai dengan 2014 memperoleh capaian

kinerja di atas 100 % atau melebihi target akan tetapi dengan nilai yang cenderung

Page 19: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

24

menurun yaitu berturut turut dari tahun 2011 sebesar 399,25 %; 141,48 %; 141,22% ; 140,69

% dan tahun 2015 tidak mencapai target yaitu hanya tercapa sebesar 55,16 %.

Rasio capaian meningkatnya realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah

(PAD), dari Tahun 2011 sampai dengan 2013 memperoleh capaian di atas 100 % atau

melebihi target akan tetapi dengan nilai yang cenderung menurun dari Tahun 2012. Dan

pada Tahun 2014 hanya memperoleh rasio capaian sebesar 89,40 % atau target tidak

dapat tercapai. Sedangkan untuk Tahun 2015 memperoleh capaian sebesar 161,00 %

atau mencapai target. Pada Tahun 2011 dan 2012 sasaran ini memperoleh rasio capaian

yang sangat besar karena beralihnya pengelolaan BPHTB dan PBB dari semula pajak

pusat menjadi pajak daerah, dimulai dengan BPHTB pada Tahun 2011 dan PBB pada

Tahun 2012. Dan kemudian pada tahun 2013 rasio capaiannya menurun karena terdapat

beberapa jenis pajak yang penerimaannya tidak dapat mencapai target. Setelah

melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penerimaan dari sektor PAD, pada

Tahun 2015 capaian kinerja sasaran strategis ini mengalami peningkatan dan dapat

melampaui target yang telah ditetapkan.

Capaian kinerja meningkatnya persentase alokasi anggaran untuk program /

kegiatan pelayanan dasar masyarakat terhadap APBD, dari Tahun 2011 sampai 2015

memperoleh capaian di bawah 100 % atau tidak dapat mencapai target. Dan pada

Tahun 2012 serta 2013 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini karena

mulai Tahun 2012 terdapat perubahan kebijakan mekanisme penyaluran dana Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) yang berasal dari pemerintah pusat. Semula dana ini

disalurkan oleh pemerintah pusat ke sekolah melalui pemerintah kab/kota sehingga

alokasi anggarannya ditetapkan dalam APBD pemerintah kab/kota. Namun mulai Tahun

2012 disalurkan oleh pemerintah pusat ke sekolah melalui pemerintah provinsi tanpa

melalui pemerintah kab/kota sehingga alokasi anggarannya tidak ditetapkan dalam

APBD pemerintah kabupaten/kota.

Capaian kinerja tersusunnya Raperda APBD dan Raperda APBD Perubahan dari

Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 memperoleh rasio capaian kinerja 100 % secara

terus menerus sesuai dengan target yang ditetapkan.

Rasio capaian terlayaninya penatausahaan dan pengelolaan keuangan daerah

dari Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2013 memperoleh capaian kinerja 100 % secara

terus menerus sesuai dengan target yang ditetapkan. Dan pada Tahun 2014 dan 2015

Page 20: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

25

memperoleh capaian kinerja di atas 100 % karena adanya penambahan OPD di kota

Depok sesuai dengan perubahan Struktur Organisasi.

Rasio capaian meminimalisir hilangnya aset daerah yang dikelola, dari Tahun

2011 sampai dengan Tahun 2013 memperoleh capaian 100 % secara terus menerus

sesuai dengan target yang ditetapkan. Dan pada Tahun 2014 dan 2015 memperoleh

rasio capaian di atas 100 % karena adanya penambahan OPD di kota Depok sesuai

dengan perubahan Struktur Organisasi.

Sedangkan untuk opini atas laporan keuangan, pada Tahun 2011 memperoleh

capaian kinerja sebesar 100 %. Pada Tahun 2012 memperoleh rasio capaian di atas 100 %

karena perolehan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Depok dapat

dicapai pada Tahun 2012 dari yang ditargetkan dicapai Tahun 2013. Opini WTP pada

Tahun 2012 atas Laporan Keuangan Tahun 2011 diperoleh dengan paragraf penjelasan,

sedangkan laporan Keuangan Tahun 2012, Tahun 2013 dan Tahun 2014 mendapatkan

opini WTP murni.

2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan DPPKA

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset selama kurun waktu Tahun 2011 – 2015 dapat digambarkan sesuai

tabel berikut :

Page 21: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

26

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1.259.528.583.275,21 1.518.159.679.590,97 1.828.095.198.325,65 2.162.862.096.060,16 2.359.183.691.272,00 1.293.316.718.881,76 1.594.416.128.478,18 1.874.333.603.570,36 2.131.615.985.917,23 2.415.410.542.783,96 102,68% 105,02% 102,53% 98,56% 102,38% 102,2 17,08% 16,97%

219.163.055.176,74 354.202.664.905,00 472.860.089.693,55 572.236.868.969,00 660.462.020.773,00 246.926.354.303,76 434.228.467.870,18 534.138.395.760,36 582.922.916.541,23 771.475.897.699,96 112,67% 122,59% 112,96% 101,87% 116,81% 112,52 32,89% 35,09%- Hasil Pajak Daerah 169.205.044.125,00 305.284.661.000,00 423.512.506.718,05 505.203.051.345,00 540.080.698.574,00 202.203.952.537,00 379.488.343.501,00 456.570.927.631,00 494.172.635.913,00 625.646.100.139,00 119,50% 124,31% 107,81% 97,82% 115,84% 112,36 36,34% 35,71%

- Hasil Retribusi Daerah 96.139.312,50 91.536.250,00 105.266.687,50 113.183.205,00 142.843.515,00 137.172.160,00 108.152.175,00 102.148.085,00 65.196.115,00 171.118.331,00 142,68% 118,15% 97,04% 57,60% 119,79% 103,87 10,98% 24,90%

- Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

5.345.662.646,00 5.000.000.000,00 5.470.961.595,00 11.005.792.223,00 14.893.575.432,00 7.345.662.646,00 5.470.961.595,00 10.040.329.713,00 11.005.792.223,00 10.311.292.640,00 137,41% 109,42% 183,52% 100,00% 69,23% 132,59 34,86% 15,33%

- Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah

44.516.209.093,24 43.826.467.655,00 43.771.354.693,00 55.914.842.196,00 105.344.903.252,00 37.239.566.960,76 49.161.010.599,18 67.424.990.331,36 77.679.292.290,23 135.347.386.589,96 83,65% 112,17% 154,04% 138,92% 128,48% 122,20 28,62% 39,65%

Dana Perimbangan 670.534.565.738,00 804.427.210.250,00 882.959.151.918,00 988.939.408.957,00 1.005.358.032.192,00 679.024.056.556,00 815.919.647.774,00 879.183.182.460,00 971.981.431.339,00 975.526.903.366,00 101,27% 101,43% 99,57% 98,29% 97,03% 100,14 10,85% 9,71%- Bagi Hasil Pajak / Bagi

Hasil Bukan Pajak

117.787.870.738,00 78.312.981.250,00 78.702.377.918,00 105.453.494.957,00 97.764.049.192,00 131.022.561.556,00 89.805.418.774,00 91.003.761.460,00 99.723.799.339,00 73.559.860.366,00 111,24% 114,68% 115,63% 94,57% 75,24% 109,03 -1,58% -11,69%

- Dana Alokasi Umum 533.766.495.000,00 674.052.719.000,00 774.683.814.000,00 838.572.784.000,00 879.459.283.000,00 533.766.495.000,00 674.052.719.000,00 774.683.814.000,00 838.572.784.000,00 879.459.283.000,00 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00 13,58% 13,58%- Dana Alokasi Khusus 18.980.200.000,00 52.061.510.000,00 29.572.960.000,00 44.913.130.000,00 28.134.700.000,00 14.235.000.000,00 52.061.510.000,00 13.495.607.000,00 33.684.848.000,00 22.507.760.000,00 75,00% 100,00% 45,63% 75,00% 80,00% 73,91 36,40% 77,02%

369.830.962.360,47 359.529.804.435,97 472.275.956.714,10 601.685.818.134,16 693.363.638.307,00 367.366.308.022,00 344.268.012.834,00 461.012.025.350,00 576.711.638.037,00 668.407.741.718,00 99,33% 95,76% 97,61% 95,85% 96,40% 97,14 17,80% 17,15%

- Pendapatan Hibah 6.500.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.499.965.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00% 25,00

- Dana Darurat 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

- Dana Bagi Hasil Pajak

dari Provinsi dan

Pemerintah Daerah

Lainya

169.567.052.460,47 222.852.744.935,97 299.113.093.314,10 357.665.790.134,16 435.198.913.792,00 167.643.540.122,00 214.952.386.334,00 295.395.892.920,00 363.042.161.237,00 423.763.082.778,00 98,87% 96,45% 98,76% 101,50% 97,37% 98,90 26,72% 26,32%

- Dana Penyesuaian dan

Otonomi Khusus

168.454.452.400,00 109.629.910.000,00 143.850.136.000,00 196.153.428.000,00 209.743.485.000,00 168.948.452.400,00 109.629.910.000,00 143.850.136.000,00 196.153.428.000,00 208.183.485.000,00 100,29% 100,00% 100,00% 100,00% 99,26% 100,07 9,90% 9,65%

- Bantuan Keuangan dari

Provinsi atau Pemerintah

Daerah Lainnya

25.309.457.500,00 27.047.149.500,00 29.312.727.400,00 47.866.600.000,00 48.421.239.515,00 24.274.350.500,00 19.685.716.500,00 21.765.996.430,00 17.516.048.800,00 36.461.173.940,00 95,91% 72,78% 74,25% 36,59% 75,30% 69,89 19,92% 20,07%

BELANJA DAERAH 266.140.584.599,46 187.961.734.022,55 122.047.214.536,00 188.303.290.085,00 246.213.655.565,42 210.651.374.666,00 97.356.563.198,00 87.084.085.745,00 94.917.529.664,00 145.869.186.265,00 79,15% 51,80% 71,35% 50,41% 59,24% 63,18 5,15% -0,41%

Belanja Tidak Langsung 254.379.614.809,46 177.443.165.700,55 107.254.039.436,00 170.920.521.765,00 235.163.674.265,42 201.043.946.101,00 88.601.395.372,00 75.392.454.351,00 82.895.071.861,00 137.408.861.971,00 79,03% 49,93% 70,29% 48,50% 58,43% 61,94 6,79% 1,22%

- Belanja Pegawai 25.764.391.233,91 29.832.400.716,00 38.131.290.132,00 45.305.017.524,00 49.476.303.827,00 23.055.140.042,00 24.527.838.556,00 27.279.043.047,00 32.242.127.567,00 37.890.325.175,00 89,48% 82,22% 71,54% 71,17% 76,58% 78,60 17,91% 13,33%

- Belanja Bunga 220.000.000,00 0,00 0,00 0,00 218.366.981,00 0,00 0,00 0,00 0,00 99,26%

- Belanja Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

- Belanja Hibah 48.801.460.500,00 22.330.605.000,00 28.887.272.000,00 34.066.910.000,00 101.130.685.500,00 47.039.340.500,00 21.224.965.000,00 26.248.762.000,00 32.004.090.000,00 84.950.222.000,00 96,39% 95,05% 90,87% 93,94% 84,00% 94,06 47,48% 39,04%

- Belanja Bantuan Sosial 135.710.634.613,00 47.689.567.757,00 27.659.280.000,00 27.433.000.000,00 50.912.000.000,00 126.151.812.050,00 41.636.964.876,00 20.057.134.500,00 16.743.250.000,00 13.475.300.204,00 92,96% 87,31% 72,52% 61,03% 26,47% 78,45 -5,52% -38,72%

- Belanja Bantuan

Keuangan kepada

Provinsi / Kabupaten /

Kota dan Pemerintahan

Desa

870.816.804,00 870.816.804,00 870.816.804,00 870.816.804,00 870.816.804,00 870.816.804,00 870.816.804,00 870.816.804,00 870.815.835,00 704.255.474,00 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 80,87% 100,00 0,00% -4,78%

- Belanja Tidak Terduga 43.012.311.658,55 76.719.775.423,55 11.705.380.500,00 63.244.777.437,00 32.773.868.134,42 3.708.469.724,00 340.810.136,00 936.698.000,00 1.034.788.459,00 388.759.118,00 8,62% 0,44% 8,00% 1,64% 1,19% 4,68 96,44% 8,02%

Rata rata Pertumbuhan

(1)

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

KOTA DEPOK

URAIAN

PENDAPATAN DAERAH

Pendapatan Asli Daerah

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah

Rata -

Rata

Page 22: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

27

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Belanja Langsung 11.760.969.790,00 10.518.568.322,00 14.793.175.100,00 17.382.768.320,00 11.049.981.300,00 9.607.428.565,00 8.755.167.826,00 11.691.631.394,00 12.022.457.803,00 8.460.324.294,00 81,69% 83,24% 79,03% 69,16% 76,56% 78,28 2,79% -0,53%

- Belanja Pegawai 3.004.836.500,00 1.267.715.000,00 2.177.152.000,00 2.037.232.000,00 2.747.806.000,00 2.629.904.000,00 1.043.666.000,00 1.635.898.000,00 1.822.485.000,00 2.074.764.000,00 87,52% 82,33% 75,14% 89,46% 75,51% 83,61 10,60% 5,42%

- Belanja Barang dan Jasa 6.003.935.540,00 6.624.285.467,00 10.214.206.100,00 12.939.219.320,00 7.252.556.800,00 4.534.867.065,00 5.270.586.926,00 7.797.029.009,00 8.307.796.814,00 5.455.487.294,00 75,53% 79,56% 76,34% 64,21% 75,22% 73,91 11,81% 9,09%

- Belanja Modal 2.752.197.750,00 2.626.567.855,00 2.401.817.000,00 2.406.317.000,00 1.049.618.500,00 2.442.657.500,00 2.440.914.900,00 2.258.704.385,00 1.892.175.989,00 930.073.000,00 88,75% 92,93% 94,04% 78,63% 88,61% 88,59 -17,33% -18,65%

PEMBIAYAAN 281.238.720.517,82 302.710.195.925,58 544.512.376.320,76 560.341.092.838,29 767.178.559.581,52 280.754.507.481,82 301.363.539.084,58 544.512.376.320,76 560.340.607.838,29 767.804.806.500,52 99,83% 99,56% 100,00% 100,00% 100,08% 99,85 31,83% 31,99%

Penerimaan Pembiayaan 282.545.035.377,82 311.245.973.725,58 564.712.376.320,76 582.691.092.838,29 781.878.559.581,52 282.045.052.236,82 309.210.081.884,58 564.712.376.320,76 582.690.607.838,29 782.504.806.500,52 99,82% 99,35% 100,00% 100,00% 100,08% 99,79 32,24% 32,43%

- Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran Tahun

Sebelumnya

244.764.375.665,82 259.807.078.073,58 564.712.376.320,76 582.691.092.838,29 756.878.559.581,52 244.764.288.165,82 258.482.862.299,58 564.712.376.320,76 582.690.607.838,29 756.878.559.581,52 100,00% 99,49% 100,00% 100,00% 100,00% 99,87 39,15% 39,29%

- Pencairan Dana

Cadangan

0,00 0,00 0,00 0,00 25.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 25.626.246.919,00 102,50% 0,00

- Hasil Penjualan

Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

- Penerimaan Pinjaman

Daerah

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

- Penerimaan Kembali

Pemberian Pinjaman

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

- Penerimaan Piutang

Daerah

37.780.659.712,00 51.438.895.652,00 0,00 0,00 0,00 37.280.764.071,00 50.727.219.585,00 0,00 0,00 0,00 98,68% 98,62% 49,32

1.306.314.860,00 8.535.777.800,00 20.200.000.000,00 22.350.000.000,00 14.700.000.000,00 1.290.544.755,00 7.846.542.800,00 20.200.000.000,00 22.350.000.000,00 14.700.000.000,00 98,79% 91,93% 100,00% 100,00% 100,00% 97,68 166,62% 160,46%

- Pembentukan dana

cadangan

0,00 5.000.000.000,00 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 0,00 0,00 5.000.000.000,00 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00 0,00 100,00% 100,00% 100,00% 75,00

- Penyertaan modal

(investasi) pemerintah

daerah

0,00 600.000.000,00 10.200.000.000,00 12.350.000.000,00 14.700.000.000,00 0,00 600.000.000,00 10.200.000.000,00 12.350.000.000,00 14.700.000.000,00 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 75,00

- Pembayaran pokok hutang 1.306.314.860,00 2.935.777.800,00 0,00 0,00 0,00 1.290.544.755,00 2.246.542.800,00 0,00 0,00 0,00 98,79% 76,52% 43,83

- Pemberian pinjaman

daerah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Rata rata Pertumbuhan

(1)

Pengeluaran Pembiayaan

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

KOTA DEPOK

URAIAN Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata -

Rata

Page 23: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

28

Kinerja pendapatan yang dikelola oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset, termasuk Dana Perimbangan dan Lain – lain PAD yang Sah menunjukkan

peningkatan sejak Tahun 2011 dengan rata – rata pertumbuhan realisasi pendapatan

sebesar 16,97 %. Pada Tahun 2011 pendapatan DPPKA adalah sebesar

Rp 246.926.354.303,76 meningkat menjadi Rp 771.475.897.699,96 pada Tahun 2015. Jika

melihat tabel di atas, keseluruhan komponen pendapatan Kota Depok menunjukkan nilai

pertumbuhan yang positif kecuali komponen transfer Pemerintah Pusat – Dana bagi hasil

pajak yang menunjukkan nilai pertumbuhan negatif. Hal ini mungkin disebabkan oleh

penerimaan pajak nasional yang juga menurun.

Pajak daerah menunjukkan nilai pertumbuhan yang paling tinggi yaitu sebesar

35,09 %. Pencapaian Pajak Daerah pada Tahun 2015 adalah senilai

Rp 625.646.100.139,00. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan pencapaian pajak

daerah pada Tahun 2011 sebesar Rp 202.203.952.537,00.

Penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah pada Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset dalam kurun waktu lima tahun telah menunjukkan hasil

yang terus meningkat. Pada Tahun 2011 retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah pada

DPPKA hanya mencapai angka Rp 137.172.160,00 dan mengalami peningkatan pada

Tahun 2015 sebesar Rp 171.118.311,00. Dengan demikian rata – rata perumbuhan

retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah pada DPPKA dari Tahun 2011 – 2015 mencapai

24,90 %.

Pencapaian Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan menunjukkan

hasil yang cukup signifikan dalam waktu kurun lima tahun terakhir ini. Pada tahun 2011,

realisasi bagian laba atas penyertaan modal yang dipisahkan sebesar Rp 7.345.662.646,00

dan meningkat sebesar Rp 10.311.292.640,00 pada Tahun 2015, yaitu dari komponen

Penyertaan Modal pada BUMD PT. Bank Jabar dan dari Bagi Hasil dari pelaksanaan

kegiatan PDAM Kabupaten Bogor.

Pendapatan Lain – lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah dalam kurun waktu lima

tahun terakhir telah menunjukkan hasil yang positif tiap tahunnya. Pada tahun 2015,

pencairan Lain lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar Rp 142.119.311.998,96

meningkat dibandingkan Tahun 2011 sebesar Rp 37.235.000.000. Adapun komponen

Lain – lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah antara lain, yaitu Hasil Penjualan Aset Daerah

yang tidak dipisahkan, Penerimaan Jasa Giro, Tuntutan Ganti Rugi Kerugian Daerah,

Page 24: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

29

Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan, Pendapatan Denda Pajak, Pendapatan

Denda Retribusi, Pendapatan dari Pengembalian, Pendapatan BLUD dan PAD lainnya.

Untuk Dana Perimbangan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, realisasi

penerimaan Dana Perimbangan yang diterima oleh Pemerintah Kota Depok menunjukkan

tren positif, hal ini terlihat dari realisasi dana Perimbangan Tahun 2011 sebesar

Rp 679.024.056.556,00 dan meningkat sebesar Rp 975.526.903.366,00 pada Tahun 2015.

Adapun realisasi pendapatan yang berasal dari Lain-Lain Pendapatan yang Sah

dalam kurun waktu lima tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal

ini ditunjukkan dari meningkatnya realisasi pada Tahun 2015 sebesar

Rp 668.407.741.718,00 jika dibandingkan pada Tahun 2011 yang hanya sebesar

Rp 367.366.308.022,00. Termasuk dalam kelompok ini adalah Hibah, Dana Bagi Hasil Pajak

dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya, Dana Penyesuaian dan Otonomi Daerah

serta Bantuan Keuangan dari Provinsi.

Kinerja Belanja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset baik Belanja

Tidak Langsung maupun Belanja Langsung, selama kurun waktu Tahun 2011 – 2015

menunjukkan penurunan dengan rata – rata pertumbuhan realisasi Belanja Daerah

sebesar minus 0,41 %. Pada Tahun 2011 Total Belanja DPPKA adalah sebesar

Rp 210.651.374.666,00 menurun menjadi Rp 145.869.186.265,00 pada Tahun 2015. Jika

melihat tabel di atas, komponen Belanja DPPKA yang menunjukkan nilai pertumbuhan

negatif adalah pada Belanja Bantuan Sosial sebesar minus 38,72 %, Belanja Bantuan

Keuangan kepada Propinsi / Kabupaten / Kota dan Pemerintahan Desa sebesar minus 4,78

% serta Belanja Modal pada Belanja Langsung yaitu sebesar minus 18,65 %. Sedangkan

untuk komponen belanja lainnya mengalami pertumbuhan yang positif.

Realisasi Pembiayaan Kota Depok mengalami peningkatan yang cukup signifikan

dengan pertumbuhan sebesar 31,99 %. Hal ini terlihat pada Tahun 2014 realisasi

penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 582.690.607.838,29 atau mengalami

peningkatan dibandingkan Tahun 2011 sebesar Rp 282.045.052.236,82.

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN OPD

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Pendpaatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset selama lima tahun mendatang adalah sebagai berikut :

Page 25: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN … · 2019. 3. 8. · Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok Tahun 2016

Rencana Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Depok

Tahun 2016 - 2021

30

2.4.1 Tantangan

1. Sistem pengawasan dan penertiban terhadap wajib pajak daerah masih kurang

optimal.

2. Kesadaran membayar pajak masih relatif rendah

3. Penerapan Standar Akuntansi Berbasis Akrual

4. Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan

Keuangan Pemerintah Kota Depok

5. Pelaksanaan e – audit dalam pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK

6. Pengintegrasian sistem aplikasi pengelolaan keuangan dan aset termasuk

aplikasi pendapatan

7. Ketepatan waktu pencairan anggaran kegiatan. Proses pencaiaran anggaran

kegiatan masih menumpuk di Triwulan IV

8. Prosedur pembaruan data kepegawaian belum optimal.

9. Adanya aset Pemerintah Kota Depok yang belum terdata atau tersertifikat atau

dikuasai pihak lain

10. Tuntutan transparansi informasi publik menuju good governance

11. Tuntutan kualitas pelayanan yang semakin tinggi dari masyarakat

2.4.2 Peluang

1. Perkembangan pemanfaatan teknologi informatika dalam sektor pelayanan

publik yang makin meningkat.

2. Masih terbukanya pemanfaatan potensi – potensi pendapatan baik untuk

diintensifikasi maupun ekstensifikasi terlebih karena Kota Depok merupakan

kota penyangga ibukota negara.

3. Adanya komitmen dan semangat bersama antara pimpinan dan staf di

lingkungan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Depok dan

OPD lain yang terkait untuk memecahkan masalah bersama secara baik dan

inovatif.