bab ii elsa

Upload: nessa

Post on 22-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    1/21

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Anatomi mata

    2.1.1 Pengertian mata

    Mata adalah indra terbaik yang dimiliki oleh manusia sehingga

    citra (gambar) memegang peranan penting dalam perspektif manusia.

    Namun mata manusia memeliki keterbatasan dalam menangkap

    sinyal elektromagnetik.8

    Mata adalah organ fotosensitif yang sangat berkembang dan

    rumit, yang memungkinkan analisis cermat dari bentuk, intensitas

    cahaya, dan warna yang dipantulkan objek. Mata terletak dalam

    struktur bertulang yang protektif di tengkorak, yaitu rongga orbita.

    Setiap mata terdiri atas sebuah bola mata fibrosa yang kuat untuk

    mempertahankan bentuknya, sistem lensa untuk memfokuskan

    bayangan dan sistem sel dan saraf yang berfungsi mengumpulkan,

    memproses, dan meneruskan informasi isual ke otak.!

    2.1.2 Anatomi dan fisiologi organ mata

    "natomi organ mata dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu#$%

    1. Adneksa mata

    Merupakan jaringan pendukung mata yang terdiri dari# &elopak

    mata berfungsi melindungi mata dan berkedip serta untuk

    melicinkan dan membasahi mata. &onjungtia adalah membran

    '

    '

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    2/21

    tipis yang melapisi dan melindungi bola mata bagian luar. Sistem

    saluran air mata (Lakrimal) yang menghasilkan cairan air mata,

    dimana terletak pada pinggir luar dari alis mata. ongga orbita

    merupakan rongga tempat bola mata yang dilindungi oleh tulang

    tulang yang kokoh. *tototot bola mata masingmasing bola mata

    mempunyai ' (enam) buah otot yang berfungsi menggerakkan

    kedua bola mata secara terkoordinasi pada saat melirik.

    2. Bola Mata

    +ika diurut mulai dari yang paling depan sampai bagian belakang,

    bola mata terdiri dari#

    a. &ornea disebut juga selaput bening mata, jika mengalami

    kekeruhan akan sangat mengganggu penglihatan. &ornea bekerja

    sebagai jendela bening yang melindungi struktur halus yang

    berada dibelakangnya, serta membantu memfokuskan bayangan

    pada retina. &ornea tidak mengandung pembuluh darah.

    b. Sklera yaitu lapisan berwarna putih di bawah konjungtia serta

    merupakan bagian dengan konsistensi yang relatif lebih keras

    untuk membentuk bola mata.

    c. Bilik mata depan merupakan suatu rongga yang

    berisi cairan yang memudahkan iris untuk bergerak.

    d. Iris adalah lapisan yang dapat bergerak untuk

    mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam

    mata.

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    3/21

    e. Badan siliar berfungsi menghasilkan cairan yang

    mengisi bilik mata, sedangkan koroid merupakan

    lapisan yang banyak mengandung pembuluh darah

    untuk memberi nutrisi pada bagian mata.

    f. Pupil merupakan suatu lubang tempat cahaya

    masuk ke dalam mata, dimana lebarnya diatur oleh

    gerakan iris. Bila cahaya lemah iris akan

    berkontraksi dan pupil membesar sehingga cahaya

    yang masuk lebih banyak. Sedangkan bila cahaya

    kuat iris akan berelaksasi dan pupil mengecil

    sehingga cahaya yang masuk tidak berlebihan.

    g. Lensa mata adalah suatu struktur biologis yang

    tidak umum. Transparan dan cekung, dengan

    kecekungan terbesar berada pada sisi depan. Lensa

    adalah organ fokus utama, yang membiaskan

    berkas-berkas cahaya yang terpantul dari benda-

    benda yang dilihat, menjadi bayangan yang jelas

    pada retina.

    h. etina merupakan reseptor yang peka terhadap

    cahaya. etina adalah mekanisme persyarafan

    untuk penglihatan. etina memuat ujung-ujung

    nervus optikus. Bila sebuah bayangan tertangkap

    !tertangkap oleh mata" maka berkas - berkas

    8

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    4/21

    cahaya benda yang dilihat, menembus kornea,

    aqueus humor, lensa dan badan vitreus

    guna

    merangsang ujung-ujung saraf dalam retina.

    angsangan yang diterima retina bergerak melalui

    traktus optikus menuju daerah isul dalam otak untuk

    ditafsirkan.

    2.1.3 Tajam engli!atan ata" #is"s

    -emeriksaan tajam penglihatan merupakan pemeriksaan fungsi

    mata. angguan penglihatan memerlukan pemeriksaan untuk

    mengetahui sebab kelainan mata yang mengakibatkan turunnya

    tajam penglihatan. /ajam penglihatan perlu dicatat pada setiap mata

    yang memberikan keluhan mata.

    0ntuk mengetahui tajam penglihatan seseorang dapat dilakukan

    dengan kartu snellen dan bila penglihatan kurang maka tajam

    penglihatan diukur dengan menentukan kemampuan melihat jumlah

    jari (hitung jari), ataupun proyeksi sinar.$$

    Gambar 2.1 Anatomi mata

    S"m$er% &&&.klinikerdatam.$logsot.'om

    !

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    5/21

    2.1.( )aktor*)aktor +ang memengar"!i #is"s mata

    1aktorfaktor yang mempengaruhi isus mata#$2

    1. Kelela!an mata

    &elelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar

    tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi

    pemulihan setelah istirahat. &elelahan diatur secara sentral oleh

    otak, secara umum gejala kelelahan dapat dimulai dari yang

    sangat ringan sampai perasaan yang sangat melelahkan.

    &elelahan mata disebabkan oleh stress yang intensif pada fungsi

    tunggal (single funcion) dari mata. Stress yang persisten pada

    otot akomodasi (Ciliary Muscle) dapat terjadi pada saat

    seseorang menyalakan inspeksi pada obyekobyek yang

    berukuran kecil dan pada jarak dekat serta dalam waktu lama,

    dan stress pada retina dapat terjadi bila terdapat kontras yang

    berlebihan dalam lapang penglihatan dan waktu pengamatan

    yang cukup lama.

    2. Usia

    Menurut usia mempunyai pengaruh yang penting terhadap

    akomodasi dengan meningkatnya usia, elastisitas lensa akan

    semakin berkurang. &eadaan ini akan menyebabkan menurunnya

    kemampuan lensa untuk menfokuskan obyek pada retina

    $%

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    6/21

    sehingga titik dekat akan bergerak menjauhi mata. Sedangkan

    titik jauh umumnya tidak mengalami perubahan. 3ila jarak mata

    titik dekat melebihi 24 cm, maka keadaan ini disebut presbiopia.

    &elainan refraksi ini dapat dikoreksi dengan memakai kacamata

    5plus6. 7engan meningkatnya usia, kecepatan akomodasi akan

    menurun pula.

    3. Masa kerja

    Mata yang sering terakomodasi dalam waktu lama akan cepat

    menurunkan kemampuan melihat jauh, sehingga dalam ruang

    kerja perlu diciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi mata.

    Mata yang berakomodasi terus menerus dalam waktu yang lama

    akan menurunkan kemampuan penglihatan dekatnya dan

    menyebabkan nyeri kepala dan nyeri pada mata. Stress pada

    retina dapat terjadi bila terdapat 5kontras6 yang berlebihan dalam

    lapang penglihatan (visual field) dan waktu pengamatannya yang

    cukup lama.

    (. Jarak andang kerja

    -osisi mata terhadap obyek yang kecil dan dekat penting untuk

    diperhatikan. -andangan mata terhadap obyek yang terlalu dekat

    dan terus menerus lebih dari dua jam dapat menyebabkan

    kelelahan mata terutama didalam ruangan yang penerangannya

    kurang dari 2%% lu. Mata yang terakomodasi dalam waktu lama

    $$

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    7/21

    akan cepat menurunkan kemampuan melihat dekat. -osisi terbaik

    untuk melihat obyek yang kecil dan membutuhkan ketelitian

    adalah duduk dengan posisi obyek ditaruh di depan mata, dengan

    jarak pandang 9% cm dari mata.

    ,. Pera&atan mata

    Mencegah ketegangan mata akan mengurangi peluang

    kehilangan penglihatan untuk menghindari ketegangan, mata

    sebaiknya beristirahat dengan menfokuskan pada obyek lain

    beberapa menit. Mata sebaiknya dibiarkan basah dengan cara

    berkedip, karena pada saat berkedip air mata akan diratakan

    keseluruh permukaan dan dialirkan keseluruh mata. "ir mata

    dapat memperbaiki tajam penglihatan sesaat setelah berkedip.

    -. i&a+at ekerjaan

    &eperluan membaca atau melakukan pekerjaan tangan yang rumit

    seperti, menjahit, melukis dan sebagainya disarankan

    menggunakan penerangan dengan bola lampu susu :% watt, karena

    sinar yang dipancarkan dipusatkan ke obyek bacaan atau pekerjaan

    yang dilakukan. iwayat pekerjaan yang membutuhkan ketajaman

    penglihatan yang cukup menyebabkan kerja otot terlalu berat

    sehingga mata mudah lelah dan pedih dan hal ini dapat

    mempercepat timbulnya miopi (rabun jauh) terutama pada seorang

    yang punya bakat. Stres yang persisten pada otot akomodasi

    $2

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    8/21

    (ciliary muscle) dapat terjadi pada seseorang mengadakan inspeksi

    pada obyekobyek yang berukuran kecil dan pada jarak yang dekat

    dalam waktu yang lama. -enyebabnya karena sudah terbiasa

    melihat benda atau tulisan dengan sangat dekat sehingga lensa

    mata terbiasa tebal. Miopi sering dialami oleh tukang arloji,

    penjahit, orang yang suka baca buku dan lainlain.

    /. i&a+at en+akit

    +umlah penyakit dan gangguan mata lebih dari 2%% macam, tetapi

    hampir semua penyakit mata masih dapat dicegah. &erusakan pada

    syaraf berawal dari pergerakan mata. Masalah kerusakan mata

    yang menyebabkan kejulingan biasanya berlaku pada seorang

    dewasa yang mengidap kencing manis dan tekanan darah tinggi.

    -engidap kencing manis dan tekanan darah tinggi akan mengalami

    diplopia, yaitu mata mereka nampak dua gambar, padahal hanya

    ada satu obyek didepan mereka. 7ari banyak kasus, diabetes adalah

    penyebab paling dominan pada gangguan mata. 7iabetes yang

    menyebabkan gangguan pada retina atau bisa disebut retino oleh

    diabetes. 7iabetes menyebabkan rusaknya pembuluh darah yang

    memberi makanan pada retina mata bagian belakang. -embuluh

    darah yang lemah ini dapat bocor dan menyebabkan keluarnya

    cairan atau darah yang dengan sedirinya membuat bagian tertentu

    pada retina membesar. etina adalah tempat cahaya difokuskan,

    maka cahaya yang masuk melalui lensa mata tersebut akan

    $9

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    9/21

    membentuk bayangan kabur. ambar bayangan kabur itulah yang

    akan dikirim ke otak. Sehingga tidak dapat diterjemahkan dengan

    sempurna. 0ntuk mengatasi penyakit mata jenis ini, yang paling

    penting untuk diperhatikan adalah pola makan. /erutama makanan

    yang memiliki kadar gula yang tinggi, sedapat mungkin harus

    dihindari.

    2.2 Trauma oculi

    2.2.1 Pengertian tra"ma

    /rauma adalah semua jenis kekerasan yang menimpa tubuh

    sehingga terjadi kerusakan;gangguan pada struktur dan fungsi

    jaringan;organ tubuh yang terkena, bahkan secara sistemik dapat

    berdampak pada aspek fisiologis, kejiwaan dan kondisi sosial insan

    yang bersangkutan.$$

    2.2.2 Pengertian trauma oculi

    Trauma oculi(mata) adalah tindakan sengaja maupun tidak yang

    menimbulkan perlukaan mata. /rauma mata merupakan kasus gawat

    darurat mata. -erlukaan yang ditimbulkan dapat ringan sampai berat

    atau menimbulkan kebutaan bahkan kehilangan mata. "lat rumah

    tangga sering menimbulkan perlukaan atau trauma mata.$9

    Trauma oculiadalah rusaknya jaringan pada bola mata, kelopak

    mata, saraf mata dan atau rongga orbita karena adanya benda tajam

    atau tumpul yang mengenai mata dengan keras atau dengan cepat

    ataupun lambat.$:

    $:

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    10/21

    2.2.3 Pen+e$a$ trauma oculi

    /rauma mata merupakan salah satu penyebab umum terjadinya

    kebutaan unilateral baik pada anak dan dewasa muda, kelompok usia

    ini mengalami sebagian besar cedera mata yang parah. &ecelakaan

    dirumah, kekerasan, ledakan aki, cedera yang berhubungan dengan

    olahraga, dan kecelakaan lalu lintas merupakan keadaankeadaan

    yang paling sering menyebabkan trauma mata.:

    2.2.4 Klasifikasi trauma oculi

    &lasifikasi trauma oculi#$4

    1. Tra"ma mekanik

    a. /rauma tumpul (contusio oculi)# /rauma pada mata akibat

    benturan mata dengan benda yang relatif besar, tumpul, keras

    maupun tidak keras. /aruma tumpul dapat menyebabkan cedera

    perforasi dan non perforasi. /rauma tumpul pada mata dapat

    mengenai organ eksterna (orbita dan palpebra) atau interna

    (konjungtia, kornea, iris atau badan silier, lensa, korpus itreus,

    retina dan nerus optikus (N.

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    11/21

    yang bersebrangan sehingga jika tekanan benda mengenai bola

    mata akan diteruskan sampai dengan makula.

    b. /rauma tajam (perforasi trauma)# /rauma pada mata akibat benda

    tajam atau benda asing yang masuk ke mata.

    2. Tra"ma kimia

    a. /rauma kimia asam# trauma pada mata akibat substansi yang

    bersifat asam.

    b. /rauma kimia basa# trauma pada mata akibat substansi yang

    bersifat basa.

    2.2.5 Tanda dan gejala trauma oculi

    "dapun manifestasi klinistrauma oculiadalah sebagai berikut#$'

    1. Tra"ma t"m"l%

    a0 ematoma keloak

    ?ematoma palpebra merupakan pembengkakan atau

    penimbunan darah di bawah kulit kelopak akibat pecahnya

    pembuluh darah palpebra. ambaran klinis ?ematoma

    kelopak merupakan kelainan yang sering terlihat pada

    trauma tumpul kelopak. 3ila perdarahan terletak lebih

    dalam dan mengenai kedua kelopak dan berbentuk seperti

    kacamata hitam yang sedang dipakai, maka keadaan ini

    disebut hematoma kacamata. ?ematoma kacamata terjadi

    akibat pecahnya arteri oftalmika yang merupakan tanda

    fraktur basis kranii. -ada pecahnya arteri oftalmika maka

    $'

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    12/21

    darah masuk kedalam kedua rongga orbita melalui fisura

    orbita.

    $0 dema konj"ngti#a

    +aringan konjungtia yang bersifat lendir dapat menjadi

    kemotik pada setiap kelainan termasuk akibat trauma

    tumpul. ambaran klinis edema konjungtia yang berat

    dapat mengakibatkan palpebra tidak menutup sehingga

    bertambah rangsangan terhadap konjungtianya.

    '0 ematoma s"$konj"ngti#a

    ?ematoma subkonjungtia terjadi akibat pecahnya

    pembuluh darah yang terdapat dibawah konjungtia, seperti

    arteri konjungtia dan arteri episklera. -ecahnya pembuluh

    darah ini bisa akibat dari batu rejan, trauma tumpul atau

    pada keadaan pembuluh darah yang mudah pecah.

    ambaran klinis bila perdarahan ini terjadi akibat trauma

    tumpul maka perlu dipastikan tidak terdapat robekan di

    bawah jaringan konjungtia atau sklera. -emeriksaan

    funduskopi perlu dilakukan pada setiap penderita dengan

    perdarahan subkonjungtia akibat trauma tumpul.

    d0 dema kornea

    $

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    13/21

    ambaran klinis edema kornea dapat memberikan keluhan

    berupa penglihatan kabur dan terlihatnya pelangi sekitar

    bola lampu atau sumber cahaya yang dilihat. &ornea akan

    terlihat keruh dengan uji plasedo yang positif.

    e0 rosi kornea

    @rosi kornea merupakan keadaan terkelupasnya epitel

    kornea yang dapat mengakibatkan oleh gesekan keras pada

    epitel kornea. ambaran klinis pada erosi pasien akan

    merasa sakit sekali akibat erosi merusak kornea yang

    mempunyai serat sensibel yang banyak, mata berair,

    fotofobia dan penglihatan akan terganggu oleh media yang

    keruh. -ada kornea akan terlihat adanya defek efitel kornea

    yang bila diberi fluorosein akan berwarna hijau.

    f0 rosi kornea rek"ren

    @rosi rekuren biasanya terjadi akibat cedera yang merusak

    membran basal atau tukak metaherpetik. @pitel akan sukar

    menutup dikarenakan terjadinya pelepasan membran basal

    epitel kornea sebagai tempat duduknya sel basal epitel

    kornea.

    g0 Iridolegia

    $8

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    14/21

    &elumpuhan otot sfingter pupil yang bisa diakibatkan

    karena trauma tumpul pada uea sehingga menyebabkan

    pupil menjadi lebar atau midriasis. ambaran klinis pasien

    akan sukar melihat dekat karena gangguan akomodasi dan

    merasakan silau karena gangguan pengaturan masuknya

    cahaya ke pupil. -upil terlihat tidak sama besar atau

    anisokoria dan bentuk pupil dapat menjadi irreguler. -upil

    biasanya tidak bereaksi terhadap sinar.

    !0 ifema

    ?ifema adalah darah di dalam bilik mata depan yang dapat

    terjadi akibat trauma tumpul sehingga merobek pembuluh

    darah iris atau badan siliar. ambaran klinis pasien akan

    mengeluh sakit disertai dengan epifora dan blefarospasme.

    -englihatan pasien akan sangat menurun dan bila pasien

    duduk, hifema akan terlihat terkumpul dibagian bawah bilik

    mata depan dan dapat memenuhi seluruh ruang bilik mata

    depan. Aat besi di dalam bola mata dapat menimbulkan

    siderosis bulbi yang bila didiamkan ftisis bulbi dan

    kebutaan.

    i0 Iridosiklitis

    $!

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    15/21

    onula >inn ataupun dapat terjadi

    spontan karena trauma atau >onula >inn yang rapuh

    (sindrom marphan). ambaran klinis pasien pasca trauma

    akan mengeluh penglihatan berkurang. ambaran pada iris

    berupa iridodonesis. "kibat pegangan lensa pada >onula

    tidak ada, maka lensa akan menjadi cembung dan mata

    akan menjadi lebih miopi. Bensa yang cembung akan

    membuat iris terdorong ke depan sehingga bisa

    mengakibatkan terjadinya glaukoma sekunder.

    2. Tra"ma tajam

    2%

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    16/21

    /rauma tajam pada mata dapat diakibatkan oleh benda tajam atau

    benda asing lainnya yang mengakibatkan terjadinya robekan

    jaringanjaringan mata secara berurutan, misalnya mulai dari

    palpebra,kornea, uea sampai mengenai lensa.

    a. *rbita# kebutaan, proptosis (akibat perdarahan intraorbital),

    perubahan posisi bola mata.

    b. -alpebra# ptosis yang permanen (jika mengenai leator

    apoeurosis)c. Saluran lakrimal# gangguan sistem eksresi air mata.

    d. &onjungtia# robekan konjungtia, perdarahan subkonjungtia.

    e. Sklera# pada luka yang agak besar akan terlihat jaringan uea

    (iris, badan siliar dan koroid yang berwarna gelap).

    f. &ornea, iris, badan siliar, lensa, korpus itreus # laserasi kornea

    yang disertai penetrasi kornea, prolaps jaringan iris, penurunan

    /

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    17/21

    3ila bahan asam mengenai mata maka akan segera terjadi

    pengendapan ataupun penggumpalan bahan protein permukaan.

    3iasanya akan terjadi kerusakan pada bagian superficial saja,

    tetapi bahan asam kuat dapat bereaksi yang mengakibatkan

    trauma menjadi lebih dalam. ambaran klinis pasien akan

    merasakan mata terasa pedih, seperti kering, seperti ada pasir dan

    ketajaman mata biasanya menurun.

    $. Tra"ma Basa

    /rauma basa pada mata akan memberikan reaksi yang gawat

    pada mata. "lkali dengan mudah dan cepat dapat menembus

    jaringan kornea, bilik mata depan dan bagian retina. ?al ini

    terjadi akibat terjadinya penghancuran jaringan kolagen kornea.

    3ahan kimia basa bersifat koagulasi sel dan terjadi proses

    persabunan disertai dengan dehidrasi.

    2.3 Karakteristik trauma oculi

    2.3.1 Pengertian karakteristik

    Menurut kamus besar bahasa

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    18/21

    1. Pekerjaan

    -ekerjaan secara umum didefinisikan sebagai sebuah kegiatan aktif

    yang dilakukan oleh manusia. 7alam arti sempit, istilah pekerjaan

    digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan sebuah

    karyabernilai imbalan dalam bentukuang bagi seseorang. 7alam

    pembicaraan seharihari istilah pekerjaan dianggap sama dengan

    profesi. -ekerjaan yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang

    lama disebut sebagai karier.$8

    +enis pekerjaan yang beresiko terkena trauma oculi adalah#

    pekerjaan yang tidak mengenakan "lat -elindung &erja ("-&)

    berupa kacamata saat bekerja seperti pekerja las, buruh yang bekerja

    di industri yang menghasilkan partikel debu dan asap (buruh pabrik

    semen, kuli bangunan, buruh sector pertanian dan perkebunan,

    pengrajin kayu), pekerja di bidang perhubungan dan pengguna

    kendaraan (supir, pengendara sepeda motor, masinis), pekerja jasa

    cas aki.$!

    2. Jenis kelamin

    +enis kelamin (bahasa

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    19/21

    &ejadian trauma oculidialami lebih banyak lakilaki dibandingkan

    wanita, hal ini dapat terkait dengan besarnya resiko lakilaki terpapar

    pada faktor prdisposisi penyebab trauma oculi terkait dengan

    pekerjaan.$!

    3. Um"r

    0mur adalah lama waktu hidup. 0mur merupakan salah satu sifat

    karakteristik tentang orang yang sangat utama. 0mur mempunyai

    hubungan dengan tingkat keterpaparan, besarnya resiko serta sifat

    resistensi.2$

    &ejadian trauma oculilebih banyak dialami oleh anak dan dewasa

    muda pada usia Masa dewasa "wal 2' 94 tahundan pada usia D :%

    tahun, dengan meningkatnya usia maka akan terjadi penurunan

    kemampuan penglihatan sehingga dapat menyebabkan kerentanan

    indiidu mengalami trauma.$!

    2.( Kerangka teori

    .

    2:

    Mekanik &imia

    /rauma tumpul

    /rauma tajam

    /rauma kimia asam

    /rauma kimia basa

    &arakteristik -ekerjaan

    +enis kelamin

    0sia

    jenis trauma oculi

    lokasi trauma

    isus

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    20/21

    am$ar 2.2 Kerangka teori

    2., Kerangka konse

    &erangka konsep dalam suatu penelitian adalah kerangka yang

    berhubungan antara konsepkonsep yang akan diteliti atau diukur melalui

    penelitian yang akan dilakukan.22

    24

    Trauma oculi

    pekerjaan

    +enis kelamin

    umur

    +enis trauma oculi

    &arakteristik trauma oculi

  • 7/24/2019 BAB II ELSA

    21/21

    am$ar 2.3 kerangka konse

    3erdasarkan kerangka konsep di atas dapat dijelaskan bahwa peneliti akan

    meneliti karakteristik trauma oculi pada pasien di S07 7r. ?. "bdul

    Moeloek -roinsi Bampung tahun 2%$9.

    2'

    Bokasi trauma

    isus