bab ii autocad2
DESCRIPTION
contoh pembuatan gambar di autocadTRANSCRIPT
BAB II
PENGGAMBARAN
2.1. Penggambaran Saringan Bensin dengan Software AutoCAD1Saringan bensin adalah benda yang akan digambar pada modul ini untuk
menunjukkan bagian dalam dari saringan bensin. Kegunaan dari saringan bensin
adalah menghalangi beragam kotoran dari tangki ke bak karburator. Saringan
bensin (fuel filter) yang letaknya antara tangki dan pompa bahan bakar (fuel
pump) akan menyaring benda asing dari bahan bakar. Cara kerjanya, elemen
saringan menahan aliran bahan bakar dan menyaring air, pasir, kotoran dan benda
asing lainnya lebih berat dibanding dengan bensin. Kotoran akan mengendap
dibawah saringan, sedangkan kotoran benda asing yang ringan menempel pada
elemen. Berikut adalah gambar dari saringan bensin.
Gambar 2.1. Part-Part Saringan Bensin
1 Anonim, Pilih-Filter-Bensin-Jangan-Cuma-Kepincut-Model, 2012, http://motor.otomotifnet.com, 24 Maret 2014.
Part 2
Part 1
Part 4
Part 5
Part 6
Part 3
Penggambaran saringan bensin beserta langkah-langkahnya dapat dilihat
mulai dari Gambar 2.2 sampai Gambar 2.108 berupa gambar saringan bensin yang
utuh.
2.1.1. Penggambaran Part 1 Saringan Bensin dengan software AutoCAD
Penggambaran part 1 pada benda kerja saringan bensin menggunakan
software AutoCAD dapat dilihat mulai dari Gambar 2.2 sampai Gambar 2.38.
Langkah-langkah penggambarannya adalah sebagai berikut.
1. Melalui pandangan atas, digambar tiga lingkaran sepusat dengan jari-jari
berturut-turut 14 mm, 9 mm, dan 4,5 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <19.0000>: 14
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <13.0000>: 9
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <8.0000>: 4.5
Gambar 2.2. Langkah 1 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
2. Diberi ketebalan untuk lingkaran yang berjari-jari 4,5 mm dengan ketebalan 4
mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
1 found
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
<7.0000>: 4
Gambar 2.3. Langkah 2 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
3. Diberi ketebalan untuk lingkaran berjari-jari yang 14 mm dan 9 mm dengan
tebal 7 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found, 2 total
Select objects to extrude or [MOde]:
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]: 7
Gambar 2.4. Langkah 3 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
4. Digambar lingkaran berjari-jari 13 mm yang sepusat dengan lingkaran
sebelumnya dan letak penggambaran berada di permukaan lingkaran berjari-
jari 14 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Checking 595 intersections...
Specify radius of circle or [Diameter] <4.5000>: 13
Gambar 2.5. Langkah 4 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
5. Digambar lingkaran berjari-jari 8 mm yang sepusat dengan lingkaran
sebelumnya dan letak penggambaran berada di permukaan lingkaran berjari-
jari 9 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <13.0000>: 8
Gambar 2.6. Langkah 5 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
6. Digambar lingkaran berjari-jari 3,5 mm yang sepusat dengan lingkaran
sebelumya dan letak penggambaran berada di permukaan lingkaran berjari-
jari 4,5 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <8.0000>: 3.5
Gambar 2.7. Langkah 6 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
7. Diberi ketebalan lingkaran berjari-jari 13 mm dan 8 mm dengan tebal 3 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found, 2 total
Select objects to extrude or [MOde]:
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
<4.0000>: 3
Gambar 2.8. Langkah 7 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
8. Diberi ketebalan lingkaran berjari-jari 3,5 mm dengan tebal 3 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
1 found
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression] <-
3.0000>: 3
Gambar 2.9. Langkah 8 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
9. Dilubangi lingkaran berjari-jari 14 mm dan 9 mm dengan lingkaran berjari-
jari 13 mm dan 8 mm.
Command: SUBTRACT
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects:
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects:
Gambar 2.10. Langkah 9 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
10. Diberi lubang lingkaran berjari-jari 4,5 mm dengan lingkaran berjari-jari 3,5
mm.
Command: SUBTRACT
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Gambar 2.11. Langkah 10 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
11. Diputar objek tersebut dengan sudut perputaran 180o.
Command: ROTATE
Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
1 found
Specify base point:
Too many objects selected for INTERSECT
Specify rotation angle or [Copy/Reference] <0>: 180
Gambar 2.12. Langkah 11 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
12. Melalui pandangan atas, digambar segi enam dengan jari-jari lingkaran dalam
7 mm.
Command: POLYGON
Enter number of sides <6>:
Specify center of polygon or [Edge]:
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: I
Specify radius of circle: 7
Gambar 2.13. Langkah 12 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
13. Diberi ketebalan segi enam tersebut dengan tebal 5 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
1 found
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
<3.0000>: 5
Gambar 2.14. Langkah 13 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
14. Dipindahkan segi enam tersebut ke permukaan atas lingkaran dengan pusat
kedua objek tersebut adalah sama.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.15. Langkah 14 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
15. Melalui pandangan atas, digambar lingkaran berjari-jari 4 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <3.5000>: 4
Gambar 2.16. Langkah 15 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
16. Diberi ketebalan lingkaran berjari-jari 4 mm dengan tebal 13 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
1 found
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
<5.0000>: 13
+ =
Gambar 2.17. Langkah 16 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
17. Dipindahkan lingkaran tersebut ke permukaan bagian atas segi enam dengan
titik pusat keduanya adalah sama.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.18. Langkah 17 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
+ =
18. Melalui pandangan atas, digambar lingkaran berjari-jari 4,5 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <4.0000>: 4.5
Gambar 2.19. Langkah 18 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
19. Diberi ketebalan lingkaran berjari-jari 4,5 mm dengan tebal 1 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
1 found
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
<3.0000>: 1
Gambar 2.20. Langkah 19 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
20. Dipindahkan lingkaran berjari-jari 4,5 mm ke permukaan bagian atas
lingkaran berjari-jari 4 mm.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.21. Langkah 20 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
21. Digambar dua lingkaran berjari- jari 4,5 mm dan 3,5 mm. Letak
penggambaran lingkaran berjari-jari 3,5 mm berada pada jarak 4 mm dari
lingkaran berjari-jari 4,5 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <4.5000>: 4.5
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <4.5000>: 3.5
+ =
Gambar 2.22. Langkah 21 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
22. Disatukan lingkaran berjari-jari 4,5 mm dengan lingkaran berjari-jari 3,5 mm.
Command: LOFT
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select cross sections in lofting order or [POint/Join multiple edges/MOde]: 1
found
Select cross sections in lofting order or [POint/Join multiple edges/MOde]: 1
found, 2 total
Select cross sections in lofting order or [POint/Join multiple edges/MOde]:
2 cross sections selected
Gambar 2.23. Langkah 22 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
23. Dipindahkan objek tersebut ke permukaan atas lingkaran berjari-jari 4,5 mm
dengan pusat kedua objek adalah sama.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.24. Langkah 23 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
24. Digambar lingkaran berjari-jari 3 mm dengan letak penggambaran berada
pada permukaan bagian atas part 1.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter]: 3
Gambar 2.25. Langkah 24 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
+ =
25. Diberi ketebalan lingkaran berjari-jari 3 mm dengan tebal 18 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
1 found
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]: 18
Gambar 2.26. Langkah 25 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
26. Dilubangi part 1 dengan menggunakan lingkaran berjari-jari 3 mm.
Command: SUBTRACT
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects: 1 found, 3 total
Select objects: 1 found, 4 total
Select objects:
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Gambar 2.27. Langkah 26 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
27. Melalui pandangan atas, digambar lingkaran berjari-jari 3,5 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <3.0000>: 3.5
Gambar 2.28. Langkah 27 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
28. Diberi ketebalan lingkaran berjari-jari 3,5 mm dengan tebal 12 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
1 found
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
<18.0000>: 12
Gambar 2.29. Langkah 28 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
29. Digambar ulir pada lingkaran berjari-jari 3,5 mm dengan jumlah ulir
sebanyak 5 buah, jarak antar ulir 3 mm dan ketinggian ulir 1 mm.
Command: HELIX
Number of turns = 3.0000 Twist=CCW
Specify center point of base:
Specify base radius or [Diameter] <1.0000>:
Specify top radius or [Diameter] <3.5000>:
Specify helix height or [Axis endpoint/Turns/turn Height/tWist] <1.0000>: t
Enter number of turns <3.0000>: 5
Specify helix height or [Axis endpoint/Turns/turn Height/tWist] <1.0000>:
Gambar 2.30. Langkah 29 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
30. Melalui pandangan kanan, digambar segitiga yang letak penggambarannya
berada titik atas ulir dengan metode Inscribed the circle atau segitiga yang
berada didalam lingkaran dengan jari-jari lingkaran 0,2 mm .
Command: POLYGON
Enter number of sides <3>:
Specify center of polygon or [Edge]:
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: I
Specify radius of circle: 0.2
Gambar 2.31. Langkah 30 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
31. Dibuat ulir yang sudah memiliki ketebalan pada lingkaran berjari-jari 3,5
mm.
Command: SWEEP
SWEEP
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to sweep or [MOde]:
Gambar 2.32. Langkah 31 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
32. Dipindahkan lingkaran berulir berjari-jari 3,5 mm ke bagian bawah part 1
dengan titik pusat kedua objek adalah sama.
Command: MOVE
Select objects: 1 found
Select objects:
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.33. Langkah 32 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
+ =
33. Dilubangi part 1 dengan lingkaran berulir berjari-jari 3,5 mm.
Command: SUBTRACT
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects:
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Gambar 2.34. Langkah 33 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
34. Digandakan part 1 menjadi dua bagian.
Command: COPY
1 found
Current settings: Copy mode = Multiple
Specify base point or [Displacement/mOde] <Displacement>:
Too many objects selected for INTERSECT
Specify second point or [Array] <use first point as displacement>:
Specify second point or [Array/Exit/Undo] <Exit>:
Gambar 2.35. Langkah 34 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
35. Diputar part 1 hasil penggandaan sebesar 180o.
Command: ROTATE
Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0
1 found
Specify base point:
Too many objects selected for INTERSECT
Specify rotation angle or [Copy/Reference] <0>: 180
Gambar 2.36. Langkah 35 Penggambaran Saringan Bensin Part 1
36. Diberi material untuk part 1 dengan cara memilih bahan “iron black” pada
kotak dialog Material Editor dan diisi angka 53 pada kotak glossiness, serta
memilih bahan metalic pada kotak highlight. Maka tergambarlah part 1
dengan bahan yang sebenarnya.
Command:
Gambar 2.37. Kotak Dialog Material Editor Langkah Akhir Penggambaran
Saringan Bensin Part 1
Gambar 2.38. Hasil Akhir Penggambaran Saringan Bensin Part 1
2.1.2. Penggambaran Part 2 Saringan Bensin dengan software AutoCAD
Penggambaran part 2 pada benda kerja saringan bensin menggunakan
software AutoCAD dapat dilihat mulai dari Gambar 2.39 sampai Gambar 2.43.
Langkah-langkah penggambarannya adalah sebagai berikut.
1. Melalui pandangan atas, digambar dua lingkaran sepusat berjari-jari 12 mm
dan 10 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter]: 12
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <12.0000>: 10
Gambar 2.39. Langkah 1 Penggambaran Saringan Bensin Part 2
2. Diberi ketebalan kedua lingkaran tersebut dengan tebal 33 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found, 2 total
Select objects to extrude or [MOde]:
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]: 33
Gambar 2.40. Langkah 2 Penggambaran Saringan Bensin Part 2
3. Diberi lubang pada lingkaran yang berjari-jari 12 mm dengan lingkaran
berjari-jari 10 mm.
Command: SUBTRACT
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Gambar 2.41. Langkah 3 Penggambaran Saringan Bensin Part 2
4. Diberi material untuk part 2 dengan cara memilih bahan “glass” pada kotak
Refraction dengan warna blue green dan memilih glass pada kotak reflection
serta mengisi angka 1,52 untuk kotak pilihan glass. Maka tergambarlah part
2 dengan bahan yang sebenarnya.
Command:
Gambar 2.42. Kotak Dialog Material Editor Langkah Akhir Penggambaran
Saringan Bensin Part 2
Gambar 2.43. Hasil Akhir Penggambaran Saringan Bensin Part 2
2.1.3. Penggambaran Part 3 Saringan Bensin dengan software AutoCAD
Penggambaran part 3 pada benda kerja saringan bensin menggunakan
software AutoCAD dapat dilihat mulai dari Gambar 2.44 sampai Gambar 2.58.
Langkah-langkah penggambarannya adalah sebagai berikut.
1. Melalui pandangan atas, digambar dua lingkaran sepusat berjari-jari 7 mm
dan 6 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <10.0000>: 7
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <7.0000>: 6
Gambar 2.44. Langkah 1 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
2. Digambar persegi berukuran 2 mm x 2 mm.
Command: RECTANG
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @2,2
Gambar 2.45. Langkah 2 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
3. Dipindahkan persegi tersebut ke sela diantara lingkaran berjari-jari 7 mm dan
6 mm.
Command: MOVE
Select objects: 1 found
Select objects:
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.46. Langkah 3 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
+ =
4. Digandakan persegi berukuran 2 mm x 2 mm menjadi empat persegi yang
memenuhi 360º lingkaran berjari-jari 7 mm dan 6 mm dengan cara memilih
Polar Array pada kotak dialog Array, mengisi angka 4 pada kotak “Total
number of items”, mengisi 360º pada kotak “Angle to fit”, dan memilih
gambar persegi pada pilihan “select objects”.
Command: ARRAY
Gambar 2.47. Kotak Dialog Array Langkah 4 Penggambaran Saringan
Bensin Part 3
Gambar 2.48. Langkah 4 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
5. Dihapus sebagian garis yang tidak perlu baik pada gambar lingkaran maupun
persegi.
Command: TRIM
Current settings: Projection=UCS, Edge=None
Select cutting edges ...
Select objects or <select all>:
Select object to trim or shift-select to extend or
[Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]:
Gambar 2.49. Langkah 5 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
6. Dibuat objek persegi dan lingkaran menjadi satu kesatuan objek, kemudian
diberi ketebalan objek tersebut dengan tebal 15 mm.
Command: REGION
Select objects: Specify opposite corner: 16 found
Select objects:
2 loops extracted.
2 Regions created.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found, 2 total
Select objects to extrude or [MOde]:
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression] <-
2.0000>: 15
Gambar 2.50. Langkah 6 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
7. Dilubangi objek yang berjari-jari 7 mm dengan objek berjari-jari 6 mm.
Command: SUBTRACT
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Gambar 2.51. Langkah 7 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
8. Melalui pandangan atas yang letakknya diluar dan tidak bersinggungan
dengan objek sebelumnya , digambar dua lingkaran dengan titik pusat yang
sama yang berjari-jari 7,5 mm dan 6 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <6.0000>: 7.5
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <7.5000>: 6
Gambar 2.52. Langkah 8 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
9. Diberi ketebalan lingkaran berjari-jari 7,5 mm dan 6 mm dengan tebal 3 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found, 2 total
Select objects to extrude or [MOde]:
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
<15.0000>: 3
Gambar 2.53. Langkah 9 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
10. Dilubangi lingkaran berjari-jari 7,5 mm dengan lingkaran berjari-jari 6 mm.
Command: SUBTRACT
Select solids,
surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Gambar 2.54. Langkah 10 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
11. Digandakan lingkaran tersebut menjadi dua lingkaran.
Command: COPY
Select objects: 1 found
Select objects:
Current settings: Copy mode = Multiple
Specify base point or [Displacement/mOde] <Displacement>:
Specify second point or [Array] <use first point as displacement>:
Gambar 2.55. Langkah 11 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
12. Dipindahkan kedua lingkaran tersebut ke permukaan bagian atas dan bawah
dari part 3 dengan titik pusat ketiga objek adalah sama.
Command: MOVE
Select objects: 1 found
Select objects:
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.56. Langkah 12 Penggambaran Saringan Bensin Part 3
+ =
13. Diberi material untuk part 3 dengan cara memilih bahan plastic dengan
warna smooth-white dan tipe Vinyl pada kotak dialog Material Editor,seta
mengisi kode warna RGB 247 222 227 pada kotak color dan memilih matte
pada kotak pilihan finish. Maka tergambar part 3 dengan bahan sebenarnya.
Command:
Gambar 2.57. Kotak Dialog Material Editor Langkah Akhir Penggambaran
Saringan Bensin Part 3
Gambar 2.58. Hasil Akhir Penggambaran Saringan Bensin Part 3
2.1.4. Penggambaran Part 4 Saringan Bensin dengan software AutoCAD
Penggambaran part 4 pada benda kerja saringan bensin menggunakan
software AutoCAD dapat dilihat mulai dari Gambar 2.59 sampai Gambar 2.70.
Langkah-langkah penggambarannya adalah sebagai berikut.
1. Melalui pandangan atas, digambar segi enam dengan panjang sisi 5 mm.
Command: POLYGON
Enter number of sides <6>:
Specify center of polygon or [Edge]:
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: C
Specify radius of circle: 5
Gambar 2.59. Langkah 1 Penggambaran Saringan Bensin Part 4
2. Diberi ketebalan segi enam tersebut dengan tebal 3 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found
Select objects to extrude or [MOde]:
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
<3.0000>: 3
Gambar 2.60. Langkah 2 Penggambaran Saringan Bensin Part 4
3. Melalui pandangan atas yang letakknya diluar dan tidak bersinggungan
dengan objek sebelumnya, digambar sebuah lingkaran berjari-jari 3,5 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <0.0771>: 3.5
Gambar 2.61. Langkah 3 Penggambaran Saringan Bensin Part 4
4. Diberi ketebalan lingkaran berjari-jari 3,5 mm dengan tebal 3 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
1 found
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]
<3.0000>: 3
Gambar 2.62. Langkah 4 Penggambaran Saringan Bensin Part 4
5. Digambar ulir pada lingkaran berjari-jari 3,5 mm dengan jumlah ulir 3 buah,
ketinggian helix 3 mm,
Command: HELIX
Number of turns = 3.0000 Twist=CCW
Specify center point of base:
Specify base radius or [Diameter] <4.0000>: 3.5
Specify top radius or [Diameter] <4.0000>: 3.5
Specify helix height or [Axis endpoint/Turns/turn Height/tWist] <3.0000>: 3
Gambar 2.63. Langkah 5 Penggambaran Saringan Bensin Part 4
6. Melalui pandangan kanan, diambar segitiga yang letak penggambarannya
berada titik atas ulir dengan tipe segitiga inscribed in circle atau segitiga
berada di dalam lingkaran dengan jari-jari lingkaran 0,2 mm yang nantinya
akan menjadi tebal ulir tersebut.
Command: POLYGON
Enter number of sides <3>:
Specify center of polygon or [Edge]:
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: I
Specify radius of circle: 0.2
Gambar 2.64. Langkah 6 Penggambaran Saringan Bensin Part 4
7. Dibuat ulir yang sudah memiliki ketebalan pada lingkaran berjari-jari 3,5
mm.
Command: SWEEP
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to sweep or [MOde]: 1 found
Select objects to sweep or [MOde]:
Select sweep path or [Alignment/Base point/Scale/Twist]:
Gambar 2.65. Langkah 7 Penggambaran Saringan Bensin Part 4
8. Dipindahkan lingkaran berulir tersebut ke bagian dalam dari segi enam
dengan titik pusat kedua benda tersebut adalah sama.
Command: MOVE
Select objects: 1 found
Select objects:
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.66. Langkah 8 Penggambaran Saringan Bensin Part 4
9. Dilubangi segi enam tersebut dengan lingkaran berulir.
Command: SUBTRACT
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Gambar 2.67. Langkah 9 Penggambaran Saringan Bensin Part 4
+ =
10. Digandakan part 4 menjadi dua bagian yang nantinya akan ditempatkan pada
bagian atas dan bawah benda kerja saringan bensin.
Command: COPY
Select objects: 1 found
Select objects:
Current settings: Copy mode = Multiple
Specify base point or [Displacement/mOde] <Displacement>:
Too many objects selected for INTERSECT
Specify second point or [Array] <use first point as displacement>:
Specify second point or [Array/Exit/Undo] <Exit>:
Gambar 2.68. Langkah 10 Penggambaran Saringan Bensin Part 4
11. Diberi material untuk part 4 dengan memilih bahan Iron Black pad kotak
dialog Material Editor dengan memilih kode warna RGB 153 151 133 dan
mengisi angka 20 pada kotak glossiness. Maka tergambarlah part 4 dengan
bahan yang sebenarnya.
Command:
Gambar 2.69. Kotak Dialog Material Editor Langkah Akhir Penggambaran
Saringan Bensin Part 4
Gambar 2.70. Hasil Akhir Penggambaran Saringan Bensin Part 4
2.1.5. Penggambaran Part 5 Saringan Bensin dengan software AutoCAD
Penggambaran part 5 pada benda kerja saringan bensin menggunakan
software AutoCAD dapat dilihat mulai dari Gambar 2.71 sampai Gambar 2.82.
Langkah-langkah penggambarannya adalah sebagai berikut.
1. Melalui pandangan atas, digambar lingkaran berjari-jari 3,5 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter]: 3,5
Gambar 2.71. Langkah 1 Penggambaran Saringan Bensin Part 5
2. Diberi ketebalan lingkaran berjari-jari 3,5 mm dengan tebal 39 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found
Select objects to extrude or [MOde]:
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]: 39
Gambar 2.72. Langkah 2 Penggambaran Saringan Bensin Part 5
3. Digambar ulir pada lingkaran yang berjari-jari 3,5 mm dengan jumlah ulir
ialah 31 buah, jarak antar ulir 3 mm, dan ketinggian ulir 1 mm.
Command: HELIX
Number of turns = 3.0000 Twist=CCW
Specify center point of base:
Specify base radius or [Diameter] <1.0000>:
Specify top radius or [Diameter] <3.0000>:
Specify helix height or [Axis endpoint/Turns/turn Height/tWist] <1.0000>: t
Enter number of turns <3.0000>: 31
Specify helix height or [Axis endpoint/Turns/turn Height/tWist] <1.0000>:
Gambar 2.73. Langkah 3 Penggambaran Saringan Bensin Part 5
4. Melalui pandangan kanan, digambar segitiga yang letak penggambarannya
berada titik atas ulir dengan tipe segitiga berada didalam lingkaran atau
inscribed in circle dengan jari-jari lingkaran 0,2 mm.
Command: POLYGON
Enter number of sides <3>:
Specify center of polygon or [Edge]:
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: I
Specify radius of circle: 0.2
Gambar 2.74. Langkah 4 Penggambaran Saringan Bensin Part 5
5. Dibuat ulir yang sudah memiliki ketebalan pada lingkaran berjari-jari 3,5
mm.
Command: SWEEP
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to sweep or [MOde]: 1 found
Select objects to sweep or [MOde]:
Select sweep path or [Alignment/Base point/Scale/Twist]:
Gambar 2.75. Langkah 5 Penggambaran Saringan Bensin Part 5
6. Melalui pandangan atas yang letakknya diluar dan tidak bersinggungan
dengan objek sebelumnya, digambar persegi panjang berukuran 2 mm x 5
mm.
Command: RECTANG
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @2,5
Gambar 2.76. Langkah 6 Penggambaran Saringan Bensin Part 5
7. Diberi ketebalan persegi panjang berukuran 2 mm x 5 mm dengan tebal 7
mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found
Select objects to extrude or [MOde]:
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]: 7
Gambar 2.77. Langkah 7 Penggambaran Saringan Bensin Part 5
8. Digandakan persegi panjang berukuran 2 mm x 5 mm sebanyak empat
persegi panjang.
Command: COPY
Select objects: 1 found
Select objects:
Current settings: Copy mode = Multiple
Specify base point or [Displacement/mOde] <Displacement>:
Specify second point or [Array] <use first point as displacement>:
Specify second point or [Array/Exit/Undo] <Exit>:
Specify second point or [Array/Exit/Undo] <Exit>:
Specify second point or [Array/Exit/Undo] <Exit>:
Gambar 2.78. Langkah 8 Penggambaran Saringan Bensin Part 5
9. Dipindahkan keempat persegi panjang tersebut ke sisi bagian atas dan bawah
objek sebelumnya.
Command: MOVE
Select objects: 1 found
Select objects:
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.79. Langkah 9 Penggambaran Saringan Bensin Part 5
+ =
10. Dipotong lingkaran berulir berjari-jari 3,5 mm dengan keempat persegi
panjang berukuran 2 mm x 5 mm.
Command: SUBTRACT
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects:
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Select objects: 1 found, 2 total
Select objects: 1 found, 3 total
Select objects: 1 found, 4 total
Select objects:
Gambar 2.80. Langkah 10 Penggambaran Saringan Bensin Part 5
11. Diberi material untuk part 5 dengan cara dipilih bahan Iron Black pada kotak
Material Editor dan dimilih kode warna RGB 153 151 133 pada kotak color
dan diisi angka 20 pada kotak glosiness.
Command:
Gambar 2.81. Kotak Dialog Material Editor Langkah Akhir Penggambaran
Saringan Bensin Part 5
Gambar 2.82. Hasil Akhir Penggambaran Saringan Bensin Part 5
2.1.6. Penggambaran Part 6 Saringan Bensin dengan software AutoCAD
Penggambaran part 4 pada benda kerja saringan bensin menggunakan
software AutoCAD dapat dilihat mulai dari Gambar 2.83 sampai Gambar 2.88.
Langkah-langkah penggambarannya adalah sebagai berikut.
12. Melalui pandangan atas, digambar dua lingkaran sepusat berjari-jari 13 mm
dan 9 mm.
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter]: 13
Command: CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
Specify radius of circle or [Diameter] <13.0000>: 9
Gambar 2.83. Langkah 1 Penggambaran Saringan Bensin Part 6
13. Diberi ketebalan lingkaran berjari-jari 13 mm dan 9 mm dengan tebal 2 mm.
Command: EXTRUDE
Current wire frame density: ISOLINES=4,
Closed profiles creation mode = Solid
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found
Select objects to extrude or [MOde]: 1 found, 2 total
Select objects to extrude or [MOde]:
Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle/Expression]: 2
Gambar 2.84. Langkah 2 Penggambaran Saringan Bensin Part 6
14. Dilubangi lingkaran berjari-jari 13 mm dengan lingkaran berjari-jari 9 mm..
Command: SUBTRACT
Select solids, surfaces, and regions to subtract from ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Select solids, surfaces, and regions to subtract ..
Select objects: 1 found
Select objects:
Gambar 2.85. Langkah 3 Penggambaran Saringan Bensin Part 6
15. Digandakan part 6 menjadi dua bagian.
Command: COPY
1 found
Current settings: Copy mode = Multiple
Specify base point or [Displacement/mOde] <Displacement>:
Too many objects selected for INTERSECT
Specify second point or [Array] <use first point as displacement>:
Specify second point or [Array/Exit/Undo] <Exit>:
Gambar 2.86. Langkah 4 Penggambaran Saringan Bensin Part 6
16. Diberi material untuk part 6 dengan cara dipilih bahan Rubber Black pada
kotak dialog Material Editor dengan kode warna RGB 54 54 54 dan dipilih
tingkat kekilapan 25 pada kotak glossiness serta dipilih jenis non-metalic
pada kotak highlights. Tergambarlah part 6 dengan bahan sebenarnya.
Command:
I
Gambar 2.87. Kotak Dialog Material Editor Langkah Akhir Penggambaran
Saringan Bensin Part 6
Gambar 2.88. Hasil Akhir Penggambaran Saringan Bensin Part 6
2.1.7. Penggabungan Part-Part Saringan Bensin
Langkah-langkah penggabungan part-part saringan bensin dapat dilihat
mulai dari Gambar 2.89. dan langkah akhir berupa gambar saringan bensin yang
sudah utuh dapat dilihat pada Gambar 2.94.
Langkah-langkah penggabungan part-part saringan bensin adalah sebagai berikut.
1. Disatukan part 1 dengan part 6 dengan cara part 6 dipindahkan ke lubang
pada part 1 yang besarnya bersesuaian dengan part 6 .
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.89. Langkah 1 Penggabungan Part-Part Saringan Bensin
2. Disatukan hasil gabungan part 1 dan part 6, dengan part 5 dengan cara part
5 diletakkan di lubang yang berada di tengah part 1.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
+=
Gambar 2.90. Langkah 2 Penggabungan Part-Part Saringan Bensin
3. Disatukan hasil gabungan part 1, part 6, dan part 5, dengan part 3 dengan
cara part 3 diletakkan pada lubang di part 1 yang besarnya bersesuaian
dengan part 3.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.91. Langkah 3 Penggabungan Part-Part Saringan Bensin
+ =
4. Disatukan hasil gabungan part 1, part 6, part 5, dan part 3, dengan part 4
dengan cara part 4 diletakkan di bagian bawah lingkaran besar pada part 1.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.92. Langkah 4 Penggabungan Part-Part Saringan Bensin
5. Disatukan hasil gabungan part 1, part 6, part, 5, part 3, dan part 4, dengan
part 2 dengan cara part 2 diletakkan diatas part 6.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
+
=
Gambar 2.93. Langkah 5 Penggabungan Part-Part Saringan Bensin
6. Disatukan hasil gabungan part 1, part 6, part, 5, part 3, part 4, dan part 2,
dengan part 1 yang diputar 90o.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.94. Hasil Akhir Penggabungan Part-Part Saringan Bensin
+ =
+ =
2.1.8. Pemotongan Benda Kerja Saringan Bensin
Langkah-langkah pemotongan saringan bensin dapat dilihat mulai dari
Gambar 2.95 sampai Gambar 2.108 yang berupa gambar saringan bensin yang
sudah dipotong dan diarsir menurut bahannya.
1. Dipindahkan part 5 dari objek berbentuk saringan bensin konvensional.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.95. Langkah 1 Pemotongan Benda Kerja Saringan Bensin
2. Dipotong objek berbentuk saringan bensin tersebut.
Command: SLICE
Select objects to slice: Specify opposite corner: 11 found
Select objects to slice:
Specify start point of slicing plane or [planar
Object/Surface/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points] <3points>: >>
Resuming SLICE command.
Specify start point of slicing plane or [planar
Object/Surface/Zaxis/View/XY/YZ/ZX/3points] <3points>:
Checking 666 intersections...
Specify second point on plane:
Specify a point on desired side or [keep Both sides] <Both>:
Gambar 2.96. Langkah 2 Pemotongan Benda Kerja Saringan Bensin
3. Disatukan hasil potongan saringan bensin dengan part 5.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.97. Langkah 3 Pemotongan Benda Kerja Saringan Bensin
4. Digandakan permukaan saringan bensin yang telah dipotong.
Command:
Gambar 2.98. Kotak Dialog Langkah 4 Pemotongan Benda Kerja Saringan
Bensin
Gambar 2.99. Langkah 4 Pemotongan Benda Kerja Saringan Bensin
5. Diberi arsiran pada part 1, yaitu permukaan bagian atas dan bawah objek
yang telah digandakan dengan jenis arsiran berdasarkan bahan baja di kotak
pattern pada kotak dialog hatch and gradient dengan tipe predefined dan
dipilih warna hitam pada kotak color.
Command: H
Gambar 2.100. Kotak Dialog Hatch and Gradient Langkah 5 Pemotongan
Benda Kerja Saringan Bensin
Gambar 2.101. Langkah 5 Pemotongan Benda Kerja Saringan Bensin
6. Diberi arsiran pada part 3 saringan bensin dengan caraa dipilih jenis arsiran
dengan bahan plastik pada kotak pattern di kotak dialog hatch and gradient,
dipilih tipe predefined pada kotak type dan dipilih warna hitam pada kotak
color.
Commannd : H
Gambar 2.102. Kotak Dialog Hatch and Gradient Langkah 6 Pemotongan
Benda Kerja Saringan Bensin
Gambar 2.103. Langkah 6 Pemotongan Benda Kerja Saringan Bensin
7. Diberi arsiran pada part 2 benda saringan bensin dengan cara dipilih jenis
arsiran dengan bahan bahan kaca atau transparant pada kotak pattern pada
kotak dialog hatch and gradient, dipilih tipe predefined pada kotak type, dan
dipilih warna putih pada kotak color.
Command : H
Gambar 2.104. Kotak Dialog Hatch and Gradient Langkah 7 Pemotongan
Benda Kerja Saringan Bensin
Gambar 2.105. Langkah 7 Pemotongan Benda Kerja Saringan Bensin
8. Diberi arsiran pada part 6 dengan cara dipilih jenis arsiran dengan bentuk
zigzag pada kotak pattern pada kotak dialog hatch and gradient, dipilih tipe
predefined pada kotak type.
Command : H
Gambar 2.106. Kotak Dialog Hatch and Gradeint Langkah 8 Pemotongan
Benda Kerja Saringan Bensin
Gambar 2.107. Langkah 8 Pemotongan Benda Kerja Saringan Bensin
9. Disatukan kembali part 5 ke permukaan saringan bensin yang telah dipotong
dan diarsir berdasarkan letak sebenarnya dari part 5.
Command: MOVE
1 found
Specify base point or [Displacement] <Displacement>:
Specify second point or <use first point as displacement>:
Gambar 2.108. Hasil Akhir Pemotongan Benda Kerja Saringan
Bensin