bab ii

7
BAB II TINJAUAN TEORI Tinjauan pustaka berisi konsep dan teori yang relevan dengan tujuan penelitian. Tujuan berisi variabel atau parameter dari sebuah konsep dan teori yang menjelaskan permasalah penelitian yang relevan. Isi tinjauan pustaka sebaiknya banyak menggunakan jurnal, hasil penelitian yang relative baru, artinya kurang dari lima tahun. Buku atau text book sebaiknya dibatasi dan relative penerbitan terbaru. Hal yang harus diperhatikan oleh peneliti, jangan memasukkan teori, konsep dalam tinjauan pustaka yang saling bertentangan, tidak ada kaitan dengan kajian penelitian, yang nantinya justru tidak menunjang dalam penyusunan kerangka konsep berpikir, ambil teori dan konsep yang relevan dengan permasalahan penelitian. Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan subyek penelitian tersebut. Penelusuran pustaka merupakan langkah utama untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk penelitian. Penelurusan pustaka dapat menghindari duplikasi pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran pustaka dapat diketahui penelitian yang pernah dilakukan dan dimana hal itu dilakukan. Dari beberapa teori dan konsep yang ada dalam tinjauan pustaka perlu dijelaskan teori mana yang peneliti pilih dan pergunakan dalam penelitian. Sangat diharapkan ada tercermin juga idea tau gagasan yang muncul dari si peneliti.

Upload: friciliakawengian

Post on 15-Jul-2016

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas semsester 6

TRANSCRIPT

BAB II

TINJAUAN TEORI

Tinjauan pustaka berisi konsep dan teori yang relevan dengan tujuan penelitian.

Tujuan berisi variabel atau parameter dari sebuah konsep dan teori yang menjelaskan

permasalah penelitian yang relevan. Isi tinjauan pustaka sebaiknya banyak menggunakan

jurnal, hasil penelitian yang relative baru, artinya kurang dari lima tahun. Buku atau text book

sebaiknya dibatasi dan relative penerbitan terbaru. Hal yang harus diperhatikan oleh peneliti,

jangan memasukkan teori, konsep dalam tinjauan pustaka yang saling bertentangan, tidak ada

kaitan dengan kajian penelitian, yang nantinya justru tidak menunjang dalam penyusunan

kerangka konsep berpikir, ambil teori dan konsep yang relevan dengan permasalahan

penelitian.

Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan subyek

penelitian tersebut. Penelusuran pustaka merupakan langkah utama untuk mengumpulkan

informasi yang relevan untuk penelitian. Penelurusan pustaka dapat menghindari duplikasi

pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran pustaka dapat diketahui penelitian yang pernah

dilakukan dan dimana hal itu dilakukan.

Dari beberapa teori dan konsep yang ada dalam tinjauan pustaka perlu dijelaskan teori

mana yang peneliti pilih dan pergunakan dalam penelitian. Sangat diharapkan ada tercermin

juga idea tau gagasan yang muncul dari si peneliti.

A. Pengertian Dan Pentingnya Kajian Pustaka

Kegiatan penelitian selalu bertitik tolak dari pengetahuan yang sudah ada. Pada semua

ilmu pengetahuan ilmuan selalu memulai penelitiannya dengan cara menggali apa-apa

yang sudah diketemukan oleh ahli-ahli dan memanfaatkan penemuan-penemua tersebut

untuk kepentingan penelitiannya. Hasil penelitian yang sudah berhasil biasanya

dilaporkan dalam bentuk jurnal-jurnal penelitian. Ketika peneliti mulai membuat rencana

penelitian ia tidak bias menhindar dan harus mempelajari menelaah, dan mengidentifikasi

hal-hal yang telah ada untuk mengetahui apa yang ada dan belum ada. Kegiatan itu biasa

dikenal dengan istilah: mengkaji bahan pustaka atau hanya disingkat dengan kajian

pustaka atau telaah pustaka (literature review).

B. Jenis Sumber Pustaka

Menurut Darwin (2003:95-113) menyebutkan bahwa sumber pustaka yang umum dipakai

dalam penelitian atau penulisan karya tulis ilmiah antara lain:

1. Buku

Buku yang dapat dipakai dalam penulisan karya tulis ilmiah dapat berupa:

a. Buku teks (text book), biasanya berupa buku wajib untuk mata kuliah tertentu

yang diterbitkan oleh interval waktu yang tidak beratura

b. Buku tahunan (year book), yaitu buku yang diterbitkan setahun sekali oleh

lembaga pemerintah (misalnya biro statistic) yang berisi data statistic atau fakta-

fakta kuantitatif, bias memuat satu bidang atau beberapa bidang.

c. Buku pegangan (hand book), pada hakikatnya tidak ada beda dengan buku teks

namun materi sajiannya lebih bersifat petunjuk teknis yang tidak terurai secara

mendalam, namun jelas rinciannya.

d. Diktat atau draf buku, merupakan kajian stensilan atau hasil fotocopy dan

dipublikasikan untuk kalangan terbatas dan biasanya berupa bahan penunjang

buku teks yang tersedia.

2. Jurnal

Jurnal adalah makalah ilmiah yang berisi artikel-artikel ilmiah, biasanya

diterbitkan oleh organisasi profesi tertentu atau kelembagaan penelitian. Secara umum

jurnal dibedakan menjadi jurnal terakreeditasi dan jurnal tak terakreditasi.

Jurnal ada kalanya hanya memuat sajian singkat oleh artikel yang ditulis oleh

para pengarang yang disajikan dalam bentuk:

a. Jurnal review, yaitu majalah ilmiah yang berisi artikel singkat dari satu

cabang ilmu tertentu

b. Jurnal abstrak, merupakan majalah ilmiah yang menyajikan ikhtisar artikel

dar jurnal-jurnal yang mutakhir (up to date) sifatnya.

3. Laporan periodic

Merupakan majalah ilmiah yang diterbitkan secara teratur oleh institusi

pemerintah atau swasta. Artikel-artikel yang disajikan hanya terbatas pada hasil

penelitian yang dikerjakan pada institusi dan seringkali memuat tulisan-tulisan

mengenai kebijakan di lingkungan institusi pada tempat laporan itu diterbitkan.

4. Bulletin

Merupakan terbitan berkala yang umumnya hanya memeuat satu artikel ilmiah secara

singkat.

5. Majalah

Merupakan media massa yang diterbitkan secara teratur yang memuat opini, berita

atau artikel dan informasi lain.

6. Laporan penelitian

Merupakan buku yang memuat hasil penelitian secara utuh, mulai dari bagian-

bagian awal. Tubuh tulisan disertai lampiran-lampirannya. Laporan penelitian ada 2

jenis yaitu:

a. Dalam bentuk buku, untuk keperluan dokumen lembaga atau perpustakaan

b. Dalam bentuk buku sungguhan, yang dipublikasikan secraa nasional.

7. Sirkuler

Merupakan terbitan ilmiahyang diterbitkan secara tidak teratur, bahan sajiannya

bersifat pendek dan praktis

8. Leaflet

berisi karangan ilmiah dan praktis sifatnya, diedarkan dalam bentuk kertas berlipat.

9. Annual review

Menyajikan resensi dari beberapa literature yang diterbitkan beberapa tahun

sebelumnya. Oleh karena itu peneliti dianjurkan untuk mencari annual review terbaru

untuk mendapatkan literature terbitan mutakhir.

10. Sumber lain

Peneliti atau penulis karya ilmiah dapat memeoeroleh artikel dengan cara mengakses

data ke internet yang sudah menjadi kebutuhan saat ini..

C. Cara-Cara Mengkaji Bahan Pustaka

Uraian mengenai cara-cara mengkaji bahan pustaka bukan hanya berguna untuk

(calon) peneliti yang akan menyusun proposal penelitian, tetapi juga untuk peneliti yang

akan dan sedang menyusun laporan hasil penelitiannya.

1. Jenis sumber bahan pustaka

a. klasifikasi menurut bentuk

dibedakan atas:

1) sumber tertulis (printed materials) yang bisanya disebut dokumen antara lain

buku harian, surat kabar, majalah, buku notulen rapat, buku inventaris, ijazah,

buku-buku pengetahuan, surat-surat keputusan dan lain-lain yang secara

umum dapat dibedakan atas bahan-bahan yang ditulis tangan dan yang dicetak

atau diterbitkan oleh penerbit, baik yang dipublikasikan secara umum maupun

tidak.

2) Sumber bahan yang tidak tertulis (non printed materials), adalah segala

bentuk sumber bukan tulisan antara lain rekaman suara, benda-benda hasil

peninggalan purbakala, film, slide dan lain-lain.

b. Klasifikasi menurut isi

Dibedakan atas

1) Sumber primer adalah sumber bahan atau dokumen yang dikemukakan atau

digambarkan sendiri oleh orang atau pihak yang hadir pada waktu kejadian

yang digambarkan tersebut berlangsung, sehingga mereka dapat dijadikan

saksi.

2) Sumber sekunder adalah sumber bahan kajian yang digambaran oleh bukan

orang yang ikut mengalami atau yang hadir pada waktu kejadian berlangsung.

D. Teknik Mencari Sumber Pustaka Secara Cepat

Ada beberapa hal yang harus dipahami penulis atau peneliti untuk menemukan sumber

pustaka yang dikehendaki, beberapa petunjuk tersebut adalah:

1. Pahami nomor kode buku atau call number

2. Kenali nama pengarang atau penulis buku atau sejenisnya dan pahami cara penulisan

nama pengarang buku tersebut, terutama pada catalog dan indeks.

3. Perhatikan catalog (daftar catalog itu umumnya dapat dilihat oleh siapa saja dengan

mudah dan cepat) dan maksud-maksud itu akan terjadi beberapa kemungkinan:

a. Jika anda hanya mengenal secara jelas pengarangnya, anda harus melihat kartu

catalog buku menurut pengarang.

b. Jika anda menganal judul buku dan lupa pengarangnya, anda dapat melihat kartu

catalog atau buku menurut judul

c. Jika anda hanya mengenal gambaran umum menurut isi buku tertentu anda harus

melihatkartu buku menurut isi

E. Menulis Literature

Tujuan utama mencari kiteratur adalah untuk mendapatkan latar belakang

pengetahuan secara luas yang berhubungan dengan topic permasalahan.

Beberapa yang harus dilakukan dalam penulisan literature adalah:

1. Menyeleksi sumber yang sesuai

Sumber yang dipilih berdasarkan kualitas dan hubungan terhadap masalah dan

tujuan dari penelitian

2. Mengorganisir sumber

Sumber yang akan dimasukan dalam bab literature disusun sesuai dengan

permasalahan yang akan diteliti.

Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan literature dipengaruhi oleh masalah/topic yang

akan diteliti, sumber yang tersedia dan tujuan peneliti. Sebenarnya tidak ada batasan tertentu

untuk menyusun literature. Semakin sempit suatu penelitian, semakin sedikit waktu yang

diperlukan untuk kepustakaan. Misalnya jika penelitian dilaksankan 3 tahun, literature akan

memakan waktu kurang dari 3 bulan.