bab ii
DESCRIPTION
tugas semsester 6TRANSCRIPT
BAB II
TINJAUAN TEORI
Tinjauan pustaka berisi konsep dan teori yang relevan dengan tujuan penelitian.
Tujuan berisi variabel atau parameter dari sebuah konsep dan teori yang menjelaskan
permasalah penelitian yang relevan. Isi tinjauan pustaka sebaiknya banyak menggunakan
jurnal, hasil penelitian yang relative baru, artinya kurang dari lima tahun. Buku atau text book
sebaiknya dibatasi dan relative penerbitan terbaru. Hal yang harus diperhatikan oleh peneliti,
jangan memasukkan teori, konsep dalam tinjauan pustaka yang saling bertentangan, tidak ada
kaitan dengan kajian penelitian, yang nantinya justru tidak menunjang dalam penyusunan
kerangka konsep berpikir, ambil teori dan konsep yang relevan dengan permasalahan
penelitian.
Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan subyek
penelitian tersebut. Penelusuran pustaka merupakan langkah utama untuk mengumpulkan
informasi yang relevan untuk penelitian. Penelurusan pustaka dapat menghindari duplikasi
pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran pustaka dapat diketahui penelitian yang pernah
dilakukan dan dimana hal itu dilakukan.
Dari beberapa teori dan konsep yang ada dalam tinjauan pustaka perlu dijelaskan teori
mana yang peneliti pilih dan pergunakan dalam penelitian. Sangat diharapkan ada tercermin
juga idea tau gagasan yang muncul dari si peneliti.
A. Pengertian Dan Pentingnya Kajian Pustaka
Kegiatan penelitian selalu bertitik tolak dari pengetahuan yang sudah ada. Pada semua
ilmu pengetahuan ilmuan selalu memulai penelitiannya dengan cara menggali apa-apa
yang sudah diketemukan oleh ahli-ahli dan memanfaatkan penemuan-penemua tersebut
untuk kepentingan penelitiannya. Hasil penelitian yang sudah berhasil biasanya
dilaporkan dalam bentuk jurnal-jurnal penelitian. Ketika peneliti mulai membuat rencana
penelitian ia tidak bias menhindar dan harus mempelajari menelaah, dan mengidentifikasi
hal-hal yang telah ada untuk mengetahui apa yang ada dan belum ada. Kegiatan itu biasa
dikenal dengan istilah: mengkaji bahan pustaka atau hanya disingkat dengan kajian
pustaka atau telaah pustaka (literature review).
B. Jenis Sumber Pustaka
Menurut Darwin (2003:95-113) menyebutkan bahwa sumber pustaka yang umum dipakai
dalam penelitian atau penulisan karya tulis ilmiah antara lain:
1. Buku
Buku yang dapat dipakai dalam penulisan karya tulis ilmiah dapat berupa:
a. Buku teks (text book), biasanya berupa buku wajib untuk mata kuliah tertentu
yang diterbitkan oleh interval waktu yang tidak beratura
b. Buku tahunan (year book), yaitu buku yang diterbitkan setahun sekali oleh
lembaga pemerintah (misalnya biro statistic) yang berisi data statistic atau fakta-
fakta kuantitatif, bias memuat satu bidang atau beberapa bidang.
c. Buku pegangan (hand book), pada hakikatnya tidak ada beda dengan buku teks
namun materi sajiannya lebih bersifat petunjuk teknis yang tidak terurai secara
mendalam, namun jelas rinciannya.
d. Diktat atau draf buku, merupakan kajian stensilan atau hasil fotocopy dan
dipublikasikan untuk kalangan terbatas dan biasanya berupa bahan penunjang
buku teks yang tersedia.
2. Jurnal
Jurnal adalah makalah ilmiah yang berisi artikel-artikel ilmiah, biasanya
diterbitkan oleh organisasi profesi tertentu atau kelembagaan penelitian. Secara umum
jurnal dibedakan menjadi jurnal terakreeditasi dan jurnal tak terakreditasi.
Jurnal ada kalanya hanya memuat sajian singkat oleh artikel yang ditulis oleh
para pengarang yang disajikan dalam bentuk:
a. Jurnal review, yaitu majalah ilmiah yang berisi artikel singkat dari satu
cabang ilmu tertentu
b. Jurnal abstrak, merupakan majalah ilmiah yang menyajikan ikhtisar artikel
dar jurnal-jurnal yang mutakhir (up to date) sifatnya.
3. Laporan periodic
Merupakan majalah ilmiah yang diterbitkan secara teratur oleh institusi
pemerintah atau swasta. Artikel-artikel yang disajikan hanya terbatas pada hasil
penelitian yang dikerjakan pada institusi dan seringkali memuat tulisan-tulisan
mengenai kebijakan di lingkungan institusi pada tempat laporan itu diterbitkan.
4. Bulletin
Merupakan terbitan berkala yang umumnya hanya memeuat satu artikel ilmiah secara
singkat.
5. Majalah
Merupakan media massa yang diterbitkan secara teratur yang memuat opini, berita
atau artikel dan informasi lain.
6. Laporan penelitian
Merupakan buku yang memuat hasil penelitian secara utuh, mulai dari bagian-
bagian awal. Tubuh tulisan disertai lampiran-lampirannya. Laporan penelitian ada 2
jenis yaitu:
a. Dalam bentuk buku, untuk keperluan dokumen lembaga atau perpustakaan
b. Dalam bentuk buku sungguhan, yang dipublikasikan secraa nasional.
7. Sirkuler
Merupakan terbitan ilmiahyang diterbitkan secara tidak teratur, bahan sajiannya
bersifat pendek dan praktis
8. Leaflet
berisi karangan ilmiah dan praktis sifatnya, diedarkan dalam bentuk kertas berlipat.
9. Annual review
Menyajikan resensi dari beberapa literature yang diterbitkan beberapa tahun
sebelumnya. Oleh karena itu peneliti dianjurkan untuk mencari annual review terbaru
untuk mendapatkan literature terbitan mutakhir.
10. Sumber lain
Peneliti atau penulis karya ilmiah dapat memeoeroleh artikel dengan cara mengakses
data ke internet yang sudah menjadi kebutuhan saat ini..
C. Cara-Cara Mengkaji Bahan Pustaka
Uraian mengenai cara-cara mengkaji bahan pustaka bukan hanya berguna untuk
(calon) peneliti yang akan menyusun proposal penelitian, tetapi juga untuk peneliti yang
akan dan sedang menyusun laporan hasil penelitiannya.
1. Jenis sumber bahan pustaka
a. klasifikasi menurut bentuk
dibedakan atas:
1) sumber tertulis (printed materials) yang bisanya disebut dokumen antara lain
buku harian, surat kabar, majalah, buku notulen rapat, buku inventaris, ijazah,
buku-buku pengetahuan, surat-surat keputusan dan lain-lain yang secara
umum dapat dibedakan atas bahan-bahan yang ditulis tangan dan yang dicetak
atau diterbitkan oleh penerbit, baik yang dipublikasikan secara umum maupun
tidak.
2) Sumber bahan yang tidak tertulis (non printed materials), adalah segala
bentuk sumber bukan tulisan antara lain rekaman suara, benda-benda hasil
peninggalan purbakala, film, slide dan lain-lain.
b. Klasifikasi menurut isi
Dibedakan atas
1) Sumber primer adalah sumber bahan atau dokumen yang dikemukakan atau
digambarkan sendiri oleh orang atau pihak yang hadir pada waktu kejadian
yang digambarkan tersebut berlangsung, sehingga mereka dapat dijadikan
saksi.
2) Sumber sekunder adalah sumber bahan kajian yang digambaran oleh bukan
orang yang ikut mengalami atau yang hadir pada waktu kejadian berlangsung.
D. Teknik Mencari Sumber Pustaka Secara Cepat
Ada beberapa hal yang harus dipahami penulis atau peneliti untuk menemukan sumber
pustaka yang dikehendaki, beberapa petunjuk tersebut adalah:
1. Pahami nomor kode buku atau call number
2. Kenali nama pengarang atau penulis buku atau sejenisnya dan pahami cara penulisan
nama pengarang buku tersebut, terutama pada catalog dan indeks.
3. Perhatikan catalog (daftar catalog itu umumnya dapat dilihat oleh siapa saja dengan
mudah dan cepat) dan maksud-maksud itu akan terjadi beberapa kemungkinan:
a. Jika anda hanya mengenal secara jelas pengarangnya, anda harus melihat kartu
catalog buku menurut pengarang.
b. Jika anda menganal judul buku dan lupa pengarangnya, anda dapat melihat kartu
catalog atau buku menurut judul
c. Jika anda hanya mengenal gambaran umum menurut isi buku tertentu anda harus
melihatkartu buku menurut isi
E. Menulis Literature
Tujuan utama mencari kiteratur adalah untuk mendapatkan latar belakang
pengetahuan secara luas yang berhubungan dengan topic permasalahan.
Beberapa yang harus dilakukan dalam penulisan literature adalah:
1. Menyeleksi sumber yang sesuai
Sumber yang dipilih berdasarkan kualitas dan hubungan terhadap masalah dan
tujuan dari penelitian
2. Mengorganisir sumber
Sumber yang akan dimasukan dalam bab literature disusun sesuai dengan
permasalahan yang akan diteliti.
Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan literature dipengaruhi oleh masalah/topic yang
akan diteliti, sumber yang tersedia dan tujuan peneliti. Sebenarnya tidak ada batasan tertentu
untuk menyusun literature. Semakin sempit suatu penelitian, semakin sedikit waktu yang
diperlukan untuk kepustakaan. Misalnya jika penelitian dilaksankan 3 tahun, literature akan
memakan waktu kurang dari 3 bulan.