bab ii

4
BAB II PERMASALAHAN 2.1 Identifikasi Masalah Adapun permasalahan yang timbul adalah : 1. Angka kesakitan ISPA pada balita yang cukup tinggi di wilaya kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka. 2. asih kurangnya petugas kesehatan yang terlatih untuk pr!gram ISPA dan tidak adanya kader yang berpartisipasi P2 ISPA. ". Peran p!gram kesehatan lingkungan khususnya klinik sanitasi di puskesmas belum !ptimal. #. asih terdapat rumah yang tidak memenuhi syarat sehat wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka. $. %enis bahan bakar memasak yang digunakan pendudu wilayahkerjaPuskesmas Rawat Inap Cempaka masih ada yang berp!tensi meningkatkan kejadian ISPA. &. 'urangnya kerja sama lintas pr!gram di Puskesmas Raw Inap Cempaka. 2.2 Prioritas Masalah 40

Upload: firda-potter

Post on 04-Oct-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

BAB IIPERMASALAHAN

2.1 Identifikasi MasalahAdapun permasalahan yang timbul adalah :1. Angka kesakitan ISPA pada balita yang cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka.2. Masih kurangnya petugas kesehatan yang terlatih untuk program ISPA dan tidak adanya kader yang berpartisipasi P2M ISPA.3. Peran pogram kesehatan lingkungan khususnya klinik sanitasi di puskesmas belum optimal.4. Masih terdapat rumah yang tidak memenuhi syarat sehat di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka.5. Jenis bahan bakar memasak yang digunakan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka masih ada yang berpotensi meningkatkan kejadian ISPA.6. Kurangnya kerja sama lintas program di Puskesmas Rawat Inap Cempaka.

2.2Prioritas MasalahUntuk menentukan prioritas masalah tersebut di atas dapat ditentukan dengan memperhitungkan mengenai :a. Besarnya masalah (Magnitude)Adalah besarnya pengaruh masalah terhadap derajat kesehatan masyarakat yang mencakup seberapa banyak penduduk atau masyarakat yang terkena dampak. Diberi skor 1 5 yaitu :1. Hanya sebagian kecil masyarakat2. Sebagian kecil masyarakat3. Hanya sebagian besar masyarakat4. Sebagian besar masyarakat5. Hampir seluruh masyarakatb. Seberapa jauh masalah dapat diselesaikan (Vunerability)Adalah tersedianya suatu cara atau metode untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Diberi skor 1 - 2 yaitu :1. Tidak ada cara yang efektif2. Ada cara yang efektif c. Derajat kepentingan diselesaikannya masalah (Importancy)Adalah besarnya kepentingan terhadap derajat kesehatan masyarakat apabila masalah dapat diselesaikan. Diberi skor 1 5 yaitu :1. Tidak ada kepentingan2. Kepentingannya sangat rendah3. Kepentingannya cukup rendah4. Kepentingannya cukup tinggi5. Kepentingannya sangat tinggid. Biaya (cost)Adalah biaya yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut relatif rendah. Diberi skor 1 5 yaitu :1. Biaya yang diperlukan sangat banyak2. Biaya yang diperlukan banyak3. Biaya yang diperlukan cukup banyak4. Biaya yang diperlukan sedikit5. Tidak perlu biayaBerdasarkan faktor-faktor di atas dapat ditentukan prioritas masalah sebagai berikut:Tabel 2.1 Penentuan Prioritas MasalahNoMasalahKriteriaNilai komposit

Rankingprioritas

MVICM x I x VC

1.Angka kesakitan ISPA pada balita yang cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka.5252251

2.Masih kurangnya petugas kesehatan yang terlatih untuk program ISPA dan tidak adanya kader yang berpartisipasi P2M ISPA.4232122

3.Peran pogram kesehatan lingkungan khususnya klinik sanitasi di puskesmas belum optimal.422446

4.Masih terdapat rumah yang tidak memenuhi syarat sehat di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka.323293

5.Jenis bahan bakar memasak yang digunakan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka masih ada yang berpotensi meningkatkan kejadian ISPA.323364

6.Kurangnya kerja sama lintas sektor dan lintas program di Puskesmas Rawat Inap Cempaka42354,85

Berdasarkan pembobotan masalah tersebut di atas, maka dapat diketahui prioritas masalah yang adalah Angka kesakitan ISPA yang cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka

2.3Identifikasi Penyebab MasalahDari hasil penentuan prioritas masalah berdasarkan pembobotan tersebut maka didapatkan permasalahan utama angka kesakitan ISPA yang cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka. Dari permasalahan tersebut kemudian di cari lagi akar masalah atau penyebab dari masalah tersebut dengan memakai alat pemecahan masalah berupa pohon analisis.

43