bab i pendahuluan - ppid.blorakab.go.id · pendahuluan 1.1 latar belakang menurut undang-undang...

Rencana Strategis Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 I-1

LAMPIRAN VI

PERATURAN BUPATI BLORA

NOMOR TAHUN 2018

TENTANG

RENCANA STRATEGIS DINAS

PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN

PERHUBUNGAN

KABUPATEN BLORA TAHUN 2017-2021

RENCANA STRATEGIS

DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN PERHUBUNGAN

KABUPATEN BLORA TAHUN 2017-2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, perangkat daerah menyusun rencana strategis

dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD). Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam

rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib dan/atau urusan

pemerintahan pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap perangkat

daerah. Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan

dalam Renstra Perangkat Daerah diselaraskan dengan pencapaian

sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam

rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah

nonkementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan



Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah, renstra perangkat daerah adalah

dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun

yang disusun berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Dalam

proses penyusunannya, Perangkat Daerah melakukan koordinasi,

sinergi dan harmonisasi dengan BAPPEDA dan pemangku kepentingan.

Renstra perangkat daerah disusun dengan tahapan:

a. persiapan penyusunan;

b. penyusunan rancangan awal;

c. penyusunan rancangan

d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;

e. perumusan rancangan akhir; dan

f. penetapan.

Renstra Perangkat daerah memiliki kedudukan dan fungsi yang

sangat strategis. Renstra Perangkat Daerah menjadi pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah yang disusun

setiap tahun selama kurun waktu lima tahun. Selain itu Renstra

Perangkat Daerah menjadi acuan dalam pengendalian dan evaluasi

pembangunan pada Perangkat Daerah, baik evaluasi Renstra maupun

evaluasi Renja Perangkat Daerah serta menjaadi ukuran keberhasilan

dan kegagalan dalam pelaksanaan tugas Dinas.

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat

Daerah adalah menyediakan dokumen perencanaan Perangkat daerah

untuk kurun waktu lima tahun yang mencakup gambaran kinerja,

permasalahan, isu strategis, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan perangkat daerah sebagai penjabaran dari

RPJMD sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah secara

sistematis dan berkesinambungan dengan memperhatikan potensi,

peluang dan kendala yang ada yang mungkin terjadi.

Renstra Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 dan

memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora Tahun

2011-2031, serta memperhatikan hasil evaluasi renstra pada periode

sebelumnya, dimana Dinas Perumahan, Permukiman dan



Perhubungan Kabupaten Blora merupakan penggabungan dari

beberapa Bidang di Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan,

Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi dan Informatika (DPPKKI)

Kabupaten Blora. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blora

Nomor 11 Tahun 2016. Dinas Perumahan, Permukiman, dan

Perhubungan dibentuk untuk menyelenggarakan urusan bidang

perumahan dan permukiman serta urusan bidang perhubungan.

Gambar 1.1

Hubungan RPJMD Kabupaten Blora

Dengan Dokumen Rencana Pembangunan lainnya

Selain itu, penyusunan Renstra Dinas Perumahan, Permukiman

dan Perhubungan Kabupaten Blora telah dilaksanakan dengan

berdasar kepada kondisi dan potensi yang dimiliki Kabupaten Blora

serta dengan mempertimbangkan dinamika perkembangan daerah dan

nasional. Proses penyusunan Renstra Dinas Perumahan, Permukiman

dan Perhubungan Kabupaten Blora dilakukan melalui pendekatan

berikut:

1. Pendekatan Politik, sehingga program dan kegiatan yang

disusun dalam rencana strategis merupakan penjabaran



agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah saat

kampanye dan telah dituangkan melalui RPJMD.

2. Pendekatan Teknokratik ,yaitu menggunakan metode dan

kerangka berilmiah, yaitu mengadopsi metode kerangka kerja

logis (logic alfra me work analysis ) untuk menjaga konsistensi

pencapaian tujuan dan sasaran melalui program dan kegiatan.

3. Pendekatan Partisipatif, melalui pelibatan para

pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan dengan

focusgroup discussion untuk mendapatkan aspirasi dan

memperkuat rasa “memiliki” rencana pembangunan.

4. Pendekatan Atas-Bawah (top-down) dan Bawah-Atas (bottom-

up), yang merupakan representasi dari adanya jenjang birokrasi

pemerintahan. Hasil proses top-down dan bottom-up tersebut

diselaraskan melalui musyawarah rencana pembangunan.

Proses penyusunan Renstra Dinas Perumahan, Permukiman dan

Perhubungan Kabupaten Blora diawali dengan mengkaji data dan

informasi yang relevan untuk memperoleh pemahaman utuh tentang

gambaran pelayanan yang menjadi tugas pokok dan fungsi Perangkat

Daerah sesuai kewenangannya. Disamping itu, segenap potensi dan

sumber daya daerah yang berkaitan dengan pelaksanaan urusan

perumahan, pemukiman dan perhubungan Kabupaten Blora perlu

pula diakomodasi dalam penyusunan rencana strategis Perangkat

Daerah. Oleh sebab itu, penyusunan Renstra Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021

dilaksanakan melalui berbagai tahapan analisis sektoral dan

penjaringan aspirasi stakeholder.

1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora

Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa

Tengah (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang

Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa



Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor

52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

5 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah



6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025



7. Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725)

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik



9. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia 5495);

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tetang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia



Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik



12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan



13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik



16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik



17. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

114, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5887);

18. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Blora Nomor 3);




tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2009-2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010

Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah

Nomor 28);


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 2 Tahun 2010 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Blora Tahun 2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Blora Nomor 2);


Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blora

Tahun 2010-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun

2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora

Nomor 7);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 18 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora Tahun

2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011

Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor

17);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 10 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten

Blora Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Blora Nomor 10);


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Blora

(Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2016 Nomor 11,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor 11); dan


Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blora

(Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2017 Nomor 6,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor 6);



28. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 13.1/PRT/M/2015

tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 1312);

30. Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP

430 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian

Perhubungan Tahun 2015-2019

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Dinas Perumahan, Permukiman dan

Perhubungan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 dimaksudkan

sebagai dokumen perencanaan jangka menengah perangkat daerah

yang menjabarkan RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 sesuai

dengan urusan yang diamanatkan kepada Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora sesuai Peraturan

Daerah Kabupaten Blora Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Blora.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan adalah sebagai : (1) landasan/pedoman

penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perumahan, Permukiman

dan Perhubungan dan penganggarannya, (2) penguatan peran para

Stakeholders dalam pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas

Prumahan, Permukiman dan Perhubungan, dan (3) merupakan dasar

evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima

tahunan Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan Tahun 2017-2021 ini adalah sebagai

berikut :



BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, landasan

hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan Renstra

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, struktur

organisasi Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan,

mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-

capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan

Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan

capaian program prioritas Dinas Perumahan, Permukiman dan

Perhubungan yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD

periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama

yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan ini.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

Pada bab ini menjelaskan mengenai identifikasi permasalahan

berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan, Telaah Visi, Misi dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah terpilih, Telaah renstra

K/L, Telaahan RTRW dan Kajian lingkungan hidup strategis dan

Penentuan Isu-Isu strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran jangka

menengah Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan

arah kebijakan Dinas Perumahan, Permukiman dan

Perhubungan dalam lima tahun mendatang.



BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAANNYA

Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah

yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai

komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD.

BAB VIII PENUTUP


Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 II-1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan berdasarkan

Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Blora menyelenggarakan urusan

pemerintahan daerah bidang perumahan dan kawasan permukiman

serta bidang perhubungan.

Sedangkan menurut Peraturan Bupati Blora Nomor 58 Tahun

2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

Serta Tata Kerja Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Kabupaten Blora, Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Kabupaten Blora mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas Bupati dalam perumusan kebijakan di bidang perumahan,

permukiman dan perhubungan. Dinas Perumahan, Permukiman dan

Perhubungan Kabupaten Blora mempunyai tugas pokok dan fungsi

sebagai berikut :

1. KEPALA DINAS

a. Kepala dinas mempunyai tugas pokok mempimpin

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan

b. Fungsi Kepala Dinas

1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya

2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan

lingkup tugasnya



4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup

tugasnya

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati

terkait dengan tugas dan fungsinya

2. SEKRETARIAT

a. Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan perumusan

kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan program

dan keuangan, umum dan kepegawaian, hukum,

hubungan masyarakat dan organisasi serta

pengkoordinasian perencanaan dan pelaporan bidang di

lingkungan Dinas Perumahan, Permukiman Dan

Perhubungan

b. Fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan dan pelaksanaan bidang umum dan

kepegawaian serta program dan keuangan

2. Pengelolaan, pelayanan program dan keuangan serta

umum dan kepegawaian, hukum, hubungan

masyarakat dan organisasi untuk mendukung

kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas

Perumahan, Permukiman Dan Perhubungan

3. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program

dan kegiatan di lingkungan Dinas Perumahan,

Permukiman Dan Perhubungan

4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah

atasan.

1) SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN

Sub bagian program dan keuangan mempunyai tugas :

a. merencanakan program dan rencana kerja serta

rencana kegiatan pada Subbagian Program Dan

Keuangan berdasarkan program kerja tahun

sebelumnya sebagai pedoman kerja agar

pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana;

b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-

undangan yang terkait dengan Subbagian Program

Dan Keuangan;



c. membagi tugas, memberi petunjuk dan

membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas

berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk

pemerataan dan kelancaran pelaksanaan tugas

secara benar;

d. meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan

tugas bawahan berdasarkan arahan sebelumnya

agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

e. melaksanakan penyusunan rencana program dan

kegiatan dinas dengan menghimpun kegiatan dari

masing-masing bidang untuk pelaksanaan kegiatan;

f. merancang pengelolaan sistem informasi

manajemen bidang perumahan, permukiman dan

perhubungan sebagai bahan informasi Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan;

g. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan

dari masing-masing bidang untuk mengetahui mutu

pelaksanaan kegiatan;

h. melaksanakan penyusunan rencana belanja dinas

berdasarkan alokasi dana dalam dokumen

pelaksanaan anggaran Perangkat Daerah guna

terwujudnya tertib penggunaan anggaran;

i. melaksanakan penyusunan belanja tidak langsung,

belanja langsung dan penerimaan sesuai petunjuk

teknis kegiatan guna terwujudnya tertib anggaran;

j. melaksanakan pengelolaan keuangan, verifikasi,

pembukuan dan akuntansi sesuai dengan petunjuk

dan pedoman yang telah ditentukan guna tertib

administrasi;

k. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan

berdasarkan sasaran kerja pegawai dan perilaku

kerja sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan

karier, pemberian penghargaan dan sanksi;

l. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Subbagian

Program Dan Keuangan berdasarkan program kerja

agar sesuai dengan target hasil;

m. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian

Program Dan Keuangan sesuai dengan hasil



pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas

dan transparansi pelaksanaan tugas; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah

atasan

2) SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:


rencana kegiatan pada Subbagian Umum Dan

Kepegawaian berdasarkan program kerja tahun




undangan yang terkait dengan Subbagian Umum

Dan Kepegawaian;


membimbing bawahannya dalam melaksanakan

tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya

untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan

tugas secara benar;




e. mengelola pelaksanaan surat menyurat dan

kearsipan dinas dengan meneliti berikut

kelengkapan surat untuk terwujudnya tertib

administrasi;

f. menyusun pelaksanaan perencanaan, pengadaan

dan pemeliharaan serta pelaporan sarana prasarana

sesuai kebutuhan untuk mendukung kelancaran

tugas;

g. menyusun pelaksanaan administrasi kepegawaian

sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna tertib

administrasi kepegawaian;

h. melaksanakan pelayanan urusan hukum,

hubungan masyarakat dan organisasi untuk

kelancaran komunikasi dan informasi dinas;



i. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan




j. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Subbagian

Umum Dan Kepegawaian berdasarkan program

kerja agar sesuai dengan target hasil;

k. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Subbagian

Umum Dan Kepegawaian sesuai dengan hasil


dan transparansi pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan

perintah atasan.

3. BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

a. Bidang Perumahan Dan Permukiman mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam

merumuskan dan menyusun bahan kebijakan teknis

penyehatan lingkungan dan air bersih, bangunan dan

perumahan

b. Fungsi :

1. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan dan pelaksanaan kegiatan pada Seksi

Penyehatan Lingkungan Dan Air Bersih, Seksi

Bangunan serta Seksi Perumahan Dan Permukiman

2. pengelolaan dan penyelenggaraan pada Seksi

Penyehatan lingkungan Dan Air Bersih, Seksi

Bangunan serta Seksi Perumahan Dan Permukiman

untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan

fungsi Dinas Perumahan, Permukiman dan

Perhubungan

3. pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan

kegiatan pada Seksi Penyehatan Lingkungan Dan Air

Bersih, Seksi Bangunan serta Seksi Perumahan Dan

Permukiman

4. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai perintah

atasan



1) SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN AIR BERSIH

Seksi Penyehatan Lingkungan Dan Air Bersih

mempunyai tugas:


rencana kegiatan di Seksi Penyehatan Lingkungan

Dan Air Bersih berdasarkan program kerja tahun



b. mempelajari dan menelaah peraturan perundang–

undangan yang terkait dengan Seksi Penyehatan

Lingkungan Dan Air Bersih





secara benar;




e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi

Penyehatan Lingkungan Dan Air Bersih sesuai

dengan peraturan perundang–undangan diatasnya

sebagai bahan kajian pimpinan;

f. menyiapkan bahan penetapan peraturan mengenai

kebijakan dan strategi pengembangan air minum,

pelayanan air minum berdasarkan norma, standar,

prosedur,kriteria dan pelayanan minimal;

g. menyiapkan bahan rekomendasi izin

penyelenggaraan sanitasi dan air limbah di Daerah

h. melaksanakan peningkatan kapasitas teknis dan

manajemen pelayanan air minum di wilayah

Daerahtermasuk badan pengusahaan pelayanan

milik Daerah

i. mengembangkan sistem penyediaan air minum di

Daerah untuk pemenuhan standar pelayanan

minimal;

j. menyelenggarakan bimbingan teknis kepada

desa/kelurahan, serta kelompok masyarakat dalam



penyelenggaraan pengembangan sistem penyediaan

air minum;

k. menyelenggarakan penyediaan sarana air minum

untuk Daerah bencana dan Daerah rawan air;

l. melaksanakan koordinasi dalam penanganan

bencana alam di Daerah

m. memfasilitasi pembentukan lembaga tingkat

kabupaten sebagai penyelenggara prasarana dan

sarana air limbah di Daerah

n. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan

dunia usaha dan masyarakat dalam

penyelenggaraan pengembangan prasarana dan

sarana air limbah;

o. menyelenggarakan bimbingan teknis kepada

desa/kelurahan, serta kelompok masyarakat dalam

penyelenggaraan pengembangan prasarana dan

sarana air limbah;

p. menyelenggarakan pembangunan prasarana dan

sarana air limbah untuk Daerah dalam rangka

memenuhi standar pelayanan minimal;

q. menyiapkan bahan rekomendasi izin

penyelenggaraan pengembangan system penyediaan

air minum di wilayah Daerah

r. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan




s. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi

Penyehatan Lingkungan Dan Air Bersih program


t. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi

Penyehatan Lingkungan Dan Air Bersih sesuai

dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud

akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas;

u. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah

atasan.



2) SEKSI BANGUNAN

Seksi Bangunan mempunyai tugas:


rencana kegiatan di Seksi Bangunan berdasarkan

program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman

kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai

dengan rencana;


undangan yang terkait dengan Seksi Bangunan;





secara benar;




e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Bangunan

sesuai dengan peraturan perundang–undangan

diatasnya sebagai bahan kajian pimpinan;

f. melaksanakan pendataan bangunan gedung dan

bangunan umum;

g. menyiapkan bahan penyusunan penetapan

persyaratan administrasi dan teknis bangunan

gedung adat, semi permanen, darurat dan gedung

yang dibangun di lokasi bencana;

h. melaksanakan pembangunan dan pengelolaan

bangunan gedung, rumah Negara dan bangunan

umum yang menjadi aset Pemerintah Daerah sesuai

kewenangannya

i. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan

ketentuan peraturan perundang-undangan,

pedoman dan standar teknis dalam

penyelenggaraan bangunan gedung dan bangunan

umum;

j. melaksanakan pengawasan dan koordinasi

penertiban pembangunan, pemanfaatan dan

pembongkaran bangunan gedung dan bangunan

umum;



k. memfasilitasi penyelesaian masalah pelayanan di

bidang bangunan gedung;

l. menyiapkan bahan penyusunan penetapan

persyaratan administrasi dan teknis bangunan

umum;

m. mengembangkan sistem informasi jasa konstruksi

dalam wilayah Daerah;

n. melaksanakan penelitian dan pengembangan jasa

konstruksi dan pengembangan sumber daya

manusia dalam bidang jasa konstruksi;

o. menyiapkan bahan rekomendasi penerbitan

perizinan usaha jasa konstruksi;

p. mengembangkan pemberdayaan masyarakat dalam

penyelenggaraan bangunan gedung dan bangunan

umum;

q. menyiapkan bahan penetapan status bangunan

umum yang dilindungi dan dilestarikan;

r. melaksanakan pengendalian dan koordinasi

penertiban pelestarian bangunan gedung dan

bangunan umum yang dilindungi dan dilestarikan;

s. memfasilitasi penyelesaian masalah pelayanan di

bidang bangunan gedung dan bangunan umum;

t. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan




u. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan program

kerja Seksi Bangunan agar sesuai dengan target

hasil;

v. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi

Bangunan sesuai dengan hasil pelaksanaan

kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan

transparansi pelaksanaan tugas;

w. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah

atasan.



3) SEKSI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

Seksi Perumahan Dan Permukiman mempunyai tugas:

a. Merencanakan program dan rencana kerja serta

rencana kegiatan di Seksi Perumahan Dan

Permukiman berdasarkan program kerja tahun

sebelumnya sebagai Pedoman kerja agar

pelaksanaan program kerja sesuai dengan rencana


undangan yang terkait dengan Seksi Perumahan

Dan Permukiman

c. membagi tugas, memberi petunjuk, dan

membimbing bawahannya dalam melaksanakan

tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya

untuk pemerataan dan kelancaran pelaksanaan

tugas secara benar;



agar diperoleh hasil kerja yang optimal


Perumahan Dan Permukiman sesuai dengan

peraturan perundang–undangan sebagai bahan

kajian pimpinan;

f. melaksanakan, menerapkan dan penyesuaian

peraturan instrumen pembiayaan perumahan dan

permukiman

g. memfasilitasi bantuan teknis, pemberdayaan

pengembang dan pasar perumahan serta bidang

pembiayaan perumahan dan permukiman

h. memfasilitasi bantuan pembiayaan pembangunan

dan kepemilikan rumah serta penyelenggaraan

rumah sewa;

i. mengendalikan dan mengevaluasi penyelenggaraan

bidang perumahan dan permukiman

j. melaksanakan upaya efisiensi pasar dan industri

perumahan di Daerah

k. melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan

perumahan, strategi nasional perumahan, norma,



standar, pedoman dan manual berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

l. melaksanakan pembinaan, kerjasama dan

pemanfaatan badan usaha pembangunan

perumahan, baik badan usaha milik Daerah, badan

usaha milik negara, koperasi perorangan maupaun

swasta yang bergerak di bidang usaha industri

bahan bangunan, industri komponen bangunan,

konsultan, kontraktor dan pengembang;

m. melaksanakan bantuan pembangunan dan

kelembagaan serta penyelenggaraan perumahan

dengan dana tugas perbantuan;

n. melaksanakan koordinasi dalam pembangunan

rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan

rendah dan rumah khusus;

o. melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana

utilitas bantuan pusat dan pembentukan

kelembagaan perumahan dan permukiman di

Daerah

p. melaksanakan pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan pembangunan dan

pengelolaan perumahan, rumah susun dan rumah

khusus;

q. melaksanakan koordinasi, fasilitasi, pengawasan

dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dan

strategi Daerah tentang lembaga pendukung

pembangunan perumahan, pendataan perumahan

dan permukiman serta peningkatan kapasitas

pelaku pembangunan swadaya;

r. melaksanakan sosialisasi kebijakan strategi

program dan norma, standar, Pedoman dan manual

pembangunan perumahan swadaya Daerah

s. melaksanakan pengkajian kebijakan dan peraturan

Daerah yang terkait dengan pembangunan

perumahan swadaya;







u. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi

Perumahan Dan Permukiman berdasarkan program



Perumahan Dan Permukiman sesuai dengan hasil




atasan.

4. BIDANG KELISTRIKAN DAN PERTAMANAN

a. Bidang Kelistrikan dan Pertamanan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam

merumuskan dan menyusun bahan kebijakan teknis di

bidang sarana prasarana energi dan kelistrikan serta

pertamanan dan pemakaman

b. Fungsi :



Sarana dan Prasarana Energi Kelistrikan Wilayah I,

Seksi Sarana Prasarana Energi dan Kelistrikan Wilayah

II serta Seksi Pertamanan dan Pemakaman

2. pengelolaan dan penyelenggaraan pada Seksi Sarana

dan Prasarana Energi Kelistrikan Wilayah I, Seksi

Sarana Prasarana Energi dan Kelistrikan Wilayah II

serta Seksi Pertamanan dan Pemakaman untuk

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi

Dinas Perumahan, Permukiman Dan Perhubungan


kegiatan pada Seksi Sarana Prasarana Energi dan

Kelistrikan Wilayah I, Seksi Sarana Prasarana Energi

dan Kelistrikan Wilayah II serta Seksi Pertamanan dan

Pemakaman


atasan.



1) SEKSI SARANA PRASARANA ENERGI DAN

KELISTRIKAN WILAYAH I

Seksi Sarana Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah

I mempunyai tugas:


rencana kegiatan di Seksi Sarana Prasarana Energi

Dan Kelistrikan Wilayah I berdasarkan program

kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar



undangan yang terkait dengan Seksi Sarana

Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah I





secara benar;




e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Sarana

Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah I sesuai



f. mengelola dan merawat sarana dan prasarana

kelistrikan di Wilayah I

g. memfasilitasi penyediaan jaringan listrik pedesaan

di Wilayah I yang tidak terjangkau oleh jaringan

perusahaan listrik negara;

h. mengawasi dan mengendalikan pembangunan di

bidang energi dan kelistrikan di Wilayah I

i. merekomendasikan pengembangan sumber energi

terbarukan di Wilayah I

j. melaksanakan pengadaan, pemeliharaan dan

pengelolaan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU)

di Wilayah I

k. mengecek laporan gangguan/kerusakan penerangan

jalan umum di Wilayah I



l. melakukan koordinasi dengan perusahaan listrik

negara;

m. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan




n. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi

Sarana Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah I

program kerja agar sesuai dengan target hasil;

o. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi

Sarana Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah I

sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai

wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan

tugas; dan

p. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah

atasan.

2) SEKSI SARANA PRASARANA ENERGI DAN

KELISTRIKAN WILAYAH II

Seksi Sarana Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah

II mempunyai tugas:


rencana kegiatan di Seksi Sarana Prasarana Energi

Dan Kelistrikan Wilayah II berdasarkan program

kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar



undangan yang terkait dengan Seksi Sarana

Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah II





secara benar;




e. menyusun bahan kebijakan Seksi Sarana

PrasaranaEnergi Dan Kelistrikan Wilayah II sesuai





f. mengelola dan merawat sarana dan prasarana

kelistrikan di Wilayah II

g. memfasilitasi penyediaan jaringan listrik pedesaan

di Wilayah II yang tidak terjangkau oleh jaringan

perusahaan listrik negara;

h. mengawasi dan mengendalikan pembangunan di

bidang energi dan kelistrikan di Wilayah II

i. merekomendasikan pengembangan sumber energi

terbarukan di Wilayah II

j. melaksanakan pengadaan, pemeliharaan dan

pengelolaan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU)

di Wilayah II

k. mengecek laporan gangguan/kerusakan penerangan

jalan umum di Wilayah II

l. melakukan koordinasi dengan perusahaan listrik

negara;

m. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan




n. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi

Sarana Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah II

program kerja agar sesuai dengan target hasil;

o. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi

Sarana Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah II

sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai

wujud akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan

tugas;

p. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah

atasan.

3) SEKSI PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN

Seksi Pertamanan dan Pemakaman mempunyai tugas :

a. merencanakan dan mengonsep program dan

rencana kerja serta rencana kegiatan di Seksi



Pertamanan dan Pemakaman berdasarkan program

kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman pedoman


dengan rencana;


undangan yang terkait dengan Seksi Pertamanan

dan Pemakaman





secara benar;

d. Meneliti, memeriksa dan mengawasi pelaksanaan


agar diperoleh hasil kerja yang optimal


Pertamanan dan Pemakaman sesuai dengan

peraturan perundang–undangan diatasnya sebagai

bahan kajian pimpinan;

f. melaksanakan inventarisasi potensi pertamanan

dan pemakaman yang meliputi pemeliharaan taman

dan ornamen serta pelayanan pemakaman;

g. melaksanakan pengembangan taman, ornamen

daerah dan pelayanan pemakaman;

h. melaksanakan penggantian tanaman secara berkala

dari rumah pembibitan ke taman atau sebaliknya;

i. melaksanakan distribusi bibit tanaman pelindung,

peneduh, hias dan tanaman lainnya sesuai

kebutuhan pertamanan dari rumah pembibitan;

j. melaksanakan pemangkasan, perapian ringan,

sedang dan berat pada pohon/tanaman

keras/tanaman hias sesuai kebutuhan;

k. menyusun bahan rekomendasi penghapusan/

penebangan pohon/tanaman keras pada jalan

kabupaten

l. melaksanakan penanaman tanaman perdu/semak

dan tanaman hias pada taman pulau jalan, taman

median jalan, taman kota dan taman gerbang kota;



m. melaksanakan penyuluhan/sosialisasi dan

meningkatkan pola kemitraan dalam pembangunan

dan penataan taman pulau jalan, taman

lingkungan, taman median jalan dan taman gerbang

kota;

n. melaksanakan pembinaan dan sosialisasi

penghijauan kota serta menerima pengaduan dan

permohonan dalam penebangan/pemangkasan

pohon;

o. melaksanakan penyiraman tanaman, taman dan

ruang terbuka hijau yang menjadi kewenanganya;

p. melaksanakan lingkup penataan dekorasi kota dan

reklame serta pengawasan dan pengendalian

dekorasi kota dan reklame;

q. melaksanakan inventarisasi dan analisis data

penyelenggaraan dekorasi kota dan reklame yang

terdiri dari ornamen estetika kota;

r. melaksanakan pembangunan serta pemeliharaan

ornamen di pemakaman;

s. melaksanakan penggantian tanaman di pemakaman

sesuai kebutuhan;

t. melaksanakan pemungutan retribusi pelayanan

pemakaman;

u. melaksanakan pendaftaran, pemberian ijin dan

pelayanan atas permohonan permintaan tanah

pemakaman;

v. mengadakan pencatatan/registrasi makam, luas

makam, serta inventarisasi peralatan;

w. melaksanakan pemungutan biaya/retribusi

pelayanan pemakaman sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan

x. melakukan dan melayani pengangkatan,

pemakaman, persiapan upacara jenazah termasuk

jenazah orang terlantar;

y. melaksanakan pembangunan, rehabilitasi dan

pemeliharaan prasarana pemakaman;

z. melaksanakan upaya agar makam menjadi tempat

yang asri, tertib dan sehat;



aa. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan




bb. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi

Pertamanan dan Pemakaman berdasarkan program


cc. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi

Pertamanan dan Pemakaman sesuai dengan hasil



dd. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah

atasan

5. BIDANG PERHUBUNGAN

a. Bidang Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Kepala Dinas dalam perumusan kebijakan

teknis di bidang manajemen rekayasa lalu lintas,

angkutan, pengawasan, pengendalian, operasional dan

keselamatan

b. Fungsi :



Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Seksi Angkutan dan

Seksi Pengawasan, Pengendalian, Operasional Dan

Keselamatan

2. pengelolaan dan penyelenggaraan pada Seksi

Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Seksi Angkutan dan


Keselamatan untuk mendukung kelancaran

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perumahan,



kegiatan pada Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas,

Seksi Angkutan dan Seksi Pengawasan, Pengendalian,

Operasional Dan Keselamatan


atasan



1) SEKSI MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS

Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas mempunyai

tugas:


rencana kegiatan di Seksi Manajemen Rekayasa

Lalu Lintas berdasarkan program kerja tahun




undangan yang terkait dengan Seksi Manajemen

Rekayasa Lalu Lintas;





secara benar;





Manajemen Rekayasa Lalu Lintas

f. sesuai dengan peraturan perundang–undangan


g. melaksanakan pelayanan umum di bidang

manajemen rekayasa lalu lintas;

h. menyusun dan menetapkan rencana umum

transportasi jalan kabupaten;

i. melaksanakan perencanaan, pengadaan dan

pemeliharaan rambu lalu lintas dan Alat Pemberi

Isyarat Lalu Lintas (APILL)

j. melaksanakan survey lalu lintas (load factor) jalan,

simpang dan volume lalu lintas);

k. menyelenggarakan Analisis Dampak Lalu Lintas

(ANDALALIN)

l. melaksanakan perencanaan pengadaan marka jalan

dan pemasangan pagar pengaman jalan (guardrail)



m. melaksanakan penyusunan kebutuhan alat

keselamatan jalan berupa traffic cone, water barrier,

cermin tikung, pembatas jalan;

n. melaksanakan pendataan dan analisa data lalu

Lintas Harian Rata-rata (LHR)

o. melaksanakan penyusunan bahan pengkajian

penetapan kelas jalan pada jaringan jalan

kabupaten

p. menyusun bahan kajian pemberian rekomendasi

rencana penentuan lokasi pemasangan reklame dan

himbauan lainnya

q. mengendalikan dan mengatur sirkulasi arus lalu

lintas di jalan

r. melakukan pendataan, analisa dan pengaturan lalu

lintas kendaraan melalui teknik manajemen

rekayasa lalu lintas;

s. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan

instansi terkait dalam kegiatan manajemen

rekayasa lalu lintas;





u. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi

Manajemen Rekayasa Lalu Lintas program kerja

agar sesuai dengan target hasil;


Manajemen Rekayasa Lalu Lintas sesuai dengan

hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud

akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas;


atasan.

2) SEKSI ANGKUTAN

Seksi Angkutan mempunyai tugas :


rencana kegiatan di Seksi Angkutan berdasarkan



program kerja tahun sebelumnya sebagai pedoman


dengan rencana;


undangan yang terkait dengan Seksi Angkutan;





secara benar;

d. meneliti/memeriksa dan mengawasi pelaksanaan



e. menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Angkutan

sesuai dengan peraturan perundang–undangan


f. melaksanakan survei jaringan trayek perdesaan,

perkotaan dan taksi;

g. menyusun bahan penetapan jaringan trayek

perdesaan, perkotaan dan taksi;

h. melaksanakan pembinan pengusaha angkutan

umum;

i. melaksanakan pembinaan awak angkutan umum;

j. merencanakan kebutuhan angkutan pada jaringan

trayek Daerah;

k. memberikan izin trayek angkutan umum perdesaan

dan perkotaan;

l. melaksanakan koordinasi pengawasan

pengoperasian angkutan udara, perkeretaapian,

angkutan sungai, danau dan penyeberangan;

m. melaksanakan penelitian penyusunan rencana

penetapan tarif angkutan penumpang kelas

ekonomi;

n. memberikan rekomendasi izin trayek untuk trayek

di tingkat provinsi dan pusat;

o. memberikan izin usaha angkutan;

p. memberikan izin insidentil/izin di luar trayek;



q. menerbitkan kartu pengawasan dan jam perjalanan

angkutan penumpang umum;

r. melaksanakan pengawasan dan pemantauan

jaringan transportasi, distribusi perjalanan

angkutan;

s. memberikan rekomendasi izin operasi angkutan

pariwisata;

t. merencanakan kebutuhan, titik lokasi dan

pembangunan shelter penumpang pada jaringan

trayek;

u. melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan

shelter;

v. menyelenggakan posko pelayanan angkutan

lebaran, natal dan tahun baru;

w. melaksanakan perencanaan, pembangunan dan

pengelolaan terminal angkutan barang;

x. melaksanakan perencanaan dan pembangunan

angkutan sungai dan penyeberangan;

y. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan




z. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi

Angkutan program kerja agar sesuai dengan target

hasil;

aa. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi

Angkutan sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan

sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi

pelaksanaan tugas;

bb. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah

atasan.

3) SEKSI PENGAWASAN, PENGENDALIAN, OPERASIONAL

DAN KESELAMATAN


Keselamatan mempunyai tugas:




rencana kegiatan di Seksi Pengawasan,

Pengendalian, Operasional Dan Keselamatan

berdasarkan program kerja tahun sebelumnya

sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program

kerja sesuai dengan rencana;


undangan yang terkait dengan Seksi Pengawasan,

Pengendalian, Operasional Dan Keselamatan;





secara benar;





Pengawasan, Pengendalian, Operasional Dan

Keselamatan sesuai dengan peraturan perundang–

undangan diatasnya sebagai bahan kajian

pimpinan;

f. melaksanakan analisa data, pelaporan dan evaluasi

terhadap kecelakaan lalu lintas, Daerah rawan

kecelakaan dan Daerah rawan kemacetan;

g. melaksanakan pengendalian, pengamanan lalu

lintasdan audit keselamatan jalan;

h. menyelenggarakan pencegahan, penanggulangan

kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di jalan;

i. melaksanakan pembinaan, penindakan hukum dan

penyidikan pelanggaran

j. lalu lintas angkutan jalan;

k. melaksanakan pengawasan dan penertiban lalu

lintas angkutan jalan;

l. melaksanakan pemetaan daerah rawan kecelakaan

dan daerah rawan macet (black spot area);

m. melaksanakan pembinaan dan bimbingan

keselamatan lalu lintas;



n. melaksanakan sosialisasi tentang peraturan

perundangan-undangan dan ketentuan keselamatan

jalan;

o. melaksanakan pengawalan tamu dan pejabat

Daerah bersama instansi terkait;

p. menyelenggarakan pemilihan pelajar pelopor

keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan;

q. menyelenggarakan pemilihan awak angkutan

kendaraan umum teladan (abdi yasa);

r. melaksanakan penyusunan data base

penganugrahan Wahana Tata Nugraha (WTN);

s. melaksanakan koordinasi dalam rangka penyidikan

pelanggaran peraturan di bidang perhubungan,

pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan,

pelanggaran ketentuan pengujian berkala dan

perizinan angkutan umum;

t. melaksanakan pengujian/kir kendaraan angkutan

umum;

u. melaksanakan penarikan retribusi terhadap

pengujian/kir kendaraan angkutan umum;

v. melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan




w. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi


Keselamatan program kerja agar sesuai dengan

target hasil;

x. membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi


Keselamatan sesuai dengan hasil pelaksanaan

kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan

transparansi pelaksanaan tugas;

y. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah

atasan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 11

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah



Kabupaten Blora, Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

merupakan perangkat daerah sebagai unsur pelaksana

penyelenggaraan pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang kepala

dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati.

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Kabupaten Blora dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 1 (satu)

Sekretaris, 2 (dua) sub bagian, 3 (tiga) Kepala Bidang serta 9 (sembilan)

Kepala Seksi. Adapun susunan organisasi sebagaimana dijabarkan

sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawahkkan :

a. Subbagian Program dan Keuangan; dan

b. Subbagian Umum dan Kepegawaian

3. Bidang Perumahan dan Permukiman, membawahkan :

a. Seksi Penyehatan Lingkungan Dan Air Bersih;

b. Seksi Bangunan; dan

c. Seksi Perumahan dan Permukiman

4. Bidang Kelistrikan dan Pertamanan, membawahkan :

a. Seksi Sarana Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah I;

b. Seksi Sarana Prasarana Energi Dan Kelistrikan Wilayah II;

dan

c. Seksi Pertamanan dan Pemakaman

5. Bidang Perhubungan, membawahkan :

a. Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas;

b. Seksi Angkutan; dan

c. Seksi Pengawasan, Pengendalian, Operasional Dan

Keselamatan

6. UPT Terminal dan Parkir

a. Kepala UPT Terminal dan Parkir

b. Kepala tata Usaha UPT Terminal dan Parkir

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Secara lengkap Struktur Organisasi Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan disajikan dalam gambar 2.1



Gambar 2.1

Bagan Struktur Organisasi

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Sumber : Peraturan Bupati Blora Nomor 58 Tahun 2016, Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan modal utama dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora. Sumber daya

manusia yang ada di Dinas Perumahan, Permukiman dan



Perhubungan berjumlah 139 orang terdiri dari PNS sejumlah 85

orang dan Tenaga kontrak/Tenaga harian lepas (THL) sebanyak

54 orang.

Berdasarkan gender (jenis kelamin), dari jumlah PNS

sebanyak 85 orang terdiri dari 71 laki-laki dan 14 perempuan.

Penempatan pegawai dinas adalah berdasarkan kompetensi pada

basis pendidikan, diklat struktural, diklat fungsional, diklat

teknis maupun pengalaman.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan kondisi pegawai

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten

Blora :

Tabel 2.1

Data Pegawai Struktural Berdasarkan Eselon

Di Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Kabupaten Blora

No Jabatan Struktural Jumlah

1 Eselon II 1

2 Eselon III 4

3 Eselon IVa 12

4 Eselon IVb 1

5 Staf 67

Sumber : Dirumkimhub Kabupaten Blora, 2018

Tabel 2.2

Data Pegawai Berdasarkan Golongan/Ruang


Kabupaten Blora

No Golongan Jumah

1 IV/c 1

2 IV/b 1

3 IV/a 2

4 III/d 10

5 III/c 9

6 III/b 9

7 III/a 4

8 II/d 2



No Golongan Jumah

9 II/c 17

10 II/b 15

11 II/a 5

12 I/d 3

13 I/c 4

14 I/b 3

TOTAL 85


Tabel 2.3

Data Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan


Kabupaten Blora

No Tingkat Pendidikan Jumah

1 Pasca Sarjana (S2) 8

2 Sarjana (S1) 17

3 Diploma (DIII) 2

4 SLTA 40

5 SLTP 11

6 SD 7

TOTAL 85


2. Sarana dan Prasarana

Dalam rangka menunjang operasional, maka Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora

memiliki peralatan dan perlengkapan sebagai berikut :

Tabel 2.4

Daftar Sarana dan Prasarana


Kabupaten Blora

No Nama Barang Jumah Kondisi

1 Kendaraan Roda 2 30 Baik

2 Kendaraan Roda 4 20 Baik




3 Laptop 16 Baik (1 rusak)

4 Printer 19 Baik (3 rusak)

5 PC/Komputer 10 Baik

6 Meja Rapat 14 Baik

7 Kursi Rapat 39 Baik

8 AC 10 Baik

9 Wireless (Amplifier) 1 Baik

10 Meja Kerja Eselon IV 14 Baik

11 Kursi Kerja Eselon IV 17 Baik

12 Meja Kerja Eselon III 5 Baik

13 Kursi Kerja Eselon III 2 Baik

14 Meja Kerja 26 Baik

15 Kursi Staf 19 Baik

16 Lemari Arsip 6 Baik

17 Filling Kabinet 7 Baik

18 Rak Buku 7 Baik

19 Lemari Es 2 Baik

20 Lemari Besi Arsip 3 Baik

21 Mesin Finger Print 2 Baik

22 Meja Kerja Eselon II 2 Baik

23 Kursi Kerja Eselon II 2 Baik

24 Meja Sofa 2 Baik

25 TV LCD 32’ 1 Baik

26 Sketsel 1 Baik

27 Exhaus Fan 1 Baik

28 Lambang Garuda 2 Baik

29 Gambar Presiden 1 Baik

30 Rak Besi 1 Baik

31 Kipas Angin 2 Baik

32 Papan Tulis 3 Baik

33 Meja Bundar 1 Baik

34 Locker 1 Baik

35 Kursi Lipat 2 Baik




36 TV LED 29’ 1 Baik

37 Dekorder 1 Baik

38 Jam Dinding 1 Baik

39 Fax 1 Baik

40 Telepon 1 Baik

TOTAL 296


Aset Dinrumkimhub Kabupaten Blora per 31 Desember

2017 senilai Rp 193.228.020.456,29 terdiri dari aset lancar, aset

tetap dan aset lainnya dengan sebagai berikut:

Tabel 2.5

Aset Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Kabupaten Blora Per 31 Desember 2017


Aset Lancar berjumlah RP. 174.925.562,00, terdiri dari :

Tabel 2.6

Aset Lancar Dinas Perumahan, Permukiman dan

Perhubungan Kabupaten Blora Per 31 Desember 2017

No Uraian Tahun 2017

(Rp)

Tahun 2016

(Rp)

1 Kas di Bendahara

Pengeluaran 0,00 -

2 Kas di Bendahara

Penerimaan 17.800.000,00 -

3 Penyisihan Piutang (21.982.438,00) -


(Rp)

Tahun 2016

(Rp)

1 Aset Lancar 174.925.562,00 -

2 Aset tetap 165.299.886.170,71 -

3 Aset lainnya 27.753.208.723,58 -

Jumlah 193.228.020.456,29 -




(Rp)

Tahun 2016

(Rp)

4 Piutang Lainnya 121.967.500,00 -

5 Persediaan 57.140.500,00 -

Jumlah Aset Lancar 174.925.562,00 -


Aset tetap berjumlah Rp.165.299.886.170,71, Jumlah tersebut

merupakan saldo aset tetap per 31 Desember 2017, dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 2.7

Aset Tetap Pada Dinas Perumahan, Permukiman dan



(Rp)

Tahun 2016

(Rp)

1 Tanah 4.905.020.690,00 -

2 Peralatan dan Mesin 12.185.851.101,00 -

3 Gedung dan Bangunan 21.042.284.741,00 -

4 Jalan Irigasi dan

jaringan

168.847.722.141,48,00 -

5 Aset Tetap Lainnya 545.955.650,00 -

6 Akumulasi Peyusutan (42.226.948.152,77,00) -

Jumlah 165.299.886.170,71,00 -


Aset lainnya berjumlah Rp. 27.753.208.723,58, jumlah tersebut

merupakan saldo aset lainnya per 31 Desember 2017, dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 2.8

Aset Lainnya Pada Dinas Perumahan, Permukiman dan



(Rp)

Tahun 2016

(Rp)

1 Aset Tak Berwujud 172.452.500,00 -

2 Akumulasi (34.490.500,00) -




(Rp)

Tahun 2016

(Rp)

Amortisasi

3 Aset Lain-lain 28.522.694.307,00 -

4 Akumulasi

Penyusutan

(907.447.583,42) -

Jumlah 27.753.208.723,58,00 -


2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan di lingkungan Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora, sumber

daya keuangan merupakan salah satu faktor yang menentukan

pencapaian target kinerja, disamping sumber daya manusia maupun

sarana prasarana. Anggaran dan realisasi pendanaan Dinas


sebagaimana tabel berikut :



Tabel 2.9

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora Tahun 2017

Uraian

Anggaran Tahun Realisasi Anggaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun Rata-rata

Pertumbuhan

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Pendapatan - - - - 851.000.000 - - - -

866.585.125 - - - - 101,83 - -

Belanja

- Belanja Tidak Langsung - - - - 2.913.877.000 - - - -

2.565.816.392 88,06 - -

- Belanja Langsung - - - - 78.108.612.000 - - - -

75.311.123.933 96,42 - -

Sumber : Dinrumkimhub Kabupaten Blora, 2018



Dinas Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan Kabupaten

Blora pada Tahun 2017 pada awalnya mendapat alokasi anggaran

belanja sebesar Rp 76.476.612.000,- Sedangkan untuk alokasi

pendapatan daerah, mendapat alokasi anggaran sebesar

Rp.910.500.000,- Anggaran Belanja Tahun 2017 sebesar

Rp.76.476.612.000,- dengan perincian Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp.1.475.000.000,- dan Belanja Langsung sebesar Rp 75.001.612.000,-

yang terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp.938.275.000,- Belanja

Barang dan Jasa sebesar Rp.8.697.047.000,- dan Belanja Modal

sebesar Rp 65.366.290.000,-

Setelah Perubahan Dinas Perumahan, Permukiman, dan

Perhubungan Kabupaten Blora mendapat alokasi anggaran belanja

sebesar Rp.81.022.489.000,- sedangkan pendapatan daerah mendapat

alokasi anggaran sebesar Rp.851.000.000,- Anggaran Belanja Tahun

2017 setelah Perubahan terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar

Rp.2.913.877.000,- dan Belanja Langsung sebesar Rp.78.108.612.000,-

yang terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp.1.134.655.000,- Belanja

Barang dan Jasa sebesar Rp.9.010.232.000,- dan Belanja Modal

sebesar Rp.67.963.725.000,-

Berdasarkan data Anggaran dan Realisasi Anggaran diatas,

diketahui Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun 2017 untuk

Pendapatan adalah sebesar 101,83%, untuk Belanja Tidak Langsung

adalah sebesar 88,06% dan untuk Belanja Langsung adalah sebesar

96,42%.

Pada periode sebelumnya yaitu Tahun 2016 Dinas Perumahan,

Permukiman, dan Perhubungan Kabupaten Blora belum ada anggaran

yang dapat dipakai sebagai perbandingan, karena Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan baru terbentuk pada akhir tahun 2016

berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Blora

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah

Ketersediaan infrastruktur permukiman dan perumahan yang

berkualitas merupakan salah satu faktor penentu daya tarik suatu

kawasan/wilayah, disamping faktor kualitas lingkungan hidup, image,

dan masyarakat (budaya) untuk mendukung aktifitas perkotaan

menuju terwujudnya Masyarakat Blora yang lebih sejahtera dan

bermartabat.



Hal ini telah menunjukkan bahwa kondisi Kabupaten Blora yang

diharapkan dapat diwujudkan apabila pelaksanaan pembangunan

bidang permukiman dan perumahan dapat direalisasikan sesuai

dengan rencana program dan kegiatan selama lima tahun kedepan,

namun demikian dalam pelaksanaannya terdapat permasalahan

dimana hal ini merupakan tantangan dalam pengembangan pelayanan

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora,

khususnya pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan.

Selain di Bidang Perumahan dan Permukiman, terdapat juga

tantangan dan peluang di Bidang Perhubungan, dimana kendati telah

ditetapkan berbagai kebijakan di bidang perhubungan, sampai saat ini

masih dihadapkan kepada beberapa tantangan dan peluang.

Tantangan utama yang dihadapi oleh Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora adalah :

1. Pesatnya perkembangan informasi dan teknologi.

2. Perubahan iklim yang tidak menentu, mempengaruhi jadwal

kegiatan dilapangan

3. Potensi Sumber Daya Alam terbatas

4. Terbatasnya kompetensi Sumber Daya Manusia yang ada

5. Terbatasnya sarana dan prasarana operasional

6. Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat

dalam mentaati peraturan lalu lintas

7. Tidak seimbangnya pertumbuhan jumlah kendaraan dengan

kapasitas jalan yang tersedia

Sedangkan Peluang untuk mengembangkan pelayanan Dinas

Perumahan, Permukiman, dan Perhubungan Kabupaten Blora :

1. Tingkat pendidikan dari karyawan Dinas Perumahan,

Permukiman, dan Perhubungan cukup memadai.

2. Adanya potensi pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur,

sarana dan prasarana di wilayah Kota Blora.

3. Tersedianya pengembang perumahan.

4. Tersedianya tenaga kerja di pasar kerja yang cukup memadai.

5. Pelaksanaan prinsip APBD Pro Rakyat secara efektif


Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 III-1

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

Sebagaimana telah dijelaskan dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 86 Tahun 2017, isu strategis merupakan kondisi atau

hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan

dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis

adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan

kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, jika tidak dimanfaatkan,

akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada

masyarakat dalam jangka panjang. Identifikasi isu strategis akan

meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, mempermudah

operasionalisasi program dan kegiatan, serta dapat

dipertanggungjawabkan secara moral dan etika birokratis.

Berdasarkan hasil telaah kebijakan, dokumen terkait (RPJP

Kabupaten, RPJM Kabupaten, dan RTRW Kabupaten Blora), evaluasi

terhadap kinerja Rencana Strategis pada periode sebelumnya, serta

hasil dari rangkaian FGD (Focus Group Discussion) baik internal Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora maupun

dengan Perangkat Daerah terkait, maka terdapat beberapa

permasalahan dan isu strategis yang perlu diperhatikan dalam

perumusan program dan kegiatan. Perumusan isu strategis tidak

terbatas pada keluaran (output) dari program dan kegiatan Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora.

Identifikasi isu strategis berangkat dari analisis dampak (outcome)

dari program dan kegiatan sehingga konteks pembahasan menjadi

lebih luas dan integrasi atau kerjasama dengan Dinas maupun instansi

pemerintahan yang lain menjadi lebih terpetakan. Hal ini diperlukan,



mengingat pentingnya integrasi dan kerja sama antara Perangkat

Daerah dalam konsep pembangunan wilayah untuk mewujudkan visi

Kabupaten Blora 2016-2021.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah

Dengan memperhatikan gambaran tugas pokok dan fungsi serta

pelayanan Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya (Bab II), diketahui

permasalahan-permasalahan umum yang perlu mendapatkan

perhatian, antara lain adalah :

1. Kurangnya jumlah dan kapasitas sumberdaya manusia serta

sarana dan prasarana yang memadai untuk dapat melakukan

pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program dan kegiatan

2. Masalah kewenangan penyelenggaraan pembangunan, yang

menyebabkan adanya keterbatasan wilayah operasi

pembangunan

3. Keterbatasan anggaran sehingga dalam pelaksanaan tidak

mencapai target 100% seperti yang ditentukan dalam RPJMD

dan Renstra

Bidang Perumahan dan Permukiman :

1. Belum tersedianya database keciptakaryaan yang akurat

2. Terbatasnya kemampuan penyediaan prasarana dan sarana

perumahan untuk mewujudkan kawasan hunian yang layak

dan sehat bagi masyarakat

3. Belum terpenuhinya pelayanan dasar permukiman yang layak

antara lain air bersih, pengelolaan air limbah, dan sanitasi

4. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas prasarana dasar

(jalan lingkungan, air minum, dan sanitasi)

5. Permukiman kumuh yang makin meluas

6. Keterbatasan penyediaan rumah

7. Peningkatan jumlah rumah tangga yang menempati rumah

yang tidak layak huni dan tidak didukung oleh prasarana,

sarana lingkungan dan utilitas umum yang memadai

8. Mulai menurunnya kondisi prasarana drainase

9. Tidak berfungsinya saluran drainase sebagai sarana

mengalirkan air hujan maupun air buangan

10. Menurunnya kondisi prasarana publik dan bangunan

Pemerintah disebabkan usia konstruksi yang telah melebihi

standar



11. Pelayanan air bersih belum sepenuhnya optimal

12. Masih kurangnya kuantitas dan kualitas akses layanan air

minum baik skala perkotaan maupun perdesaan

Bidang Kelistrikan dan Pertamanan :

1. Kecenderungan menyempitnya lahan ruang hijau terbuka

2. Belum meratanya penerangan jalan umum di wilayah

Kabupaten Blora.

3. Masih banyaknya wilayah yang berupa hutan, maupun

wilayah pelosok yang belum dilewati jaringan jalan yang baik,

sehingga menghambat pemasangan penerangan jalan umum

4. Masih kurangnya luas RTH publik yang harus disediakan serta

luas RTH publik yang dapat dikelola

Bidang Perhubungan :

1. Kualitas pelayanan dan keselamatan transportasi jalan masih

belum memadai terutama rambu, marka dan guardraill

sehingga sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban

jiwa dan harta benda

2. Ruang untuk berlalu lintas tidak seimbang dengan semakin

cepatnya laju kendaraan dan bertambahnya jumlah kendaraan

3. Perkembangan pelayanan angkutan umum antar kota dilihat

dari ijin trayek angkutan umum memiliki tingkat kelaikan

armada yang relatif rendah

4. Belum optimalnya jaringan dan ijin trayek

5. Masih rendahnya disiplin pengemudi angkutan umum

6. Terminal dan sub terminal penumpang belum terbangun

memadai

7. Belum terbangunnya terminal barang

8. Penanganan lalu lintas jalan belum dilaksanakan secara

komprehensif dan terpadu dari berbagai aspek

9. Masih tingginya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas

10. Masih tingginya muatan lebih pada angkutan barang di jalan

11. Belum optimalnya pemeliharaan sarana dan prasarana dan

fasilitas lalu lintas angkutan darat, sungai dan danau

12. Belum optimalnya kualitas pelayanan angkutan darat, hal ini

ditandai belum terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi

penumpang

13. Masih kurangnya fasilitas keselamatan lalu lintas dan

keterpaduan sistem jaringan jalan

14. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan uji

kelaikan jalan kendaraan bermotor



15. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas

16. Masih rendahnya kualitas manajemen dan rekayasa

disebabkan kondisi jalan belum memadai

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil

kepala daerah Terpilih

Visi,misi,dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

tertuang dalam RPJMD Kabupaten Blora 2016-2021 sebagai bentuk

aktualisasi janji kampanye yang kemudian disebut sebagai komitmen

Bupati dan Wakil Bupati selama masa jabatannya. Sebagai bagian dari

implementasi RPJMD Kabupaten Blora 2016-2021, terutama di bidang

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan. Penyusunan Renstra


Tahun 2016-2021 mengacu pada Visi Kepala Daerah sebagaimana

tertuang dalam RPJMD yang disahkan melalui Peraturan Daerah

Nomor 10 Tahun 2016, yaitu :

“Terwujudnya Masyarakat Blora Yang Lebih Sejahtera dan

Bermartabat”

Visi tersebut merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya dengan

melanjutkan misi dan program yang belum tercapai secara optimal.

Berdasarkan visi tersebut, diharapkan seluruh elemen masyarakat

Blora (termasuk didalamnya unsur pemerintah daerah) lebih

mengoptimalkan seluruh kapasitas yang dimilikinya untuk

mewujudkan masyarakat Blora yang sejahtera dan bermartabat.

Penjelasan Visi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Masyarakat yang sejahtera, mengandung maksud bahwa

seluruh masyarakat Kabupaten Blora telah mampu memenuhi

kebutuhan dasarnya meliputi sandang, pangan, papan,

pendidikan dan kesehatan secara layak dan berkeadilan.

Kondisi ini ditandai tingginya pendapatan per Kapita

penduduk, pemerataan pendidikan bagi masyarakat, tingginya

derajat kesehatan masyarakat, menurunnya jumlah penduduk

miskin, terciptanya iklim investasi, meningkatnya jumlah

lapangan kerja di berbagai sektor usaha, ketersediaan

infrastruktur dasar dan terciptanya kelestarian lingkungan

hidup.



2. Bermartabat mengandung maksud bahwa masyarakat Blora

memiliki harga diri yang tercermin melalui akhlak mulia dan

berbudaya. Berakhlak mulia dalam arti memperoleh kemajuan

pada dimensi mental-spiritual, keagamaan dan kebudayaan

yang ditandai dengan terbentuknya masyarakat yang bermoral

dan berkarakter, sebagai wujud kesejahteraan masyarakat

secara lahir dan batin. Berbudaya dalam arti menjujung tinggi

nilai-nilai kebudayaan termasuk didalamnya hukum kearifan

lokal sebagai cerminan harkat dan martabat manusia.

Berbudaya merupakan aktifitas terus-menerus dalam

menumbuhkembangkan kualitas yang ditandai dengan

terwujudnya budaya profesionalisme, daya saing, etos kerja

dan menghormati hukum. Kebudayaan sebagai sebuah bidang

kehidupan menjadi elemen penting menuju masyarakat yang

sejahtera.

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam

usaha mewujudkan visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus

batasan proses pencapaian tujuan. Sesuai dengan visi “Terwujudnya

Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat”, maka

ditetapkan misi sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan visi, yaitu

sebagai berikut :

1. Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan

demokratis, melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka

peningkatan pelayanan publik.

2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat

dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya daerah yang

ramah lingkungan dan berkesinambungan.

3. Meningkatkan iklim kondusif dan kerjasama dengan pihak-

pihak berkepentingan serta menciptakan lapangan kerja dan

pengembangan inventasi

4. Meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, kualitas

pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, sosial dasar,

pemberdayaan masyarakat dan lainnya serta memanfaatkan

ilmu pengetahuan, teknologi dan kearifan lokal.

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

publik.

6. Mewujudkan dan mendorong tersusunnya kebijakan daerah

yang berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor), pro job, pro

growth, pro environment dan pro gender.



7. Mewujudkan penegakan supremasi hukum dan Hak Asasi

Manusia (HAM).

Dalam rangka pelaksanaan RPJMD Kabupaten Blora untuk

mewujudkan visi dan misi Kabupaten Blora sesuai dengan tugas dan

fungsi Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten

Blora, maka Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Kabupaten Blora lebih fokus pada misi Kabupaten Blora Poin 5 (lima)

yaitu “Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

publik” sesuai dengan tugas pokok Dinas Perumahan, Permukiman

dan Perhubungan Kabupaten Blora dalam Peraturan Bupati Nomor 58

Tahun 2016, yaitu melaksanakan sebagian tugas Bupati dalam

perumusan kebijakan di bidang perumahan, permukiman dan

perhubungan.

Dalam melaksanakan Misi 5, yaitu “Meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana dan prasarana publik”, maka tujuan yang

ditetapkan oleh Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

publik di bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta

perhubungan. Jenis sarana dan prasarana yang ditingkatkan antara

lain:

1. Mendapatkan akses air minum yang aman

2. Meningkatkan pelayanan sistem air limbah yang memadai

3. Meningkatkan jumlah penduduk yang terlayani sistem

jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi genangan

4. Peningkatan Jalan lingkungan

5. Berkurangnya jumlah Rumah tidak layak huni

6. Penanganan permukiman kumuh perkotaan dengan indikator

presentase berkurangnya luasan permukiman kumuh di

kawasan perkotaan

7. Perluasan pelayanan penerangan jalan umum

8. Peningkatan luas RTH Publik yang harus disediakan serta

luas RTH Publik yang dapat dikelola

9. Peningkatan perlengkapan jalan



Tabel 3.1

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Pemerintah

No Misi KDH dan

Wakil KDH

terpilih

Pelayanan SKPD Faktor

Penghambat Pendorong

1 Meningkatkan

kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

publik

Mendapatkan

akses air minum

yang aman

Sulitnya

mendapatkan

sumber air

dengan debit

yang memadai

SPAM Strategis

yang masih

belum

tersambung

akibat belum

selesainya proyek

ini

Tata kelola air

bersih yang

belum terpadu

Adanya

pembedaan

kewenangan

pemerintah

daerah dan

pemerintah desa

Dukungan dana dari

pemerintah pusat yang

cukup tinggi tiap tahunnya

Partisipasi masyarakat

yang cukup baik

Pelayanan sistem

air limbah yang

memadai

Banyak aset yang

belum terdata

Masih

bercampurnya

limbah dan

drainase

Dukungan dana dari



Partisipasi masyarakat

yang cukup baik

Pelayanan sistem

drainase skala kota

sehingga tidak

terjadi genangan

Banyaknya warga

membuang sampah

di saluran drainase

Adanya dukungan dana

untuk melakukan

perbaikan saluran drainase

di lokasi yang mengalami

genangan air

Pembangunan/

Rehabilitasi/

Pemeliharaan Jalan

lingkungan

Banyaknya adanya

basis data jalan

lingkungan

Pembangunan/rehabilitasi/

pemeliharaan jalan lingkungan

berdasarkan skala prioritas

dan kebutuhan

Rehabilitasi rumah

Rumah tidak layak

huni

Jumlah RTLH yang

besar dan

pendanaan dari

APBD II yang masih

Mulai ada dukungan dana

dari pemerintah provinsi

dan pemerintah pusat

Kolaborasi berbagai sektor



No Misi KDH dan

Wakil KDH

terpilih



kurang untuk penanganan rumah

tidak layak huni

Penanganan

permukiman

kumuh perkotaan

dengan indikator

presentase

berkurangnya

luasan

permukiman

kumuh di kawasan

perkotaan

Luas kawasan

kumuh yang

belum tertangani

masih besar

Prosentase

perhitungan

penanganan

kawasan kumuh

masih belum jelas

Kurangnya

kesadaran

masyarakat

untuk ikut aktif

dalam

penanganan

kawasan kumuh

Anggaran APBD

lebih banyak

terserap pada

pengembangan

Kawasan strategis

dan cepat

tumbuh

Kolaborasi berbagai program

untuk pengurangan luasan

kawasan kumuh di perkotaan

Perluasan

pelayanan

penerangan jalan

umum

Masih banyaknya

wilayah yang berupa

hutan, maupun

wilayah pelosok yang

belum dilewati

jaringan jalan yang

baik, sehingga

menghambat

pemasangan

penerangan jalan

umum

Mulai maraknya

pembangunan akses jalan

di wilayah hutan dan

pelosok


dari APBD untuk

pembangunan penerangan

jalan umum

Peningkatan luas

RTH Publik yang

harus disediakan

serta luas RTH

Publik yang dapat

dikelola

Luas RTH publik

tidak mengalami

peningkatan

dalam beberapa

tahun terakhir

Penanganan RTH

yang terbengkalai

Mulai dibuka Ruang

Terbuka Hijau baru untuk

publik

Peningkatan

perlengkapan jalan

Belum meratanya

pengelolaan

sarana dan


dari APBD untuk kegiatan

peningkatan perlengkapan



No Misi KDH dan

Wakil KDH

terpilih



prasarana serta

fasilitas

perhubungan

darat

Belum

optimalnya

pemeliharaan

sarana dan

prasarana dan

fasilitas lalu

lintas angkutan

darat

Belum

optimalnya

kualitas

pelayanan

angkutan darat,

hal ini ditandai

belum terciptanya

keamanan dan

kenyamanan bagi

penumpang

Masih kurangnya

fasilitas

keselamatan lalu

lintas dan

keterpaduan

sistem jaringan

jalan

Masih rendahnya

kesadaran

masyarakat

untuk melakukan

uji kelaikan jalan

kendaraan

bermotor

Rendahnya

kesadaran

masyarakat

dalam berlalu

lintas

Masih rendahnya

kualitas

manajemen dan

rekayasa

disebabkan

kondisi jalan

belum memadai

jalan

Meningkatya kesadaran

masyarakat akan

keselamatan berlalu lintas




3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.3.1 Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat

Berdasarkan Renstra Kementerian PU-PR 2015-2019, sasaran

strategis yang fokus perhatian Ditjen Cipta Karya adalah meningkatnya

kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur permukiman di

perkotaan dan perdesaan. Adapun indikator kinerja outcome Direktorat

Jenderal Cipta Karya meliputi:

1. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan air

minum bagi masyarakat.

2. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan

hunian dan permukiman yang layak.

3. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan akses sanitasi

bagi masyarakat.

Hal ini sejalan dengan tujuan yang ditetapkan oleh Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan sesuai dengan Visi dan

Misi Kepala Daerah Kabupaten Blora, yaitu meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana dan prasarana publik di bidang perumahan rakyat

dan kawasan permukiman serta perhubungan, diantaranya :

1. Mendapatkan akses air minum yang aman

2. Penanganan permukiman kumuh perkotaan dengan indikator

presentase berkurangnya luasan permukiman kumuh di

kawasan perkotaan

3. Berkurangnya jumlah Rumah tidak layak huni

4. Meningkatkan pelayanan sistem air limbah yang memadai

5. Meningkatkan jumlah penduduk yang terlayani sistem

jaringan drainase skala kota sehingga tidak terjadi genangan

3.3.2 Renstra Kementerian Perhubungan

Berdasarkan hasil telaahan terhadap Renstra Kementrian

Perhubungan, maka kebijakan penyelenggaraan perhubungan sebagai

berikut :



1. Mempertahankan tingkat jasa pelayanan sarana dan

prasarana perhubungan;

2. Melaksanakan konsolidasi melalui restrukturisasi dan

reformasi di bidang sarana dan prasarana perhubungan;

3. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan

jasa perhubungan;

4. Meningkatakan kualitas pelayanan jasa perhubungan yang

handal dan memberi nilai tambah.

Sasaran pembangunan transportasi nasional berdasarkan

RENSTRA Kementrian Perhubungan Tahun 2015-2020 adalah :

meningkatnya keselamatan, keamanan, dan pelayanan sarana dan

prasarana transportasi sesuai Standar Pelayanan Minimal;

1. meningkatnya masyarakat terhadap pelayanan sarana dan

prasarana transportasi guna mendorong pengembangan

konektivitas antar wilayah;

2. meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi

untuk mengurangi back log dan bottle neck kapasitas

infrastruktur transportasi;

3. peningkatan kualitas SDM dan melanjutkan restrukturisasi

kelembagaan serta reformasi regulasi;

4. terwujudnya pengembangan teknologi transportasi yang

efisien.

Secara umum Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian

Perhubungan Tahun 2015-2020 memuat keseluruhan kebijakan publik

di lingkungan Kementerian Perhubungan dan secara khusus

membahas kebijakan publik sektor perhubungan yang terkait dengan

Anggaran dan Belanja Negara (APBN) yang disusun berdasarkan

alokasi kebutuhan pendanaan yang tertampung dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2015-2020

berdimensi kewilayahan (per pulau) dan telah menyesuaikan dengan

Restrukturisasi dan Reformasi Program dan Kegiatan Pembangunan

yang akan mulai diberlakukan pada tahun 2016.

Selanjutnya hal–hal yang perlu dilakukan sinergitas antara pusat

dan daerah berupa dukungan lahan atau sinergi perencanaan teknis

maupun pelaksanaan yaitu sebagai berikut :

1. Pembangunan & pengelolaan, prasarana, sarana & fasilitas

LLAJ dengan terimplementasinya teknologi lalu lintas

angkutan jalan & manajemen Rekayasa Lalin;



2. Terpasangnya fasilitas keselamatan LLAJ, terbangunnya/

pengembangan simpul transportasi jalan;

3. Pembinaan, pengembangan dan pembangunan transportasi

perkotaan dengan terciptanya rencana induk angkutan

perkotaan, rencana induk RENCANA SRATEGIS KEMENHUB

4. TAHUN 2015–2020 system informasi lalu lintas perkotaan,

penyelenggaraan manajemen dan rekayasa di jalan nasional

pada kawasan perkotaan;

5. Manajemen dan peningkatan keselamatan transportasi darat

dengan terselenggaranya kegiatan keselamatan transportasi

darat (sosialisasi, penyusunan pedoman teknis keselamatan

transportasi darat).



3.3.3 Renstra Provinsi

3.3.3.1 Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah

Tabel 3.2

Telaah Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah

Sasaran Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan

Permukiman Provinsi Jawa

Tengah

Sasaran Dinas Perumahan,

Permukiman dan

Perhubungan Kabupaten

Blora

Faktor Penghambat Faktor pendorong

Meningkatnya pelayanan

administrasi perkantoran

Meningkatnya akuntabilitas

kinerja pelaksanaan program

dan kegiatan perangkat daerah

Kurangnya sumber daya

manusia di Dinas Perumahan,


Adanya aplikasi untuk

membantu memonitoring

pelaksanaan program dan

kegiatan perangkat daerah

Meningkatnya sarana dan

prasarana aparatur yang

menunjang kinerja aparatur dinas

- - -

Meningkatnya kualitas sumber

daya aparatur dinas

- - -

Meningkatkan kapasitas

sumberdaya aparatur

- - -

Mewujudkan pertanggungjawaban

keuangan dinas yang transparan

- - -




Rakyat dan Kawasan


Tengah


Permukiman dan


Blora


Meningkatnya pemenuhan

kebutuhan rumah layak huni

Berkurangnya rumah tidak

layak huni dan kawasan

kumuh perkotaan

Jumlah RTLH yang besar dan

pendanaan dari APBD yang

masih kurang

Mulai ada dukungan dana dari

pemerintah provinsi dan

pemerintah pusat

Meningkatnya kualitas lingkungan

permukiman

Meningkatnya kualitas dan

kuantitas air bersih dan

sanitasi

Sulitnya mendapatkan sumber

air dengan debit yang

memadai

SPAM Strategis yang masih

belum tersambung akibat

belum selesainya proyek ini

Tata kelola air bersih yang

belum terpadu

Adanya pembedaan

kewenangan pemerintah

daerah dan pemerintah desa

Banyak aset yang belum

terdata

Masih bercampurnya limbah

dan drainase

Banyaknya warga membuang

sampah di saluran drainase

Dukungan dana dari



Partisipasi masyarakat yang

cukup baik

Meningkatnya tertib administrasi

pertanahan

- - -




Rakyat dan Kawasan


Tengah


Permukiman dan


Blora


Meningkatnya keterpaduan

pelaksanaan pembangunan

perumahan, kawasan permukiman

dan pertanahan

- - -


3.3.3.2 Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah

Tabel 3.3

Telaah Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah

Sasaran Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika

Provinsi Jawa Tengah



Kabupaten Blora


Meningkatnya ketersediaan dan

kondisi moda serta keselamatan

transportasi

Meningkatnya pelayanan

perhubungan darat

Belum meratanya

pengelolaan sarana dan

prasarana serta fasilitas

perhubungan darat

Belum optimalnya

pemeliharaan sarana dan

prasarana dan fasilitas


dari APBD untuk kegiatan

peningkatan

perlengkapan jalan

Meningkatnya kesadaran

masyarakat akan

keselamatan berlalu








Kabupaten Blora


lalu lintas angkutan darat

Belum optimalnya

kualitas pelayanan

angkutan darat, hal ini

ditandai belum

terciptanya keamanan

dan kenyamanan bagi

penumpang

Masih kurangnya fasilitas

keselamatan lalu lintas

dan keterpaduan sistem

jaringan jalan

Masih rendahnya

kesadaran masyarakat

untuk melakukan uji

kelaikan jalan kendaraan

bermotor

Rendahnya kesadaran

masyarakat dalam berlalu

lintas

Masih rendahnya kualitas

manajemen dan rekayasa

disebabkan kondisi jalan

belum memadai

lintas








Kabupaten Blora


Meningkatnya kondisi dan

ketersediaan infrastruktur dan

transportasi strategis dan peran

serta masyarakat

- - -

Mengendalikan polusi emisi gas

buang yang disebabkan oleh

kendaraan bermotor

- - -




Secara umum, telah ada keselarasan antar sasaran dari instansi pusat,

provinsi maupun kabupaten lebih lanjut, sasaran-sasaran tersebut

akan dijabarkan melalui indikator kinerja sasaran beserta target per

tahunnya.

Dalam upaya pencapaian sasaran, dijalankan program dan kegiatan.

Sinergi program dan kegiatan pemerintah pusat sebagaimana disusun

oleh Kementerian dan Pemerintah Provinsi dengan program dan

kegiatan Pemerintah Kabupaten Blora yang disusun oleh Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan masih memiliki

permasalahan sebagaimana tersebut diatas.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Blora ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Blora Tahun 2011-2031. Perda tersebut ditetapkan

untuk mengarahkan pembangunan di Kabupaten Blora dengan

memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna dan berkelanjutan.

Pola ruang yang diatur dalam RTRW Kabupaten Blora mencakup

kebijakan penataan ruang wilayah meliputi:

a. pengembangan wilayah berbasis agro industri;

b. pengembangan wilayah berbasis agro forestry;

c. pengendalian dan peningkatan dalam pertanian pangan

berkelanjutan;

d. penataan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi;

e. pengembangan sistem jaringan prasarana mendukung konsep

agro industri, agro forestry, dan pelayanan dasar masyarakat;

f. pengelolaan sumber daya alam dan buatan berbasis

kelestarian lingkungan hidup;

g. pengembangan kawasan budidaya dengan memperhatikan

aspek ekologis;

h. pengembangan nilai-nilai sosial dan budaya;

i. pengendalian kegiatan pada kawasan rawan bencana; dan

j. peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan

negara.



Tabel 3.4

Telaahan RTRW Terkait Pelayanan


Telaahan Implikasi Terhadap Pelayanan

Dinrumkimhub

Faktor

Pendorong Penghambat

Penataan dan

pengembangan pusat-

pusat kegiatan wilayah

Adanya Program Pengembangan

wilayah strategis dan cepat

tumbuh diantaranya dengan

kegiatan pembangunan trotoar,


prasarana permukiman

Adanya program pengelolaan

Ruang Terbuka Hijau di beberapa

lokasi strategis

Kebijakan Bupati Blora yang

mendorong penataan dan

pengembangan pusat-pusat

kegiatan wilayah

Adanya dukungan dana dari

APBD pada kegiatan yang

mendorong penataan dan

pengembangan pusat-pusat

kegiatan wilayah

Dana yang dibutuhkan

untuk pelaksanaan program

kegiatan yang sangat besar,

sehingga kegiatan

dilaksanakan bertahap

Luas RTH publik tidak

mengalami peningkatan

dalam beberapa tahun

terakhir

Penanganan RTH yang

terbengkalai

Pengembangan sistem

jaringan air minum Adanya Program Lingkungan

sehat Perumahan, yang

didalamnya terdapat kegiatan

pembangunan drainase

Adanya Program Bidang

Pekerjaan Umum Bersumber dari

Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Provinsi, serta dana

Pendampingnya, yang di

dalamnya terdapat kegiatan

Kebijakan Bupati Blora yang

mendorong kegiatan

Pengembangan sistem

jaringan air minum,

Pengembangan sarana dan

prasrana limbah dan

Pengembangan prasarana

drainase


Masih banyaknya

masyarakat yang belum bisa

mengakses jaringan air

minum dengan mudah,

terutama pada musim

kemarau

Sulitnya mendapatkan

sumber air dengan debit

yang memadai

Pengembangan sarana dan

prasrana limbah

Pengembangan prasarana

drainase




Dinrumkimhub

Faktor


Pembangunan Prasarana air

Bersih (PAB), Pengembangan

sistem penyediaan air minum,

Pembangunan sanitasi, dll

APBD


pemerintah provinsi

Dukungan dana dari




cukup baik





belum terpadu

Adanya pembedaan


daerah dan pemerintah desa

Banyak aset yang belum

terdata

Masih bercampurnya limbah

dan drainase

Banyaknya warga

membuang sampah di

saluran drainase

Rencana Pengembangan

Bandar Udara khusus

Adanya Program Pembangunan

Sarana dan Prasarana Perhubungan

yang didalamnya terdapat kegiatan

pengadaan tanah perluasan Bandara

Ngloram


Pemerintah Pusat


APBD Kabupaten dan APBD

Provinsi

Koordinasi yang baik antar

instansi

Pembebasan tanah yang

melibatkan banyak

kepentingan

Kebutuhan anggaran yang

sangat besar

Akses menuju lokasi

bandara yang belum

mendukung




Dinrumkimhub

Faktor


Terminal penumpang Adanya Program Pembangunan

sarana dan prasarana perhubungan,

yang didalamnya terdapat kegiatan

Pembnagunan halte bs, taxi, gedung

terminal


APBD

Karena bukan termasuk dalam

Urusan wajib pelayanan dasar,

sehingga kegiatan ini tidak

mendapatkan prioritas

Peningkatan keselamatan

jalan

Adanya program Pengendalian dan

Pengamanan Lalu Lintas Adanya dukungan dana dari

APBD untuk kegiatan

peningkatan keselamatan

jalan dan peningkatan

manajemen lalu lintas jalan

di perkotaan

Meningkatya kesadaran

masyarakat akan

keselamatan berlalu lintas

Belum meratanya

pengelolaan sarana dan

prasarana serta fasilitas

perhubungan darat

Belum optimalnya


prasarana dan fasilitas lalu

lintas angkutan darat

Belum optimalnya kualitas

pelayanan angkutan darat,

hal ini ditandai belum

terciptanya keamanan dan

kenyamanan bagi

penumpang

Masih kurangnya fasilitas

keselamatan lalu lintas dan

keterpaduan sistem jaringan

jalan

Masih rendahnya kesadaran

Peningkatan manajemen

lalu lintas jalan di

perkotaan




Dinrumkimhub

Faktor


masyarakat untuk

melakukan uji kelaikan jalan

kendaraan bermotor

Rendahnya kesadaran

masyarakat dalam berlalu

lintas

Masih rendahnya kualitas

manajemen dan rekayasa

disebabkan kondisi jalan

belum memadai


Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan

partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi

dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

Tabel 3.5

Permasalahan Pelayanan

Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora Berdasarkan Analisis KLHS

Hasil KLHS terkait Tugas

dan Fungsi SKPD



Menurunnya Kualitas dan

Kuantitas Air

Adanya program pengembangan

kinerja pengelolaan air minum dan

air limbah

Dukungan dana dari



Sulitnya mendapatkan

sumber air dengan debit

yang memadai



Hasil KLHS terkait Tugas

dan Fungsi SKPD




cukup baik





belum terpadu

Adanya pembedaan


daerah dan pemerintah

desa


3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Isu strategis dalam renstra ini ditetapkan dengan mendasar pada telaah yang telah dilakukan, yang terdiri dari

telaah terhadap :

1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;

3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota;

4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah;

5. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.



Berdasarkan telaah yang dilakukan, isu strategis Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan yang akan ditangani melalui Renstra


Tahun 2017-2021 yaitu :

1. Belum memadainya saluran drainase.

2. Belum optimalnya cakupan air minum dan sanitasi.

3. Masih rendahnya pemenuhan kebutuhan ruang terbuka hijau di

wilayah perkotaan.

4. Terbatasnya penyediaan perumahan yang terjangkau untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat.

5. Masih banyaknya rumah tidak layak huni dan kawasan kumuh

yang memerlukan penanganan.

6. Terbatasnya sarana prasarana dan SDM dalam penanganan

kebakaran.

7. Masih tingginya kasus pelanggaran lalu lintas.

8. Belum terpenuhinya kebutuhan terminal angkutan umum.

9. Masih rendahnya ketersedian halte untuk melayani angkutan

umum.

10. Ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan (rambu, marka, dan

guardrill) masih rendah.

11. Masih rendahnya angkutan umum wajib KIR yang mengikuti uji

KIR.


Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 IV-1

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Sebagai salah satu komponen dari perencanaan strategis, tujuan

yang dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan yang

diinginkan oleh Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Kabupaten Blora selama kurun waktu lima tahun kedepan

berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, serta sebagai upaya

mendukung pencapaian Pembangunan Pemerintah Daerah seperti yang

tertuang dalam RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016-2021. Tujuan

ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga

rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin

dicapai di masa mendatang. Untuk itu, tujuan disusun guna

memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing

misi.

Adapun tujuan Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 adalah, Meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana dan prasarana perumahan dan permukiman serta

Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana

Perhubungan.

Berdasarkan tujuan Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana

dan prasarana perumahan dan permukiman, maka sasaran yang akan

dicapai sebagai berikut:

1. Berkurangnya Rumah Tidak layak Huni

2. Berkurangnya Luasan Permukiman Kumuh di Kawasan

Perkotaan

3. Meningkatnya Akses air minum dan Pelayanan sanitasi



4. Meningkatnya ketersediaan RTH Publik

5. Meningkatnya pelayanan penerangan jalan umum

6. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pelaksanaan program dan

kegiatan perangkat daerah

Sedangkan untuk tujuan Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana

dan Prasarana Perhubungan, sasaran yang akan dicapai yaitu

Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana keselamatan dan

keamanan, serta prasarana antarmoda transportasi darat



Tabel 4.1.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Pelayanan Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 9 10 11 12 13 14 15

1 Meningkatkan kualitas

dan kuantitas sarana

dan prasarana

perumahan dan

permukiman

Indeks persepsi

infrastruktur

perumahan dan

permukiman

NA 4/5 4,1/5 4,2/5 4,3/5

Berkurangnya

Rumah Tidak

layak Huni

Jumlah Rumah

Tidak Layak Huni

yang Berkurang

68.647 67.947 67.247 66.547 65.847

Berkurangnya

Luasan

Permukiman

Kumuh di

Kawasan

Perkotaan

Persentase

berkurangnya luas

kawasan kumuh

perkotaan

3 3 4,5 4,5 4,5

Meningkatnya

pelayanan sarana

dan prasarana

kawasan strategis

dan cepat

tumbuh

Persentase luas

bangunan/gedung

yang dibangun pada

wilayah strategis

dan cepat tumbuh

0,2 0,2 0,2 0,2 0,2

Persentase

penduduk yang

terlayani sistem

100 100 100 100 100



NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

SASARAN INDIKATOR

SASARAN


2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 9 10 11 12 13 14 15

jaringan drainase

skala kota

Panjang drainase

perkotaan dalam

kondisi baik

211.2 216 220.8 225.6 230.4

Meningkatnya

Akses air minum

dan Pelayanan

sanitasi

Persentase

penduduk yang

mendapatkan akses

air minum yang

aman

60.51 63.53 66.71 70.05 73.55

Persentase

penduduk yang

terlayani dengan

tangki septik/MCK

91.92 93.94 95.96 97.90 100

Meningkatnya

ketersediaan RTH

Publik

Persentase

tersedianya luasan

RTH publik sebesar

20 % dari luas

wilayah kota/

kawasan perkotaan

10 12.5 15 17.5 20

Meningkatnya

pelayanan

penerangan jalan

umum

Persentase panjang

jalan yang dilayani

penerangan jalan

umum

45 47.5 50 52.5 55



NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

SASARAN INDIKATOR

SASARAN


2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 9 10 11 12 13 14 15

Meningkatnya

akuntabilitas

kinerja

pelaksanaan

program dan

kegiatan

perangkat daerah

Persentase kinerja

keuangan

100 100 100 100 100

Persentase kinerja

fisik kegiatan

100 100 100 100 100

Nilai SAKIP 100 100 100 100 100

2 Meningkatnya Kualitas

dan Kuantitas Sarana

dan Prasarana

Perhubungan

Menurunnya

jumlah kasus

kecelakaan lalu

lintas

386 360 340 320 300

Meningkatnya

ketersediaan

sarana dan

prasarana

keselamatan dan

keamanan, serta

prasarana

antarmoda

transportasi

darat

Persentase sarana

dan prasarana

keselamatan dan

keamanan

transportasi darat

dalam kondisi baik

90 92 94 96 98

Persentase sarana

dan prasarana antar

moda dalam kondisi

baik

87 90 95 95 98



Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 V-1

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan kebijakan merupakan cara mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan strategi dan

kebijakan dari Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan

Kabupaten Blora harus selaras dengan strategi dan kebijakan yang

tertuang dalam RPJMD Kabupaten Blora.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran, Dinas Perumahan,

Permukiman Dan Perhubungan Kabupaten Blora merumuskan

beberapa strategi dan arah kebijakan yang di gunakan seperti pada

tabel 5.1 berikut ini :

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan


Visi : Terwujudnya Masyarakat Blora yang Lebih Sejahtera dan Bermartabat

Misi I : Mewujudkan pemerintah yang efektif bersih KKN, dan demokratis,

melaksanakan reformasi birokrasi dalam rangka peningkatan pelayanan publik

Misi II : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana publik

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan

kualitas dan

kuantitas sarana

dan prasarana

perumahan dan

permukiman

Berkurangnya

Rumah Tidak layak

Huni

Merehabilitasi

Rumah Tidak

Layak Huni

Penanganan rumah

tidak layak huni

Berkurangnya

Luasan Permukiman

Kumuh di Kawasan

Perkotaan

Peningkatan

sarana dan

prasarana di

kawasan kumuh

Pembangunan jalan

lingkungan/drainase/

talud








Meningkatnya

pelayanan sarana

dan prasarana

kawasan strategis

dan cepat tumbuh

Pembangunan dan

rehabilitasi sarana

dan prasarana

kawasan strategis

dan cepat tumbuh

Pembangunan dan

rehabilitasi trotoar

Pembangunan

gedung publik

Pembangunan

gedung pemerintahan

Penyusunan

database

keciptakaryaan

Meningkatnya Akses

air minum dan

Pelayanan sanitasi

Peningkatan

kinerja air minum

dan sanitasi

Pembangunan

Prasarana Air Bersih

Pembangunan

prasarana sanitasi

Meningkatnya

ketersediaan RTH

Publik

Peningkatan

pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau

Pembangunan dan

Penataan RTH

Pengadaan

kendaraan

operasional

Pemeliharaan Ruang

Terbuka Hijau

Meningkatnya

pelayanan

penerangan jalan

umum

Peningkatan

pegelolaan

penerangan jalan

umum

Pemeliharaan sarana

dan prasarana

penerangan jalan

umum

Pembayaran tagihan

rekening listrik

penerangan jalan

umum

Penambahan lampu

PJU

Pengadaan lampu








PJU cadangan

Pemeliharaan

jaringan listrik PJU

Penambahan lampu

highmass

Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

pelaksanaan

program dan

kegiatan perangkat

daerah

Peningkatan

kinerja

perencanaan dan

penganggaran

Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja skpd

Penyusunan laporan

keuangan semesteran

skpd

Penyusunan renstra,

renja dan penetapan

kinerja

Penyusunan laporan

akuntabilitas kinerja

SKPD

Penyusunan RKA-

SKPD dan DPA-SKPD

Meningkatnya

Kualitas dan

Kuantitas Sarana

dan Prasarana

Perhubungan

Meningkatnya

ketersediaan sarana

dan prasarana

keselamatan dan

keamanan, serta

prasarana

antarmoda

transportasi darat

Pembangunan

sarana dan

prasarana

perhubungan serta

pengendalian dan

pengamanan lalu

lintas

Pembangunan halte

bus, taxi, gedung

terminal

Pegadaan rambu-

rambu lalu lintas

Pengadaan marka

jalan

Pengadaan pagar

pengaman jalan

Pengadaan CCTV



Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 VI-1

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

Sebagai perwujudan dari berbagai kebijakan dan strategi

dalam rangka mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah

operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan

indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas

dan fungsi Dinas Perumahan, Permukiman Dan Perhubungan

Kabupaten Blora. Secara ringkas, rencana program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Permukiman Dan

Perhubungan Kabupaten Blora dalam kurun waktu tahun 2017-2021

sebagai berikut :

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat berupa pelayanan

surat menyurat selama 12 bulan.

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik berupa pembayaran telepon, listrik dan internet

selama 12 bulan.



3. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan

Kantor.

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional selama 12 bulan.

5. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan berupa

pembayaran honor pengelola administrasi keuangan selama

12 bulan.

6. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor berupa

pengadaan peralatan dan bahan pembersih selama 12 bulan.

7. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

8. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor berupa ketersediaan

alat tulis kantor selama 12 bulan.

9. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

berupa ketersediaan barang cetakan dan penggandaan untuk

kelancaran administrasi kantor selama 12 bulan.

10. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor berupa pengadaan alat-alat instalasi dan

lampu penerangan selama 12 bulan.

11. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

berupa pengadaan suku cadang peralatan dan perlengkapan

kantor selama 12 bulan.

12. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan berupa pembayaran langganan surat

kabar/majalah selama 12 bulan.

13. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman berupa

minuman harian pegawai, makanan dan minuman tamu

selama 12 bulan.

14. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar

Daerah berupa pembelian BBM dan rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi ke Luar Daerah selama 12 bulan.



15. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam

Daerah berupa pembelian BBM dan rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi ke Dalam Daerah selama 12 bulan.

16. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor.

2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional berupa service, penggantian suku cadang

dan olie pelumas.

3. Kegiatan Pengadaan Mebeler

4. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Bekala Mebeler

5. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

6. Rehabilitasi Berat Gedung ex Kantor Kecamatan Jepon

7. Pemeliharaan Rutin dan Berkala Gedung Kantor.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Beserta Perlengkapannya.

2. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya.

3. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

2. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD 2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran SKPD.

3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun SKPD.



4. Penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kinerja, Dan

Penetapan Kinerja SKPD.

5. Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja SKPD.

6. Penyusunan RKA-SKPD dan DPA-SKPD.

7. Penyusunan dan Evaluasi Standarisasi Harga Indeks.

Program Peningkatan Kelancaran Pelayanan Dan Administrasi

Umum

1. Penyediaaan Honorarium Tenaga Kontrak Daerah

2. Penyediaan honorarium tenaga pengamanan, kebersihan,

sopir, dan tenaga lepas lainnya

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

1. Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar dan Prosedur Bidang

Perhubungan

2. Koordinasi dalam Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

3. Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan

4. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas

LLAJ

1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan

Bermotor

2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Terminal Pelabuhan

3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Rambu Lalu Lintas

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

1. Uji kelayakan Sarana Transportasi guna Keselamatan

Penumpang

2. Pengendalian Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum di

Jalan Raya

3. Pengumpulan dan Analisis Database Pelayanan Jasa



Angkutan

4. Sosialisasi/Penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan

5. Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru

Mudi/Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan.

6. Koordinasi dalam Peningkatan Pelayanan Angkutan

7. Posko Lebaran, Natal, dan Tahun Baru

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan.

1. Pembangunan Halte Bus, Taxi, Gedung Terminal.

2. Pengadaan Tanah Perluasan Bandara Ngloram.

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

1. Pengadaan Rambu-Rambu Lalu Lintas.

2. Pengadaan Marka Jalan.

3. Pengadaan pagar pengaman jalan

4. Pengembangan CCTV.

5. Pengawalan dan Pengamanan Lalu Lintas.

Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan

Bermotor

1. Pelaksanaan Uji Petik Kendaraan Bermotor.

Program Bidang Perhubungan Bersumber dari Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Provinsi, serta Dana Pendampingnya

1. Retribusi Tera dan Tera Ulang

Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial


Program Pengelolaan Penerangan Jalan Umum

1. Pemeliharaan sarana dan prasarana penerangan jalan umum



(PJU)

2. Pembayaran tagihan rekening listrik penerangan jalan umum

(PJU)

3. Meterisasi PJU Rayon PLN Cepu

4. Meterisasi PJU Rayon PLN Blora

5. Penambahan Lampu PJU Rayon PLN Blora dan Cepu

6. Penambahan Lampu PJU Wilayah Kecamatan Todanan

7. Penambahan Lampu PJU Wilayah Kecamatan Banjarejo

8. Penambahan Titik Lampu PJU Wilayah Kecamatan Kunduran

9. Penambahan Titik Lampu PJU Kecamatan Ngawen

10. Penambahan Titik Lampu PJU Wilayah Kecamatan Japah

11. Penambahan Titik Lampu PJU Kecamatan Jepon

12. Penambahan Titik Lampu PJU Kecamatan Jiken

13. Penambahan Titik Lampu PJU Kecamatan Kedungtuban

14. Penambahan Titik Lampu PJU Kecamatan Jati

15. Penambahan Titik Lampu PJU Kecamatan Randublatung

16. Penambahan Titik Lampu PJU Kecamatan Bogorejo

17. Pemeliharaan Jaringan PJU se-Kabupaten Blora dan

Pemeliharaan Lampu Higmass serta Lampu Jembatan

18. Pengadaan Mobil Aero Platform / Mobil Tangga

19. Penambahan Titik lampu PJU Ngawen – Japah

20. Penambahan Lampu Penerangan jalan umum Kentong,

Kecamatan Cepu

21. Penambahan Lampu PJU Sambongrejo ke Temengeng,

Kecamatan Sambong

22. Materisasi dan Penambahan lampu Penerangan Jalan umum

dk. Temon, Temurejo, Kecamatan Blora

23. Penambahan lampu Penerangan Jalan Umum ruas jalan

Krocok

24. Penambahan Lampu PJU Jalan Tambahrejo, Kec. Tunjungan

25. Penambahan Lampu PJU Jalan Gotputuk, Kec. Ngawen



26. Pemasangan Lampu PJU RT. 2 RW. 03 Kel. Kedungjenar

27. Penambahan Titik Lampu PJU Kecamatan Blora

28. Penambahan Lampu Highmast Depan DPRD Blora

29. Pengadaan Lampu PJU Cadangan (Wilayah I dan II)

30. Penambahan Titik Lampu PJU Wilayah Kec. Blora

31. Penambahan Titik Lampu PJU Wilayah Kec. Tunjungan

32. Pemeliharaan Jaringan Listrik PJU Wilayah I

33. Penambahan Titik Lampu PJU Wilayah Kecamatan Cepu

34. Penambahan Titik Lampu PJU Wilayah Kecamatan Sambong

35. Penambahan Titik Lampu PJU Wilayah Kecamatan Kradenan

36. Pemeliharaan Jaringan Listrik PJU Wilayah II

37. Penambahan Lampu Highmass

38. Penggantian Lampu LED Jl. Ahmad Yani dan Jl. Dr. Sutomo

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

1. Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau

2. Penataan Taman dan Estetika Bundaran Patung Ronggolawe

Cepu

3. Penataan Taman dan Stage Estetika Taman Tuk Buntung

4. Pengadaan Kendaraan Operasional Pick Up (1 unit)

5. Rehabilitasi Bundaran Simpang 7 Cepu

6. Rehabilitasi Taman Patih Mentaun dan Median Jalan Kapur

Tulis Cepu

7. Penataan Lingkungan dan Estetika Tugu Batas Kota sisi Utara

8. Penataan Taman Perempatan Nyah Atak Blora

9. Rehabilitasi Lingkungan Taman Tugu Pancasila

10. Penataan Lingkungan dan Estetika RTH Jalan Sudarman

11. Rehabilitasi Alun - alun Kota Blora

12. Pembuatan sumur bor dan Instalasi air Alun - alun,Taman

Tugu Batas Kota sebelah Utara,Taman Tugu Batas Kota

sebelah Timur, Taman Tugu Batas Kota sebelah Barat, Taman



Mustika, Taman Bangkle

13. Perbaikan Taman Tugu Batas Kota

14. Perbaikan Taman Seribu Lampu Kecamatan Cepu

15. Pembangunan Lapangan Basket dan Estetika Lingkungan

Taman Aryo Jipang Cepu (Selatan Terminal Cepu)

16. Penataan Lapangan Golf Blora

17. Penataan Estetika Alun - Alun

18. Pengadaan Kendaraan Operasional Pick Up (1 Unit)

19. Pembangunan dan Penataan RTH Wilayah I

20. Pembangunan dan Penataan RTH Wilayah II

21. Pembangunan dan Penataan RTH Wilayah III

Program Pengelolaan Areal Pemakaman

1. Pembangunan pagar makam Bangkle

2. Pembangunan pagar makam Singo Lodro Kel Mlangsen

3. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman


5. Pembangunan Pagar Pemakaman

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

1. Pemeliharaan sarana dan Prasarana Permukiman

2. Renovasi Trotoar Jalan Ronggolawe Kec. Cepu Kab. blora

(Tahapan)

3. Perbaikan Trotoar Jalan Dr. Sutomo

4. Rehabilitasi Trotoar Jl. Pemuda Blora

5. Rehabilitasi Trotoar Jl. Pemuda Cepu (Tahapan)

6. Pembangunan Kios SMP 2 (Tahapan)

7. Peningkatan Jalan Dk. Beran Kel. Randublatung

8. Pembangunan Trotoar Kec. Jati (Tahapan)

9. Rehabilitasi Trotoar/Drainase Jl. Jend. Sudirman

(Perempatan Bangkle s/d Tugu Batas Kota Timur) Kec. Blora



10. Pembangunan Jaling/Drainase Pasar Jepon s/d Jembatan

Kel. Jepon

11. Peningkatan Drainase Blok T s/d Luwes Kec. Blora

12. Pemeliharaan Jaling/Drainase lingkungan Perumnas Kel.

Karangjati Kec. Blora

13. Rehabilitasi Drainase Jl. Reksodiputro Timur Kec. Blora

14. Pemeliharaan Jaling/Drainase Perumda Kel. Kunden Kec.

Blora

15. Peningkatan Jaling RT.04 RW.05 Kel. Ngawen Kec. Ngawen

16. Peningkatan Jalan Nglebok RT.4 RW.7 Kel. Tambakromo Kec.

Cepu

17. Peningkatan Jalan Sitimulyo Lr. 2C RW.10 Kec. Cepu

18. Peningkatan Jalan/Drainase Damaran Kel. Jepon Kec. Jepon

19. Pembangunan Talud Drainase Kedungdoro Kel. Balun Kec.

Cepu

20. Peningkatan Jalan Pasar Induk Kel. Balun Kec. Cepu

21. Peningkatan Jalan Gg. Cendrawasih Kel. Bangkle Kec. Blora

22. Peningkatan Jalan Mr. Iskandar Lr 12 Gg. F Kel. Jetis Kec.

Blora

23. Peningkatan Jalan RT.04, 05 RW. IV Kel. Jepon Kec. Jepon

24. Peningkatan Jalan RT.04 RW.04 Karangmojo Kel. Kunduran

Kec. Kunduran

25. Peningkatan Jalan RT.05 RW.02 Kel. Kunduran Kec.

Kunduran

26. Pembangunan Trotoar Jl. Rajawali Kecamatan Blora

27. Penataan Trotoar/Drainase Jalan Gor Mustika, Kelurahan

Karangjati, Kecamatan Blora

28. Penyusunan Database Keciptakaryaan

29. Peningkatan Jalan RW.01 Kel. Ngelo Kec. Cepu

30. Peningkatan Jalan RT. 07 RW. 05 Kel. Jepon Kec. Jepon

31. Peningkatan Jalan RT. 01, 02 RW. 01 Kel. Jepon Kec. Jepon



32. Peningkatan Jalan RT. 04 RW. 04 Kel. Wulung Kec.

Randublatung

33. Peningkatan Jalan Branjangan RT.02 RW.03 Kel. Wulung Kec.

Randublatung

34. Peningkatan Jalan Pepaya RT.02 RW. 02 Kel. Wulung Kec.

Randublatung

35. Peningkatan Jalan RT. 03, 04, 06 RW. 01 Kel. Randublatung

36. Pemeliharaan Jaling Kel. Tegalgunung Kec. Blora

37. Peningkatan Jalan Lingkungan Karangpace RT. 09 (tahapan)

Kel. Randublatung Kec. Randublatung

38. Pembangunan Jaling Taman Etan (tahapan) Kel Wulung Kec.

Randublatung

39. Peningkatan Jalan Makam Onggososro (Tahapan) Kel.

Randublatung Kec. Randublatung

40. Pembangunan jalan Lingkungan Gang Dokaran RT. 02 RW. 01

kel. Randublatung kec. Randublatung

41. Peningkatan Jaling gang Sumodipuro Kel. Randublatung

42. Peningkatan Jalan Lingkungan RT. 6 RW. 3 Ngemul Kel.

Randublatung

43. Peningkatan Jalan Jl. Kebayan RT. 06 RW. 01 Kel.

Randublatung

44. Peningkatan jalan RT. 01, 02 RW. 3 kel. Randublatung

45. Penanganan Longsoran RT. 01/02 Kel. Ngawen

46. Pembangunan Trotoar Sekitar pasar dan kantor kec.

Banjarejo

47. Pembangunan Jaling/Drainase RW. 2 Kel. Tambakromo Kec.

Cepu

48. Peningkatan Jaling sitirejo RT.03/08 Kel. Ngelo

49. Peningkatan Jaling RT 3/08 Kel. Cepu

50. Peningkatan Jaling Jl. Aryo Jipang 9A Kelurahan Cepu

51. Peningkatan Jalan Lingkungan Kapling Kridosono RT. 02/05



Kel. Tempelan

52. Pembangunan Drainase lingkungan RT. 04/02 Kel. Karangjati

53. Pembangunan Drainase Lingkungan Jl. Kapuas Kel.

Kedungjenar

54. Pembangunan Talud RT. 07, 08 RW.05 Kel. Jepon Kec. Jepon

55. Pembangunan Drainase RT.05/05 Kel. Jepon Kec. Jepon

56. Peningkatan Jalan Lingkungan RW.5 Kel. Jepon Kec. Jepon

57. Peningkatan Jalan Lingkungan RT 05/02 Kel. Jepon Kec.

Jepon

58. Peningkatan Jaling RT. 02, RT. 04, RW.01, Kel. Ngelo, Kec.

Cepu

59. Rehabilitasi jembatan RW. 01 Kel. Ngelo kec. Cepu

60. Peningkatan Jaling RT. 03 RW. 02 kel ngroto Kec. Cepu

61. Peningkatan Jaling RT. 03/RT. 04 RW. VIII Lingkungan

Tukbuntung kec. Cepu

62. Pningkatan Jaling RT. 03 RW. 07 Kel. Balun Kec. Cepu

63. Pembangunan jaling gang Padepokan SH RT 05/ RW 05

Kelurahan Karangboyo

64. Rehabilitasi Drainase Lingkungan RW 04 Mentul Indah Kel.

Karangboyo

65. Peningkatan Jalan RT 01 RT 02 RT 03 Mentul Indah

(Tahapan)

66. Peningkatan Jaling Jl. KNPI Gang Podang Kel. Bangkle

67. Pembangunan Drainase / Talud RW 03 Kel. Jepon



70. Pembangunan Drainase RT 07 RW 02 Kel. Tegalgunung

71. Rehabilitasi Drainase RT 06 RW 02 Kel. Jetis

72. Rehabilitasi Drainase / Talud RT 01, RT 02 RW 04 Kel. Jepon

73. Peningkatan Jalan Lingkungan RW VII Ngelobener Kel. Jepon

74. Peningkatan Jalan RW VI kel. Jepon



75. Peningkatan Jalan lingkungan Pelem RW VII Kel. Jepon

76. Peningkatan Jaling Gang 2 Bahdoro Kel.Balun RT1, RT 3 RW

5

77. Peningkatan Jaling Sitimulyo Lorong IC RT 6 RW 10 Kel. Cepu

78. Pembangunan Drainase RT 04 RW 02 Kel. Kedungjenar

79. Pembangunan Talud / Drainase Dk. Patinan RT 04, RW IV

Kel. Jepon

80. Pembangunan Talud Jalan RW. 07 Kel. Jepon

81. Pemeliharaan Jaling/Drainase Ngroto Kec. Cepu

82. Peningkatan Jaling Lingkungan Petak - Jambe Kel.

Tambakromo (Perum Graha Sentosa - Pertigaan Jl. Nglebok -

Jambe)

83. Rehabilitasi Drainase RT 3 RT 04 RW 4 Kel. Jetis Kec. Blora

84. Perencanaan DED Masjid Baitunnur Blora

85. Monitoring,Evaluasi, dan Pelaporan.

86. Rehabilitasi Trotoar Jl. Gunung Lawu Kec. Blora

87. Rehabilitasi Trotoar/Drainase Jl. KH. Ahmad Dahlan Kec.

Blora

88. Rehabilitasi Trotoar Jl. Ngareng Kec. Cepu

89. Pemeliharaan Jaling/Drainase Kel. Karangjati Kec. Blora

90. Pemeliharaan Jaling/Drainase Lingkungan Kel. Mlangsen Kec.

Blora

91. Rehabilitasi Trotoar Jl. Diponegoro Utara Kec. Cepu

92. Drainase Jl. Gajah Mada

93. Rehabilitasi Masjid Agung Baitunnur Blora

94. Pembuatan DED Gedung Sasana Bhakti Blora

95. Pembangunan Trotoar Jl. Gunung Sumbing

96. Pembangunan Trotoar Jl. Gunung Sindoro

97. Peningkatan Jalan Lingkungan Kel. Bangkle

98. BOP Pendampingan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

99. Rehabilitasi Trotoar Jl. Raya Cepu



100. Rehabilitasi Trotoar Jl. Surabaya Cepu

101. Rehabilitasi Trotoar Jl. Pemuda Cepu

102. Rehabilitasi Drainase Pasar Induk Cepu sampai Tuk

Buntung kelurahan Balun

103. Pembangunan Trotoar Jalan Rajawali (Lanjutan)

104. Pembangunan trotoar/Drainase Jl. Tentara Pelajar

105. Pembangunan Jalan Lingkungan Puskesmas Randublatung

106. Pembangunan Gedung Serbaguna Kel. Jepon Kec. Jepon

107. Peningkatan Jalan Lingkungan/Drainase Sitimulyo RT. 10

RW. II Kel. Cepu Kec. Cepu

108. Peningkatan Jalan Lingkungan Karangboyo s.d Dukuh

Sambongan Kel. Karangboyo Kec. Cepu

109. Pembangunan Drainase, Talud RW. III Kel. Jepon Kec. Jepon

110. Peningkatan Jalan Lingkungan (Paving dan Talud) RW. II Kel.

Jepon Kec. Jepon

111. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perumahan dan

Permukiman

112. Pembangunan Gedung Pemerintah dan Gedung Publik

113. Perencanaan Gedung Pemerintah dan Gedung Publik

114. Penyusunan Data Base Keciptakaryaan Wilayah I

115. Penyusunan Data Base Keciptakaryaan Wilayah II

116. Penyusunan Data Base Keciptakaryaan Wilayah III

117. Pembangunan Trotoar/Drainase I

118. Pembangunan Trotoar/Drainase II

119. Pembangunan Trotoar/Drainase III

120. Rehabilitasi Trotoar/Drainase I

121. Rehabilitasi Trotoar/Drainase III

122. Penetapan kebijakan, strategi dan program penataan

bangunan



Program Pengembangan Perumahan

1. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan

masyarakat kurang mampu

2. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan

Program Lingkungan Sehat Perumahan

1. Pembangunan Drainase Lingkungan Jl. Bima RT 05 RW II Kel.

Bangkle Kec. Blora

2. Peningkatan Jalan Lingkungan RT 07 RW 02 Kel. Jepon Kec.

Jepon

3. Peningkatan Jalan Lingkungan RT 07 RW 02 Kel. Jepon Kec.

Jepon

4. Peningkatan Jalan Lingkungan (Paving) Jalan Jatikusumo RT

03 RW 05 Kelurahan Wulung Kec. Randublatung

5. Peningkatan Jalan Lingkungan (Paving) RT 01 RW 02 Kel.

Ngawen, Kec. Ngawen

6. Peningkatan Jalan Lingkungan (Paving) RT 6,7, 8, RW 9

Kelurahan Cepu, Kec. Cepu

7. Peningkatan Jalan Lingkungan (Paving) RT 1, 2, 3, 4, 5 RW 9

Kelurahan Cepu, Kec. Cepu

8. Pembangunan Talud RW 05 Kel. Jepon, Kec. Jepon

9. Peningkatan Jalan Lingkungan RW 01 Kel. Jepon, Kec. Jepon

10. Peningkatan Jalan Lingkungan RT 01 RW 04 Kulonkali, Kel.

Ngawen, Kec. Ngawen

11. Peningkatan Jalan Lingkungan (Aspal) RT 04 RW 01 Kel.

Tegalgunung

12. Peningkatan Jalan Lingkungan (Paving) Jalan Mangga Lorong

1 RT 08 RT 09 RW II Kel. Mlangsen

13. Pavingisasi Jl. Gelatik 8 RT.05 RW. 5 Perumnas Karangjati

Kec. Blora

14. Pavingisasi Dk. Sawahan Rt. 02 Rw. 04 Kel. Randublatung



Kec. Randublatung

15. Pavingisasi Jaling Dk. Beran Rt. 02 Rw. 03 Kel. Randublatung

Kec. Randublatung

16. Peningkatan Jaling Karang pace Rt. 09 Kel. Randublatung

Kec. Randublatung (lanjutan )

17. Pavingisasi lanjutan RT 07 RW 05 Kel. Jepon Kec. Jepon

18. Pavingisasi RT.01, 02, 03 / RW.03 Dk. Dukuhan Kel. Sonorejo

Kec. Blora

19. Pembangunan jalan/talud makam Dk. Sono, Kel. Sonorejo,

Kec. Blora

20. Pavingisasi jaling megal Kel. Balun Kec. Cepu

21. Peningkatan jalan RT.01 RW.03 Dk. Undaan Kel. Sonorejo

Kec. Blora

22. Pembangunan jaling Dk. Taman etan Kel. Wulung Kec.

Randublatung

23. Pavingisasi jaling RT.02/RW.05 Kel. Ngelo, Kec. Cepu

24. Peningkatan jaling "Griya Mustika Sejahtera" RT.03/RW.06

Kel. Karangboyo, Kec. Cepu

25. Peningkatan jaling Sitimulyo lorong 4 RW II Kec. Cepu

26. Pavingisasi jalan Pelem - Kidangan Kec. Jepon

27. Pembangunan drainase RT.08 RW.05 Kel. Jepon Kec. Jepon

28. Pavingisasi jalan RT.2 RW.1 Kel. Bangkle Kec. Blora

29. Peningkatan jembatan Balun Sawahan Lr. 2 RT. 3 RW. 11 Kel.

Balun Kec. Cepu

30. Pavingisasi jaling Dk. Sawahan Kel. Tempelan Kec. Blora

31. Pavingisasi jaling Dk. Kajangan Ds. Sonorejo Kec. Blora

32. Peningkatan jaling jl. A. Yani Lr. 1,2 dan 3 Kavling belakang

GOR Mustika Blora Kel. Karangjati

33. Peningkatan jalan Mentul Indah RW.04 Kel. Karangboyo

(Lanjutan)

34. Peningkatan jaling depan Kelurahan Karangboyo



35. Pembangunan drainase Kampung Baru RW.03 Kel.

Karangboyo (Lanjutan)

36. Peningkatan jalan PKU - Megalrejo RW.13 - RW.14 Kel. Balun

37. Pavingisasi RT.01/RW.03 Kel. Kunduran Kec. Kunduran

(Lanjutan)

38. Pemeliharaan jalan paving RT.03 RW.03 Kel. Karangboyo

39. Pavingisasi dan drainase RW.09 Kel. Cepu

40. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel.

Randublatung.

41. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel. Wulung

42. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel. Tambakromo.

43. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel. Balun.

44. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Cepu.

45. Pembangunan Jalan Lingkungan /Drainase Kel. Ngelo.

46. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel. Karangboyo.

47. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Ngroto.

48. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Jepon.

49. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Beran.

50. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Bangkle.

51. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel. Kedungjenar.

52. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel. Kedungjenar.

53. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel. Jetis.

54. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Tambahrejo

55. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Kauman

56. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Sonorejo

57. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Kunden

58. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Tempelan

59. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel. Tegalgunung

60. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel. Karangjati

61. Pembangunan Jalan Lingkungan/Drainase Kel.

Punggursugih.



62. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Ngawen.

63. Pembangunan Jalan Lingkungan / Drainase Kel. Kunduran.

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

1. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan.

Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

1. Peningkatan jaling Perumda Kunden Kel Kunden Kec Blora

Program Bidang Pekerjaan Umum Bersumber Dari Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Provinsi, serta Dana Pendampingnya

1. DDUB Rusunawa

2. Pendampingan Bantuan Keuangan

3. Penyediaan Dana Operasional (BOP) dan Pendampingan

PAMSIMAS

4. Pembangunan Prasarana Air Bersih (PAB) Kel. Sonorejo Kec.

Blora

5. Pembangunan Prasarana Air Bersih (PAB) Kel. Ngawen Kec.

Ngawen (DAK)

6. Pembangunan Prasarana Air Bersih (PAB) Kel. Randublatung

Kec. Randublatung (DAK)

7. Pembangunan PAB Kel. Tambahrejo kec. Blora

8. Pembangunan PAB Kel. Bangkle Kec. Blora

9. Pembangunan PAB Kel. Beran Kec. Blora

10. PAB Kelurahan Punggursugih Kec. Ngawen

11. PAB Kelurahan Kunduran Kec. Kunduran

12. PAB Kelurahan Wulung Kec. Randublatung

13. PAB Kelurahan Tambakromo Kec. Cepu

14. PAB Kelurahan Balun Kec. Cepu

15. PAB Kelurahan Ngelo Kec. Cepu

16. PAB Kelurahan Ngroto Kec. Cepu



17. PAB Kelurahan Karangboyo Kec. Cepu

18. Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum IKK Jepon Kec.

Jepon

19. Sanitasi Kel. Wulung Kec. Randublatung

20. Sanitasi Kel. Kedungjenar Kec. Blora

21. Sanitasi Kel. Tegalgunung Kec. Blora

22. Sanitasi Kel. Tambahrejo Kec. Blora

23. Sanitasi Kel. Jepon Kec. Jepon

24. Sanitasi Kel. Tambakromo Kec. Cepu

25. Sanitasi Kel. Karangboyo Kec. Cepu

26. Sanitasi Kel. Ngawen Kec. Ngawen

27. Sanitasi Kel. Kunduran Kec. Kunduran

28. Sanitasi Kel. Kauman Kec. Blora

29. Sanitasi Kel. Beran Kec. Blora

30. Sanitasi Kel. Bangkle Kec. Blora

31. Biaya penunjang kegiatan sanitasi

32. Biaya Penunjang Kegiatan Prasarana Air Bersih

33. Pembangunan Drainase/talud jalan Jl. Arumdalu Kecamatan

Blora Kabupaten Blora

34. Pembangunan drainase/talud jalan Jl. Bhayangkara

Kecamatan Blora Kabupaten Blora

35. Pembangunan drainase/talud jalan Jl. Abu Umar dan KH.

Ahmad Dahlan Kecamatan Blora Kabupaten Blora

36. Pembangunan Talud / Drainase Jalan Lingkungan Kel. Beran

Kec. Blora Kab. Blora

37. Biaya Penunjang


Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 VII-1

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Keberadaan indikator sangat penting baik dalam evaluasi kinerja

pembangunan daerah. Indikator kinerja menjadi kunci dalam

pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja, yaitu sebagai ukuran

untuk menilai ketercapaian kinerja pembangunan daerah. Indikator

kinerja menjadi ukuran keberhasilan visi dan misi, tujuan dan sasaran

pembangunan, serta program dan kegiatan yang telah dirumuskan

dalam dokumen perencanaan.

Dalam Renstra Dinas Perumahan, Permukiman Dan

Perhubungan Kabupaten Blora ini, indikator kinerja yang mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016 - 2021

adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai Dinas Perumahan, Permukiman Dan Perhubungan

Kabupaten Blora dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten

Blora Tahun 2016 - 2021.

Target indikator kinerja Dinas Perumahan, Permukiman Dan

Perhubungan Kabupaten Blora yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD Kabupaten Blora Tahun 2016 - 2021 ini akan diukur dalam

evaluasi kinerja pembangunan yang diselenggarakan oleh Dinas

Perumahan, Permukiman Dan Perhubungan Kabupaten Blora.

Pencapaian kinerja indikator yang termuat juga akan menjadi bahan

dalam pelaporan kinerja Dinas Perumahan, Permukiman Dan



Perhubungan Kabupaten Blora selama lima tahun, sehingga perlu

dipedomani oleh seluruh aparatur Dinas Perumahan, Permukiman Dan

Perhubungan Kabupaten Blora.

Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 7.1.



Tabel 7.1

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Satuan

Kondisi

Awal

RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

Kondisi

Pada

Akhir

RPJMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Luas Kawasan kumuh di

kawasan perkotaan

Ha 55 53 51 48 45 42 42

2 Jumlah Rumah Tidak Layak

Huni

Unit 69.347 68.647 67.947 67.247 66.547 65.847 65.847

3 Prosentase berkurangnya

permukiman kumuh di

perkotaan

Persen

0,08 0,75 0,71 0,67 0,63 0,59 0,59

4 Persentase penduduk yang

mendapatkan air minum yang

aman

Persen

57,63 60,51 63,53 66,71 70,05 73,55 73,55



No Indikator Satuan

Kondisi

Awal

RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Tahun

2021

Kondisi

Pada

Akhir

RPJMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5 Cakupan Pelayanan Sanitasi Persen 89,90 91,92 93,94 95,96 97,98 100 100

6 Prosentase Prasarana

Perhubungan dalam kondisi

baik

Persen 85 87 90 95 95 98 98

7 Tersedianya fasilitas

perlengkapan jalan (rambu,

marka, guardrail,APILL

Persen 85 90 92 94 96 98 98

Sumber : Dinrumkimhub kabupaten Blora, 2018


Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 VIII-1

BAB VIII

PENUTUP

8.1 Pedoman Transisi

Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra Perangkat Daerah)


Tahun 2017-2021 adalah sesuai dengan masa berlaku Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora

yaitu tahun 2016-2021. Pada saat Rencana Strategis Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora Tahun

2022-2026 belum tersusun, dan untuk menjaga kesinambungan

pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen perencanaan, maka


Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 ini menjadi pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja (Renja Perangkat Daerah) Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora Tahun

2022.

8.2 Kaidah Pelaksanaan

Rencana Strategis Dinas Perumahan, Permukiman dan

Perhubungan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 dimaksudkan untuk

memberi arah dan pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Permukiman

dan Perhubungan Kabupaten Blora untuk kurun waktu lima tahun.

Renstra ini disusun dengan mendasarkan pada tugas dan fungsi Dinas

Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora. Renstra

ini memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

jangka menengah yang berpedoman pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora Tahun 2016-

2021.


Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 VIII-2

Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Perumahan,


sebagai berikut:

1. Dalam pelaksanaan Rencana Stretegis Dinas Perumahan,


agar dapat berjalan dengan baik, memerlukan dukungan,

koordinasi, dan kerja sama dari seluruh komponen berbagai pihak.

Oleh karena itu, unit kerja dan aparatur pada Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora agar mendukung

pencapaian tujuan, sasaran beserta targetnya, dan melaksanakan

program dan kegiatan yang tercantum dalam Renstra Perangkat

Daerah dengan sebaik-baiknya.

2. Rencana Strategis Dinas Perumahan, Permukiman dan

Perhubungan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 akan dijabarkan

dalam Rencana Kerja (Renja) untuk tiap tahunnya. Dalam rangka

menjaga konsistensi dan keselarasan strategi, kebijakan, program

dan kegiatan, maka Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas


dalam kurun waktu 5 (lima) tahun wajib berpedoman pada Renstra

Perangkat Daerah.

3. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta

memastikan pencapaian target-target Renstra Dinas Perumahan,

Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021,

maka perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap

kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra

Perangkat Daerah secara berkala.

4. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat

nasional, provinsi dan/atau Kabupaten Blora, maka dapat

dilakukan perubahan Renstra Dinas Perumahan, Permukiman dan

Perhubungan Kabupaten Blora Tahun 2017-2021 sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

BUPATI BLORA,

DJOKO NUGROHO

bab i pendahuluan - ppid.blorakab.go.id · pendahuluan 1.1 latar belakang menurut undang-undang...

Documents