bab i pendahuluan 1.1. latar...

37
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Pemerintah Daerah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah. Dari dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan daerah yang tertuang dalam RPJMD ini kemudian dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Strategis SKPD adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renstra SKPD merupakan tanggungjawab Kepala SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Penyusunan Renstra-SKPD Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang berpedoman pada Peraturan Daerah Kota Padang Nomor ............. Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Padang Tahun 2014-2019 dan diselaraskan dengan program pembangunan yang menjadi prioritas Kepala Daerah sebagaimanana tertuang dalam RPJMD Kota Padang namun dengan tetap mendasarkan pada tugas dan fungsi Bagian Pertanahan serta memperhatikan program dan kegiatan yang telah dicapai sebelumnya termasuk permasalahan/kendala yang dihadapi.

Upload: dokhue

Post on 19-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun

2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan

Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

Pemerintah Daerah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) yang merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala

daerah. Dari dokumen perencanaan 5 (lima) tahunan daerah yang tertuang

dalam RPJMD ini kemudian dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana

Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah,

yang selanjutnya disebut Rencana Strategis SKPD adalah dokumen

perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun

dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD). Renstra SKPD merupakan tanggungjawab Kepala SKPD yang memuat

visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang

sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD.

Penyusunan Renstra-SKPD Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang

berpedoman pada Peraturan Daerah Kota Padang Nomor ............. Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Padang Tahun

2014-2019 dan diselaraskan dengan program pembangunan yang menjadi

prioritas Kepala Daerah sebagaimanana tertuang dalam RPJMD Kota Padang

namun dengan tetap mendasarkan pada tugas dan fungsi Bagian Pertanahan

serta memperhatikan program dan kegiatan yang telah dicapai sebelumnya

termasuk permasalahan/kendala yang dihadapi.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

2

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah

Kota Padang sebagai salah satu Unit Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu

menyusun Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan kegiatan.

Dalam Ketentuan Pasal 15 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional antara lain

dinyatakan bahwa Renstra-SKPD disiapkan dengan berpedoman pada

rancangan awal RPJM Daerah, sedangkan rancangan RPJM Daerah disusun

dengan menggunakan rancangan Renstra SKPD dan berpedoman pada RPJP

Daerah. Dengan demikian dokumen Renstra-SKPD tidak bisa dipisahkan dari

keberadaan 2 (dua) dokumen yang lain yaitu RPJP Daerah dan RPJM Daerah.

Adapun secara substansi Renstra-SKPD juga terkait dengan perencanaan

sebelumnya dalam artian merupakan perencanaan-perencanaan yang telah

ada.

1.2. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah

Otonom Kota Besar dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah;

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-

pokok Agraria ( Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 2043);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional ;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-undang Nomor 12

Tahun 2008 ;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional ;

6. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi

Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum (Lembaran Negara

Tahun 2012 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5280);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

3

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah ;

10. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi

Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum, sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006;

11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan

Umum;

12. Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2003 tentang kebijakan Nasional di

Bidang Pertanahan (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 60);

13. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 2007 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36

Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan

Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi

Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;

14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58/PMK.02/2008 tentang Biaya Panitia

Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan

Umum;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

16. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2000

tentang Norma dan Standar Mekanisme Ketatalaksanaan Kewenangan

Pemerintah di Bidang Pertanahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Kabupaten/Kota;

17. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 2012 tentang Petunujuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah

18. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun 2004-2020;

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

4

19. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan tata Keja Sekretariat daerah dan Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

20. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor..... Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang Tahun 2014-2019;

21. Peraturan Walikota Padang Nomor 40 Tahun 2012 tentang Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi Asisten, Bagian dan Sub Bagian pada Sekretariat

Daerah;

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud : Maksud disusunnya Renstra SKPD adalah sebagai pedoman

perencanaan atau dasar pelaksanaan kegiatan Bagian Pertanahan

Sekretariat Daerah Kota Padang serta memberikan arah kebijakan,

program dan kegiatan yang ingin dicapai selama 5 (lima) tahun

kedepan.

Tujuan : Tujuan disusunnya Renstra SKPD adalah untuk mengoptimalkan

peran Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang dalam

pencapaian visi, misi, Pemerintah Kota sesuai dengan tugas dan

fungsi Bagian Pertanahan agar selaras dengan program prioritas

Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Bagian

Pertanahan, fungsi Renstra Bagian Pertanahan dalam

penyelenggaraan pembangunan daerah.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan

pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan

Renstra Bagian Pertanahan

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Bagian

Pertanahan, serta susunan garis besar isi dokumen

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAGIAN PERTANAHAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan

Bagian Pertanahan, struktur organisasi Bagian Pertanahan, serta

uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah

kepala Bagian Pertanahan. Uraian tentang struktur organisasi

Bagian Pertanahan ditujukan untuk menunjukan organisasi,

jumlah personil, dan tata laksana Bagian Pertanahan (proses,

prosedur, mekanisme)

2.2. Sumber Daya Bagian Pertanahan

Memuat penjelasan ringkas tentang sumber daya yang dimiliki

Bagian Pertanahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya,

mencakup sumber daya manusia, asset/modal.

2.3. Kinerja Pelayanan Bagian Pertanahan

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Bagian

Pertanahan berdasarkan sasaran/target Renstra Bagian

Pertanahan periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan

wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Bagian Pertanahan

dan/atau indikator lainnya atau indikator yang telah diratifikasikan

oleh pemerintah.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bagian

Pertanahan

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra SKPD

Kabupaten/Kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD provinsi

(untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW, dan

hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai

tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Bagian

Pertanahan pada lima tahun mendatang, bagian mengemukakan

macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan

arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan

pelayanan Bagian Pertanahan beserta faktor-faktor yang

mempengaruhinya

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

6

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Bagian

Pertanahan yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala

daerah dan wakil kepala daerah terpilih

3.3. Telaahan RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Berisi tentang implementasi Perda RTRW untuk tahun 2010-

2013, serta dokumen kajian lingkungan hidup strategis (KLHS)

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Berisi isu-isu strategis yang diangkat oleh Bagian Pertanahan

dengan berpedoman pada isu strategis RPJMD 2014-2019 Kota

Padang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

Berisi visi dan misi Bagian Pertanahan untuk lima tahun ke depan

4.2. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah

Berisi tujuan serta sasarannya yang hendak dicapai oleh Bagian

Pertanahan

4.3. Strategi Dan Kebijakan

Rumusan strategi yang menjelaskan bagaimana tujuan dan

sasaran dapat dicapai serta dijabarkan dalm serangkaian

kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif

BAB VI INDIKATOR KINERJA

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara

langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima

tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian

tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BAGIAN PERTANAHAN

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang dibentuk Berdasarkan

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang

Nomor 13 Tahun 2012 .

Berdasarkan Peraturan Walikota Padang Nomor 40 Tahun 2012 tentang

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Asisten, Bagian dan Sub Bagian pada Sekretariat

Daerah, Bagian Pertanahan mempunyai Tugas Pokok menyusun program ,

melaksanakan kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan, pelayanan dan

penyelenggaraan di bidang Pertanahan.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bagian Pertanahan mempunyai

fungsi:

a. Mengolah urusan administrasi pertanahan

b. Menelaah dan mengevaluasi masalah pertanahan yang berkaitan dengan ganti

rugi tanah

c. Melakukan koordinasi dan penyiapan bahan pertimbangan dalam rangka

penyelesaian proses pertanahan

d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Bagian Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian dan masing-masing

Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bagian. Bagan Susunan Organisasi Bagian

Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang adalah sebagai berikut :

BAGIAN PERTANAHAN

SUB BAGIAN ADMINISTRASI PERTANAHAN

SUB BAGIAN GANTI RUGI

PERTANAHAN

SUB BAGIAN PENYELESAIAN MASALAH

PERTANAHAN

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

8

Sub Bagian Administrasi Pertanahan

Sub Bagian Administrasi Pertanahan mempunyai tugas mengumpulkan bahan,

menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan prasarana fisik pemerintahan

Kota dan pembinaan administrasi Pertanahan

Penjabaran tugas Sub Bagian Administrasi Pertanahan adalah :

a. Melaksanakan penatausahaan program atau kegiatan, administrasi, keuangan,

peralatan, perlengkapan aset, kepegawaian, dokumentasi dan arsip yang

berkaitan dengan bidang tugas Bagian Pertanahan.

b. Mencari, mengumpulkan, menghimpun, menginventarisasi dan mengolah

data, informasi serta permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

bidang administrasi pertanahan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan

masalah

c. Menyiapkan bahan menyusun kebijaksanaan, pedoman dan petunujuk teknis

dibidang administrasi pertanahan

d. Menyiapkan bahan menyusun pedoman dan petunujuk teknis pembinaan

penyelenggaraan administrasi pertanahan pemerintah Kota

e. Membuat evaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas Sub Bagian

Administrasi Pertanahan

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Sub Bagian Ganti Rugi Pertanahan

Sub Bagian Ganti Rugi Pertanahan mempunyai tugas mengumpulkan dan

mengolah data, bahan dan informasi dalam menyusun pedoman dan petunujuk

teknis, penyelesaian masalah pertanahan.

Penjabaran tugas Sub Bagian Ganti Rugi Pertanahan adalah :

a. Mengumpulkan dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, pedoman

dan petunjuk teknis dibidang penyelenggaraan ganti rugi tanah

b. Menyiapkan, menghimpun, mengolah data, bahan dan informasi dalam rangka

ganti rugi tanah

c. Menyiapkan dan mengolah data, bahan dan informasi yang berkaitan dengan

pelaksanaan ganti rugi tanah

d. Mengumpulkan dan menyimpan bahan dan data hasil pelaksanaan

penyelesaian ganti rugi

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

9

e. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Ganti Rugi

Pertanahan Tanah

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Sub Bagian Penyelesaian Masalah Pertanahan

Sub Bagian Penyelesaian Masalah Pertanahan mempunyai tugas mengumpulkan,

mengolah data, bahan dan informasi dalam menyusun pedoman dan petunujuk

teknis penyelesaian masalah pertanahan

Penjabaran tugas Sub Bagian Penyelesaian Masalah Pertanahan adalah :

a. Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi serta

mempelajari peraturan Perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan

petunujuk teknis yang berkaitan dengan penyelesaian masalah Pertanahan

b. Menyiapkan bahan dan informasi yang diperlukan dalam rangka Penyelesaian

Masalah Pertanahan

c. Melakukan inventarisasi dan klarifikasi permasalahan dibidang Penyelesaian

Masalah Pertanahan

d. Melakukan penerapan dan penyelesaian permasalahan tanah ulayat

e. Melakukan penyelesaian sengketa tanah garapan

f. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Penyelesaian

Masalah Pertanahan

g. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

2.2 SUMBER DAYA BAGIAN PERTANAHAN

a. Sumber Daya Manusia

Dalam pelaksanaan tugas, Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang

didukung oleh pegawai berjumlah 19 0rang

Secara rinci data pegawai di Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota

Padang dapat dibagi sebagai berikut :

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

10

Tabel 1. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan

NO. GOLONGAN JUMLAH (ORANG)

1. Golongan IV 1

2. Golongan III 12

3. Golongan II 5

4. Golongan I -

Tabel 2. Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO. PENDIDIKAN JUMLAH (ORANG)

1. S2 2

2. S1 6

3. Sarjana Muda/D3/D2 3

4. SLTA/Sederajat 7

5. SLTP/Sederajat -

6. SD -

Tabel 3. Jumlah Jabatan Struktural menurut Eselon.

NO.

JABATAN

ESELON

III A IV A

1. Kepala Bagian 1 -

2. Kepala Sub Bagian - 3

b. Perlengkapan/Aset

Sarana prasarana yang dimiliki untuk mendukung aktivitas Bagian Pertanahan

Sekretariat Daerah Kota Padang terus diupayakan bertambah sesuai dengan

kebutuhan. Adapun sarana prasarana yang dimiliki, antara lain :

NO. JENIS JUMLAH

1. Kendaraan Dinas Roda 4 (Mobil) 2

2. Kendaraan Dinas Roda 2 (Sepeda Motor) 3

3. Mesin Ketik Manual 2

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

11

4. Lemari Besi 2

5. Lemari kayu 2

6. Filling Besi 5

7. Lemari Kaca 1

8. Meja Rapat 1

9. Kursi Tamu 2

10. Kursi Putar 5

11. Meja staf 13

12. Kursi Biasa 34

13. Meja Biro 1

14. Lemari Es 2

15. Televisi 2

16. Komputer 6

17. Lap Top 7

18. Printer 8

19. UPS 5

20. Proyektor 1

21. Camera 1

Untuk melaksanakan program dan kegiatan masing-masing sub bagian, Bagian

Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang memperoleh dukungan dana dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padang.

2.3 KINERJA PELAYANAN BAGIAN PERTANAHAN

Pelayanan yang diselenggarakan Bagian Pertanahan dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :

1. Pelayanan Administrasi Pertanahan

Pelayanan adminstrasi pertanahan diselenggarakan dalam rangka

terciptanya administrasi yang tertib serta tersedianya petunjuk teknis

tentang aturan pengadaan tanah untuk kepentingan umum adalah sebagai

berikut :

a. Melakukan sosialisasi tentang ganti rugi kepada masyarakat

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

12

b. Melakukan konsultasi Peraturan-peraturan serta konsep pedoman dan

petunjuk teknis penyelesaian masalah bidang administrasi pengadaan

tanah dengan instansi terkait

c. Memberikan informasi tentang dokumen yang harus disiapkan oleh

SKPD yang membutuhkan tanah untuk dibebaskan

d. Melakukan koordinasi dengan tim independen penilai harga tanah

e. Melaksanakan pemecahan sertifikat/balik nama atas tanah yang telah

dibebaskan

2. Pelayanan Ganti Rugi.

Pelayanan Ganti rugi diselenggarakan dalam rangka pengadaan tanah untuk

kepentingan umum adalah sebagai berikut:

a. Melakukan konsultasi Peraturan-peraturan serta konsep pedoman dan

petunjuk teknis ganti rugi tanah.

b. Melakukan sosialisasi serta negosiasi tentang ganti rugi kepada

masyarakat yang objeknya terkena pembangunan proyek untuk

kepentingan umum

c. Melakukan koordinasi survey dan inventarisasi tanah dengan instansi

terkait

d. Memberikan informasi/laporan kepada atasan, instansi yang

membutuhkan tanah tentang objek/tanah yang telah maupun yang

belum dibebaskan

3. Pelayanan Penyelesaian Masalah Pertanahan.

a. Melakukan konsultasi Peraturan-peraturan serta konsep pedoman dan

petunjuk teknis penyelesaian masalah Pertanahan dengan instansi

terkait

b. Memberikan petunjuk dalam hal dokumen yang harus disiapkan kepada

masyarakat serta langkah-langkah untuk penyelesaian masalah tanah

milik masyarakat.

c. Menyediakan informasi tentang proses yang telah dilalui dalam hal

penyelesaian masalah tanah kepada atasan maupun instansi yang

berkepentingan dengan pengadaan tanah tersebut.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

13

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN BAGIAN

PERTANAHAN.

Berangkat dari visi dan misi pembangunan Daerah Kota Padang dalam hal

pengadaan tanah dan memperhatikan prioritas pembangunan daerah, maka

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang Tahun 2009-

2013 , telah dibebaskan beberapa persil tanah dan Penyelesaian masalah

beberapa tanah untuk pembangunan guna kepentingan umum.

Dalam masa jabatan Walikota hasil pemilihan kepala daerah tahun 2009-2013

telah dilakukan pembebasan tanah sebanyak 196 Persil dan penyelesaian

masalah pertanahan untuk kepentingan umum sebanyak 48 Kasus

Keberhasilan pembebasan tanah untuk pembangunan diupayakan untuk

pencapaian visi dan misi pembangunan daerah sebagaimana telah ditetapkan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Padang

Tahun 2004-2020.

Walaupun Bagian Pertanahan telah melakukan pembebasan tanah sebanyak

196 persil namun dari seluruh persil tanah yang telah dibebaskan tersebut tidak

tertutup kemungkinan muncul gugatan dari pihak-pihak lain atau tanah yang

telah dibebaskan akan kembali di kuasai oleh pemilik awal apabila tidak segera

dilakukan pensertifikatan/balik nama.

Untuk menghindari gugatan yang bisa muncul sewaktu-waktu dan supaya

tanah yang telah dibebaskan tidak dikuasai kembali oleh pemilik awal, maka

perlu dilakukan pembuatan tempat penyimpanan arsip untuk menyimpan

berkas-berkas ganti rugi yang telah dibayarkan dan untuk tanah yang telah

dibebaskan segera dilakukan pensertifkatan/balik nama serta memasang plank

tanda tanah milik Pemko Padang di tanah tersebut

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

14

BAB III

ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya

yang signifikan dan menentukan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah

di masa yang akan datang. Ini berarti bahwa apabila isu strategis ini tidak

diantisipasi dengan baik akan menimbulkan kerugian yang lebih besar dan

berdampak pada tidak terwujudnya pembangunan sesuai dengan apa yang

telah direncanakan atau ditagetkan atau salah dalam menentukan kebijakan

yang akan diambil dalam hal pembebasan tanah

Pembangunan yang berkelanjutan meliputi pembebasan tanah untuk

pembangunan jalan, Jembatan, Normalisasi Sungai, pembebasan tanah untuk

sekolah dan kantor pemerintahan serta pengelolaan administrasi pertanahan

yang lebih baik Karena itu pengelolaan administrasi serta terwujudnya

pengadaan tanah untuk kepentingan umum merupakan tugas pokok dan fungsi

yang perlu dilakukan dalam periode lima (5) tahun mendatang

Isu-isu pembangunan pokok dari pembangunan daerah yang bersifat strategis

yang dimiliki oleh Bagian Pertanahan merupakan isu strategis dari Pemerintah

daerah Kota Padang yaitu antara lain “isu Strategis Infrastruktur dan

Prasarana Daerah,” sebagaimana yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) daerah Kota Padang Tahun 2014-

2019. Dimana dalam pelaksanaan RPJMD Kota Padang, Bagian Pertanahan

melaksanakan misi ke 5 yaitu Menciptakan Kota Padang yang Aman,

Bersih, Tertib, Bersahabat dan Menghargai kearifan lokal. Dengan

tujuan yang hendak dicapai dalam misi ini adalah Terwujudnya perbaikan

kualitas lingkungan hidup Kota Padang melalui penanggulangan resiko

bencana, baik gempa, tsunami, banjir dan longsor serta pengelolaan lingkungan

hidup yang baik.

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan SKPD beserta

faktor-faktor yang mempengaruhinya, antara lain :

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

15

1. Sumber Daya Manusia Aparatur yang masih perlu ditingkatkan terutama

tenaga lapangan dan administrasi pertanahan dan jumlah aparatur yang

kurang.

2. Sarana dan Prasarana yang terbatas terutama sekali tempat atau ruang

penyimpanan arsip.

3. Sikap mental masyarakat yang lebih terfokus secara ekonomi dari pada

kepentingan umum.

4. Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL

KEPALA DAERAH TERPILIH.

Visi Walikota dan Wakil Walikota Padang terpilih adalah “ Mewujudkan Kota

Padang sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang

Sejahtera, Religius dan Berbudaya “

Dari visi tersebut terdapat 6 hal pokok yang menjadi landasan dan sasaran

utama yang diharapkan dapat tercapai dalam periode 5 tahun mendatang yaitu

:

1. Pendidikan, melalui pendidikan akan dapat diwujudkan sumberdaya

manusia yang berkulaitas sebagai modal dasar untuk mendorong proses

pembangunan Kota.

2. Perdagangan, baik untuk produksi pertanian dan usaha kecil dan menengah

(UKM) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga

kota.

3. Pariwisata, khususnya wisata bahari dengan memanfaatkan pantai Padang

yang indah dan bersih serta pulau-pulau yang berdekatan, merupakan

potensi Kota yang sangat penting disamping perdagangan. Kharakteristik

kegiatan pariwisata yang mempunyai keterkaitan erat dengan sektor lain,

baik pertanian, industri, perdagangan dan jasa akan memungkinkan

pengembangan sektor pariwisata secara terpadu dengan sektor-sektor

lainnya sehingga proses pertumbuhan ekonomi kota menjadi semakin cepat

dan efesien.

4. Religius, baik Islam dan agama lainnya yang dianut warga Kota Padang

sangat penting artinya untuk dapat mengarahkan dan membimbing tingkah

laku masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang patuh dan

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

16

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermoral tinggi dan sangat peduli

terhadap kepentingan umum masyarakat;

5. Tata kehidupan masyarakatnya didasarkan pada budaya lokal, khususnya

budaya minangkabau dalam rangka mewujudkan masyarakat yang rukun

dan damai serta saling menghormati satu sama lainnya sesuai dengan

warisan budaya tradisional masyarakat.

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi atau upaya umum yang akan

dilakukan adalah :

1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumberdaya

manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing;

2. Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah barat

sumatera;

3. Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan

berkesan;

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi

kerakyatan;

5. Menciptakan kota Padang yang aman, bersih, tertib, bersahabat dan

menghargai kearifan lokal;

6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani.

Dalam rangka melaksanakan pembangunan Kota Padang yang berkelanjutan

khususnya dalam hal Penyediaan tanah untuk kebutuhan pembangunan kota

yang berkeadilan, Sebagaimana telah dimuat dalam Rancangan Peraturan

Daerah Kota Padang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kota Padang Tahun 2014-2019, guna mewujudkan pengadaan tanah untuk

pembangunan tersebut, Pemerintah Kota Padang telah menetapkan beberapa

tujuan guna mencapai misi Pemerintah Kota Padang. Oleh karena itu perlu

melakukan berbagai kebijakan lanjutan dalam hal pengadaan tanah untuk

pembangunan. Bahwa dalam melaksanakan program sesuai dengan tugas dan

fungsi Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang kedepan (tahun

2014-2019) yang telah direncanakan dalam beberapa kegiatan yaitu :

1. Mewujudkan pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Bagian

Pertanahan

2. Mewujudkan kepastian hukum atas kepemilikan tanah milik Pemko

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

17

3. Berkurangnya permasalahan tanah yang dihadapi Pemko untuk

pembangunan

4. Mewujudkan pengadaan tanah untuk Pembangunan

Bahwa implementasi dalam mewujudkan tugas dan fungsi Bagian

Pertanahan perlu didukung dengan upaya-upaya peningkatan yaitu :

1. Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip

2. Mensertifikatkan sekaligus memancang dengan plank tanda tanah milik

Pemko Padang untuk tanah yang telah dibebaskan

3. Memberikan pemberitahuan/informasi/petunjuk kepada pemilik tanah

tentang solusi untuk beberapa kasus tanah yang berhubungan dengan

masalah legalitas tanah

4. Melakukan proses ganti rugi tanah milik masyarakat yang terkena

pembangunan

Bahwa upaya untuk mewujudkan hal tersebut diatas perlu dilakukan guna

meningkatkan kinerja Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang

khususnya sehingga dapat memberikan jawaban atas harapan yang diinginkan

sesuai dengan visi, misi serta tujuan Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah

Kota Padang dalam melaksanakan pembangunan yang berlandaskan

demokrasi, keadilan, transparansi dan akuntabel.

Namun demikian upaya untuk mewujudkan pemerintah yang mampu

memberikan jawaban atas harapan tersebut sangatlah tidak mudah, perlu

dukungan dari masyarakat dan instansi terkait.

3.3 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN

LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang Tahun 2010-2030 yang

telah ditetapkan dengan Peraturan Daeah Nomor 4 Tahun 2012 telah

diimplementasikan oleh Pemerintah Daerah Kota Padang.

RTRW telah diacu dalam hal pemberian advice planning terhadap ijin lokasi

pemanfaatan lahan dan rencana penggunaan kawasan dalam skala besar.

Terkait dengan isu lingkungan, isu lingkungan yang paling utama di Kota

Padang adalah tingginya pencemaran akibat kegiatan produksi suatu

perusahaan dan kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan (galian

C). Hingga sekarang Kota Padang belum mempunyai Dokumen Kajian

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

18

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), sehingga perangkat untuk melakukan

evaluasi terhadap lingkungan hidup di Kota Padang belum tersedia.

3.4 PENENTUAN ISU – ISU STRATEGIS

Isu-isu pembangunan pokok dari pembangunan derah yang bersifat strategis

yang dimiliki oleh Bagian Pertanahan merupakan isu trategis dari Pemerintah

kota Padang yaitu antara lain Isu Strategis Infrastruktur dan Prasarana

Daerah, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Daerah Kota Padang Tahun 2014-2019, dimana dalam

pelaksanaan RPJM Daerah Kota Padang, Bagian Pertanahan melaksanakan misi

5, yaitu Menciptakan Kota Padang yang Aman, Bersih, Tertib,

Bersahabat dan Menghargai kearifan lokal, dengan tujuan yang hendak

dicapai adalah Terwujudnya perbaikan kualitas lingkungan hidup Kota Padang

melalui penanggulangan resiko bencana, baik gempa, tsunami, banjir dan

longsor serta pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Dengan sasaran yang

hendak dicapai adalah :

a. Meningkatnya kinerja aparatur kota;

b. Tersedianya data dan informasi tentang pengadaan tanah serta

permasalahan yang ada dalam pembebasan tanah;

c. meningkatnya kompetensi aparatur daerah;

d. berkurangnya temuan audit keuangan;

e. Menghindari dampak hukum terhadap kegiatan pengadaan tanah yang

telah dilakukan

f. meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan;

g. meningkatnya koordinasi dan sinergitas pelaksanaan rencana

pembangunan kota.

h. Terwujudnya pengadaan tanah untuk pembangunan

Faktor strategis daerah pada dasarnya adalah unsur penting yang dapat

dimanfaatkan untuk mendorong proses pembangunan yang dimiliki suatu

daerah , jika faktor strategis tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan

tepat, maka hal ini dapat mempercepat proses pencapaian tujuan

pembangunan daerah yaitu meningkatkan kemakmuran masyarakat secara

keseluruhan.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

19

Proses pembebasan tanah sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan

pembangunan fisik baik ditingkat nasional maupun daerah. Karena itu upaya

Pembangunan infrastruktur dan prasarana daerah merupakan isu strategis yang

sangat penting untuk mendorong proses pembangunan fisik daerah kota

Padang yang meliputi Pembangunan jembatan, jalan, sungai, kantor

pemerintahan, sekolah dan lain-lain . Sehingga pengadaan tanah untuk

pembangunan guna kepentingan umum dalam hal ini merupakan upaya pokok

yang perlu dilakukan dalam periode 5 (lima) tahun mendatang.

Untuk meminimalisir isu tersebut Bagian Pertanahan mempunyai tugas

menyusun program, melaksanakan, membantu merumuskan kebijakan,

menyusun pedoman, mengkoordinasikan sekaligus melaksanakan pembebasan

tanah untuk pembangunan infrstruktur dan prasarana daerah lainnya

Pelaksanaan dari tugas dimaksud menunjukkan bahwa pengadaan tanah untuk

pembangunan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan

infrastruktur dan prasarana daerah. Sedangkan tatangan masa depan

merupakan permasalahan dan kendala yang harus dipecahkan untuk dapat

mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Isu-isu strategis dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bagian Pertanahan,

dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Penyediaan Pelayanan Informasi Pertanahan.

Informasi merupakan hal penting yang harus tersedia guna mendukung

pemangku kepentingan dalam hal mengambil keputusan, terutama

informasi tentang pengadaan tanah, kurangnya tempat penyimpanan arsip

di Bagian Pertanahan membuat arsip kurang tersusun dengan baik sehingga

kurang cepat dalam menyiapkan informasi apabila dibutuhkan oleh pihak

yang berkepentingan.

Selain hal tersebut dalam hal pembebasan tanah tidak semua tanah yang di

bebaskan tersebut selalu aman, kemungkinan munculnya gugatan dari

pihak-pihak lain atau aggota kaum pemilik tanah di kemudian hari

merupakan hal yang harus diantisipasi.

2. Peran Masyarakat dalam membantu percepatan Pengadaan Tanah

Untuk Pembangunan.

Pengadaan tanah untuk pembangunan fisik merupakan hal utama yang

harus dilakukan bahkan menjadi faktor utama pembangunan tersebut bisa

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

20

dijalankan atau tidak, oleh karena itu sangat dibutuhkan pengertian atau

peran masyarakat terutama masyarakat yang objeknya terkena

pembangunan, dalam hal ini peran masyarakat yang dimaksud adalah

bersedia menerima ganti rugi sesuai dengan harga yang bisa dipertanggung

jawabkan, selain hal tersebut perlu dibentuk tim khusus di masing-masing

SKPD yang menjadi sektor utama dalam mempercepat pengadaan tanah

untuk pembangunan

3. Fasilitasi Penyelesaian Masalah Pertanahan

Kurang pahamnya masyarakat tentang beberapa aturan khusus mengenai

pegadaan tanah, saling klaim kepemilikan tanah antar masyarakat atas

tanah yang berhubungan dengan tanah milik pemerintah, klaim masyarakat

tentang tanah fasum dan fasos merupakan beberapa kasus penyebab

timbulnya konflik/masalah, untuk membantu penyelaisaian contoh kasus

diatas perlu dilakukan mediasi atau koordinasi dengan instansi terkait

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

21

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI DAN MISI

Bagian Pertanahan sebagai salah satu instansi unsur staf Sekretariat

Daerah pada Pemerintah Daerah Kota Padang terus menerus melakukan

perubahan ke arah perbaikan dalam melaksanakan peningkatan pelayanan

baik untuk lingkungan intern maupun ekstern.

Berdasarkan visi Pemerintah Daerah Kota Padang dan tugas Bagian

Pertanahan Setda Kota Padang maka arah yang harus ditempuh oleh Bagian

Pertanahan harus sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Kota

Padang. Oleh karena itu harus dilihat 1 (satu) diantara 6 (enam) misi dari

Pemerintah Daerah yang dapat dijadikan dasar Visi Bagian Pertanahan. Dari 6

(enam) misi yang dimiliki Pemerintah Daerah yaitu :

1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang

beriman, kreatif dan berdaya saing;

2. Menjadikan Kota Padang sebagai Pusat Perdagangan wilayah barat

Sumatera;

3. Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan

berkesan;

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi

kerakyatan;

5. Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib, bersahabat dan

menghargai kearifan lokal;

6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani.

maka misi nomor 5 (lima) yang dapat dijadikan dasar Visi Bagian Pertanahan,

yaitu Menciptakan Kota Padang yang Aman, Bersih, Tertib,

Bersahabat dan Menghargai kearifan lokal.

Sebagai tindak lanjut melaksanakan kebijakan Walikota Padang yang

terkandung dalam visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) 2014-2019, Bagian Pertanahan menetapkan visi sebagai

berikut:

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

22

”MENJADI KATALISATOR PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH

MELALUI ADMINISTRASI PERTANAHAN YANG PROFESIONAL”.

Dengan visi ini akan menempatkan Bagian Pertanahan sebagai Garda terdepan

dalam percepatan Pembangunan fisik untuk kepentingan umum dengan

dibebaskannya tanah untuk pembangunan fisik tersebut

Berdasarkan visi yang telah ditetapkan tersebut untuk merealisasikannya

diperlukan langkah-langkah dalam perumusan kebijakan dalam pengadaan

tanah untuk pembangunan guna kepentingan umum.

Bagian Pertanahan sesuai dengan tugas dan fungsinya maka akan sangat

strategis apabila untuk merealisasikan visi lebih menitik beratkan pada

pengadaan tanah untuk pembangunan guna kepentingan umum. Untuk

meningkatkan kualitas ini harus didukung oleh sumber daya manusia,

keuangan, sarana, parasarana, teknologi, kebijakan, serta masyarakat. Hal

tersebut memang merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dalam penetapan

misi organisasi. Atas dasar pertimbangan tersebut maka Misi Bagian

Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang adalah :

1. Memberikan kontribusi nyata dalam pembaharuan daerah melalui

administrasi pertanahan yang profesional

2. Melaksanakan pengadaan tanah untuk pembangunan bagi

kepentingan umum

3. Menyelesaikan masalah pertanahan dalam sistem

penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan.

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

1. TUJUAN

Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang sebagai unit staf yang

mempunyai tugas menyusun program , melaksanakan, membantu merumuskan

kebijakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan, pelayanan dan

penyelenggaraan dibidang pertanahan dalam kurun waktu lima (5) tahun

kedepan harus sudah mempunyai tujuan yang jelas. Tujuan apa yang hendak

dicapai lima tahun kedepan harus dirumuskan dengan cermat dengan

mempertimbangkan sumberdaya yang dikuasai. Sehingga tujuan lebih realistik

dalam kurun waktu lima tahun kedepan dapat tercapai. Tujuan tidak dapat

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

23

dilepaskan dari faktor-faktor kunci keberhasilan organisasi karena untuk

tercapainya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi organisasi

dan merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu lima (5) tahun.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka tujuan yang hendak dicapai

oleh Bagian Pertanahan Setda Kota Padang untuk lima tahun kedepan adalah

sebagai berikut:

1. Mewujudkan pelayanan informasi, meningkatnya tertib administrasi

pertanahan serta penataan, penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan

pemanfaatan tanah

2. Terwujudnya pengadaan tanah untuk pembangunan

3. Terwujudnya penyelesaian masalah pertanahan

2. SASARAN

sasaran Bagian Pertanahan Sekretariat daerah Kota Padang adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan, tertib administrasi pertanahan serta penataan,

penguasaan, kepemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah,

sasarannya adalah

Meningkatnya pelayanan administrasi

Penataan arsip

Jelas dan adanya kepastian hukum tanah milik pemerintah Kota Padang

2. Terwujudnya pengadaan tanah untuk pembangunan, sasarannya adalah :

Pengadaan tanah untuk pembangunan

3. Terwujudnya penyelesaian masalah pertanahan, sasarannya adalah :

Berkurangnya konflik-konflik Pertanahan

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

24

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA

TAHUN KE-

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan

pelayanan,

tertib

administrasi

pertanahan

serta

penataan,

penguasaan,

kepemilikan,

penggunaan

dan

pemanfaatan

tanah

1. Tersedianya

dokumen

perencanaan

dari

SKPD/Instansi

yang

membutuhkan

tanah untuk

pembangunan

Jumlah

Dokumen

Perencanaan

dari

SKPD/Instansi

yang

membutuhkan

tanah untuk

pembangunan

5 5 5 5 5

2. Terlaksana

nya pengarsipan

surat-surat atau

dokumen penting

lainnya dengan

lebih baik

Jumlah surat

dan dokumen

penting yang

akan

diarsipkan

1000 1000 1000 1000 1000

3. Terwujudn

ya kepastian

hukum atas

tanah milik

pemko dengan

disertifikatkanny

a tanah milik

Pemko Padang

Jumlah tanah

yang

disertifikatkan

50 50 50 50 50

4. Terlaksan

anya

pemancangan

tanah milik

Pemko Padang

Jumlah plank

yang di

pancang

60 60 60 60 60

2 Terwujudnya

pengadaan

Terlaksananya

pengadaan tanah

Jumlah persil

tanah yang

56 63 71 79 83

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

25

tanah untuk

pembangunan

untuk

pembangunan

dibebaskan

3 Terwujudnya

penyelesaian

masalah

pertanahan

Berkurangnya

masalah

pertanahan

Jumlah konflik

pertanahan

yang

diselesaikan

20 18 16 15 14

1.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. STRATEGI

Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam

serangkaian kebijakan. Rumusan strategi juga harus menunjukkan keinginan

yang kuat bagaimana SKPD menciptakan nilai tambah (value added) bagi

stakeholder layanan. Suatu strategi yang baik harus dikembangkan dengan

prinsip-prinsip:

a. Strategi dapat menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling

bertolak-belakang;

b. Strategi didasarkan pada tujuan dan sasaran SKPD dan pemenuhan

kebutuhan layanan yang berbeda tiap segment masyarakat pengguna

layanan, dan pemangku kepentingan;

c. Layanan yang bernilai tambah diciptakan secara berkelanjutan dalam

proses internal SKPD; dan

d. Strategi terdiri dari tema-tema yang secara simultan saling melengkapi

membentuk cerita atau skenario strategi.

Berdasarkan hal- hal tersebut di atas maka strategi yang akan

dilaksanakan Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang untuk

mencapai sasaran disajikan dalam tabel sebagai berikut ;

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

26

Tabel.4.2 Penentuan Strategi

No. Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi

1 Tersedianya

dokumen

perencanaan dari

SKPD/Instansi yang

membutuhkan

tanah untuk

pembangunan

Jumlah dokumen

perencanaan dari

SKPD/Instansi yang

membutuhkan tanah

untuk pembangunan

Memberikan informasi

dan sosialisasi kepada

SKPD/Instansi yang

membutuhkan tanah,

bahwa salah satu syarat

atau procedure

pangadaan tanah

tersebut harus ada

dokumen perencanaan

2 Terlaksananya

pengarsipan surat-

surat atau dokumen

penting lainnya

dengan lebih baik

Jumlah surat dan

dokumen penting yang

diarsipkan

Menata dan melindungi

arsip pertanahan dengan

baik dan benar

3 Terwujudnya

kepastian hukum

atas tanah milik

pemko dengan

disertifikatkannya

tanah milik Pemko

Padang

Jumlah tanah yang

disertifikatkan

Menginventarisir tanah-

tanah milik pemko

padang yang belum

disertifikatkan

4 Terlaksananya

pemancangan tanah

milik Pemko Padang

Jumlah plank yang di

pancang

Menginventarisir aset

tanah-tanah milik pemko

padang yang belum

terlindungi

4 Terlaksananya

pengadaan tanah

untuk pembangunan

Jumlah persil tanah yang

dibebaskan

Melakukan survey,

inventarisasi dan

pengukuran serta

memberikan informasi,

sosialisasi kepada

masyarakat yang

tanah/objeknya terkena

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

27

pembangunan guna

kepentingan umum dan

melakukan pendekatan

terhadap masyarakat

tersebut agar bersedia

melepaskan hak atas

tanahnya dengan di ganti

rugi

5 Berkurangnya

masalah pertanahan

Jumlah konflik pertanahan

yang diselesaikan

Melakukan koordinasi

dengan instansi terkait

serta pendekatan dengan

pihak yang

bersengketa/berkonflik

2..KEBIJAKAN

Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan

untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai

tujuan dan sasaran. Kebijakan yang dirumuskan harus dapat:

a. Membantu menghubungkan strategi kepada sasaran secara lebih rasional.

b. Memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, konkrit, dan

operasional;

c. Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi

tugas dan fungsi SKPD yang lebih tepat dan rasional berdasarkan strategi

yang dipilih dengan mempertimbangkan faktor-faktor penentu

keberhasilan untuk mencapai sasaran; dan

d. Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi

tugas dan fungsi SKPD agar tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan dan melanggar kepentingan umum.

Berdasarkan hal- hal tersebut di atas maka kebijakan Bagian Pertanahan

Sekretariat Daerah Kota Padang untuk melaksanakan strategi disajikan dalam

tabel sebagai berikut :

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

28

Tabel 4.3

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : ”MENJADI KATALISATOR PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH MELALUI

ADMINISTRASI PERTANAHAN YANG PROFESIONAL”.

MISI I : Memberikan kontribusi nyata dalam pembaharuan daerah melalui administrasi

pertanahan yang profesional

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tersedianya dokumen

perencanaan dari

SKPD/Instansi yang

membutuhkan tanah

untuk pembangunan

Jumlah

dokumen

perencanaan

dari

SKPD/Instansi

yang

membutuhkan

tanah untuk

pembangunan

Memberikan informasi

dan sosialisasi kepada

SKPD/Instansi yang

membutuhkan tanah,

bahwa salah satu syarat

atau procedure

pangadaan tanah

tersebut harus ada

dokumen perencanaan

Mendatangkan

tanaga ahli dan

memberikan

pemahaman

melalui berkas-

berkas terkait

yang

kesemuanya

sesuai dengan

UU pengadaan

tanah untuk

pembangunan

untuk

kepentingan

umum

Terlaksananya

pengarsipan surat-

surat atau dokumen

penting lainnya

dengan lebih baik

Jumlah surat

dan dokumen

penting yang

akan diarsipkan

Menata dan melindungi

arsip pertanahan dengan

baik dan benar

Membuat

tempat

penyimpanan

arsip

Terwujudnya

kepastian hukum atas

tanah mili pemko

dengan

disertifikatkannya

tanah milik Pemko

Padang

Jumlah tanah

yang

disertifikatkan

Menginventarisir tanah-

tanah milik pemko

padang yang belum

disertifikatkan

Melaksanakan

proses balik

nama atau

mensertifikatka

n tanah yang

telah

dibebaskan ke

BPN melalui

Notaris

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

29

Terlaksananya

pemancangan tanah

milik Pemko Padang

Jumlah plank

yang di pancang

Menginventarisir aset

tanah-tanah milik pemko

padang yang belum

terlindungi

Memasang

plank tanda

tanah milik

Pemko di lokasi

tanah yang

telah

dibebaskan

MISI II : Melaksanakan pengadaan tanah untuk pembangunan bagi kepentingan

umum.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Terlaksananya

pengadaan tanah untuk

pembangunan

Jumlah persil

tanah yang

dibebaskan

Melakukan survey,

inventarisasi dan

pengukuran serta

memberikan informasi,

sosialisasi kepada

masyarakat yang

tanah/objeknya terkena

pembangunan guna

kepentingan umum dan

melakukan pendekatan

terhadap masyarakat

tersebut agar bersedia

melepaskan hak atas

tanahnya dengan di

ganti rugi

Melaksanakan

pengadaan

tanah sesuai

dengan aturan

yang berlaku

1. MISI III : Menyelesaikan masalah pertanahan dalam sistem penyelenggaraan

pemerintahan daerah dan pembangunan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Berkurangnya masalah

pertanahan

Jumlah konflik

pertanahan

yang

diselesaikan

Melakukan koordinasi

dengan instansi terkait

serta pendekatan dengan

pihak yang

bersengketa/berkonflik

Memperkecil

jumlah konflik

pengadaan

tanah yang

berkaitan

dengan pemko

Padang

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

30

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Untuk mendukung tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh

Bagian Pertanahan, maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 5

(lima) tahun kedepan (2014-2019), adalah sebagai berikut :

1. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah, dengan kegiatan:

a. Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Bagian Pertanahan;

2. Program Penataan ,penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah,

dengan kegiatan :

a. Sertifikasi Hak tanah Pemerintah Kota.

b. Pemancangan plank merek tanah milik pemerintah Kota Padang.

3. Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan

a. Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan

4. Program penyediaan tanah untuk pembangunan

a. Pengadaan tanah untuk sarana umum

Sebagai penjabaran atas visi dan misi Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota

Padang, maka selanjutnya ditetapkan program kerja yang merupakan implementasi

dari kebijakan. Untuk itu program kerja yang berkaitan dengan kewenangan wajib

yang harus dilaksanakan Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang adalah:

” Penyediaan Tanah Untuk Pembangunan Guna Kepentingan Umum ”.

Dengan Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

Pendanaan Indikatif sebagaimana tercantum pada lampiran Rencana Strategis Bagian

Pertanahan 2014-2019 ini.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Pertanahan Sekretariat

Daerah Kota Padang seluruhnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kota Padang

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

31

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Program Kerja Bagian Pertanahan yang merupakan implementasi dari

kebijakan yang berkaitan dengan kewenangan wajib adalah Penataan Peraturan

Perundang-undangan.

Indikator Kinerja Bagian Pertanahan yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD Tahun 2014-1019 adalah :

No

Indikator Kinerja

Kondisi

Kinerja

pada

awal

Periode

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada

Akhir

Periode

RPJMD

Tahun 0 Tahun

1

Tahun

2

Tahun

3

Tahun

4

Tahun

5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Jumlah dokumen

perencanaan dari

SKPD/Instansi

yang

membutuhkan

tanah untuk

pembangunan

5 5 5 5 5 25

2. Jumlah surat dan

dokumen penting

yang akan

diarsipkan

1000 1000 1000 1000 1000 5000

3. Jumlah tanah

yang

disertifikatkan

50 50 50 50 50 250

4. Jumlah plank

yang di pancang

60 60 60 60 60 300

5. Jumlah persil

tanah yang

- 56 63 71 79 83 352

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

32

dibebaskan

6. Jumlah konflik

pertanahan yang

diselesaikan

20 18 16 15 14 83

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

33

BAB VII

PENUTUP

Pembuatan Rencana Strategis Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota

Padang, berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang

Tahun 2014-2019. Untuk mewujudkan pembangunan kota Padang yang berkelanjutan

khususnya dalam hal pengadaan tanah untuk pembangunan guna kepentingan umum

dan dalam melaksanakan penerapannya harus mengacu pada aturan pengadaan tanah

yang berlaku sehingga tidak berdampak hukum terhadap tim yang memproses

pengadaan tanah tersebut

Renstra Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang 2014-2019

yang telah dirumuskan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi Bagian Pertanahan

dalam rangka pelaksanaan pembangunan di Kota Padang yang lebih baik sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya.

Renstra Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang Tahun 2014-

2019 yang disusun dalam kerangka Sistem Perencanaan pembangunan Nasional untuk

rencana Pembangunan jangka menengah juga merupakan acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi Rencana Pembangunan Tahunan/Rencana

Kerja Bagian Pertanahan selama periode 2014-2019. Bagian yang terpenting dari

rangkaian perencanaan pembangunan daerah dalam penyusunan Renstra Bagian

Pertanahan ini adalah dalam rangka wewujudkan akuntabilitas kinerja instansi

Pemerintah sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Ukuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Namun demikian upaya untuk mewujudkan pemerintah yang mampu

memberikan jawaban ataupun harapan sangatlah tidak mudah, sehingga peningkatan

pengetahuan terhadap aturan pengadaan tanah perlu ditingkatkan di instansi/ SKPD

masing-masing.

KEPALA BAGIAN PERTANAHAN,

AMASRUL, SH

Nip. 19650505 198903 1 012

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

I

Tabel 8.9. Program Prioritas Pembangunan Daerah Menurut Urusan Pertanahan dan PendanaanTahun 2014 - 2019

Kode

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program

Prioritas Pembangunan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun

0)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Kondisi Kinerja

pada Tahun 2019

target Rp juta target Rp juta target Rp juta target Rp juta target Rp juta target Rp juta

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 9 URUSAN PERTANAHAN

66.056,24

34.951,90

45.586,00

52.585,00

68.615,00

70.975,00

1

09

01

Program Penyediaan Tanah dan Pembesan Tanah untuk Pembangunan.

Terlaksananya pembangunan

untuk kepentingan

umum, Kantor pemerintahan serta sarana

umum lainnya (persil)

30 56

65.030,79

63

34.000,00

71

44.335,00

79

51.600.00

83

67.600,00

352

69.960,00

Bagian Peranahan

1

09

02

Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan.

Berkurangnya konflik-konflik pertanahan

yang berkaitan dengan

pemkoPadang.

5 20

470,00

18

421,60

16

436,00

15

435,00

14

435,00

83

435,00

Bagian Pertanahan

1

09

03

Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah.

Ditetapkannya

NSPM pendaftaran

tanah (paket)

0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 Bagian

Pertanahan

1

09

04

Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan.

Tersedianya sebuah sistem

informasi tanah (paket).

0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0 Bagian

Pertanahan

1

09

05

Program Penataan Penguasaan,

Terjaganya aset tanah

milik Pemko

60 398,30

60 342,00

60 400,00

60 400,00

60 430,00

300 430,00

Bagian Pertanahan

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

II

Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah.

Padang. (persil)

04

Program peningkatan kemampuan administrasi pertanahan

Peningkatan dalam hal

pengelolaan, pelayanan,

pengetahuan dan tertib

administrasi dalam

kegiatan pengadaan

tanah sesuai aturan

perundang-undangan

yang berlaku (persentase)

157,15

60

188,30

70

150,00

80

150,00

90

150,00

100

150,00

Bagian Pertanahan

1 24 16

Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah

Tertatanya arsip dengan diadakannya ruang/tempat penyimpanan arsip Bagian pertanahan

(unit)

0 0

0

0

0

2

265,00

0

0

0

0

0

0

Bagian Pertanahan

KEPALA BAGIAN PERTANAHAN,

AMASRUL, SH Nip. 19650505 198903 1 012

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

III

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANGbappeda.padang.go.id/up/download/27092015232100RENSTRA-BAG... · prosedur, mekanisme) ... Mengolah urusan administrasi pertanahan b. ... c. Melakukan

4