bab i pendahuluan 1.1. latar belakang masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada,...

48
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Memelihara burung merupakan hobi dari sebagian banyak orang, karena memelihara burung dengan suaranya hati lebih tenang dan rilex. Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx. Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari manusia. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Burung masa kini telah berkembang sedemikian rupa sehingga terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan perkecualian pada beberapa jenis yang primitif. Bulu-bulunya, terutama di sayap, telah tumbuh semakin lebar, ringan, kuat dan bersusun rapat. Bulu-bulu ini juga bersusun demikian rupa sehingga mampu menolak air, dan memelihara tubuh burung tetap hangat di tengah udara dingin. Tulang belulangnya menjadi semakin ringan karena adanya rongga-rongga udara di dalamnya, namun tetap kuat menopang tubuh. Penjual burung yang dikategorikan jenis burung yang tidak dilindungi mengalami kesulitan dalam penjual burung. Karena yang di jual mahluk hidup di khawatirkan pada kesehatan dan umur burung. Oleh karena itu perlu perawatan dan penjualan yang cepat, penjual burung mengalami kesulitan dalam promosi penjualan,

Upload: duongxuyen

Post on 15-Aug-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Memelihara burung merupakan hobi dari sebagian banyak orang, karena

memelihara burung dengan suaranya hati lebih tenang dan rilex. Burung adalah

anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan

sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.

Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil

hingga burung unta, yang lebih tinggi dari manusia. Diperkirakan terdapat sekitar

8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya

ditemukan di Indonesia. Burung masa kini telah berkembang sedemikian rupa

sehingga terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan perkecualian pada beberapa jenis

yang primitif. Bulu-bulunya, terutama di sayap, telah tumbuh semakin lebar, ringan,

kuat dan bersusun rapat. Bulu-bulu ini juga bersusun demikian rupa sehingga mampu

menolak air, dan memelihara tubuh burung tetap hangat di tengah udara dingin.

Tulang belulangnya menjadi semakin ringan karena adanya rongga-rongga udara di

dalamnya, namun tetap kuat menopang tubuh.

Penjual burung yang dikategorikan jenis burung yang tidak dilindungi

mengalami kesulitan dalam penjual burung. Karena yang di jual mahluk hidup di

khawatirkan pada kesehatan dan umur burung. Oleh karena itu perlu perawatan dan

penjualan yang cepat, penjual burung mengalami kesulitan dalam promosi penjualan,

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

6

karena kesibukan pembeli maka harus meluangkan waktu berkunjung ke tempat

penjualan burung.

Maka dari itu penulis membuat Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Burung Berbasis Web agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli tanpa harus dating ke

lokasi. Tujuan dari pembuatan usaha online penjualan burung ini ialah memudahkan

pembeli untuk memilih jenis burung dan memudahkan penjual untuk

mempromosikan jenis burung.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, penulis membuat

tulisan ilmiah yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Burung

Berbasis Web”.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan Tugas Akhir adalah :

1. Efektifitas dalam membangun strategi pemasaran serta mengenalkan

burung yang dijual dalam berbagai jenis

2. Informasi yang up to date, hal ini karena burung selalu mengalami

perubahan setiap saat, oleh karena itu dengan adanya informasi yang up

to date supaya tidak mengecewakan pembeli.

3. Mengembangakan wawasan penulis khususnya pembuatan web untuk

menjual burung

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi nilai Tugas Akhir

sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) Program Studi

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

7

Manajemen Informatika di Akademi Manajemen Informatika dan komputer Bina

Sarana Informatika (AMIK BSI).

1.3. Metode Penelitian

Menjelaskan metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan

untuk penyusunan TA.

A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini

menggunakan model water fall (Sukamto dan M. Shalahuddin, 2013:28) yang

terbagi menjadi lima tahapan tetapi dalam penulisan ini hanya tiga tahapan yang di

gunakan yaitu :

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti kebutuhan user untuk mendapatkan info, belanja, konfirmasi dan

kebutuhan admin untuk mengelola semua kebutuhan admin dan user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, yang menggunakan

LRS, ERD, arsitektur perangkat lunak yang menggunakan struktur navigasi ,

desain antarmuka web. Bahasa pemrograman yang dipakai dengan Dreamweaver

yaitu PHP, dan untuk databasenya menggunakan MySQL

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

8

3. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (eror) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai

yang diinginkan. Dalam penelitian ini pengujian sistem akan menggunakan

pengujian Black-Box.

B. Teknik pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan

pengumpulan data untuk pembuatan TA adalah :

1. Observasi

Metode Observasi yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung ke

lokasi yang menjual berbagai macam jenis burung, dan melakukan studi banding

dengan mempelajari beberapa website sejenis.

2. Studi Pustaka

Mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur

yang ada hubunganya dengan permasalahan yang menjadi obyek peneltian.

1.4. Ruang Lingkup

Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak menyimpang

dari pokok permasalahan, maka penulis membuat batasan permasalahan mulai dari

pemilihan jenis burung, cara pembelian sampai konfirmasi pembayaran.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

9

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk dapat mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan Tugas

Akhir maka di gunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk memudah

pembaca menelusuri dan memahami isi laporan penjualan berbasis e-commerce

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang secara umum, maksud dan tujuan,

metode penelitian, ruang lingkup yang membatasi permasalahan dan sistematika

penulisan yang merupakan gambaran dari keseluruhan bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini penulis menguraikan teori-teori yang dijadikan referensi dalam Tugas

Akhir seperti ; Konsep Dasar Web yang terdiri dari : Website, Bahasa Pemrograman,

Basis Data dan Model Pengembangan Perangkat Lunak. Dan Teori Pendukung yang

terdiri dari : Struktur Navigasi, Enterprise Relationship Diagram dan Pengujian Web.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis megnguraikan pembahasan yang di jadikan referensi dalam

Tugas Akhir seperti ; Analisis kebutuhan, Perancangan Perangkat Lunak yang terdiri

dari : rancangan antar muka, rancangan basis data dan rancangan struktur navigasi.

Serta implementasi dan pengujian unit.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis menguraikan penutup yang di jadikan referensi Tugas Akhir

seperti : kesimpulan dan saran.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Lahirnya internet dan website menjawab kebutuhan manusia akan tekhnologi

saat ini, mendorong pola mikir mereka untuk terus meningkatkan standar kebutuhan

informasi dan telekomunikasi. Bukan hanya perusahaan atau instansi pemerintahan

saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi

berbasis website karena dinilai lebih efisien dan mudah diakses dimana saja.

Sehingga hal ini lebih memudahkan dalam proses pencarian informasi, transfer data,

atau promosi.

2.1.1. Website

Didalam sebuah website, ada beberapa komponen pendukung agar sebuah

website dapat diakses oleh pemakai, diantaranya:

4. Internet

Menurut Simarmata (2010:47) “Internet Kelompok atau kumpulan dari jutaan

komputer”.

5. Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis

maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

17

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Hyperlink).

(BOC Indonesia:2007)

6. Web Browser

Sebuah program yang berfungsi sebagai media untuk membuka berbagai

macam halaman situs yang ada dijaringan internet. (Ibrahim:2013)

7. Web Server

Web Server adalah suatu program computer yang mempunyai tanggung jawab

atas tugas menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal

dengan nama Web Browser, dan melayani mereka dengan menyediakan

respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang terdiri

dari dokumen HTML, dan objek terkait seperti gambar, dan lain-lain.

(Madcoms, 2010:311)

2.1.2. Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam perancangan website, antara

lain:

4. HTML

Menurut Simarmata (2010:55) “Bahasa terstandarisasi yang digunakan oleh

browser untuk menciptakan antarmuka pengguna”.

5. Adobe Dreamweaver Cs 8

Sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan

mengelola situs web atau maupun halaman web. Software semacam ini

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

18

biasanya disebut web authoring software, dan salah satu software dalam jenis

ini adalah Macromedia Dreamweaver. (Wirawan:2015)

6. PHP

Menurut Simarmata (2010:55) “PHP adalah Bahasa skrip yang digunakan

oleh host.”.

7. CSS

Menurut Madcoms (2009:89) “CSS merupakan kependekan dari Cascading

Style Sheet, yang digunakan untuk membantu anda mendesain isi halaman

web. Bentuk penulisan CSS terdiri dari 3 bagian, yaitu Selector, Properti dan

Nilai.

8. JQUERY

Menurut Wahana Komputer (2012:8) “ JQUERY adalah sebuah library atau

kumpulan fungsi-fungsi JavaScript. Oleh karena itu, hal pertama yang harus

anda lakukan untuk menggunakan fungsi-fungsi JQUERY tersebut adalah

anda harus mengintegrasikan atau menempelkan JQUERY ke dalam halaman

web.

9. BOOTSTRAP

BOOTSRAP adalah front-end Framework yang solek, bagus dan luar biasa

yang mengedepankan tampilan untuk mobile device (Handphone,

Smartphone.) guna mempercepat dan mempermudah pengembangan website.

Boostrap menyediakan HTML, CSS dan Javascript siap pakai dan mudah

untuk dikembangkan. (Fadul:2016)

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

19

2.1.3. Basis Data

Menurut Fathansyah (2007:2) “Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan

data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat

bersarang atau berkumpul. Sedangan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang

mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang,

hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang terekam dalam bentuk

angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasi lainnya.”

1. XAMPP

Menurut Madcoms (2009:1) “XAMPP adalah Salah satu paket software web

yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin.

2. MySQL

MySQL adalah Sistem manajemen database sql yang bersifat open source dan

paling popular saat ini. (Hastomo:2013)

2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini

menggunakan model waterfall (Sukamto dan Shalahuddin, 2013:28) yang terbagi

menjadi lima tahapan yaitu:

1. Analisa Kebutuhan Perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

20

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak , representasi antarmuka , dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (Support) atau pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari tahap

analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak baru.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

21

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Binanto (2010:269), “menyatakan bahwa terdapat empat struktur

dasar navigasi yang digunakan pada produk multimedia”, yaitu:

1. Struktur Linear

Pengguna akan melakukan navigasi secara beruruta dari frame atau byte

informasi yang satu ke yang lainya.

Sumber : Binanto (2010a:269)

Gambar II.1. Struktur Linear

2. Struktur Hierarkis

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linier dengan percabangan” karena

pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang

terbentuk oleh logika isi.

Sumber : Binanto (2010b:269)

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

22

Gambar II.2. Struktur Hierarkis

3. Struktur NonLinier

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan

tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber : Binanto (2010c:270)

Gambar II.3. Struktur Non Linier

4. Struktur Komposit

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinier) tetapi

terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan atau pada

data yang terorganisasi secara logis pada suatu hierarki.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

23

Sumber : Binanto (2010d:270)

Gambar II.4. Struktur Komposit

2.2.2. Entity Relationship Diagram

1. Definisi ERD

Menurut Fathansyah (2007:72) “Pemakaian istilah „Model Keterhubungan

Entitas‟ dalam bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai padaman dari istilah asing:

Entity Relationship Model (E-R Model). Akan tetapi, istilah Model Entity

Relationship telah demikian popular/umum digunakan dalam berbagai pembahasan

tentang analisis/perancangan Basis Data.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

24

2. Komponen ERD

Komponen Entity Relationship Diagram menurut Fathansyah (2007:73)

adalah sebagai berikut :

1. Entitas

Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan

dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sekelompok Entitas yang sejenis

dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah Himpunan

Entitas (Entity Set).

2. Atribut

Setiap Entitas pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan karakteristik

(Properti) dari Entitas tersebut. Penentuan/pemilihan atribut-atribut yang

relevan bagi sebuah Entitas merupakan hal ypenting lainya dalam

pembentukan model data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umumnya

memang didasarkan pada fakta yang ada.

3. Relasi

Menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari

himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas-

entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpunan entitas tersebut

membentuk Himpunan Relasi (Relationship sets).

4. Derajat Relationship

Menurut Fathansyah (2007:77) “Kardinalitas Relasi menunjukan jumlah

maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan

entitas yang lain”.

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

25

1. Satu ke Satu (One to One)

ang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling

banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya

setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

2. Satu ke Banyak (One to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap

entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu

entitas A.

3. Banyak ke Satu (Man to One)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling

banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas , tetapi tidak sebaliknya,

dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling

banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

4. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya , dimana

setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas

pada himpunan entitas A.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

26

5. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa LRS

adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan

mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitanya dengan konvensi ke

LRS”. Perubahan yang terjadi yaitu mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:

1. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak.

2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika

hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinaliy

M ) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling

membutuhkan referensi.

3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru ) jika

tingkat hubunganya M:M (Many to Many) dan memiliki foreign key sebagai

primary key yang diambil kedua entitas yang sebelumnya saling berhubungan.

2.2.3 Pengujian Web

Pengujian adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen

sistem untuk memperifikasi apakah sistem yang dibuat sudah memenuhi dari

kebutuhan yang dispesifikasikan atau perbedaan hasil yang diharapkan dengan hasil

yang terjadi.

Menurut Sukamto dan Shalahudin (20013:275) “Blackbox Testing yaitu

Menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan

kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi,

masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan”.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

27

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak

yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna

sangat tergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan. Jika

terjadi kesalahan dalam analisa kebutuhan, maka perangkat lunak yang dibuat

menjadi tidak berguna.

Agar perangkat lunak yang dibuat menjadi berguna, maka penulis menganalisa

kebutuhan dari toko online yang sudah banyak di internet, lalu dipilih salah satu

sistem toko online yang bagus dan di analisa sistem tersebut untuk di terapkan di toko

online yang penulis buat dengan beberapa modifikasi.

Hasil dari analisa kebutuhan tersebut maka penulis dapat membuat rancangan

sistem penjulan burung secara online berbasis web agar dapat berguna khususnya di

bidang penjualan. Berikut spesifikasi kebutuhan dari sistem yang penulis buat:

A. Halaman Customer

1. Customer memilih produk yang akan dibeli dan ditambahkan ke keranjang

belanja.

2. Customer dapat memfilter produk berdasarkan kategori produk.

3. Customer dapat melihat harga produk.

4. Customer dapat melihat detail produk.

5. Sistem melakukan kalkulasi jumlah produk dan total pembelian.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

28

6. Customer dapat melakukan konfirmasi pembayaran setelah menjadi member.

7. Customer dapat melihat profil.

8. Customer dapat melihat komentar.

B. Halaman Administrator

1. Administrator dapat mengelola data customer

2. Administrator dapat mengelola data produk.

3. Administrator dapat mengelola bank account.

4. Administrator dapat mengelola konfirmasi pembayaran.

5. Administrator dapat mengelola data transaksi.

6. Administrator dapat mengelola data admin.

7. Administrator dapat mengelola profile web.

8. Administrator dapat mengelola laporan penjualan

9. Administrator dapat mengubah status belum bayar menjadi sudah bayar.

3.2. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak merupakan penjelasan detail yang berkaitan

dengan seluruh program, baik itu tampilan program maupun proses berjalannya

program yang sudah dirancang.

3.2.1 Rancangan Antar Muka

Menjelaskan rancangan antar muka (interface) yang terdapat didalam aplikasi

e-commerce.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

29

A. Rancangan Antar Muka Login Admin

Halaman login adalah adalah halaman yang dibuat khusus untuk admin

website agar bisa masuk (login) ke dalam sistem website.

Gambar III.1. Rancangan Antar Muka Login Admin

B. Rancangan Antar Muka Menu Admin

Halaman menu admin untuk mengubah sistem website yang berisikan

customer, produk, konfirmasi, transaksi, admin, profile web dan laporan.

Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Menu Admin

Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Menu Admin

LOGO

Beranda

Customer

Produk

Konfimasi

Transaksi

Admin

Profile Web

ISI

Laporan

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

30

C. Rancangan Antar Muka Tampil Barang

Halaman tempat untuk mengetahui detail burung yang berisi harga, stok dan

keterangan produk.

Gambar III.3. Rancangan Antar Muka Tampil Barang

D. Rancangan Antar Muka Halaman Beranda

Halaman untuk melihat produk apa saja yang dijual didalam website.

Gambar III.4. Rancangan Antar Muka Halaman Beranda

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

31

E. Rancangan Antar Muka Data Member

Halaman untuk mengisi data costumer setelah membeli produk yang dibeli.

Gambar III.5. Rancangan Antar Muka Data Member

F. Rancangan Antar Muka Keranjang Belanja

Halaman untuk mengetahui produk apa saja yang dibeli dan untuk mengetahui

total produk yang di beli.

Gambar III.6. Rancangan Antar Muka Keranjang Belanja

Nama

Alamat

No Telepon

Username

Password

Email

Header

Footer

Home Profil Produk Testimoni Keranjang Login

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

32

G. Rancangan Antar Muka Konfirmasi Pembayaran

Halaman untuk costumer mengisi pembayaran produk yang dibeli.

Gambar III.7. Rancangan Antar Muka Konfirmasi Pembayaran

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

33

3.2.2 Basis Data

Perancangan basis data digambarkan dalam bentuk Entity Relationship

Diagram (ERD).

A. ERD (Entity Relationship Diagram )

Gambar III.8. Entity Relationship Diagram (ERD)

B. Logical Relational Structure (LRS)

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

34

Gambar III.9. Logical Relational Structure (LRS)

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

35

C. Spesifikasi File

Spesifikasi file menjelaskan tentang file-file yang akan digunakan dalam

rancangan aplikasi website yang di ajukan dan sebagai media penyimpanan, data dari

proses yang terjadi pada rancangan aplikasi website. Dalam aplikasi website ini

menggunakan satu buah database dengan nama burung, dan terdapat 6 tabel sebagai

berikut:

1. Spesifikasi File Pembeli

Nama File : Pembeli

Akronim : pembeli

Fungsi : Untuk menyimpan data pembeli

Tipe : File Master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 163 karakter

Kunfi Field : id_cus

Software : MySQL

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

36

Tabel III.1

Spesifikasi File Pembeli

No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Id_Costumer Id_cus varchar 10 Primary key

2 Nama Costumer Nama_cus varchar 30

3 Alamat

Costumer

Alamat_cus text

4 Telepon

Costumer

Telp_cus varchar 13

5 Email costumer Email_cus varchar 50

6 Username Username varchar 30

7 Password Password varchar 30

2. Spesifikasi File Transaksi

Nama File : Transaksi

Akronim : transaksi

Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi

Tipe : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 10 karakter

Kunfi Field : no_tran

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

37

Software : MySQL

Tabel III.2

Spesifikasi File Transaksi

No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Nomer

Transaksi

No_tran varchar 10 Primary

key

2 Tanggal

Transaksi

Tanggal_transaksi date

3 Total

Transaksi

Total_transaksi int 10

3. Spesifikasi File Detail Transaksi

Nama File : Detail Transaksi

Akronim : detail_transaksi

Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi

Tipe : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 10 karakter

Software : MySQL

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

38

Tabel III.3

Spesifikasi File Detail Transaksi

No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Nomer

Transaksi

no_tran varchar 10 Foreign key

2 Sub Total Subtotal int 10

3 Quantity Qty int 5

4. Spesifikasi File Produk

Nama File : Produk

Akronim : produk

Fungsi : Untuk menyimpan data produk

Tipe : File Master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 120 karakter

Kunfi Field : kode_produk

Software : MySQL

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

39

Tabel III.4

Spesifikasi File Produk

No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kode Produk Kode_produk varchar 10 Primary key

2 Nama Produk Nama_produk varchar 30

3 Harga Produk harga_produk int 10

4 Gambar Produk Gambar_produk varchar 50

5 Spesifikasi Spesifikasi text

6 Satuan Satuan varchar 30

7 Stok Stok int 5

5. Spesifikasi File Konfirmasi

Nama File : Konfirmasi

Akronim : konfirmasi

Fungsi : Untuk menyimpan data konfirmasi

Tipe : File Transaksi

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang Record : 221 karakter

Software : MySQL

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

40

Tabel III.5

Spesifikasi File Konfirmasi

No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Nomor

Transaksi

No_trans varchar 10 Foreign key

2 Nama Bayar Nama_bayar varchar 50

3 Nama

Konfirmasi

Nama_konfirm varchar 50

4 Nama Bank Nama_bank varchar 30

5 Tanggal Bayar Tanggal_bayar date

6 Jumlah Jumlah varchar 30

7 Bukti Transfer Bukti_transfer varchar 50

8 Status Status char 1

6. Spesifikasi File Kategori

Nama File : Kategori

Akronim : kategori

Fungsi : Untuk menyimpan data kategori

Tipe : File Master

Organisasi File : Index Sequential

Akses File : Random

Media : Harddisk

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

41

Panjang Record : 50 karakter

Kunfi Field : kode_kategori

Software : MySQL

Tabel III.6

Spesifikasi File Kategori

No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Kode Kategori Kode_kategori varchar 10 Primary key

2 Nama Kategori Nama_kategori varchar 40

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

42

3.2.3 Rancangan Struktur Navigasi

Struktur Navigasi Website Campuran digunakan untuk menggambarkan

secara garis besar isi dari seluruh situs web dan menggambarkan bagimana hubungan

antara isi-isi tersebut. Pembuatan struktur navigasi website campuran akan sangat

membantu nantinya ketika akan membuat rancangan seluruh halaman web. Struktur

navigasi website yang baik adalah yang mampu memberitahukan kepada pengunjung

tentang lokasi mereka sekarang, lokasi –lokasi yang bias dikunjungi dari lokasi

sekarang.

8. Struktur Navigasi Customer

Gambar III.10. Struktur Navigasi Customer

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

43

9. Struktur Navigasi Admin

Gambar III.11. Struktur Navigasi Admin

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

44

3.3. Implementasi dan Pengujian Unit

3.3.1. Implementasi

A. Implementasi Rancangan Antar Muka

1. Halaman Login Administrator

Administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengelola

content website.

Gambar III.12. Halaman Login Administrator

2. Halaman Index Administrator

Setelah Admin berhasil login, maka tampilah menu home index administrator.

Gambar III.13. Halaman Index Administrator

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

45

3. Halaman Konfirmasi Pemesanan Produk

Halaman tempat mengubah status costumer belum bayar menjadi sudah bayar.

Gambar III.14. Halaman Konfirmasi Pemesanan Produk

4. Halaman Index Customer

Halaman beranda ketika costumer pertama kali membuka website Dunia

Burung.

Gambar III.15. Halaman Index Customer

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

46

5. Halaman Detail Produk

Halaman tempat untuk mengetahui detail burung yang berisi harga, stok dan

keterangan produk.

Gambar III.16. Halaman Detail Produk

6. Halaman Produk

Halaman untuk melihat burung apa saya yang dijual di dalam website dunia

burung

Gambar III.17. Halaman Produk

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

47

7. Halaman Keranjang Belanja

Halaman untuk mengetahui produk apa saja yang dibeli dan untuk mengetahui

total produk yang di beli.

Gambar III.18. Halaman Keranjang Belanja

8. Halaman Konfirmasi Pembayaran

Halaman untuk costumer mengisi pembayaran burung yang dibeli.

Gambar III.19. Halaman Konfirmasi Pembayaran

9. Halaman Laporan Data Penjualan

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

48

Halaman untuk mengetahui pemasukan data-data penjualan burung.

Gambar III.20. Halaman Laporan Data Penjualan

B. Spesifikasi Sistem Komputer

Sistem komputer merupakan salah satu prioritas utama dalam menjalankan

website. Dengan adanya sistem komputer maka proses pembuatan website ini dapat

dilakukan secara terstruktur.

Jalannya suatu program dengan menggunakan pemrograman dan dibantu

komputer sebagai media yang menjalankannya diharapkan dapat menghasilkan suatu

hasil output yang baik, seperti yang telah diterapkan pada perancangan website.

Untuk memperoleh hasil yang optimal dari jalannya suatu program diperlukan

dua elemen penting, yakni hardware dan software. Kedua elemen tersebut diharapkan

dapat saling melengkapi untuk terciptanya suatu program yang efektif dan sesuai

dengan apa yang diharapkan.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

49

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras (Hardware) dan perangkat

lunak (Software) yang penulis buat dalam membuat website ini.

1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) adalah segala komponen yang membentuk suatu

sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat

melaksanakan fungsinya.

Berikut merupakan penjelasan mengenai spesifikasi perangkat keras yang

mendukung dalam pembuatan website yang telah penulis buat:

a. Monitor : 14” LED HD (1366 x 768)

b. Processor : CORE I3

c. Memory : 6GB DDR3

d. Harddisk : 500GB

e. Keyboard : 88 Keys

f. Mouse : Toshiba

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

50

2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak juga merupakan salah satu elemen penting dalam merancang

pembuatan website. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai perangkat lunak

yang digunakan dalam pembuatan website.

a. Sistem Operasi : Windows 10

b. Paket Program : App Server (XAMPP Control Panel Version 3.2.1,

WinMySQLAdmin Version 1.4,

PHPMyAdmin version 4.2.11)

c. Web Editor : Macromedia Dreamwever 8

d. Browser : Mozilla Firefox

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

51

3.3.2. Pengujian Unit

Pada tahapan pengujian unit penulis menggunakan blackbox testing.

1. Form Login Admin

Tabel III.7

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin

No Skenario

Pengujian Test Case

Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Pengujian Kesimpulan

1

Username dan

password tidak

diisi kemudian

klik tombol login

Username :

(kosong)

Password:

(kosong)

Sistem akan

menolak akses dan

menampilkan pesan

pada form yang

kosong

Sesuai

Harapan Valid

2

Mengetikkan

username dan

password tidak

diisi atau kosong

kemudian klik

tombol login

Username :

admin

Password :

(kosong)

Sistem akan

menolak akses dan

menampilkan pesan

pada form yang

kosong

Sesuai

Harapan Valid

3

Username tidak

diisi (kosong) dan

password diisi

kemudian klik

tombol login

Username :

(kosong)

Password:

admin

Sistem akan

menolak akses dan

menampilkan pesan

pada form yang

kosong

Sesuai

Harapan Valid

4

Mengetikkan

salah satu kondisi

salah pada

username atau

password

kemudian klik

tombol login

Username :

admin (benar)

Password:

123

(salah)

Sistem akan

menolak akses dan

menampilkan “Maaf

username atau

password anda

salah”.

Sesuai

Harapan Valid

5

Mengetikkan

username dan

password dengan

data yang benar

kemudian klik

tombol login

Username :

admin (benar)

Password:

admin

(benar)

Sistem menerima

akses login dan

kemudian dialihkan

kehalaman utama

admin.

Sesuai

Harapan Valid

2. Form Login User

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

52

Tabel III.8

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login User

No Skenario

Pengujian Test Case

Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

Pengujian Kesimpulan

1

Username dan

password tidak

diisi kemudian

klik tombol login

Username :

(kosong)

Password:

(kosong)

Sistem akan

menolak akses dan

menampilkan pesan

pada form yang

kosong

Sesuai

Harapan Valid

2

Mengetikkan

Username dan

password tidak

diisi atau kosong

kemudian klik

tombol login

Username :

customer

Password :

(kosong)

Sistem akan

menolak akses dan

menampilkan pesan

pada form yang

kosong

Sesuai

Harapan Valid

3

Username tidak

diisi(kosong) dan

password diisi

kemudian klik

tombol login

Username :

(kosong)

Password:

customer

Sistem akan

menolak akses dan

menampilkan pesan

pada form yang

kosong

Sesuai

Harapan Valid

4

Mengetikkan

salah satu kondisi

salah pada email

atau password

kemudian klik

tombol login

Username :

customer

(benar)

Password:

123

(salah)

Sistem akan

menolak akses user

dan menampilkan

“Username atau

Password anda

salah”.

Sesuai

Harapan Valid

5

Mengetikkan

Username dan

Password dengan

data yang benar

kemudian klik

tombol login

Username :

customer

(benar)

Password:

admin

(benar)

Sistem menerima

akses login dan

kemudian dialihkan

kehalaman utama

user.

Sesuai

Harapan Valid

3. Form Checkout

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

53

Tabel III.9

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Checkout

No Skenario

Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan

Hasil

Pengujian Kesimpulan

1

Tidak

memasukkan

Nama kemudian

diklik tombol

lanjutkan

Nama :

(kosong)

Tidak dapat menyimpan di

database dan akan secara

otomatis setfocus pada

textfield yang kosong

Sesuai

Harapan Valid

2

Tidak

memasukkan

Alamat kemudian

diklik tombol

lanjutkan

Alamat :

(kosong)

Tidak dapat menyimpan di

database dan akan secara

otomatis setfocus pada

textfield yang kosong Sesuai

Harapan Valid

3

Tidak

memasukkan

No.telepon

kemudian diklik

tombol lanjutkan

No.telepon

: (kosong)

Tidak dapat menyimpan di

database dan akan secara

otomatis setfocus pada

textfield yang kosong Sesuai

Harapan Valid

4

Tidak

memasukkan

Username

kemudian diklik

tombol lanjutkan

Username

: (kosong)

Tidak dapat menyimpan di

database dan akan secara

otomatis setfocus pada

textfield yang kosong Sesuai

Harapan Valid

5

Tidak

memasukkan

Password

kemudian diklik

tombol lanjutkan

Password :

(kosong)

Tidak dapat menyimpan di

database dan akan secara

otomatis setfocus pada

textfield yang kosong Sesuai

Harapan Valid

6

Semua diisi Semua

textbox

terisi

benar

Dapat menyimpan data ke

Database

Sesuai

Harapan Valid

4. Form Konfirmasi Pembayaran

Tabel III.10

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

54

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Konfirmasi Pembayaran

No Skenario

Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan

Hasil

Pengujian Kesimpulan

1 Tidak

memasukkan

Metode bayar

Metode

bayar :

(kosong)

Tidak dapat menyimpan di

database dan akan muncul

pemberitahuan “Anda belum

mengisi metode bayar anda”

Sesuai

Harapan Valid

2 Tidak

memasukkan

Bukti transfer

Bukti

Transfer :

(kosong)

Tidak dapat menyimpan di

database dan akan muncul

pemberitahuan “Anda belum

mengisi Bukti transfer anda”

Sesuai

Harapan Valid

3 Semua diisi

Semua

textbox

terisi

benar

Dapat menyimpan data ke

Database

Sesuai

Harapan Valid

5. Form Input Produk

Tabel III.11

Hasil Pengujian Black Box Testing Form Input Produk

No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan

Hasil

Pengujian Kesimpulan

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

55

1

Tidak memasukkan

Nama produk

kemudian diklik

tombol simpan

Nama

produk :

(kosong)

Sistem akan menolak akses

dan menampilkan pesan

pada form yang kosong

Sesuai

Harapan Valid

2

Tidak memasukkan

Jenis kemudian

diklik tombol

Simpan

Jenis :

(kosong)

Sistem akan menolak akses

dan menampilkan pesan

pada form yang kosong

Sesuai

Harapan Valid

3

Tidak memasukkan

Harga kemudian

diklik tombol

Simpan

Harga :

(kosong)

Sistem akan menolak akses

dan menampilkan pesan

pada form yang kosong

Sesuai

Harapan Valid

4

Tidak memasukkan

Keterangan

kemudian diklik

tombol simpan

Keterangan

:

(kosong)

Sistem akan menolak akses

user dan menampilkan

“Username atau Password

anda salah”.

Sesuai

Harapan Valid

5

Tidak memasukkan

Gambar produkk

kemudian diklik

tombol simpan

Gambar

produk:

(kosong)

Sistem menerima akses

login dan

kemudian dialihkan

kehalaman utama user.

Sesuai

Harapan Valid

5

Semua diisi

Semua

textbox

terisi benar

Dapat menyimpan data ke

database

Sesuai

Harapan Valid

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

56

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari uraian tentang Perancangan Sistem Informasi Penjualan Burung Berbasis

Web yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan kesimpulan

sebagai berikut:

1. Dengan web ini diharapkan dapat mempermudah dan memperluas wilayah

pemasaran Toko Burung.

2. Dengan web ecommerce ini diharapkan seluruh pengguna (user) dapat

mengetahui tentang Burung.

3. Web ini juga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran

burung

4.2. Saran

Adapun saran-saran yang ingin disampaikan oleh penulis di dalam tugas akhir

ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mempermudah pembeli dalam melakukan pembayaran diperlukan

banyak kerjasama dengan beberapa Bank sehingga transaksi online lebih efektif

dan efisien.

2. Diharapkan dapat menyempurnakan kembali program yang ada didalam

website guna lebih memberikan kenyamanan kepada para konsumen dalam

melakukan transaksi.

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

57

3. Guna untuk menarik minat pengunjung suatu website juga harus diperhatikan

dari sisi design maupun isi website itu sendiri dengan dengan menyediakan

design yang menarik.

Saran-saran diatas merupakan masukan dari penulis agar dalam pembuatan

suatu apliksi program dapat berjalan semaksimal mungkin sehingga akan berguna

bagi kita semua yang akan datang.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan

58