bab i pendahuluan 1.1. latar belakang masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada,...
TRANSCRIPT
![Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/1.jpg)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Memelihara burung merupakan hobi dari sebagian banyak orang, karena
memelihara burung dengan suaranya hati lebih tenang dan rilex. Burung adalah
anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan
sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.
Jenis-jenis burung begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil
hingga burung unta, yang lebih tinggi dari manusia. Diperkirakan terdapat sekitar
8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya
ditemukan di Indonesia. Burung masa kini telah berkembang sedemikian rupa
sehingga terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan perkecualian pada beberapa jenis
yang primitif. Bulu-bulunya, terutama di sayap, telah tumbuh semakin lebar, ringan,
kuat dan bersusun rapat. Bulu-bulu ini juga bersusun demikian rupa sehingga mampu
menolak air, dan memelihara tubuh burung tetap hangat di tengah udara dingin.
Tulang belulangnya menjadi semakin ringan karena adanya rongga-rongga udara di
dalamnya, namun tetap kuat menopang tubuh.
Penjual burung yang dikategorikan jenis burung yang tidak dilindungi
mengalami kesulitan dalam penjual burung. Karena yang di jual mahluk hidup di
khawatirkan pada kesehatan dan umur burung. Oleh karena itu perlu perawatan dan
penjualan yang cepat, penjual burung mengalami kesulitan dalam promosi penjualan,
![Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/2.jpg)
6
karena kesibukan pembeli maka harus meluangkan waktu berkunjung ke tempat
penjualan burung.
Maka dari itu penulis membuat Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Burung Berbasis Web agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli tanpa harus dating ke
lokasi. Tujuan dari pembuatan usaha online penjualan burung ini ialah memudahkan
pembeli untuk memilih jenis burung dan memudahkan penjual untuk
mempromosikan jenis burung.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, penulis membuat
tulisan ilmiah yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Burung
Berbasis Web”.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan Tugas Akhir adalah :
1. Efektifitas dalam membangun strategi pemasaran serta mengenalkan
burung yang dijual dalam berbagai jenis
2. Informasi yang up to date, hal ini karena burung selalu mengalami
perubahan setiap saat, oleh karena itu dengan adanya informasi yang up
to date supaya tidak mengecewakan pembeli.
3. Mengembangakan wawasan penulis khususnya pembuatan web untuk
menjual burung
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi nilai Tugas Akhir
sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) Program Studi
![Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/3.jpg)
7
Manajemen Informatika di Akademi Manajemen Informatika dan komputer Bina
Sarana Informatika (AMIK BSI).
1.3. Metode Penelitian
Menjelaskan metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan
untuk penyusunan TA.
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model water fall (Sukamto dan M. Shalahuddin, 2013:28) yang
terbagi menjadi lima tahapan tetapi dalam penulisan ini hanya tiga tahapan yang di
gunakan yaitu :
1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti kebutuhan user untuk mendapatkan info, belanja, konfirmasi dan
kebutuhan admin untuk mengelola semua kebutuhan admin dan user.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, yang menggunakan
LRS, ERD, arsitektur perangkat lunak yang menggunakan struktur navigasi ,
desain antarmuka web. Bahasa pemrograman yang dipakai dengan Dreamweaver
yaitu PHP, dan untuk databasenya menggunakan MySQL
![Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/4.jpg)
8
3. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (eror) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai
yang diinginkan. Dalam penelitian ini pengujian sistem akan menggunakan
pengujian Black-Box.
B. Teknik pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan
pengumpulan data untuk pembuatan TA adalah :
1. Observasi
Metode Observasi yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung ke
lokasi yang menjual berbagai macam jenis burung, dan melakukan studi banding
dengan mempelajari beberapa website sejenis.
2. Studi Pustaka
Mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur
yang ada hubunganya dengan permasalahan yang menjadi obyek peneltian.
1.4. Ruang Lingkup
Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak menyimpang
dari pokok permasalahan, maka penulis membuat batasan permasalahan mulai dari
pemilihan jenis burung, cara pembelian sampai konfirmasi pembayaran.
![Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/5.jpg)
9
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk dapat mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan Tugas
Akhir maka di gunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk memudah
pembaca menelusuri dan memahami isi laporan penjualan berbasis e-commerce
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang secara umum, maksud dan tujuan,
metode penelitian, ruang lingkup yang membatasi permasalahan dan sistematika
penulisan yang merupakan gambaran dari keseluruhan bab.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menguraikan teori-teori yang dijadikan referensi dalam Tugas
Akhir seperti ; Konsep Dasar Web yang terdiri dari : Website, Bahasa Pemrograman,
Basis Data dan Model Pengembangan Perangkat Lunak. Dan Teori Pendukung yang
terdiri dari : Struktur Navigasi, Enterprise Relationship Diagram dan Pengujian Web.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis megnguraikan pembahasan yang di jadikan referensi dalam
Tugas Akhir seperti ; Analisis kebutuhan, Perancangan Perangkat Lunak yang terdiri
dari : rancangan antar muka, rancangan basis data dan rancangan struktur navigasi.
Serta implementasi dan pengujian unit.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini penulis menguraikan penutup yang di jadikan referensi Tugas Akhir
seperti : kesimpulan dan saran.
![Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/6.jpg)
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Lahirnya internet dan website menjawab kebutuhan manusia akan tekhnologi
saat ini, mendorong pola mikir mereka untuk terus meningkatkan standar kebutuhan
informasi dan telekomunikasi. Bukan hanya perusahaan atau instansi pemerintahan
saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi
berbasis website karena dinilai lebih efisien dan mudah diakses dimana saja.
Sehingga hal ini lebih memudahkan dalam proses pencarian informasi, transfer data,
atau promosi.
2.1.1. Website
Didalam sebuah website, ada beberapa komponen pendukung agar sebuah
website dapat diakses oleh pemakai, diantaranya:
4. Internet
Menurut Simarmata (2010:47) “Internet Kelompok atau kumpulan dari jutaan
komputer”.
5. Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
![Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/7.jpg)
17
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Hyperlink).
(BOC Indonesia:2007)
6. Web Browser
Sebuah program yang berfungsi sebagai media untuk membuka berbagai
macam halaman situs yang ada dijaringan internet. (Ibrahim:2013)
7. Web Server
Web Server adalah suatu program computer yang mempunyai tanggung jawab
atas tugas menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal
dengan nama Web Browser, dan melayani mereka dengan menyediakan
respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang terdiri
dari dokumen HTML, dan objek terkait seperti gambar, dan lain-lain.
(Madcoms, 2010:311)
2.1.2. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam perancangan website, antara
lain:
4. HTML
Menurut Simarmata (2010:55) “Bahasa terstandarisasi yang digunakan oleh
browser untuk menciptakan antarmuka pengguna”.
5. Adobe Dreamweaver Cs 8
Sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan
mengelola situs web atau maupun halaman web. Software semacam ini
![Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/8.jpg)
18
biasanya disebut web authoring software, dan salah satu software dalam jenis
ini adalah Macromedia Dreamweaver. (Wirawan:2015)
6. PHP
Menurut Simarmata (2010:55) “PHP adalah Bahasa skrip yang digunakan
oleh host.”.
7. CSS
Menurut Madcoms (2009:89) “CSS merupakan kependekan dari Cascading
Style Sheet, yang digunakan untuk membantu anda mendesain isi halaman
web. Bentuk penulisan CSS terdiri dari 3 bagian, yaitu Selector, Properti dan
Nilai.
8. JQUERY
Menurut Wahana Komputer (2012:8) “ JQUERY adalah sebuah library atau
kumpulan fungsi-fungsi JavaScript. Oleh karena itu, hal pertama yang harus
anda lakukan untuk menggunakan fungsi-fungsi JQUERY tersebut adalah
anda harus mengintegrasikan atau menempelkan JQUERY ke dalam halaman
web.
9. BOOTSTRAP
BOOTSRAP adalah front-end Framework yang solek, bagus dan luar biasa
yang mengedepankan tampilan untuk mobile device (Handphone,
Smartphone.) guna mempercepat dan mempermudah pengembangan website.
Boostrap menyediakan HTML, CSS dan Javascript siap pakai dan mudah
untuk dikembangkan. (Fadul:2016)
![Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/9.jpg)
19
2.1.3. Basis Data
Menurut Fathansyah (2007:2) “Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan
data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang atau berkumpul. Sedangan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang,
hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang terekam dalam bentuk
angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasi lainnya.”
1. XAMPP
Menurut Madcoms (2009:1) “XAMPP adalah Salah satu paket software web
yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin.
2. MySQL
MySQL adalah Sistem manajemen database sql yang bersifat open source dan
paling popular saat ini. (Hastomo:2013)
2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall (Sukamto dan Shalahuddin, 2013:28) yang terbagi
menjadi lima tahapan yaitu:
1. Analisa Kebutuhan Perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain
![Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/10.jpg)
20
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak , representasi antarmuka , dan prosedur pengodean. Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap
selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (Support) atau pemeliharaan (Maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari tahap
analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak baru.
![Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/11.jpg)
21
2.2. Teori Pendukung
2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut Binanto (2010:269), “menyatakan bahwa terdapat empat struktur
dasar navigasi yang digunakan pada produk multimedia”, yaitu:
1. Struktur Linear
Pengguna akan melakukan navigasi secara beruruta dari frame atau byte
informasi yang satu ke yang lainya.
Sumber : Binanto (2010a:269)
Gambar II.1. Struktur Linear
2. Struktur Hierarkis
Struktur dasar ini disebut juga struktur “linier dengan percabangan” karena
pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang
terbentuk oleh logika isi.
Sumber : Binanto (2010b:269)
![Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/12.jpg)
22
Gambar II.2. Struktur Hierarkis
3. Struktur NonLinier
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan
tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sumber : Binanto (2010c:270)
Gambar II.3. Struktur Non Linier
4. Struktur Komposit
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinier) tetapi
terkadang dibatasi presentasi linier film atau informasi penting dan atau pada
data yang terorganisasi secara logis pada suatu hierarki.
![Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/13.jpg)
23
Sumber : Binanto (2010d:270)
Gambar II.4. Struktur Komposit
2.2.2. Entity Relationship Diagram
1. Definisi ERD
Menurut Fathansyah (2007:72) “Pemakaian istilah „Model Keterhubungan
Entitas‟ dalam bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai padaman dari istilah asing:
Entity Relationship Model (E-R Model). Akan tetapi, istilah Model Entity
Relationship telah demikian popular/umum digunakan dalam berbagai pembahasan
tentang analisis/perancangan Basis Data.
![Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/14.jpg)
24
2. Komponen ERD
Komponen Entity Relationship Diagram menurut Fathansyah (2007:73)
adalah sebagai berikut :
1. Entitas
Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan
dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sekelompok Entitas yang sejenis
dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah Himpunan
Entitas (Entity Set).
2. Atribut
Setiap Entitas pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan karakteristik
(Properti) dari Entitas tersebut. Penentuan/pemilihan atribut-atribut yang
relevan bagi sebuah Entitas merupakan hal ypenting lainya dalam
pembentukan model data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umumnya
memang didasarkan pada fakta yang ada.
3. Relasi
Menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas-
entitas yang terdapat pada himpunan entitas-himpunan entitas tersebut
membentuk Himpunan Relasi (Relationship sets).
4. Derajat Relationship
Menurut Fathansyah (2007:77) “Kardinalitas Relasi menunjukan jumlah
maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan
entitas yang lain”.
![Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/15.jpg)
25
1. Satu ke Satu (One to One)
ang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya
setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
2. Satu ke Banyak (One to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap
entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu
entitas A.
3. Banyak ke Satu (Man to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas , tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
4. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya , dimana
setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas A.
![Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/16.jpg)
26
5. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa LRS
adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan
mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitanya dengan konvensi ke
LRS”. Perubahan yang terjadi yaitu mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:
1. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak.
2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika
hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinaliy
M ) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling
membutuhkan referensi.
3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru ) jika
tingkat hubunganya M:M (Many to Many) dan memiliki foreign key sebagai
primary key yang diambil kedua entitas yang sebelumnya saling berhubungan.
2.2.3 Pengujian Web
Pengujian adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen
sistem untuk memperifikasi apakah sistem yang dibuat sudah memenuhi dari
kebutuhan yang dispesifikasikan atau perbedaan hasil yang diharapkan dengan hasil
yang terjadi.
Menurut Sukamto dan Shalahudin (20013:275) “Blackbox Testing yaitu
Menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan
kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi,
masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan”.
![Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/17.jpg)
27
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak
yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna
sangat tergantung kepada keberhasilan dalam melakukan analisa kebutuhan. Jika
terjadi kesalahan dalam analisa kebutuhan, maka perangkat lunak yang dibuat
menjadi tidak berguna.
Agar perangkat lunak yang dibuat menjadi berguna, maka penulis menganalisa
kebutuhan dari toko online yang sudah banyak di internet, lalu dipilih salah satu
sistem toko online yang bagus dan di analisa sistem tersebut untuk di terapkan di toko
online yang penulis buat dengan beberapa modifikasi.
Hasil dari analisa kebutuhan tersebut maka penulis dapat membuat rancangan
sistem penjulan burung secara online berbasis web agar dapat berguna khususnya di
bidang penjualan. Berikut spesifikasi kebutuhan dari sistem yang penulis buat:
A. Halaman Customer
1. Customer memilih produk yang akan dibeli dan ditambahkan ke keranjang
belanja.
2. Customer dapat memfilter produk berdasarkan kategori produk.
3. Customer dapat melihat harga produk.
4. Customer dapat melihat detail produk.
5. Sistem melakukan kalkulasi jumlah produk dan total pembelian.
![Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/18.jpg)
28
6. Customer dapat melakukan konfirmasi pembayaran setelah menjadi member.
7. Customer dapat melihat profil.
8. Customer dapat melihat komentar.
B. Halaman Administrator
1. Administrator dapat mengelola data customer
2. Administrator dapat mengelola data produk.
3. Administrator dapat mengelola bank account.
4. Administrator dapat mengelola konfirmasi pembayaran.
5. Administrator dapat mengelola data transaksi.
6. Administrator dapat mengelola data admin.
7. Administrator dapat mengelola profile web.
8. Administrator dapat mengelola laporan penjualan
9. Administrator dapat mengubah status belum bayar menjadi sudah bayar.
3.2. Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak merupakan penjelasan detail yang berkaitan
dengan seluruh program, baik itu tampilan program maupun proses berjalannya
program yang sudah dirancang.
3.2.1 Rancangan Antar Muka
Menjelaskan rancangan antar muka (interface) yang terdapat didalam aplikasi
e-commerce.
![Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/19.jpg)
29
A. Rancangan Antar Muka Login Admin
Halaman login adalah adalah halaman yang dibuat khusus untuk admin
website agar bisa masuk (login) ke dalam sistem website.
Gambar III.1. Rancangan Antar Muka Login Admin
B. Rancangan Antar Muka Menu Admin
Halaman menu admin untuk mengubah sistem website yang berisikan
customer, produk, konfirmasi, transaksi, admin, profile web dan laporan.
Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Menu Admin
Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Menu Admin
LOGO
Beranda
Customer
Produk
Konfimasi
Transaksi
Admin
Profile Web
ISI
Laporan
![Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/20.jpg)
30
C. Rancangan Antar Muka Tampil Barang
Halaman tempat untuk mengetahui detail burung yang berisi harga, stok dan
keterangan produk.
Gambar III.3. Rancangan Antar Muka Tampil Barang
D. Rancangan Antar Muka Halaman Beranda
Halaman untuk melihat produk apa saja yang dijual didalam website.
Gambar III.4. Rancangan Antar Muka Halaman Beranda
![Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/21.jpg)
31
E. Rancangan Antar Muka Data Member
Halaman untuk mengisi data costumer setelah membeli produk yang dibeli.
Gambar III.5. Rancangan Antar Muka Data Member
F. Rancangan Antar Muka Keranjang Belanja
Halaman untuk mengetahui produk apa saja yang dibeli dan untuk mengetahui
total produk yang di beli.
Gambar III.6. Rancangan Antar Muka Keranjang Belanja
Nama
Alamat
No Telepon
Username
Password
Header
Footer
Home Profil Produk Testimoni Keranjang Login
![Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/22.jpg)
32
G. Rancangan Antar Muka Konfirmasi Pembayaran
Halaman untuk costumer mengisi pembayaran produk yang dibeli.
Gambar III.7. Rancangan Antar Muka Konfirmasi Pembayaran
![Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/23.jpg)
33
3.2.2 Basis Data
Perancangan basis data digambarkan dalam bentuk Entity Relationship
Diagram (ERD).
A. ERD (Entity Relationship Diagram )
Gambar III.8. Entity Relationship Diagram (ERD)
B. Logical Relational Structure (LRS)
![Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/24.jpg)
34
Gambar III.9. Logical Relational Structure (LRS)
![Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/25.jpg)
35
C. Spesifikasi File
Spesifikasi file menjelaskan tentang file-file yang akan digunakan dalam
rancangan aplikasi website yang di ajukan dan sebagai media penyimpanan, data dari
proses yang terjadi pada rancangan aplikasi website. Dalam aplikasi website ini
menggunakan satu buah database dengan nama burung, dan terdapat 6 tabel sebagai
berikut:
1. Spesifikasi File Pembeli
Nama File : Pembeli
Akronim : pembeli
Fungsi : Untuk menyimpan data pembeli
Tipe : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 163 karakter
Kunfi Field : id_cus
Software : MySQL
![Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/26.jpg)
36
Tabel III.1
Spesifikasi File Pembeli
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id_Costumer Id_cus varchar 10 Primary key
2 Nama Costumer Nama_cus varchar 30
3 Alamat
Costumer
Alamat_cus text
4 Telepon
Costumer
Telp_cus varchar 13
5 Email costumer Email_cus varchar 50
6 Username Username varchar 30
7 Password Password varchar 30
2. Spesifikasi File Transaksi
Nama File : Transaksi
Akronim : transaksi
Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi
Tipe : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 10 karakter
Kunfi Field : no_tran
![Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/27.jpg)
37
Software : MySQL
Tabel III.2
Spesifikasi File Transaksi
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Nomer
Transaksi
No_tran varchar 10 Primary
key
2 Tanggal
Transaksi
Tanggal_transaksi date
3 Total
Transaksi
Total_transaksi int 10
3. Spesifikasi File Detail Transaksi
Nama File : Detail Transaksi
Akronim : detail_transaksi
Fungsi : Untuk menyimpan data transaksi
Tipe : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 10 karakter
Software : MySQL
![Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/28.jpg)
38
Tabel III.3
Spesifikasi File Detail Transaksi
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Nomer
Transaksi
no_tran varchar 10 Foreign key
2 Sub Total Subtotal int 10
3 Quantity Qty int 5
4. Spesifikasi File Produk
Nama File : Produk
Akronim : produk
Fungsi : Untuk menyimpan data produk
Tipe : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 120 karakter
Kunfi Field : kode_produk
Software : MySQL
![Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/29.jpg)
39
Tabel III.4
Spesifikasi File Produk
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Kode Produk Kode_produk varchar 10 Primary key
2 Nama Produk Nama_produk varchar 30
3 Harga Produk harga_produk int 10
4 Gambar Produk Gambar_produk varchar 50
5 Spesifikasi Spesifikasi text
6 Satuan Satuan varchar 30
7 Stok Stok int 5
5. Spesifikasi File Konfirmasi
Nama File : Konfirmasi
Akronim : konfirmasi
Fungsi : Untuk menyimpan data konfirmasi
Tipe : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 221 karakter
Software : MySQL
![Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/30.jpg)
40
Tabel III.5
Spesifikasi File Konfirmasi
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Nomor
Transaksi
No_trans varchar 10 Foreign key
2 Nama Bayar Nama_bayar varchar 50
3 Nama
Konfirmasi
Nama_konfirm varchar 50
4 Nama Bank Nama_bank varchar 30
5 Tanggal Bayar Tanggal_bayar date
6 Jumlah Jumlah varchar 30
7 Bukti Transfer Bukti_transfer varchar 50
8 Status Status char 1
6. Spesifikasi File Kategori
Nama File : Kategori
Akronim : kategori
Fungsi : Untuk menyimpan data kategori
Tipe : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
![Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/31.jpg)
41
Panjang Record : 50 karakter
Kunfi Field : kode_kategori
Software : MySQL
Tabel III.6
Spesifikasi File Kategori
No. Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Kode Kategori Kode_kategori varchar 10 Primary key
2 Nama Kategori Nama_kategori varchar 40
![Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/32.jpg)
42
3.2.3 Rancangan Struktur Navigasi
Struktur Navigasi Website Campuran digunakan untuk menggambarkan
secara garis besar isi dari seluruh situs web dan menggambarkan bagimana hubungan
antara isi-isi tersebut. Pembuatan struktur navigasi website campuran akan sangat
membantu nantinya ketika akan membuat rancangan seluruh halaman web. Struktur
navigasi website yang baik adalah yang mampu memberitahukan kepada pengunjung
tentang lokasi mereka sekarang, lokasi –lokasi yang bias dikunjungi dari lokasi
sekarang.
8. Struktur Navigasi Customer
Gambar III.10. Struktur Navigasi Customer
![Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/33.jpg)
43
9. Struktur Navigasi Admin
Gambar III.11. Struktur Navigasi Admin
![Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/34.jpg)
44
3.3. Implementasi dan Pengujian Unit
3.3.1. Implementasi
A. Implementasi Rancangan Antar Muka
1. Halaman Login Administrator
Administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengelola
content website.
Gambar III.12. Halaman Login Administrator
2. Halaman Index Administrator
Setelah Admin berhasil login, maka tampilah menu home index administrator.
Gambar III.13. Halaman Index Administrator
![Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/35.jpg)
45
3. Halaman Konfirmasi Pemesanan Produk
Halaman tempat mengubah status costumer belum bayar menjadi sudah bayar.
Gambar III.14. Halaman Konfirmasi Pemesanan Produk
4. Halaman Index Customer
Halaman beranda ketika costumer pertama kali membuka website Dunia
Burung.
Gambar III.15. Halaman Index Customer
![Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/36.jpg)
46
5. Halaman Detail Produk
Halaman tempat untuk mengetahui detail burung yang berisi harga, stok dan
keterangan produk.
Gambar III.16. Halaman Detail Produk
6. Halaman Produk
Halaman untuk melihat burung apa saya yang dijual di dalam website dunia
burung
Gambar III.17. Halaman Produk
![Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/37.jpg)
47
7. Halaman Keranjang Belanja
Halaman untuk mengetahui produk apa saja yang dibeli dan untuk mengetahui
total produk yang di beli.
Gambar III.18. Halaman Keranjang Belanja
8. Halaman Konfirmasi Pembayaran
Halaman untuk costumer mengisi pembayaran burung yang dibeli.
Gambar III.19. Halaman Konfirmasi Pembayaran
9. Halaman Laporan Data Penjualan
![Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/38.jpg)
48
Halaman untuk mengetahui pemasukan data-data penjualan burung.
Gambar III.20. Halaman Laporan Data Penjualan
B. Spesifikasi Sistem Komputer
Sistem komputer merupakan salah satu prioritas utama dalam menjalankan
website. Dengan adanya sistem komputer maka proses pembuatan website ini dapat
dilakukan secara terstruktur.
Jalannya suatu program dengan menggunakan pemrograman dan dibantu
komputer sebagai media yang menjalankannya diharapkan dapat menghasilkan suatu
hasil output yang baik, seperti yang telah diterapkan pada perancangan website.
Untuk memperoleh hasil yang optimal dari jalannya suatu program diperlukan
dua elemen penting, yakni hardware dan software. Kedua elemen tersebut diharapkan
dapat saling melengkapi untuk terciptanya suatu program yang efektif dan sesuai
dengan apa yang diharapkan.
![Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/39.jpg)
49
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras (Hardware) dan perangkat
lunak (Software) yang penulis buat dalam membuat website ini.
1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) adalah segala komponen yang membentuk suatu
sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat
melaksanakan fungsinya.
Berikut merupakan penjelasan mengenai spesifikasi perangkat keras yang
mendukung dalam pembuatan website yang telah penulis buat:
a. Monitor : 14” LED HD (1366 x 768)
b. Processor : CORE I3
c. Memory : 6GB DDR3
d. Harddisk : 500GB
e. Keyboard : 88 Keys
f. Mouse : Toshiba
![Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/40.jpg)
50
2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak juga merupakan salah satu elemen penting dalam merancang
pembuatan website. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai perangkat lunak
yang digunakan dalam pembuatan website.
a. Sistem Operasi : Windows 10
b. Paket Program : App Server (XAMPP Control Panel Version 3.2.1,
WinMySQLAdmin Version 1.4,
PHPMyAdmin version 4.2.11)
c. Web Editor : Macromedia Dreamwever 8
d. Browser : Mozilla Firefox
![Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/41.jpg)
51
3.3.2. Pengujian Unit
Pada tahapan pengujian unit penulis menggunakan blackbox testing.
1. Form Login Admin
Tabel III.7
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Username dan
password tidak
diisi kemudian
klik tombol login
Username :
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses dan
menampilkan pesan
pada form yang
kosong
Sesuai
Harapan Valid
2
Mengetikkan
username dan
password tidak
diisi atau kosong
kemudian klik
tombol login
Username :
admin
Password :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses dan
menampilkan pesan
pada form yang
kosong
Sesuai
Harapan Valid
3
Username tidak
diisi (kosong) dan
password diisi
kemudian klik
tombol login
Username :
(kosong)
Password:
admin
Sistem akan
menolak akses dan
menampilkan pesan
pada form yang
kosong
Sesuai
Harapan Valid
4
Mengetikkan
salah satu kondisi
salah pada
username atau
password
kemudian klik
tombol login
Username :
admin (benar)
Password:
123
(salah)
Sistem akan
menolak akses dan
menampilkan “Maaf
username atau
password anda
salah”.
Sesuai
Harapan Valid
5
Mengetikkan
username dan
password dengan
data yang benar
kemudian klik
tombol login
Username :
admin (benar)
Password:
admin
(benar)
Sistem menerima
akses login dan
kemudian dialihkan
kehalaman utama
admin.
Sesuai
Harapan Valid
2. Form Login User
![Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/42.jpg)
52
Tabel III.8
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login User
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Username dan
password tidak
diisi kemudian
klik tombol login
Username :
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses dan
menampilkan pesan
pada form yang
kosong
Sesuai
Harapan Valid
2
Mengetikkan
Username dan
password tidak
diisi atau kosong
kemudian klik
tombol login
Username :
customer
Password :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses dan
menampilkan pesan
pada form yang
kosong
Sesuai
Harapan Valid
3
Username tidak
diisi(kosong) dan
password diisi
kemudian klik
tombol login
Username :
(kosong)
Password:
customer
Sistem akan
menolak akses dan
menampilkan pesan
pada form yang
kosong
Sesuai
Harapan Valid
4
Mengetikkan
salah satu kondisi
salah pada email
atau password
kemudian klik
tombol login
Username :
customer
(benar)
Password:
123
(salah)
Sistem akan
menolak akses user
dan menampilkan
“Username atau
Password anda
salah”.
Sesuai
Harapan Valid
5
Mengetikkan
Username dan
Password dengan
data yang benar
kemudian klik
tombol login
Username :
customer
(benar)
Password:
admin
(benar)
Sistem menerima
akses login dan
kemudian dialihkan
kehalaman utama
user.
Sesuai
Harapan Valid
3. Form Checkout
![Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/43.jpg)
53
Tabel III.9
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Checkout
No Skenario
Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Tidak
memasukkan
Nama kemudian
diklik tombol
lanjutkan
Nama :
(kosong)
Tidak dapat menyimpan di
database dan akan secara
otomatis setfocus pada
textfield yang kosong
Sesuai
Harapan Valid
2
Tidak
memasukkan
Alamat kemudian
diklik tombol
lanjutkan
Alamat :
(kosong)
Tidak dapat menyimpan di
database dan akan secara
otomatis setfocus pada
textfield yang kosong Sesuai
Harapan Valid
3
Tidak
memasukkan
No.telepon
kemudian diklik
tombol lanjutkan
No.telepon
: (kosong)
Tidak dapat menyimpan di
database dan akan secara
otomatis setfocus pada
textfield yang kosong Sesuai
Harapan Valid
4
Tidak
memasukkan
Username
kemudian diklik
tombol lanjutkan
Username
: (kosong)
Tidak dapat menyimpan di
database dan akan secara
otomatis setfocus pada
textfield yang kosong Sesuai
Harapan Valid
5
Tidak
memasukkan
Password
kemudian diklik
tombol lanjutkan
Password :
(kosong)
Tidak dapat menyimpan di
database dan akan secara
otomatis setfocus pada
textfield yang kosong Sesuai
Harapan Valid
6
Semua diisi Semua
textbox
terisi
benar
Dapat menyimpan data ke
Database
Sesuai
Harapan Valid
4. Form Konfirmasi Pembayaran
Tabel III.10
![Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/44.jpg)
54
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Konfirmasi Pembayaran
No Skenario
Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1 Tidak
memasukkan
Metode bayar
Metode
bayar :
(kosong)
Tidak dapat menyimpan di
database dan akan muncul
pemberitahuan “Anda belum
mengisi metode bayar anda”
Sesuai
Harapan Valid
2 Tidak
memasukkan
Bukti transfer
Bukti
Transfer :
(kosong)
Tidak dapat menyimpan di
database dan akan muncul
pemberitahuan “Anda belum
mengisi Bukti transfer anda”
Sesuai
Harapan Valid
3 Semua diisi
Semua
textbox
terisi
benar
Dapat menyimpan data ke
Database
Sesuai
Harapan Valid
5. Form Input Produk
Tabel III.11
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Input Produk
No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
![Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/45.jpg)
55
1
Tidak memasukkan
Nama produk
kemudian diklik
tombol simpan
Nama
produk :
(kosong)
Sistem akan menolak akses
dan menampilkan pesan
pada form yang kosong
Sesuai
Harapan Valid
2
Tidak memasukkan
Jenis kemudian
diklik tombol
Simpan
Jenis :
(kosong)
Sistem akan menolak akses
dan menampilkan pesan
pada form yang kosong
Sesuai
Harapan Valid
3
Tidak memasukkan
Harga kemudian
diklik tombol
Simpan
Harga :
(kosong)
Sistem akan menolak akses
dan menampilkan pesan
pada form yang kosong
Sesuai
Harapan Valid
4
Tidak memasukkan
Keterangan
kemudian diklik
tombol simpan
Keterangan
:
(kosong)
Sistem akan menolak akses
user dan menampilkan
“Username atau Password
anda salah”.
Sesuai
Harapan Valid
5
Tidak memasukkan
Gambar produkk
kemudian diklik
tombol simpan
Gambar
produk:
(kosong)
Sistem menerima akses
login dan
kemudian dialihkan
kehalaman utama user.
Sesuai
Harapan Valid
5
Semua diisi
Semua
textbox
terisi benar
Dapat menyimpan data ke
database
Sesuai
Harapan Valid
![Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/46.jpg)
56
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari uraian tentang Perancangan Sistem Informasi Penjualan Burung Berbasis
Web yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan kesimpulan
sebagai berikut:
1. Dengan web ini diharapkan dapat mempermudah dan memperluas wilayah
pemasaran Toko Burung.
2. Dengan web ecommerce ini diharapkan seluruh pengguna (user) dapat
mengetahui tentang Burung.
3. Web ini juga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran
burung
4.2. Saran
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan oleh penulis di dalam tugas akhir
ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mempermudah pembeli dalam melakukan pembayaran diperlukan
banyak kerjasama dengan beberapa Bank sehingga transaksi online lebih efektif
dan efisien.
2. Diharapkan dapat menyempurnakan kembali program yang ada didalam
website guna lebih memberikan kenyamanan kepada para konsumen dalam
melakukan transaksi.
![Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/47.jpg)
57
3. Guna untuk menarik minat pengunjung suatu website juga harus diperhatikan
dari sisi design maupun isi website itu sendiri dengan dengan menyediakan
design yang menarik.
Saran-saran diatas merupakan masukan dari penulis agar dalam pembuatan
suatu apliksi program dapat berjalan semaksimal mungkin sehingga akan berguna
bagi kita semua yang akan datang.
![Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah · saja, tetapi hampir semua organisasi yang ada, telah menggunakan media infomasi berbasis website karena dinilai lebih efisien dan](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022041204/5d54c08288c9931c6b8be631/html5/thumbnails/48.jpg)
58