pengaruh standar operasional prosedur (sop) kerja … · profesional, efektif dan efisien adalah...

23
35 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 Desember2019 | ISSN:2460-3643 PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PT.INDOMOBIL FINANCE LAMPUNG TIMUR Oleh : BUCHORI Dosen Tetap STIE Lampung Timur Jalan Pramuka Desa Labuhan Ratu 2 Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur Email : [email protected] ABSTRACT The purpose of this research is to find out and analyze whether there is an influence of the Standard Operating Procedures (SOPs) on improving the performance of the employees of PT. Indomobil Finance Branch of Way Jepara, East Lampung. Data collection techniques used in this study were observation, questionnaires and documentation. As in this study the population is all employees of PT. Indomobil Finance Branch of Way Jepara, East Lampung, with 15 employees. This study discusses two research variables namely the Standard Operating Procedure (SOP) work and employee performance improvement. The analysis technique in this research is a simple linear regression formula. From the analysis results obtained an R2 value of 0.186, meaning that there is a workmanship Standard Operating Procedure (SOP) Work to increase employee performance by 18.6% and t count 4,410 values when compared with t table where dk = n-1 is 15- 1 = 14 with an error level of 5% the value of t table is 2.145 (Appendix 4) with a sig value <0.05. This means that the Standard Operating Procedure (SOP) work has an influence on improving the performance of employees of PT. Indomobil Finance Branch of Way Jepara, East Lampung. Keyword : Standard Operational Procedure (SOP), Work Performance PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Manajemen perusahaan di tuntut untuk dapat menyelenggarakan seluruh aktivitas perusahaan secara efektif dan efesien. Keberhasilan perusahaan dalam menjalankan aktifitas usaha perlu di tunjang dengan komitmen manajemen yang prima, serta adanya system manajemen yang rapi dan memadai. Ketika menjalankan

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

35 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA

TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN

PT.INDOMOBIL FINANCE LAMPUNG TIMUR

Oleh :

BUCHORI

Dosen Tetap STIE Lampung Timur

Jalan Pramuka Desa Labuhan Ratu 2 Kecamatan Way Jepara

Kabupaten Lampung Timur

Email : [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this research is to find out and analyze whether there is an

influence of the Standard Operating Procedures (SOPs) on improving the

performance of the employees of PT. Indomobil Finance Branch of Way Jepara,

East Lampung.

Data collection techniques used in this study were observation,

questionnaires and documentation. As in this study the population is all

employees of PT. Indomobil Finance Branch of Way Jepara, East Lampung, with

15 employees. This study discusses two research variables namely the Standard

Operating Procedure (SOP) work and employee performance improvement.

The analysis technique in this research is a simple linear regression formula. From

the analysis results obtained an R2 value of 0.186, meaning that there is a

workmanship Standard Operating Procedure (SOP) Work to increase employee

performance by 18.6% and t count 4,410 values when compared with t table

where dk = n-1 is 15- 1 = 14 with an error level of 5% the value of t table is 2.145

(Appendix 4) with a sig value <0.05. This means that the Standard Operating

Procedure (SOP) work has an influence on improving the performance of

employees of PT. Indomobil Finance Branch of Way Jepara, East Lampung.

Keyword : Standard Operational Procedure (SOP), Work Performance

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Manajemen perusahaan di

tuntut untuk dapat

menyelenggarakan seluruh aktivitas

perusahaan secara efektif dan

efesien. Keberhasilan perusahaan

dalam menjalankan aktifitas usaha

perlu di tunjang dengan komitmen

manajemen yang prima, serta adanya

system manajemen yang rapi dan

memadai. Ketika menjalankan

Page 2: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

36 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

tugasnya, para karyawan perlu

memahami standar kerja yang baik

dan jelas agar tidak terjadi

penyimpangan dalam melaksanakan

pekerjaannya.

Kinerja karyawan merupakan

prestasi kerja, yakni perbandingan

antara hasil kerja yang dapat dilihat

serta nyata dengan standar kerja yang

telah ditetapkan perusahaan.

Membahas kinerja karyawan, maka

tidak lepas dari prestasi kerja

karyawan karena kinerja merupakan

bagian yang penting dari tingkah

laku kerja yang menarik karena

terbukti sangat besar manfaatnya.

Pada umunya prestasi kerja diberi

batasan sebagai kesuksesan

seseorang di dalam melakukan

pekerjaan sesuai dengan kekuatan

dan kemampuan yang dimilikinya.

Karyawan yang berprestasi berarti

karyawan dalam pelaksanakan

kerjanya dapat memberikan hasil

yang baik, serta waktu yang

ditentukan dan bermutu.

Perusahaan sangat

membutuhkan karyawan yang

memiliki kinerja yang tinggi dalam

bekerja. Dalam pelaksanaan suatu

pekerjaan perlu diadakan penilaian

kinerja yang telah dicapai pekerja.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk

mengukur hasil kerja masing-masing

kegiatan dalam rangka

mengembangkan hasil kualitas kerja

mereka. Keberhasilan perusahaan

sangat ditentukan oleh pekerja yang

produktif dan berprestasi dalam

bekerja. Prestasi kerja pekerja

berkaitan dengan adanya hasil

optimal yang dapat dicapai dengan

pekerjaan yang harus dilakukan

untuk menghasilkan sesuatu sesuai

dengan yang dikehendaki.

Demikian juga dalam

mewujudkan pekerjaan yang

profesional, efektif dan efisien

adalah dengan menerapkan Standar

Operasional Prosedur (SOP). Hal ini

dinilai penting karena Standar

Operasional Prosedur adalah

pedoman atau acuan untuk

melaksanakan tugas pekerjaan sesuai

dengan fungsi dan Standar

Operasional Prosedur (SOP) juga

merupakan alat penilaian kinerja

instansi pemerintah/perusahaan

Page 3: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

37 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

berdasarkan indikator teknis,

administrasif dan prosedural sesuai

dengan tata kerja, prosedur dan

sistem kerja pada unit kerja yang

bersangkutan.

Dengan adanya Standar

Operasional Prosedur (SOP),

penyelenggaraan administrasi pun

dapat berjalan dengan pasti. Berbagai

bentuk penyimpangan dapat

dihindari atau sekalipun terjadi

penyimpangan di lingkungan

perusahaan, hal tersebut dapat

ditemukan penyebabnya dan bisa

diselesaikan dengan cara yang tepat.

Apabila semua kegiatan sudah sesuai

dengan yang ditetapkan dalam

Standar Operasional Prosedur (SOP),

maka secara bertahap kualitas

pelayanan publik akan lebih

profesional, cepat dan mudah.

Penerapan Standar

Operasional Prosedur (SOP) yang

baik, akan menunjukkan konsistensi

hasil kinerja yang mengacu pada

kemudahan karyawan dalam bekerja.

Dalam suatu kegiatan harus memiliki

acuan serta pedoman dalam suatu

pekerjaan. Akibat dari tidak adanya

acuan dalam pelaksanaan pekerjaan

banyak membuat organisasi tidak

berfungsi dengan baik, hal ini di

karenakan para karyawan bingung

atas pekerjaan yang mereka akan

kerjakan selanjutnya, dan pihak

manajemen pun tidak mempunyai

pedoman dalam pengambilan

keputusan sehingga apabila ada suatu

kesalahan atau kekeliruan tidak bisa

di analisis dimana kesalahan itu

terjadi kerena tidak memiiliki alur

pedoman yang jelas.

Bagi sebagian perusahaan,

terutama perusahaan-perusahaan

yang sudah memahami arti penting

keberadaan Standar Operasional

Prosedur (SOP) bagi bisnis mereka,

sangat menyakini bahwa Standar

Operasional Prosedur (SOP) akan

memberikan manfaat yang sangat

banyak bagi pertumbuhan bisnis

mereka. Hal ini pula di yakini oleh

PT. Indomobil Finance bahwa

Standar Operasional Prosedur (SOP)

akan memberikan manfaat yang

sangat banyak bagi pertumbuhan

bisnisnya.

Page 4: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

38 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

PT. Indomobil Finance yang

bergerak dalam usaha penyaluran

kredit pembiayaan sepeda motor,

berusaha secara aktif merebut

peluang pasar tersebut, yakni dengan

turut berpartisipasi dalam memenuhi

kebutuhan konsumen yang ada di

Way Jepara Lampung Timur dalam

bentuk penyaluran kredit

kepemilikan kendaraan bermotor

melalui sistem pembiayaan (Leasing)

kepada berbagai lapisan masyarakat

yang membutuhkannya. Prosedur

kerja ini telah tertuang dalam Standar

Operasional Prosedur (SOP) yang

sudah diterapkan untuk mengontrol

kinerja karyawan dimana untuk

mengatur tentang standar operasional

prosedur kerja karyawan.

Dengan demikian Standar

Operasional Prosedur (SOP) di

perlukan dalam perusahaan ini, agar

perusahaan dapat mengetahui kinerja

karyawannya dalam menjalankan

tugasnya sesuai atau tidak dengan

prosedur yang telah ditetapkan dalam

Standar Operasional Prosedur (SOP)

yang diterapkan Oleh perusahaan.

Sebagaimana yang sudah di jelaskan,

di PT. Indomobil Finance sebagai

objek penelitian ini telah memiliki

Standar Operasional Prosedur (SOP)

yang diterapkan sebagai pedoman

aktivitas sehari-harinya para

karyawan. Namun Standar

Operasional Prosedur (SOP) di PT.

Indomobil Finance ini dapat berubah

seketika dikarenakan keadaan dan

kondisinya bila diperlukan selama

tidak merugikan perusahan dan dapat

berdampak positif bagi perusahaan.

Berikut ini kondisi kinerja

karyawan pada PT. Indomobil

Finance Cabang Way Jepara

Lampung Timur yang dilihat dari

hasil penilaian kinerja dari sebelum

dan sesudah SOP dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 1. Rata-rata Hasil Penilaian Kinerja Karyawan

No Perilaku Kerja

Sebelum SOP Sebelum SOP

Bobot

(%)

Nilai

Capation

Skor

(%)

Bobot

(%)

Nilai

Capation

Skor

(%)

1 Kedisiplinan 10 70 7 10 70 7

2 Tanggung jawab 10 70 7 10 65 6,5

3 Kerjasama 10 85 8,5 10 70 7

4 Kepemimpinan 10 75 7,5 10 65 6,5

Page 5: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

39 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

No Perilaku Kerja

Sebelum SOP Sebelum SOP

Bobot

(%)

Nilai

Capation

Skor

(%)

Bobot

(%)

Nilai

Capation

Skor

(%)

Hasil Kerja

1 Kualitas kerja 20 80 16 20 70 14

2 Kuantitas kerja 20 80 16 20 70 14

3 Keterampilan kerja 20 80 16 20 80 16

Jumlah 100 78 100 70

Sumber: Hasil olah data penilaian kinerja pada PT. Indomobil Finance, 2018

Berdasarkan tabel 1 di atas,

dapat disimpulkan hasil penilaian

kinerja yang dilakukan oleh

manajemen perusahaan bahwa

kondisi kinerja karyawan yang

berjumlah 15 orang pada saat ini di

PT. Indomobil Finance Cabang Way

Jepara Lampung Timur mengalami

peningkatan pada sesudah SOP

sebesar 78% sedangkan sebelum

SOP sebesar 70%.

Berdasarkan uraian latar

belakang di atas, dan juga mengingat

pentingnya hal Tersebut Maka

Penulis Tertarik Untuk Melakukan

Penelitian Dengan Judul “Pengaruh

Standar Operasional Prosedur (Sop)

Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja

Karyawan Pt. Indomobil Finance

Cabang Way Jepara Lampung

Timur”

TINJAUAN PUSTAKA

Standar Operasional Prosedur

(SOP)

Atmoko Tjipto (2011 : 16)

bahwa : “Standar Operasional

Prosedur (SOP) ialah suatu standar

atau pedoman tertulis yang

dipergunakan untuk mendorong dan

menggerakan suatu kelompok untuk

tujuan organisasi”. Standar

Operasional Prosedur (SOP)

merupakan tatacara atau tahapan

yang dibakukan dan yang harus

dilalui untuk menyelesaikan suatu

proses kerja tertentu.

Dengan melakukan Standar

Operasional Prosedur (SOP)

perusahaan dapat memastikan suatu

aktifitas pekerjaan dapat berjalan

sesuai dengan standar yang

diharapkan. Standar Operasional

Prosedur (SOP) ini perlukan untuk

menghasilkan sistem yang

Page 6: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

40 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

berkualitas, teknis yang konsisten

dan mempertahankan kualitas

kontrol serta menjaga perusahaan

tetap berjalan.

Menurut Usmara Ahmad (2010

: 47) bahwa : “Standar Operasional

Prosedur (SOP) adalah sebuah

panduan yang dikemukakan secara

jelas tentang apa yang diharapkan

dan diisyaratkan dari semua

karyawan dalam menjalankan

kegiatan sehari-hari serta

menggambarkan kinerja yang

diharapkan terhadap karyawan agar

dapat mencapai tujuan organisasi,

artinya karyawan membutuhkan

persyaratan kinerja spesifik”.

Standard Operating procedure

atau dalam istilah Indonesia kita

kenal sebagai Prosedur Operasional

Baku atau prosedur tetap adalah

prosedur tertulis yang harus diikuti

oleh semua pegawai dalam

pelaksanaan kegiatan organisasi

secara rutin sesuai dengan tanggung

jawab dan kewenangannya dan

mengacu pada kegiatan tersebut.

SOP menjelaskan secara detail

langkah-langkah operasi yang harus

dilalui dalam menyelesaikan suatu

kegiatan.

Pada dasarnya Standar

Operasional Prosedur (SOP) berlaku

umum, artinya kegiatan yang sama

dapat diberlakukan di bidang

manapun seperti kegiatan yang

menyangkut pengelolaan

kepegawaian, pengadaan barang

perlengkapan, pengelolaan

persuratan, dan pengelolaan

keuangan. Namun demikian,

spesifikasi setiap kegiatan seringkali

hanya dapat diberlakukan pada

bidang tertentu. Di bidang

pendidikan, kegiatan yang

menyangkut penerimaan siswa atau

mahasiswa baru, persiapan

pembelajaran, pemberian materi

pelajaran, dan evaluasi hasil belajar

adalah contoh kegiatan yang secara

spesifik hanya berlaku secara khusus.

Dalam konteks organisasi

dengan berbagai bidang dan sektor

khususnya di Indonesia, SOP

disusun dalam sebuah organisasi

untuk meningkatkan performansi

proses secara terus menerus sehingga

mampu meningkatkan efisiensi

Page 7: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

41 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

waktu dan biaya dan efektivitas

hasil/produk dengan tetap menjaga

kualitas. Karena proses adalah

sebuah integrasi sekuensial dari

orang, material, metode, dan mesin

atau peralatan dalam suatu

lingkungan guna menghasilkan nilai

tambah output. Suatu proses

mengkonversi input terukur ke dalam

output terukur melalui sejumlah

langkah sekuensial yang

terorganisasi.

Menurut Aris Sunandar

(2010 : 58) bahwa : ” Standar

Operasional Prosedur (SOP) adalah

dokumen tertulis yang memuat

prosedur kerja secara rinci, tahap

demi tahap dan sistematis”.

Standar Operasional Prosedur

(SOP) memuat serangkaian instruksi

secara tertulis tentang kegiatan rutin

atau berulang-ulang yang dilakukan

oleh sebuah organisasi. Untuk itu

SOP juga dilengkapi dengan

referensi, lampiran, formulir,

diagram dan alur kerja (flow

chart). SOP sering juga disebut

sebagai manual SOP yang digunakan

sebagai pedoman untuk

mengarahkan dan mengevaluasi

suatu pekerjaan.

Sedangkan Menurut Atmoko

Tjipto (2011 : 62) bahwa : “Standar

Operasional Prosedur merupakan

suatu pedoman atau acuan untuk

melaksanakan tugas pekerjaan sesuai

dengan fungsi dan alat penilaian

kinerja instansi pemerintah

berdasarkan indikator-indikator

teknis, administratif dan prosedural

sesuai tata kerja, prosedur kerja dan

sistem kerja pada unit kerja yang

bersangkutan”.

Jadi menurut pendapat para

ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

Standar Operasional Prosedur (SOP)

sangat berperan penting dalam

sebuah perusahaan untuk mencapai

target dan hasil kerja yang

berkualitas.

Manfaat Standar Operasional

Prosedur (SOP)

Standard Operating Procedure

(SOP) dibuat dengan maksud dan

tujuan tertentu, sehingga

memberikan manfaat bagi pihak

Page 8: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

42 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

yang bersangkutan. Berikut beberapa

manfaat dari SOP :

a. Menjelaskan secara detail semua

kegiatan dari proses yang

dijalankan.

b. Standarisasi semua aktifitas

yang dilakukan pihak yang

bersangkutan.

c. Membantu untuk

menyederhanakan semua syarat

yang diperlukan dalam proses

pengambilan keputusan.

d. Dapat mengurangi waktu

pelatihan karena kerangka kerja

sudah distandarkan.

e. Membantu menganalisa proses

yang berlangsung dan

memberikan feedback bagi

pengembangan SOP.

f. Dapat meningkatkan konsistensi

pekerjaan karena sudah ada arah

yang jelas.

g. Dapat meningkatkan komunikasi

antar pihak-pihak yang terkait,

terutama pekerja dengan pihak

manajemen.

Begitu juga halnya manfaat SOP

dalam lingkup penyelenggaraan

administrasi pemerintahan sesuai

Permenpan No.PER/21/M-

PAN/11/2010 meliputi antara lain :

1. Sebagai standarisasi cara

yang dilakukan pegawai

dalam menyelesaikan

pekerjaan yang menjadi

tugasnya.

2. Mengurangi tingkat

kesalahan dan kelalaian yang

mungkin dilakukan oleh

seorang pegawai dalam

melaksanakan tugas.

3. Meningkatkan efisiensi dan

efektivitas pelaksanaan tugas

dan tanggungjawab

individual pegawai dan

organisasi secara

keseluruhan.

4. Membantu pegawai menjadi

lebih mandiri dan tidak

tergantung pada intervensi

manajemen, sehingga akan

mengurangi keterlibatan

pimpinan dalam pelaksanaan

proses sehari-hari.

5. Meningkatkan akuntabilitas

pelaksanaan tugas.

6. Menciptakan ukuran standar

kinerja yang akan

Page 9: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

43 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

memberikan pegawai cara

konkrit untuk memperbaiki

kinerja serta membantu

mengevaluasi usaha yang

telah dilakukan.

7. Memastikan pelaksanaan

tugas penyelenggaraan

pemerintahan dapat

berlangsung dalam berbagai

situasi.

8. Menjamin konsistensi

pelayanan kepada

masyarakat, baik dari sisi

mutu, waktu dan prosedur.

9. Memberikan informasi

mengenai kualifikasi

kompetensi yang harus

dikuasai oleh pegawai dalam

melaksanakan tugasnya.

10. Memberikan informasi bagi

upaya peningkatan

kompetensi pegawai.

11. Memberikan informasi

mengenai beban tugas yang

dipikul oleh seorang pegawai

dalam melaksanakan

tugasnya.

12. Sebagai instrumen yang dapat

melindungi pegawai dari

kemungkinan tuntutan hukum

karena tuduhan melakukan

penyimpangan.

13. Menghindari tumpang tindih

pelaksanaan tugas.

14. Membantu penelusuran

terhadap kesalahan-kesalahan

prosedural dalam

memberikan pelayanan.

15. Membantu memberikan

informasi yang diperlukan

dalam penyusunan standar

pelayanan, sehingga

sekaligus dapat memberikan

informasi bagi kinerja

pelayanan.

Tahapan Standar Operasional

Prosedur (SOP)

Menurut Atmoko Tjipto (2011

: 65) bahwa tahapan penting dalam

pelaksanaan Standar Operasional

Prosedur (SOP) adalah sebagai

berikut:

1. Analisis sistem dan prosedur

kerja

Analisis sistem dan prosedur

kerja adalah kegiatan

mengidentifikasikan fungsi –

Page 10: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

44 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

fungsi utama dalam suatu

pekerjaan, dan langkah-langkah

yang diperlukan dalam

melaksanakan fungsi sistem dan

prosedur kerja. Sistem adalah

kesatuan unsur atau unit yang

saling berhubungan dan saling

mempengaruhi sedemikian rupa,

sehingga muncul dalam bentuk

keseluruhan, bekerja, berfungsi

atau bergerak secara harmonis

yang ditopang oleh sejumlah

prosedur yang diperlukan, sedang

prosedur merupakan urutan kerja

atau kegiatan yang terencana untuk

menangani pekerjaan yang

berulang dengan cara seragam dan

terpadu.

2. Analisis Tugas

Analisis tugas merupakan

proses manajemen yang

merupakan penelaahan yang

mendalam dan teratur terhadap

suatu pekerjaan, karena itu analisa

tugas diperlukan dalam setiap

perencanaan dan perbaikan

organisasi. Analisa tugas

diharapkan dapat memberikan

keterangan mengenai pekerjaan,

sifat pekerjaan, syarat pejabat, dan

tanggung jawab pejabat.

Indikator Standar Operasional

Prosedur (SOP)

Indikator SOP seperti

yang termuat dalam SOP

pembayaran biaya kesehatan

menurut Istyadi Insani (2010 :

2) antara lain sebagai berikut:

1. Analisis sistem dan prosedur

kerja

Analisis sistem dan prosedur

kerja adalah kegiatan

mengidentifikasikan fungsi-

fungsi utama dalam suatu

pekerjaan, dan langkah-langkah

yang diperlukan dalam

melaksanakan fungsi sistem dan

prosedur kerja. Sistem adalah

kesatuan unsur atau unit yang

saling berhubungan dan saling

mempengaruhi sedemikian rupa,

sehingga muncul dalam bentuk

keseluruhan, bekerja, berfungsi

atau bergerak secara harmonis

yang ditopang oleh sejumlah

prosedur yang diperlukan,

sedang prosedur merupakan

Page 11: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

45 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

urutan kerja atau kegiatan yang

terencana untuk menangani

pekerjaan yang berulang dengan

cara seragam dan terpadu.

2. Analisis Tugas

Analisis tugas merupakan proses

manajemen yang merupakan

penelaahan yang mendalam dan

teratur terhadap suatu pekerjaan,

karena itu analisa tugas

diperlukan dalam setiap

perencanaan dan perbaikan

organisasi. Analisa tugas

diharapkan dapat memberikan

keterangan mengenai pekerjaan,

sifat pekerjaan, syarat pejabat,

dan tanggung jawab pejabat. Di

bidang manajemen dikenal

sedikitnya 5 aspek yang

berkaitan langsung dengan

analisis tugas yaitu :

a) Analisa tugas, merupakan

penghimpunan informasi

dengan sistematis dan penetapan

seluruh unsur yang tercakup

dalam pelaksanaan tugas

khusus.

b) DePenelitian tugas, merupakan

garis besar data informasi yang

dihimpun dari analisa tugas,

disajikan dalam bentuk

terorganisasi yang

mengidentifikasikan dan

menjelaskan isi tugas atau

jabatan tertentu. DePenelitian

tugas harus disusun berdasarkan

fungsi atau posisi, bukan

individual merupakan dokumen

umum apabila terdapat sejumlah

personel memiliki fungsi yang

sama dan mengidentifikasikan

individual dan persyaratan

kualifikasi untuk mereka serta

harus dipastikan bahwa mereka

memahami dan menyetujui

terhadap wewenang dan

tanggung jawab yang

didefinisikan itu.

c) Spesifikasi tugas berisi catatan-

catatan terperinci mengenai

kemampuan pekerja untuk tugas

spesifik

d) Penilaian tugas, berupa prosedur

penggolongan dan penentuan

kualitas tugas untuk menetapkan

serangkaian nilai moneter untuk

setiap tugas spesifik dalam

hubungannya dengan tugas lain

Page 12: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

46 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

e) Pengukuran kerja dan penentuan

standar tugas merupakan

prosedur penetapan waktu yang

diperlukan untuk menyelesaikan

setiap tugas dan menetapkan

ukuran yang dipergunakan

untuk menghitung tingkat

pelaksanaan pekerjaan.

Pengevaluasian tugas-tugas ini

dapat dibakukan, sehingga dapat

dibuat pelaksanaan tugas yang

baku. Setidaknya ada dua

manfaat analisis tugas dalam

penyusunan standar operasional

prosedur yaitu membuat

penggolongan pekerjaan yang

direncanakan dan dilaksanakan

serta menetapkan hubungan

kerja dengan sistematis.

3. Analisis prosedur kerja

Analisis prosedur kerja adalah

kegiatan untuk mengidentifikasi

urutan langkahlangkah

pekerjaan yang berhubungan

apa yang dilakukan, bagaimana

hal tersebut dilakukan, bilamana

hal tersebut dilakukan, dimana

hal tersebut dilakukan, dan siapa

yang melakukannya. Prosedur

diperoleh dengan merencanakan

terlebih dahulu bermacam-

macam langkah yang dianggap

perlu untuk melaksanakan

pekerjaan. Prosedur kerja dapat

dirumuskan sebagai serangkaian

langkah pekerjaan yang

berhubungan, biasanya

dilaksanakan oleh lebih dari satu

orang, yang membentuk suatu

cara tertentu dan dianggap baik

untuk melakukan suatu

keseluruhan tahap yang penting.

KINERJA KARYAWAN

Landasan yang sesungguhnya

dalam suatu organisasi adalah

kinerja. Jika tidak ada kinerja maka

tujuan seluruh bagian organisasi

tidak dapat tercapai. Kinerja perlu

dijadikan sebagai bahan evaluasi

bagi pemimpin atau manajer. Kinerja

merupakan suatu fungsi dari

motivasi dan kemampuan untuk

menyelesaikan tugas atau pekerjaan.

Seseorang sepatutnya memiliki

derajat kesediaan dan tingkat

kemampuan tertentu. Kesediaan dan

keterampilan seseorang tidaklah

Page 13: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

47 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

cukup efektif untuk mengerjakan

sesuatu tanpa pemahaman yang jelas

tentang apa yang akan dikerjakan

dan bagaimana mengerjakan.

Mangkunegara (2009 : 52)

berpendapat bahwa : “kinerja

merupakan perilaku nyata yang

ditampilkan setiap orang sebagai

prestasi kerja yang dihasilkan oleh

pegawai sesuai dengan perannya

dalam instansi, kinerja karyawan

merupakan suatu hal yang sangat

penting dalam upaya instansi untuk

mencapai tujuan”.

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia yang dikutip dan

diterjemahkan oleh Nawawi (2008

28) mengatakan bahwa“Kinerja

adalah (a) sesuatu yang dicapai, (b)

prestasi yang diperlihatkan, (c)

kemampuan kerja”.

Definisi lain mengenai kinerja

menurut Nawawi (2010 : 45) adalah

“kinerja dikatakan tinggi apabila

suatu target kerja dapat diselesaikan

pada waktu yang tepat atau tidak

melampui batas waktu yang

disediakan”.

Kinerja menjadi rendah jika

diselesaikan melampui batas waktu

yang disediakan atau sama sekali

tidak terselesaikan kinerja

merupakan istilah yang berasal dari

kata job performance atau actual

performance (prestasi kerja atau

prestasi sesungguhnya yang dicapai

seseorang).

Defenisi kinerja karyawan

yang dikemukakan Kurisyanto (2011

: 41) adalah: “perbandingan hasil

yang dicapai dengan peran serta

tenaga kerja persatuan waktu

(lazimnya per jam)”.

Selanjutnya defenisi kinerja

karyawan menurut Mangkunegara

(2010 : 32) bahwa : “kinerja

karyawan adalah hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang dicapai

oleh seseorang karyawan dalam

melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya”.

Usmara Ahmad (2010 : 52)

berpendapat bahwa : pengelolaan

kinerja dapat dianggap sebagai

sebuah kerangka kerja yang di

dalamnya terdapat sejumlah faktor

Page 14: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

48 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

yang memengaruhi bagaimana

proses manajemen kinerja

seharusnya dikembangkan,

diperkenalkan, dan dievaluasi”.

Kerangka kerja atau intisari

kinerja diberikan oleh pengaturan-

pengaturan bagi pencapaian

kesepakatan mengenai persyaratan

dan pengharapan kinerja, persiapan

rencana kinerja, mengelola kinerja di

sepanjang tahun dan

mengevaluasinya.

Konsep Dasar Pengukuran

Kinerja

Pengukuran kinerja merupakan

suatu alat manajemen yang

digunakan untuk meningkatkan

kualitas pengambilan keputusan dan

akuntabilitas. Pengukuran kinerja

digunakan untuk penilaian atas

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

kegiatan/program/kebijakan sesuai

dengan sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka

mewujudkan misi dan visi

organisasi.

SOP sebagai alat yang dapat

digunakan dalam menjalankan

mekanisme kerja. Suatu satuan kerja

organisasi. Untuk mengetahui

berhasil tidaknya SOP organisasi

dilakukan pengukuran kinerja.

Karenanya, sudah merupakan suatu

hal yang mendesak untuk

menciptakan system yang mampu

untuk mengukur kinerja dan

keberhasilan organisasi, maka

seluruh aktivitas organisasi tidak

semata-mata kepada input dari

program organisasi, tetapi lebih

ditekankan kepada output, proses,

manfaat, dan dampak program

organisasi.

Pengukuran kinerja harus

merupakan salah satu penjabaran

kegiatan dalam SOP, pengukuran

kinerja penting peranannya sebagai

alat manajemen untuk :

a. Memastikan pemahaman

pelaksana akan ukuran yang

digunakan untuk mencapai

kinerja.

b. Memastikan tercapainya rencana

kinerja yang disepakati.

c. Memantau dan mengevaluasi

pelaksanaan kinerja dan

membandingkannya dengan

rencana kerja serta melakukan

Page 15: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

49 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

tindakan untuk memperbaiki

kinerja.

d. Memberi penghargaan dan

hukuman yang obyektif atas

kinerja pelaksana yang telah

diukur sesuai system

pengukuran kinerja yang

disepakati.

e. Menjadi alat komunikasi antar

karyawan dan pimpinan dalam

upaya memperbaiki kinerja

organisasi.

f. Mengidentifikasi apakah

kepuasan pelanggan sudah

terpenuhi.

g. Membantu memahami proses

kegiatan organisasi.

h. Memastikan bahwa pengambilan

keputusan dilakukan secara

obyektif.

i. Menunjukkan peningkatan yang

perlu dilakukan.

j. Mengungkap permasalahan yang

terjadi.

Sistem pengukuran kinerja

membantu pimpinan dalam

memantau implementasi strategis

kegiatan dengan cara

membandingkan antara hasil aktual

dengan sasaran dan tujuan strategis.

Sistem pengukuran kinerja biasanya

terdiri dari metode sistematis dalam

penetapan sasaran dan tujuan dan

pelaporan secara periodik yang

mengindikasikan realisasi atas

pencapaian sasaran tujuan.

Pengukuran kinerja merupakan

metode menilai kemajuan yang telah

dicapai dibandingkan dengan tujuan

yang telah ditetapkan. Pengukuran

kinerja tidak dimaksudkan berperan

sebagai mekanisme untuk

memberikan penghargaan /

hukuman, akan tetapi pengukuran

kinerja berperan sebagai alat

komunikasi dan alat manajemen

untuk memperbaiki kinerja

organisasi. Melalui pengukuran

kinerja, fokus laporan bergeser dari

besarnya jumlah sumber daya yang

dialokasikan ke hasil yang dicapai

dari penggunaan sumber daya

tersebut.

Standar Kinerja Karyawan

Menurut Timpe (2009 : 43),

menyatakan bahwa standar kerja

merupakan standar kerja dianggap

memuaskan bila pernyataannya

Page 16: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

50 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

menunjukkan beberapa bidang pokok

tanggung jawab karyawan, memuat

bagaimana suatu kegiatan kerja akan

dilakukan, dan mengarahkan

perhatian kepada mekanisme

kuantitif bagaimana hasil-hasil

kinerja diukur.

Menurut Wirawan (2009 : 25)

“Standar kinerja adalah target,

sasaran, tujuan upaya kerja karyawan

dalam kurun waktu tertentu. Dalam

melaksanakan pekerjaannya,

karyawan harus mengarahkan semua

tenaga, pikiran, ketrampilan,

pengetahuan, dan waktu kerjanya

untuk mencapai apa yang ditentukan

oleh standar kinerja”.

Menurut Notoatmodjo (2010 :

52) “Untuk mencapai tujuan kinerja

karyawan maka dapat dinilai dari

tiga hal, meliputi: penilaian harus

mempunyai hubungan dengan

pekerjaan, adanya standar

pelaksanaan kerja, praktis (mudah

dipahami atau dimengerti karyawan

atau penilai)”.

Seringkali diasumsikan bahwa

standard kinerja kualitatif sulit untuk

ditentukan. Tetapi semua perusahaan

membuat penilaian tentang standar

kinerja yang mereka harapkan dan

mereka dapatkan dari staf mereka.

Menurut Dharma (2010 : 41), bahwa

hasil tersebut antara lain :

1. Pencapaian dari norma

operasional yang telah

ditentukan bagi bidang-bidang

seperti prosedur administratif,

praktik-praktik perburuhan

yang baik, kepuasan konsumen

atau klien dan citra di

masyarakat.

2. Pencapaian standar service

delivery (penyampaian

pelayanan) yang telah

ditetapkan.

3. Proporsi dari dipakainya suatu

layanan atau fasilitas

4. Perubahan dalam perilaku

karyawan, konsumen, klien

atau orang-orang penting

lainnya dalam organisasi.

5. Reaksi dari klien, konsumen

(internal maupun eksternal)

dari pihak luar terhadap

layanan yang diberikan.

Page 17: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

51 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

6. Kecepatan aktifitas dan

tanggapan terhadap

permintaan.

7. Di bawah ini ada beberapa

contoh dari standar kinerja

kualitatif :

8. Kinerja akan dianggap

memenuhi standar apabila para

penelepon ditangani dengan

ramah tamah setiap waktunya

meskipun pada saat mereka

dirasakan menyusahkan atau

tidak sopan

9. Kinerja akan dianggap

memenuhi standar apabila

hubungan yang kooperatif dan

produktif dapat dijaga diantara

sesama anggota lain

10. Kinerja akan dianggap

memenuhi standar apabila

terdapat bukti tentang adanya

dorongan yang terus menerus

untuk meningkatkan standar

kualitas

11. Kinerja akan dianggap

memenuhi standar apabila

dapat didemonstrasikan bahwa

kebijakan dan program untuk

peningkatan yang

berkesinambungan telah

diimplementasikan secara

efektif dan ditindaklanjuti.

Penelitian Terdahulu

Sebagai bahan pembelajaran

dan bahan pembanding, peneliti

menggunakan penelitian terdahulu

sebagai berikut :

1. Pentingnya Standar Operasional

Prosedur (SOP) Kerja Untuk

Meningkatkan Kinerja

Karyawan di Laboratorium PT.

GGP Gunung Madu Lampung

Tengah. Oleh Mohammad

Erdian (2011). Tujuan penelitian

untuk mengetahui dan

menganalisis bagaimanakah cara

penerapan Standar Operasional

Prosedur (SOP) kerja untuk

meningkatkan kinerja karyawan

di Laboratorium PT. Nusantara

Trapical Farm Kecamatan

Labuhan Ratu Lampung Timur.

Dari hasil analisis di atas, pada

tabel Model Summary di dapat

hasil R2 sebesar 0,186, artinya

ada pengaruh Standar

Operasional Prosedur (SOP)

Page 18: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

52 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

Efektifitas dan

efesiensi

Otoritas

(wewenang)

Displin

Inisiatif

Kerja terhadap kinerja karyawan

sebesar 18,6%, sedangkan yang

81,4% dipengaruhi oleh faktor

lain..

2. Pengaruh Standar Operasional

Prosedur (SOP) kerja terhadap

peningkatan kinerja karyawan

PT. Indomobil Finance Cabang

Bandar Jaya Lampung Tengah.

oleh Iin Nurcahya (2012).

Tujuan penelitian untuk

mengetahui dan menganalisis

apakah ada pengaruh Standar

Operasional Prosedur (SOP)

kerja terhadap peningkatan

kinerja karyawan PT. Indomobil

Finance Cabang Bandar Jaya

Lampung Tengah. Hasil

penelitiannya mengungkapkan

bahwa terdapat pengaruh positif

antara Standar Operasional

Prosedur (SOP) kerja terhadap

kinerja karyawan.

Model Penelitian

HIPOTESIS

Menurut Arikunto (2009 : 63)

yang menyatakan bahwa : “Hipotesis

adalah merupakan dugaan yang

mungkin benar, apabila salah akan

ditolak dan akan diterima jika faktor-

faktornya membenarkan”. Adapun

hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini yaitu :

Ha : Ada pengaruh Standar

Operasional Prosedur (SOP)

kerja terhadap peningkatan

X

Standar Operasional

Prosedur Analisis

prosedur kerja

Y

Kinerja Karyawan

Analisis sistem

dan prosedur

kerja

Analisis

Tugas

Istyadi Insani (2010 : 2) Prawirosentono (2009 : 32)

Page 19: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

53 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

kinerja karyawan PT. Indomobil

Finance Cabang Way Jepara

Lampung Timur.

Ho : Tidak ada pengaruh Standar

Operasional Prosedur (SOP)

kerja terhadap peningkatan

kinerja karyawan PT.

Indomobil Finance Cabang

Way Jepara Lampung

Timur.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang

digunakan adalah menggunakan

metode penelitian deskriftif

kuantitatif yaitu suatu metode yang

digunakan untuk menentukan

ketepatan prediksi dari pengaruh

yang terjadi antara variabel

independen (X) terhadap variabel

dependen (Y), dimana analisis ini

untuk menganalisis Standar

Operasional Prosedur (SOP) kerja

terhadap peningkatan kinerja

karyawan PT. Indomobil Finance

Cabang Way Jepara Lampung

Timur.

Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan

data dalam penelitian ini sebagai

berikut :

1. Observasi

Mengumpulkan data dengan

turun secara langsung ke lokasi

penelitian untuk melakukan

pencatatan atau pengamatan

terhadap masalah yang diteliti.

2. Kuisioner

Yaitu dengan memberikan daftar

pertanyaan atau kuesioner

tertulis dengan menyertakan

alternatif jawaban pilihan ganda.

3. Dokumentasi

Yaitu mengumpulkan data

sekunder dari berbagai sumber

atau referensi yang terkait

dengan penelitian, seperti buku,

majalah, atau literatur lainnya.

Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh melalui

penelitian lapangan dianalisis

menggunakan analisa kuantitatif

yang didasarkan pada analisis

statistik untuk mengetahui pengaruh

Standar Operasional Prosedur (SOP)

(X) terhadap kinerja karyawan (Y).

Page 20: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

54 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

Untuk menentukan dua gejala

tersebut penulis menggunakan rumus

regresi linier sederhana dari

Sugiyono (2010 : 204) sebagai

berikut :

bxaY +=

Dimana :

Y = Subjek dalam variabel

dependen yang diprediksikan

a = Harga Y bila X = 0 (harga

konstan)

b = Angka arah atau koefisien

regresi, yang menunjukkan

angka peningkatan ataupun

penurunan variabel

dependen yang didasarkan

pada variabel independent.

X = Subjek pada variabel

independent yang mempunyai nilai

tertentu.

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Hasil Analisis Data

Untuk mengetahui

bagaimanakah pengaruh Standar

Operasional Prosedur (SOP) kerja

terhadap peningkatan kinerja

karyawan (data hasil angket lampiran

2) digunakan rumus regresi linier

sederhana bantuan Program SPSS

For Windows Release 16.0, di dapat

hasil sebagai berikut :

Tabel Regresi Linier Sederhana

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .432a .186 .177 2.10099

a. Predictors: (Constant), Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja

b. Dependent Variable: Peningkatan kinerja Karyawan

Dari tabel di atas, didapat nilai

R sebesar 0,432. Hal ini berarti ada

pengaruh yang kuat antara X dengan

Y, dan pada tabel model summary di

atas juga didapat nilai R Square

sebesar 0,186 atau 18,6%. Hal ini

berarti perubahan variabel Y

Page 21: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

55 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

dipengaruhi oleh variasi variabel X sebesar 18,6%.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18.514 2.108 5.957 .000

Standar Operasional

Prosedur (SOP) Kerja

.427 .097 .432 4.410 .020

a. Dependent Variable: Peningkatan kinerja Karyawan

Y = α + bX

Y = 18.514+0.427 X

Interpertasi:

1. α = 18.514 mempunyai makna

Jika Standar Operasional

Prosedur (SOP) kerja dianggap

konstan maka peningkatan

kinerja karyawan sebesar 18,514

persen

2. b = 0,427 mempunyai makna

Jika Standar Operasional

Prosedur (SOP) kerja

ditingkatkan 1 persen, maka

peningkatan kinerja karyawan

meningkat sebesar 0,427 persen.

Berdasarkan keterangan diatas,

dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai

koefisien Regresi variabel Standar

Operasional Prosedur (SOP) kerja

memberikan kontribusi sebesar

18,6% terhadap peningkatan kinerja

karyawan PT. Indomobil Finance

Cabang Way Jepara Lampung

Timur.

Hasil Pengujian Hipotesis :

Dari hasil analisis di atas, pada

tabel Model Summary di dapat hasil

R2 sebesar 0,186, artinya ada

pengaruh Standar Operasional

Prosedur (SOP) Kerja terhadap

peningkatan kinerja karyawan

sebesar 18,6%, sedangkan yang

81,4% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kemudian pada tabel

Coefficients, didapat nilai t hitung

sebesar 4,410 nilai tersebut jika

dibandingkan dengan t tabel dimana

dk = n-1 yaitu 15-1=14 dengan taraf

Page 22: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

56 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

kesalahan 5% nilai t tabel

adalah 2,145 (Lampiran 4) dengan

nilai sig < 0.05. Hal ini berarti

Standar Operasional Prosedur (SOP)

kerja penting untuk meningkatkan

peningkatan kinerja karyawan PT.

Indomobil Finance Cabang Way

Jepara Lampung Timur.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah

dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

bahwa nilai koefisien Regresi

variabel Standar Operasional

Prosedur (SOP) kerja memberikan

kontribusi terhadap peningkatan

kinerja karyawan PT. Indomobil

Finance Cabang Way Jepara

Lampung Timur.

Dari hasil analisis di atas, pada

tabel Model Summary di dapat hasil

R2 sebesar 0,186, artinya ada

pengaruh Standar Operasional

Prosedur (SOP) Kerja terhadap

peningkatan kinerja karyawan

sebesar 18,6%, sedangkan yang

81,4% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kemudian pada tabel

Coefficients, didapat nilai t hitung

sebesar 4,410 nilai tersebut jika

dibandingkan dengan t tabel dimana

dk = n-1 yaitu 15-1=14 dengan taraf

kesalahan 5% nilai t tabel adalah

2,145 (Lampiran 4) dengan nilai sig

< 0.05. Hal ini berarti Standar

Operasional Prosedur (SOP) kerja

penting untuk meningkatkan

peningkatan kinerja karyawan PT.

Indomobil Finance Cabang Way

Jepara Lampung Timur.

Saran

Sehubungan dengan telah

selesainya penelitian ini dan sebagai

tindak lanjut dari kesimpulan yang

penulis uraikan di atas, maka penulis

ingin menyampaikan beberapa saran

sebagai berikut :

1. Diharapkan pimpinan

perusahaan dapat memberikan

motivasi yang tinggi kepada

karyawannya agar karyawan

lebih bersemangat dan efektif

dalam bekerja untuk

menghasilkan produktivitas

kerja yang tinggi.

2. Diharapkan kepada seluruh

karyawan agar selalu bekerja

dengan baik dalam segala

Page 23: PENGARUH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KERJA … · profesional, efektif dan efisien adalah dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini dinilai penting karena

57 Jurnal DINAMIKA Vol. 5 No. 2 – Desember2019 | ISSN:2460-3643

pekerjaan untuk dapat bekerja

dengan baik dan memiliki

peningkatan kinerja yang tinggi

sehingga memperoleh prestasi

kerja yang memuaskan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Aris Sunandar. 2010. Pedoman

Manajemen Informasi. Jakarta :

Universitas Indonesia.

Atmoko, Tjipto. 2011. Standar

Operasional Prosedur (SOP) dan

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah. Jakarta.

Dharma, 2010, Manajemen Sumber Daya

Manusia, PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2010. Pedoman

Penyelenggaraan dan Sistem

Operasional Prosedur. Jakarta :

Direktorat Jenderal Bina Pelayanan

Medik.

Kurisyanto. 2011. Modul Peningkatan

Kelengkapan Pendokumentasian

Klinis Manajemen Informasi Jakarta:

Universitas Esa Unggul.

Hasibuan, Malayu S.P, 2012, Manajemen

Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi,

Cetakan Keenam Belas, PT. Bumi

Aksara. Jakarta.

Mangkunegara P., A. Anwar, 2009,

Manajemen Sumber Daya Manusia,

PT. Remaja Rosada Karya, Bandung.

Mangkunegara. 2010. Health Information

Management. Rineka Cipta : Jakarta.

Mangkunegara. 2010. Health Information

Management. Rineka Cipta : Jakarta.

Nawawi. 2010. Manajemen Informasi.

Jakarta : Universitas Esa Unggul.

Nurgiantoro, 2010, Manajemen Personalia

dan Sumber Daya Manusia, Edisi 2,

BPEF, Yogyakarta.

Notoatmodjo, 2010, Penilaian Kinerja

Pegawai, Jakarta: Binarupa Aksara.

Sutrisno Hadi, 2009, Statistik, Gramedia :

Jakarta

Rivai, 2010, Penilaian Kinerja Pegawai,

Jakarta: Binarupa Aksara.

Sugiyono. 2009, Metode Penelitian

Administrasi. Alfabeta. Bandung.

Sutrisno Hadi, 2009. Statistik, Gramedia :

Jakarta.

Timpe, 2009, Standar Kinerja, Jakarta :

Universitas Esa Unggul.

Usmara Ahmad. 2010. Pengantar

Administrasi. Jakarta: Binarupa

Aksara.

Wirawan, 2009, Manajemen Sumber Daya

Manusia, Rineka Cipta : Jakarta