bab i pendahuluansakip.tanahbumbukab.go.id/wp-content/uploads/2017/03/kecamatan-satui... ·...
TRANSCRIPT
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebijakan otonomi daerah dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, secara eksplisit memberikan otonomi yang luas kepada pemerintah
daerah untuk mengurus dan mengelola berbagai kepentingan dan kesejahteraan masyarakat
daerah. Pemerintah Daerah harus mengoptimalkan pembangunan daerah yang berorientasi
kepada kepentingan masyarakat. Melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, pemerintah
daerah dan masyarakat di daerah lebih diberdayakan sekaligus diberi tanggung jawab yang
lebih besar untuk mempercepat laju pembangunan daerah.
Sejalan dengan hal tersebut, maka implementasi kebijakan otonomi daerah telah
mendorong terjadinya perubahan, baik secara struktural, fungsional maupun kultural dalam
tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satu perubahan yang sangat esensial yaitu
menyangkut kedudukan, tugas pokok dan fungsi kecamatan yang sebelumnya merupakan
perangkat wilayah dalam kerangka asas dekonsentrasi, berubah statusnya menjadi perangkat
daerah dalam kerangka asas desentralisasi. Sebagai perangkat daerah, Camat dalam
menjalankan tugasnya mendapat pelimpahan kewenangan dari dan bertanggung jawab kepada
bupati/walikota.
Pengaturan penyelenggaraan kecamatan baik dari sisi pembentukan, kedudukan, tugas
dan fungsinya secara legalistik diatur dengan Peraturan Pemerintah. Sebagai perangkat daerah,
Camat mendapatkan pelimpahan kewenangan yang bermakna urusan pelayanan masyarakat.
Selain itu kecamatan juga akan mengemban penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan.
Camat juga berperan sebagai kepala wilayah (wilayah kerja, namun tidak memiliki
daerah dalam arti daerah kewenangan), karena melaksanakan tugas umum pemerintahan di
wilayah kecamatan, khususnya tugas-tugas atributif dalam bidang koordinasi pemerintahan
terhadap seluruh instansi pemerintah di wilayah kecamatan, penyelenggaraan ketenteraman dan
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 2
ketertiban, penegakan peraturan perundang-undangan, pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan desa dan/atau kelurahan, serta pelaksanaan tugas pemerintahan lainnya yang
belum dilaksanakan oleh pemerintahan desa/kelurahan dan/atau instansi pemerintah lainnya di
wilayah kecamatan. Oleh karena itu, kedudukan camat berbeda dengan kepala instansi
pemerintahan lainnya di kecamatan, karena penyelenggaraan tugas instansi pemerintahan
lainnya di kecamatan harus berada dalam koordinasi Camat.
Camat sebagai perangkat daerah juga mempunyai kekhususan dibandingkan dengan
perangkat daerah lainnya dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya untuk mendukung
pelaksanaan asas desentralisasi. Kekhususan tersebut yaitu adanya suatu kewajiban
mengintegrasikan nilai-nilai sosio kultural, menciptakan stabilitas dalam dinamika politik,
ekonomi dan budaya, mengupayakan terwujudnya ketenteraman dan ketertiban wilayah sebagai
perwujudan kesejahteraan rakyat serta masyarakat dalam kerangka membangun integritas
kesatuan wilayah.
Secara filosofis, kecamatan yang dipimpin oleh Camat perlu diperkuat dari aspek sarana
prasarana, sistem administrasi, keuangan dan kewenangan bidang pemerintahan dalam upaya
penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan sebagai ciri pemerintahan kewilayahan yang
memegang posisi strategis dalam hubungan dengan pelaksanaan kegiatan pemerintahan
kabupaten/kota yang dipimpin oleh bupati/walikota. Sehubungan dengan itu, Camat
melaksanakan kewenangan pemerintahan dari 2 (dua) sumber yakni: pertama, bidang
kewenangan dalam lingkup tugas umum pemerintahan; dan kedua, kewenangan bidang
pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati/walikota dalam rangka pelaksanaan otonomi
daerah.
Upaya untuk berpartisipasi dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (Good
Governance) menjadi hal yang penting. Sebagai pelayan masyarakat, pemerintah dituntut untuk
lebih berperan aktif dan memiliki pemikiran yang berkembang tanggap terhadap perubahan
yang demikian cepat, sekaligus mampu beradaptasi dalam berbagai aktivitasnya.
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 3
Sejalan dengan tuntutan tersebut di atas, perlu segera diupayakan beberapa langkah
strategis dan tindakan-tindakan operasional untuk merealisasikannya. Salah satu langkah yang
perlu dan harus dikembangkan saat ini adalah mewujudkan suatu pemerintahan yang baik (good
governance) yang memiliki elemen dasar transparansi, partisipasi dan akuntabilitas yang
ditungkan dalam Rencana Kerja SKPD.
Dokumen renja SKPD ini juga memuat tentang rencana pembangunan kecamatan yang
berisi tentang program prioritas pembangunan desa (musrenbangcam) merupakan bagian yang
tak terpisahkan dalam dukumen Renja Kecamatan, hal ini dengan pertimbangan bahawa
efektivitas pembangunan dalam mengatasi berbagai permasalahan, untuk merespon kebutuhan
dan menjawab tantangan perkembangan masyarakat, ditentukan sejauh mana proses
pembangunan dapat meningkatkan kapasitas desa mencapai kemandirian dan kesejahteraan,
karena sebagian besar penduduk berada di daerah perdesaan. Dengan demikian, keberhasilan
membangun desa akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap keberhasilan
pembangunan nasional secara makro.
Dari cara pandang di atas, menjadi sangat penting untuk memacu peningkatan kapasitas
masyarakat dan aparatur Pemerintahan Desa dengan meningkatkan daya dukung (support
system) dalam pengelolaan pembangunan.
Sebagai tindak lanjut dan penjabaran rencana strategis (renstra), Kecamatan Satui
sebagai salah satu SKPD berkewajiban menyusun rencana kerja tahunan yang memuat
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang didasarkan pada kondisi, potensi,
permasalahan, kebutuhan nyata, dan aspirasi masyarakat yang tumbuh berkembang di
Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, dan berorientasi pada hasil yang akan dicapai
selama kurun waktu 1 (satu) tahun. Renja SKPD Kecamatan Satui merupakan pedoman dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu
Keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, dengan Renja
K/L dan renja Provinsi/ Kabupaten dapat digambarkan sebagai berikut :
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 4
1.2 Landasan hukum
Landasan hukum dalam penyusunan Renja SKPD Kecamatan ini adalah :
(1). Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara;
(2). Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan
nasional;
(3). Undang–undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan undang–undang nomor 12 tahun 2008;
(4). Undang–undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara
pemerintah pusat dan pemerintahan daerah;
(5). Undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang
nasional tahun 2005-2025;
(6). Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang;
(7). Peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah;
(8). Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan,
pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
RPJP DAERAH
RPJM DAERAH
RKP DAERAH
RENSTRA SKPD
RENJA SKPD
RPJP NASIONAL
RPJM NASIONAL
RKP
PEDOMAN
PEDOMAN
DIPERHATIKAN
DIJABARKAN
DIACU
PEDOMAN DIJABARKAN
PEDOMAN
5 TAHUN 1 TAHUN
20 TAHUN
5 TAHUN 1 TAHUN
Pedoman penyusunan
RAPBD
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 5
(9). Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2008 tentang kecamatan;
(10). Peraturan presiden nomor 5 tahun 2010 tentang rencana pembangunan jangka
menengah nasional tahun 2010-2014;
(11). Peraturan menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan
keuangan daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan peraturan
menteri dalam negeri nomor 21 tahun 2011;
(12). Peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan
pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian,
dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
(13). Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 26 tahun 2008 tentang tugas pokok, fungsi dan
tata kerja unsur-unsur organisasi kecamatan dalam Kabupaten Tanah Bumbu.
(14). Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahunn 2006-2025.
(15). Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2011, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahunn 2011-2015.
(16). Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor …. Tahun 2012, tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Tahun 2013
1.3 Maksud dan tujuan
1.3. 1 Maksud
Maksud penyusunan Renja Kecamatan Satui adalah untuk :
(1) Memberikan arah dan pedoman bagi semua aparatur dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sehingga tujuan dan sasaran yang ditetapkan dapat tercapai.
(2) Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam mempermudah
koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan instansi terkait dan pengendalian
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 6
kegiatan yang dilakukan melalui monitoring dan evaluasi baik secara internal
maupun eksternal.
1.3. 2 Tujuan
Tujuan penyusunan Renja ini adalah:
(1) Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan
pembangunan satu tahun kedepan.
(2) Mendorong percepatan, integrasi, sinkronisasi dan sinergiritas pembangunan
antar pemangku kepentingan (stakeholders).
(3) Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik.
(4) Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan pemerintahan dan
pembangunan.
(5) Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa
depan.
(6) Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi masa
depan.
(7) Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima.
(8) Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders).
1.4 Sistematika penulisan
Sistematika penulisan dokumen Renja Kecamatan Satui berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun
2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah adalah :
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 7
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Landasan hukum
1.3 Maksud dan tujuan
1.4 Sistematika penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN SATUI TAHUN LALU
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja dan capaian Renstra Kecamatan Satui
2.2 Analisis kinerja pelayanan Kecamatan Satui
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan Satui
2.4 Review terhadap rancangan awal RKPD
2.5 Penelaahan usulan dan program kegiatan masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional
3.2 Tujuan dan sasaran Renja Kecamatan Satui
3.3 Program dan kegiatan`
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 8
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA KECAMATAN SATUI
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja dan capaian Renstra Kecamatan Satui
Renja Kecamatan Satui tahun 2017 merupakan Renja yang masih berpedoman pada
Renstra Kecamatan Satui Tahun 2016-2017. Program dan kegiatan yang termuat dalam Renja
Tahun 2017 masih mengacu pada renstra 2016-2017.
Program dan kegiatan yang termuat dalam renja 2017 terdiri dari 5 program dan terbagi
dalam 19 kegiatan.
Secara umum, target kinerja yang ditetapkan untuk tahun 2017 dapat tercapai meskipun
belum optimal, mengingat keterbatasan yang ada, terutama dalam hal pendanaan. Sehingga,
dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan kurang optimalnya target kinerja
antara lain karena keterbatasan anggaran. Implikasi yang timbul terhadap target capaian
program Renstra 2016-2017 Kecamatan Satui adalah adanya optimisme pencapaian target
kinerja pada akhir tahun rencana strategis.
Evaluasi pelaksanaan Renja Kecamatan Satui tahun 2017 dan capaian Renstra secara
jelas dapat dilihat pada lampiran di tabel 2.1.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Satui
Kinerja Pelayanan di Kecamatan Satu dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja :
(1) Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran
(2) Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparartur
(3) Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai
(4) Meningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan
(5) Meningkatkan perencanaan partisifatif masyarakat
(6) Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 9
Perencanaan stategik instansi Pemerintah memerlukan intergrasi antara keahlian Sumber
Daya Manusia dan Sumber Daya Lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan
lingkungan strategis, nasional dan global. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal
maupun exsternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan
(Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (threats) yang ada.
Analisis SWOT yang dipergunakan oleh Pemerintah Kecamatan Satui di dasarkan kepada
potensi, peluang dan kendala yang ada yakni :
(1) Lingkungan Internal
a) Kekuatan ( Strengths ) :
Visi dan misi organisasi yang jelas
Kekuatan hukum tentang tugas pokok dan fungsi kecamatan
Adanya alokasi anggaran bagi kecamatan
Kewenangan koordanasi ditingkat kecamatan
Tersedianya aparatur
Adanya sarana dan prasaran
b) Kelemahan (Weakness) :
Jumlah dan kualitas SDM relative belum teroptimalkan
Belum adanya SPM Kecamatan Satui
Belum adanya pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat dan Desa
Belum tertib dan lemahnya sistim administrasi organisasi
Belum optimalnya penyusunan kebijakan dan perencanaan
Kurang optiomalnya pelaksanaan koordinasi dengan SKPD dan instansi teknis
lainnya
(2) Lingkungan eksternal
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 10
a) Kekuatan ( Strengths )
Tercipta hubungan antara pemerintah dengan ulama.
Adanya program CSR Perusahaan
b) Kelemahan (Weakness) :
Belum terpadunya program pembanguan berbasis program CSR lintas perusahaan
Pelayanan masih belum prima
Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desa
(3) Peluang ( Opportunites )
a) RPJM Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 – 2015
b) Agenda pembangunan tahunan kabupaten Tanah Bumbu
c) Tuntutan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dan akuntabilitas pemerintahan
d) Komitmen Bupati dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas prasarana
wilayah dan pelayanan publik
e) Keterkaitan institusional (koordinatif) pemerintahan yang ada di wilayah dengan
kecamatan
f) Berkembangnya permukiman yang dihuni oleh masyarakat terdidik.
g) Terbentuknya organisasi masyarakat dan keagamaan.
h) Berkembangnya sarana perdagangan tingkat ekonomi masyarakat
i) Kondisi masyarakat yang Heterogen.
j) Tersedianya lahan pertanian / perkebunan dan permukiman.
k) Dukungan dan partisipasi masyarakat luas
l) Diklat peningkatan kualitas aparatur
m) Kebutuhan akan rasa aman, tertib dan tentram
(4) Ancaman ( Threats )
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 11
a) Kesenjangan kesempatan kerja antara penduduk lokal dan pendatang
b) Banjir
c) Jarak tempuh yang relative jauh dari ibu kota kabupaten
d) Prasarana wilayah yang masih rendah dan kurang memadai
e) Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan
f) Pratek-praktek yang merusak akuntabilitas organisasi oleh aparaturnya
g) Kebijakan instansi teknis yang kurang mendukung pemberdayaan masayarakat.
h) Kecenderungan masyarakat untuk mengabaikan peraturan dan kewajiban yang mengikat
i) Kondisi ekonomi masayarakat yang mengalami penurunan kualitas.
Untuk lebih jelasnya mengenai pencapaian kinerja pelayanan di Kecamatan Satui dapat dilihat
pada lampiran.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kecamatan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, Camat
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi :
(1) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
(2) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
(3) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
(4) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
(5) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
(6) Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan dan
(7) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang
belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 12
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Pemerintah tersebut, Pemerintah Kabupaten
Tanah Bumbu telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2007, tentang
Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan
Dalam Kabupaten Tanah Bumbu, dan juga Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 26 Tahun
2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur-unsur Organisasi Kecamatan dalam
Kabupaten Tanah Bumbu.
Memperhatikan aturan yang ada betapa besar kompleksnya tugas dan fungsi Kecamatan
yang harus dijalankan, disamping harus memfasilitasi tugas dari SKPD-SKPD dan mempunyai
tugas pemberdayaan / fasilitasi penyelenggaraan Pemerintah Desa. Hal ini bisa terlaksana
dengan baik bila didukung dengan sarana prasarana, sumber daya yang memadai dan anggaran
yang dikelola, sehingga disadari pelaksanaan tugas dan kinerjanya masih perlu ditingkatkan
lagi.
Faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical Succes Factors) merupakan faktor yang sangat
penting dalam penetapan keberhasilan Kecamatan Satui. Hal ini disebabkan faktor-faktor kunci
keberhasilan tersebut menjadi landasan organisasi dalam menetapkan tujuan, sasaran dan
aktivitas kegiatan, sehingga lebih efisien dan efektif.
Strategi untuk mengoptimalkan kekuatan dalam meningkatkan pelayanan Kecamatan
Satui dalam prespektif mendukung Visi dan Misi Bupati / Wakil Bupati, sebagai berikut :
(1) Peningkatan kualitas pelayanan publik dengan berlandaskan transparan, akuntabel,
kredibel dan akuntabel dengan menyajikan Standar Operasi Prosedur (SOP) ;
(2) Peningkatan kualitas pelayanan aparatur kecamatan yang partisipatif, adalah sistem
peningkatan kualitas pelayanan aparatur yang sesuai dengan aspirasi yang berkembang
dalam masyarakat dengan melibatkan seluruh komponen Kecamatan / stakeholder
(3) Memanfaatkan / menerapkan kemajuan teknologi.
(4) Peningkatan pemberdayaan oragnisasi Pemerintahan Desa
(5) Mendorong tumbuhnya peran serta masyarakat terhadap pembangunan perdesaan
(6) Mendorong pembangunan desa berbasis masyarakat dan keterpaduan pembangunan
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 13
perdesaaan ;
(7) Optimalisasi koordinasi lintas sektoral
(8) Optimalisasi koordinasi peningkatan peran serta dan integritas pihak swasta dalam
pembangunan partisipatif
(9) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana wilayah
(10) Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk memberikan pelayanan dan
mendukung tugas pokok dan fungsi ;
(11) Menggunakan pedoman dan juknis dalam pelaksanaan kegiatan.
(12) Memanfaatkan uraian tugas / kewenangan yang jelas untuk mendukung kebijakan
Pemerintah Kabupaten dan otonomi daerah.
(13) Meningkatan sarana dan prasarana wilayah didasarkan pada potensi sumber daya manusia
yang efektif dan efisien dan berwawasan lingkungan, adalah upaya untuk mewujudkan
peningkatan kualitas pelayanan aparatur Kecamatan yang berdasarkan analisis potensi
daerah yang berkelanjutan dan berkesinambungan serta berwawasan lingkungan
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan awal RKPD tahun 2017 yang terdiri dari rancangan awal Rencana Kerja
SKPD Kecamatan Satui yang disusun sebelum pelaksanaan musyawarah perencanaan
pembangunan tingkat kecamatan. Dalam perkembangannya rancangan awal tersebut
mengalami beberapa perubahan disesuaikan dengan kebutuhan. Perubahan dimaksud dapat
digambarkan dalam tabel lampiran.
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Sebagai bagian dari rangkaian Musrenbang RKPD kabupaten, program dan kegiatan
yang dibahas dan disepakati pada Musrenbang kecamatan adalah program dan kegiatan yang
masuk dalam urusan wajib dan pilihan serta mengacu pada standar pelayanan minimal. Hal ini
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 14
ini mengisyaratkan adanya pemilahan program dan kegiatan pada Musrenbang kecamatan
berdasarkan urusan dan kewenangannya.
Musrenbang Kecamatan adalah upaya untuk membangun sebuah Rencana yang
disusun dengan menggunakan pendekatan yang bersifat sistemik dan sistematis dan menjadi
dasar penyusunan rencana pembangunan Kecamatan Satui Tahun 2016 atas kegiatan-kegiatan
pembangunan yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Daerah yang
dilandasi dengan pembangunan partisipatif, yang tujuannya sebagai berikut :
(1) Merumuskan arah kebijakan dasar dan strategi pembangunan yang dapat mendorong peran
aktif seluruh elemen masyarakat di dalam kegiatan pembangunan untuk mewujudkan
masyarakat yang lebih sejahtera
(2) Merumuskan sebuah dokumen rencana Kerja yang dapat dijadikan acuan untuk proses
koordinasi antar program dan kegiatan yang dilakukan oleh Kecamatan Satui supaya
tercipta sinergi untuk pencapaian tujuan akhir yang diinginkan
(3) Merumuskan kerangka strategi dan program kerja jangka pendek yang mengandung
sasaran, outcomes dan outputs yang spesifik dan memiliki target terukur supaya
memudahkan didalam menilai kinerja organisasi
(4) Meletakan fondasi dan fokus tujuan pembangunan yang hendak dicapai
(5) Mengoptimalkan upaya dan kinerja pembangunan Desa yang mengedepankan keadilan
(6) Mengarahkan program dan kegiatan untuk pencapaian visi dan misi organisasi
(7) Memudahkan didalam mengkomunikasikan dan mensosialisasikan ke seluruh elemen
internal maupun external organisasi untuk meningkatkan komitmen dan motivasi semua
pihak untuk mencapai tujuan akhir organisasi
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 15
Program prioritas rencana pembangunan Kecamatan Satui tahun 2016, yang meliputi
bidang fisik / sarana prasarana, bidang ekonomi dan bidang sosial budaya, dapat dilihat pada
lampiran.
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 16
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Kebijakan merupakan suatu keputusan yang diambil untuk menggambarkan prioritas
pelaksanaan tugas dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki serta kendala-kendala
yang ada dalam kurun waktu tertentu agar pencapaian tujuan dapat sesuai dengan rencana
secara efisien dan efektif yang sesuai dengan misi yang diemban oleh organisasi dalam rangka
mewujudkan visi yang telah dirumuskan dan dapat memenuhi standard penyelenggaraan good
governance dan akuntabilitas public. Oleh sebab itu kebijakan yang digariskan dalam
penyelenggaraan fungsi Kecamatan Satui dalam kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun
2015 adalah sebagai berikut :
(1) Optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan umum dalam rangka mengoptimalkan
pengkoordinasian pemberdayaan masyarakat, upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan, pemeliharaan
prasarana dan fasilitas pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan
di tingkat kecamatan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa
dan/atau kelurahan serta melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan;
(2) Mengoptimalkan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh bupati
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek perizinan,
rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan,
dan kewenangan lain yang dilimpahkan.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Kecamatan Satui
Kebijakan Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci
keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 17
kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi
dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-
tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021, Rencana Strategis Kecamatan Satui Tahun 2016-
2021 telah menetapkan visi “MEWUJUDKAN KECAMATAN SATUI SEBAGAI PUSAT
PELAYANAN MASYARAKAT”.
Dalam rumusan visi Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu terdapat kata kunci,
yaitu pelayanan, Peningkatan kualitas pelayanan aparatur Kecamatan yang Komprehensif dan
pemberdayaan diartikan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan aparatur yang
berdasarkan pada potensi sumber daya manusia yang efektif, efisien dan profesional. Visi dari
Kecamatan Satui ini sesuai dengan Misi Kabupaten Tanah Bumbu pada poin 5 yaitu
“Menyelenggarakan tata kelola birokrasi yang baik dan bersih”
Guna menunjang Visi Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu ditetapkan langkah –
langkah pencapaian tujuan yang dituangkan dalam misi-misi, sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan aparatur kecamatan
2. Optimalisasi koordinasi lintas sektoral
3. Mendorong tumbuh peran serta masyarakat terhadap pembangunan pedesaan
3.3 Program dan Kegiatan
(1) Program
Program merupakan kumpulan kegiatan yang menggambarkan tindakan-tindakan
yang akan dilakukan untuk menjalankan misi yang diemban oleh suatu organisasi. Sesuai
dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Kecamatan Satui maka program-
program yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut :
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 18
a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c) Program Peningkatan Disiplin Aparatur
d) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
e) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
f) Program Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
(2) Kegiatan
Kegiatan merupakan suatu tindakan dari penjabaran program untuk mencapai tujuan
tertentu sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan. Berpedoman pada tahun
sebelumnya maka kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2017
adalah sebagai berikut:
a) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan :
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 19
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Penyediaan jasa tenaga non PNS
Rapat-rapat koordinasi dalam daerah
b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi kegiatan :
Pengadaan Mebeleur
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Dinas
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
c) Program Peningkatan Disiplin Aparatur :
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
d) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
Monitoring dan Evaluasi keamanan dan ketertiban
e) Program Peningkatan Partisipasi masyarakat Dalam Membangun Desa
Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa
f) Program Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
Penyelenggaraan MTQ
Untuk lebih jelasnya mengenai Rumusan Rencana Program Dan Kegiatan Tahun 2017 dan
Perkiraan maju tahun 2018 Kecamatan Satui dapat dilihat pada lampiran.
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 20
BAB IV
PENUTUP
Pada dasarnya seluruh program-program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan
suatu upaya Kecamatan Satui dalam mewujudkan visi dan misi yang telah dirumuskan untuk
menjamin terwujudnya visi Kabupaten Tanah Bumbu di Kecamatan Satu.
Perencanaan ini dibuat secara partisipatif, dengan mengupayakan semaksimal mungkin dapat
memfasilitasi segenap aspirasi stakeholders (pihak yang terkait dan berkepentingan) di Kecamatan
Satui. Ruang lingkup perencanaan pembangunan di Kecamatan Satu ini bersifat makro dalam rangka
mendukung pencapaian target dan sasaran serta visi dan misi Kabupaten Tanah Bumbu secara
keseluruhan.
Untuk menjamin keberhasilan implementasi Rencana Startegis (Renstra) dilaksanakan Rencana
Kinerja (Renja) Tahunan, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut ini:
(1) Penetapan status hukum naskah perencanaan ini, sehingga implementasinya bersifat mengikat
dan konsekuensinya dapat dipertanggungjawabkan;
(2) Pengkomunikasian/sosialisasi rencana strategis ke semua pihak yang terlibat secara intensif
dan berkelanjutan untuk meningkatkan komitmen dan motivasi seluruh pihak untuk
melaksanakan rencana strategis yang telah dibuat. Sosialisasi ini penting untuk mendukung
keberhasilan implementasi renstra ini dan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap
pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan di dalam renstra yang sudah dibuat;
(3) Pelaksanaan program dan kegiatan indikatif yang telah dirumuskan oleh seluruh aparat dan
komponen stakeholders yang terkait dan relevan secara disiplin dalam artian semua aktifitas
yang dilakukan oleh semua pihak tidak boleh menyimpang dari rencana kerja yang sudah
ditetapkan untuk memastikan pencapaian tujuan akhir organisasi. Oleh karena itu perlunya
Renja 2017 Kecamatan Satui Page 21
komunikasi dan sosialisasi renstra ke semua pihak untuk memastikan semua pihak berjalan ke
arah yang sama sesuai dengan rencana strategis yang telah dibuat;
(4) Pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan pada rencana kerja ini
secara berkelanjutan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana kerja yang
telah dibuat;
(5) Pengevaluasian, pengkajian hasil pengukuran pencapaian sasaran dan target yang telah
ditetapkan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja dari seluruh aparat dan jika perlu
dilakukan penyesuaian terhadap rencana kerja untuk menjamin pencapaian visi dan misi
organisasi.
Dengan mengharap ridho ALLAH SWT Tuhan Yang Maha Esa, semoga rencana kerja yang
telah dibuat bersama-sama ini dapat diwujudkan, untuk mewujudkan kabupaten Tanah Bumbu yang
lebih sajahtera.
Satui, Februari 2016
CAMAT SATUI,
H. SETIA BUDI, SKM.MM. Pembina NIP. 19640708 198703 1 021
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan
Pencapaian Renstra SKPD s/d tahun 2017 (tahun Berjalan)
Kecamatan Satui
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/ Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program
(Renstra SKPD) Tahun 2021
Realisasi Target Kinerja Hasil Program
dan Keluaran Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun lalu
(2016) Target Program dan
Kegiatan (Renja SKPD tahun 2017)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d
tahun berjalan
Target Renja SKPD tahun
2016
Realisasi Renja SKPD tahun 2016
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan (2017)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4)
-
1.20.1.20.12.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat ketersediaan layanan administrasi Perkantoran
1.20.1.20.12.01.02
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Terbayarnya rekening kantor
60.00 12.00
12
12
100
12 36 0.60
1.20.1.20.12.01.06
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah Kendaraan Dinas Operasional yang Dipelihara
11.00 11.00
11
11
100
11 33 3.00
1.20.1.20.12.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan
Tersedianya jasa keuangan
60.00 12.00
12
12
100
12 36 0.60
1.20.1.20.12.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersedianya Peralatan dan bahan pembersih kantor
60.00 12.00
12
12
100
12 36 0.60
1.20.1.20.12.01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Jumlah peralatan kerja yang terpelihara
250.00 7.00
7
7
100
17 31 0.12
1.20.1.20.12.01.10 Penyediaan alat tulis kantor
Tersedianya Alat Tulis Kantor
60.00 12.00
12
12
100
12 36 0.60
1.20.1.20.12.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan
60.00 12.00
12
12
100
12 36 0.60
1.20.1.20.12.01.12
Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Tersedia alat listrik 500.00 30.00
12
12
100
12 54 0.11
1.20.1.20.12.01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor
500.00 3.00
3
3
100
3 9 0.02
1.20.1.20.12.01.17 Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya Makanan dan Minuman Rapat
25000.00 1650.00
1,650
1,650
100
1,650 4950 0.20
1.20.1.20.12.01.18
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
375.00 22.00
22
17
77
17 56 0.15
1.20.1.20.12.01.19 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS *)
Tersedianya Jasa Tenaga Non PNS
9.00 12.00
12
12
100
12 36 4.00
1.20.1.20.12.01.22
Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *)
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
7900.00 744.00
744
704
95
772 2220 0.28
1.20.1.20.12.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tingkat perlengkapan sarana dan pasarana aparatur
1.20.1.20.12.02.10 Pengadaan Mebeleur
Jumlah Meubeleur 500.00 2.00
2
2
100
2 6 0.01
1.20.1.20.12.02.21 Pemeliharaan Rutin /Berkala Rumah Dinas
Pemeliharaannya rutin rumah dinas
5.00 0.00 - -
-
0 0.00
1.20.1.20.12.02.22 Pemeliharaan Rutin /Berkala Kantor
Pemeliharaannya rutin bangunan gedung kantor
0.00 - -
1.20.1.20.12.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai
1.20.1.20.12.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu
Tersedianya Pakaian hari-hari tertentu
200.00 35.00
35
35
100
35 105 0.53
1.22.1.20.12.15
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
1.22.1.20.12.15.01
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
Jumlah desa berprestasi
4.00 4.00
4
4
100
3 11 2.75
1.22.1.20.12.15.X Monitoring dan Evaluasi Keamanan dan Ketertiban
Jumlah dokumen 1.00 0.00 - -
1.22.1.20.12.17
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
1.22.1.20.12.17.02 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa
Dokumen musrenbang tingkat kecamatan
1.00 1.00
1
1
100
1 3 3.00
1.22.1.20.X.X
Program Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
1.22.1.20.12.X.X Penyelenggaraan MTQ
Jumlah peserta MTQ
2.00 0.00 - -
1 1 0.50
Satui, Februari 2016
CAMAT SATUI,
H. SETIA BUDI, SKM.MM. Pembina NIP. 19640708 198703 1 021
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017
dan Prakiraan Maju Tahun 2018
Kecamatan Satui
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Tahun Rencana 2017 (Tahun Rencana)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan dana/Pagu
Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-
1.20.1.20.12.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
810,450,500
-
1.20.1.20.12.01.02
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Tersedianya Jasa Komunikasi, Listrik dan Jasa Lainnya (Bulan)
Kec Satui
12 bln
48,850,000 APBD 12 bln
58,620,000
1.20.1.20.12.01.06
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah Kendaraan Dinas Operasional yang Dipelihara (Bulan)
Kec Satui
11 unit
18,000,000 APBD 11 unit
27,000,000
1.20.1.20.12.01.07
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Terselenggaranya Jasa Administrasi Perkantoran (Bulan)
Kec Satui
12 bln
129,941,000 APBD 12 bln
142,935,100
1.20.1.20.12.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Tersedianya Peralatan Kebersihan Kantor (Bulan)
Kec Satui
12 bln
3,580,000 APBD 12 bln
4,654,000
1.20.1.20.12.01.09
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Tersedianya Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Kantor (Unit)
Kec Satui
12 unit
5,900,000 APBD 12 unit
6,490,000
1.20.1.20.12.01.10
Penyediaan alat tulis kantor
Tersedianya Alat Tulis Kantor (Bulan)
Kec Satui
12 bln
25,699,500 APBD 12 bln
38,549,250
1.20.1.20.12.01.11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan (Bulan)
Kec Satui
12 bln
10,300,000 APBD 12 bln
11,330,000
1.20.1.20.12.01.12
Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah Komponen Listrik Kantor Kecamatan (Buah)
Kec Satui
12 bulan
705,000
APBD 12 bln
1,057,500
1.20.1.20.12.01.13
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah Peralatan dan Perlengkapa
Kec Satui
45 unit
34,975,000 APBD 45 unit
62,955,000
n Kantor (Unit)
1.20.1.20.12.01.17
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya Makanan dan Minuman Rapat (Kotak)
Kec Satui
1650 ok
88,200,000 APBD 1650 ok
97,020,000
1.20.1.20.12.01.18
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah (Kali)
Kec Satui
12 bln
59,900,000 APBD 12 bln
65,890,000
1.20.1.20.12.01.19
Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS *)
Tersedianya Jasa Tenaga Non PNS (Bulan)
Kec Satui
168 org/bln
248,950,000
APBD 168 org/bln
273,845,000
1.20.1.20.12.01.22
Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *)
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah (Bulan)
Kec Satui
12 bln
135,450,000 APBD 12 bln
148,995,000
1.20.1.20.12.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
31,900,000 APBD
1.20.1.20.12.02.10 Pengadaan Mebeleur
Jumlah Meubeleur (Buah)
Kec Satui
30 bh
11,900,000 APBD bh
13,090,000
1.20.1.20.12.02.21
Pemeliharaan Rutin /Berkala Rumah Dinas
Terpeliharanya Bangunan Rumah Dinas
Kec Satui
1 thn
20,000,000 APBD 1 thn
245,000,000
Pemeliharaan Rutin /Berkala Rumah Dinas/Kantor
Terpeliharanya Bangunan Rumah Dinas
Kec Satui
1 thn
20,000,000 APBD 1 thn
245,000,000
Pemeliharaan Rutin /Berkala Rumah Dinas/Kantor
Terpeliharanya Bangunan Rumah Dinas
Kec Satui
1 thn
20,000,000 APBD 1 thn
245,000,000
1.20.1.20.12.03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
10,500,000 APBD
22,000,000
1.20.1.20.12.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu
Tersedianya pakaian hari-hari tertentu
Kec Satui
35 stel
10,500,000 APBD 35 stel
12,000,000
1.22.1.20.12.15
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
35,800,000 APBD
1.22.1.20.12.15.01
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan
Jumlah desa berprestasi
Kec Satui
3 kel
9,400,000 APBD 3 kel
50,000,000
1.22.1.20.12.15.xx Monitoring dan Evaluasi Keamanan dan
Jumlah dokumen
Kec Satui
1 thn
26,400,000 APBD
29,040,000
Ketertiban
1.22.1.20.12.17
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
13,150,000 APBD
1.22.1.20.12.17.02
Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa
Dokumen musrenbang tingkat kecamatan
Kec Satui
1 dok
13,150,000 APBD 1 dok
17,095,000
xxx
Program Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
xxx
276,863,000 APBD
xxx Penyelenggaraan MTQ
Jumlah peserta MTQ
Kec Satui
2 kl
276,863,000 APBD 2kl
300,000,000
Satui, Februari 2016
CAMAT SATUI,
H. SETIA BUDI, SKM.MM. Pembina NIP. 19640708 198703 1 021
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2017 Kecamatan Satui
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Besaran/Volume Catatan
A Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Kec. Satui
Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan
1 Lomba bidang pemberdayaan masyarakat desa Kec. Satui
Jumlah desa berprestasi 1 kegiatan
2 Monitoring dan Evaluasi Keamanan dan Ketertiban
Jumlah dokumen 12 bulan
B Program Peningkatan Partisifasi Masyarakat dalam Membangun Desa
Kec. Satui
Meningkatnya Perencanaan Partisifatif Masyarakat
3 Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa Kec. Satui
Dokumen Musrenbang Tingkat kecamatan
1 dokumen (16 Desa)
C Program Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
Kec. Satui
xxx
4 Penyelenggaraan MTQ Kec. Satui
Jumlah peserta MTQ 132 orang
Satui, Februari 2016
CAMAT SATUI,
H. SETIA BUDI, SKM.MM. Pembina NIP. 19640708 198703 1 021
Page 44
Renja SKPD Kecamatan Satui, 2013