bab i hemoroid

2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hemmoroid dikenal masyarakat sebagai penyakit wasir atau ambeien, merupakan penyakit yang sering dijumpai, dan telah ada sejak jaman dahulu. Sepuluh juta orang di Indonesia menderita Hemooroid, dengan prevalensi lebih dari 4%. Penelitian menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang belum mengerti bahkan tidak tahu mengenai gejala dan komplikasi yang timbul dari penyakit ini. Secara klinis hemoroid diartikan sebagai pelebaran vena atau vasa didalam pleksus hemoroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik, tetapi apabila tidak mendapat penanganan atau pengobatan dengan benar dapat berubah menjadi keadaan patologik. Hemoroid tidak hanya merupakan pelebaran vena saja, tetapi juga diikuti oleh penambahan jaringan di sekitar vena. Secara kasar hemoroid biasanya dibagi dalam 2 jenis, hemoroid interna dan hemoroid eksterna. Hemoroid interna merupakan varises vena hemoroidalis superior dan media. Sedangkan hemoroid eksterna merupakan varises vena hemoroidalis inferior. Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan aliran balik dari vena hemoroidalis. Kedua jenis hemoroid ini sangat sering terjadi dan terdapat pada sekitar 35% penduduk baik pria maupun wanita yang berusia lebih dari 25 tahun. Walaupun keadaan ini tidak mengancam

Upload: sybilla17

Post on 06-Aug-2015

64 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Hemoroid

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hemmoroid dikenal masyarakat sebagai penyakit wasir atau ambeien,

merupakan penyakit yang sering dijumpai, dan telah ada sejak jaman dahulu. Sepuluh

juta orang di Indonesia menderita Hemooroid, dengan prevalensi lebih dari 4%.

Penelitian menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang belum mengerti bahkan

tidak tahu mengenai gejala dan komplikasi yang timbul dari penyakit ini.

Secara klinis hemoroid diartikan sebagai pelebaran vena atau vasa didalam

pleksus hemoroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik, tetapi apabila tidak

mendapat penanganan atau pengobatan dengan benar dapat berubah menjadi keadaan

patologik. Hemoroid tidak hanya merupakan pelebaran vena saja, tetapi juga diikuti

oleh penambahan jaringan di sekitar vena. Secara kasar hemoroid biasanya dibagi

dalam 2 jenis, hemoroid interna dan hemoroid eksterna. Hemoroid interna merupakan

varises vena hemoroidalis superior dan media. Sedangkan hemoroid eksterna

merupakan varises vena hemoroidalis inferior. Hemoroid timbul akibat kongesti vena

yang disebabkan gangguan aliran balik dari vena hemoroidalis. Kedua jenis hemoroid

ini sangat sering terjadi dan terdapat pada sekitar 35% penduduk baik pria maupun

wanita yang berusia lebih dari 25 tahun. Walaupun keadaan ini tidak mengancam

jiwa, tetapi dapat menyebabkan perasaan yang sangat tidak nyaman.

Komplikasi dari hemoroid adalah perdarahan kronis yang menyebabkan

anemia, karena jumlah dari eritrosit yang diproduksi tidak dapat mengimbangi jumlah

yang keluar. Meski hemoroid tidak mematikan, namun penyakit ini dapat berpotensi

untuk mengurangi kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, pemberian terapi awal

dan perubahan perilaku penyebab hemoroid sangat membantu untuk meningkatkan

kualitas hidup serta menghindari komplikasi.

Berbagai faktor yang terkait dengan timbulnya hemoroid yaitu, berak dengan

posisi jongkok yang terlalu lama, duduk terlalu lama, obtipasi atau konstipasi kronis,

obesitas, diit rendah serat, usia, kehamilan dapat menimbulkan statis vena di darah

pelvis, dan seseorang yang harus berdiri, duduk lama, atau mengangkat barang berat

mempunyai predispose untuk terkena hemoroid. Resiko hemoroid justru akan

meningkat seiring dengan pertambahan usia.