bab i fix

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa metode statistik yang menyangkut pendugaan parameter, pengujian hipotesis, pembentukan selang kepercayaan (confidence interval) dan hubungan antara beberapa sifat sudah umum digunakan. Metode-metode itu berlandaskan pada asumsi-asumsi tertentu yang telah disusun terlebih dahulu.Jika seandainya asumsi-asumsi ini tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, apalagi kalau menyimpang, maka metode tersebut tidak dapat dijamin atau bahkan dapat menyesatkan. Salah satu asumsi yang umum dianggap berlaku adalah bahwa variabel acak atau populasi yang diselidiki mempunyai sebaran tertentu yang diketahui, untuk ini biasanya diambil sebaran normal. Menurut kenyataan, ada kalanya variabel-variabel acak yang dihadapi tidak dapat dianggap menyebar normal, atau bahkan sama sekali tidak diketahui sebarannya. Ini dapat terjadi kalau nilai variabel acak yang diamati dalam bentuk data skala nominal dan skala ordinal dan tidak dilandasi persyaratan data harus sebaran normal, atau memang bentuk sebaran variabel acak itu tidak dapat diketahui.Dengan demikian, parameter dari sebaran itu pun tidak lagi menjadi pokok persoalan.Metode statistik yang tidak memerlukan suatu anggapan tertentu mengenai bentuk sebaran atau parameter yang diselidiki disebut metode non-parametrik. 1

Upload: tyra-yustika

Post on 25-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bab i

TRANSCRIPT

2

BAB I

PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang Beberapa metode statistik yang menyangkut pendugaan parameter, pengujian hipotesis, pembentukan selang kepercayaan (confidence interval) dan hubungan antara beberapa sifat sudah umum digunakan. Metode-metode itu berlandaskan pada asumsi-asumsi tertentu yang telah disusun terlebih dahulu.Jika seandainya asumsi-asumsi ini tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, apalagi kalau menyimpang, maka metode tersebut tidak dapat dijamin atau bahkan dapat menyesatkan. Salah satu asumsi yang umum dianggap berlaku adalah bahwa variabel acak atau populasi yang diselidiki mempunyai sebaran tertentu yang diketahui, untuk ini biasanya diambil sebaran normal. Menurut kenyataan, ada kalanya variabel-variabel acak yang dihadapi tidak dapat dianggap menyebar normal, atau bahkan sama sekali tidak diketahui sebarannya. Ini dapat terjadi kalau nilai variabel acak yang diamati dalam bentuk data skala nominal dan skala ordinal dan tidak dilandasi persyaratan data harus sebaran normal, atau memang bentuk sebaran variabel acak itu tidak dapat diketahui.Dengan demikian, parameter dari sebaran itu pun tidak lagi menjadi pokok

persoalan.Metode statistik yang tidak memerlukan suatu anggapan tertentu mengenai bentuk sebaran atau parameter yang diselidiki disebut metode non-parametrik.

Praktikum kali ini bertujuan agar mahasiswa dapat menentukan dan memilih metode-metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan statistik non parametrik. Seperti yang kita ketahui, statistik non parametrik memiliki banyak sekali metode analisis seperti uji tanda, uji mann-whitney, uji wilcoxon, uji spearmen rank dan sebagainya sehingga ketika mahasiswa dihadapkan dengan permasalahan yang berkenaan dengan pengujian non parametrik, mahasiswa dapat menentukan sendiri metode seperti apa yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.1.2. Rumusan MasalahDari paparan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam praktikum ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan statistik non parametrik?

2. Bagaimana menggunakan software komputer SPSS dalam uji non parametrik?3. Bagaimana menerapkan pengujian non parametrik dalam dunia nyata?1.3 Tujuan Praktikum

Adapun tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:1. Agar praktikan lebih memahami lebih jauh tentang konsep non parametrik.2. Agar praktikan dapat memahami dan menggunakan software komputer SPSS dalam uji non parametrik.3. Agar praktikan dapat memahami manfaat dan penerapan pengujian non parametrik dalam dunia nyata.1.3. Pembatasan MasalahBatasan masalah dari praktikum statistik non parametrik ini adalah sebagai berikut:1. Data diperoleh berdasarkan percobaan naik turun tangga yang dilakukan oleh mahasiswa kemudian diukur data denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan percobaan tersebut.2. Sampel diambil sebanyak 5 orang praktikan dari masing-masing kelompok. Kemudian dilakukan naik turun tangga sebanyak 4 kali bolak balik sehingga total sampe yang diperoleh sebanyak 20 sampel.1.4. Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Langkah-langkah pemecahan masalah pada praktikum regresi linier sederhana ini adalah sebagai berikut:

1. Praktikan mengindentifikasi masalah dan objek yang akan diambil2. Praktikan mengambil data untuk uji Wilcoxon melalui percobaan naik turun tangga sebanyak 2 (dua) kali dan kemudian mengukur denyut nadi sebelum dan sesudah percobaan tersebut.3. Data yang sudah diperoleh kemudian diolah secara manual dengan menggunakan uji mann-whitney.4. Praktikan melakukan uji dengan menggunakan software SPSS 16.05. Praktikan menganalisis hasil yang diperoleh dari perhitungan dengan SPSS 19.0 dan manual.6. Praktikan membuat kesimpulan dan saran

1