bab i firdaus
TRANSCRIPT
7/23/2019 BAB I Firdaus
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-firdaus 1/9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan kuman leptospira
patogen (Saroso, 2003).Dibeberapa negara leptospirosis dikenal dengan nama
demam icterohemorrhagic, demam lumpur, penyakit swinherd , demam rawa,
penyakit weil , demam canicola(D!"S# $akarta, 200%).
Leptospirosis men&adi masalah di dunia karena angka ke&adian yang
dilaporkan rendah disebagian besar negara, oleh karena kesulitan didalam
diagnosis klinis dan tidak tersedianya alat diagnosis, sehingga ke&adian tidak
dapat diketahui, walaupun demikian di daerah tropik yang basah diperkirakan
terdapat kasus leptospirosis sebesar '0 kasus per 00.000 penduduk
pertahun. #nsiden penyakit leptospirosis tertinggi di wilayah frika (*+,+ per
00.000 penduduk) diikuti oleh asifik arat (--,), merika (2,+), sia
/enggara (,) dan !ropa (0,+). Sebagian besar kasus yang dilaporkan
memiliki manifestasi parah, yang angka kematian lebih besar dari 01
(4, 200).
erdasarkan data Dinas 5esehatan 5ota Semarang untuk pemetaan dan
penentuan 6ona kerawanan leptospirosis, kasus Leptospirosis pada tahun
203 sebanyak % kasus, mengalami penurunan sebesar 2,31
dibandingkan tahun sebelumnya yang ¨ah kasusnya sebanyak kasus.
Sedangkan untuk angka kematian masih sama seperti tahun lalu yaitu sebesar
% 1(D55, rofil 5esehatan 5ota Semarang, 203).
erdasarkan data dari profil kesehatan kota semarang kasus leptospirosis di
kota Semarang menyebar di 23 uskesmas dari 3% uskesmas yang ada (-2,
1). erdasarkan Insiden Rate (#") atau angka kesakitan Leptospirosis tahun
7/23/2019 BAB I Firdaus
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-firdaus 2/9
2
203, ada * uskesmas dengan #" 0,70 800.000 penduduk yaitu
uskesmas 9ayamsari, 9enuk, almahera, 9unungpati, 5edungmundu,
Lebdosari, :i&en, :iroto, ;gemplak Simongan, ;galiyan, andanaran,
egandan, "owosari, Sekaran, ulu Lor, Lamper /engah, ;gesrep, /logosari
5ulon, dan /logosari etan, sedangkan uskesmas dengan #" '
0800.000 penduduk, yaitu uskesmas angetayu, <andilama, 5arang yu
dan andarhar&o (rofil 5esehatan 5ota Semarang,203). Dan ¨ah
penderita pada tahun 203 diuskesmas angetayu - penderita,<andi Lama -
penderita,5arangayu penderita dan andarhar&o penderita(rofil
5esehatan 5ota Semarang,203). erdasarkan hasil dari Dinas 5esehatan
5ota Semarang tahun 203 dari hasil sur=ey yang dilakukan di puskesmas
angetayu Semarang, ke>amatan 9enuk didapatkan hasil bahwa terdapat -
penderita Leptospirosis dengan peker&aan petani 2 penderita, 2 ibu rumah
tangga, tukang batu, pedagang sayuran pada wilayah puskesmas
angetayu. ?ntuk penderita dengan peker&aan petani berada pada desa 5udu
dan desa enggaron Lor,untuk ibu rumah tangga ada di desa angetayu
etan dan desa angetayu kulon, dan untuk penderita dengan peker&aan
pedagang sayuran ada di desa angetayu kulon.
ubungan perilaku dengan ke&adian leptospirosis berkaitan dengan
pemakaian alat pelindung diri untuk men>egah masuknya leptospira ke tubuh,
kegiatan mandi atau >u>i tangan dan men>u>i di sungai yang mengandung
leptospira. en&agaan sanitasi rumah dan pengelolaan sampah yang
men&adikan tempat disenangi tikus dan merupakan determinan kasus
leptospirosis erilaku men&aga hewan peliharaan di rumah &uga merupakan
faktor risiko ke&adian leptospirosis. ada anak7anak ter&adinya penularan
leptospirosis karena mereka belum memiliki pengetahuan dan kesadaran
untuk menghindarkan dari pa&anan bakteri leptospira saat bermain
(arstkeerl, 200).
7/23/2019 BAB I Firdaus
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-firdaus 3/9
3
@aktor yang bisa mempengaruhi ke&adian Leptospirosis diantaranya adalahA
faktor umur, &enis kelamin, &enis peker&aan, tingkat pengetahuan, riwayat
luka, dan personal hygiene (4, 20 dan Depkes "# 203). 5eberadaan
tikus, ketinggian air, keberadaan sampah, sarana pembuangan air limbah
(SL), ketersediaan air bersih, dan status pengungsian &uga berpengaruh
dengan ke&adian Leptospirosis (Depkes "#, 200).
da hubungan antara perilaku kesehatan masyarakat dengan ke&adian
leptospirosis di 5ota Semarang dan /idak ada hubungan antara keberadaan
badan air atau sungai, /idak ada hubungan antara &arak rumah dengan tempat
pengumpulan sampah masyarakatdengan ke&adian leptospirosis di 5ota
Semarang. da hubungan antara keberadaan parit atau selokan, da
hubungan antara keberadaan genangan air dengan ke&adian leptospirosis di
5ota Semarang (;ur&anah S, 203).
da hubungan antara strata S tatanan rumah tangga, kondisi selokan,
keberadaan tikus, keberadaan air menggenang, sarana pembuangan sampah
dan tidak ada hubungan antara intensitas >ahaya keberadaan hewan
peliharaan dengan ke&adian leptospirosis (ulia ", 203).
nalisis spasial terhadap fa>tor resiko lingkungan menun&ukkan sebagian
besar ke&adian leptospirosis ter&adi dilokasi dengan kepemilikan hewan
peliharaan, sebagian besar ke&adian leptospirosis ter&adi di lokasi dengan
terdapat keberadaan tikus di sekitar rumah, leptospirosis ter&adi dilokasi
dengan tiga &enis =egetasi atau lebih, sementara itu ke&adian leptospirosis
belum terbukti ter&adi di lokasi yang terdapat keberadaan parit atau selokan
@ebrian @ dan Solikhah, 20).
danya perbedaan dominasi faktor risiko pada setiap penelitian leptopirosis
diadakan. enduduk yang tidak selalu memakai D akan menigkatkan 2--,3
kali ke&adian leptospirosis. :asyarakat dengan pendidikan rendah akan
7/23/2019 BAB I Firdaus
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-firdaus 4/9
4
mengalamai sakit leptospirosis 2++,2 kali,dibandingkan yang memiliki
pendidikan tinggi. 5ontak dengan daging atau bagian tubuh hewan yang mati
akan mengalami sakit leptospirosis %%, kali, dibandingkan yang tidak kontak
bahan B bahan tersebut. 5ontak dengan genangan air akan mengalami sakit
leptospirosis meningkat ,3 kali, dibandingkan yang tidak kontak dengan
genangan air (Supraptono , 20).
@aktor risiko yang terbukti berpengaruh terhadap ke&adian leptospirosis
adalah peker&aan berisiko, kondisi selokan buruk, keberadaan sampah dalam
rumah, keberadaan tikus didalam dan sekitar rumah, kebiasaan tidak memakai
alas kaki, kebiasaan mandi atau men>u>i di sungai, peker&aan berisiko dan
tidak ada penyuluhan tentang leptospirosis. @aktor risiko yang tidak terbukti
berpengaruh terhadap ke&adian leptospirosis adalah keberadaan genangan air,
>urah hu&an C %%,+ mm (riyanto , 200%).
B. Rumusan Masalah.
:enga>u pada latar belakang yang telah dipaparkan maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku
pen>egahanpara petani yang beresiko terhadap penularan leptospirosis di
wilayah 5elurahan enggaron Lor Semarang.
C. Tujuan Penelitian
. /u&uan umum
:endeskripsikan perilaku pen>egahan resiko leptospirosis pada petani di
5elurahan enggaron Lor Semarang.2. /u&uan khusus
a. :endeskripsikan karateristik petani berdasarkan pendidikan terakhir,
lama beker&a men&adi petani, &enis kelamin dan usia di 5elurahan
enggaron LorSemarang.
b. :endeskripsikan perilaku petani dalam membersihkan lingkungan
sekitar rumah di 5elurahan enggaron Lor Semarang
>. :endeskripsikan perilaku petani dalam pemakaian alat pelindung diri
saat beker&adi 5elurahan enggaron Lor Semarang.
7/23/2019 BAB I Firdaus
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-firdaus 5/9
5
d. :endeskripsikan perilaku hidup bersih sehat petani dalam kebersihan
indi=idu, merawat luka, mandi dan >u>i tangan di 5elurahan
enggaron Lor Semarang.
e. :endeskripsikan perilaku petani dalam pengelolaan sampah rumah
tangga di 5elurahan enggaron Lor Semarang
D. Manfaat Penelitian
. agi masyarakat
enelitian ini diharapkan dapat menambah informasi bagi masyarakat
mengenai faktor resiko penularan dari leptospirosis dan >ara
pen>egahannya.
2. agi puskesmas
Diharapkan dapat men&adi sarana dan bahan masukan untuk
puskesmasdalam peren>anaan peningkatan penyuluhantentang
leptospirosissebagai upaya pen>egahan resiko penularan terhadap para
petani
3. agi ilmu keperawatan
asil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi bagi bidang
ilmu keperawatan komunitas mengenai perilaku pen>egahan leptospirosis
di petani.
E. Biang Ilmu
enelitian ini merupakan penelitian ilmu 5eperawatan yang diutamakan
adalah bidang ilmu keperawatan komunitas.
!. "risinalitas Penelitian
Tahun#Nama
Peneliti
Penelitian Met$e Penelitian Hasil Penelitian Per%eaan
2038Siti ;ur&anah ubungan ntaraengetahuan enelitian dengan &enis eplanatory @a>tor pengetahuan erbedaan penelitian
7/23/2019 BAB I Firdaus
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-firdaus 6/9
6
2038"i6ka uliya
208@erry @ebrian
E Solikhah
:asyarakat tentang
en>egahan
Leptospitosis Danerilaku etugas5esehatanuskesmas5edungmundu
Dengan raktiken>egahanLeptospirosisDikelurahan /andang5ota Semarang
ubungan ntaraStrata S /atanan
"umah /angga DanSanitasi "umahDengan 5e&adianLeptospirosis
nalisis Spasial
5e&adian enyakitLeptospirosisDi 5abupatenSleman ropinsiDaerah
#stimewa Fogyakarta
resear>h dgn
pendekatan >ross
se>tional
$enis penelitian iniadalah &enis
penelitianobser=asionalanalitik dengandesain studi kasus
>ontro
$enis penelitian ini
adalah penelitiandeskriptifkuantitatif
berpengaruh
terhadap
ke&adianleptospirosis
ada hubunganantara strata
S tatananrumah tangga,kondisi selokan,keberadaan
tikus,keberadaanair menggenang,sarana pembuanganlimbah, sarana pembuangan
sampah dantidak adahubungan antara
intensitas >ahayakeberadaan
hewan peliharaandengan ke&adianleptospirosis.
nalisis spasial
terhadap faktorrisikolingkunganmenun&ukansebagian besar
ke&adianleptospirosister&adi di lokasidengankepemilikanhewan peliharaan,
sebagian besarke&adianleptospirosister&adi di lokasidengan terdapatkeberadaan tikus
di sekitar rumah,
tersebut
adalah
pada &enismetodewilayahdan=ariabel
erbedaandengan
penelitiantersebutterletak pada
metodedan tempat
erbedaan
dengan penelitiantersebutterletak pada
metodedan tempat
7/23/2019 BAB I Firdaus
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-firdaus 7/9
7
208ambang
Supraptono.
200%8gus riyanto
#nteraksi 3 @aktor"isiko Leptospirosis.
@aktor7faktor risikoyang berpengaruh
terhadap ke&adianleptospirosis
penelitian analitikdengan
mempergunakanmetode>ase >ontrol study.
obser=asional
leptospirosis
ter&adi di lokasi
dengan tiga &enis=egetasi ataulebih, sementaraitu ke&adianleptospirosis
belum terbuktiter&adi di lokasiyang terdapatkeberadaan parit8selokan
@aktorlingkungan,
kebiasaan, pengetahuan beresikoke&adian
leptospirosis berat.
@aktor risikoyang
berpengaruhterhadapke&adian
leptospirosisadalah peker&aan
berisiko, kondisiselokan buruk,keberadaansampah didalam rumah,keberadaan tikus
di dalam dansekitar rumah,kebiasaan tidakmemakai alaskaki, kebiasaan
mandi ataumen>u>idosungai dantidak ada penyuluhantentangleptospirosis
erbedaandengan
penelitiantersebutterletak pada
metodedantempat.
erbedaandengan
penelitiantersebutterletak
pada &enismetode,
tempat dan=ariabel
Dalam penelitian ini terdapat perbedaan penelitiandengan penelitian
sebelumnya.penelitian yang dilakukan oleh bambang supraptono dengan
desain penelitian analitik dengan mempergunakan metode >ase >ontrol study
7/23/2019 BAB I Firdaus
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-firdaus 8/9
8
dengan =ariabel bebas faktor lingkungan, kebiasaan, pengetahuan.Dan
=ariabel terikat ke&adian leptospirosis.
erbedaan penelitian ini dengan dengan penelitian yang dilakukan oleh "i6ka
uliya menggunakan penelitian dengan &enis penelitian obser=asional analitik
dengan desain studi kasus >ontro,enelitian ini menggunakan pendekatan
kasus kontrol. enelitian ini dilaksanakan di 5e>amatan <andisari
erbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh gus
riyantodengan desain penelitian obser=asional dengan =ariabel bebas faktor
resiko lingkungan dan =ariabel terikat ke&adian leptospirosis. erbedaan
berupa =ariabel bebas perilaku dan lingkungan fisik.
erbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan olehSiti
;ur&anahdengandesaineplanatory resear>h dengan pendekatan >ross
se>tional dan =ariabel bebas faktor pengetahuan pen>egahan,perilaku
promosi,perilakuupayakesehatanlingkungandanperilakusur=eilansepidemiolo
gi,praktekpen>egahan =ariabel terikat ke&adian leptospirosis.
erbedaan penelitian ini dengan dengan penelitian yang dilakukan oleh
@erry@ebrian E Solikhah dengan desain $enis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kuantitatif.nalisis spasial terhadap faktor risiko lingkungan
menun&ukan sebagian besar ke&adian leptospirosis ter&adi di lokasi dengan
kepemilikan hewan peliharaan, sebagian besar ke&adian leptospirosis ter&adidi lokasi dengan terdapat keberadaan tikus di sekitar rumah, leptospirosis
ter&adi di lokasi dengan tiga &enis =egetasi atau lebih, sementara itu ke&adian
leptospirosis belum terbukti ter&adi di lokasi yang terdapat keberadaan
parit8selokan.
erbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh gus priyanto
dengan desain penelitian obser=asional dengan =ariable bebas fa>tor resiko
7/23/2019 BAB I Firdaus
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-firdaus 9/9
9
lingkungan dan =ariable terikat ke&adian leptospirosis. erbedaan berupa
=ariable bebas perilaku dan lingkungan fisik.