bab e

3

Click here to load reader

Upload: michael-bell

Post on 19-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

metodologi rispam

TRANSCRIPT

Page 1: Bab E

BAB E

PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

E.1. PENGERTIAN DASAR

E.1.1. Umum

Didalam bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai konsepsi pendekatan dan metodologi

Konsultan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan penugasan Kegiatan

”Penyusunan Rencana Induk Penyediaan Air Minum Kabupaten Rote Ndao” sesuai dengan

arahan pelaksanaan pekerjaan pada Kerangka Acuan Kerja. Pendekatan dan metodologi

pelaksanaan pekerjaan yang kami susun diharapkan akan menghasilkan suatu dokumen

perencanaan dasar yang menyeluruh mengenai pengembangan pengelolaan air limbah di

wilayah Kabupaten Rote Ndao.

Rencana induk yang dihasilkan nantinya diharapkan akan efektif, efisien, terpadu dan

berwawasan lingkungan. Efektif mengandung maksud agar proses dan produk perencanaan

pengelolaan air limbah menjadi efektif karena pilihan prioritasnya tepat sasaran, didukung

oleh kelembagaan (operator dan regulator) yang efektif dan mendapat dukungan partisipasi

masyarakat. Efisien mengandung maksud agar proses dan produk perencanaan sarana dan

prasarana bidang air limbah menjadi efisien karena pilihan teknologinya tepat guna dan

terjangkau sesuai dengan kondisi daerah setempat.

Terpadu mengandung maksud agar produk perencanaan pengelolaan air limbah telah

dipadukan (integrated) dengan perencanaan sektor-sektor lainnya yang terkait; baik dari

aspek keterpaduan pemanfaatan ruang, keterpaduan program dan keterpaduan

pengaturan.

Berwawasan lingkungan mengandung maksud agar produk perencanaan pengelolaan

persampahan merupakan hasil pilihan perencanaan yang telah mempertimbangkan faktor

keamanan lokasi, keamanan lingkungan dan keamanan teknologi, terutama yang berkaitan

dengan resiko kesehatan dan pelestarian sumber daya air.

Page 2: Bab E

E.1.2. Rencana Induk Penyediaan Air Minum

Pengertian Rencana Induk Penyediaan Air Minum mengadopsi apa yang telah ada dalam

Buku “Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

(SPAM)” yaitu bahwa Rencana Induk Pengembangan SPAM dimaksudkan untuk

merencanakan pengembangan SPAM secara umum, baik sistem dengan jaringan perpipaan

maupun bukan jaringan perpipaan serta menjadi pedoman bagi penyelenggara dan

Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mengembangkan SPAM di daerah masing-masing.

Pengembangan SPAM adalah kegiatan yang bertujuan membangun, memperluas dan/atau

meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non fisik (kelembagaan, manajemen, keuangan,

peran masyarakat, dan hukum) dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan

air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik.

Rencana induk pengembangan SPAM dapat berupa:

a. Rencana induk pengembangan SPAM di Dalam Satu Wilayah Administrasi

Kabupaten/Kota

Rencana induk pengembangan SPAM di dalam satu wilayah administrasi kabupaten

atau kota ini mencakup wilayah pelayanan air minum melalui jaringan perpipaan dan

bukan jaringan perpipaan yang terdapat di dalam satu wilayah administrasi kabupaten

atau kota.

b. Rencana induk pengembangan SPAM Lintas Kabupaten dan/atau Kota

Rencana induk pengembangan SPAM lintas kabupaten dan/atau kota mencakup

wilayah pelayanan air minum melalui jaringan perpipaandan bukan jaringan perpipaan

yang terdapat di dalam lebih dari satu wilayah administrasi kabupaten dan/atau kota

dalam satu provinsi.

c. Rencana induk pengembangan SPAM Lintas Provinsi

Rencana induk pengembangan SPAM lintas provinsi mencakup wilayah pelayanan air

minum melalui jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan yang terdapat di

dalam lebih dari satu wilayah administrasi kabupaten dan/atau kota serta di dalam lebih

dari satu provinsi.

Page 3: Bab E

E.2. PENDEKATAN

Beberapa pendekatan yang dilakukan Konsultan dalam Kegiatan ”Penyusunan Rencana

Induk Penyediaan Air Minum Kabupaten Rote Ndao” yaitu :

1. Pendekatan Umum

2. Pendekatan Struktur Organisasi

3. Pendekatan Kelembagaan

4. Pendekatan Teknis Perencanaan

E.2.1. Pendekatan Umum

Pendekatan umum antara lain :

1. Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan untuk digunakan sebagai acuan saat

pelaksanaan pekerjaan.

2. Memahami maksud dan tujuan proyek

Merupakan hal yang sangat penting karena hanya dengan pemahaman yang baik

terhadap latar belakang dan tujuan proyek, maka dapat disusun metodologi

penanganan dan rencana kerja yang memuaskan. Pengetahuan dan pemahaman

mengenai maksud dan tujuan serta sasaran proyek sangat membantu sehingga

pekerjaan diharapkan akan berjalan dengan efisien dan efektif.

3. Berpedoman pada peraturan dan kebijakan pihak terkait.

Pekerjaan ini akan selalu berpedoman pada peraturan dan kebijakan pihak yang

terkait yang berhubungan dengan sanitasi, persampahan dan air minum.

Menggunakan peraturan dan kebijakan Pemerintah Daerah setempat serta

kriteria/standar dari Kementerian Pekerjaan Umum sebagai pedoman.

4. Kajian literatur dengan mereview materi informasi yang lainnya untuk memperkaya

wacana sehingga dalam mendesain materi teknis rencana induk ini akan didapat hasil

yang lebih sempurna dan terarah.