skripsi e-marketing 2010 - bab 3
DESCRIPTION
ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. PERMATA SENAYAN PROPERTI (ERA PERMATA)oleh:Andy ChristiawanKresna Wahyu WijayaHandarine Utami PutriTRANSCRIPT
51
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1. Latar Belakang Perusahaan
ERA Franchise System, Inc. Selanjutnya disebut ERA, merupakan
perusahaan Broker Properti Internasional yang didirikan pada tahun 1971 di
Amerika Serikat. ERA dimiliki oleh Cendant Corporation (www.cendant.com) ,
sebuah perusahaan franchisor terbesar di dunia yang bergerak di bidang jasa
pemasaran properti, perkantoran dan perhotelan. Dalam bidang real estate,
Cendant Corporation memiliki lebih dari 200.000 Marketing Associate yang
terbesar di 7 regional area, antara lain: USA, Mexico, Canada, Amerika Tengah,
Amerika Selatan, Eropa dan Asia Pasifik.
Saat ini ERA Franchise System, Inc, sendiri memiliki jaringan internasional
yang meliputi 33 negara: USA, Japan, Singapore, Guam, Taiwan, Indonesia,
Thailand, Philippines, South Africa, Netherlands, France, Belgium, Spain, Korea,
Hongkong, Israel, Cayman Island, Germany, Luxembourg, Portugal, Caribbean,
Austria, Finland, Sweden, Turks & Coicos Islands, St. Martin, Switzerland, Great
Britain, Greece, Ireland, Bahamas, Dominican Republic, Guade Loupe.
ERA Asia Pasifik berpusat di Singapore dengan Hak Kepemilikan Regional
Master Franchise dipegang oleh Hersing Corporation, Ltd. (www.hersing.com),
sebuah perusahaan besar Singapore yang bergerak di bidang Franchise Brand
Management di Asia dalam bidang produk, servis dan manajemen. Saat ini
Regional asia Pasifik mencakup 17 negara, diantaranya: Cambodia, Indonesia,
52
China, Jepang, Laos, Myanmar, Malaysia, New Zealand, Korea, Philippines,
Papua New Guinea, Singapore,Taiwan, Thailand, dan Vietnamserta Australia dan
Brunei.
PT. ERA Graharealty (dikenal dengan nama ERA INDONESIA) adalah
pemegang tunggal master franchise ERA untuk seluruh Indonesia, resmi beroperasi
pada tanggal 8 Mei 1992. Saat ini ERA Indonesia sudah memiliki lebih dari 130
kantor Member Broker dan lebih dari 2850 Marketing Associates aktif yang
tersebar di kota-kota besar di Indonesia: Jakarta, Cibubur, Pontianak, Cirebon,
Balikpapan, Solo, Manado, Tegal, Tangerang, Bekasi, Bandung, Malang,
Surabaya, Semarang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Palembang, Batam,
Samarinda, Tarakan dan Yogyakarta. PT. Permata Senayan Properti dapat juga
disebut sebagai ERA Permata adalah salah satu Member Broker dari ERA
Indonesia yang dimiliki oleh Bpk. H. Abdus Saki sejak tanggal 7 Maret 2005 yang
beralamat di Perkantoran Permata Senayan, Blok B-16 Jl. Patal Senayan Jakarta
Selatan 12210.
3.2. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi ERA Permata
Sumber: ERA Permata, 2010
Gambar 3.1 Struktur Organisasi ERA Permata
Owner
Associate Director
Asst. Associate Director
Senior Associate Manager
Associate Manager
Asst. Associate Manager
Senior Marketing Associate
Administrasi Keuangan
53
3.3. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Pembagian wewenang, tugas dan tanggung jawab dari masing – masing
bagian adalah sebagai berikut :
1. Owner Member Broker ERA Permata
a. Memimpin perusahaan beserta dengan staff yang berada
dibawahnya.
b. Mengawasi kinerja Marketing Associate
c. Menjaga Stabilitas perusahaan agar perusahaan dapat berjalan
dengan lancar.
2. Bagian Keuangan
a. Membuat laporan keuangan (bulanan & tahunan), budget, piutang
& hutang, pembiayaan dan investasi.
b. Membuat laporan royalti dan komisi.
c. Membuat laporan perpajakan.
d. Mencatat dan membukukan seluruh transaksi perusahaan
(Finance & Tax).
e. Menjaga Cash Flow penerimaan dan pengeluaran.
f. Menjaga stabilitas budget dengan realitas baik penerimaan
maupun pengeluaran.
3. Bagian Administrasi
a. Membantu Marketing Associate dan Member Broker dalam
menjalankan.
b. Menangani dalam bidang dokumen (administrasi)
54
4. Marketing Acociates
a. Melakukan prospecting dan selling.
b. Menjual Properti : menjadi perantara antara penjual dan pembeli.
c. Khusus Marketing Associates yang sudah ke jenjang karir Senior
Associate Manager berkewajiban menjadi mentor untuk
Marketing Associates pada jenjang karir di bawahnya.
3.4. Membentuk Peluang Pasar
Untuk melakukan pemasaran melalui media internet, sebelumnya ERA
Permata melakukan analisis terhadap peluang pasar yang akan diperoleh nantinya.
Untuk membantu dalam melakukan analisis ini, ada enam langkah yang digunakan
untuk mengevaluasi peluang pasar antara lain:
3.4.1. Menyelidiki Peluang dalam Sistem Nilai yang ada atau yang baru
Penggunaan teknologi informasi sekarang ini dapat menjangkau
pangsa pasar yang luas dan semakin hari pengguna teknologi informasi ini
terutama internet di Indonesia semakin meningkat. Peluang-peluang yang
dapat dimiliki oleh ERA Permata, yaitu:
• Penyebaran informasi secara luas mengenai jasa yang ditawarkan.
Semakin hari pengguna teknologi informasi terutama Internet di
Indonesia semakin meningkat, sudah banyak perusahaan baik yang
bergerak dibidang penjualan produk maupun jasa memanfaatkan
internet sebagai media pemasarannya.
Dengan internet, penyebaran informasi dapat menjangkau pasar lebih
luas lagi serta lebih up-to-date.
55
• Kemudahan dalam mendapatkan informasi.
Beberapa perusahaan telah menerapkan e-marketing sebagai
media pemasaran produk / jasa mereka. Customer dapat dengan
mudah mendapatkan informasi produk / jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan secara langsung. Informasi berupa produk terbaru,
promosi, dan layanan lain dapat dengan mudah didapatkan oleh
customer melalui website yang dikelola dengan baik oleh
perusahaan.
Perusahaan harus dapat memberikan informasi secara detil
mengenai spesifikasi produk / jasa yang ditawarkannya serta
memberikan pelayanan konsultasi untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan oleh customer yang kurang paham dengan informasi
yang disajikan di website.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, terdapat nilai
sistem pada ERA Permata, yaitu:
Trapped Value
Dengan adanya sistem online akan memberikan efisiensi bagi
ERA Permata yaitu dalam hal mengurangi biaya telepon,
promosi melalui koran atau brosur dan media offline lainnya,
serta menghemat waktu dalam melayani calon pembeli, karena
calon pembeli dapat memperoleh informasi secara akurat dan
terperinci yang secara spesifik pada website berupa display
properti yang menampilkan detil properti, fasilitas yang dimiliki,
informasi Marketing Agent, penunjuk lokasi peta, serta panorama
56
360 derajat yang akan menampilkan keadaan properti secara
virtual seperti merasakan keadaan sesungguhnya.
Calon buyer juga dapat berkomunikasi dengan Marketing Agent
yang memasarkan properti melalui fasilitas online chat, email,
serta dapat membagikan informasi properti tersebut kepada
kerabat atau rekannya melalui facebook dan twitter.
Nilai dan tingkat efisiensi yang diberikan ini merupakan Trapped
Value.
Tabel 3.1 Perbandingan peluang pada sistem lama dan baru.
Peluang Pada sistem berjalan Pada sistem baru
Penyebaran informasi
secara luas mengenai
jasa yang ditawarkan.
• Koran, jasa web
pihak ke-3 (tiga)
seperti
www.rumah123.com
• Website ERA Permata
Kemudahan dalam
mendapatkan informasi
• Spesifikasi properti
kurang lengkap.
• Adanya fasilitas
pencarian properti
berdasarkan kategori
dan spesifikasi yang
lebih rinci
Pengalaman Pelanggan • Words of mouth
(mulut ke mulut).
• Adanya menu Beritahu
Teman” dan “Share
Facebook dan Twitter”
57
3.4.2. Mengidentifikasi Kebutuhan yang belum dipenuhi atau belum
terlayani
Beberapa kebutuhan pelanggan yang belum dipenuhi atau belum dilayani
saat ini, yaitu :
Kelengkapan spesifikasi properti yang ditampilkan.
Kostumisasi penggunaan bahasa di dalam website.
Kategori penyajian properti yang belum memadai.
Sebelum membeli properti, calon buyer melihat display properti dari
iklan koran, flyer dan melihat beberapa keterangan dan fasilitas yang
tersedia di masing-masing properti tersebut seperti luas tanah, luas
bangunan, jumlah kamar tidur, kamar mandi,dsb. Setelah calon pembeli /
buyer tertarik pada properti yang ditawarkan calon pembeli menghubungi
Marketing Associates yang memasarkan properti tersebut dan
menegosiasikan harga yang ditawarkan hingga proses jual beli antar pembeli
dan penjual.
Pada umumnya, calon pembeli atau buyer akan kembali
menanyakan detil spesifikasi properti yang ditawarkan karena berdasarkan
informasi yang terdapat di flyer, calon pembeli hanya mendapatkan
informasi sederhana seperti luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur,
kamar mandi, dan deskripsi singkat saja.
Calon pembeli menanyakan bagaimanakan keadaan properti, bahan apa
yang digunakan, tahun properti dibangun, hingga informasi tambahan
mengenai lokasi tersebut (akses jalan).
58
Setelah calon pembeli mengevaluasi informasi yang didapatkan,
makan calon pembeli dapat membuat keputusan untuk tindakan lebih lanjut
apakah properti tersebut dibeli / disewa dengan menghubungi markerting
agent berdasarkan informasi yang terdapat di iklan tersebut. umumnya calon
pembeli menghubungi marketing agent melalui telepon atau e-mail yang
dikelola oleh officer coordinator ERA Permata
Kategori jasa yang ditawarkan terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Jasa Pemasaran Penjualan
Pada kategori jasa ini, owner / pemilik yang ingin menjual
properti-nya dapat menggunakan jasa ERA Permata untuk
dipasarkan melalui jaringan ERA Permata untuk ditawarkan
kepada para pembeli yang berminat.
2. Jasa Pemasaran Penyewaan
Pada kategori jasa ini, owner/pemilik yang ingin menyewakan
properti-nya dapat menggunakan jasa ERA Permata untuk
dipasarkan melalui jaringan ERA Permata untuk ditawarkan
kepada para calon penyewa yan berminat.
Untuk menggunakan layanan pemasaran melalui ERA Permata,
client / owner datang langsung ke kantor ERA Permata atau langsung
menghubungi Marketing Agent yang di referensikan oleh ERA Permata
sendiri atau rekan client / owner tersebut.
Saat pertemuan, Marketing Agent akan mempresentasikan media
pemasaran serta fasilitas yang dimiliki ERA Permata, jika setuju
bekerjasama dengan ERA Permata, maka akan dibuatkan Perjanjian Jasa
59
Pemasaran (PJP) yang ditandatangani oleh client / owner.Kemudian tugas
Marketing Agent adalah memasarkan properti milik client / owner tersebut.
untuk saat ini, pemasaran masih menggunakan media offline seperti brosur,
iklan media cetak, spanduk, baliho, dan sebagainya.
Jangka waktu minimal perjanjian adalah 3 bulan (Perjanjian Exclusive
/ Perjanjian Open).
Pada Proses Penjualan, marketing bertemu dengan client /owner
kemudian mempresentasikan media pemasaran serta fasilitas yang dimiliki
ERA Permata, kemudian setelah client / owner setuju bekerjasama dengan
ERA Permata dibuat dan menandatangani surat Perjanjian Jasa Pemasaran
(PJP). Kemudian tugas marketing adalah memasarkan properti milik client /
owner tersebut melalui berbagai fasilitas yang biasa dilakukan oleh ERA
Permata (brosur, iklan media cetak, portal website). Jangka waktu minimum
perjanjian adalah 3 bulan (perjanjian Open/ perjanjian Exclusive).
Bila ada calon pembeli (buyer) yang bersedia / berminat, langkah
pertama adalah calon pembeli tersebut menanyakan kondisi properti tersebut
melalui telpon sekaligus melakukan negosiasi harga. Setelah harga mencapai
kesepakatan, Marketing Agent melakukan pertemuan antara owner dan
buyer.
Setelah melakukan pertemuan, owner-buyer melakukan transaksi
pembayaran didepan Notaris dan diketahui marketing yang bersangkutan.
Komisi yang didapat oleh Member Broker & Marketing Associate
ERA Permata sudah dapat diterima setelah transaksi dihadapan notaris.
60
Proses Penyewaan, hampir sama seperti proses penjualan tersebut,
hanya saja tidak adanya transaksi didepan notaris.
Keputusan pembelian calon buyer yang telah dijabarkan diatas disusun
dalam gambar dibawah ini :
Gambar 3.2 Keputusan dalam membeli/menyewa property melalui
ERA Permata
Terdapat 3 tahap sebelum mengambil keputusan dalam membeli/menyewa
properti melalui ERA Permata. Yaitu:
Purchase
Pre
Purchase
Kepentingan
Post Purchase
Membeli properti
Sewa Properti
Term & Cond.
Iklan
Evaluasi Jenis & cara bayar
Detail Properti
Lokasi
Pembayaran Meeting
Testimonial Layanan purnajual
Keinginan untuk membeli kembali atau rekomendasi
Mendapatkan informasi
Keputusan membeli
Telepon
Harga
Bank Notaris
Evaluasi setelah
pembelian
Pembayaran sewa
Tingkat Kepuasan
61
1. Tahap "Pre-Purchase"
Adalah tahap mengidentifikasi kepentingan untuk membeli/menyewa
properti. kemudian bagaimana cara calon buyer mendapatkan
informasi detil properti yang ditawarkan. Dapat melalui telepon, e-
mail, atau iklan yang disebarkan oleh Marketing Agent yang
memasarkan, hingga evaluasi dimana calon buyer melakukan
pertemuan dengan Marketing Agent yang bersangkutan untuk
menanyakan informasi lebih detil menganai properti yang ditawarkan
seperti lokasi, detil properti, jenis & cara pembayaran, harga, dan
ketentuan lainnya.
2. Tahap "Purchase"
Yaitu tahap calon buyer mengambil keputusan untuk bertransaksi
(membeli / menyewa properti). Pada tahap ini calon buyer kembali
bertemu dengan Marketing Agent serta pemilik properti / owner
untuk membahas mengenai cara pembayaran, bank yang ditunjuk
untuk bertransaksi, serta notaris pejabat tanah untuk pengurusan
surat- surat yang berhubungan dengan properti.
3. Tahap "Post-Purchase"
Adalah tahap dimana calon buyer melakukan evaluasi terhadap
layanan yang telah diberikan ERA Permata, buyer dapat memberikan
testimonial terhadap jasa yang diberikan oleh Marketing Agent ERA
Permata melalui testimonial singkat yang akan disimpan oleh ERA
Permata kemudian akan diiklankan saat ERA Permata melakukan
workshop maupun di flyer yang akan disebarkan. Selain testimonial,
62
buyer mendapatkan layanan purnajual seperti pengurusan surat -
surat properti seperti tanah dan bangunan.
Adapun media pemasaran iklan yang saat ini digunakan oleh ERA
Permata pada media offline berupa spanduk, baliho, brosur, iklan surat
kabar, dan selebaran lainnya yang dirasakan masih kurang dalam hal
penyampaian informasi properti yang dipasarkan, dan informasi perekrutan
Marketing Agent ERA Permata
Diperlukannya sebuah rancangan website e-marketing sebagai media
pendukung yang tepat untuk digunakan sebagai salah satu pembantu channel
pemasaran produk / jasa yang ditawarkan serta menjawab kebutuhan ERA
Permata dalam hal penyampaian informasi kepada calon buyer.
Pada rancangan situs web e-marketing yang akan dibuat, terdapat
informasi yang lengkap tentang properti berisikan spesifikasi properti,
lokasi, detil properti, harga, serta jenis dan cara pembayaran yang akan
digunakan.
Terdapat pula Term and Conditions yang berguna untuk memudahkan
dan memberikan perlindungan bagi owner yang ingin menjual atau
menyewakan propertinya.
3.4.3. Menentukan Segmen Target Pelanggan
Segmen target pelanggan ERA Permata dibagi menjadi dua yaitu
berdasarkan:
63
a. Produk atau Layanan
Pembagian segmen properti di ERA Permata adalah properti.
Properti, mencakup bangunan dan area berupa tanah, rumah, vila,
perkantoran, apartemen, kondominium, flat, industri, perkantoran,
komersial. Sedangkan layanan yang diberikan yakni jasa pemasaran
penjualan dan jasa pemasaran penyewaan.
b. Firmografi
Berdasarkan firmografi segmentasi dibagi menjadi 3 kisaran nilai
transaksi yang akan menentukan persentasi komisi yang akan didapat
oleh perusahaan yakni yang terkecil berkisar antara 150 juta sampai
1 milyar rupiah, pada kelas menengah antara 1 milyar sampai 5
milyar rupiah dan yang skala besar bernilai lebih dari 5 milyar rupiah
(data didapat dari hasil wawancara).
c. Behavioural
Berdasarkan kebiasaan pelanggan dalam prioritas menggunakan jasa
pemasaran dari ERA Permata terdapat 2 (dua) jenis prioritas
Pemasaran Penjualan yaitu berupa layanan Pemasaran Penjualan
secara Exclusive dan Open yakni pada paket Exclusive setiap penjual
properti yang memasarkan propertinya melalui Marketing Associate
ERA Permata hanya dapat melakukan penjualan dan pemasaran
hingga transaksi melalui jasa pemasaran ERA Permata, sedangkan
pada layanan secara Open, Owner / pemilik properti yang
memasarkan propertinya melalui ERA Permata dapat juga
64
melakukan proses jual beli tidak hanya melalui Marketing
Associate ERA Permata tapi juga dengan Agen Pemasaran lainnya.
Tabel 3.2 Segmentasi Pelanggan (offline)
Firmologi
Kecil
(Nilai
transaksi
150jt –
1M
rupiah)
Menengah
(Nilai
transaksi
1M – 5M
rupiah)
Besar
(Nilai
transaksi
>5M
rupiah)
Behavioural
Layanan Perja
njia
n Ex
cklu
sif
Perja
njia
n O
pen
Perja
njia
n Ex
cklu
sif
Perja
njia
n O
pen
Perja
njia
n Ex
cklu
sif
Perja
njia
n O
pen
Tan
ah /
off
the
plan
Penjualan Primary
Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Rum
ah /
Vill
a Penjualan Primary
Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Ruk
o / R
ukan
Penjualan Primary
Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Apa
rtem
en /
Kon
do /
Flat
Penjualan Primary
Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
65
Keterangan :
Primary Priority Secondary Priority Non Significant Priority
Untuk saat ini, penjualan maupun penyewaan masih terbatas
pada transaksi berskala kecil sampai dengan menengah yaitu kecil
antara 150 juta sampai dengan 1 milyar rupiah, dan skala menengah
yaitu 1 milyar sampai dengan 5 milyar rupiah.
Hal ini dikarenakan keterbatasan Marketing ERA Permata
untuk menangani transaksi penjualan / penyewaan lebih dari nominal
tersebut karena umumnya untuk transaksi besar yang bernilai lebih
dari 5 milyar rupiah merupakan properti maupun aset yang berada
diluar kota Jakarta.
Seperti Tanah, untuk saat ini Marketing Agent menangani
transaksi penjualan bernilai kecil sebagai primary priority, dan untuk
skala menengah hingga besar sebagai secondary priority-nya
mengingat tanah (lahan kosong) di Jakarta merupakan lahan sempit.
Sedangkan untuk penyewaan, ERA Permata tidak menangani
transaksi kecil, kecuali transaksi menengah dan besar dimana
umumnya merupakan lahan perkebunan atau pertanian yang berada
di luar Jakarta.
Kemudian untuk Rumah, saat ini Marketing Agent menangani
transaksi properti bernilai menengah sebagai primary priority
sebagai layanan penjualan primary dan secondary.
66
Sedangkan untuk transaksi penyewaan, saat ini masih pada
nominal berskala kecil sebagai primary priority dengan layanan
penyewaan primary dan secondary.
Ruko, Rukan, Apartemen, Kondo, Flat umumnya sama, yaitu
melayani penjualan primary dan secondary pada skala menengah
sebagai primary priority serta untuk penyewaan primary dan
secondary pada skala kecil sebagai primary priority.
3.4.4. Menilai Kebutuhan Sumber Daya Untuk Memberikan Penawaran
Sumber daya yang terdapat di ERA Permata, yaitu:
Customer-Facing Resources
ERA Permata akan menjadi perusahaan pilihan konsumen
dan agen pemasaran karena Marketing Associates ERA Permata
berpikiran jauh kedepan, berorientasi pada hasil, dan melakukan
pemasaran dengan pendekatan proaktif serta mengenal etika
bisnis karena mereka dibekali dengan training, perangkat
pemasaran terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Konsumen akan sepenuhnya percaya bahwa mereka dibantu oleh
agen professional yang memberikan pelayanan dan integritas
terbaik.
Internal Resources
Kualitas sumber daya manusia mendapat perhatian khusus
dari manajemen ERA Indonesia, oleh karena itu ERA sangat
menitik beratkan kesuksesan armada penjualannya kepada
training. Diantara sekian banyak jenis training yang diberikan
67
oleh ERA Indonesia kepada para MB dan MA diantaranya
adalah Sales System Training (SST), Blueprint For Success
Training (BFST), AccelERAtion Training, dan Top Gun
Training.
Disamping semua training di atas, setiap bulannya ERA
Indonesia juga mengadakan complimentary training. Untuk
training ini, ERA Indonesia mengundang para pakar dan praktisi
di bidang tertentu untuk membagi ilmu dan pengalamannya.
Beberapa contoh complimentary training yang pernah diadakan
oleh ERA Indonesia diantaranya, 7 Habits of Highly Effective
Broker; Powerful Communication; Powerful Negotiation, dan
lain sebagainya. Setiap tahunnya, ERA Permatajuga mengirim
Top Achiver-nya mengikuti training lanjutan di USA.
Upstream Resources
ERA Permata bekerjasama juga dengan apartemen
pemerintah bersubsidi di Apartemen Mutiara Bekasi dan
Kalimalang.
3.4.5. Menilai Faktor Persaingan, Teknologi, dan Keuangan dari Peluang
Terdapat tiga area yang dapat digunakan untuk menentukan karakter
dan besarnya peluang, yaitu sebagai berikut:
Competitive Intensity
Pada tahap ini, perusahaan yang menjadi kompetitor dari
ERA Permata secara direct maupun indirect ditunjukkan pada
gambar dibawah ini:
68
Gambar 3.3 Competitor Profiling ERA Permata
Lingkaran pertama menjelaskan aktivitas-aktivitas yang dilakukan
oleh pelanggan di dalam sistem pemasaran.
Ray White
Berdasarkan pengamatan pada Kompetitor broker seperti Ray White,
mereka memiliki cara pemasaran yang tersendiri. Pemasaran yang dilakukan
sudah memanfaatkan internet atau dalam hal ini adalah aplikasi e-marketing
yang berpusat pada Ray White Indonesia sebagai Induk dari semua cabang
Ray White yang berada di Indonesia. Sedangkan pemasaran menggunakan
media offline sama seperti broker lain yaitu berupa media cetak seperti
brosur, flyer, dan surat kabar.
LJ Hooker
Sama dengan Ray White, LJ Hooker memfasilitasi semua cabangnya untuk
dapat me-listing properti yang dipasarkan pada website induk LJ Hooker
Indirect Competitors
Pemasaran ERA
Permata Penyewaan Penjualan
Tradisional Broker
Tradisional Broker
Tradisional
Broker
Century21
LJ. Hooker
Ray White
Direct Competitors
69
Indonesia. Setiap cabang memiliki sebuah account terdaftar yang data
digunakan untuk meng-entry data listing properti yang akan dipasarkan.
Century21
Secara garis besar, Century21 telah menerapkan aplikasi e-marketing
terpusat yang menyimpan semua data listing propertinya pada sebuah
website induk Century21 Indonesia. Berdasarkan informasi diatas, Broker
yang dianggap pesaing secara langsung oleh ERA Permata telah
menerapkan e-marketing. Dengan kebebasan yang diberikan oleh ERA
Indonesia kepada setiap cabangnya (member broker) dalam hal penyebaran
informasi pemasarannya, maka ERA Permata memutuskan untuk
membangun e-marketing yang nantinya akan di kelola sendiri oleh ERA
Permata.
Technology Vulnerability
ERA Permata telah mengoperasikan komputer untuk
membuat dan mencatat data administratif serta keperluan listing
properti real estate serta membuat berbagai laporan. Spesifikasi
dari komputer yang digunakan oleh ERA Permatadalam
mendukung kegiatan operasionalnya, yaitu:
• Perangkat Keras
o Processor : Intel Core2 Duo 3.2 GHz
o DDR RAM 3 GB
o Hardisk 320 GB
o Monitor 15”
o Xerox Printer
70
• Perangkat Lunak
o Operating System : Microsoft Windows Vista
Premium
o Utility Software :
Microsoft Office 2007
Adobe Acrobat 8.0
Teknologi lain yang juga digunakan dalam mendukung
kegiatan operasional ERA Permata antara lain telepon, faximile
scanner, dan printer.
• Microeconomics
Sumber: ERA Permata, 2010
Gambar 3.4 Grafik Pendapatan per-tahun
Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan ERA
Permata pada 3 Tahun periode 2005 sampai dengan 2007
mengalami peningkatan yang cukup signifikan, pada tahun 2005
pendapatan sebesar Rp.1.098.461.525, pada 2006 sebesar
Rp.1.535.459.484 namun di tahun 2008 terjadi penurunan yang
sangat drastis yaitu dari yang sebesar Rp. 2.083.775.707,- ditahun
2007 menjadi Rp. 63.916.937,- ditahun 2008 yang disebabkan pada
tahun tersebut sempat terjadi kelesuan pada sektor properti di dunia,
0500,000,000
1,000,000,0001,500,000,0002,000,000,0002,500,000,000
2005 2006 2007 2008
Pendapatan
71
imbas dari krisis global yang melanda sebagian besar negara-
negara di Amerika dan Eropa yang disebabkan oleh faktor perbankan
dan properti yang kurang sehat.
Atas informasi yang dimiliki ERA Permata tersebut,
diperlukan suatu langkah yang mampu meningkatkan pendapatan
perusahaan. Pada tahun 2010 ini, ERA Permata ingin meningkatkan
pendapatannya dengan memanfaatkan teknologi yang saat ini telah
banyak digunakan oleh para pesaingnya yaitu aplikasi e-marketing.
3.4.6. Melakukan Penilaian Go/No-Go
Setelah dilakukan analisis, berikut ini adalah hasil penilaian peluang
ERA Permata:
Gambar 3.5 Penilaian Peluang ERA Permata
Positive Factor
Neutral Factor
Negative Factor
Competi-
tiveVulne-rability
Technical Vulne-rability
Magnitude of
Unmetneed
Interaction Beetween Semnets
Likely Rate of Growth
Technology Vulne-rability
Market Size
Level of Profi-tabilas
72
Berdasarkan skema di atas, penulis menyimpulkan bahwa ERA
Permata mampu untuk melaksanakan sistem pemasaran melalui internet.
• Competitive Vulnerability
Faktor competitive vulnerability dinilai positif karena perusahaan
mengetahui siapa saja yang tergolong pesaing langsung dan tidak
langsung serta bagaimana perkembangan mereka terutama
mengenai keikutsertaan mereka dalam dunia online.
ERA Permata telah mengatahui salah satu media pemasaran yang
digunakan oleh para pesaingnya, yaitu website. Untuk itu, ERA
Permata menginginkan pemanfaatan informasi tersebut dengan
merancang aplikasi website miliknya sendiri.
• Technical Vulnerability
Secara teknis, ERA Permata memiliki karyawan yang sudah
memiliki kemampuan mengoperasikan komputer yang
berbasiskan Microsoft Windows dan Microsoft Office yang
digunakan untuk membuat laporan dan kemampuan
menggunakan internet karena sebagian Marketing Associates
ERA Permata biasa memanfaatkan media web seperti
www.rumah123.com untuk me-listing propertinya sehingga akan
cukup membantu dalam penerapan aplikasi e-marketing ERA
Permata. Hal- hal inilah yang dapat menjadi sebuah peluang yang
cukup mendukung (positif) bagi penerapan aplikasi e-marketing
pada ERA Permata.
73
• Magnitude of Unmet Need
Faktor magnitude of unmetneed dinilai positif. Karena adanya
kebutuhan ERA Permata Senayan yang belum terpenuhi seperti
pelayanan yang real-time dan memperbesar peluang
mendapatkan pelanggan baik yang akan membeli/menyewa
properti melalui ERA Permata Senayan ataupun me-listing dan
menjual/menyewakan propertinya melalui ERA Permata. Dengan
adanya situs web, para pelanggan dapat berkomunikasi dan
mengetahui detail properti yang dipasarkan ERA Permata secara
langsung melalui menu-menu yang tersedia pada web, sehingga
minat beli pelanggan akan meningkat dan yang akan
memperbesar peluang pembelian properti oleh pelanggan.
• Interaction Between Segments
Segmentasi pasar pada ERA Permata pada garis besarnya dibagi
atas 2 yaitu Jasa Pemasaran Penjualan dan Jasa Pemasaran
Penyewaan yang terbagi lagi menjadi 2 jenis kategori perjanjian,
yakni Perjanjian Exclusive dan Perjanjian Open. Dikarenakan
karakteristik yang berbeda diantara keduanya, sehingga kedua
segmentasi ini mempunyai cara, konsep, dan pasar tersendiri
yang sulit untuk disatukan. Hal ini merupakan salah satu faktor
netral bagi penerapan e-marketing pada ERA Permata karena
dampak dari interaksi antar segmen tersebut tidak terlalu
berpengaruh terhadap jumlah komisi/pendapatan yang akan
diterima ERA Permata.
74
• Likely Rate of Growth
Tingkat pertumbuhan ERA Permata dinilai positif karena
pertumbuhan pasar ERA Permata dari mulai berdiri hingga saat
ini dinilai cukup berkembang terutama pada jasa pemasaran
penjualan berupa hunian rumah dan apartement yang jumlahnya
semakin meningkat setiap bulannya.
Seiring pertumbuhan internet yang meningkat setiap tahunnya
pada 3 (tiga) tahun terakhir, internet digunakan sebagai media
pencarian yang banyak digunakan oleh sebagian besar
masayarakat.
Tabel 3.3 Pengguna Internet di Indonesia
Tahun Pengguna Populasi % Penetrasi
2007 20.000.000 224.481.720 8,9%
2008 25.000.000 237.512.355 10,5%
2009 30.000.000 240.271.522 12,5%
• Technology Vulnerability
Kemampuan sumber daya manusia ERA Permata dalam
penggunaan teknologi sudah mencakup komputer dan internet
untuk kebutuhan standar seperti pencarian informasi, pengiriman
informasi, dan komunikasi yang bisa mendukung penerapan e-
marketing.
Akan tetapi penerapan teknologi baru ini juga menimbulkan efek
bagi ERA Permata dalam menerapkan e-marketing yaitu
75
kewajiban untuk mempekerjakan seorang web administrator
untuk mengelola web dan penambahan pengeluaran untuk biaya
operasional web. Oleh sebab itu faktor technology vulnerability
menjadi netral bagi ERA Permata.
• Market Size
Faktor market size dinilai netral karena pasar ERA Permata
sudah mencakup hampir di beberapa kota-kota besar di dalam
negeri, dengan e-marketing diharapkan memperbesar
kemungkinan calon pelanggan baru untuk menjadi pelanggan
baru ERA Permata ke seluruh daerah di Indonesia dan luar
negeri.
• Level of Profitability
Faktor level of profitability dinilai positif karena pertumbuhan
keuntungan perusahaan terus meningkat dari tahun ke
tahun,walaupun pada tahun 2008 sempat terjadi penurunan, hal
tersebut dinilai merupakan hal yang dianggap wajar oleh
manajemen karena efek dari krisis global yang berimbas kepada
bisnis properti secara umum, yang tidak hanya menimpa ERA
Permata tapi juga para pesaingnya.
Diharapkan dengan menjalankan strategi pemasaran online, akan
meningkatkan keuntungan ERA Permata karena makin besarnya
peluang orang-orang yang jauh sekalipun untuk mengetahui apa
yang dipasarkan oleh ERA Permata.
76
3.5. Menyusun Strategi Pemasaran
PT. Permata Senayan Properti (ERA Permata) ingin menjadi perusahaan
Bricks-and-Mortar (BAM), yaitu perusahaan yang berkembang dari tradisional
menuju arah online sehingga strategi pemasaran yang dibuat harus terintegrasi
antara strategi pemasaran online dan offline.
3.5.1. Strategi Berjalan (Offline)
3.5.1.1. Visi dan Misi
Visi yang dimiliki ERA Permata yaitu memberikan servis yang
terbaik kepada masyarakat dan keuntungan kepada semua pihak
dalam bisnis broker properti.
Misi ERA Permata yaitu menjadi pilihan konsumen karena
Marketing Associate ERA berpikiran jauh kedepan, berorientasi pada
hasil dan melakukan pemasaran dengan pendekatan proaktif serta
mengenal etika bisnis karena mereka dibekali dengan training,
perangkat pemasaran terbaik dan selalu menjunjung tinggi integritas
dan pelayanan.
Strategi Pemasaran
Ada beberapa strategi yang dikembangkan oleh perusahaan saat ini,
yaitu:
• Product (produk)
Era Permata memberikan penawaran jasa pemasaran
penjualan dan jasa pemasaran penyewaan terhadap Owner yang
ingin menjual/menyewakan propertinya dari kategori properti apa
saja dan di mana saja seperti Tanah, Rumah, Vila, Perkantoran,
77
Apartemen, Kondominium, Flat, Industri, Komersial baik di
pulau Jawa maupun luar Jawa di seluruh Indonesia. Jasa
pemasaran Era Permata akan didukung oleh perangkat serta
jaringan yang lengkap baik media cetak dan elektronik.
Pada rancangan strategi pemasaran online yang akan dibuat,
properti yang dipasarkan akan ditampilkan pada website dengan
detail properti yang lengkap berdasarkan kategori, tipe, disertai
penunjuk lokasi yang memanfaatkan fasilitas Google Maps serta
panorama 360 derajat yang dapat menampilkan keadaan ruangan
seluruhnya seperti berada dalam ruangan sesungguhnya.
Setiap properti juga ditambahkan informasi mengenai
Marketing Agent yang memasarkan properti tersebut.
• Pricing (harga)
Perjanjian pemasaran properti yang dijalankan antara pemilik
properti dengan Member Broker & Marketing Associate ERA
Permata bersifat sistem komisi yang besarannya sesuai dengan
jenis layanan yang digunakan dan karakteristik properti yang
dipasarkan sehingga besarannya sangat bervariasi, Owner akan
dibantu oleh Agent Pemasaran Era dalam menentukan harga
pasaran properti yang akan mereka jual/sewakan, dan
memberikan gambaran estimasi lamanya waktu pemasaran.
Pada rancangan strategi pemasaran online, harga properti
akan ditampilkan pada website di masing-masing properti secara
78
jelas dengan keterangan apakah harga yang didisplay tersebut
merupakan harga fix ataupun negotiable.
Pembayaran komisi yang ditentukan oleh ERA Permata bagi
owner yang ingin menggunakan jasa pemasaran ERA Permata
yaitu untuk jasa pemasaran penjualan properti dengan nilai
sampai dengan 2 Milyar Rupiah sebesar 3% ; sedangkan untuk
properti dengan nilai lebih besar dari 2 Milyar Rupiah sebesar
2,5%. Untuk komisi jasa pemasaran penyewaan properti sebesar
5%. Komisi tersebut sudah termasuk PPN (Pajak Pertambahan
Nilai).
• Place (distribusi)
ERA Permata memilih lokasi di kawasan Patal Senayan
karena dianggap cukup strategis, lingkungan yang mudah
dikenali orang, dan termasuk kawasan elit dan mudah dijangkau
sehingga memudahkan diakses oleh calon pembeli, owner dan
Marketing Associate.
Pada rancangan strategi pemasaran online, alamat kantor Era
Permata akan ditampilkan secara lengkap disertai peta navigasi
dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
• Promotion (promosi)
Promosi yang dilakukan oleh ERA Permata antara lain melalui
media cetak seperti koran, brosur, kemudian papan reklame,
banner, dan spanduk. Pada strategi online yakni dengan channel
79
pemasaran berupa website yang alamat url nya dicantumkan
pada beberapa banner website-website lain yang memiliki click
stream yang cukup tinggi serta media offline yang sudah ada.
Gambar 3.6 Media Pemasaran Offline yang digunakan
3.5.1.2. Program Pemasaran
Program pemasaran yang dilakukan oleh ERA Permata yaitu,
untuk merekrut marketing baru, ERA Permata melakukan
pemasangan iklan pada media cetak.
80
Untuk menarik calon pembeli, umumnya Marketing ERA Permata
melakukan pemasaran iklan properti tersebut pada media cetak /
brosur / portal website / spanduk / banner / papan reklame.
3.5.2. Strategi Online
3.5.2.1. Segmentation
Di bawah ini adalah gambar skenario strategi segmentasi ERA
Permata dimana tidak terjadi perubahan karakteristik dalam
segmentasi pasar secara online.
Gambar 3.7 Skenario Segmentation ERA Permata
Segmentasi ERA Permata, dikategorikan ke dalam Market
Expansion Karena berdasarkan karakteristik segmentasi pelanggan
dan ukuran – ukuran pasar yang berinteraksi dengan ERA Permata
secara offline maupun online.
Perubahan dalam Karakteristik Segmentasi
Peru
baha
n da
lam
Uku
ran
Segm
en P
asar
Ya
Tidak
Tida
k
Ya
Market
Expansion
Market Reclassification
Reclassified Expansion
No Change
81
Karakteristik segmentasi pasar masih tetap sama terbagi
menjadi Jasa Pemasaran Penjualan dan Jasa Pemasaran Penyewaan
dengan dua kategori perjanjian yakni Perjanjian Open dan Perjanjian
Exclusive.
Ukuran – ukuran pasar offline yang masih bersifat terbuka
dengan perjanjian secara Open maupun Exclusive karena
karakteristik owner yang cenderung masih ingin memasarkan
propertinya dengan jasa broker lain ataupun secara tradisional selain
melalui ERA Permata baik dengan media cetak dsb.
Sedangkan dalam ukuran – ukuran pasar online data dan
informasi mengenai properti yang dipasarkan ditampilan secara lebih
detail dan lengkap sehingga calon pembeli yang biasanya
menghubungi agent via telepon atau perjanjian pertemuan secara
langsung untuk menanyakan detail properti, kini dapat menggunakan
fasilitas yang disediakan website secara lebih cepat dan lengkap.
Penjelasan di bawah menjabarkan tabel segmentasi baru
pelanggan ERA Permata berikut ini yang akan diterapkan dalam
strategi online, yaitu:
82
Tabel 3.4 Segmentasi Pelanggan (online)
Firmologi
Kecil
(Nilai
transaksi
150jt –
1M
rupiah)
Menengah
(Nilai
transaksi
1M – 5M
rupiah)
Besar
(Nilai
transaksi
>5M
rupiah)
Behavioural
Layanan Perja
njia
n Ex
clus
ive
Perja
njia
n O
pen
Perja
njia
n Ex
clus
ive
Perja
njia
n O
pen
Perja
njia
n Ex
clus
ive
Perja
njia
n O
pen
Tan
ah /
off
the
plan
Penjualan Primary
Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Rum
ah /
Vill
a Penjualan Primary
Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Ruk
o / R
ukan
Penjualan Primary
Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Apa
rtem
en /
Kon
do /
Flat
Penjualan Primary
Penjualan Secondary
Penyewaan Primary
Penyewaan Secondary
Keterangan :
Primary Priority Secondary Priority Non Significant Priority
83
Dengan strategi online, akan dilakukan perubahaan pada
ukuran segmen pasar, namun tidak merubah karakteristik yang telah
ada.
Ukuran segmentasi yang dimaksud adalah, ERA Permata akan
mengubah transaksi yang bernilai menengah hingga besar sebagai
primary priority nya.
Transaksi bernilai menengah dan besar sebagai secondary
priority saat ERA Permata melakukan pemasaran secara offline akan
dijadikan primary priority melalui bantuan aplikasi yang dirancang.
Selain itu calon buyer akan diuntungkan dengan kemudahan
mengakses informasi mengenai properti dari mana saja dan kapan
saja.
Transaksi bernilai kecil, menengah, hingga besar menjadi
primary priority akan memberikan pendapatan yang lebih kepada
ERA Permata, mendatangkan keuntungan, dan merupakan
kesempatan untuk ERA Permata semakin dikenal baik secara offline
maupun online.
3.5.2.2. Targeting
Berikut ini adalah gambar strategi targeting ERA Permata
dengan skenario Beachhead Targeting, dimana target segmen
menampilkan pelanggan dan karakteristik yang sama, baik online
maupun offline tetapi pemasaran online memberikan layanan yang
lebih, baik dari segi feature dan detail properti yang mereka cari serta
84
media komunikasi dengan Marketing Associates menggunakan
web (secara online).
Bleed-Over Targeting
New-Opportunity TargetingBlanket Targeting
Beachhead Targeting
Selu
ruh
Pelanggan BerbedaPelanggan Sama
Seba
gian
Kesamaan Pelanggan
Foku
s Upa
ya
Melayani Segmen Online yang Sama dengan Offline
Melayani Segmen Online Baru
Melayani Bagian Segmen Offline dan juga Segmen Online Baru
Melayani Sebagian Segmen Offline secara Online
Gambar 3.8 Skenario Targeting ERA Permata
3.5.2.3. Positioning
Strategi positioning yang dipilih adalah Beachhead
Positioning. Strategi Beachhead Positioning perusahaan yaitu
memposisikan diri bagi target segmen dan karakteristik pelanggan
yang sama baik online maupun offline tetapi pemasaran online
memberikan layanan yang lebih, baik dari segi feature dan detail
properti yang mereka cari serta media komunikasi dengan Marketing
Associates menggunakan web (secara online).
85
Bleed-Over Positioning
New-Opportunity PositioningBlanket Positioning
Beachhead Positioning
Selu
ruh
Pelanggan BerbedaPelanggan Sama
Seba
gian
Kesamaan Pelanggan
Foku
s Upa
ya
Melayani Bagian Segmen Offline dan juga Segmen Online Baru
Melayani Sebagian Segmen Offline secara Online
Melayani Segmen Online yang Sama dengan Offline
Melayani Segmen Online Baru
Gambar 3.9 Skenario Positioning ERA Permata
3.6. Merancang Pengalaman Pelanggan
Dalam merancang tipe pengalaman pelanggan, ada tiga tahapan, yaitu
Functionality, Intimacy, dan Evangelism. Pengalaman bagi pelanggan digunakan
agar mereka bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Terdapat dua bagian besar, yaitu menjelaskan tentang apa yang diinginkan
pelangganmengenai suatu website dan apa yang akan dilakukan oleh ERA Permata
untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut.
86
Tabel 3.5 Perancangan Pengalaman Pelanggan
Tingkat Pengalaman Yang
Diinginkan Pelanggan
Apa Yang Diberikan Oleh
ERA Permata Senayan
Functionality • Usability and Ease of
Navigation
• Speed
• Reliability
• Security
• Media Accessibility
• Peletakan menu yang
konsisten dan terstruktur,
peta situs yang jelas,
fasilitas pencarian, dan
rancangan situs yang mudah
dimengerti
• Pilihan penggunaan bahasa
Inggris dan bahasa
Indonesia oleh user.
• Pembagian kategori properti
dan atau jasa yang jelas
• Penggunaan animasi dan
gambar dalam ukuran besar
dihindari
• Terdapat fasilitas pencarian
yang mempercepat
pencarian informasi
• Peng-update-an dan
maintenance
• Keamanan data pengguna
yang dilindungi dengan
password
• Dapat digunakan dengan
browser mozilla firefox dan
internet explorer.
Intimacy • Customization
• Communication
• Consistency
• Kustomisasi Pencarian detail
properti (Advanced Search
& Permintaan Properti)
87
• Trustworthiness
• Exceptional Value
• Shift from Consumption
to Leisure Activity
• Percakapan Langsung
(Online Chat)
• Email Agent
• News
• Waktu respon yang
konsisten
• About Us
• FAQs
• Contact Us
• 360 view
• Google Maps
• Fasilitas Compare
Evangelism • Taking the Word to the
Market
• Active Community
Membership
• Tell Friends (share)
• Facebook Like Impressions
• Forum
3.6.1. Functionality
• Usability and East of Navigation
Tombol navigasi memiliki peranan penting dalam kelancaran
penggunaan situs web. Situs web yang baik haruslah memiliki tombol
navigasi yang mudah dimengerti dan mudah digunakan. Pada situs web
ERA Permata, hal-hal yang diperhatikan adalah masalah bahasa yang
digunakan, peletakan menu yang konsisten dan terstruktur, dan
rancangan situs web.
Bahasa yang digunakan dalam situs web ERA Permata dalah Bahasa
Inggris dan Bahasa Indonesia agar dapat dipahami oleh pengunjung dari
88
pasar lokal maupun mancanegara. Peletakan menu akan tetap
konsisten pada setiap halaman web.
Dalam situs web akan ditambahkan suatu halaman yang berisi peta situs
web (sitemap) agar pengunjung dapat dengan mudah mengetahui isi situs
web secara keseluruhan. Selain itu, situs web ERA Permata juga akan
memiliki fasilitas untuk melakukan pencarian properti sehingga
memudahkan pengguna situs dalam mencari properti yang diinginkan.
• Speed
Halaman web yang dapat diakses tanpa membutuhkan waktu tunggu
yang lama akan memberikan kenyamanan bagi pengguna. Kecepatan
pengaksesan tergantung pada waktu yang dibutuhkan suatu halaman web
untuk muncul pada layar pengguna. Untuk mendapatkan waktu
pengaksesan yang singkat, maka diperlukan koneksi internet yang
cepat. Ukuran file gambar pada setiap halaman web juga perlu
diperhatikan. Oleh karena itu, penggunaan animasi dan gambar dalam
ukuran besar dihindari karena akan menghambat waktu akses dari situs
web.
Di samping itu, pada halaman web ERA Permata akan tersedia fasilitas
pencarian untuk mencari properti-properti yang diinginkan. Hal ini akan
memungkinkan pengguna situs untuk mencari informasi dengan lebih
cepat tanpa harus menelusuri halaman per halaman untuk menemukan
properti yang dicari.
89
• Reliability
Agar situs web dapat dipercaya, akan dilakukan peng-update-an dan
maintenance secara berkala. Pengguna akan mendapatkan pesan singkat
bahwa maintenance sedang dilakukan pada halaman tertentu sehingga
mereka tidak merasa terganggu seperti halnya ketika terjadi error pada
situs web. Pengguna masih dapat melihat halaman-halaman yang lain
dimana peng-update-an tidak dilakukan pada halaman tersebut dan
proses download juga dapat dilakukan dengan baik.
• Security
Setiap orang yang melakukan transaksi bisnis melalui internet
menginginkan jaminan akan keamanan terhadap data mereka. ERA
Permata memberikan jaminan keamanan bahwa data calon pelanggan
dan data Marketing Associate yang diberikan melalui situs web (seperti
email) tidak akan digunakan untuk hal lainnya selain yang ditentukan.
ERA Permata memastikan kepada pelanggannya bahwa individu yang
mengakses data mereka adalah orang yang memiliki hak sehingga
pelanggan tidak perlu khawatir bahwa data mereka akan diakses oleh
orang lain. Dengan adanya sistem login on-line, orang yang tidak
berwenang dan tidak dapat melakukan me-listing properti, hanya melihat
– lihat display properti yang telah disediakan.
• Media Accessibility
Situs web dirancang menggunakan bahasa pemograman PHP dengan
server apache, database yang digunakan adalah MySQL server. target
browser yang digunakan adalah Mozilla Firefox, Google Chrome dan
90
Internet Explorer. Hal ini memungkinkan semua pengguna dapat
mengakses situs web ERA Permata dengan cepat dan mudah.
3.6.2. Intimacy
• Customization
Di dalam web ERA Permata, calon pembeli dapat melakukan pencarian
properti dengan menggunakan fasilitas “Quick Search”. Dan jika
Calon Pembeli yang tidak mendapatkan properti sesuai keinginan
mereka dapat menggunakan fasilitas “Advanced Search” standar yang
telah disediakan, disini calon pembeli dapat melakukan pencarian
berdasarkan wilayah, kota, dekripsi properti, dsb. Apabila calon pembeli
tidak menemukan properti yang diinginkan, dapat menggunakan fasilitas
“Request Listing Property” untuk me-request properti tersebut kepada
pihak ERA Permata
• Communication
Pada sistem yang sedang berjalan, komunikasi antar pelanggan dan
Marketing Associate hanya bisa dilakukan dengan telepon, email atau
datang langsung ke kantor ERA Permata. Hal ini membuat respon yang
diberikan ke pelanggan menjadi lambat karena terkadang jaringan
telepon ERA Permata ataupun telepon seluler Marketing Associate
sedang sibuk. Untuk mengatasi masalah ini, maka situs web yang
dirancang menyediakan fasilitas-fasilitas seperti percakapan langsung
(online chat), e-mailAgent dan Contact Us. Dengan adanya fasilitas
online yang disediakan, diharapkan layanan yang diberikan kepada
pelanggan menjadi lebih baik.
91
Percakapan Langsung (online chat) dapat digunakan semua
pengguna situs web untuk berkomunikasi langsung dengan Marketing
Associates ERA Permata, layanan ini memungkinkan komunikasi dua
arah yang akan memberikan respon yang cepat mengenai pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan secara langsung perihal properti yang
dipasarkan pada situs web ERA Permata.
• Consistency
ERA Permata memberikan waktu respon yang konsisten terhadap
keluhan dan pertanyaan yang diberikan oleh pelanggan-pelanggannya
melalui fasilitas “Online Chat”. Respon yang cepat akan memberikan
nilai tambah bagi ERA Permata dimata pelanggan-pelanggannya,
sehingga pelanggan selalu merasa diperhatikan.
• Trustworthiness
Kepercayaan yang diberikan oleh pelanggan harus dapat di manfaatkan
dengan baik oleh ERA Permata sehingga di sediakan fasilitas “Contact
Us”, “About Us”, “FAQs ” yang akan memberikan informasi bagi
pelanggan mengenai keberadaan ERA Permata. Dan juga adanya
Fasilitas “News” yang akan memberikan informasi kepada pelanggan
mengenai properti-properti terbaru dan istimewa yang baru di upload
dipasarkan, promo penawaran yang sedang berlangsung dalam jangka
waktu tertentu, berita dan kejadian yang sedang berlangsung atau yang
akan datang di ERA Permata dan berita tentang perkembangan
pencapaian terkini dan event yang diadakan ERA Permata.
92
• Exceptional Value
ERA Permata memiliki keunggulan dalam hal memasarkan properti
yang belum dipakai secara umum oleh web e-marketing pada perusahaan
sejenis. Web ERA Permata menggunakan fasilitas pendukung seperti
Google Maps, yang akan menampilkan lokasi dimana properti itu
berada. Dan juga fasilitas pendukung lainnya seperti pandangan 360
derajat, yang menampilkan pandangan ruangan properti tersebut
sehingga calon pembeli dapat melihat keadaan ruangan properti tersebut
secara menyeluruh seperti berada di ruangan properti
• Shift from Consumption to Leisure Activity
Web ERA Permata menyediakan fasilitas “Compare Property”, disini
calon pembeli dapat melakukan perbandingan untuk beberapa properti
yang mereka pilih.
3.6.3. Evangelism
• Taking the Word to the Market
Situs web ERA Permata menyediakan fasilitas “Tell Friends / Share”
yang memungkinkan pelanggan untuk menginformasikan tentang situs
web ERA Permata kepada orang-orang yang mereka kenal. Disini ERA
Permata memanfaatkan memanfaatkan micro blogging yang sedang
marak belakangan ini yaitu “Twitter”, dimana setiap pengunjung website
baik calon buyer, Marketing Agent, owner dan pengunjung biasa dapat
mempublikasikan properti melalui Acount Twitter mereka sehingga
dapat diketahui oleh followers masing-masing, begitu juga dengan media
social networking seperti “Facebook”, memungkinkan pengunjung
93
website ERA Permata untuk mempublikasikan properti pada
status/wall account facebook mereka. Pada microbloging dan social
networking tersebut, sistem yang dibuat tidak menampilkan propeti
secara detail dan lengkap, hanya mengambil data properti secara ringkas
(Judul properti, daerah, dan broker) serta link (alamat URL) tempat
properti tersebut di display pada website ERA Permata.
• Active Community Membership
Pengunjung yang pernah melakukan transaksi bisnis atau mendapatkan
layanan ERA Permata dapat melakukan Like Impression seperti pada
menu Facebook pada website ERA Permata, yang nantinya akan
terhubung langsung dengan akun Facebook pengunjung yang saat itu
sedang login juga pada akun profile pengunjung yang bersangkutan.
Terdapat pula fasilitas forum yang dapat digunakan antar sesama calon
pembeli, maupun Marketing Agent ataupun seluruh pihak yang pernah
bekerja sama dengan ERA Permata. Untuk berbagi informasi seputar
dunia properti.