bab 8 balance score card
TRANSCRIPT
Balance score card
Kartu Penilaian Berimbang
• Kartu yang digunakan untuk mencatat skor kinerja organisasiKartu skor untuk mencatat kinerja yang hendak diwujudkan oleh suatu organisasiMencatat kemajuan atau perubahan
kinerja (Norton,1990)
Balance score card
Kartu Penilaian Berimbang
BALANCED” (berimbang) Keseimbangan: 1. Kinerja keuangan – non keuangan 2. Kinerja jangka panjang- jangka pendek 3. Menilai Kinerja tercatat dan kinerja yang diharapkan
SCORECARD1. Kartuyang digunakan untuk mencatat skor kinerja
organisasi 2. Kartu skor untuk mencatat kinerja yang hendak
diwujudkan oleh suatu organisasi 3. Mencatat kemajuan atau perubahan kinerja
Balance score card
Kartu Penilaian Berimbang
Apa yang dimaksud dengan balanced scorecard ?
1. Kumpulan ukuran kinerja organisasi yang diturunkan dari strategi organisasi untuk mendukung dan mengarahkan pelaksanaan tujuan strategi secara khusus
2. Memberikan suatu cara untuk menje-laskan strategi organisasi pada manajer-manajer di seluruh organisasi
3. Dapat menjawab pertanyaan: apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana caranya?
Balance score card
Kartu Penilaian Berimbang
Siapa yang telah menggunakan balancend scorecard ?
1. 60% dari kelompok perusahaan (fortune)2. Semakin populer di Eropa, Australia dan Asia3. Instansi – instansi pemerintahan 4. LSM-LSM5. Perusahaan swasta dari yang kecil sampai multi-
nasional
Balance score card
Kartu Penilaian Berimbang
Manfaat Balanced Scorecard
1. Informasi dapat diperoleh secara cepat 2. Mendukung budaya manajemen yang transparan3. Merubah cara kerja organisasi agar lebih efisien dan
cepat 4. Umpan balik dapat diperoleh secara obyektif
berkelanjutan dan cepat 5. Manajer dan staf dapat fokus pada ukuran kinerja yang
kritis
Balance score card
Kartu Penilaian Berimbang
Kapan menggunakan balanced scorecard ?
1. Pada saat memulai (ada peluang) deregulasi 2. Adanya saingan baru 3. Pada waktu menerima tantangan baru dari stake holder4. Pelaksanaan kebijakan yang baru atau reorganisasi
yang mendasar (Otonomi?, Desentralisasi?)
Balance score card
Kartu Penilaian Berimbang
Balanced scorecard tidak boleh digunakan untuk
1. Menghukum seseorang 2. Menyoroti kelemahan seseorang 3. Mencari kesalahan seseorang
Balanced scorecard dipusatkan secara obyektif pada persoalan dan kendala yang harus dihadapi serta bagaimana mengatasi hal itu
Balance score card
Kartu Penilaian Berimbang
Proses Perencanaan Peningkatan Kinerja
1. Penilaian lingkungan (SWOT/ LELI)2. Penetapan visi dan misi 3. Penetapan tata nilai (norma) organisasi 4. Perumusan sasaran strategis yang ingin dicapai 5. Pengenalan hambatan dalam mencapai sasaran
strategis 6. Penetapan sasaran khusus 7. Penetapan ukuran, indikator, dan evaluasi atau
pengukuran sasaran kinerja yang ditetapkan
Balance score card
Kartu Penilaian Berimbang
LANGKAH PENYUSUNAN BALANCE SCORECARD
1. Pemahaman sistem manajemen kinerja 2. Pengkajian lingkungan kelembagaan, analisa stake
holder, 3. Penyusunan visi, misi, SWOT, peringkat isue kritis 4. Penyusunan tujuan strategis 5. Penyusunan tujuan spesifik 6. Penyusunan Indikator dan Ukuran Kinerja 7. Penentuan sasaran 8. Penyusunan Rencana tindakan
Balance score card
Empat Perspektif
Balance score card
Empat Perspektif
Quadrant 1:Finance Perspective / Perspektif Finansial
1. ROI (Return on Invesment)2. Penerimaan/ Pendapatan3. Keuntungan4. Modal5. Arus Kas6. dll
Balance score card
Empat Perspektif
Objective Measure Target Initative
ROI Increase ROI 30% annum Sales increase etc.
Increase Revenue
Increase EBIT & Increase employee wage
5 mill annum,
100-120K
Shorten debt cycle etc.
Increase Profit
Profit up, expense down 10-15% up
20% down
Kaizen
Equity Increased Retained Earning 10-35% Boost revenue etc.
Finance Perspective / Perspektif Finansial
Balance score card
Empat Perspektif
Quadrant 2:Customer Perspective / Perspektif Pelanggan
1. Kualitas2. Pelayanan3. Waktu4. Penetapan Harga5. Image6. Hubungan Pelanggan7. dll
Balance score card
Empat Perspektif
Objective Measure Target Initative
Increase Quality
Zero complain 2 complain annum
Tighten OQC
Increase Service
Shorten days of after sales service
Reduce days from 30 to 5
Cut chain process
Relationship w/customer
Flexibility, workforce manner 99% retention,
Time flexible CS. Well dressed workforce
Increase good Image
Zero defect, CSR, Green Proc etc.
“A” pass rate audit
Strengthen monitor system
Customer Perspective / Perspektif Pelanggan
Balance score card
Empat Perspektif
Quadrant 3:Business Process Perspective / Perspektif Proses Bisnis Internal
1. Produksi / Operasi2. Pemasaran3. Penyerahan4. Kualitas5. Pelayanan6. Rekayasa7. dll
Balance score card
Empat Perspektif
Objective Measure Target Initative
Innovasi Landed cost lower than rival 30% lower Low cost program
Operasi Zero defect prior to delivery, zero waste, increase Manufacturing Cycle Effectiveness
0% defect, 0% waste,
99,5 MCE
Kaizen
Delivery Reduce day delivery to customer
2w to 1w Collaborate w/forwarder
Marketing mix
Efficient usage of marketing tools
90% effective promotion
Collaborate w/consultant
Business Process Perspective / Perspektif Proses Bisnis Internal
Balance score card
Empat Perspektif
Quadrant 4:Learning and Growth Persp. / Perspektif
Pembelajaran & Pertumbuhan
1. Karyawan (Kepuasan, retensi, training, dan skill)
2. Motivasi (Teori Maslow)3. Pengetahuan 4. Manajemen5. Teknologi6. Praktek terbaik7. dll
Balance score card
Empat Perspektif
Objective Measure Target Initative
Employee satisfaction
Increase satisfaction all level of employee
99% Involve all level into decision process
Employee retention
Reduce turn over of employee
5% TO Improve working atmosphere
Employee’s skill Increase skill all level 100 % trained all level
Strengthen training program
Technology update
Reduce error EDI, increase speed data,
0,5% error, 50mbps to 100mbps
Software monitoring, hardware ugrade
Learning and Growth Persp. / Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan
Studi kasus Balance score card
Bank Syariah Mandiri berencana untuk menerapkan system baru dalam bidang Informasi manajemen, sekaligus memperluas tanggungjawab Cabang dalam pengelolaan usaha perbankan, rencana tersebut harus dilaksanakan paling lambat dua tahun dari sekarang dengan target 100% Otonomi daerah dan 99% tingkat keahlian karyawan setiap level dapat dicapai dari keadaan sekarang yang masih rendah menurut laporan yaitu 88%, diharapkan keuntungan korporasi dapat ditingkatkan menjadi 3 triliun dari keadaan sekarang yaitu 2,1T. Dan tingkat retensi pelanggan dapat didongkrak dari keadaan sekarang 76% menjadi 99%, demikian pula pelayanan pelanggan dari durasi 15 menit untuk setiap pelayanan customer complain menjadi paling lama 7 menit, dan lain2 pendukung persepktif pelanggan harus diperbaiki.
Tugas anda: buatlah Balance score card secara lengkap untuk kasus tersebut agar Bank Syariah Mandiri dapat mencapai targetnya sesuai jadwal.