sofa score

33
JOURNAL READING Pembimbing: dr. Eleazar Gadroen,SpAn Penyusun: Wulan Pingkan Sigit 1061050100 KEPANITERAAN ILMU ANESTESI PERIODE 6 APRIL- 9 MEI 2015 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA 2015

Upload: adli-nurfakhri

Post on 10-Nov-2015

142 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

skoring ICU berdasarkan penilaian SOFA yang biasanya di lakukan di rumah sakit di negara berkembang untuk menilai ada tidaknya perkembangan dan menentukan prognosis kedepannya.

TRANSCRIPT

  • JOURNAL READINGPembimbing: dr. Eleazar Gadroen,SpAn

    Penyusun:Wulan Pingkan Sigit1061050100

    KEPANITERAAN ILMU ANESTESIPERIODE 6 APRIL- 9 MEI 2015FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJAKARTA2015

  • SOFA SCORE

  • SEQUENTIAL ORGAN FAILURE ASSESMENT SCORE Skoring pada ICUMenentukan status pasien ICUMenilai kegagalan organ pada pasien ICU

  • Dinilai dari beberapa aspek:- Sistem Pernapasan- Sistem Kardiovaskular- Sistem Renal - Koagulasi- Sistem Saraf- Fungsi Hati

  • Peningkatan skor SOFA pada 24-48 jam pertama: angka mortalitas mencapai 50-95%Skor > 11 mortalitas mencapai 95%Skor < 9 mortalitas mencapai 33%

  • JOURNAL READING

  • ABSTRAK

  • TUJUANKeputusan akhir untuk keluar dari ICU kadang masih tidak pastiHarus dibuat analisis yang objektif Penelitian ini menganalisis fisiologi dan hasil laboratorium dari pasien yang sudah keluar dari ICU

  • METODEPasien yang datang ke ICU pada September 2012 dan Agustus 2013Dilakukan pemeriksaan skor SOFA, skor SIRS, hitung jenis sel darah putih, serum reactive C protein, Procalcitonin (PCT), interleukin 6 (IL-6), laktat, albumin, dan hemoglobinDilakukan pada 208 pasien (195 pasien selamat, 23 pasien meninggal)

  • HASILDidapatkan nilai SOFA, procalcitonin, IL-6 yang tinggi, sedangkan serum albumin dan nilai hemoglobin yang rendah pada pasien yang tidak selamatSerum PCT dan skor SOFA secara signifikan dapat meramalkan kelangsungan hidup pasien setelah keluar dari ICU

  • KESIMPULANKombinasi skor SOFA, nilai PCT dengan nilai albumin dapat memberikan prediksi yang akurat dalam memprediksi mortalitas post ICU

  • PENDAHULUAN

  • Pasien yang memerlukan monitoring dan perawatan ketat merupakan kriteria pasien masuk ICUTingkat mortalitas pada pasien ICU dan post ICU tinggiNilai CRP post ICU, nilai CRP maksimal pada perawatan ICU, rasio albumin post ICU, nadi pada post ICU dapat memprediksi angka mortalitas post ICU Namun hasilnya kadang tidak akurat

  • METODE

  • Dilakukan pada ICU beberapa rumah sakit kelas 3 di JepangTim ICU biasanya memutuskan pasien bisa keluar dari ICU berdasarkan fungsi organ pasien yang mulai stabil, dan penggunaan alat- alat spesifik di ICU sudah tidak lagi diperlukan oleh pasienMechanical ventilation, intra aortic baloon pumping, temporary pace maker, extracorporeal membranous oxygenation, ventricular assist device

  • Sampel yang diambil adalah pasien ICU dari September 2012- Agustus 2013, dirawat di ICU > 2 hari, dengan usia >18 tahunTotal sampel yang diambil 218 pasienDilakukan pencatatan data fisiologi dan laboratorium: skor SOFA, skor SIRS, WBC count, serum CRP level, PCT level, IL-6, laktat dalam darah, nilai albumin, dan nilai hemoglobin

  • HASIL

  • DISKUSI

  • Nilai CRP post ICU, penurunan kadar CRP > 25% pada 24 jam terakhir sebelum keluar dari ICU, CRP/rasio albumin, jumlah nadi post ICU merupakan kriteria yang dapat menjadi tolak ukur angka mortalitas post ICU Sementara nilai CRP post ICU, kriteria SIRS, tidak dapat menjadi tolak ukur (dapat meningkat pada inflamasi bukan pada kejadian infeksi)

  • Kadar PCT dalam darah meningkat pada infeksi bakteri dan menurun pada infeksi virus Kadar PCT dalam darah tidak dipengaruhi oleh pemakaian steroidOleh sebab itu PCT merupakan penanda yang akurat dalam mendiagnosis sepsis daripada CRP dan IL-6

  • Menurut penelitian sebelumnya skor SOFA pada saat masuk ICU atau skor SOFA yang maksimal dapat memprediksikan angka kematian post ICUNilai serum albumin biasanya digunakan untuk memprediksi status nutrisi dari pasien nilai albumin yang rendah angka mortalitas yang lebih tinggi

  • Pada penelitian sekarang kombinasi nilai serum PCT, skor SOFA, dan nilai serum albumin dapat memprediksi angka kematian sampai 90 hari post ICU

  • KESIMPULAN

  • Pada pasien post ICU yang meninggal memberikan gambaran skor SOFA, serum PCT, IL6 yang tinggi, dan serum albumin juga hemoglobin yang rendah.Serum PCT (>0,57 ng/mL) dan skor SOFA >6 dapat memprediksi angka mortalitas post ICUKombinasi kedua parameter diatas dengan nilai serum albumin dapat memberikan prediksi yang lebih akurat pada angka mortalitas post ICU

  • THANK YOU