bab 4 perencanaan geometrik.docx
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
1/18
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
2/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-2
4.2 Perencanaan Alinyemen Horizontal
Perancangan geometri jalan antara segmen Ciptasari sampai Kutalanggeng merupakan
bagian pekerjaan peningkatan jalan dengan lingkup perencanaan adalah:
Pelebaran jalan menjadi 2 x 3,0 m
Perbaikan geometri sesuai standar perancangan geometri jalan luar kota Bina Marga
1997
Adapun gambar superposisi antara jalan lama dan jalan baru ditunjukkan pada
Gambar 4.1.
Hasil perhitungan alinyemen horizontal untuk tiap Point of Intersection (PI) pada segmen ini
tersaji pada Tabel 4.1berikut.
Tabel 4.1 Properti Lengkung Horizontal Tiap PI
PI 01 02 03 04 05 06
Jenis S-S S-S S-S S-C-S S-C-S F-C
Sta 0+051,7 0+123,9 0+187,8 0+517,03 0+624,7 0+793,0
X 745.288,40 745.354,16 745.147,14 7.455.672,34 745.708,65 745.845,10
Y 9.284.297,26 9.284.266,59 9.284.286,47 9.284.072,10 9.283.969,21 9.283.867,33
v km/j 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00
(o) 18,86 42,53 57,56 30,53 33,82 11,50
R m - - - 100,00 100,00 800,00
Ls m 31,00 31,00 31,00 27,00 27,00 -
qs (o) 9,34 21,27 28,78 7,73 7,73 -
T/Ts m 31,19 32,05 33,02 40.87 43,98 80,56
E/Es m 1,70 4,08 5,82 3,97 4,84 4,05
Lc m - - - 26,29 32,02 160,58
e (%) 6,00 6,00 6,00 5,20 5,20 NC
(bersambung)
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
3/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-3
(lanjutan)
PI 07 08 09 10 11 12
Jenis S-C-S S-C-S S-C-S S-S FC S-C-S
Sta 1+446,9 1+723,6 2+089,4 2+216,5 2+526,4 2+802,4
X 746.280,91 746.350,81 746.706,63 746.653,886 746.816,497 747.002,317
Y 9.283.379,12 9.283.109,48 9.282.990,45 9.282.828,94 9.282.561,77 9.282.357,12
v km/j 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00
(o) 27,22 56,97 89,95 49,41 10,91 30,72
R m 200,00 100,00 100,00 - 800,00 200,00
Ls m 20,00 27,00 27,00 31,00 - 20,00
qs (o) 2,86 7,73 7,73 24,71 - 2,86
T/Ts m 58,44 67,92 113,08 32,45 76,42 64,12
E/Es m 5,86 14,12 41,35 4,84 3,64 7,27
Lc m 75,02 72,43 129,37 - 152,37 85,66
e (%) 3,90 5,20 5,20 6,00 NC 3,90
PI 13 14 15 16 17 18
Jenis S-C-S S-C-S S-C-S S-C-S S-C-S S-S
Sta 3+009,7 3+236,8 3+527,9 3+622,2 3+840,9 3+932,6
X 747.202,557 747.428,336 747.668,580 747.756,021 747.887,342 747.912,180
Y 9.282.294,01 9.282.331,60 9.282.150,66 9.282.114,66 9.281.937,85 9.281.849,02
v km/j 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00
(o) 26,94 46,44 14,61 31,02 20,98 49,65
R m 200,00 200,00 200,00 100,00 100,00 -
Ls m 20,00 20,00 20,00 27,00 27,00 31,00
qs (o) 2,86 2,86 2,86 7,33 7,33 24,83
T/Ts m 57,93 88,56 52,23 41,33 32,07 32,47
E/Es m 5,74 17,84 1,72 4,09 2,01 4,87
Lc m 74,05 135,04 30,99 27,14 9,62 -
e (%) 3,90 3,90 3,90 5,20 5,20 6,00
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
4/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-4
Gambar 4.1 Perecanaan Alinyemen Horizontal
Titik Awal Proyek
(Ciptasari)
Titik Akhir Proyek
(Kutalanggeng)
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
5/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-5
4.3 Perencanaan Alinyemen Vertikal
Perancangan alinyemen vertikal antara segmen Ciptasari sampai Kutalanggeng direncanakan
sedemikan rupa sehingga meminimalkan pekerjaan gali dan timbun.
Adapun gambar alinyemen vertikal hasil perencanaan tersebut tersaji pada
Gambar 4.2 sampaiGambar 4.7.
Hasil perhitungan alinyemen vertikal untuk tiap PPV pada segmen ini tersaji pada Tabel 4.2
berikut.
Tabel 4.2 Properti Lengkung Vertikal Tiap PPV
PPV 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
Tipe CB CK CK CB CB CK CK CB CB CK
STA 0+026,51 0+104,23 0+142,70 0+198,60 0+287,83 0+448,47 0+506,88 0+594,50 0+754,70 0+910,08
q1 (%) 0,00 -12,20 1,97 13,80 0,00 -11,96 0,00 17,00 2,30 -9,55
q2 (%) -12,20 1,97 13,80 0,00 -11,96 0,00 17,00 2,30 -9,55 5,02
Lv m 30,00 35,00 30,00 60,00 60,00 30,00 40,00 40,00 40,00 40,00
Ev m 0,46 0,62 0,44 1,04 0,90 0,45 0,85 0,74 0,59 0,73
PPV 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tipe CB CB CK CK CB CB CK CK CB CB
STA 1+145,15 1+304,51 1+456,49 1+708,55 2+055,52 2+767,38 3+043,14 3+319,71 3+581,37 3+905,94
q1 (%) 5,02 0,00 -8,70 0,00 7,56 1,65 -9,90 0,00 6,80 2,90
q2 (%) 0,00 -8,70 0,00 7,56 1,65 -9,90 0,00 6,80 2,90 -2,50
Lv m 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00 40,00
Ev m 0,25 0,44 0,44 0,38 0,30 0,58 0,50 0,34 0,20 0,27
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
6/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-6
Gambar 4.2Alinyemen Vertikal Segmen 0+000 sampai 0+750
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
7/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-7
Gambar 4.3Alinyemen Vertikal Segmen 0+750 sampai 1+500
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
8/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-8
Gambar 4.4Alinyemen Vertikal Segmen 1+500 sampai 2+250
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
9/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-9
Gambar 4.5Alinyemen Vertikal Segmen 2+250 sampai 3+000
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
10/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-10
Gambar 4.6Alinyemen Vertikal Segmen 3+000 sampai 3+750
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
11/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-11
Gambar 4.7Alinyemen Vertikal Segmen 3+750 sampai 3+395,85
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
12/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-12
4.4 Perencanaan Lapisan Perkerasan
Perkerasan yang dipergunakan dalam perencanaan ini adalah perkerasan kaku bersambung
dengan tulangan. Analisisnya diuraikan sebagai berikut :
No Jenis Kendaraan
Jumlah Total
Sumbu
Beban Sumbu
(ton)
Kendaraan Sumbu Depan Belakang
1 Kendaraan Ringan 476 2 952 1,5 1,5
2Truck 2 as Micro Truck,
Mobil hantaran (6 Ton)3.772 2 7.544 2,5 3,5
3 Bus Besar (9 Ton) 1.22 96 2 192 3,5 5,5
4 Truck 2 as (13 Ton ) 1.2 H 1.442 2 2.884 5,0 8,0
5 Truck 3 as (20 Ton) 1.2.2 207 3 621 6,0 7 + 7
Jumlah Kendaraan Niaga Harian 5.993JumlahJSKNH
12.193
A. Data Fungsi Jalan
- Peranan Jalan : Kolektor
- Tipe Jalan : 2 lajur 2 arah tidak terbagi
- Usia Rencana : 20 tahun
B. Mutu Beton Rencana
Akan digunakan beton dengan kuat tekan 28 hari sebesar kg/cm2.
Modulus keruntuhan beton normal :
C. Beban Lalu Lintas Rencana
1. Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga (Berdasarkan prediksi tahun 2033)
350
f'c =350
10= 34,31 > 30MPa MPa (minimum yang disarankan)
fr = 0,62 34,31 = 3,63 MPa > 3,50 MPa (minimum yang disarankan)
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
13/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-13
KonfigurasiSumbu
BebanSumbu(ton)
Prosentase Konfigurasi Sumbu(%)
Jumlah RepetisiSelama Umur
Rencana
STRT 1,5 476 : 12.193 = 3,9 2.632.230,5
STRT 1,5 476 : 12.193 = 3,9 2.632.230,5STRT 2,5 3.772 : 12.193 = 30,9 20.858.767,7
STRT 3,5 96 : 12.193 = 0,8 530.870,0
STRT 5,0 1.442 : 12.193 = 11,8 7.974.110,0
STRT 6,0 207 : 12.193 = 1,7 1.144.688,5
STRG 3,5 3.772 : 12.193 = 30,9 20.858.767,7
STRG 5,5 96 : 12.193 = 0,8 530.870,0
STRG 8,0 1.442 : 12.193 = 11,8 7.974.110,0
SGRG 14,0 414 : 12.193 = 3,4 2.289.376,9
JSKN = x x R
dengan :
( 1 + i )n - 1 ( 1 + )20 - 1
elog (1 + i ) elog (1 + )
maka :
JSKN = x x
= buah
2. Jumlah Repetisi Beban
365 JSKNH
168.565.055
= 37,88
365 12.193 38
R = =0
0
* catatan :Cd =
D. Kekuatan Tanah Dasar
Dalam studi ini tidak dilaksanakan kegiatan survei mekanika tanah, sehingga parameter kekuatan
tanah dasar diasumsikan memiliki CBR = % , sehingga diperoleh k= kPa/mm
0,4
2,4 22
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
14/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-14
KonfigurasiSumbu
BebanSumbu(ton)
BebanRencana
RepetisiBeban(x105)
TeganganTerjadi(Mpa)
Perbanding-an
Tegangan
RepetisiBeban
Ijin
ProsentaseFatique
STRT 1,5 1,7 26,3 0,00 0,00 0,00 0,00
STRT 1,5 1,7 26,3 0,00 0,00 0,00 0,00
STRT 2,5 2,8 208,6 0,00 0,00 0,00 0,00
STRT 3,5 3,9 5,3 0,00 0,00 0,00 0,00
STRT 5,0 5,5 79,7 1,42 0,39 ~ 0,00
STRT 6,0 6,6 11,4 1,75 0,48 ~ 0,00
STRG 3,5 3,9 208,6 0,00 0,00 ~ 0,00
STRG 5,5 6,1 5,3 1,45 0,40 ~ 0,00
STRG 8,0 8,8 79,7 1,80 0,50 ~ 0,00
SGRG 14,0 15,4 22,9 1,80 0,50 ~ 0,00
Jumlah 0,00
Gambar 4.8 Tipikal Perkerasan Kaku yang Digunakan
E. Kekuatan Pelat Beton
Sebagai langkah awal diperkirakan tebal pelat beton (dengan dowel) = mm > 150 mm
(minimum yang disarankan).
200
* catatan :
FK =
untuk perbandingan tegangan 0,50, maka jumlah pengulangan beban adalah tidak terhingga
(Pavement Design, NAASRA 1987)
Berdasarkan perhitungan di atas maka dengan tebal perkerasan = mm, jumlah fatique
= % > 100% sehingga tebal perkerasan dapat digunakan.
200
0,0
1,1
F. Skema Perkerasan Kaku
Plastic Foil
2,4 %
Campuran Beton Kurus
Tanah Dasar
200
100
CBR =
Pelat Beton
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
15/18
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
16/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-16
Persilangan dengan Sungai Cibarengkok berada pada sta 1+525. Berdasarkan kondisi
eksisting, saat ini belum terdapat jembatan yang melayani arus lalu-lintas yang ada,
sehingga dianggap perlu dibangun jembatan baru yang mampu menerima beban muatan
minimal 70% BM.
Sungai Cibarengkok memiliki lebar 8-12 meter. Dengan demikian diperlukan jembatan
dengan bentang 15 meter. Jenis jembatan yang digunakan adalah jembatan beton
balok T sesuai tipikal gambar pada Gambar 4.12sampai Gambar 4.16.
4.5.3 Sungai Cacaban
Gambar 4.11 Kondisi Eksisting Sungai Cacaban
Persilangan dengan Sungai Cacaban berada pada sta 3+100. Berdasarkan kondisi eksisting,
saat ini belum terdapat jembatan yang melayani arus lalu-lintas yang ada, sehingga
dianggap perlu dibangun jembatan baru yang mampu menerima beban muatan minimal
70% BM.
Sungai Cacaban memiliki lebar 12-16 meter. Dengan demikian diperlukan jembatan dengan
bentang 20 meter. Jenis jembatan yang digunakan adalah jembatan beton
balok T sesuai tipikal gambar pada Gambar 4.12sampai Gambar 4.16.
4.5.4 Resume
Berdasarkan kondisi tiap persilangan dengan sungai seperti yang telah diuraikan
sebelumnya, maka dapat diambil resume bahwa Jembatan Balok T (BM 70) dapat digunakan
pada seluruh persilangan tersebut. Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain :
1. Jenis jembatan konvensional yang telah umum sehingga teknik desain dan
pengerjaannya telah secara luas dipahami oleh Konsultan dan Kontraktor
2. Jembatan tipe Balok T memiliki kemampuan interval bentang antara 5 meter hingga 25
meter, sehingga dapat mencakup seluruh bentang sungai pada persilangan dengan
jalan yang direncanakan.
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
17/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
4-17
3. Penggunaan satu tipe jembatan pada satu ruas jalan akan mempermudah metode
pelaksanaan, karena memiliki keseragaman.
Pada tabel di bawah ini diuraikan resume para desain jembatan pada ruas Ciptasari-
Kutalanggeng.
Tabel 4.3 Resume pra Desain Jembatan
No Nama Sungai Station
Bentang
Sungai
(m)
Bentang
Rencana
Jembatan
(m)
Perkiraan Jenis Fondasi
1. Cijambe 0+450 6 - 8 10 Abutmen dan dinding sayap terbuat dari
pasangan batu kali atau beton bertulang.
Kebutuhan fondasi disesuaikan dengan
hasil penyelidikan geoteknik.
Jenis Perletakan diusulkan menggunakan
elastomeric bearing.
2. Cibarengkok 1+525 8 - 12 15
3. Cacaban 3+100 12-16 20
4.6 Rencana Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya (RAB) dihitung berdasarkan gambar pra desain yang telah
direncanakan. Jenis pekerjaan yang termasuk dalam perhitungan ini adalah :
1. Biaya Perencanaan DED
2. Pembebasan Lahan
3. Tahap Konstruksi :
a) Mobilisasi
b) Pekerjaan Tanah
c) Pekerjaan Drainase
d)
Pekerjaan Perkerasan Jalan
e) Pekerjaan Jembatan (3 titik)
Hasil perhitungan RAB tersaji pada tabel berikut :
-
8/11/2019 Bab 4 Perencanaan Geometrik.docx
18/18
Laporan Ringkasan
Studi Kelayakan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ciptasari Kutalanggeng
18
Tabel 4.4 Perkiraan Rencana Anggaran Biaya
Jumlah Harga
No. Divisi Uraian Pekerjaan
(Rupiah)
A TAHAP PERENCANAAN DETAILED ENGINEERING DESIGN (DED) 1.786.868.366
B TAHAP PEMBEBASAN LAHAN UNTUK DAMIJA 50.000.000.000
C TAHAP KONSTRUKSI
1 Umum 265.685.000
2 Drainase 213.108.900
3 Pekerjaan Tanah 9.375.319.322
4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 8.302.422.864
5 Pekerasan Non Aspal 0
6 Perkerasan Aspal 0
7 Struktur (Jalan dan Jembatan) 34.849.787.690
8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor 759.265.788
9 Pekerjaan Harian 7.180.762
10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin 374.755.915
(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan Keuntungan) 105.934.394.607
(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x (A) 10.593.439.461
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) 116.527.834.068