bab 4 kecamatan nia
DESCRIPTION
jjjjTRANSCRIPT
4.4 Aspek Fisik
4.4.1 Kondisi GeografiKecamatan Wedung, Demak, dan Bonang merupakan tiga kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Demak, dengan posisi geografis berkisar antara 6 4326 - 7 0943 LS dan 110 2758 - 110 4847 BT, secara administratif Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang dibatasi oleh:Sebelah Utara
: Kabupaten JeparaSebelah Selatan
: Kecamatan Karang Tengah, Wonosalam, GunturSebelah Barat
: Laut JawaSebelah Timur
: Kecamatan Mijen, Karanganyar, dan GajahGambar 4.
Wilayah Administrasi Kecamatan Wedung, Demak, dan BonangSumber: RBI Jawa Tengah tahun 2004
Secara administratif Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang terdiri atas 60 desa. Berikut ini adalah pembagian wilayah di Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang beserta luas lahan yang dimiliki masing-masing wilayah, dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1Luas Daerah Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Tahun 2012NoKecamatanLuas Daerah
(Ha)
1Wedung9876
2Demak6113
3Bonang8324
Sumber: Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Dalam Angka, 20134.4.2Kondisi TopografiSecara umum kondisi topografi Kabupaten Demak dapat dikategorikan dalam 3 (tiga) kelompok yaitu region A, region B, dan region C. Region A memiliki elevasi 0-3 meter, region B memiliki elevasi 100, dan region C memiliki elevasi lebih dari 100 meter. Kondisi topografi Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang memiliki elevasi 0-3 meter yang termasuk pada region A sama dengan Kecamatan Mijen dan Karang Tengah.
Gambar 4.
Topografi Kecamatan Karang Tengah, Sayung, dan BonangSumber: RBI Jawa Tengah tahun 2004
4.4.3 Kondisi Geologi
Tekstur tanah dari wilayah Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang dibagi dua region:
1. Region A: Tekstur tanah halus (liat), meliputi sebagian dari hampir seluruh kecamatan dari wilayah Kabupaten Demak kecuali Kecamatan Karang Tengah seluas: 49.066 Ha.
2. Region B: Tekstur tanah sedang (lempung) meliputi sebagian dari hampir seluruh kecamatan dari wilayah Kabupaten Demak kecuali Kecamatan Dempet dan Gajah seluas: 40.677 Ha.
Struktur Geologi Kabupaten Demak terdiri dari struktur Aluvium, miosen fasies sedimen, pliosen fasies sedimen, plistosen fasies gunung api dan pliosen fasies batu gamping. Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang memiliki struktur alivium sama seperti Kecamatan Mijen, Sayung, Gajah, Wonosalam, Dempet, Guntur, Mranggen dan Karangawen.4.4.4 Kondisi Hidrologi Sumber-sumber air di wilayah Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang berupa sumber air di permukaan tanah dan air tanah. Sumber air di permukaan tanah berasal dari sungai-sungai, laut dan pantai. Sungai-sungai utama yang terdapat di wilayah Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang adalah sebagai berikut: Sungai Jragung, Kali Jragung berhulu di G. Ungaran dan mengalir menuju timur laut bermuara di Laut Jawa, anak sungai Jragung yang berada di wilayah Kabupaten Semarang adalah Kali Klampok, K. Sililin, dan K. Trima.4.4.5 Kondisi Klimatologi
Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang memiliki iklim tropis dengan dua jenis musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan yang memiliki siklus bergantian selama lebih kurang enam bulan. Menurut data Dinas Meterologi dan Geofisika pada umumnya hujan di Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang turun pada bulan November sampai Mei, sedangkan antara bulan juli sampai Oktober merupakan musim kemarau. Sedangkan banyaknya hari dan curah hujan dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini:
Tabel 4.3
Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan di Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Tahun 2012NoKecamatanHari Hujan (Hari)Curah Hujan (mm)
1Wedung821968
2Demak991802
3Bonang31582
Sumber: Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Dalam Angka, 2013
4.4.6 Tata Guna Lahan
Pemanfaatan lahan dapat menggambarkan pola keruangan suatu wilayah yang menjadi salah satu aspek dalam perencanaan pembangunan suatu daerah/wilayah. Hal itu karena jenis-jenis pemanfaatan lahan pada suatu wilayah memberikan gambaran bagi aktivitas penduduk dan perekonomiannya. Adapun jenis-jenis pemanfaatan lahan/tanah di Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang meliputi: tanah sawah, perkebunan, hutan, tambak dan kolam, padang rumput, tanah pekarangan dan lain-lain dengan luas masing-masing sebagai berikut:
Tabel 4.4
Luas Penggunaan Lahan Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Tahun 2012NoJenis TanahKecamatan WedungKecamatan DemakKecamatan Bonang
Luas (Ha)Luas (Ha)Luas (Ha)
1Tanah Sawah33003894.985970
2Tanah Pekarangan918860.99892
3Tanah Tegalan2271057248
4Tambak/Kolam4922348877
5Hutan000
6Padang000
7Lain-lain215289.01334
Jumlah51528449.988321
Sumber: Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Dalam Angka, 2013
4.5 Aspek Sosial
4.5.1 Kependudukan
Jumlah penduduk di Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang tahun 2012 tercatat sebanyak 268.535 jiwa. Penduduk terbesar ada di Kecamatan Demak sebanyak 100.325 jiwa. Sedangkan kecamatan yang jumlah penduduknya paling sedikit adalah Kecamatan Wedung dengan jumlah penduduk 70.900 jiwa.Menurut kelompok umur, sebagian besar penduduk Kabupaten Demak termasuk dalam usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 166.829 orang (64,96%), dan selebihnya 62.570 orang (24,36%) berusia di bawah 15 tahun dan 27.431 orang (10,68%) berusia 65 tahun ke atas.
Dilihat dari kepadatan penduduknya, pada tahun 2012 kepadatan penduduk Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang mencapai 1.176 orang/km2. Penduduk terpadat terdapat di Kecamatan Demak dengan kepadatan 1.641 orang/km2, sedangkan penduduk paling jarang berada di Kecamatan Wedung dengan kepadatan hanya 718 orang/km2.Jumlah penduduk Kabupaten Demak secara terperinci dapat dilihat seperti pada Tabel 4.5 di bawah ini:Tabel 4.5Kepadatan Penduduk Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Tahun 2012
NoKecamatanLuas Daerah (km2)Jumlah PendudukKepadatan
1Wedung98,7670.900718
2Demak61,13100.3251.641
3Bonang83,2497.3101.169
Jumlah243.13268.5351.176
Sumber: Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Dalam Angka, 20134.5.2 Pendidikan
Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, merupakan salah satu faktor keberhasilan pembangunan di suatu negara. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah diantaranya adalah, diberlakukannya wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan program-program pendukung lainnya.Pendidikan sangat diperlukan oleh setiap penduduk, bahkan setiap penduduk berhak untuk dapat mengenyam pendidikan, khususnya penduduk usia sekolah (7-24 tahun). Jumlah penduduk usia 7-24 tahun yang pada tahun 2012 masih bersekolah sebanyak: SD 23.318 orang, SLTP 6.881 orang, dan SLTA 3.952 orang.
Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sarana dan prasarana pendidikan seperti sekolah dan tenaga pendidikan (guru) yang memadai. Berdasarkan data dari Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Dalam Angka pada tahun 2012 diketahui ada 80 Taman kanak-kanak (TK), 136 Sekolah Dasar (SD), 28 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), dan 23 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Sedang jumlah guru berturut-turut 208 untuk TK, 1.287 untuk SD, 668 untuk SLTP dan 603 untuk SLTA. Tabel 4.7
Banyaknya Fasilitas Pendidikan di Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Tahun 2012
NoKecamatanTKSDSLTPSLTA
1Wedung213053
2Demak36541310
3Bonang324262
JUMLAH801362823
Sumber: Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Dalam Angka, 20134.5.3 Mata Pencaharian
Tenaga kerja adalah modal utama untuk tergeraknya laju roda perekonomian suatu daerah. Apalagi tenaga kerja yang trampil dan terdidik merupakan sumberdaya manusia yang sangat berharga bagi suatu daerah dan sangat dibutuhkan dalam menjalankan proses pembangunan dalam menyongsong era globalisasi. Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang memiliki beragam sektor mata pencaharian penduduk. Beragam sektor itu adalah petani, baik itu petani sendiri ataupun buruh petani; nelayan; pengusaha; buruh industri; pedagang; buruh bangunan; angkatan; PNS dan ABRI; dan pensiunan.4.5.4 Fasilitas Ibadah
Demak Beribadat adalah semboyan dari Kabupaten Demak yang mencerminkan bahwa aspek kehidupan beragama yang harmonis sangat didambakan oleh masyarakat Demak. Kementrian Agama Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang mencatat ada 1.469 tempat peribadatan, 272 diantaranya adalah masjid, 1.240 mushola, 2 gereja dan 0 vihara. Berikut ini adalah fasilitas ibadah di Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang berdasarkan data tahun 2013.
Tabel 4.8
Banyaknya Tempat Ibadah di Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang Tahun 2012
NoKecamatanJenis Tempat Ibadah
MasjidMusholaGerejaPura/Vihara
1Wedung3717700
2Demak43357111
3Bonang7029200
JUMLAH150826111
Sumber: Kecamatan Karang Tengah, Sayung, dan Bonang, 20134.5.5 Fasilitas Kesehatan
Pada tahun 2012 jumlah fasilitas kesehatan di Kecamatan Wedung, Demak, dan Bonang adalah sebagai berikut: rumah sakit ada sebanyak 1 unit, kemudian puskesmas 7 unit dan didukung pula oleh puskesmas pembantu/klinik yang ada sebanyak 13 unit dengan jumlah tenaga kesehatan 532 orang yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, ahli kesehatan masyarakat, sanitasi, farmasi, gizi, analislab, rontgen, anestesi, fisio terapi dan rekam medis.Tabel 4.9
Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Karang Tengah, Sayung, dan BonangTahun 2012
NoKecamatanRumah SakitPuskesmasPuskesmas Pembantu/Klinik
1Karang Tengah134
2Sayung025
3Bonang024
JUMLAH1730
Sumber: Kecamatan Karang Tengah, Sayung, dan Bonang, 20134.6 Aspek Ekonomi
4.6.1 Fasilitas Perindustrian
Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Demak, unit usaha di Kabupaten Demak sebanyak 7.566 buah dengan tenaga kerja sebanyak 18.224 orang. Uit usaha tersebut merupakan gabungan dari Industri Besar/Sedang, Kecil dan Rumah Tangga.
Tabel 4.10
Banyaknya Perusahaan/Unit Usaha Dan Tenaga Kerja Menurut
Kelompok Industri Kabupaten Demak Tahun 2012
Kelompok IndustriJumlah Perusahaan
Industri Makanan dan Minuman2009
Industri Sandang dan Bahan Bangungan811
Industri Kerajinan Rakyat1678
Jumlah4498
Sumber: Kecamatan Karang Tengah, Sayung, dan Bonang, 20134.6.2 Fasilitas Perdagangan
Pasar adalah tempat dimana penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi perdagangan. Jumlah pasar desa di Kabupaten Demak tercatan sebanyak 19 unit.
Tabel 4.11
Banyaknya Pasar Menurut Jenisnya Di Kabupaten Demak Tahun 2012
NoRincianTahun 2012
1Dept. Store0
2Pasar Swalayan4
3Pusat Pembelanjaan0
4Umum17
5Hewan2
6Sepeda1
7Ikan0
8Jumlah24
Sumber: BPS Kabupaten Demak 2013
Tabel 4.12
Banyaknya Pasar Desa Di Kabupaten Demak Tahun 2012
NoKecamatanJumlah Pasar
1Mranggen4
2Karangawen2
3Guntur1
JUMLAH22
Sumber: BPS Kabupaten Demak 2013
4.6.3 Produk Domestik Regional Bruto
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi makro dari waktu ke waktu, sehingga arah perekonomian regional akan lebih jelas.
Mulai tahun 2003, penghitungan PDRB menggunakan tahun dasar baru (2000) sebagai pengganti tahun dasar 1993. Hal ini dilakukan karena adanya perkembangan teknologi dan perekonomian yang mengakibatkan perubahan struktur perekonomian sehingga penggunaan tahun dasar 1993 dianggap tidak representatif lagi.
Perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan Propinsi Jawa Tengah pada khususnya, selama kurun waktu tiga tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif, begitu juga dengan perkembangan perekonomian Kabupaten Demak. Dari hasil perhitungan, kinerja ekonomi Kabupaten Demak pada tahun 2012 meningkat dibanding tahun 2011 yaitu dari 4,48 persen menjadi 4,64 persen. Pada tahun 2012 dimana semua sektor ekonomi mengalami peningkatan (tumbuh positif).
PDRB Kabupaten Demak atas Dasar harga berlaku dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 PDRB Kabupaten Demak sebesar 6.517,206 milyar rupiah dan pada tahun 2012 sebesar 7.168,401 milyar rupiah atau mengalami kenaikan 9,99 persen selama kurun waktu dua tahun (2011-2012). Sedang untuk PDRB atas dasar harga konstan mengalami kenaikan 4,64 persen pada periode yang sama, yaitu dari 3.156,13 milyar rupiah pada tahun 2011 menjadi sebesar 3.302,61 milyar rupiah tahun 2012.
Tabel 4.13
Produk Domestik Regional Brutto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Demak Tahun 2012
Lapangan UsahaTahun 2012
(Rp. 000.000,-)
Pertanian
a. Tanaman Bahan Makanan
b. Tanaman Perkebunan
c. Peternakan dan Hasil-Hasilnya
d. Kehutanan
e. Perikanan1.348.641,05
1.092.386,94
29.367,70
71.210,89
394,40
154.972,93
Pertambangan Dan Penggalian6.843,68
Industri360.319,95
Listrik, Gas dan Air Bersih21.789,29
Bangunan211.437,44
Perdagangan, Hotel dan Restoran671.721,08
Pengangkutan dan Komunikasi144.627,67
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan135.423,75
Jasa-Jasa402.114,46
PDRB3.302.610,18
Sumber : BPS Kabupaten Demak 2013