bab 4 hasil yang dicapai

5
BAB 4 HASIL YANG DICAPAI 4.1 Hasil Penelitian Awal Pada penelitian awal PKM ini telah dilakukan pengidentifikasian masalah serta pengumpulan data dan litelatur. Permasalahan yang telah di identifikasi sampai saat ini dapat dilihat pada perumusan masalah serta masalah untuk menjadikan antena dapat bergerak otomatis sesuai yang diinginkan. Karena zaman sekarang ini rotator antena digerakkan secara manual. Data yang telah di kumpulkan adalah data tentang frekuensi dan channel stasiun tv teresterial serta titik koordinat lokasi stasiun pemancar televisinya. Pada Tabel 4.1 dapat dilihat channel-channel televisi serta frekuensi video dan audionya. Tabel 4.1 Data Frekuensi Channel Televisi No . Nama Channel Televisi Kanal Channe l Frekuensi Video Frekuensi Audio 1 Frekuens i Audio 2 1 Net Tv 30 UHF 543,25 MHz 548,75 MHz 549,1 MHz 2 MNC News 32UHF 559,25 MHz 564,75 MHz 565,1 MHz 3 Kompas TV 34 UHF 575,25 MHz 580,75 MHz 581,1 MHz 4 RTV 36 UHF 591,25 MHz 596,75 MHz 597,1 MHz 5 TVRI 40 UHF 623,25 MHz 628,75 MHz 629,1 MHz 6 Trans TV 42 UHF 639,25 MHz 644,75 MHz 645,1 MHz 7 Trans 7 44 UHF 655,25 MHz 660,75 MHz 661,1 MHz 8 Global TV 46 UHF 671,25 MHz 676,75 MHz 677,1 MHz 9 TvOne 48 UHF 687,25 MHz 692,75 MHz 693,1 MHz

Upload: origoandora

Post on 14-Dec-2015

251 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 4 Hasil Yang Dicapai

BAB 4 HASIL YANG DICAPAI

4.1 Hasil Penelitian AwalPada penelitian awal PKM ini telah dilakukan pengidentifikasian masalah serta

pengumpulan data dan litelatur. Permasalahan yang telah di identifikasi sampai saat ini dapat dilihat pada perumusan masalah serta masalah untuk menjadikan antena dapat bergerak otomatis sesuai yang diinginkan. Karena zaman sekarang ini rotator antena digerakkan secara manual. Data yang telah di kumpulkan adalah data tentang frekuensi dan channel stasiun tv teresterial serta titik koordinat lokasi stasiun pemancar televisinya. Pada Tabel 4.1 dapat dilihat channel-channel televisi serta frekuensi video dan audionya.

Tabel 4.1 Data Frekuensi Channel TelevisiNo. Nama Channel

TelevisiKanal Channel

Frekuensi Video

Frekuensi Audio 1

Frekuensi Audio 2

1 Net Tv 30 UHF 543,25 MHz 548,75 MHz 549,1 MHz2 MNC News 32UHF 559,25 MHz 564,75 MHz 565,1 MHz3 Kompas TV 34 UHF 575,25 MHz 580,75 MHz 581,1 MHz4 RTV 36 UHF 591,25 MHz 596,75 MHz 597,1 MHz5 TVRI 40 UHF 623,25 MHz 628,75 MHz 629,1 MHz6 Trans TV 42 UHF 639,25 MHz 644,75 MHz 645,1 MHz7 Trans 7 44 UHF 655,25 MHz 660,75 MHz 661,1 MHz8 Global TV 46 UHF 671,25 MHz 676,75 MHz 677,1 MHz9 TvOne 48 UHF 687,25 MHz 692,75 MHz 693,1 MHz10 RCTI 50 UHF 703,25 MHz 708,75 MHz 709,1 MHz11 SCTV 52 UHF 719,25 MHz 724,75 MHz 725,1 MHz12 Indosiar 54 UHF 735,25 MHz 740,75 MHz 741,1 MHz13 Metro TV 56 UHF 751,25 MHz 756,75 MHz 757,1 MHz14 ANTV 58 UHF 767,25 MHz 772,75 MHz 773,1 MHz15 MNC TV 62 UHF 799,25 MHz 804,75 MHz 805,1 MHz

4.2 Perancangan Sistem

Pada perancangan sistem PKM ini telah dilakukan perubahan sistim yaitu perubahan sistim minimum mikorokontroler diubah menjadi sistim Modul Arduino uno. Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler untuk bekerja. Untuk melakukan pemrograman pada arduino uno, digunakan sebuah software Arduino IDE. Kemudian telah didapatkan sketch arduino untuk menghubungkan wifi shield dengan arduino serta sketch arduino untuk menghubungkan motor servo dan relay dengan arduino. Kemudian perancangan software Remote TV agar Android smartphone dapat berkomunikasi dengan Arduino dan televisi melalui infrared. Kesulitan yang dihadapi pada saat perancangan ini adalah membuat Android Smartphone dapat terhubung dengan Wifi Shield pada arduino serta

Page 2: Bab 4 Hasil Yang Dicapai

membuat aplikasi Remote TV pada Android Karena sedikit sekali software yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi Remote TV pada android serta bahasa c yang sedikit rumit.

4.3 Perancangan dan Pembuatan Alat

Pada perancangan dan pembuatan alat PKM ini telah dilakukan pembelian peralatan dan bahan untuk membuat alat PKM ini dan telah dilakukan juga perubahan desain alat yang awalnya menggunakan smartphone yang sudah ada infrarednya menjadi smarthphone android biasa ditambah infrared buatan dikarenakan sangat terbatasnya smartphone yang mempunyai perangkat infrared dan harganya tidak ekonomis. Kemudian perancangan dan pembuatan alat PKM ini juga telah dilakukan pembuatan infared buatan dan pembuatan hardware pengendali antena otomatis. Setelah dilakukan pembuatan kemudian dilakukan pengetesan untuk infrared buatan dengan menggunakan aplikai remote TV di Android yang ada pada google Play store, pengetesan Antena Yagi serta menguji putaran motor servo pada antenna Yagi.

BAB 5 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Page 3: Bab 4 Hasil Yang Dicapai

Rencana yang akan dilakukan selanjutnya yang pertama adalah menyempurnakan script motor servo,relay serta wifi shield yang telah didapat. Karena untuk membuat motor servo dapat bergerak serta wifi shield yang terhubung dengan android harus disempurnakan scriptnya agar dapat meminimalisir terjadinya error pada alat. Rencana selanjutnya adalah menyempurnakan aplikasi remote TV pada smartphone agar dapat berkomunikasi dengan televisi dan wifi shield serta arduino. Pada rencana ini, aplikasi remote TV akan mengendalikan TV dan arduino untuk menggerakkan motor servo.

Setelah menyempurnakan script dan aplikasi, langkah ketiga adalah menguji coba prototipe Pengendali Antena Otomatis Menggunakan Smartphone Android Berbasis Mikrokontroler . Prototipe ini akan diuji pada daerah Politeknik Negeri Jakarta dahulu sebelum diuji di daerah lain. Jika pada daerah tersebut antena telah sesuai maka akan dilakukan pengujian di daerah lainnya. Namun jika belum sesuai akan dilakukan perbaikan secara software maupun hardware. Setelah dilakukan perbaikan akan diuji lagi di Politeknik Negeri Jakarta dan jika rotator telah sesuai dengan yang diinginkan barulah diuji di daerah lain. Jika terdapat permasalahan lagi pada proses pengujiannya maka akan dilakukan analisa terhadap prototipe tersebut. Jika ada yang kurang, maka prototipe akan di sempurnakan sebelum dilakukan penyelesaian prototipe. Setelah prototipe selesai di buat langkah selanjutnya adalah membuat laporan akhir tentang Pengendali Antena Otomatis Menggunakan Smartphone Android Berbasis Mikrokontroler ini.