bab 3.1.docx

9
BAB III ANALISIS KELAYAKAN USAHA A. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 1. Wilayah Pemasaran Pemasaran Keripik Visa nantinya di lingkungan kampus serta penjualan ini akan menggunakan sistem online dan offline, maka sebagianpasarnya berada di dunia maya. 2. Kelompok Sasaran Segmentasi pasar di lingkungan kampus adalah para mahasiswa, sedangkan secara umum keripik kimpul ini menyasar pada segmen pasar kelas menengah, karena pasar tidak hanya terpusat di lingkungan kampus saja, tetapi melalui online dan offline. 3. Pesaing Pesaing utama keripik kimpul ini adalah penjual makanan ringan lainnya yang dapat mengsubtitusikan keripik kimpul sebagai camilan. 4. Strategi Pemasaran Produsen Pengecer Konsumen Promosi Promosi jejaring sosial (facebook, twitter dan lain-lain)

Upload: anida-futri

Post on 06-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jhhgjbnn.kjlkhhvhvgvv

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 3.1.docx

BAB III

ANALISIS KELAYAKAN USAHA

A. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Wilayah Pemasaran

Pemasaran Keripik Visa nantinya di lingkungan kampus serta penjualan

ini akan menggunakan sistem online dan offline, maka sebagianpasarnya

berada di dunia maya.

2. Kelompok Sasaran

Segmentasi pasar di lingkungan kampus adalah para mahasiswa,

sedangkan secara umum keripik kimpul ini menyasar pada segmen pasar

kelas menengah, karena pasar tidak hanya terpusat di lingkungan kampus

saja, tetapi melalui online dan offline.

3. Pesaing

Pesaing utama keripik kimpul ini adalah penjual makanan ringan lainnya

yang dapat mengsubtitusikan keripik kimpul sebagai camilan.

4. Strategi Pemasaran

Produsen Pengecer Konsumen

Promosi

Promosi jejaring sosial (facebook, twitter dan lain-lain)

Penawaran secara langsung kepada konsumen.

B. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI

1. Sumber Bahan Baku

Bahan baku utamanya adalah kimpul yang dibeli di Pasar Wage.

Kandungan karbohidratnya lebih rendah daripada beras dan jagung. Setiap

100 gr kimpul mengandung karbohidrat sebesar 23,7 gr, lebih rendah

Page 2: Bab 3.1.docx

dibanding beras (78,9 gr) dan jagung (63,6 gr), sehingga cocok untuk

pengidap diabetes.

Bahan baku penunjang lainnya seperti minyak goreng dan variasi bumbu

dibeli di toko makanan.

2. Alat/Mesin Produksi

Alat/mesin yang digunakan dalam proses produksi keripik kimpul antara

lain

Timbangan digital

Oven

Mesin pengaduk bumbu

3. Proses Produksi

Pengelolaan bahan baku dari tempat pembuatan keripik

Koordinasi dengan pembuatan keripik

Pemberian bumbu dan dioven

Packing

Page 3: Bab 3.1.docx

4. Kapasitas Produksi

Pada tahap awal kami akan memproduksi sebanyak 60 bungkus dengan

ukuran 50 gr dan 120 gr, namun produksi akan terus ditambah seiring

berkembangnya usaha kami.

5. Pengawasan Mutu

Pada proses produksi keripik kimpul, kami maengutamakan kebersihan

untuk kesehatan konsumen. Sebelum keripik kimpul diedarkan ke

konsumen, kami akan mengecek dan meminta izin melalui Depkes atas

kelayakan produk yang kami buat. Sebelum jatuh ketangan konsumen,

keripik kimpul akan kami uji coba dahulu kualitas dan kelayakannya.

C. ASPEK MANAJEMEN USAHA

1. Jumlah Pengelola atau Tenaga Kerja

Jumlah pengelola dalam usaha ini berjumlah tiga orang ditambah satu

orang pegawai. Tiga orang tersebut merupakan kami sendiri sebagai

pengaju proposal ini yang terdiri dari direktur utama, manager dan

karyawan. Sementara 1 orang pegawai akan kami pekerjakan setelah usaha

kami ini berjalan dan mulai berkembang. Tugas dari pegawai tersebut

adalah membantu proses produksi dan pemasaran produk.

2. Sistem Pembagian dan Waktu Kerja

Kami membagi tugas kami dalam usaha ini yang terdiri dari direktur

utama, manager dan karyawan. Direktur utama, manager dan karyawan

semuanya terlibat langsung dalam proses produksi dan pemasaran dalam

usaha keripik kimpul ini. Pegawai yang kami pekerjakan juga terlibat

dalam proses produksi, pemasaran dan penjualan, tetapi pegawai tersebut

lebih berkontsentrasi ke bagian pemasaran dan penjualan usaha ini.

Waktu kerja yang kami berikan untuk usaha ini adalah 4,5 jam per hari

atau 31,5 jam dalam satu minggu. Sementara waktu kerja pegawai usaha

ini adalah 6 jam dalam satu hari. Waktu yang kami gunakan untuk

Page 4: Bab 3.1.docx

kegiatan produksi adalah 3 jam per hari dan 1,5 jam perhari untuk kegiatan

pemasaran dan penjualan.

3. Sistem Gaji atau Upah yang akan digunakan

Keuntungan yang kami peroleh dalam usaha keripik kimpul ini akan kami

bagi dalam proporsi yang sama besar. Setelah usaha ini mulai berkembang,

kami akan mempekerjakan pegawai yang akan kami berikan upah

perpekan dan sesuai dengan kesepakatan.

D. ASPEK KEUANGAN (FINANSIAL)

1. Biaya Tetap (Investasi)

No Nama Alat

Jumlah

Barang

(unit)

Harga per

Unit (Rp)

Total

Harga

(Rp)

Umur

Ekonomis

(Tahun)

Penyusutan per

Bulan (Rp)

1 Mesin pengaduk bumbu 1 2.000.000 2.000.000 3 138.888,89

2 Oven 1 200.000 200.000 3 5.555,55

3 Timbangan digital 1 200.000 200.000 3 5.555,55

4 Hand Sealer 1 200.000 200.000 3 5.555,55

Jumlah     2.600.000   155.555,54

Page 5: Bab 3.1.docx

2. Biaya Variabel

No Jenis Variabel Nama Bahan Jumlah HargaTotal Harga

1

Bahan Habis Pakai

Keripik kimpul (kg) 17 55.000 935.0002 Garam (kg) 1 20.000 20.000

3Bumbu barbeque (kg) 3 38.500 115.500

4 Bumbu keju (kg) 3 38.500 115.500

5Bumbu jagung bakar (kg) 3 38.500 115.500

6 Bumbu gurih (kg) 3 38.500 115.5007 Bumbu pedas (kg) 3 38.500 115.5008 Bumbu balado (kg) 3 38.500 115.5009

Biaya Pengemasan

Plastik 0,5 ons (kg) 8 30.000 24000010 Pencetakan merek 100 8.000 800.00011 Sarung tangan (pack) 2 8.000 16000

Jumlah 2.704.000

Total bahan habis pakai = Rp 1.648.000

Total biaya pengemasan = Rp 1.056.000+

Rp 2.704.000

Total biaya variabel selama 1 bulan sebesar Rp 2.704.000 dengan menghasilkan

sekitar 672 bungkus

Harga keripik per kemasan Rp 5.000

Keuntungan Bersih (Π) (/ bulan)

Π = (P x Q) – (VC + FC (Penyusutan))

Π = (8.000 x 672) – (2.704.000+155.555,54)

Π = 5.376.000 – 2.859.556

Π = Rp 2.516.444

Analisis Finansial

Analisis Kelayakan Usaha per bulan

RC

= Rp5.376 .000Rp5.304 .000

=1,01

Page 6: Bab 3.1.docx

Analisis Break Even Point (BEP)

Biaya Tetap (FC) = Rp 2.600.000

Biaya Variabel (VC) = Rp 2.704.000

Jumlah (Q) = 672 pack

AVC (VC/Q) = Rp 4.023/ pack

Harga (P) = Rp 8.000/ pack 50 gram

BEP Produksi dalam unit :

P= FCP−AVC

= Rp 2.600 .000Rp 8.000−Rp 4.023

=653

BEP Penjualan

P= FC1−AVC /P

= Rp 2.600.000

1−Rp 4.023Rp 8.000

=Rp 5.230 .073

BEP Harga

TCQ

=2.600 .000+2.704 .000672

=Rp 7.892

Analisis Pengembalian Modal

Pengembalianmodal= FC+VCKeuntungan+Penyusutan

Pengembalianmodal= 2.600 .000+2.704 .0002.516 .444+155.555,54

Pengembalianmodal=5.304 .0002.762 .000

=2 bulan

Dari perhitungan di atas menunjukkan bahwa, modal usaha akan terlunasi

setelah 2 bulan dengan keuntungan per bulan sebesar Rp 2.516.444.