bab 3 tinjauan pustaka 3.1 aplikasi
TRANSCRIPT
10
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Aplikasi
Secara istilah pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk
digunakan yang dibuat untuk melaksanankan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi
serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan
dituju. Menurut kamus computer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan
masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya
berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan
data yang di harapkan.
Pengertian aplikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Aplikasi adalah
penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau
ketentuan bahasa pemrograman tertentu (andi, 2015). Perangkat lunak aplikasi
(software application) adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang
diinginkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata,
lembar kerja, dan pemutar media.
Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok
pembahasan. Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus,
klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi dua yaitu:
a. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang
untuk menjalankan tugas tertentu.
b. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk
jenis masalah tertentu.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut
sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft
Office dan Open Office.org yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar
kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya
memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan
pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi.
11
3.2 Inventory
3.2.1 Pengertian Persediaan (Inventory)
Menurut Salangka (2013:1121), “Persediaan merupakan barang-barang yang
dimiliki untuk kemudiaan dijual atau digunakan dalam proses produksi atau dipakai
untuk keperluan non produksi dalam siklus kegiatan yang normal”. Menurut Rusdah
(2011:52), “Persediaan adalah suatu aktivitas yang meliputi barang pemilik organisasi
dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-
barang yang masih dalam pengerjaan proses produksi ataupun persediaan bahan baku
yang menunggu penggunaanya dalam proses produksi”.
Penelitian ini merancang suatu sistem informasi inventory yang baru dengan
menggunakan komputer sebagai alat bantu, desain sistem meliputi desain global dan
desain terinci. Agar perubahan sistem yang dilakukan dapat menunjang terhadap sistem
yang sedang berjalan dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan
mengetahui stock barang awal dan stock barang yang terjual sehingga dapat dibuat
laporan persediaan barang yang ada.
3.2.2 Pengendalian Persediaan Barang (Inventory Control)
Pengendalian Persediaan (Inventory Control) adalah usaha-usaha yang dilakukan
oleh suatu perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang diambil sehingga kebutuhan
akan bahan untuk keperluan proses produksi dapat terpenuhi secara optimal dengan
resiko yang sekecil mungkin.
3.2.3 Fungsi Pengendalian Persediaan
Fungsi utama pengendalian persediaan adalah ”menyimpan” untuk melayani
kebutuhan perusahaan akan bahan mentah atau barang jadi dari waktu ke waktu. Fungsi
tersebut diatas ditentukan oleh berbagai kondisi seperti :
1. Apabila jangka waktu pengiriman bahan mentah relatif lama maka perusahaan
perlu persediaan bahan mentah yang cukup untuk memenuh kebutuhan perusahan
selama jangka waktu pengiriman
2. Seringkali jumlah yang dibeli atau diproduksi lebih besar dari yang dibutuhkan.
3. Apabila pemintaan barang hanya sifatnya musiman sedangkan tingkat produksi
setiap saat adalah konstan maka perusahaan dapat melayani permintaan tersebut
dengan membuat tingkat persediaannya berfluktuasi mengikuti fluktuasi
permintaan.
12
4. Selain untuk memenuhi permintaan langganan, persediaan juga diperlukan apabila
biaya untuk mencari barang atau bahan pengganti atau biaya kehabisan barang atau
bahan relatif besar (Anisya, 2016).
3.2.3 Barang
Barang adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan konsumen baik berwujud
maupun tidak berwujud yang diterima oleh pembeli agar dapat memuaskan keinginan
atau kebutuhan konsumen (Riyono and Budiharja, 2016:98). Barang adalah sekumpulan
produk atau barang yang tersedia dalam jumlah dan jenis yang bermacam-macam untuk
ditawarkan kepada konsumen (Ana, 2017). Dari pengertian diatas penulis
menyimpulkan bahwa barang adalah sesuatu barang atau produk yang diperjualbelikan
agar dapat dimiliki, dipakai dan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan komsumen.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan salah satu unsur atau tahapan dari keseluruhan
pembangunan sistem komputerisasi. Perancangan sistem untuk pengembangan sistem
informasi biasanya memerlukan jangka waktu yang lebih lama daripada pemecahan
masalah pada umumnya memperlihatkan aliran data utama pada sistem (Agus, 2017).
Suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu konsep kerja terpadu antara manusia
dengan mesin yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan tertentu atau
bersama guna menghasilkan informasi yang akurat untuk proses pengambilan keputusan
di dalam mendukung fungsi operasi manajemen di suatu organisasi. Suatu kegiatan di
dalam menciptakan suatu kondisi baru atau solusi yang didasari atas evaluasi dari
konsepsi yang serasi serta bentuk permasalahan atau kasus yang ada.
3.4 Konsep Dasar Sistem
3.4.1 Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut Marliana B. Winanti dalam bukunya Sistem
Informasi Manajemen (2014:4), Sistem adalah seperangkat komponen yang saling
berhubungan dan saling berkerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sedangkan
pengertian sistem menurut Tata Sutabri dalam bukunya Konsep Sistem Informasi ,
sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai
karakteristik atau sifat tertentu yang mempunyai komponen-komponen (components),
13
batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung
(interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran
(objectives) atau tujuan (goal) (Asep, 2017).
3.4.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu , yaitu:
a. Komponen Sistem (Components)
Merupakan suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan, komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-
bagian dari sistem, sedangkan suatu sistem yang mempunyai sistem yang lebih besar
disebut supra sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b. Batas sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environment)
Suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi
dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan
menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
Dengan penghubung satu sub sistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
14
e. Masukan sistem (input)
Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang
digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk
diolah menjadi informasi.
f. Keluaran sistem (output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang
lain atau kepada supra sistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan
adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan sisa hasil pembuangan, sedang
informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
g. Pengolahan sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem
akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan
laporan- laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem akan sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem
dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
i. Strategi
Untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan suatu sistem diperlukan suatu strategi
agar tujuan atau sasaran dapat tercapai.
3.4.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak
adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara
15
fisik. Misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran
hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang
ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi
dan sebagainya.
b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah
sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan
interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system
atau ada yang menyebut dengan man-machine system.
c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem
tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat
dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem
komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat
dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu
adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem yang
tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
turut campur tangan dari pihak diluarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang
yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau
subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh
lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem
pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa,
sehingga secara relatife tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara
otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.
3.5 Konsep Dasar Sistem Informasi
3.5.1 Pengertian Sistem Informasi
Suatu sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu alat untuk menyajikan
informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.
16
Tujuannya adalah untuk menyajikan infromasi guna mengambil keputusan Pada
perencanaan, pengorganisasian, pengandalian kegiatan operasi subsistem suatu
perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses (Irwandi, 2017).
3.5.2 Komponen Sistem Informasi
Stair (2007:9) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS)
dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :
a. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan
masukan data, memproses data, dan keluaran data.
b. Perangkat lunak, program dan instruksi yang diberikan kekomputer.
c. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa
sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
d. Telekomunikasi, yaitu yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem
komputer secara bersama – sama kedala suatu jaringan kerja yang efektif.
e. Manusia, personel dari suatu sistem informasi, meliputi menajer, analisis,
programmer, dan operator, serta tanggung jawab terhadap perawatan sistem (Rini,
2016).
3.6 Aliran Sistem Informasi (ASI)
Aliran Sistem Informasi(ASI) merupakan bagan yang menunjukan arus
pekerjaan serta keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-
prosedur yang ada dalam system (Irwandi, 2017)
Simbol-simbol standar yang akan digunakan dalam pembuatan ASI dapat dilihat
pada tabel 3.1 berikut :
17
Tabel 3.1 Simbol-Simbol Pada Aliran Sistem Informasi
No Gambar Keterangan Fungsi
1
Simbol dokumen
Menunjukan dokumen input
dan ouput untuk proses
manual, mekanik atau
komputer
2
Simbol multi
Dokumen
Menunjukan dokumen input
dan ouput untuk proses
manual, mekanik atau
komputer
3 Simbol proses Menunjukan kegitan proses
dari operasi program computer
4 Simbol kegiatan
manual
Menunjukan pekerjaan manual
5 Simbol
penghubung
Menunjukan penghubung
dalam satu halaman atau
halaman lain
6 Simbol garis alir Menunjukan arus dari proses
7 Simbol simpanan
offline
Menunjukan simpan data
secara manual
8
Simbol simpanan
Menunjukan simpan data
secara Komputerisasi
9
Simbol Proses
Menunjukkan Kegiatan yang
dilakukan oleh, mesin atau
komputer dari suatu arus data
yang masuk ke dalam proses
untuk dihasilkan arus data
yang akan keluar dari proses
Sumber : (Irwandi, 2017)
A
F
18
3.7 Alat Bantu Perancangan Sistem
Untuk mencapai tujuan, sebuah sistem membutuhkan alat bantu yaitu sebuah
perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software) dan manusia (Brainware). Jadi
untuk mengadakan evaluasi yang luas dan logis terhadap sistem informasi yang sedang
berjalan maka hendaknya mengikuti tahap dalam mengenai sistem sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan sistem
2. Mempelajari organisasi
3. Menganalisa output yang sudah ada dan menentukan kegunaanya dalam sistem
4. Menganalisa sistem dan prosedur yang sedang berjalan
5. Menganalisa kebutuhan output
6. Evaluasi efektifitas sistem yang sedang berjalan
Seorang analisis sistem harus mengenal komputer dengan baik. Pengenalan
perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga perancangan akan lebih baik. Dalam
hal ini dapat diketahui alat-alat analisa dan perancangan sistem sebagai berikut:
1. Analisa Sistem
2.Context Diagram
3. Data Flow Diagram
4. Entity-Relationship Diagram
5. Flowchart Program
Alat-alat analisis dan perancangan sistem ini menyeluruh terdapat didalam
penjelasan dibawah ini:
3.7.1 Analisa sistem
Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dalam komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya (Faizal, 2017). Adapun
simbol yang digunakan dalam analisis sistem adalah sebagai berikut:
19
Tabel 3.2 Simbol-simbol dalam Analisa Sistem
Simbol Keterangan
Dokumen input atau output yang bisa dibaca seperti hasil
printer
Kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan pengoperasian
computer
Kegiatan yang dilakukan secara manual
Database tempat dimana data yang telah disimpan
Perpindahan dari data suatu tempat didalam suatu sistem
ketempat lain
Sumber : Irwandi ( 2017)
3.7.2 Context Diagram
Contex diagram merupakan alat bantu perancangan secara global yang
memperlihatkan sistem secara umum dan bagian-bagian dari subsitem-subsistem yang
terlihat dalam sistem secara keseluruhan, keterkaitan dan interaksi antara subsistem-
subsistem (Eka, 2015). Simbol yang digunakan pada Context Diagram adalah sebagai
berikut :
20
Tabel 3.3 Simbol-simbol Context Diagram
Simbol Keterangan
Proses, areal kerja atau pekerjaan/aksi-aksi pembentukan data
sehinga ditransfer dan disimpan
Data store, tempat penyimpanan data yang berkemungkinan
dari banyaknya gambar from yang lainya
Tujuan dari data atau kadang-kadang dipandang sebagai
external entity
Perpindahan data dari suatu tempat didalam suatu sistem
ketempat yang lain
Sumber : Irwandi ( 2017)
3.7.3 Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan diagram lanjutan dari Contex Diagram yang
menjelaskan berbagai proses yang ada pada sistem baru yang akan dikembangkan
secara logika tanpa memepertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut
mengalir atau dimana data tersebut disimpan (Eka, 2015). Simbol yang digunakan
dalam data flow diagram adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Simbol-simbol dalam Data Flow Diagram
Simbol Keterangan
Proses, areal kerja atau pekerjaan/aksi-aksi pembentukan data
sehinga ditransfer dan disimpan
21
Data store, tempat penyimpanan data yang berkemungkinan
dari banyaknya gambar from yang lainnya
Source/Sink, Tujuan dari data atau kadang-kadang dipandang
sebagai external entity
Perpindahan dari suatu tempat didalam suatu sistem ketempat
lain
Sumber : Irwandi ( 2017)
3.7.4 Entity Relationship Diagram
Sukamto mengemukakan, Entity Relationship Diagram (ERD) adalah
pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam
bidang matematika untuk pemodelan basis data relasional (Ermatita, 2016). Diagram
juga merupakan komponen-komponen yang dimiliki oleh suatu entity.
Tabel 3.5 Simbol Entity Relationship Diagram
Simbol Keterangan
Entity
Atribut
Atribut dengan key (kunci)
22
Relasi atau aktifitas dalam entity
Hubungan satu dan pasti
Hubungan banyak dan pasti
Sumber : Irwandi ( 2017)
3.7.5 Flowchart Program
Flowchart Diagram digunakan untuk menggambarkan aliran kegiatan yang
akam terjadi dari program yang dimaksud kedalam suatu bagan. Dari bagan alir ini,
dapat diamati dan ditentukan aliran kendali program, sehingga pada bagab alir ini
dapat disusun baris-baris programnya satu demi satu. Simbol yang digunakan dalam
Flowchart Program adalah:
Tabel 3.6 Simbol-simbol Flowchart Program
Simbol Keterangan
Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu program
Process, suatu simbol yang dapat menunjukan setiap
pengolahan yang dilakukan oleh komputer
Input/output, untuk memasukkan data ataupun
menunjukan hasil dari suatu proses
Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban atau pilihan
Predefined proses, suatu simbol untuk menyediakan
tempat – tempat pengolahan data
23
Connector, suatu prosedur akan masuk atau keluar melalui
simbol ini dalam lembar yang sama
Off – line Connector, simbol masuk atau keluarnya satu
prosedur pada lembar yang sama
Flow, merupakan arus dari pada prosedur yang dapat
dilakukan dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan dan
sebaliknya
Dokumen, simbol untuk data yang berbentuk kertas
maupun informasi
Data store, untuk menyatakan sekumpulan langkah proses
yang di tulis sebagai prosedur
Sumber : Irwandi ( 2017)
3.8 Perangkat Lunak Pendukung
3.8.1 Sekilas Tentang Bahasa Pemrograman Javanet Beans
Bahasa Pemograman Bahasa pemrograman merupakan prosedur penulisan. Ada
tiga record dalam penulisan bahasa pemograman.
1. Syntax adalah aturan penulisan bahasa tersebut (tata bahasa).
2. Semantic adalah arti atau maksud yang terkandung di dalam statement tersebut.
3. Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan statement.
“Bahasa pemrograman java merupakan salah satu dari sekian banyak bahasa
pemrograman yang dapat dijalankan diberbagai sistem operasi termasuk telepon
genggam (Nofriadi,2015). “java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan
diberbagai komputer, termasuk telepon genggam”.
Bahasa pemrograman ini pertama kali dibuat oleh james Gosling saat masih
bergabung Sun Microsystems. Bahasa pemrograman ini merupakan pengembangan dari
bahasa C++ karena banyak mengadopsi sintak C dan C++. Saat ini Java merupakan
bahasa pemrograman yang paling popular digunakan. Kelebihan Java dari bahasa
pemrograman yang lain adalah bisa dijalankan diberbagai jenis sistem operasi sehingga
dikenal juga bahasa pemrograman multiplatform, bersifat pemrograman berorientasi
object (PBO), memiliki library yang lengkap. Integrated Development Environment
24
(IDE) merupakan sebuah teks editor untuk menuliskan script bahasa pemrograman java.
Yaitu salah satunya Netbeans. JasperRepot dan iReport ”JasperReport sebuah tool yang
sudah tidak asing lagi bagi pengguna java”. JasperReport hamper menjadi icon
reporting dalam java, powerfull untuk membuat laporan dalam bentuk PDF, HTML,
XLS, RTF, ODT, CSV, TXT, dan XML (Fridayanthie, 2016).
Aplikasi berbasis desktop adalah aplikasi yang dapat berjalan secara sendiri atau
independen dalam sistem desktop komputer atau laptop dan dapat menjalankan
serangkaian aktivitas diatur oleh pengguna (Neobytesolutions, 2012). Berikut
keunggulan dari aplikasi desktop (Joy, 2011):
1. Keamanan sistem lebih baik daripada aplikasi berbasis web dikarenakan dengan
menggunakan basis web, serangan virus atau keamanan password yang dapat
ditembus sehingga menimbulkan keraguan untuk mencoba aplikasi berbasis web.
2. Fitur lebih lengkap dibanding aplikasi berbasis web.
3. Biaya pengeluaran dalam pembuatan aplikasi berbasis desktop lebih murah.
4. Kehandalan dari performa sistem yang lebih baik daripada aplikasi berbasis web
karena jika server aplikasi berbasis web sedang tidak bagus maka anda akan
mengalami gangguan dalam proses bisnis anda.
5. Akses secara offline sehingga lebih nyaman menggunakan aplikasi tanpa perlu
koneksi dengan internet. Aplikasi yang akan dibangun dalam penelitian ini
menggunakan bahasa pemrograman berbasis Java 2 Standard Edition. Pada bagian
ini, akan dijelaskan dasar-dasar J2SE, meliputi pengenalan J2SE dan komponen
pada J2SE yaitu platform dan Java Class-Library.
Gambaran J2SE Menurut definisi dari Sun Microsystem J2SE (Java 2 Standard
Edition) merupakan bahasa pemrograman Java untuk aplikasi desktop yang merupakan
object-oriented programming. Java 2 adalah generasi kedua dari Java pratform. Java 2
Standard Edition (J2SE) merupakan platform Java yang digunakan untuk
mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan applet. Pada J2SE, terdiri dari dua buah
produk yang dikeluarkan untuk membantu dalam membuat aplikasi tanpa tergantung
dari platform yang digunakan, yaitu:
1. Java SE Runtime Environment (JRE) menyediakan perpustakaan, Java Virtual
Machine (JVM), dan komponen lain untuk menjalankan applet dan aplikasi yang
ditulis dengan bahasa pemrograman java.
25
2. Selain itu, terdapat dua buah kunci teknologi yang merupakan bagian dari JRE,
yaitu: Java Plug-in, yang memungkinkan menjalankan applet di browser popular
dan Java Web Start, yang menyebarkan aplikasi mandiri melalui jaringan. JRE
tidak mengandung utilitas seperti compiler atau debugger untuk mengembangkan
applet dan aplikasi.
Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
manajemen dan membangun berbagai aplikasi java. JDK merupakan superset dari JRE,
berisikan segala sesuatu yang ada di JRE ditambahkan compiler dan debugger yang
diperlukan untuk mengembangkan applet dan aplikasi. Pada JDK, terdapat berbagai
tools yang digunakan untuk membangun suatu aplikasi java. Setidaknya ada 7 program
bantu (tools) yang tersedia pada Java Developer’s Kit (JDK), Tools DasarJDK Nama
Program Bantu Penjelasan Javac Kompilator java untuk mengubah file sumber
kedalam file yang dapat dieksekusi. File ini disebut file byte code dan memiliki ekstensi
.class. Java Intepreter java untuk mengeksekusi file kelas (.class) atau file byte code.
Jdb Debugger Java, yang bekerja seperti intepreter mengeksekusi kelas Java dan
memiliki kemampuan untuk menghentikan eksekusi program pada titik-titik henti
terpilih dan untuk menampilkan nilai-nilai variabel kelas. Kemampuan ini penting
untuk mencari kesalahan program. Javap Disassembler Java, menerima file byte code
dan menampilkan kelas, variabel dan metode yang telah dikompilasi menjadi byte
code. Program bantu ini juga mengidentifikasi instruksi yang digunakan untuk
mengimplementasi tiap-tiap metode. Anda dapat menggunakan program bantu ini
untuk mendapatkan kode sumber dari kelas Java yang sudah terkompilasi.
Appletviewer Appletviewer adalah alat bantu (tool) untuk menampilkan applet Java
yang berada di dalam web pada sistem lokal maupun pada situs web yang dapat
diakses. Program bantu (tool) ini dapat digunakan untuk menguji applet yang anda
buat. Javadoc Program bantu dokumentasi otomatis yang digunakan untuk
mengkonversikan kode sumber Java ke dalam file Hypertext Markup Language
(HTML). Javah Program bantu file header C, digunakan untuk membangkitkan header
bahasa C. File yang dibangunkan dipakai untuk mengembangkan kelas Java yang
dibuat dari bahasa selain Java (bahasa C). (sumber: http://java.sun.com). Tools Dasar
JDK (sumber: http://java.sun.com). Bahasa pemrograman Java menyediakan library-
library standar yang telah di-compile dan dapat langsung digunakan dalam
implementasi pembuatan sebuah aplikasi. Pada library, terdapat berbagai macam class
yang dapat digunakan dan telah dikelompokkan ke dalam package. Package yang
26
tersedia dalam J2SE. pada J2SE Package Nama Package Keterangan Language
java.lang Class-class utama yang merupakan inti dari bahasa Java Untilities java.until
Class-class yang mendukung utilitas struktur Java I/O java.io Class-class yang
mendukung berbagai macam tipe input dan output Text java.text Class yang
mendukung lokalisasi penanganan teks, tanggal, bilangan, dan message Math
java.math.
Gambar 3.1 Tampilan Jendela Java
3.8.2 Netbeans IDE
Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain
software ini dibawah pengembangan bersama. Netbeans memiliki beberapa fitur yaitu
source code, refactoring dan profiling. Refactoring pada netbeans cukup lengkap, hal
ini membantu programmer untuk merename nama class, method dan variable dengan
cepat. Netbeans juga mendukung plugin untuk menambah fungsionalitas aplikasi. IDE
adalah lingkup pengembangan yang diintregasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat
lunak yang menyediakan pembangunan Graphic User Interface (GUI), suatu teks atau
27
kode editor, suatu penyusun atau penerjemah dan suatu debugger. The Netbeans IDE
(Intredrated Development Environment) adalah sebuah lingkungan pembangunan-
sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan
menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java, namun dapat mendukung
Bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE.
Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.
Kelebihan dan kekurangan Netbeans IDE Netbeans IDE memiliki keunggulan
dan kelemahan sehingga tetap digunakan sebagai pengembang aplikasi java. Adapun
kelebihan dari Netbeans IDE antara lain :
1. Merupakan produk free (bebas) tanpa ada batasan penggunaannya.
2. Merupakan produk Open Source (kode sumber terbuka).
3. Berjalan pada multiplatform sistem operasi seperti windows, linux, Mac OS dan
Solaris.
4. Mendukung berbagai Bahasa pemrograman seperti Java, C/C++, dan PHP.
5. Sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan sistem berskala enterprise.
6. Mendukung permodelan perangkat lunak menggunakan UML.
7. Terdapat banyak modul untuk mengembangkan lebih lanjut.
Adapun kekurangan dari Netbeans adalah sebagai berikut :
1. NetBeans hanya mensupport 1 pengembangan Java GUI, yaitu swing, yang padahal
ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang bernama SWT dan JFace
yang sudah cukup populer. NetBeans mempatenkan source untuk Java GUI yang
sedang dikerjakan dalam sebuah Generated Code, sehingga programmer tak dapat
mengeditnya secara manual.
2. Dari segi sumber daya, Netbeans memerlukan sumber daya yang besar, seperti
memory dan ruang hard disk.
3. Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup handal untuk mendapatkan
performa maksimal.
Komponen Netbeans IDE adalah sebagai berikut :
1. Main Windows Jendela utama ini bagian dari IDE yang mempunyai fungsi yang
sama dengan fungsi utama dari program aplikasi Windows lainnya.
2. Jendela utama Netbeans terbagi menjadi tiga bagian, berupa Main Menu, Toolbar
dan Component Pallete.
28
Toolbar Netbeans memiliki beberapa toolbar yang masing-masing memiliki
perbedaan fungsi dan setiap simbol pada toolbar berfungsi sebagai pengganti suatu
menu perintah yang sering digunakan. Toolbar sering disebut juga dengan Speedbar.
Toolbar terletak pada bagian bawah garis menu. Pada kondisi default Netbeans
memiliki beberapa bagian toolbar, yaitu : Built Main Project, Clean and Bui.
Gambar 3.2 Tampilan GUI di Netbeans IDE
3.8.3 MySQL
Kustiyahningsih (2011:145), “MySQL adalah sebuah basis data yang
mengandung satu atau jumlah table. Table terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris
menggandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris
mengandung satu atau sejumlah tabel”. Menurut Wahana Komputer (2010:21), MySQL
adalah database server open source yang cukup popular keberadaanya. Dengan
berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat software database ini banyak digunakan
oleh praktisi untuk membangun suatu project. Adanya fasilitas API (Application
Programming Interface) yang dimiliki oleh Mysql, memungkinkan bermacam-macam
aplikasi Komputer yang ditulis dengan berbagai bahasa pemograman dapat mengakses
basis data MySQL (Randy, 2015).
29
Ada beberapa keuntungan menggunakan MySQL adalah sebagai berikut:
1. MySQL merupakan database yang memiliki kecepatan yang tinggi dalam
melakukan pemrosesan data, dapat diandalkan, dan mudah digunakan serta
dipelajari.
2. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl, Java dan
PHP.
3. Koneksi, kecepatan, dan keamanan membuat MySQL sangat cocok diterapkan
untuk pengaksesan database melalui internet.
4. MySQL dapat melakukan koneksi denagn client menggunakan protocol TCP/IP,
Unix socket.
5. Multiuser, yaitu dalam suatu database server pada MySQL dapat diakses oleh
beberapa user dalam waktu yang sama tanpa mengalami konflik.