bab iii pembahasan 3.1.tinjauan umum perusahaan 3.1 ......32 bab iii pembahasan 3.1.tinjauan umum...
TRANSCRIPT
32
BAB III
PEMBAHASAN
3.1.Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Mitra Cipta Teknika merupakan sebuah perusahaan Fabrikasi dan
Konstruksi yang terletak di daerah Bekasi, Jawa Barat. Pada tahun 2013 perusahaan
ini didirikan oleh Bapak Muhammad Maskur sekaligus sebagai pemilik. Beliau
dibantu oleh saudara dan rekan kerjanya untuk membangun perusahaan ini. PT.
Mitra Cipta Teknika menyediakan jasa instalasi, baik fasilitas building seperti
compressed air, tapped water, steam, chiller dan sebagainya atau instalasi mesin
otomatif dan farmasi. Perusahaan ini fokus pada support industri farmasi FMCG.
Perusahaan ini juga menyediakan jasa pembuatan format parts pendukung mesin,
mold, dies yang didukung dengan mesin-mesin berakurasi tinggi. Disamping itu,
Perusahaan ini juga memproduksi beberapa peralatan Heavy Duty (HD) dan juga
menerima pembuatan dan modifikasi unit mesin atau alat yang menyesuaikan
dengan kebutuhan costumer.
Perusahaan ini didukung oleh engineer yang berpengalaman dalam
menangani proyek-proyek dalam dunia industri farmasi, FMCG, otomotif dan
disusul dengan hunian pribadi. Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin
meningkatnya kemajuan teknologi yang masuk ke Indonesia, pada tahun 2016 PT.
Mitra Cipta Teknika semakin berkembang dalam pelayanan dan produktivitasnya.
Perusahaan ini memulai support dalam konstruksi bangunan dan interior, baik yang
biasa maupun clean room dengan pengalaman kerja dan kesatuan tim sumber daya
33
manusia yang cukup handal, perusahaan ini dapat menyelesaikan project dengan
memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui ketepatan dalam segi kualitas,
waktu penyelesaian pekerjaan dan pengiriman, maupun dari segi biaya.
Visi :Menjadi perusahaan kontraktor yang bisa support dalam segala aspek
dengan mengutamakan kualitas, pengetahuan Engineering yang kuat dan
harga yang bersaing.
Misi : 1. Menjadi mitra bisnis paling terpercaya
2. Mampu memberikan Engineering Solution yang paling terpercaya dan
memberikan nilai tambah buat mitra usaha
3. Memberikan pelayanan professional dengan standar K3
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi PT. Mitra Cipta Teknika
Struktur Organisasi PT. Mitra Cipta Teknika Bekasi adalah sebagai berikut:
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT. Mitra Cipta Teknika Bekasi
Sumber : PT. Mitra Cipta Teknika Bekasi, 2018
34
Uraian tata kerja dari struktur organisasi di atas adalah:
1. Direktur
Pemimpin dalam suatu perusahaan bertugas mengkoordinasikan dan
mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang administrasi keuangan,
kepegawaian, dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan
perlengkapan yang dibutuhkan, mengangkat dan memberhentikan pekerja,
memimpin rapat umum dalam hal untuk memastikan pelaksanaan tata tertib
juga keadilan dan kesempatan bagi semua karyawan.
2. Sekretaris
Menyusun atau membuat surat , menata arsip, mengurus dan mengendalikan
surat, menerima dan melayani tamu serta bertamu, menerima serta melayani
telepon dan menelepon, mengatur jadwal acara kegiatan pimpinan,
mempersiapkan laporan, mengkonsep surat perjanjian kerja sama dengan relasi,
menyusun surat-surat rahasia, dan menyusun acara pertemuan bisnis.
3. Manajer Keuangan
Memimpin semua kegiatan dan perencanaan mengenai perkembangan
perusahaan dengan mengacu pada aspek prasarana keuangan, bertugas dalam
menjalankan perusahaan, pada tahap ini manajer bertugas mengoperasikan roda
kehidupan perusahaan sebaik (efektif dan efisien) dengan menjalin kerja sama
dengan manajer lainnya, dan sebagai penghubung antara perusahaan dengan
pasar keuangan.
4. Manajer Pemasaran
Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar
dan sumber daya perusahaan, merencanakan marketing research yaitu dengan
35
mengikuti perkembangan pasar terutama terhadap produk yang sejenis dari
perusahaan pesaing, menciptakan dan memelihara kerja sama yang baik dengan
konsumen, merumuskan target penjualan.
5. Manajer Produksi
Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi, mengawasi
proses produksi dan pekerjaan staf junior, melakukan pemilihan produk serta
pemesanan dan bahan pembelian, mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan
rutin peralatan produksi.
6. Finance Staff
Bertanggung jawab atas segala aktivitas keuangan, tugas utama dari jabatan ini
yaitu melakukan pengaturan, transaksi, membuat laopran keuangan perusahaan.
Finance Staff harus melapor pada jabatan Manager Keuangan.
7. Accounting staff
Bertanggung jawab atas laporan aktivitas keuangan secara tertulis selain itu
pada jabatan ini dituntut untuk mengerti masalah perpajakan yang berlaku di
negara Indonesia karena laporan perpajakan perusahaan dibuat oleh Accounting
staff.
8. Sales
Meningkatkan penjualan agar target penjualan perusahaan dapat tercapai.
Peningkatan penjualan dilakukan dengan bertemu langsung dengan klien.
memperkenalkan dan menjelaskan produk kepada klien, melakukan negosiasi
terhadap klien, membuat laporan dan evaluasi terhadap hasil yang didapat,
mengatur data-data klien, menjalin hubungan yang baik dengan customer atau
klien.
36
9. Staff Marketing
Merencanakan produk baru yang akan di luncurkan ke dalam pasar, mengambil
keputusan harga, mempromosikan produk serta mendistribusikan barang yang
mempunyai tujuan untuk memuaskan konsumen, mengolah kembali laporan
yang telah di dapat dari staff sales dan menyerahkannya kepada manager
pemasaran.
10. Staff Produksi
Mempunyai tanggung jawab terhadap pelaksanaan proses produksi dan
prosedur kualitas produk sebagaimana yang ditentukan oleh perusahaan yang
bersangkutan, melaksanakan pengoperasian mesin dan mengontrol proses
produksi, melaksanakan rencana produksi serta kebijakan produksi di
perusahaan yang bersangkutan, melaksanakan pengontrolan dan pengaturan
bahan baku proses produksi menjadi bahan jadi dengan ketentuan yang sudah
ditargetkan oleh perusahan yang bersangkutan.
3.1.3. Kegiatan Organisasi
PT. Mitra Cipta Teknika merupakan suatu perusahaan yang bergerak di
bidang fabrikasi dan konstruksi, perusahaan ini memberikan layanan jasa
perencanaan dalam pekerjaan konstruksi meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-
bagian dari kegiatan mulai dari studi perencanaan, pengembangan sampai dengan
penyusunan dokumen kontrak kerja dengan perusahaan lain. Perusahaan ini
memberikan layanan jasa pelaksanaan dalam pekerjaan fabrikasi dan konstruksi
meliputi rangkaian kegiatan atau bagian-bagian dari kegiatan mulai dari penyiapan
sampai dengan penyerahan hasil akhir pekerjaan. Dan perusahaan ini memberikan
37
layanan jasa pengawasan baik sebagian atau keseluruhan pekerjaan hingga hasil
akhir pekerjaan konstruksi.
3.2.Data Penelitian
3.2.1. Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
1. Populasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan
seorang pemimpin pada PT. Mitra Cipta Teknika terhadap Komitmen
Organisasi pada perusahaan tersebut, maka penulis menentukan populasi dalam
penelitian ini adalah karyawan pada PT. Mitra Cipta Teknika sebanyak 41 orang
atau responden.
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yang
merupakan salah satu metode nonprobability sampling. Penulis menggunakan
sampling jenuh karena jumlah populasi dalam penelitian ini relatif kecil dan
peneliti ingin melakukan penelitian secara general dengan kesalahan yang
sangat kecil. Sampling jenuh dilakukan dengan cara menentukan seluruh
anggota populasi untuk dijadikan sampel. Dari 41 populasi yaitu karyawan pada
PT. Mitra Cipta Teknika yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini.
3.2.2. Karakteristik Responden
Setelah melaksanakan penelitian di PT. Mitra Cipta Teknika, penulis
mendapatkan data-data yang akan diolah dalam penulisan Tugas Akhir dengan
perhitungan secara manual yang menggunakan Ms. Office Excel. Berikut ini adalah
38
data uraian tentang profil responden dilihat dari beberapa karakteristik seperti jenis
kelamin, usia, pekerjaan, dan pendapatan per bulan. Dimana data tersebut tercantum
tabel seperti dibawah ini:
1. Jenis kelamin
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Laki-laki 32 78.0 78.0 78.0
Perempuan 9 22.0 22.0 100.0
Total 41 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output Data SPSS 21
Dari tabel III.1 di atas menunjukan bahwa 41 responden, sebesar 78% berjenis
kelamin laki-laki dan 22% berjenis kelamin perempuan.
2. Usia
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Sumber : Hasil Output Data SPSS 21
Dari tabel diatas, diketahui bahwa responden dengan usia 21 sampai 25 tahun
sebanyak 19 responden, usia 26 sampai 30 tahun 14 responden, dan usia 31 sampai
45 tahun sebanyak sebanyak 8 responden, dengan total 41 responden.
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
21-25 tahun 19 46.3 46.3 46.3
26-30 tahun 14 34.1 34.1 80.5
31-45 tahun 8 19.5 19.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
39
3. Pendidikan Terakhir
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
SMA 32 78.0 78.0 78.0
Diploma 3 7.3 7.3 85.4
Sarjana 6 14.6 14.6 100.0
Total 41 100.0 100.0
Sumber : Hasil Output Data SPSS 21
Data tabel diatas, diketahui bahwa responden berdasarkan pendidikan
terakhir, yaitu pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 32
responden, pendidikan terakhir Diploma sebanyak 3 responden, dan dengan
pendidikan terakhir Sarjana sebanyak 6 responden, dengan total 41 responden.
4. Masa Kerja
Tabel III.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Sumber : Hasil Output Data SPSS 21
Dari tabel diatas, diketahui bahwa responden dengan masa kerja 1 sampai 2
tahun sebanyak 6 responden, 3 sampai 4 tahun sebanyak 23 responden, dan
Masa Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
1-2 tahun 6 14.6 14.6 14.6
3-4 tahun 23 56.1 56.1 70.7
5-6 tahun 12 29.3 29.3 100.0
Total 41 100.0 100.0
40
responden dengan masa kerja 5 sampai 6 tahun sebanyak 12 responden, dengan
total 41 responden.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Sebelum masuk dalam perhitungan Uji Korelasi, Determinasi dan Regresi.
Adapun terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen untuk memastikan bahwa
data yang digunakan dapat dipercaya. Uji instrumen terdiri dari Uji Validitas dan
Realibilitas.
1. Validitas
Pengujian dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel. Nilai r
hitung merupakan hasil korelasi jawaban responden pada masing-masing
pernyataan di setiap variabel yang dianalisa oleh penulis dengan program SPSS
21. Metode yang sering digunakan terhadap validitas kuesioner adalah korelasi
antara skor tiap butir pernyataan dengan skor total, sehingga sering disebut
dengan item-item total correlation.
Besarnya r tabel dengan taraf signififikan 5% dapat diperoleh dari df = (n-2)
5%, maka df = (41-2) 5%, maka besar r tabel ialah (39) 5% yaitu 0,3081. Hasil
validitas program SPSS dapat dilihat pada tabel berikut yaitu :
41
Tabel III.5
Tabel Uji Validitas Gaya Kepemimpinan
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
GK_01 36.07 24.720 .383 .858
GK_02 36.56 21.502 .638 .838
GK_03 36.20 25.711 .522 .853
GK_04 36.05 25.148 .543 .850
GK_05 36.24 24.439 .570 .846
GK_06 36.46 22.055 .627 .838
GK_07 37.05 18.448 .790 .823
GK_08 35.98 25.424 .412 .856
GK_09 36.37 21.838 .582 .844
GK_10 36.54 21.055 .732 .828
Sumber : Hasil Output Data SPSS 21
Tabel III.6
Tabel Uji Validitas Komitmen Organisasi
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
KO_1 36.88 13.060 .711 .865
KO_2 36.93 13.770 .550 .876
KO_3 36.88 13.310 .727 .866
42
KO_4 36.73 13.101 .655 .868
KO_5 36.76 13.089 .764 .863
KO_6 36.80 13.661 .622 .872
KO_7 37.22 11.026 .745 .863
KO_8 37.39 11.944 .488 .896
KO_9 36.98 13.474 .626 .871
KO_10 36.88 13.610 .627 .871
Sumber: Hasil Output Data SPSS.21
Tabel III.7
Hasil Validitas
Variabel Indikator r hitung T tabel Keterangan
Gaya
Kepemimpinan
(X)
GK_1 .383
0,3081
Valid
GK_2 .638 Valid
GK_3 .522 Valid
GK_4 .543 Valid
GK_5 .570 Valid
GK_6 .627 Valid
GK_7 .790 Valid
GK_8 .412 Valid
GK_9 .582 Valid
GK_10 .732 Valid
Komitmen
Organisasi (Y)
KO_1 .711
0,3081
Valid
KO_2 .550 Valid
KO_3 .727 Valid
KO_4 .655 Valid
43
KO_5 .764 Valid
KO_6 .622 Valid
KO_7 .745 Valid
KO_8 .488 Valid
KO_9 .626 Valid
KO_10 .627 Valid
Sumber : Hasil Output Data SPPS.21
Dari tabel diatas menunjukan nilai r hitung indikator semua lebih besar dari
r tabel, artinya semua indikator adalah alat ukur yang dapat dipercaya untuk
mendapatkan data valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas suatu indikator atau kuesioner dari perhitungan menggunakan SPSS
dapat dilihat dari cronbach’s alpha. Hasil realibilitas output SPSS bisa dilihat
sebagai berikut :
Tabel III.8
Tabel Reliabilitas Gaya Kepemimpinan
Sumber : Hasil Output Data SPSS.21
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.858 10
44
Tabel III.9
Tabel Reliabilitas Komitmen Organisasi
Sumber : Hasil Output Data SPSS.21
Tabel III.10
Hasil Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Gaya Kepemimpinan 0,858 Sangat Reliabel
Komitmen Organisasi 0,882 Sangat Reliabel
Sumber : Hasil Outpul Data SPSS.21
Dari tabel diatas menunjukan nilai cronbach’s alpha semua variabel masuk
ke dalam kategori sangat reliabel, sehingga dapat disimpulkan indikator atau
kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah handal dan dapat dipercaya
sebagai alat ukur variabel.
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel Gaya Kepemimpinan
Penulis mengolah data kuesioner variabel Gaya Kepemimpinan berdasarkan
hasil jawaban kuesioner yang telah dijawab oleh 41 responden yaitu seluruh
karyawan pada PT. Mitra Cipta Teknika, dimana hasil pernyataan responden dapat
dilihat hasilnya sebagai berikut :
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.882 10
45
1. Gaya Kepemimpinan Otokrarisasi dan Dictatoral
Tabel III.11
Hasil Jawaban Responden Terhadap Gaya Kepemimpinan Otokrarisasi dan
Dictatoral
Alternatif Jawaban
Kuesioner
1 (%) 2 (%)
Sangat Setuju 17 41,5 9 22,0
Setuju 22 53,7 22 53,7
Kurang Setuju 0 0 4 9,8
Tidak Setuju 2 4,9 6 14,6
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 41 100 41 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2018
Berdasarkan tabel III.11 tentang gaya kepemimpinan Otokratisasi dan Dictatoral
dapat dilihat bahwa untuk pernyataan nomor 1 sebesar 41,5% responden menjawab
sangat setuju, 53,7% responden menjawab setuju, dan 4,9% menjawab tidak setuju.
Sedangkan untuk pernyataan nomor 2 sebesar 22% responden menjawab sangat
setuju, 53,7% responden menjawab setuju, dan 9,8% menjawab kurang setuju, dan
14,6 menjawab tidak setuju terhadap gaya kepemimpinan otokratisasi dan
dictatorial.
46
2. Gaya Kepemimpinan Militeristis
Tabel III.12
Hasil Jawaban Responden Terhadap Gaya Kepemimpinan Militeristis
Alternatif Jawaban
Kuesioner
3 (%) 4 (%)
Sangat Setuju 8 19,5 14 34,1
Setuju 33 80,5 27 65,9
Kurang Setuju 0 0 0 0
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 41 100 41 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2018
Berdasarkan tabel III.12 tentang gaya kepemimpinan Militeristis dapat dilihat
bahwa untuk pernyataan nomor 3 sebesar 19,5% responden menjawab sangat
setuju, dan 80,5% responden menjawab setuju. Sedangkan untuk pernyataan nomor
4 sebesar 34,1% responden menjawab sangat setuju, dan 65,9% responden
menjawab setuju terhadap gaya kepemimpinan Militeristis.
47
3. Gaya Kepemimpinan Paternalistis
Tabel III.13
Hasil Jawaban Responden Terhadap Gaya Kepemimpinan Paternalistis
Alternatif Jawaban
Kuesioner
5 (%) 6 (%)
Sangat Setuju 10 24,4 10 24,4
Setuju 27 65,9 22 53,7
Kurang Setuju 4 9,8 5 12,2
Tidak Setuju 0 0 4 9,8
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 41 100 41 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2018
Berdasarkan tabel III.13 tentang gaya kepemimpinan paternalistis dapat dilihat
bahwa untuk pernyataan nomor 5 sebesar 24,4% responden menjawab sangat
setuju, 65,9% responden menjawab setuju, dan 9,8 responden menjawab kurang
setuju. Sedangkan untuk pernyataan nomor 6 sebesar 24,4% responden menjawab
sangat setuju, 53,7% responden menjawab setuju, 12,2% responden menjawab
kurang setuju, dan 9,8% responden menjawab tidak setuju terhadap gaya
kepemimpinan paternalistis.
48
4. Gaya Kepemimpinan Laissez Faire
Tabel III.14
Hasil Jawaban Responden Terhadap Gaya Kepemimpinan Laissez Faire
Alternatif Jawaban
Kuesioner
7 (%) 8 (%)
Sangat Setuju 9 36,6 18 43,9
Setuju 11 14,6 22 53,7
Kurang Setuju 6 26,8 1 2,4
Tidak Setuju 15 22,0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 41 100 41 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2018
Berdasarkan tabel III.14 tentang gaya kepemimpinan Laissez Faire dapat dilihat
bahwa untuk pernyataan nomor 7 sebesar 36,6% responden menjawab sangat
setuju, 14,6% responden menjawab setuju, 26,8 responden menjawab kurang
setuju, dan 22% responden menjawab tidak setuju. Sedangkan untuk pernyataan
nomor 8 sebesar 43,9% responden menjawab sangat setuju, 53,7% responden
menjawab setuju, dan 2,4% responden menjawab kurang setuju terhadap gaya
kepemimpinan Laissez Faire.
49
5. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Tabel III.15
Hasil Jawaban Responden Terhadap Gaya Kepemimpinan Demokratis
Alternatif Jawaban
Kuesioner
9 (%) 10 (%)
Sangat Setuju 13 31,7 9 22,0
Setuju 22 53,7 22 53,7
Kurang Setuju 0 0 5 12,2
Tidak Setuju 6 14,6 5 12,2
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 41 100 41 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2018
Berdasarkan tabel III.15 tentang gaya kepemimpinan demokratis dapat dilihat
bahwa untuk pernyataan nomor 9 sebesar 31,7% responden menjawab sangat
setuju, 53,7% responden menjawab setuju, dan 14,6% responden menjawab tidak
setuju. Sedangkan untuk pernyataan nomor 10 sebesar 22,0% responden menjawab
sangat setuju, 53,7% responden menjawab setuju, 12,2% responden menjawab
kurang setuju, dan 12,2% responden menjawab tidak setuju terhadap gaya
kepemimpinan demokratis.
Berdasarkan hasil jawaban responden diatas maka penulis menggabungkan
hasil dari keseluruhan jawaban responden untuk mengetahui total jawaban variabel
50
gaya kepemimpinan dari seluruh responden. Berikut adalah tabel penilaian
responden secara keseluruhan :
Tabel III.16
Penilaian Responden Terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan (X)
Pernyataan
Responden
Nomor Butir Pertanyaan Gaya Kepemimpinan (X) Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
1 5 2 4 5 5 5 2 5 2 5 40
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
3 5 4 4 4 4 3 2 5 4 3 38
4 4 3 4 5 5 3 2 5 5 3 39
5 4 4 4 5 4 2 2 5 4 4 38
6 5 3 4 4 4 3 2 5 4 4 38
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
11 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49
12 5 4 5 5 4 4 3 4 5 4 43
13 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 37
14 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 48
15 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 34
16 5 2 4 4 4 4 2 4 4 4 37
17 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 44
18 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 44
19 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 37
20 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 34
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
22 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 47
23 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 36
24 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48
25 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41
26 5 3 4 4 3 3 2 3 4 4 35
27 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 46
28 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 47
29 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 47
30 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 45
51
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 44
33 5 2 4 4 3 4 2 5 2 2 33
34 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38
35 2 2 4 4 4 4 2 5 2 4 33
36 5 4 4 4 4 2 2 4 2 2 33
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
38 2 2 4 4 3 2 2 4 4 2 29
39 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 35
40 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Ʃ 177 157 172 178 170 161 137 181 165 158 1656 Sumber : Hasil Perhitungsn Ms.Excel 2010
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Komitmen Organisasi
Penulis mengolah data kuesioner variabel Gaya Kepemimpinan berdasarkan hasil
jawaban kuesioner yang telah dijawab oleh 41 responden yaitu seluruh karyawan
pada PT. Mitra Cipta Teknika, dimana hasil pernyataan responden dapat dilihat
hasilnya sebagai berikut :
1. Affective Commitment
Tabel III.17
Hasil Jawaban Responden Terhadap Affective Commitment
Alternatif Jawaban
Kuesioner
1 (%) 2 (%) 3 (%) 4 (%)
Sangat Setuju 9 22,0 7 4,9 8 2,4 14 34,1
Setuju 30 73,2 32 78,0 32 78,0 26 63,4
52
Kurang Setuju 2 4,9 2 17,1 1 19,5 1 2,4
Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 41 100 41 100 41 100 41 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2018
Berdasarkan tabel III.17 tentang Affective Commitment dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan nomor 1 sebesar 22% responden menjawab sangat setuju, 73,2%
responden menjawab setuju, dan 4,9% menjawab kurang setuju. Untuk pernyataan
nomor 2 sebesar 4,9% responden menjawab sangat setuju, 78% responden
menjawab setuju, dan 17,1% menjawab kurang setuju. Sedangkan untuk pernyataan
nomor 3 sebesar 2,4% responden menjawab sangat setuju, 78% responden
menjawab setuju, dan 19,5% menjawab kurang setuju. Dan untuk pernyataan
nomor 4 sebesar 34,1% responden menjawab sangat setuju, 63,4% responden
menjawab setuju, dan 2,4% menjawab kurang terhadap Affective Commitment.
2. Continuance Commitment
Tabel III.18
Hasil Jawaban Responden Terhadap Continuance Commitment
Alternatif Jawaban
Kuesioner
5 (%) 6 (%) 7 (%) 8 (%)
Sangat Setuju 12 29,3 10 24,4 6 14,6 5 12,2
53
Setuju 29 70,7 31 75,6 27 65,9 24 58,5
Kurang Setuju 0 0 0 0 3 7,3 5 12,2
Tidak Setuju 0 0 0 0 5 12,2 7 17,1
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 41 100 41 100 41 100 41 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2018
Berdasarkan tabel III.18 tentang Continuance Commitmentt dapat dilihat bahwa
untuk pernyataan nomor 5 sebesar 29,3% responden menjawab sangat setuju, dan
70,7% responden menjawab setuju. Untuk pernyataan nomor 6 sebesar 24,4%
responden menjawab sangat setuju, dan 75,6% responden menjawab setuju.
Sedangkan untuk pernyataan nomor 7 sebesar 14,6% responden menjawab sangat
setuju, 65,9% responden menjawab setuju, dan 7,3% menjawab kurang setuju, dan
12,2% responden menjawab tidak setuju. Dan untuk pernyataan nomor 8 sebesar
12,2% responden menjawab sangat setuju, 58,5% responden menjawab setuju,
12,2% menjawab kurang, dan 17,1% terhadap Continuance Commitment.
3. Normative Commitment
Tabel III.19
Hasil Jawaban Responden Terhadap Normative Commitment
Alternatif Jawaban
Kuesioner
9 (%) 10 (%)
54
Sangat Setuju 5 12,2 8 19,5
Setuju 35 85,4 32 78,0
Kurang Setuju 1 2,4 1 2,4
Tidak Setuju 0 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Jumlah 41 100 41 100
Sumber : Hasil Penelitian Lapangan, 2018
Berdasarkan tabel III.19 tentang Normative Commitment dapat dilihat bahwa untuk
pernyataan nomor 9 sebesar 12,2% responden menjawab sangat setuju, 85,4%
responden menjawab setuju, dan 2,4% responden menjawab kurang setuju.
Sedangkan untuk pernyataan nomor 8 sebesar 19,5% responden menjawab sangat
setuju, 78% responden menjawab setuju, dan 2,4% responden menjawab kurang
setuju terhadap Normative Commitment.
Berdasarkan hasil jawaban responden diatas maka penulis menggabungkan
hasil dari keseluruhan jawaban responden untuk mengetahui total jawaban variabel
komitmen organisasi dari seluruh responden. Berikut adalah tabel penilaian
responden secara keseluruhan :
Tabel III.20
Penilaian Responden Terhadap Variabel Komitmen Organisasi (Y)
Pernyataan
Responden
Nomor Butir Pernyataan Komitmen Organisasi (Y) Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
55
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 44
5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 42
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
12 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43
13 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39
14 4 5 5 5 5 4 4 2 4 4 42
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
16 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 40
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
19 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
20 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 36
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
22 4 5 4 5 5 5 4 2 4 4 42
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 39
25 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
27 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 46
28 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 47
29 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 45
30 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 47
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 47
33 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 34
34 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38
35 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39
36 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 34
37 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49
38 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 34
39 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
40 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 36
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Ʃ 171 169 171 177 176 174 157 150 167 171 1683 Sumber : Hasil Output Data Ms.Excel 2010
56
3.2.6. Tabel Penolong
Sebagai akhir dari bab ini, penulis akan melakukan analisis terhadap dua
variabel yang berkaitan yaitu gaya kepempinan dan komitmen organisasi. Tabel ini
berisikan rangkuman dari hasil jawaban responden atas variabel Gaya
Kepemimpinan (X) dan Komitmen Organisasi (Y) sebagaimana telah digambarkan
pada sebelumnya dalam beberapa indikator. Dari indikator-indikator yang terdapat
di kedua variabel tersebut, penulis membuat kuesioner yang kemudian disebarkan
kepada responden. Jawaban dari para responden dijadikan masukan oleh penulis
untuk menganalisis tingkat kedua hubungan variabel. Masukan yang berupa data
bagi kedua variabel tersebut selengkapnya dapat ditunjukkan pada tabel penolong
untuk perhitungan koefisien korelasi yang dilampirkan pada tugas akhir ini.
3.3. Analisis Variabel Gaya Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi digunakan untuk mengukur kuat hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terkait.
Ho : Tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan komitmen organisasi
Ha : Ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan komitmen organisasi
Setelah diketahui butir-butir dalam instrumen valid dan dapat dipercaya, maka
selanjutnya adalah mencari arah kuatnya hubungan antara gaya kepemimpinan
dengan komitmen organisasi menggunakan rumus korelasi. Melalui bantuan
SPPS.21 maka hasil hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap komitmen
organisasi dapat dilihat sebagai berikut :
57
Tabel III.21
Hasil Koefisien Korelasi
Correlations
Gaya_Kepemimpinan Komitmen_organisasi
Gaya_Kepemimpinan
Pearson Correlation 1 .797**
Sig. (2-tailed) .000
N 41 41
Komitmen_organisasi
Pearson Correlation .797** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 41 41
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Hasil Data Output SPSS.21
Dari tabel tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nilai korelasi (hubungan)
antara gaya kepemimpinan dengan komitmen organisasi sebesar 0,797.
Berdasarkan tabel pedoman interprestasi koefisien korelasi, nilai tersebut termasuk
dalam kategori kuat. Sehingga bisa disimpulkan bahwa hubungan positif sebesar
0,797 antara gaya kepemimpinan dengan komitmen organisasi.
3.3.2. Uji koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besar kecilnya
pengaruh variabel X terhadap Y.
Ho : Tidak ada pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi
Ha : Ada pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi
Selanjutnya adalah ditentukan hasil koefisien korelasi, kemudian langkah
selanjutnya adalah mencari koefisien determinasi. Koefisien determinasi digunakan
untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen (Gaya
Kepemimpinan) menjelaskan variabel dependennya (Komitmen Organisasi) yang
58
dilihat melalui r Square dari perhitungan melalui SPSS. Berikut adalah tabel hasil
pengolahannya :
Tabel III.22
Hasil Koefisien Determinasi
Sumber : Hasil Output Data SPSS.21
Dari hasil di atas menunjukan koefisien determinasi yang disesuaikan (R
Square) adalah sebesar 0,635 artinya 63,5% variabel gaya kepemimpinan dapat
dipengaruhi oleh variabel komitmen organisasi sedangkan sisanya sebesar 36,5%
dijelaskan oleh faktor lain.
Tabel III.23
Tabel Anova
Sumber : Hasil Output Data SPSS.21
Berdasarkan tabel anova dapat diketahui bahwa nilai signifikan 0,000 < 0,05
maka keputusan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .797a .635 .625 2.437
a. Predictors: (Constant), Gaya_Kepemimpinan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 402.352 1 402.352 67.768 .000b
Residual 231.551 39 5.937
Total 633.902 40
a. Dependent Variable: Komitmen_organisasi
b. Predictors: (Constant), Gaya_Kepemimpinan
59
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Regresi sederhana digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi
nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi (dirubah-rubah)
berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS, maka diperoleh hasil regresi antara
gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi sebagai berikut :
Ho : Tidak ada koefisien regresi yang signifikan
Ha : Adanya koefisien regresi yang signifikan
Tabel III.24
Hasil Analisis Regresi Gaya Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 16.838 2.966 5.678 .000
Gaya_Kepemimpinan .599 .073 .797 8.232 .000
a. Dependent Variable: Komitmen_organisasi
Sumber : Hasil Output Data SPSS.21
Berdasarkan tabel perhitungan SPSS di atas, dapat diperoleh persamaan
yaitu : Y=16,838 + 0,599X. Dari persamaan fungsi di atas, dapat di interprestasikan
bahwa bila gaya kepemimpinan bersifat konstan atau bernilai 0 (nol) maka Y
(Komitmen Organisasi) sebesar 16,838. Koefisien regresi sebesar 0,599
menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) 1 kali untuk gaya
kepemimpinan akan meningkatkan komitmen organisasi karyawan sebesar 0,599.
Jadi arah hubungan gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi adalah
positif yang searah.