82

BAB IIIMETODOLOGIDalam proses pembangunan suatu jalan raya diperlukan urutan kegiatan yang dapat mempermudah dalam proses perencanaannya. Oleh karena itu dibutuhkan metodologi dalam perencanaannya yang akan mengarah urutan proses perencanaan. Metode yang akan digunakan adalah pengolahan data dari hasil pengukuran tanah dan lokasi (topografi) yaitu data dari hasil ilmu ukur tanah dan mengumpulkan sejumlah literatur yang membahas tentang perancangan geometrik jalan. Dari data yang diperoleh akan dilakukan suatu desain geometrik dan saluran drainase jalan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Perencanaan geometrik dilakukan dengan bantuan perangkat lunak komputer Autodesk Autocad Civil 3D 2013.Metode Analisa DataMetode analisis data untuk mendapatkan desain geometrik ruas Jalan Aneka Tambang Kota Banjarbaru akan direncanakan berdasarkan Spesifikasi Standar untuk Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan tahun 2004. Sedangkan untuk mendapatkan desain saluran drainase akan direncanakan berdasarkan Pedoman Konstruksi dan Bangunan untuk Perencanaan Sistem Drainase Jalan tahun 2006.Langkah KerjaLangkah kerja yang dilakukan dalam perancangan geometrik dan saluran drainase jalan Aneka Tambang Kota Banjarbaru adalah:1. Observasi lapanganObservasi lapangan adalah kegiatan yang dilaksanakan secara langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi secara umum, aktual pada lokasi yang menjadi objek studi sehingga akan mendapatkan gambaran yang lebih riil.2. Studi pustakaUntuk memahami yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, maka perlu dilakukan studi pustaka mengenai:a. Geometrik jalan.b. Pekerjaan galian dan timbunan tanah.c. Aplikasi Autodesk Autocad Civil 3D 2013.d. Saluran drainase samping jalan.3. Pengumpulan dataDalam perancangan geometrik dan saluran drainase jalan Aneka Tambang Kota Banjarbaru, akan diperlukan jenis-jenis data seperti berikut:a. Data primerData primer adalah data yang diperoleh dari peninjauan dan pengamatan langsung di lapangan yang dilakukan dengan beberapa pengamatan. Data primer didapatkan dari pengukuran langsung ke lapangan dengan menggunakan alat Theodolit DT-100, GPS Garmin dan alat ukur lainnya.b. Data sekunderData sekunder merupakan data pendukung yang dipakai dalam penyusunan laporan tugas akhir. Data sekunder ini didapat bukan melalui pengamatan langsung di lapangan atau data yang diperoleh dari instansi terkait. Data sekunder ini adalah data-data existing yang berhubungan dengan ruas jalan yang ditinjau, bisa berupa data elevasi wilayah sekitar daerah rencana atau peta rupa bumi atau data pendukung lainnya yang terkait dengan perencanaan geometrik serta data curah hujan pada jalan Aneka Tambang Kota Banjarbaru.4. Pengolahan dataAnalisa pengolahan data adalah proses identifikasi data yang akan dilakukan berdasarkan data primer dan sekunder yang sudah terkumpul. Proses analisa dan pengolahan data ini dimaksudkan agar terperoleh analisa pemecahan masalah yang efektif dan terarah serta sesuai dengan panduan perencanaan yang telah ditentukan.5. Perencanaan geometrik jalanPerencanaan geometrik jalan dilakukan dengan perencanaan alinyemen horizontal dan perencanaan alinyemen vertikal. Standar yang akan digunakan adalah Spesifikasi Standar untuk Perencanaan Geometrik Jalan Perkotaan tahun 2004.6. Menghitung volume galian dan timbunan7. Perencanaan saluran drainase jalanPerencanaan saluran drainase samping kiri dan kanan jalan dilakukan secara manual. Standar yang akan digunakan adalah Pedoman Konstruksi dan Bangunan untuk Perencanaan Sistem Drainase Jalan tahun 2006.