bab 3 dan bab 8_ mirza dan khozainul

Upload: andizcka-poetra-actionscript

Post on 01-Mar-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Bab 3 Dan Bab 8_ Mirza Dan Khozainul

    1/3

    UNIVERSITAS : SMA ( LEBIH ) TINGGI

    Mendirikan universitas yang berkualitas bukan usaha yang mudah,dan menjadilebih tidak mudah bagi Negara muda yang belum memiliki tradisi keilmuan,

    kemapanan ekonomi kemantapan politik , kestabilan sosial dan ini sangat penting

    kekuatan prefesional

    Ini perlu membuat kita mempertimbangkan untung rugi mendirikan

    universitas. Dorongan untuk mendirikan sebanyak mungkin universitas dapat di

    pergunakan sebagai petunjuk kemajuan masyarakat. Walaupun demikian, teryata

    baha setelah universitas didirikan, umumnya universitas tersebut, yang lahir sebagai

    lembaga pemampungan, tidak lepas dari kehidupan merana tanpa tenaga professional

    yang !ukup, tanpa pusat sumber belajar teritama perpustakaan dengan materi yangterkini, tanpa laboratorium yang modern, universitas tersebut memang belum tertentu

    langsung mati tetapi mungkin masih terus tetap bisa hidup.

    "adi, gejala menjamunya universitas dapat berarti kerugian, apabila

    universitas hanya menjadi bagian lembaga penampung, bukan lembaga perintis

    perkembangan potensi ilmu dan teknologj. Indonesia yang menetapka baha ujud

    universitas harus merupakan kesatuan dari tiga fungsi utama, pembelajaran,

    penelitian dan pengabdian, penelitian misalnya, sangat jarang dilakukan, dan hasil

    dari penelitian yang sudah jarang itu, tidak jelas kegunaanya apalagi dampaknya.

    #saha pemerintah untuk mendorong kemajuan internal universitas dengan

    jalan mengadakan badan akreditasi, dapat dimengerti. $kan tetapi ketiadaan dua jenis

    modal dasar yang diperlukan diperguruan tinggi, manusia terdidik dan dana yang

    men!ukupi, terpaksa meahirkan pendekatan akreditasi dari atas, karena tanda%tanda

    kan &telah' lahirnya kekuatan internal universitas msih juga belum kelihatan.

    (ustainabilitas dan akintabilitas yang begitu sering ditekankan didalam kehidupan

    universitas, masih jauh dari yang di!ita%!itakan. Dengan desentralisasi, maka

    probeikatik pendidikan berubah menjadi pengembangan pendidikan yang berbasis

    masyarakat, bukan lagi pendidikan yang di kelolah dari dan oleh pemerintah pusat.

    )etika mengembangkan sistem pndidikan yang berbasisi masyarakat timbul

    pertanyaan, dimana sekarang sebaiknya kedudukan dan peran universitas sebagai

    lembaga pengembangan sumbr daya manusia yang berkemahiran disalam ilmu dan

    teknologi yang berdifat universal, dimana kepentingan nasional dan regional yang

    harus menjadi tanggung jaab universitas

  • 7/25/2019 Bab 3 Dan Bab 8_ Mirza Dan Khozainul

    2/3

    MENGAPA MENGANTISIPASI LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI PGRI

    HARUS TERFOKUS DAN TERLAKSANA DALAM WAKU SINGKAT

    *al tersebut karena di satu pihak tetap membangun basis perkembangan

    kelembagaan yang kuat, dan dilain pihak merintis bidang%bdang pengabdian yang

    patut dan layak dijadikan sebagai basis keilmuan.

    +o!us yang pertama tertuju pada te!iptanya satu semangat dan bentuk

    kebersamaan, sehingga kekuatan lembaga tidak sekedar di tentukan oleh jumlah yang

    sudah !ukup bsar. Ini teryata sangat penting oleh karena, sebagai tampak dari realitas

    selama ini.

    aju perkembangan lembaga%lembaga pendidikan tinggi -/I bukan saja sangat

    lamban dan tidak terkoordinasi, tetapi juga baha perkembangan itu tidak saling

    menopang.

    (emangat kebersamaan yang tidak memberikan faedah kepada sikap lembagapnidikan tinggi harus dibina se!epat%!epatnya sehingga segala sepak terjang lembaga

    berlangsung se!ara sistematik. (ulit membayangkan kemungkinan gerak setiap

    lembaga apabila masing%masing bergerak se!ara individu. (emangat kebersamaan

    yang memungkinkan setiap lembaga se!ara bersama%sama meren!anakan kemajuan

    yang terakselerasi.

    +o!us kedua merujuk pada ujudnya tujuan dan karakteristik keilmuan semua

    lembaga sebagai lembaga yang se!ara singkron, sinergis, dan simultan mmbangun

    !itra sebagai lembaga ilmuan yang peduli pada kepentingan nasional.

    Ini berarti tidak harus kembali kepada usaha mengembangkan ilmu untuk

    kepentingan nyata masyarakat. 0idak akan banyak gunanya &kalau ada' apabila

    lembaga%lembaga pendidikan tinggi -/I terjebak hanya untk bersaing menjadi

    lembaga pendidikan tinggi masih terlalu lemah untuk tampil bersaing dengan

    infrastruktur yang dimiliki, masih terdapat ruang pengabdian yang sangat luas, yang

    bernilai untuk ditangani.

  • 7/25/2019 Bab 3 Dan Bab 8_ Mirza Dan Khozainul

    3/3

    Memperhatikan perubahan kebijakan pendidikan nasional oleh pemerintah

    akhir%akhir ini, kita dapat menduga baha pembahasan tersebut itu akan melahirkan

    sbuah implikasi yang tidak sedikit, langsung atau tidak, terhadap lembaga%lembaga---%-/I.

    embaga pndidikan --- mengharuskankita berfikir bagaimana stratedi

    perkembangan itu se!ara menyeluruh dapat dimanfaatkan oleh smua lembaga dan

    idak menjurus semakin membedar antara sesame lembaga. -endidikan tinggi tertentu

    memerlukan dialog se!ara terbuka dan jujur, karena hanya dengan demikian kita

    dapat berhadap adanya semangat kerja sama yang sistemik. (emangat kesatuan dan

    kebersamaan itu sangat diperlukan oleh karena hanya dengan semangat itu kita dapat

    melahirkan ren!ana se!ara holisti!.

    embaga%lmbaga pendidikan tinggi harus dapat dinilai dan diperlakukan sebagai

    sebuah kesatuan yang utuh dan rukun.

    1leh karena itu, disarankan agar para pengelolah lembaga%lembaga

    pendidikan --- segera memudatkan pendekatan se!ara strategis untuk di satu pihak

    tetap menjamin eksistensi. embaga dalam pihak ttap memastikan kelanjutan

    perjuangannya bagi kepntingan pendidikan bangsa. Men!iptakan situasi dan kondisi

    kebersamaan antara semua lembaga pendidikan tinggi -/I kareni ini satu%satunya

    kondisi positif yang dapat diharapkan segera memberdayakan lembaga%lembaga

    se!ara proesional.