bab 3 analisis strategi dan sistem yang sedang …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-2-00573-si...
TRANSCRIPT
51
BAB 3
ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Riwayat Perusahaan
3.1.1 Tahun berdiri perusahaan, Notaris, Nomor Akta, Alamat, Bidang Usaha
PT Sedaya Indah Selaras (SIS Group) merupakan perseroan terbatas
yang didirikan di Indonesia dan berada dibawah hukum Republik Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 22 September 2005 dengan akta notaris
nomor 05 yang dibuat oleh notaris Rony Saputra, SH di Ciputat Tangerang.
Perusahaan ini dipimpin oleh Komisaris Utama yaitu Ishkak Paini, dua
Komisaris yaitu Husein Ibrahim dan Drs. Muhammad Said, serta satu orang
Direktur yaitu Citra Suryantara (yang sejak awal April 2011 digantikan oleh
Abdullah Arief). PT Sedaya Indah Selaras bergerak dalam bidang property
yang menyediakan perumahan real estate bernama Serpong Green Park yang
berlokasi dikawasan Ciputat Tangerang. Modal awal perseroan ini adalah Rp.
1.000.000.000,- dan terbagi atas 2.000 saham, masing - masing saham bernilai
nominal sebesar Rp. 500.000,-. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan
dan disetor sebesar 50% atau sejumlah 1.000 saham dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 500.000.000,- dengan rincian kepemilikan saham
sebagai berikut :
• Ishak Paini sejumlah 333 saham dengan nominal Rp. 167.500.000.
• Drs. Sapangat sejumlah 210 saham dengan nominal Rp. 105.000.000.
52
• Drs. Muhammad Said sejumlah 185 saham dengan nominal Rp.
92.500.000.
• Husein Ibrahim sejumlah 110 saham dengan nominal Rp. 55.000.000.
• Citra Suryantara sejumlah 60 saham dengan nominal Rp. 30.000.000.
• Soeryo Koesoemo Adjie sejumlah 50 Saham dengan nominal Rp.
25.000.000.
• Muhammad Reza sejumlah 50 saham dengan nominal Rp. 25.000.000.
Perusahaan yang berkedudukan di Ciputat Tangerang ini bergerak
dalam bidang pembangunan property, real estate, perdagangan dan jasa.
Kegiatan usahanya yaitu sebagai berikut :
a. Menjalankan usaha dalam bidang pembangunan dan kontraktor umum
(general contractor) yaitu merencanakan dan melaksanakan pekerjaan
pembangunan, jembatan, jalanan, irigasi pemasangan instalasi listrik, air,
gas dan telekomunikasi.
b. Menjalankan usaha dalam bidang real estate yaitu menjalankan segala
aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan usaha ini, termasuk
pembebasan tanah (land cleaning), developer, pengerukan, pemerataan
serta pembelian atau penjualan.
c. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan yaitu berhubungan dengan
usaha real estate dan property yaitu penjualan dan pembelian bangunan-
bangunan rumah, perkantoran atau pertokoan (Ruko).
d. Melakukan kegiatan jasa yang meliputi :
- Jasa konstruksi bidang arsitek, landscape, design and interior.
53
- Jasa pengelolaan dan penjualan rumah, perkantoran atau pertokoan,
serta taman hiburan atau rekreasi dan kawasan berikat.
- Jasa bidang konstruksi sipil meliputi teknik bangunan, gedung,
pabrik, jalan dan jembatan, bendungan dan waduk, perumahan dan
pemukiman serta kegiatan usaha terkait.
- Jasa agen property.
- Jasa dalam bidang manajemen operasi dan pemeliharaan kawasan
property real estate beserta sarana dan prasarana fisik infrastruktur
wilayah.
- Jasa pengelolaan dan penjualan property.
3.1.2 Produk
Serpong Green Park yang dikembangkan oleh PT. Sedaya Indah Selaras
(SIS Group) ini menyuguhkan konsep hunian hijau nan asri di tepi sungai
Kali Angke. Kontur tanah di Serpong Green Park sendiri mirip dengan
kawasan perbukitan. Semakin ke dalam semakin menurun. Seperti pada
pengembang property lainnya, rumah siap huni dan inden tersedia di Serpong
Green Park. Untuk rumah siap huni, jumlah yang tersedia tidak banyak, hanya
sekitar 10 unit untuk semua tipe. Sedangkan untuk rumah inden, serah terima
kunci sudah bisa dilakukan 12 bulan sejak pemesanan.
Di dalam perumahan ini tersedia sejumlah lahan hijau, baik untuk taman
ataupun pepohonan perindang jalan. Untuk area hijau, lahan yang disediakan
sejumlah 40 persen dari total lahan. Serpong Green Park dikembangkan
dengan sistem cluster. Dalam perumahan ini hanya ada satu pintu gerbang
utama, dan didalam cluster, akan ada sub cluster dengan pintu masuk terpisah
54
untuk setiap blok, sehingga privacy dan keamanan penghuni diutamakan
dengan sistem cluster dan sub-cluster ini.
Di atas total lahan seluas 7 hektar, dalam Serpong Green Park dibangun
rumah sebanyak 365 unit dengan 4 tipe pilihan. Adapun tipe rumah yang
tersedia adalah :
1. Kenari dengan luas tanah dan bangunan 72/35
2. Pinus dengan luas tanah dan bangunan 90/38
3. Palem dengan luas tanah dan bangunan 105/46
4. Cemara dengan luas tanah dan bangunan 120/59.
Karena ketetapan dari pemerintahan Tangerang Selatan (TangSel) untuk
pembangunan property pembagian lahannya adalah 60 : 40, yaitu 60% untuk
bangunan dan 40% untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial, maka fasilitas
umum yang tersedia di Serpong Green Park yaitu :
- Taman
- Jogging track
- Kolam renang (swimming pool)
- Balai pertemuan (club house)
- Aspal Hotmix untuk jalanan
- Lahan parkir untuk ruko
- Penerangan Jalan Umum (PJU)
- Sport Centre (Lapangan bulu tangkis)
Sedangkan fasilitas sosial yaitu :
- Tempat ibadah masjid
- Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)
55
Beragam fasilitas ini disediakan untuk kebutuhan dan hiburan bagi
penghuni Serpong Green Park.
Dari sisi eksternal, Serpong Green Park punya kelebihan pada akses
lokasi, yaitu dekat dengan BSD, Bintaro, dan Ciputat. Masing-masing lokasi
bisa ditempuh dalam waktu 15 sampai 20 menit dengan kendaraan. Selain itu,
Serpong Green Park juga dekat dengan pintu tol Bintaro dan BSD serta
stasiun kereta api Sudimara dan Rawa Buntu Serpong.
Banyak kelebihan ditawarkan oleh Serpong Green Park. Pemandangan
alam ala perbukitan, penataan ruang dan bangunan yang begitu rapi, serta
fasilitas yang lengkap. Selain itu, dengan desain dan konsep alam yang
diterapkan, semakin membuat perumahan ini lebih unggul dibanding
perumahan sekelas lainnya.
3.1.3 Visi Dan Misi Perusahaan
Visi dari PT. Sedaya Indah Selaras adalah memberikan hunian yang
modern dan nyaman dengan sistem cluster dan menciptakan pemandangan
yang bernuansa alam dengan kemampuan bersaing dilokasi yang strategis.
Sedangkan misi dari PT. Sedaya Indah Selaras adalah :
1. Menyediakan lahan hijau dan menciptakan suasana asri alam.
2. Menyediakan fasilitas yang lengkap untuk memanjakan penghuni
Serpong Green Park.
3. Menghadirkan gaya bangunan berkonsep minimalis modern.
4. Mengembangkan property khususnya di wilayah Tangerang Selatan.
5. Menyediakan lapangan pekerjaan.
56
6. Dalam 5 tahun ke depan yang terhitung mulai dari tahun 2012 perusahaan
ingin meningkatkan profit sebesar 30%
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana
manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan
pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana
keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan dengan
baik. Oleh karena itu setiap perusahaan sebaiknya memiliki struktur organisasi
agar proses bisnisnya berjalan dengan baik dan mencapai tujuan. Berikut ini
adalah gambar struktur organisasi beserta masing-masing tugasnya dari setiap unit
kerjanya
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. SIS
57
1. Komisaris Utama
a. Melakukan pengawasan atas strategi, kebijakan dan kinerja Direksi
dalam menjalankan perusahaan.
b. Mendorong penerapan tata kelola yang baik dilingkungan
perusahaan.
c. Memberikan masukan, nasehat dan pertimbangan lainnya kepada
Direksi dalam menjalankan perusahaan agar sesuai dengan prinsip
tata kelola perusahaan yang baik.
2. Komisaris
a. Membuat perencanaan strategi bisnis dan keuangan.
b. Melakukan pengawasan, pengaturan dan pelaporan pengembangan
kebijakan, sistem dan proses yang melibatkan personal.
c. Melaporan akuntansi sesuai dengan peraturan legal termasuk pajak,
deviden, laporan tahunan.
d. Berpartisipasi sebagai anggota dewan direktur, menjalankan tugas
sebagai manajemen eksekutif dalam perusahaan.
3. Direktur
a. Merencanakan, mengatur dan mengelola aktifitas perseroan untuk
mencapai target yang direncanakan.
b. Memimpin rapat umum perusahaan.
c. Menetapkan standar atas pelaksanaan keuangan, perdagangan,
kualitas, serta sebagai pelaksana legislatif.
d. Memelihara dan mengembangkan budaya organisasi, reputasi dan
penilaian pasar pada usaha property yang berhubungan dengan
58
semua karyawan, konsumen, pemasok, mitra kerja, dan Badan
Pemerintah.
4. Sales Manager
a. Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan
pemasaran untuk mencapai target penjualan yang efektif dan efisien.
b. Menentukan harga jual produk serta sistem promosi untuk
memastikan tercapainya target penjualan.
c. Memonitor perolehan pemesanan property, serta merangkumkan
forecast untuk memastikan kapasitas penjualan terisi atau terpenuhi
secara optimal.
d. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk
meningkatkan jumlah pelanggan dan layanan sesuai dengan target
yang ditentukan.
e. Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survei seluruh
sales team untuk memastikan tercapainya target kepuasan pelanggan.
f. Menerapkan budaya, sistem, dan peraturan intern perusahaan serta
menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan budaya perusahaan
dan sistem serta peraturan dijalankan dengan optimal.
5. Finance Manager
a. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan
perusahaan secara akurat dan tepat waktu. Laporan keuangannya
antara lain neraca, laporan rugi/laba, dan laporan perubahan modal.
59
b. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol arus kas
perusahaan (cash flow), terutama pengelolaan utang dan piutang
perusahaan, sehingga dapat memastikan ketersediaan dana untuk
kegiatan operasional perusahaan.
c. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran
perusahaan.
d. Mengontrol penggunaan anggaran untuk digunakan secara efektif dan
efisien untuk menyelenggarakan kegiatan operasional perusahaan.
e. Merencanakan dan mengkoordinasikan serta menganalisa keuangan
untuk dapat memberikan masukan mengenai keuangan kepada
pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis.
f. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan perusahaan untuk
memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan
perpajakan.
6. HRD
a. Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyediaan fasilitas dan
layanan administrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku
untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.
b. Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor
untuk seluruh pegawai.
c. Melaksanakan kegiatan surat menyurat, dokumentasi dan
pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi
kelancaran kegiatan seluruh karyawan.Membuat rencana dan
mengevaluasi kerja bulanan dan harian untuk memastikan
60
tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai
bahan informasi kepada pimpinan.
d. Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan
office administration.
e. Memenuhi kebutuhan dan pengadaan alat tulis kantor, peralatan
kantor, peralatan kebersihan dan pelayanan kantor lainnya.
f. mengawasi pelaksanaan kebersihan dan kenyamanan serta keamanan
dilingkungan kantor dan perumahan.
7. Staff Administrasi
a. Merencanakan target penjualan untuk setiap hari, setiap minggu, dan
setiap bulannya, serta berusaha untuk mencapai target yang telah
ditentukan.
b. Melaksanakan tugas administrasi misalnya catatan penjualan,
adjustment sales, dan report data man power.
c. Melaksanakan tugas operasional seperti perhitungan stock property.
d. Melayani pelanggan (customer) dengan ramah dan bersahabat.
e. Menjelaskan kepada customer kelebihan serta fasilitas-fasilitas yang
tersedia di perumahan Serpong Green Park dibandingkan perumahan-
perumahan sekelas lainnya.
8. Customer Service
a. Menerima dan melayani telepon dari customer.
b. Meneliti dan mencatat surat yang masuk.
9. Staff Accounting
61
a. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota, laporan piutang
dan utang untuk memastikan status utang dan piutang.
b. Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan
ketersediaan kas kecil yang efektif.
c. Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan dan pengeluaran
yang dikeluarkan perusahaan dengan tepat waktu dan akurat untuk
memastikan ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan maupun
pengeluaran.
d. Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput
dengan benar.
e. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban
administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen.
f. Bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran, keakuratan, dan
ketertiban administrasi keuangan perusahaan.
10. Staf Operasional
a. Mengantarkan dokumen-dokumen perusahaan kepada notaris, bank,
dan rekanan (kontraktor dan pemasaran).
b. Melakukan pencairan atau transfer cek dan giro.
c. Melaporkan dan menyetorkan pajak.
62
3.3 Prosedur Yang Sedang Berjalan
3.3.1 Concept of Operation Scenario
Customer Service bertugas menerima telepon dari calon pembeli yang
ingin bertanya mengenai rumah/unit yang akan dijual. Kemudian Customer
Service mencatat data diri calon pembeli, setelah ,mencatat data diri calon
pembeli maka hasil data tersebut dikirimkan kepada staff administrasi untuk
selanjutnya di dokumentasikan untuk keperluan follow up penjualan unit yang
akan dibeli. staff Administrasi akan melaporkan bahwa akan ada calon
pembeli kepada Sales Manager. Sales Manager akan memberikan pengarahan
langsung terhadap Staff Administrasi untuk memberitahukan harga unit,
ketersediaan unit, dan cara bernegosiasi dengan calon pembeli. Setelah
berkoordinasi dengan Sales Manager maka tugas selanjutnya dari staff
Administrasi adalah menghubungi calon pembeli untuk melakukan
penjadwalan pembicaraan mengenai pembelian unit dan menentukan waktu
serta tempatnya.
Apabila calon pembeli jadi ingin membeli unit yang masih tersedia
maka staff Administrasi akan memberitahukan prosedur pembeliannya kepada
calon pembeli, dan staff Administrasi akan mencatat ulang data dari calon
pembeli beserta unit yang diinginkan dan membuat bukti pembayaran untuk
calon pembeli. Setelah prosesnya selesai maka staff Administrasi akan
memberikan informasi tentang pembeli kepada Sales Manager yang nantinya
apabila terjadi pembayaran maka Sales Manager akan mengirimkan data
beserta bukti pembayaran kepada Manajer Finance/Keuangan. Selanjutnya
Finance Manager akan memberikan data pembayaran si pembeli kepada Staff
63
Accounting yang mana akan dicatat dan diarsipkan untuk keperluan laporan
keuangan kantor. Setelah laporan keuangan kantor selesai dikerjakan maka
akan dikirimkan ke Manager Finance. Manager Finance akan mengatur
cashflow perusahaan agar seimbang, laporan keuangan yang sudah dibuat
akan di berikan kepada direktur untuk selanjutnya digunakan untuk
memberikan instruksi, pengambilan keputusan serta evaluasi perusahaan agar
dapat berjalan dengan baik.
3.3.2 Concept of Operations Diagram
Gambar 3.2 Concept of Operations Diagram
64
3.3.3 SWOT Analysis
Analisis SWOT adalah analisis yang berdasarkan pada anggapan
bahwa suatu strategi yang efektif berasal dari sumber daya internal suatu
perusahaan (Strength and Weaknesses) dan sumber daya eksternal suatu
perusahaan (Opportunity and Threats). Untuk menentukan strategi yang
digunakan pada PT. Sedaya Indah Selaras, maka analisis yang didapatkan
adalah sebagai berikut :
� Strength (Kekuatan)
- Perusahaan tersebut tergolong cepat dalam pembangunan properti
nya.
- Pelayanan yang berkualitas.
- Bertindak cepat dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk
kemajuan perusahaan.
� Weaknesses (Kelemahan)
- Perusahaan kurang terintegrasi sehingga menghambat proses
bisnisnya.
- Adanya karyawan yang tidak paham dalam menggunakan sistem
yang ada.
- Tidak begitu banyak kegiatan promosi terhadap pelanggan -
pelanggan baru
� Opportunities (Peluang)
- Kebutuhan masyarakat akan hunian sangat tinggi namun dengan
harga yang terjangkau .
65
- Terjadinya pengembangan teknologi seperti internet yang bertujuan
untuk meningkatkan komunikasi dengan calon pembeli dan juga
pemasok bahan baku properti yang akan membantu meningkatkan
penjualan.
� Threats (Ancaman)
- Pesaing memiliki cakupan bisnis yang lebih luas.
- Teknologi-teknologi baru yang ditemukan oleh para pesaing.
- Strategi pemasaran yang digunakan pesaing mampu mempengaruhi
pelanggan
Setelah faktor-faktor strategis internal dan eksternal tersebut
terindentifikasi, maka faktor-faktor terebut perlu dirumuskan dalam kerangka
kekuatan dan kelemahan (Tabel IFAS) dan kerangka peluang dan ancaman
(Tabel EFAS). Tabel IFAS dan EFAS PT. Sedaya Indah Selaras dapat
digambarkan sebagai berikut :
3.3.4 IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary):
Tabel 3.1 IFAS PT. Sedaya Indah Selaras
FAKTOR – FAKTOR STRATEGI
INTERNAL
BOBOT RATING BOBOT x
RATING
KEKUATAN :
• Perusahaan tersebut tergolong cepat
dalam pembangunan properti nya.
• Pelayanan yang berkualitas.
• Bertindak cepat dalam
memanfaatkan peluang yang ada
untuk kemajuan perusahaan.
0,6
0,5
0,7
2
3
4
1,2
1,5
2,8
66
TOTAL KEKUATAN 1,8 7 5,5 KELEMAHAN:
• Perusahaan kurang terintegrasi
sehingga menghambat proses
bisnisnya.
• Adanya karyawan yang tidak
paham dalam menggunakan sistem
yang ada.
• Tidak begitu banyak kegiatan
promosi terhadap pelanggan –
pelanggan baru.
0,3
0,5
0,2
-1
-2
-1
-0,3
-1,0
-0,2
TOTAL KELEMAHAN 1,0 -4 -1,5 TOTAL IFAS 4
3.3.5 EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary)
Tabel 3.2 EFAS PT. Sedaya Indah Selaras
FAKTOR – FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL
BOBOT RATING BOBOT x RATING
PELUANG:
• Kebutuhan masyarakat akan hunian
sangat tinggi namun dengan harga
yang terjangkau .
• Terjadinya pengembangan media
internet yang bertujuan untuk
meningkatkan komunikasi dengan
klien dan juga pemasok yang akan
membantu meningkatkan
penjualan.
• Banyaknya lahan yang masih
tersedia
0,7
0,5
0,8
3
2
3
2,1
1,0
2,4
TOTAL PELUANG 2,0 8 5,5
67
ANCAMAN:
• Pesaing memiliki cakupan bisnis
yang lebih luas.
• Teknologi-teknologi baru yang
ditemukan oleh para pesaing.
• Strategi pemasaran yang digunakan
pesaing mampu mempengaruhi
pelanggan.
0,5
0,7
0,4
-2
-3
-2
-1,0
-2,1
-0,8
TOTAL ANCAMAN 1,6 -7 -3,9 TOTAL EFAS 1,6
Melalui analisis ini maka dapat digambarkan posisi PT. Sedaya Indah Selaras
dalam persaingan bisnis saat ini melalui diagram analisis SWOT berikut:
� Titik X = Kekuatan (Strength) – Kelemahan (Weakness)
Total bobot rating kekuatan = 5,5
Total bobot rating kelemahan = -1,5
Titik X (Internal) = Kekuatan – Kelemahan
= 5,5 – 1,5
= 4
� Titik Y = Peluang (Opportunity) – Ancaman (Threat)
Total bobot rating peluang = 5,5
Total bobot rating ancaman = -3,9
Titik Y (Eksternal) = Kekuatan – Kelemahan
= 5,5 – 3,9
= 1,6
jika (X ; Y) maka, posisi perusahaan terletak pada titik koordinat (4 ; 1,6).
68
Penjelasan Diagram:
• Dari diagram tersebut diatas, posisi dari PT. Sedaya Indah Selaras terletak
pada titik (4 ; 1,6). Berdasarkan diagram analisa SWOT diatas, dapat
disimpulkan bahwa PT. Sedaya Indah Selaras berada pada Kuadran I, yaitu
perusahaan tersebut mempunya peluang serta kekuatan Internal yang
cukup untuk melaksanakan strategi agresif dalam berhadapan dengan
pesaing bisnis.
Diagram Analisis SWOT :
Gambar 3.3 Diagram Analisis SWOT PT. Sedaya Indah Selaras
Keterangan Kuadran : I : Strategi Agresif
II : Strategi Diversifikasi Produk
III : Strategi Turn Around
IV : Strategi Defensif
KELEMAHAN
(Weakness)
KEKUATAN
(Strength)
PELUANG
(Opportunity)
ANCAMAN
(Threat)
(4 ; 1,6).
II
I III
IV
69
3.3.6 Matrix SWOT
Tabel 3.3 Tabel SWOT
Internal factors
Eksternal factors
Strength (S)
S1. Perusahaan tersebut
tergolong cepat dalam
pembangunan properti nya.
S2. Pelayanan yang
berkualitas.
S3. Bertindak cepat dalam
memanfaatkan peluang yang
ada untuk kemajuan
perusahaan.
Weaknesses (W)
W1. Perusahaan kurang
terintegrasi sehingga
menghambat proses
bisnisnya.
W2. Adanya karyawan
yang tidak paham dalam
menggunakan sistem
yang ada.
W3. Tidak begitu banyak
kegiatan promosi
terhadap pelanggan –
pelanggan baru.
Opportunities (O)
O1. Kebutuhan
masyarakat akan hunian
sangat tinggi namun
dengan harga yang
terjangkau .
O2. Terjadinya
pengembangan teknologi
seperti internet yang
bertujuan untuk
meningkatkan
komunikasi dengan calon
pembeli dan juga
pemasok bahan baku
SO
S1/O3. Pengerjaan pembuatan
properti sangat cepat ketika
tersedia lahan yang masih
kosong. S2/O2. PT. Sedaya
Indah Selaras terus
meningkatkan pelayanan yang
berkualitas mencoba untuk
terus melakukan
pengembangan salah satu
contohnya dengan
mempunyai rencana untuk
melakukan pengembangan
media internet yang bertujuan
WO
W2/O2. Jaringan yang
telah terbangun tidak
dimaksimalkan oleh
seluruh anggota. Oleh
karena itu PT. Sedaya
Indah Selaras merancang
dan
mengimplementasikan
suatu sistem yang
bertujuan untuk
mengotomatiskan segala
proses bisnis yang ada.
Contohnya, memberikan
70
properti yang akan
membantu meningkatkan
penjualan.
O3. Banyaknya lahan
yang masih tersedia.
untuk meningkatkan
komunikasi dengan pelanggan
dan juga pemasok yang akan
membantu meningkatkan
penjualan.
pelatihan-pelatihan
terhadap karyawan agar
dapat menggunakan
sistem seperti
mengggunakan e-mail
dan video conference.
W3/O2. Dengan
kurangnya kegiatan
promosi kepada
pelanggan – pelangan,
cukup memperlambat
pertumbuhan
perekonomian perusahan,
namun dengan
pertumbuhan media
internet yang sangat
cepat, PT. Sedaya Indah
Selaras berencana untuk
mencoba meningkatkan
produktivitas perusahaan
dengan melakukan
promosi melalui media
internet, contohnya web.
Threats (T)
T1. Pesaing memiliki
cakupan bisnis yang lebih
luas.
T2. Teknologi-teknologi
baru yang ditemukan
oleh para pesaing.
ST
S1/T1. PT. Sedaya Indah
Selaras sangat cepat dalam
proses pembangunan namun
cakupan bisnis yang dimiliki
tetap kalah luas dengan apa
yang dimiliki oleh pesaing
WT
W2/T2. Dengan
keterbatasan karyawan
yang masih tidak
memahami dalam
pemakaian sistem yang
ada, PT. Sedaya Indah
71
T3. Strategi pemasaran
yang digunakan pesaing
mampu mempengaruhi
pelanggan.
yang memiliki banyak variasi
bisnis properti. PT. Sedaya
Indah Selaras hanya fokus di
pembangunan perumahan
saja, sehingga cakupan
bisnisnya tidak terlalu luas.
Sedangkan para pesaingnya,
mempunyai cakupan bisnis
yang lebih luas seperti
pembangunan apartemen dan
gedung.
Selaras memberikan
pelatihan-pelatihan untuk
para karyawan. Sehingga
dapat memperketat
persaingan antar
perusahaan.
3.3.7 Balanced Score Card
Balanced Score Card adalah suatu alat ukur kinerja bisnis yang ditinjau
dari keseimbangan 4 perspektif sbb:
- Finance (keuangan)
- Customer (pelanggan)
- IBP/Internal Business Process (proses bisnis internal)
- L&G/Learning and Growth (pembelajaran dan pertumbuhan)
Tujuan Bisnis
Gambar 3.4 Skema Tujuan Bisnis
Visi
Misi
Goal
Strategic Objective (sasaran-sasaran)
Strategic Initiative (inisiatif-inisiatif strategis)
72
Contoh permasalahan kinerja bisnis yang diukur dengan IT-Based
Balance Scorecard (salah satunya memakai aplikasi “QPR”).
GOAL: Menjadi salah satu Perusahaan terkemuka di bidang properti
yang sukses di Indonesia.
Goal tersebut akan dapat di capai dalam kurun waktu 10 tahun, karena
perkembangan perusahaan memakan waktu yang tidak sebentar
berdasarkan aspek pembangunan, pengimplementasian strategi
dan sistem informasi yang di gunakan.
Strategic Objectives:
Finance: - Peningkatan pangsa pasar
- Penghematan
Customer: - Meningkatkan jumlah pelanggan baru
- Meningkatkan kepuasan pelanggan
IBP: - Inovasi produk dan jasa
- Pelayanan yang berkualitas
L&G : - Meningkatkan kompetensi para karyawan
- Meningkatkan motivasi
73
3.3.8 Strategic Initiatives:
Finance: - Ekspansi
- Mengurangi keterlibatan manual sistem
Customer:- Melakukan promosi-promosi
- Mengurangi jumlah keluhan
IBP: - Mendesain dan mengimplementasikan model produk baru
- Cepat tanggap, detail, ramah
L&G: - Memberikan pelatihan-pelatihan kepada karyawan
- Perubahan sistem kerja dan penggunaan teknologi
74
3.3.10 Pengukuran Kinerja Bisnis
Tabel 3.5 Balanced Scorecard
Perspektif Strategic
Objectives
Measures Actual Target Weight Score
Finance - Meningkatkan
pangsa pasar
- Melakukan
penghematan-
penghematan
- Jumlah total
penjualan unit per
tahun
- Net profit
1000
50
500
60
30%
10%
60%
8%
Customer - Meningkatkan
jumlah
pelanggan
baru
- Meningkatkan
kepuasan
pelanggan
- Persentase
peningkatan
jumlah konsumen
baru
- Peningkatan
transaksi
pembelian
30
20
20
15
15%
10%
22%
13%
IBP - Inovasi produk
dan jasa
- Pelayanan
yang
berkualitas
- Jumlah jenis
model produk
baru per tahun
- Waktu yang
diperlukan
selama pelayanan
s/d pengiriman
3 jam
4 jam
2 jam
3 jam
10%
5 %
15%
6 %
L&G - Meningkatkan
kompetensi
para karyawan
- Meningkatkan
motivasi
- Nilai training test
- Persentase total
kinerja karyawan
terhadap
perusahaan
60
70%
75
85%
10%
10%
8 %
8%
Total score: 100% 140%
75
Balanced scorecard diatas dihitung berdasarkan analisis terhadap kemampuan
kapabilitas perusahaan. Pada nantinya balanced scorecard yang dibuat dapat berguna
untuk menentukan prioritas mana yang akan diperbaiki perusahaan terlebih dahulu untuk
meningkatkan kinerja perusahaan. score yang paling tinggi nantinya akan menjadi
prioritas perusahaan.
Cara menghitung nilai pada balanced scorecard adalah dengan cara nilai actual
dikalikan nilai target lalu dibagi dengan nilai bobot.
76
3.3.12 Swim Lane Process Diagram
Gambar 3.5 Swim Lane Process Diagram
77
3.3.13 Use Case Diagram
78
Gambar 3.6 Use Case Diagram
79
3.3.14 Use Case Narrative
Use case PT.SIS menjelaskan tenang bagaimana proses
kegiatan/aktivitas yang di lakukan. Customer Service bertugas menerima
telepon dari calon pembeli yang ingin bertanya mengenai rumah/unit yang
akan dijual. Kemudian Customer Service mencatat data diri calon pembeli,
setelah ,mencatat data diri calon pembeli maka hasil data tersebut dikirimkan
kepada staff Administrasi untuk selanjutnya di dokumentasikan untuk
keperluan follow up penjualan unit yang akan dibeli. Staff Administrasi akan
melaporkan bahwa akan ada calon pembeli kepada Sales Manager. Sales
Manager akan memberikan pengarahan langsung terhadap staff Administrasi
untuk memberitahukan harga unit, ketersediaan unit, dan cara bernegosiasi
dengan calon pembeli. Setelah berkoordinasi dengan Sales Manager maka
tugas selanjutnya dari staff Administrasi adalah menghubungi calon pembeli
untuk melakukan penjadwalan pembicaraan mengenai pembelian unit dan
menentukan waktu serta tempatnya.
Apabila calon pembeli jadi ingin membeli unit yang masih tersedia
maka staff Administrasi akan memberitahukan prosedur pembeliannya kepada
calon pembeli, dan staff Administrasi akan mencatat ulang data dari calon
pembeli beserta unit yang diinginkan dan membuat bukti pembayaran untuk
calon pembeli. Setelah prosesnya selesai maka staff Administrasi akan
memberikan informasi tentang pembeli kepada Sales Manager yang nantinya
apabila terjadi pembayaran maka Sales Manager akan mengirimkan data
beserta bukti pembayaran kepada Manajer Finance/Keuangan. Selanjutnya
Finance Manager akan memberikan data pembayaran si pembeli kepada Staff
80
Accounting yang mana akan dicatat dan diarsipkan untuk keperluan laporan
keuangan kantor. Setelah laporan keuangan kantor selesai dikerjakan maka
akan dikirimkan ke Manager Finance. Manager Finance akan mengatur
cashflow perusahaan agar seimbang, laporan keuangan yang sudah dibuat
akan di berikan kepada direktur untuk selanjutnya digunakan untuk
memberikan instruksi, pengambilan keputusan serta evaluasi perusahaan agar
dapat berjalan dengan baik.
Secara aktivitas :
1. Melayani customer
Customer Service melayani calon pembeli yang ingin bertanya seputar
rumah yang di jual mulai dari unit yang tersedia,harga rumah dan yang
berhubungan dengan PT. SIS.
2. Merencanakan dan mengontrol proses penjualan dan pemasaran
Sales Manager melakukan perencanaan dan mengontrol proses penjualan
dan pemasaran dari customer service dan staff administrasi sehingga
terpantau aktivitas penjualannya.
3. Memonitor perolehan pesanan serta merangkumkan proses
Sales manager juga mengontrol perolehan pesanan untuk mengetahui
seefektif apa tugas yang dilakukan customer service dan staff
administrasi dalam mengerjakan tugasnya menangani pembelian rumah
oleh pelanggan,sehingga apabila terdapat proses yang salah sales manager
akan membetulkan proses tersebut.
81
4. Mengontrol penggunaan anggaran kantor
Finance manager mengontrol penggunaan anggaran keuangan kantor baik
pengeluaran dan pemasukan guna memberikan laporan keuangan kepada
direksi yang nantinya digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan.
5. Membuat administrasi perusahaan
Staff administrasi membuat surat-surat penjualan, pembelian,
pendokumentasian dan yang berhubungan dengan perusahaan seputar
berkas-berkas.
6. Menginput pembayaran
Staff keuangan menginput pembayaran yang masuk untuk dasar
pembuatan laporan keuangan kantor.
7. Mengarsip seluruh dokumen transaksi
Staff keuangan selanjutnya mengarsipkan seluruh dokumen transaksi
kantor yang berupa penjualan dan pembelian untuk laporan keuangan.
8. Melakukan pencairan cek dan giro
Cek giro dari customer dan rekan bisnis dicairkan oleh staff operasional
yang nantinya akan disetorkan ke bank atas nama perusahaan
9. Mengantarkan dokumen-dokumen perusahaan
Perusahaan mempunyai dokumen-dokumen yang berhubungan dengan
pembangunan, misalnya surat izin membangun, surat perjanjian rekan
bisnis dan seluruh dokumen yang berhubungan dengan perusahaan, yang
nantinya akan dikirim kepada yang memerlukan seperti pemerintahan
daerah
82
3.3.15 Use Case Specification
1. Usecase : Merencanakan dan mengontrol proses penjualan dan pemasaran
Actor : Manager penjualan
Description : Menjelaskan proses penjualan
Function : Create, cetak form penjualan
Object : Form penjualan
• Usecase : Memonitor perolehan pesanan serta merangkumkan proses
Actor : Manager penjualan
Description : Menjelaskan proses bisnis dimana sales manager memberikan
hasil riset penjualan
Function : Update, cetak hasil
Object : Form penjualan
• Usecase : Mengontrol penggunaan anggaran kantor
Actor : Manager keuangan
Description : Menjelaskan proses penggunaan anggaran kantor
Function : Read, laporan keuangan
Object : Laporan keuangan
• Usecase : Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor
Actor : HRD
Description : Menyediakan peralatan kantor dan keperluan-keperluan kantor
Function : Update, form pembelian
Object : Peralatan kantor dan jasa pelayanan kantor seperti kebersihan
• Usecase : Membuat administrasi perusahaan
83
Actor : Sales admisnistrasi
Description : Menjelaskan proses pembuatan surat pembelian barang
Function : Update, cetak surat pembelian barang
Object : surat pembelian barang
• Usecase : Melayani customer
Actor : Customer service
Description : Melayani keperluan calon pembeli
Function : create, data customer
Object : Form penjualan
• Usecase : Menginput pembayaran
Actor : staff keuangan/accounting staff
Description : Menjelaskan proses penginputan pengeluaran dan pemasukan
keuangan
Function : Update,create invoice
Object : invoice
• Usecase : Mengarsip seluruh dokumen transaksi
Actor : Staff keuangan/accounting staff
Description: Menjelaskan proses pembuatan surat-surat pemesanan,pembelian
dan penjualan
Function : Update, cetak surat
Object : Surat
• Usecase : Melakukan pencairan transfer cek dan giro
84
Actor : staff operasional
Description: Mengerjakan pekerjaan kantor yang berhubungan dengan bank
Function : Read,cek giro
Object : cek dan giro
• Usecase : Mengantarkan dokumen-dokumen perusahaan
Actor : staff operasional
Description: Mengantarkan dokumen-dokumen perusahaan kepada pihak
eksternal
Function : Read, dokumen perusahaan
Object : Dokumen perusahaan
3.3.16 Class Diagram
Gambar 3.7 Class Diagram
85
3.3.17 Class Diagram definition
• Form Pendaftaran
Class Form Pendaftaran berisikan data untuk mendaftarkan
customer/calon pembeli
Attribut: Nama, Alamat, No_telepon
Operation: Mengirim, mencatat
• Form Penjualan
Class form penjualan berisikan data penjualan unit rumah
Attribut: nama, alamat, no_telepon, no_unit
Operation: menginspeksi, mencatat
+menerima()
+mengirim()
-nama_pembeli
-no_telepon
-alamat
-unit_yang_dipilih
Form Pembelian
• Form Pembelian
Class Form Pembelian berisikan data pembelian unit rumah
Attribut: nama_pembeli, no_telepon, alamat, unit_yang_dipilih
86
Operation: menerima, mengirim
• Material Requirement
Class Material Requirement berisikan persyaratan material yang akan
dibuat.
Attribut : nama_barang, no_barang, no_surat.
Operation : meminta, mengirimkan, mencatat.
+mengirim()
-nama_material
-jumlah
-tipe_material
-nomor_permintaan
Build Of Material
• Build Of Material
Class Build Of Material berisikan data untuk pembuatan rumah.
Attribut : nama_material, jumlah, tipe_material, nomor_permintaan.
Operation : mengirim.
+mencatat()
+mengitim()
-No_surat
-Nama
-Alamat
-Persetujuan
Surat Persetujuan
• Surat Persetujuan
Class Surat Persetujuan berisikan syarat pembelian antara perusahaan
dengan calon pembeli
87
Attribut: No_surat, nama, alamat, persetujuan
Operation: mencatat, mengirim
+mencatat()
+mengirim()
-no_surat_unit
-nama
-alamat
-telpon
-harga
-unit
Surat Pembelian
• Surat Pembelian
Class Surat Pembelian berisikan bukti pembelian barang.
Attribut : no_surat_unit, nama, alamat, telepon, harga, unit.
Operation : mencatat, mengirim.
• Surat Perencanaan Pembangunan
Class Surat Perencanaan Pembangunan berisikan rencana pembangunan
rumah
Attribut: no_surat, tanggal_surat, butir_perencanaan
Operation: mengirim, mencatat
88
• Surat Permintaan Material
Class Surat Permintaan Material berisikan permintaan material kepada
procurement.
Attribut : no_surat, tanggal, nama_barang.
Operation : mencatat, mengupdate, mengirim.
• Laporan Pengeluaran
Class Laporan Pengeluaran berisikan jenis dan jumlah pengeluaran
perusahaan.
Attribut : no_surat, jenis_pengeluaran, jumlah_pengeluaran.
Operation : mengirim, mencatat.
• Invoice Pembelian
Class Invoice Pembelian berisikan total pembayaran yag dibeli
perusahaan.
Attribut : no_surat, total_pembayaran, nama_barang, jumlah_barang.
Operation : meminta, mengirim.
89
• Laporan Keuangan
Class Laporan Keuangan berisikan jumlah pengeluaran dan pemasukan
dari perusahaan.
Attribut : no_surat, jumlah_pengeluaran, jumlah_pemasukan.
Operation : mengirim, mencatat.
• Laporan Pemasukan
Class Laporan Pemasukan berisikan total pemasukan perusahaan.
Attribut : no_surat, jenis_pemasukan, total_pemasukan.
Operation : mengirim, mencatat.
• Invoice Penjualan
Class Invoice Penjualan berisikan nama dan jumlah unit rumah yang
dijual.
90
Attribut : no_surat, total_pembayaran, nama_material, jumlah_material.
Operation : meminta, mengirim.
• Surat pembelian material
Class surat pembelian material berisikan data pembelian material bahan
pembangunan rumah
Attribut: no_surat, no_pembelian, jumlah_material, nama_material
Operation: mengirimkan, meminta
3.3.18 Analisis Area, Fungsi dan Proses Bisnis Perusahaan
Fungsi bisnis adalah sekumpulan aktivitas di dalam perusahaan yang
dapat mendukung pencapaian misi perusahaan. Fungsi bisnis biasanya
dikelompokkan kedalam area-area fungsional perusahaan, yakni area-area
utama dimana sekumpulan aktivitas perusahaan berjalan. Fungsi bisnis dapat
dipecah menjadi proses bisnis, yakni tindakan-tindakan spesifik yang
memiliki titika awal dan titik akhir atau dapat diartikan memiliki input dan
menghasilkan output. Analisis ini menggunakan diagram seperti diagram
dekomposisi fungsi bisnis, diagram hubungan entitas dan matrik untuk
memodelkan dan merekam data dari semua kegiatan yang ada dalam
perusahaan. Analisis ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman
yang jelas tentang hubungan dan interaksi antara aspek-aspek informasi
dalam perusahaan.
91
Tabel berikut ini akan menjelaskan secara rinci dekomposisi area, fungsi
dan proses bisnis pada PT.Sedaya Indah Selaras :
Tabel 3.6 Dekomposisi area, fungsi dan proses bisnis PT.Sedaya Indah Selaras
Area
Fungsional Fungsi Bisnis Proses Bisnis
Dukungan IT
Staff
Administrasi
Memasarkan hasil
produksi terhadap
konsumen.
• Melakukan survey terhadap
pasar
• Memberikan hasil riset
• Menggunakan
computer
yang
terhubung
pada Internet,
serta
menggunakan
blog.
Staff Keuangan Bertanggung jawab
terhadap kelancaran,
keakuratan, dan
ketertiba administrasi
keuangan perusahaan.
• Menginput penerimaan
pembayaran dari pelanggan
dan pengeluaran yang
dikeluarkan perusahaan.
• Mempunyai
software
MYOB
Sales Manager Melakukan evaluasi
kepuasan pelanggan
dari hasil survey
seluruh sales team
untuk memastikan
• Menentukan harga jual produk
serta sistem promosi.
• Memiliki
Kuesioner
yang akan
dibagikan
kepada
92
tercapainya target
kepuasan pelanggan.
koresponden
Manajer
Keuangan
Mengelola fungsi
akuntansi dalam
memproses data dan
informasi keuangan
untuk menghasilkan
laporan keuangan
yang dibutuhkan
• Merencanakan,
mengkoordinasikan, dan
mengontrol arus kas
perusahaan.
• Merencanakan penyusunan
anggaran perusahaan.
• Mengontrol pengunaan
anggaran
• Menggunakan
MYOB
Customer
Service
Menerima dan
melayani customer.
• Meneliti dan mencatat surat
yang masuk.
• Menggunakan
e-mail,
internet, dan
computer.
HRD Melaksanakan
kegiatan pelayanan
kantor, penyediaan
fasilitas, dan layanan
administrasi
perkantoran.
• Membuat perkiraan biaya
tahunan yang berkaitan
dengan Office Administration
• Memenuhi kebutuhan dan
pengadaan, peralatan kantor
dan pelayanan kantor.
• Menggunakan
computer dan
internet.
Staff
Operasional
Melaporkan dan
menyetorkan pajak.
• Melakukan pencairan atau
transfer cek dan giro
• Mengantarkan dokumen-
• Mempunyai e-
mail, untuk
menerima
93
dokumen perusahaan kepada
notaries, bank, dan rekanan
perusahaan.
dokumen-
dokumen
perusahaan.
Direktur Memelihara dan
mengembangkan
budaya organisasi,
reputasi dan penilaian
pasar pada usaha
property.
• Menetapkan standar atas
pelaksanaan keuangan,
perdagangan, kualitas, serta
sebagai pelaksana legislatif
• Merencanakan mengatur dan
mengelola aktivitas perseroan
untuk mencapai target yang
direncanakan.
• Mempunyai
computer, e-
mail, dan
internet, juga
aplikasi office
untuk melihat
laporan
Komisaris Sebagai anggota
dewan direktur,
menjalankan tugas
sebagai manajemen
eksekutif dalam
perusahaan
• Membuat perencanaan strategi
bisnis dan keuangan
• Melakukan pengawasan,
pengaturan, dan pelaporan
pengembangan kebijakan,
sistem dan proses yang
melibatkan personal
• Melaporkan akuntasi sesuai
dengan peraturan legal
termasuk pajak, deviden,
laporan tahunan.
• Mempunyai
computer, e-
mail, dan
internet
94
Tabel 3.8 Entity – Activity matrix
No Subjek
Data
Fungsibisnis
Fo
rm p
end
afar
an
Form
pem
bel
ian
Mat
eria
l req
uir
emen
t
Su
rat p
eren
can
aan
p
emb
ang
un
an
Bu
ild o
f m
ater
ial
Su
ratp
emb
elia
n
mat
eria
l
Su
ratp
erm
inta
an
mat
eria
l
Fo
rm p
enju
alan
Su
ratp
erse
tuju
an
Lap
ora
npen
gel
uar
an
Lap
ora
npem
asu
kan
Invo
ice
pem
bel
ian
Invo
ice
pen
jual
an
Lap
ora
nkeu
ang
an
1 Mengirim order calonpembeli
R C
2 Mencatat data diri calon pembeli
C
3 Menerima data pembeli R
4 Mendokumentasi data pembeli
U
5 Membuat penjualan unit C R C R C
6 Menjelaskan detail produk R R C C
7 Membuat bukti pembayaran
C C C
8 Mengirim data pembeli dan bukti pembayaran
R C C C C R
9 Mengarsip data penjualan C C C U
10 Mengevaluasi hasil kerja perusahaan
R R R
11 Pemesanan bahan material R R C R R C
12 Spesifikasi material C R R C
13 Membuat data penjualan R C C
14 Data pembelian material C R R R R R C R
15 Merencanakan pembangunan
R
16 Pembelian material C C C R
17 Membuatsurat persetujuan C
94
KETERANGAN:
C = Create U = Update
R = Read D = Delete
3.3.19 System Communication Description
Gambar 3.9 System Communication Description
96
PT. SIS menggunakan WAN (Wide Area Network) untuk berhubungan
antar divisi dan kantor cabang, karena PT. SIS mempunyai 2 kantor yang
terletak di Serpong (Kantor Pusat) dan di Ciputat (Kantor Cabang). Pada
Ciputat Plan 1, WAN tersebut terhubung dengan beberapa divisi, yaitu
Manajer Penjualan, Manajer Keuangan, Staff Keuangan, Customer Service,
Staff Administrasi, dan Staff Operasional. Seluruh divisi yang terhubung
dalam jaringan dapat bertukar data dengan cepat. Pada Kantor Pusat yang
terhubung dengan WAN, adalah Manajer Keuangan, Manajer Penjualan, Staff
Administrasi, HRD, Customer Service, System IT, dan Manajemen Direksi.
Dimana HRD dan System IT hanya berada di Kantor Pusat, karena seluruh
kegiatan pelayanan dan system diatur di Pusat, dimana keputusannya diambil
oleh manajemen dan direksi. Tools yang digunakan untuk berhubungan adalah
Video Conference, Chatting, dan e-Mail.
97
3.3.20 Operation Matrix
Tabel 3.8 Operation matrix
Operation matrix diatas adalah proses pengerjaan aktivitas perusahaan yang dilakukan setiap hari dan warna-
warna lingkaran diatas mereprentasikan dimana ruang pekerjaan tersebut dilakukan berdasarkan building blueprint
yang penulis buat berdasarkan PT. SIS.
98
3.3.21 Network Connectivity Diagram
Jaringan yang di gunakan PT. Sedaya Indah Selaras
Gambar 3.10 Network Connectivity Diagram
Deskripsi : deskripsi dari connevtivity diagram PT. SIS adalah, PT.
SIS menggunakan jaringan internet untuk berhubungan baik dari kantor
cabang dan kantor pusat. Jaringan internet tersebut dilengkapi dengan firewall
untuk menunjang keamanan dari virus dalam pemakainan internet. untuk
penggunaan internet dibutuhkan komputer dan modem serta web server untuk
mengakses website dari PT.SIS. Terdapat 3 hub yang terhubung dengan
modem,3 hub tersebut tehubung dengan database, kantor pusat, kantor cabang
99
yang berisikan divisi-divisi yang berada di dalam kantor serta direksi. Selain
itu terdapat IT sistem yang terhubung dengan seluruh divisi yang ada serta
terdapat printer dan foto copy yang dapat di akses dari jauh atau secara
remotely
3.3.22 Building Blueprints
Gambar 3.11 Building Blueprints
Ini adalah Blueprints gedung kantor dari PT. Sedaya Indah Selaras.
Keterangan :
• Warna Abu- abu adalah pintu masuk
• Warna biru adalah ruangan Finance Manager
• Warna kuning adalah ruangan Komisaris Utama
• Warna merah adalah ruangan Direktur
• Warna merah muda adalah ruangan bagian Staff Accounting.
• Warna Biru tua adalah ruangan finance manager
• Warna hijau adalah ruangan komisaris
100
• Warna ungu muda adalah ruangan staff operasional
• Warna biru muda adalah ruangan staff administrasi
• Warna putih adalah tangga
• Warna ungu adalah ruangan sales manager
3.3.23 Technology Forecast yang sedang berjalan
Tabel 3.9 Technology Forecast
Technology Forecast
Forecast Area Short Term (next
12 Months)
Mid Term (12-24
Months)
Long Term (2-3
Years Away)
Operating Systems
Unix Operating
System and Oracle
Database (Version
9.2.0.3 – 9.2.0.8)
Unix Operating
System and Oracle
Database (Version
9.2.0.3 – 9.2.0.8)
Menggunakan Unix
Operating System
and Oracle Database
dengan versi terbaru
Office Automation
Suite
Microsoft office
2007
Microsoft office
2010
Mempertimbangkan
memakai Microsoft
Office terbaru bila
sudah diluncurkan.
Notebook
HP / Dell / Fujitsu
berbagai type
Pergantian beberapa
merk notebook di
beberapa divisi.
Penyelarasan merk
Notebook sesuai
dengan kebutuhan.
Desktop Monitors
HP Pavilion G4-
12-14TX
Core i5-2430M,
2GB DDR3,
HP Pavilion G4-12-
14TX
Core i5-2430M,
2GB DDR3, 640GB
PT.Sedaya Indah
Selaras masih melihat
perkembangan
teknologi baru untuk
mendukung proses
101
640GB HDD,
DVD±RW, NIC,
WiFi, VGA ATI
Radeon HD 6470
1GB, Camera, 14"
WXGA, Win7
Home Basic
HDD, DVD±RW,
NIC, WiFi, VGA
ATI Radeon HD
6470 1GB, Camera,
14" WXGA, Win7
Home Basic
binis
Database
HP 9000
8 processors PA-
8700+ 875 Mhz.
10 GB RAM, 2x36
GB, 15 K internal
disk mirror, HP-
UX 11i, Cluster
HP 9000
8 processors PA _
8700+75Mhz.
10GB RAM, 2x36
GB, 15 K internal
disk mirror, HP-UX
11i, Cluster
Menunggu
perkembangan
teknologi baru yang
dikeluarkan oleh HP
Server
HP 9000
4 processors PA-
8700+ 875 Mhz. 8
GB RAM, 2x36
GB, 15 K internal
disk mirror, HP-
UX 11i, Cluster,
WLM
HP 9000
4 processors PA-
8700+ 875 Mhz. 8
GB RAM, 2x36
GB, 15 K internal
disk mirror, HP-UX
11i, Cluster, WLM
Menurut PT.Sedaya
Indah Selaras server
yang digunakan
sudah cukup baik
untuk jangka panjang
102
3.3.24 Security Solutions Descriptions
Tabel 3.10 Security Solutions Descriptions
OPERATIONAL SECURITY
Dalam keadaan normal proses produksi
berjalan sesuai standart yaitu memproduksi
kendaraan sesuai dengan target kuatintas
yang ditentukan, namun ada kalanya proses
bisnis tidak berjalan sesuai dengan yang
seharusnya karena masalah IT seperti
kerusakan pada system database atau
server. Untuk menangani hal ini, PT.SIS
mengimplementasikan dua buah database
yang saling berhubungan dan memiliki
back-up satu sama lain, sehingga apabila
salah satu tidak berfungsi dapat langsung di
alihkan ke yang satunya jadi tidak
menimbulkan kerugian waktu dan materi
yang lebih besar
DATA SECURITY
Untuk melindungi data yang sifatnya
kofidensial PT.SIS melakukan berbagai
tahapan yaitu kebijakan username dan
password bagi setiap karyawan yang
mengakses data, penggunaan antivirus
Trend Micro untuk melindungi data dari
malware, virus dan pencurian data
PERSONEL SECURITY
Dalam menggunakan hardware dan
software IT dibutuhkan sumberdaya
manusia yang terlatih sehingga memiliki
skill untuk menyelesaikan berbagai
persoalan dan masalah dalam IT. Dalam
hal ini PT. Sedaya Indah Selaras menyaring
karyawan yang bekerja Bagian IT sesuai
keahlian yang dibutuhkan seperti syarat
umum IPK, pengalaman kerja, dan
pertimbangan lainnya.
PHYSICAL SECURITY
keamanan fisik pada suatu system IT dan
jaringan amatlah krusial sehingga harus
dipandang penting bagi perusahaan yang
mengembangkan Teknolgi Informasi.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan
secara fisik seperti kerusakan pada server
sepeti terkena air dan sebagainya, pleh
karena itu PT.SIS menyimpan database
dalam sebuah tempat yang aman dan
selalu dijaga suhu dan kelembapannya.
103
3.3.25 Diagram Nol
Gambar 3.12 Diagram Nol
104
3.4 Permasalahan Yang Dihadapi
Setiap perusahaan memiliki masalah masing-masing baik masalah intern
ataupun eksternal, baik dalam hal manajemen perusahaan, keuangan, akuntansi,
perpajakan, perilaku perusahaan dan lain sebagainya. Berikut adalah masalah-
masalah yang dihadapi oleh PT Sedaya Indah Selaras :
1. Perusahaan, khususnya dalam bidang finance, kurang cermat dan teliti dalam
membuat laporan keuangannya.
2. Kurangnya karyawan perusahaan, khususnya dalam bidang marketing &
staff IT dalam menambah ilmu pengetahuannya yang harus mengikuti
perkembangan yang ada.
3. Adanya tunggakan konsumen ke perusahaan dalam hal pembayaran Down
Payment (DP).
4. Terlalu banyak syarat dari pihak bank bagi konsumen yang mengajukan
KPR, misalnya data yang diminta banyak, sehingga pencairan dilakukan
secara bertahap.
5. Perizinan yang sulit, karena harus melalui berbagai macam prosedur.
Misalnya perizinan dalam serah terima rumah setelah selesai proyek yang
harus dilakukan perusahaan kepada Pemda setempat.
6. Belum adanya sistem yang terintegrasi antara divisi-divisi di dalam
perusahaan.
105
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk menentukan Alternatif cara pemecahan permasalahan yang penulis
ambil sebagai acuan dasar pengambilan keputusan adalah dengan cara sebagai
berikut :
1. Keleluasaan
Prosedur ini tampak seperti kalau perusahaan bergerak teratur langkah
demi langkah. Bukan hal ini yang dimaksud. Langkah-langkah ini
memudahkan mempersiapkan suatu struktur kerja terhadap permasalahan.
Semua ini tumpang tindih, dan perusahaan boleh kembali pada langkah awal
atau mengerjakannya secara serentak, sejauh perusahaan berpikir sebagai
pemecahan yang terbaik.
Contoh Fleksibilitas (keleluasaan):
� Informasi terjadi di semua langkah, berawal dari pengenalan masalah dan
penerapan pemecahannya.
� Informasi baru dapat mendorong perusahaan untuk mendifinisikan
kembali permasalahan.
� Alternatif mungkin tidak dapat dikerjakan, dan Anda harus menemukan
sesuatu yang lain.
� Beberapa langkah mungkin digabungkan atau disederhanakan.
2. Mendefinisikan Masalah
Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan
dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan
suatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai tujuan dengan hasil yang
maksimal. Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus
106
dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara
kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai tujuan
dengan hasil yang maksimal. Masalah adalah suatu kendala atau persoalan
yang harus dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan
antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai
tujuan dengan hasil yang maksimal. Masalah adalah suatu kendala atau
persoalan yang harus dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan
kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik,
agar tercapai tujuan dengan hasil yang maksimal
Gambar 3.13 Mendefinisikan Masalah
107
3. Mengumpulkan Informasi
Fakta & Data Batas-Batas
Pendapat & PradugaStakeholders/Mitra Kerja
Mengumpulkan Informasi
Gambar 3.14 Mengumpulkan Informasi
Fakta & Data
� Penelitian
� Hasil dari percobaan dan studi
� Wawancara terhadap ahli dan sumber yang dipercaya.
� Kejadian-kejadian yang diobservasi, masa lalu atau kini, termasuk observasi
perorangan dan laporan
108
4. Memberi batas-batas
Batas-batas atau kendala situasi sulit diubah. Kekurangan dana atau
sumber-sumber lain. Bila suatu pemecahan diliputi begitu banyak kendala,
kendala itu sendiri mungkin juga menjadi masalah.
5. Pendapat dan Praduga (asumsi)
Pendapat pengambil keputusan, komite atau kelompok, atau kelompok
lain yang kuat akan sangat penting untuk menyukseskan keputusan perusahaan.
Hal ini penting untuk mengakui kebenaran, penyimpangan, atau prasangka di
dalam suatu pendapat di dalam perusahaan.
Praduga dapat menghemat waktu dan kerja selama sering kesulitan
memperoleh semua fakta. Mengakui sesuatu yang diterima dengan keyakinan.
Praduga juga ada faktor resikonya, yang harus diakui, dan semua itu akan hilang
jika diuji secara keliru.
Alternatif yang bisa dijadikan sebagai pemecahan masalah pada PT.Sedaya
Indah Selaras adalah sebagai berikut :
1. Penerapan aplikasi CRM melalui pengadaan web advertising untuk
pengenalan produk lebih detail kepada pelanggan maupun brosur dan
pemasangan iklan website.
2. Mengikuti perkembangan teknologi yang disesuaikan dengan kondisi
perusahaan agar dapat bertahan dan bersaing dengan para kompetitor.
109
3. Melakukan pelatihan intensif pada setiap karyawan untuk mengoptimalkan
kinerja masing-masing individual dalam pelaksanaan kerja.
4. Melakukan goal setting seperti perencanaan pembiayaan, pengembangan
sistem untuk tercapainya target pasar pada PT.Sedaya Indah Selaras.