bab 3 analisis dan perancangan 3.1 gambaran umum …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00277-if bab...

110
39 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Sistem Pengajaran yang Sedang Berjalan Fisika merupakan salah satu mata pelajaran pokok di bidang Ilmu Pengetahuan Alam yang diberikan di seluruh tingkat SMP. Materi yang diberikan di sekolah bersumber dari buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum sekarang ini yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kurikulum ini mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2007/2008. Pengembangan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah. SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan. Berikut ini adalah ciri-ciri KTSP: 1. Setiap sekolah diberi kebebasan untuk menyelenggarakan program pendidikan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah, kemampuan peserta didik, sumber daya yang tersedia, dan kekhasan daerah.

Upload: doanxuyen

Post on 14-Mar-2019

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

39

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Gambaran Umum Sistem Pengajaran yang Sedang Berjalan

Fisika merupakan salah satu mata pelajaran pokok di bidang Ilmu

Pengetahuan Alam yang diberikan di seluruh tingkat SMP. Materi yang

diberikan di sekolah bersumber dari buku teks pelajaran yang sesuai dengan

kurikulum sekarang ini yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan

dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional

Pendidikan (BSNP). Kurikulum ini mulai diberlakukan pada tahun ajaran

2007/2008.

Pengembangan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar

Kompetensi Lulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan penyusunan

kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite

sekolah. SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai

kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan

dan keterampilan.

Berikut ini adalah ciri-ciri KTSP:

1. Setiap sekolah diberi kebebasan untuk menyelenggarakan program

pendidikan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah, kemampuan peserta

didik, sumber daya yang tersedia, dan kekhasan daerah.

Page 2: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

40 

2. Orang tua dan masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam proses

pembelajaran.

3. Guru diberi kebebasan untuk memanfaatkan berbagai metode pembelajaran.

Kegiatan belajar mengajar di kelas 8 SMP Tarsisius 2 dibagi menjadi 2

kelas, yaitu kelas 8A dan 8B. Jadwal pelajaran fisika berlangsung seminggu

sekali dengan durasi selama 2 jam pelajaran. Guru fisika yang mengajar

sebanyak 1 orang.

Sistem pengajaran fisika yang sedang berlangsung menggunakan sistem

pengajaran konvensional. Guru menyampaikan materi di depan kelas sementara

para pelajar memperhatikan dan mencatat hal-hal penting yang disampaikan.

Praktikum dilakukan secara situasional, artinya kegiatan ini tidak terjadwal

secara tetap untuk waktu tertentu. Praktikum dilakukan apabila pokok bahasan

sangat mendukung untuk dilakukannya kegiatan praktikum sehingga pelajar

dapat mempraktekkan apa yang sedang dipelajarinya saat itu.

Media pengajaran yang digunakan antara lain: buku teks pelajaran, papan

tulis, proyektor ataupun OHP, ruang praktikum fisika, serta fasilitas-fasilitas lain

yang ada di kelas seperti meja, kursi, dll sebagai alat peraga.

Guru hampir selalu memberikan pekerjaan rumah (PR) dan pekerjaan

sekolah (PS) secara individu untuk melakukan evaluasi terhadap hasil belajar

para pelajar. Selain itu, minimumnya dalam 1 semester terdapat 3 kali ujian

harian, 1 kali ujian tengah semester, dan 1 kali ujian akhir semester. Pada ujian

harian, bila dalam 1 bab terdapat jumlah sub-bab yang cukup banyak maka ujian

tersebut dilakukan lebih dari sekali, tergantung pembagian sub-babnya.

Page 3: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

41 

3.2 Analisis Sistem dan Data

3.2.1 Analisis Perangkat Ajar Sejenis

Di sini terdapat pembahasan dan perbandingan lima contoh

perangkat ajar sejenis. Analisis ini bertujuan untuk mencari tahu sejumlah

kelebihan dan kekurangan yang ada pada perangkat ajar tersebut.

Kelebihan dan kekurangan yang ada, dapat menjadi salah satu acuan

dalam perancangan perangkat ajar fisika ini. Berikut ini adalah beberapa

perangkat ajar sejenis, yaitu:

1. PesonaEdu

Gambar 3.1 Perangkat Ajar Pesona Fisika “Grafik Kecepatan”

Software PesonaEdu dikembangkan oleh PT Pesona Edukasi,

sebuah perusahaan pengembang software pendidikan sejak tahun 1986

dengan produk Pesona Matematika, dan Pesona Sains (Pesona Fisika,

Pesona Biologi dan Pesona Kimia). Software PesonaEdu adalah asli

karya anak bangsa Indonesia, yang dibuat sesuai dengan kurikulum

pendidikan yang diberlakukan oleh Depdiknas dan memiliki kualitas

Page 4: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

42 

internasional. Software ini telah digunakan oleh lebih dari 3.500 sekolah

baik sekolah Nasional maupun sekolah Internasional dan telah diekspor

ke 23 negara.

Materi yang dibuat mulai dari jenjang SD sampai SMA dan SMK.

Secara keseluruhan, perangkat ajar ini lebih condong memberikan

pengajaran berupa simulasi interaktif sehingga pelajar bisa langsung

membayangkan hal yang akan dipelajari sekaligus mencobanya secara

virtual. Materi yang ditampilkan sangat to the point dan didukung oleh

tampilan grafis yang baik sehingga tidak banyak penjelasan berupa teks.

Oleh karena itu, buku teks tetap harus menjadi pegangan utama agar

pelajar dapat mengetahui dasar-dasar materi yang ingin dipelajari terlebih

dulu.

2. e-dukasi.net

Gambar 3.2 Perangkat Ajar e-dukasi.net “Zat dan Wujudnya”

Page 5: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

43 

e-dukasi.net adalah portal pendidikan yang menyediakan bahan

belajar dan fasilitas komunikasi dan interaksi antar komunitas

pendidikan. Portal ini berisi bahan belajar, wahana aktifitas komunitas,

dan info pendidikan. Pengembangannya dilakukan oleh Pustekkom

(Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan) yang berada di

bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional.

Layanan bahan belajar yang telah tersedia meliputi jenjang

pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan masyarakat. Portal

ini berisi bahan belajar untuk mata pelajaran yang sesuai dengan

kurikulum yang berlaku. Saat ini, materi pokok yang disajikan adalah

kelompok mata pelajaran MIPA, Sosial, Bahasa, dan Kejuruan. Melalui

fasilitas bahan belajar, pengguna dapat memanfaatkan sumber belajar

yang dirancang secara khusus dalam portal e-dukasi.net. Pada menu

bahan belajar ini terdapat pilihan Materi Pokok, Modul Online,

Pengetahuan Populer, Bank Soal, Uji Kompetensi, dan Multimedia

Interaktif.

Secara keseluruhan, penyampaian materi dilakukan dengan cukup

seimbang. Penjelasannya dipaparkan secara lengkap berupa teks dan

disertai animasi sehingga pengguna dapat langsung membayangkan

penjelasan teorinya.

Page 6: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

44 

Gambar 3.3 Fitur Simulasi pada Perangkar Ajar e-dukasi.net

Selain itu, juga terdapat simulasi dan latihan soal yang interaktif

untuk pengguna.

Gambar 3.4 Fitur Latihan Soal pada Perangkat Ajar e-dukasi.net

Latihan soal terdiri dari pilihan ganda dan pada beberapa materi

terdapat soal isian yang sifatnya drag and drop.

Page 7: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

45 

3. Physics Help 4U

Gambar 3.5 Perangkat Ajar Physics Help 4U “Listrik”

Physics Help 4U merupakan perangkar ajar fisika berbasis web

yang ditujukan untuk pelajar di tingkat SMP dan SMA. Selain perangkat

ajar, fitur-fitur yang terdapat dalam web ini adalah Physics Tutor,

seseorang yang dapat membantu pelajar yang mengalami kesulitan dalam

mengerjakan soal fisika. Selain itu, juga terdapat gambar-gambar

berkaitan dengan materi fisika, artikel, dan ringkasan konstanta fisika

untuk beberapa materi.

Secara keseluruhan, materi yang disampaikan bersifat to the point

dalam bentuk simulasi interaktif. Tidak banyak penjelasan teori berupa

teks yang diberikan dalam simulasi. Setiap awal simulasi materi terdapat

narasi suara yang menjelaskan tujuan simulasi dilakukan.

Page 8: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

46 

Gambar 3.6 Fitur Panduan pada Perangkat Ajar Physics Help 4U

Selain itu, juga terdapat fitur panduan penggunaan perangkat ajar

dan latihan soal berupa esai.

Gambar 3.7 Fitur Latihan Soal pada Perangkat Ajar Physics Help 4U

Gambar di atas adalah tampilan latihan soal berupa esai yang

terdapat di perangkat ajar Physics Help 4U.

Page 9: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

47 

4. BrainPOP

Gambar 3.8 Perangkat Ajar BrainPOP “Science – DNA”

Didirikan pada tahun 1999, BrainPOP menciptakan animasi

berbasis kurikulum yang berlaku untuk mendukung pengajaran dan

meningkatkan minat dan pencapaian belajar pelajar. Perangkat ajar ini

dapat digunakan untuk pembelajaran individual ataupun grup. BrainPOP

dicetuskan oleh Dr. Avraham Kadar, M.D., seorang ahli imunologi dan

dokter anak, sebagai sebuah cara kreatif untuk menjelaskan konsep-

konsep sulit kepada para pasiennya yang masih muda.

BrainPOP merupakan suatu perangkat ajar berbasis web.

Penggunanya ditujukan untuk pelajar tingkat SD kelas 3 sampai SMA.

Topik-topik yang terdapat di dalamnya antara lain: matematika, sains,

ilmu sosial, bahasa Inggris, teknologi, seni dan musik, serta kesehatan.

Materi yang dibahas sifatnya lebih mengarah pada pengetahuan umum

atau populer sehingga tidak terlalu baku.

Page 10: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

48 

Secara keseluruhan, perangkat ajar ini memiliki tampilan grafis

yang bagus dan sangat menarik. Menu-menu dikelompokkan berdasarkan

topiknya dan pada tombol menu diberi gambar serta informasi yang jelas.

Setiap topik memiliki “kepribadiannya” sendiri yang diwakili oleh

warna-warna yang berbeda sehingga ketika pengguna berganti topik,

perbedaannya cukup jelas tanpa menghilangkan konsistensinya.

Gambar 3.9 Fitur-Fitur pada Perangkat Ajar BrainPOP

Fitur-fitur yang terdapat di dalamnya yaitu video berupa animasi,

eksperimen, kuis berupa pilihan ganda, tambahan informasi berupa

timeline, data, dan soal latihan. Penjelasan materi dilakukan dengan

menggunakan video berupa animasi, sedangkan teks digunakan untuk

kuis, soal latihan, dan tambahan informasi.

Page 11: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

49 

Gambar 3.10 Fitur Kuis pada Perangkat Ajar BrainPOP

Soal kuis berupa pilihan ganda atau esai, sedangkan soal latihan

berupa esai.

5. Math/Science Nucleus

Gambar 3.11 Perangkat Ajar Math/Science Nucleus “Light”

Math/Science Nucleus merupakan suatu organisasi yang

diciptakan pada tahun 1982. Produk perangkat ajar ini kemudian dibuat

Page 12: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

50 

pada tahun 1990 di Amerika Serikat untuk memberikan suatu program

yang inovatif, lengkap, tepat, dan menyenangkan bagi para guru dan

pelajar. Latar belakangnya adalah karena organisasi ini ingin

meningkatkan pendidikan, khususnya pada sekolah-sekolah yang status

ekonominya rendah. Mereka tidak memiliki cukup fasilitas untuk

meningkatkan kurikulum dan kualitas pendidikan bagi guru, pelajar, dan

citra sekolah tersebut.

Perangkat ajar ini ditujukan untuk pelajar SD dan SMP. Perangkat

ajar yang disediakan berbentuk slideshow namun cukup interaktif dan

memiliki banyak gambar. Selain itu, di dalamnya terdapat pengetahuan

umum atau populer sehingga materi pelajaran tidak terlalu baku. Fitur

lain yang tersedia adalah lembar kegiatan yang berisikan panduan

eksperimen berupa teks.

Kelima aplikasi tersebut kemudian dibandingkan berdasarkan

beberapa parameter untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan yang

dimiliki oleh masing-masing aplikasi. Hasil perbandingannya ditampilkan

di dalam tabel berikut ini.

Page 13: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

51 

Page 14: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

52 

Dari tabel tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa setiap

aplikasi perangkat ajar sejenis memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sebagian besar perangkat ajar memiliki elemen multimedia yang cukup

lengkap, minimal terdapat 3 elemen multimedia dalam aplikasi tersebut.

Semua perangkat ajar bersifat interaktif dan rata-rata memiliki tampilan

grafis yang cukup baik.

Beberapa kekurangan yang dapat disimpulkan, yaitu tidak adanya

database untuk menyimpan data dan menambah kompleksitas aplikasi,

kurangnya narasi cerita untuk menjelaskan materi secara menarik, dan

kurangnya petunjuk bantuan bagi pengguna awam.

3.2.2 Hasil Analisis Kuesioner untuk Pelajar

Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

secara langsung terhadap pelajar SMP Tarsisius 2 Jakarta kelas 8 di

semester ganjil. Hal ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang

dialami oleh pelajar dalam mempelajari dan memahami materi cahaya,

alat optik, dan tata surya. Waktu pengumpulan data dilakukan pada hari

Selasa, 11 Oktober 2010, pukul 09.00. Jumlah responden sebanyak 50

orang dan jumlah pertanyaannya adalah 18 buah. Data yang diperoleh

akan dijadikan sebagai acuan dalam perancangan perangkat ajar

“Petualangan Fisika”.

Page 15: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

53 

Berikut ini adalah hasil kuesioner yang telah dihitung:

1. Apakah Anda memiliki komputer atau laptop?

Gambar 3.12 Diagram Ketersediaan Komputer atau Laptop

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa hampir

seluruh responden memiliki komputer atau laptop.

2. Seberapa sering Anda menggunakan komputer?

Gambar 3.13 Diagram Frekuensi Penggunaan Komputer

Page 16: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

54 

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa

sebanyak 10 pelajar atau sebesar 20% dari total keseluruhan

responden sangat sering menggunakan komputer, sebanyak 21 pelajar

(42%) sering menggunakan komputer, 9 pelajar (18%) cukup sering

menggunakan komputer sedangkan 10 pelajar atau sebesar 20%

jarang menggunakan komputer.

3. Apa yang sering Anda lakukan saat menggunakan komputer?

Gambar 3.14 Diagram Aktivitas Penggunaan Komputer

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa

aktivitas yang paling sering dilakukan oleh pelajar menggunakan

komputer adalah bermain game, belajar atau mengerjakan tugas, dan

mendengarkan lagu. Sedangkan menonton dan browsing hanya

dilakukan oleh sejumlah kecil pelajar.

Page 17: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

55 

4. Bagaimana cara Anda mempelajari fisika?

Gambar 3.15 Diagram Metode Mempelajari Fisika

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa

sebanyak 35 pelajar dari keseluruhan jumlah responden menggunakan

metode diajarkan seseorang (guru, teman, kursus, dll) dalam

mempelajari fisika, 32 pelajar dari keseluruhan jumlah responden

menggunakan buku teks pelajaran, dan 14 pelajar dari keseluruhan

jumlah responden menggunakan metode otodidak atau belajar sendiri

menggunakan media seperti internet, perangkat ajar, dll.

Page 18: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

56 

5. Berapa lama waktu efektif Anda untuk belajar?

Gambar 3.16 Diagram Waktu Efektif Belajar

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa hampir

setengah dari jumlah keseluruhan responden yaitu sebanyak 26

pelajar atau sekitar 52% memilih waktu yang efektif untuk digunakan

belajar adalah selama ± 2 jam, 16 pelajar (32%) memilih waktu

efektif belajar ± 1 jam, 6 pelajar (12%) memilih waktu efektif belajar

lebih dari 2 jam sedangkan 2 pelajar lainnya memilih waktu yang

efektif untuk digunakan belajar adalah selama ± ½ jam.

Page 19: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

57 

6. Apakah Anda merasa kesulitan dalam mempelajari dan memahami

fisika?

Gambar 3.17 Diagram Tingkat Kesulitan Dalam Mempelajari dan

Memahami Fisika

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar dari jumlah keseluruhan responden kadang-kadang

mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami fisika, 5

orang responden selalu mengalami kesulitan, 8 orang responden

jarang mengalami kesulitan dan hanya 1 orang responden yang tidak

pernah mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami

fisika.

Page 20: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

58 

7. Apakah penyebab Anda sulit mempelajari dan memahami fisika?

Gambar 3.18 Diagram Penyebab Sulitnya Belajar Fisika

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan penyebab

sulitnya belajar fisika. Terlihat bahwa sebanyak 24 pelajar dari

keseluruhan jumlah responden sulit membayangkan logika atau

proses yang terjadi, 14 pelajar dari keseluruhan jumlah responden

merasa kurangnya latihan soal, 9 pelajar dari keseluruhan jumlah

responden memilih pembahasan materi di buku kurang lengkap dan

10 pelajar dari keseluruhan jumlah responden memilih fisika tidak

menarik karena membosankan.

Alasan lain yang diungkapkan oleh pelajar adalah karena

mereka merasa kesulitan menghafal rumus fisika dan sering lupa

rumus sehingga tidak dapat mengerjakan soal-soal fisika.

Page 21: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

59 

8. Apakah Anda sudah pernah menggunakan perangkat ajar

sebelumnya?

Gambar 3.19 Diagram Penggunaan Perangkat Ajar

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa

sebanyak 36 pelajar (72%) dari keseluruhan jumlah responden pernah

menggunakan perangkat ajar sebelumnya dan 14 pelajar (28%) dari

keseluruhan jumlah responden belum pernah menggunakan perangkat

ajar sebelumnya.

Page 22: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

60 

9. Apakah Anda tertarik belajar menggunakan perangkat ajar?

Gambar 3.20 Diagram Tingkat Ketertarikan Belajar dengan

Perangkat Ajar

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan tingkat

ketertarikan pelajar belajar dengan menggunakan perangkat ajar

dimana terlihat bahwa sebanyak 9 pelajar (18%) dari jumlah

keseluruhan responden sangat tertarik untuk belajar dengan

menggunakan perangkat ajar, 20 pelajar (40%) dari jumlah

keseluruhan responden tertarik untuk belajar dengan menggunakan

perangkat ajar, 17 pelajar (34%) dari jumlah keseluruhan responden

kurang tertarik untuk belajar dengan menggunakan perangkat ajar dan

4 pelajar atau sebesar 8% dari jumlah keseluruhan responden tidak

tertarik untuk belajar dengan menggunakan perangkat ajar.

Page 23: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

61 

10. Apakah dengan adanya perangkat ajar, dapat memotivasi minat Anda

dalam belajar?

Gambar 3.21 Diagram Tingkat Motivasi Minat Belajar dengan

Menggunakan Perangkat Ajar

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa lebih

dari setengah jumlah keseluruhan responden memilih termotivasi

minat belajarnya dengan menggunakan perangkat ajar, bahkan 16%

dari jumlah keseluruhan responden memilih sangat termotivasi

dengan perangkat ajar, hanya sedikit yang memilih kurang

termotivasi atau tidak termotivasi sama sekali.

Page 24: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

62 

11. Menurut Anda, apakah efektif, belajar fisika melalui media perangkat

ajar?

Gambar 3.22 Diagram Tingkat Keefektifan Belajar dengan

Menggunakan Perangkat Ajar

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa lebih

dari sebagian besar jumlah keseluruhan responden memilih efektif

dalam belajar dengan menggunakan perangkat ajar, 28% dari jumlah

keseluruhan responden merasa kurang efektif, 8% dari jumlah

keseluruhan responden merasa sangat efektif dan hanya 1 orang

responden yang merasa bahwa belajar menggunakan perangkat ajar

tidaklah efektif.

Page 25: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

63 

12. Media apa yang Anda sukai untuk mendukung kegiatan belajar

mengajar?

Gambar 3.23 Diagram Unsur Multimedia yang Disukai untuk

Mendukung Kegiatan Belajar

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa unsur

multimedia yang paling disukai oleh responden adalah gambar,

kemudian diikuti dengan animasi, video, teks, dan suara.

Page 26: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

64 

13. Aktifkah Anda dalam menjawab pertanyaan dari guru?

Gambar 3.24 Diagram Tingkat Keaktifan Pelajar Dalam Menjawab

Pertanyaan Guru

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa lebih

dari separuh jumlah keseluruhan responden jarang aktif dalam

menjawab pertanyaan guru di kelas sedangkan sisanya sebanyak 18

pelajar atau sebesar 36% dari jumlah keseluruhan responden hampir

selalu aktif dalam kelas.

Page 27: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

65 

14. Apakah soal latihan dapat membantu Anda dalam mempelajari fisika?

Gambar 3.25 Diagram Manfaat Soal Latihan untuk Membantu

Pelajar Dalam Mempelajari Fisika

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan manfaat soal

latihan untuk membantu pelajar dalam mempelajari fisika dimana

terlihat bahwa sebanyak 13 pelajar atau sebesar 25% dari jumlah

keseluruhan responden merasa soal latihan sangat membantu, 29

pelajar (57%) merasa soal latihan membantu, 8 pelajar (16%) merasa

soal latihan kurang membantu dan 1 pelajar atau sebesar 2% merasa

bahwa soal latihan tidak membantu dalam mempelajari fisika.

Page 28: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

66 

15. Apakah yang Anda harapkan setelah selesai mempelajari satu bab?

Gambar 3.26 Diagram Harapan Pelajar Setelah Mempelajari Satu

Bab Pelajaran

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan harapan

pelajar setelah mempelajari satu bab pelajaran dimana terlihat bahwa

sebanyak 31% dari jumlah keseluruhan responden memilih adanya

soal latihan untuk memahami isi materi, 29% dari jumlah keseluruhan

responden memilih adanya kesimpulan dari materi yang telah

dipelajari, 24% dari jumlah keseluruhan responden memilih adanya

penjelasan tentang pengertian atau istilah-istilah sulit dalam materi

dan 16% dari jumlah keseluruhan responden memilih untuk

melanjutkan ke materi selanjutnya.

Alasan lain yang diungkapkan oleh pelajar, mereka

menginginkan adanya praktikum supaya bisa mengalami sendiri

Page 29: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

67 

proses fisika yang dipelajari, pengulangan materi hingga mereka

mengerti, dan adanya ulangan sebagai hasil evaluasi belajar.

16. Apakah yang Anda harapkan setelah selesai mempelajari satu sub-

bab?

Gambar 3.27 Diagram Pelajar Setelah Mempelajari Satu Sub-Bab

Pelajaran

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan harapan

pelajar setelah mempelajari satu sub-bab pelajaran dimana terlihat

sebanyak 29% dari keseluruhan jumlah responden memilih adanya

soal latihan untuk memahami isi materi, 28% dari keseluruhan jumlah

responden memilih terdapat kesimpulan dari materi yang telah

dipelajari, 26% dari keseluruhan jumlah responden memilih

penjelasan tentang pengertian atau istilah-istilah sulit yang terdapat

dalam materi dan 17% dari keseluruhan jumlah responden memilih

untuk melanjutkan ke materi berikutnya.

Page 30: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

68 

Alasan lain yang diungkapkan oleh pelajar, mereka

menginginkan adanya praktikum supaya bisa mengalami sendiri

proses fisika yang dipelajari, penjelasan mengenai makna

pembelajaran di tiap sub-bab, dan ulangan sebagai hasil evaluasi

belajar.

17. Perangkat ajar seperti apakah yang Anda harapkan?

Gambar 3.28 Diagram Perangkat Ajar yang Diharapkan

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan perangkat ajar

seperti apa yang diharapkan oleh pelajar dimana terlihat sebanyak

27% dari keseluruhan jumlah responden memilih perangkat ajar yang

memiliki banyak pilihan soal-soal latihan, 30% dari keseluruhan

jumlah responden memilih perangkat ajar yang memiliki animasi

cerita dan video dalam penjelasan materi, 28% dari keseluruhan

jumlah responden memilih perangkat ajar yang memiliki simulasi

praktikum agar dapat berinteraksi secara langsung dan 15% dari

Page 31: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

69 

keseluruhan jumlah responden memilih perangkat ajar yang memiliki

banyak penjelasan teks.

18. Apakah isi materi perangkat ajar yang Anda harapkan?

Gambar 3.29 Diagram Isi Perangkat Ajar yang Diharapkan

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan kriteria-

kriteria isi dari materi perangkat ajar yang diharapkan oleh pelajar

dimana terlihat bahwa sebesar 29% dari keseluruhan jumlah

responden memilih materi yang sesuai dengan yang ada di buku

pelajaran, 26% dari keseluruhan jumlah responden memilih materi

yang sesuai dengan apa yang diterangkan oleh guru, 28% dari

keseluruhan jumlah responden memilih materi yang memberikan

gambaran secara lebih detail dalam setiap proses yang berlangsung

dan 17% dari keseluruhan jumlah responden memilih materi yang

setingkat di atas kurikulum SMP.

Page 32: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

70 

Alasan lain yang disebutkan pelajar adalah adanya materi

untuk membantu mereka menghadapi ujian nasional di kelas 9 nanti.

Jadi, secara garis besar, kesimpulan dari hasil analisis kuesioner

ini, antara lain:

1. Sebagian besar pelajar menggunakan komputer untuk bermain game

dan mengerjakan tugas selama 2-4 jam/hari.

2. Sebagian besar pelajar mempelajari fisika dengan cara diajari oleh

seseorang (guru, teman, kursus) dan melalui buku.

3. Penyebab sulitnya pelajar dalam mempelajari fisika adalah karena

mereka terkadang sulit membayangkan logika atau proses yang

terjadi dan kurangnya latihan soal.

4. Sebagian besar pelajar pernah menggunakan perangkat ajar

sebelumnya. Mereka tertarik serta termotivasi untuk belajar

menggunakan perangkat ajar.

5. Unsur multimedia disukai untuk mendukung kegiatan belajar, secara

berurutan yaitu gambar, animasi, video, teks, dan suara.

6. Sebagian besar pelajar mengharapkan adanya soal latihan setelah

mempelajari satu bab pelajaran untuk membantu mereka memahami

isi materi yang telah dipelajari. Selain itu, mereka juga mengharapkan

adanya kesimpulan dari materi.

7. Fitur perangkat ajar yang diinginkan oleh pelajar, yaitu animasi,

video, simulasi, dan soal latihan. Isi materi yang mereka inginkan

Page 33: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

71 

adalah materi yang sesuai dengan buku pelajaran dan gambaran lebih

detil mengenai setiap proses yang berlangsung.

3.2.3 Hasil Wawancara dengan Guru

Selain dengan kuesioner, pengumpulan data dilakukan dengan

mewawancarai guru fisika di SMP Tarsisius 2. Wawancara ini bertujuan

untuk mengetahui permasalahan yang ada dari sisi guru. Proses

wawancara dilakukan pada hari Senin, 18 Oktober 2010, pukul 13.45.

Berikut ini adalah hasil wawancara yang telah dilakukan.

1. Metode apa yang Bapak terapkan dalam mengajar fisika?

Saat ini, proses pembelajaran dilakukan dengan cara klasik,

yaitu guru mengajar di depan kelas dan pelajar memperhatikan serta

mencatat. Ketika menyampaikan materi, saya menjelaskan garis-garis

besarnya terlebih dulu sehingga pelajar memiliki gambaran mengenai

hal yang akan mereka pelajari. Setelah itu, baru dibahas satu per satu.

Jadi, indikator pelajaran harus mereka tangkap terlebih dahulu,

kemudian dijelaskan konsep, dan pemberian contoh-contoh soal.

Namun, setiap tahun saya mencoba untuk melakukan variasi

pengajaran tapi semuanya itu memiliki kendala masing-masing. Pada

tahun ajaran dimana saya menerapkan pengajaran yang dominan

praktikum, pelajar banyak yang main-main sehingga tidak serius

belajar. Lalu, ketika saya terapkan untuk belajar menggunakan suatu

media perangkat ajar, kendala yang terjadi adalah pelajar menjadi

Page 34: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

72 

malas mencatat sehingga pelajaran yang sudah dijelaskan, cepat

dilupakan.

2. Menurut Bapak, apa yang membuat para pelajar kesulitan dalam

mempelajari fisika?

Pelajar umumnya kesulitan dalam berbagai hal, yaitu sulit

dalam membayangkan proses yang terjadi, pemahaman terhadap

gambar bila tidak adanya keterangan pendukung, kurangnya motivasi

pelajar terutama karena keluarga kurang mendorong pelajar untuk

belajar dengan serius.

3. Hal-hal apa saja yang Bapak lakukan untuk mengatasi kesulitan para

pelajar dalam belajar fisika?

Saya mencoba menjelaskan ulang materi yang tidak

dimengerti oleh pelajar.

4. Bagaimana pemahaman Bapak mengenai perangkat ajar?

Suatu media yang digunakan untuk menyampaikan isi materi

dan pesan dalam pembelajaran sehari-hari ke dalam sebuah media

aplikasi, dan dalam penerapannya digunakan gambar-gambar yang

memiliki penjelasan.

5. Menurut Bapak, bagaimana efektifitas metode pembelajaran dengan

menggunakan perangkat ajar?

Sebenarnya efektif karena perangkat ajar tersebut membantu

guru dalam mengajari pelajar, namun tetap saja memiliki kendala,

Page 35: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

73 

yaitu catatan pelajar menjadi kurang. Tapi hal tersebut bisa diatasi

dengan mencari waktu luang untuk membuat catatan khusus. Sebab,

tanpa catatan, pelajar akan cepat melupakan materi yang telah

dipelajarinya.

6. Pemberian materi seperti apakah yang Bapak harapkan untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari fisika melalui

perangkat ajar?

Memberikan indikator sebagai petunjuk topik-topik materi

yang akan dibahas dan dipelajari secara garis besar, agar pelajar lebih

fokus dalam pembelajaran dan tidak keluar dari pembahasan topik.

Selain itu, pelajar cepat bosan dengan angka-angka, jadi sebagai

saran, soal latihan dibuat dengan model permainan.

3.2.4 Analisis Kebutuhan

Setelah melakukan wawancara dengan guru fisika dan

menyebarkan kuesioner kepada siswa SMP Tarsisius 2 kelas 8, maka

dapat disimpulkan beberapa hal:

1. Pelajar terkadang menganggap fisika sebagai pelajaran yang sulit

sehingga kehilangan motivasi belajar.

2. Pelajar sulit membayangkan proses atau logika yang terjadi di dalam

fisika.

3. Pelajar cepat bosan dengan angka-angka dan sulit menghafal rumus

fisika.

Page 36: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

74 

4. Pelajar menginginkan adanya praktikum untuk dapat mempraktekkan

langsung materi yang telah dipelajari.

Setelah melakukan konsultasi dengan guru fisika, maka di dalam

aplikasi ini, bab yang dibahas adalah Cahaya dan Alat Optik. Hal ini

dimaksudkan agar perangkat ajar ini dapat langsung diimplementasikan

seiring berjalannya materi itu di kelas. Bab Tata Surya sendiri merupakan

bab tambahan yang khusus diminta oleh guru fisika untuk membantu

pendalaman materi bagi pelajar kelas 9 yang sedang melakukan persiapan

UAN.

3.2.5 Usulan Solusi Kebutuhan

Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan maka

diajukan usulan solusi kebutuhan dengan rancangan sebuah piranti lunak

perangkat ajar berbasis multimedia dengan kriteria sebagai berikut:

1. Rancangan tampilan antarmuka yang user friendly dan menarik,

dengan adanya gambar-gambar kartun berwarna. Tampilan dirancang

sesuai dengan materi yang dibahas, yaitu cahaya, alat optik, dan tata

surya. Setiap materi memiliki karakteristik dan nuansanya sendiri

sehingga pelajar tidak merasa bosan dengan nuansa yang monoton

dari setiap materi.

2. Materi fisika ditampilkan ke dalam bentuk animasi agar pelajar

tertarik untuk melihatnya dan dapat lebih memahami materi. Di

dalam animasi ini, materi lebih banyak berisikan gambar daripada

Page 37: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

75 

teks. Teks digunakan untuk menuliskan rumus dan hal-hal lain yang

sulit digambarkan. Setiap yang dibahas memiliki suatu alur cerita

sehingga pelajar seakan-akan sedang menonton film kartun yang

menarik, padahal isi film itu adalah materi fisika.

3. Simulasi dibuat untuk materi-materi fisika yang dapat dipraktekkan.

Simulasi ini merupakan fasilitas praktikum virtual di dalam kelas.

Pelajar dapat membayangkan proses atau logika fisika yang sedang

dipelajarinya dengan bantuan simulasi. Karena interaktif, pelajar

dapat mencoba berbagai kemungkinan yang terjadi pada suatu proses

fisika.

4. Adanya soal-soal latihan untuk evaluasi belajar. Bentuknya terdiri

dari 2 macam, yaitu kuis dan game. Kuis berisi soal-soal latihan

pilihan ganda dari setiap bab dan sifatnya lebih serius. Game berisi

soal-soal campuran dari seluruh bab di dalam perangkat ajar ini.

Game yang dibuat berjenis hidden object, jadi pelajar harus

menemukan jawaban berupa gambar yang tersebar di area game.

5. Pemberian video-video sebagai tambahan informasi bagi pelajar, di

samping materi dari buku teks pelajaran.

6. Rangkuman materi untuk setiap bab yang telah dipelajari. Fasilitas ini

memudahkan pelajar untuk mengingat rumus dan hal-hal penting

yang terdapat di dalam materi tersebut.

7. Musik latar untuk meramaikan suasana pembelajaran dan

membangkitkan semangat belajar para pelajar.

Page 38: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

76 

3.3 Perancangan Aplikasi Perangkat Ajar

3.3.1 Deskripsi Umum

a. Konsep Dasar

Perangkat ajar yang dibuat mengandung unsur petualangan agar

pelajar lebih tertarik untuk mempelajari fisika. Petualangan tersebut

sebagian besar direalisasikan ke dalam bentuk animasi dan simulasi

yang dapat disimak dan dilakukan oleh pelajar. Setiap bab fisika yang

dibahas akan memiliki nuansa petualangan yang berbeda-beda,

disesuaikan dengan materi yang sedang dibahas. Pembahasan materi

dilakukan dengan memberikan cerita berupa animasi sehingga pelajar

dapat belajar dengan gembira dan santai tanpa mengabaikan inti dari

pelajaran.

b. Tema

Ada 3 bab yang dibahas yang dibahas di dalam perangkat ajar

ini, yaitu cahaya, alat optik, dan tata surya. Keseluruhan cerita

mengambil latar waktu di masa kini. Setiap bab memiliki karakteristik

petualangannya sendiri. Pada bab cahaya, dunia petualangannya

dinamakan “Dunia Cahaya”. Nuansa petualangan yang ada di

dalamnya adalah dunia fantasi yang ajaib yang di dalamnya terdapat

benda-benda unik seperti cermin ajaib, istana pelangi, dan lain-lain.

Pada bab alat optik, dunia petualangannya dinamakan “Dunia Alat

Optik”. Nuansa petualangan yang ada di dalamnya adalah dunia alam

bebas yang berlokasi di hutan. Pada bab tata surya, diberi judul “Dunia

Page 39: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

77 

Luar Angkasa”. Pelajar dapat menjelajahi luar angkasa dalam tampilan

visual 2 dimensi dan mengenal anggota tata surya.

c. Objective

Fokus pembuatan perangkat ajar ini adalah untuk pengenalan

materi dan juga eksplorasi. Perangkat ajar ini dirancang agar pelajar

dapat memperoleh pembelajaran secara lengkap. Setelah diberikan

pengenalan materi dan pembahasannya melalui animasi, video, serta

rangkuman, pelajar dapat menggali lebih jauh kemampuan mereka

dalam memahami materi melalui fitur simulasi dan kuis yang ada di

dalam perangkat ajar ini.

d. Peta Konsep

Materi-materi yang akan dimasukkan ke dalam perangkat ajar

terdiri dari 3 buah bab fisika, yaitu Cahaya, Alat Optik, dan Tata

Surya. Masing-masing bab terbagi lagi menjadi beberapa sub-bab.

Secara singkat, keseluruhan materi yang dibahas dapat dilihat melalui

penggambaran peta konsep berikut ini.

Page 40: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

78 

Page 41: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

79 

Gambar di halaman sebelumnya merupakan peta konsep untuk

bab Cahaya dan Alat Optik. Seluruh materi pada bab tersebut yang

dibahas dalam perangkat ajar ini tergambar dalam peta konsep.

Gambar 3.31 Peta Konsep Fisika Bab Tata Surya

Gambar di atas merupakan peta konsep untuk materi bab Tata

Surya yang dibahas dalam perangkat ajar ini. Materi utama yang

dibahas antara lain: anggota tata surya, susunan lapisan matahari,

peredaran bumi, dan gerhana.

3.3.2 Komponen

a. Karakterisasi

Tokoh petualang utama dalam perangkat ajar ini bernama Alfa,

seorang pelajar SMP kelas 8 berumur 14 tahun dan berjenis kelamin

Page 42: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

80 

laki-laki. Alfa adalah seorang anak yang aktif dan senang mencoba

sesuatu. Ia memiliki sifat kritis, hobi berpetualang, serta memiliki

imajinasi yang tinggi.

b. Skenario

Latar belakang petualangan ini bermula ketika Alfa sedang

memperhatikan guru yang saat itu mengajarkan fisika di kelas. Guru

menerangkan pelajaran seperti biasanya, namun hari itu Alfa tidak

mengerti tentang materi yang dijelaskan. Alfa berusaha keras untuk

memahami pelajaran tapi ia tak juga mengerti. Konsentrasinya mulai

terpecah dan akhirnya ia melamun. Dia berandai-andai melakukan

suatu petualangan fisika di dunia imajinasinya sendiri.

Alfa pun berpindah menuju dunia lain di dalam imajinasinya.

Sebelum memasuki dunia yang dituju, ia harus memperlengkapi

dirinya dengan sebuah benda. Benda-benda yang dipilih akan

membawanya berpetualang ke dunia yang berbeda-beda. Ada 5 benda

yang dapat dipilih, yaitu lampu minyak, teropong bumi, helm astronot,

joystick, dan kincir. Setiap memasuki dunia itu, kostum Alfa pun akan

berganti. Pada awalnya, Alfa mengenakan seragam sekolah, kemudian

berganti menjadi kostum yang sesuai dengan masing-masing dunia

petualangan.

Lampu minyak, teropong bumi, dan helm astronot akan

membawa Alfa memasuki dunia petualangan untuk mempelajari

materi. Bila joystick dipilih, maka user akan memasuki area Game.

Page 43: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

81 

Kincir akan membawa Alfa untuk kembali ke dunia nyata di sekolah

dan mengakhiri petualangannya.

Berikut ini adalah penjelasan skenario untuk setiap dunia yang

ada di Menu Utama.

• Menu : Dunia Cahaya.

Bab : Cahaya.

Karakter : Alfa dengan kostum berupa jas dan dasi kupu-kupu.

Komponen : Tombol bergambar lampu minyak.

Sub menu : Animasi, video, simulasi, kuis, dan rangkuman.

Tabel 3.2 Skenario Animasi Perangkat Ajar Bab “Cahaya”

Aksi Reaksi Tombol “Animasi” dipilih.

Muncul sub-tombol yang berisi pilihan sub-bab cahaya secara berurutan yang dapat diklik.

Sub-bab “Cahaya”: Pengertian Cahaya. Komponen: Layar berbentuk kacamata, lampu minyak, dinding bata. Lokasi: Lapangan kosong. Tombol “Pengertian Cahaya” dipilih.

[Alfa terjatuh dari langit dan mendarat di suatu tempat. Saat sedang bingung, tiba-tiba secercah cahaya yang tadi menyinarinya tiba-tiba padam. Kemudian ia menggunakan lampu minyak miliknya.] Alfa: “Untung ada lampu ini. Ternyata saya bisa melihat benda kalau ada cahaya.” [Lalu ia berjalan menyusuri tempat itu untuk mencari tahu sekelilingnya. Bayangan dirinya terbentuk pada dinding-dinding. Lalu muncul tulisan “Terbentuknya bayangan itu bukti kalau cahaya merambat lurus.”] Berlanjut ke sub-bab cahaya berikutnya.

Sub-bab “Cahaya”: Pemantulan Cahaya. Komponen: Layar berbentuk kacamata, siput, kadal, ranting pohon, kaca, jalan setapak berwarna kuning. Lokasi: Taman. Tombol “Pemantulan Cahaya” dipilih.

[Alfa berjalan untuk mencari sumber cahaya dan ia sampai ke tempat yang terang. Tiba-tiba ia bertemu dengan seekor siput dan kadal.] Siput: “Uh… permukaan pohon ini kasar sekali! Sakit

Page 44: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

82 

Aksi Reaksi aku …”

Kadal: “Makanya, kau jalan di atas kaca ini dong, mulus loh. Hehehe.” Siput: “Hei, Kadal. Kamu tahu tidak, cahaya dipantulkan secara berbeda, tergantung permukaan bendanya lho.” Kadal: “Oh ya? Memang apa bedanya? Alfa: “Di permukaan kasar, cahaya akan dipantulkan secara tidak beraturan. Kalau permukaannya sangat halus, cahaya akan dipantulkan ke satu arah saja.” Siput dan kadal saling bertatapan bingung. Alfa: “Itu yang diterangkan oleh guru fisika saya.” [Kemudian Alfa menjelaskan lebih lanjut dengan memberikan gambaran berupa animasi tentang 2 jenis pemantulan cahaya, yaitu pemantulan baur dan pemantulan teratur.] Kadal: “Wah, menarik sekali.” Siput: “Ngomong-ngomong, kamu siapa?” Alfa: “Saya Alfa dan saya tersesat entah di mana. Tapi tampaknya di sini asik.” Kadal: “Kamu ada di dunia cahaya. Banyak hal menarik di sini. Coba telusuri jalan setapak berwarna kuning itu. Mungkin kau bisa mendapat petunjuk.” Alfa: “Wah, baiklah. Makasi petunjuknya.” Kadal: “Yo-i!” Siput: “Hati-hati di jalan, Alfa! Semoga beruntung!” Alfa: “Daag, Kadal dan Siput!” Berlanjut ke sub-bab cahaya berikutnya.

Sub-bab “Pemantulan Cahaya”: Cermin Datar. Komponen: Layar berbentuk kacamata, rumah cermin, cermin datar ajaib, tangga. Lokasi: Rumah cermin. Tombol “Cermin Datar” dipilih.

[Alfa tiba di rumah cermin. Di sana ia menemukan sebuah cermin datar. Ketika sedang berkaca …] Cermin: “Halo!” Alfa: “WAAA!!” Cermin: “Ho Ho Ho! Maaf, kawan! Alfa: “Huh, ternyata cermin ajaib! Bikin kaget saja.” Cermin: “Selamat datang di rumah cermin. Di sini kamu akan menemukan benda-benda yang menarik, termasuk saya tentunya. Ho Ho Ho!” Alfa: “Apa menariknya sebuah cermin datar sepertimu?” Cermin: “Bila tidak ada cermin, kamu tidak dapat

Page 45: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

83 

Aksi Reaksi melihat bayangan dirimu sendiri dengan jelas.”

[Kemudian cermin menjelaskan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar dan menggambarkan proses pembentukan bayangannya.] Alfa: “Wah, kamu memang menarik!” Cermin: “Tentu saja. Nah, sekarang coba kamu naiki tangga itu, dan temukan keajaiban lainnya di sini.” Alfa: “Oke. Terimakasih cermin!” Berlanjut ke sub-bab cahaya berikutnya.

Sub-bab “Pemantulan Cahaya”: Cermin Cekung. Komponen: Layar berbentuk kacamata, Alfa, cermin cekung, sendok. Lokasi: Rumah cermin lantai atas. Tombol “Cermin Cekung” dipilih.

[Ketika sedang berjalan menyusuri ruangan, Alfa menemukan sebuah sendok di lantai.] Alfa: “Lho, kenapa wajahku terbalik dan bentuknya jadi mengecil. Sungguh aneh.” Cermin: “Itu cermin cekung.” Alfa: “Wah, cermin ajaib lagi!” Cermin: “Kemari, Teman.” Alfa: “Hahaha! Aku jadi aneh!” [Cermin kemudian menjelaskan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung dan menggambarkan proses pembentukan bayangannya.] Berlanjut ke sub-bab cahaya berikutnya.

Sub-bab “Pemantulan Cahaya”: Cermin Cembung. Komponen: Layar berbentuk kacamata, Alfa, cermin cembung, sendok Lokasi: Rumah cermin lantai atas. Tombol “Cermin Cembung” dipilih.

[Lalu Alfa membalikkan sendok tadi dan bercermin kembali.] Alfa: “Hei, wajahku berubah bentuk lagi! Kali ini jadi melebar dan aku tampak gemuk. Hahaha.” Cermin: “Kali ini kau sedang menatap cermin cembung.” [Cermin kemudian menjelaskan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung dan menggambarkan proses pembentukan bayangannya.] Alfa: “Wah, kalian sangat menarik!” Cermin: “O, pastinya!” Alfa: “Aku ingin berpetualang lagi. Pasti masih banyak hal menarik dan asik di sini.” Cermin: “Tentu saja. Selamat berpetualang, Teman!” Berlanjut ke sub-bab cahaya berikutnya.

Page 46: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

84 

Aksi Reaksi Sub-bab “Cahaya”: Pembiasan Cahaya. Komponen: Layar berbentuk kacamata, Alfa, siput, gelas berisi air dan sedotan. Lokasi: Rumah cermin lantai atas. Tombol “Pembiasan Cahaya” dipilih.

Alfa: “Huh! Berpetualang membuatku haus.” Siput: “Ini, minumlah.” Alfa: “Hei, kita bertemu lagi.” [Kemudian Alfa mendekati gelas berisi minuman itu.] Alfa: “Lho, aku baru sadar. Mengapa sedotan ini tampak patah ya?” Siput: “Itu efek dari pembiasan cahaya.” Alfa: “Apa tuh?” [Kemudian Siput pun menjelaskan tentang pembiasan cahaya dan Hukum Snellius.] Alfa: “Wuiih, ternyata banyak sekali yang bisa dilakukan oleh cahaya.” Siput: “Iya, hebat ya!” Berlanjut ke sub-bab cahaya berikutnya.

Sub-bab “Pembiasan Cahaya”: Lensa Cembung. Komponen: Layar berbentuk kacamata, Alfa, awan berkabut, kacamata berlensa cembung. Lokasi: Rumah cermin lantai atas. Tombol “Lensa Cembung” dipilih.

[Alfa kemudian melanjutkan petualangannya di rumah itu. Ia pun memasuki suatu ruangan yang dipenuhi oleh awan berkabut.] Alfa: “Aduh! Mataku perih!” [Alfa mengusap matanya dengan kedua tangannya.] Alfa: “Lho, kenapa pandanganku jadi kabur begini?” Awan: “Pakai kacamata ini. Kamu terkena gas mata yang membuatmu jadi rabun dekat.” Alfa: “Rabun dekat? Seperti kakek-kakek saja.” [Kemudian Alfa mengenakan kacamata tersebut.] Alfa: “Nah, begini baru jelas!” Alfa: “Mengapa aku bisa melihat dengan jelas hanya dengan menggunakan kacamata ini? [Awan kemudian menjelaskan lensa cembung dan pembentukan bayangan oleh lensa cembung.] Alfa: “OOO, sekarang aku mengerti kenapa lensa cembung begitu berguna bagi para kakek dan nenek. Hehehe.” Berlanjut ke sub-bab cahaya berikutnya.

Page 47: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

85 

Tabel 3.3 Skenario Video Perangkat Ajar Bab “Cahaya”

Tabel 3.4 Skenario Simulasi Perangkat Ajar Bab “Cahaya”

Aksi Reaksi Sub-bab “Pembiasan Cahaya”: Lensa Cekung. Komponen: Layar berbentuk kacamata, Alfa, awan berkabut, kacamata berlensa cekung. Lokasi: Rumah cermin lantai atas. Tombol “Lensa Cekung” dipilih.

[Tiba-tiba awan kabut kembali menyerang Alfa.] Alfa: “Ugh! Apalagi ini?” [Alfa pun membuka matanya.] Alfa: “Kepalaku pusing dan kenapa pandanganku kabur lagi.” Awan: “Lepas kacamatamu.” Alfa: “Tulisan dan gambar itu tampak buram dari jauh.”Awan: “Sekarang pakai ini.” Alfa: “Lebih baik.” Awan: “Kali ini kau terkena efek rabun jauh.” [Kemudian awan menjelaskan lensa cekung dan pembentukan bayangan oleh lensa cekung.] Animasi untuk bab cahaya berakhir.

Tombol “Kembali” pada layar animasi dipilih.

Menampilkan kembali menu di dunia cahaya.

Aksi Reaksi Tombol “Video” dipilih.

Muncul sub-tombol yang berisi 2 pilihan video cahaya yang dapat diklik. Pilihan video dikelompokkan sesuai dengan sub-bab cahaya. Video yang ditampilkan berisi panduan praktikum, eksperimen yang dilakukan orang lain, atau yang lainnya.

Tombol “Kembali” pada layar video dipilih.

Menampilkan kembali menu di dunia cahaya.

Aksi Komponen Reaksi Tombol “Simulasi” dipilih.

Muncul sub-tombol yang berisi pilihan sub-bab cahaya yang dapat diklik. Setiap simulasi bersifat interaktif.

Page 48: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

86 

Aksi Komponen Reaksi Tombol “Cermin Datar” dipilih.

Cermin datar, objek benda

Simulasi percobaan untuk menyelidiki pembentukan bayangan pada cermin datar. Objek benda dapat dipindah-pindahkan pada jarak tertentu untuk mengetahui posisi bayangan dan sifat bayangan yang terbentuk.

Tombol “Cermin Cekung” dipilih.

Cermin cekung, objek benda

Simulasi percobaan untuk menyelidiki pembentukan bayangan pada cermin cekung. Objek benda dapat dipindah-pindahkan pada jarak tertentu untuk mengetahui posisi bayangan dan sifat bayangan yang terbentuk.

Tombol “Cermin Cembung” dipilih.

Cermin cembung, objek benda

Simulasi percobaan untuk menyelidiki pembentukan bayangan pada cermin cembung. Objek benda dapat dipindah-pindahkan pada jarak tertentu untuk mengetahui posisi bayangan dan sifat bayangan yang terbentuk.

Tombol “Lensa Cembung” dipilih.

Lensa cembung, objek benda

Simulasi percobaan untuk menyelidiki pembentukan bayangan pada lensa cembung. Objek benda dapat dipindah-pindahkan pada jarak tertentu untuk mengetahui posisi bayangan dan sifat bayangan yang terbentuk.

Tombol “Lensa Cekung” dipilih.

Lensa cekung, objek benda

Simulasi percobaan untuk menyelidiki pembentukan bayangan pada lensa cekung. Objek benda dapat dipindah-pindahkan pada jarak tertentu untuk mengetahui posisi bayangan dan sifat bayangan yang terbentuk.

Tombol “Kembali” pada layar simulasi dipilih.

Tombol panah kiri

Menampilkan kembali menu di dunia cahaya.

Page 49: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

87 

Tabel 3.5 Skenario Kuis Perangkat Ajar Bab “Cahaya”

Tabel 3.6 Skenario Rangkuman Perangkat Ajar Bab “Cahaya”

• Menu : Dunia Alat Optik.

Bab : Alat Optik.

Karakter : Alfa dengan kostum safari berwarna coklat.

Komponen : Tombol bergambar teropong bumi.

Sub menu : Animasi, video, simulasi, kuis, dan rangkuman.

Tabel 3.7 Skenario Animasi Perangkat Ajar Bab “Alat Optik”

Aksi Reaksi Tombol “Kuis” dipilih. Menampilkan soal-soal pilihan ganda yang terdiri

dari 4 pilihan jawaban. Setiap jawaban yang dipilih akan langsung diberikan respon berupa benar atau salah serta penjelasan atas jawaban dari pertanyaan itu. Bila salah, user akan diberikan kunci jawaban. Jumlah soal dapat ditambah hingga 999 buah.

Aksi Reaksi Tombol “Rangkuman” dipilih.

Menampilkan ringkasan teori dan rumus dari bab cahaya secara keseluruhan.

Tombol “Kembali” pada layar rangkuman dipilih.

Menampilkan kembali menu di dunia cahaya.

Aksi Reaksi Tombol “Animasi” dipilih.

Muncul sub-tombol yang berisi pilihan sub-bab alat optik secara berurutan yang dapat diklik.

Sub-bab “Alat Optik”: Mata. Komponen: Pepohonan, bunga, gajah, rusa, beruang, air, sawah, bagian-bagian mata. Lokasi: Hutan, padang rumput, lembah. Tombol “Mata” dipilih.

[Alfa sedang melihat pemandangan di hutan, padang rumput, dan lembah.] Alfa: “Huaaah … Pemandangannya indah sekali! Beruntung sekali aku punya mata. Aku bisa melihat sawah, pepohonan, langit, bunga, gajah, rusa, air, dan banyak hal di dunia ini. Jadi, mata sangatlah HEBAT!

Page 50: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

88 

Aksi Reaksi Hmmm … Bagaimana ya cara kerja mata sehingga aku

bisa melihat?” [Kemudian ia menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai bagian-bagian mata dan fungsinya, proses melihat, daya akomodasi mata, serta cacat mata layaknya seorang pemandu acara petualangan.] Berlanjut ke sub-bab alat optik berikutnya.

Sub-bab “Alat Optik”: Kamera. Komponen: Kamera, kepik, rusa, foto, lensa cembung. Lokasi: Padang rumput, hutan. Tombol “Kamera” dipilih.

[Alfa mengabadikan pemandangan alam yang indah dengan kameranya. Lensa kamera bergerak membuka dan menutup untuk memfoto pemandangan.] Alfa: ”Untung ada kamera. Aku bisa mengabadikan semua momen penting. Termasuk ber-narsis ria! Hehehe!” [Kamera sangat penting kegunaannya. Lalu bagaimana kamera bisa merekam suatu gambar? Alfa pun menjelaskan bagaimana cara kerja kamera dan menggambarkan proses pembentukkan bayangannya dalam animasi.] Berlanjut ke sub-bab alat optik berikutnya.

Sub-bab “Alat Optik”: Lup. Komponen: Lup, lensa cembung, kepik, lebah, bunga, batang pohon. Lokasi: Hutan. Tombol “Lup” dipilih.

[Alfa mengamati binatang-binatang kecil dengan lupnya supaya ia bisa melihatnya lebih jelas.] Alfa: ”Apakah kalian tahu ini benda apa? Yap! Ini adalah lup. Dengan ini, aku bisa melihat hewan-hewan kecil secara jelas.” [Ia pun menjelaskan bagaimana lup bisa membuat suatu benda menjadi tampak lebih besar dengan menggambarkan pembentukan bayangan yang terjadi.] Berlanjut ke sub-bab alat optik berikutnya.

Sub-bab “Alat Optik”: Mikroskop. Komponen: Mikroskop, preparat bakteri, preparat tumbuhan, sehelai rambut, meja. Lokasi: Laboratorium di tengah hutan. Tombol “Mikroskop” dipilih.

[Alfa sedang mengamati sampel bakteri dan tumbuhan yang ditemukannya di hutan dengan mikroskop.] Alfa: “Sungguh menakjubkan bisa mengamati hal-hal yang ukurannya sangat kecil. Tapi kita tidak bisa

Page 51: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

89 

Aksi Reaksi melihatnya begitu saja. Perlu bantuan mikroskop, agar

ukuran benda renik menjadi cukup besar untuk bisa dilihat.” [Alfa pun menjelaskan cara kerja mikroskop dengan menggambarkan proses pembentukan bayangan yang terjadi.] Berlanjut ke sub-bab alat optik berikutnya.

Sub-bab “Alat Optik”: Teropong. Komponen: Teropong bintang, teropong bumi, tupai, pepohonan, tenda. Lokasi: Padang rumput, di bawah langit. Tombol “Teropong” dipilih.

[Ketika sedang berkemah di padang rumput, Alfa mengamati langit.] Alfa: “Wah, malam ini bintangnya banyak sekali. Huaaah . . .” [Alfa ingin melihatnya lebih dekat dengan menggunakan teropong bintang.] Alfa: “Hey, aku bisa melihat bulan dari sini. Dan itu Mars!!” [Kemudian ia menjelaskan bagaimana teropong bumi bekerja dan menggambarkan proses pembentukan bayangan yang terjadi. Setelah selesai menjelaskan, tiba-tiba Alfa mendengar suara gemerisik.] krrSSSSk . . . krrSSSSk . . . krrSSSSk Alfa: “Suara apa itu?” [Ia pun segera mencari sumber suara tersebut. Karena gelap, ia menggunakan teropong bumi agar dapat melihat lebih dekat benda-benda yang letaknya jauh.] Alfa: “Fiuhh . . ternyata cuma seekor tupai. Huh . . bikin kaget saja. O ya . . kali ini aku menggunakan teropong bumi.” [Teropong bintang dan bumi agak berbeda. Alfa menjelaskan perbedaannya serta cara kerja teropong bumi dengan menggambarkan proses pembentukan bayangannya.] Animasi untuk bab alat optik berakhir.

Tombol “Kembali” pada layar rangkuman dipilih.

Menampilkan kembali menu di dunia alat optik.

Page 52: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

90 

Tabel 3.8 Skenario Video Perangkat Ajar Bab “Alat Optik”

Tabel 3.9 Skenario Simulasi Perangkat Ajar Bab “Alat Optik”

Aksi Reaksi Tombol “Video” dipilih.

Muncul sub-tombol yang berisi 2 pilihan video alat optik yang dapat diklik. Pilihan video dikelompokkan sesuai dengan sub-bab alat optik. Video yang ditampilkan berisi panduan praktikum, eksperimen yang dilakukan orang lain, atau yang lainnya.

Tombol “Kembali” pada layar video dipilih.

Menampilkan kembali menu di dunia alat optik.

Aksi Komponen Reaksi Tombol “Simulasi” dipilih.

Muncul sub-tombol yang berisi pilihan sub-bab alat optik yang dapat diklik. Setiap simulasi bersifat interaktif.

Tombol “Lup” dipilih. Lup, lensa cembung

Simulasi percobaan untuk menyelidiki pembentukan bayangan pada lup. Objek benda dapat dipindah-pindahkan pada jarak tertentu untuk mengetahui posisi bayangan dan sifat bayangan yang terbentuk.

Tombol “Mikroskop” dipilih.

Mikroskop, lensa cembung objektif, lensa cembung okuler

Simulasi percobaan untuk menyelidiki pembentukan bayangan pada mikroskop. Objek benda dapat dipindah-pindahkan pada jarak tertentu untuk mengetahui posisi bayangan dan sifat bayangan yang terbentuk.

Tombol “Teropong” dipilih.

Teropong bintang, teropong bumi, lensa cembung objektif, lensa cembung okuler, lensa pembalik

Simulasi percobaan untuk menyelidiki pembentukan bayangan pada teropong bintang dan teropong bumi. Objek benda dapat dipindah-pindahkan pada jarak tertentu untuk mengetahui posisi bayangan dan sifat bayangan yang terbentuk.

Page 53: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

91 

Tabel 3.10 Skenario Kuis Perangkat Ajar Bab “Alat Optik”

Tabel 3.11 Skenario Rangkuman Perangkat Ajar Bab “Alat Optik”

• Menu : Dunia Luar Angkasa.

Bab : Tata Surya.

Karakter : Alfa dengan pakaian astronot.

Komponen : Tombol bergambar helm astronot.

Sub menu : Animasi, video, simulasi, kuis, dan rangkuman.

Tabel 3.12 Skenario Animasi Perangkat Ajar Bab “Tata Surya”

Tombol “Kembali” pada layar simulasi dipilih.

Tombol panah kiri

Menampilkan kembali menu di dunia cahaya.

Aksi Reaksi Tombol “Kuis” dipilih. Menampilkan soal-soal pilihan ganda yang terdiri

dari 4 pilihan jawaban. Setiap jawaban yang dipilih akan langsung diberikan respon berupa benar atau salah serta penjelasan atas jawaban dari pertanyaan itu. Bila salah, user akan diberikan kunci jawaban. Jumlah soal dapat ditambah hingga 999 buah.

Aksi Reaksi Tombol “Rangkuman” dipilih.

Menampilkan ringkasan teori dan rumus dari bab alat optik secara keseluruhan.

Tombol “Kembali” pada layar rangkuman dipilih.

Menampilkan kembali menu di dunia alat optik.

Aksi Reaksi Tombol “Animasi” dipilih.

Muncul sub-tombol yang berisi pilihan sub-bab tata surya secara berurutan yang dapat diklik.

Sub-bab “Tata Surya”: Anggota Tata Surya. Komponen: Roket, planet-planet, matahari, bulan. Lokasi: Luar angkasa. Tombol “Anggota Tata Surya” dipilih.

[Waktu sedang dihitung mundur 4…3…2…1. Kemudian roket pun terbang ke angkasa. Beberapa saat

Page 54: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

92 

Aksi Reaksi kemudian, roket telah sampai di luar angkasa. Di sana

terlihat anggota tata surya yang terdiri dari matahari dan 8 buah planet dalam orbitnya masing-masing. Bila kursor mendekati salah satu gambar anggota tata surya maka akan muncul sebuah kotak berisikan informasi mengenai lama rotasi, revolusi, kandungan materi penyusunnya, ciri khas, dan hal lainnya dari setiap anggota tata surya. ] Berlanjut ke sub-bab tata surya berikutnya.

Sub-bab “Tata Surya”: Peredaran Bumi Rotasi Bumi. Komponen: Bumi, lintasan orbit, matahari, bulan, jam, awan. Lokasi: Luar angkasa. Tombol “Rotasi Bumi” dipilih.

“Kenapa ya siang hari berganti menjadi malam hari?” “Kenapa ya ada perbedaan waktu?” “Kenapa ya matahari terbit dari timur dan terbenam di sebelah barat?” [Kemudian muncul penjelasan bahwa semua itu terjadi akibat rotasi bumi. Di layar akan ditampilkan gambar bumi yang sedang melakukan rotasi.] Berlanjut ke sub-bab tata surya berikutnya.

Sub-bab “Tata Surya”: Peredaran Bumi Revolusi Bumi. Komponen: Bumi, lintasan orbit, matahari, kutub-kutub bumi. Lokasi: Luar angkasa. Tombol “Revolusi Bumi” dipilih.

Alfa: “Selain rotasi, bumi juga melakukan revolusi.” [Kemudian Alfa menjelaskan mengenai apa itu revolusi bumi, gerak tahunan bumi, dan akibatnya. Di layar akan muncul animasi pergerakan tahunan bumi ketika mengelilingi matahari berikut penjelasannya dari setiap fase.] Berlanjut ke sub-bab tata surya berikutnya.

Sub-bab “Tata Surya”: Gerhana. Komponen: Bumi, matahari, bulan. Lokasi: Luar angkasa. Tombol “Gerhana” dipilih.

Alfa: “Apakah kamu pernah melihat gerhana? Gerhana bulan? Gerhana matahari? Yap! Ada 2 jenis gerhana lho. Kita pahami satu per satu yuk!” [Kemudian Alfa menjelaskan dan menggambarkan proses terjadinya gerhana bulan dan matahari secara sederhana. Penjelasan itu meliputi posisi matahari, bulan, dan bumi sehingga dapat terjadi gerhana bulan dan matahari.]

Page 55: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

93 

Tabel 3.13 Skenario Video Perangkat Ajar Bab “Tata Surya”

Tabel 3.14 Skenario Simulasi Perangkat Ajar Bab “Tata Surya”

Tabel 3.15 Skenario Kuis Perangkat Ajar Bab “Tata Surya”

Aksi Reaksi Animasi untuk bab tata surya berakhir. Tombol “Kembali” pada layar rangkuman dipilih.

Menampilkan kembali menu di dunia tata surya.

Aksi Reaksi Tombol “Video” dipilih.

Muncul sub-tombol yang berisi 2 pilihan video tata surya yang dapat diklik. Pilihan video dikelompokkan sesuai dengan sub-bab tata surya. Video yang ditampilkan berisi informasi tata surya, fenomena alam, dll.

Tombol “Kembali” pada layar video dipilih.

Menampilkan kembali menu di dunia tata surya.

Aksi Komponen Reaksi Tombol “Simulasi” dipilih.

Muncul sub-tombol yang berisi pilihan sub-bab tata surya yang dapat diklik. Setiap simulasi bersifat interaktif.

Tombol “Gerhana” dipilih.

Matahari, bumi, bulan, orbit, umbra, penumbra

Simulasi percobaan untuk menyelidiki proses terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan secara lengkap.

Aksi Reaksi Tombol “Kuis” dipilih. Menampilkan soal-soal pilihan ganda yang terdiri

dari 4 pilihan jawaban. Setiap jawaban yang dipilih akan langsung diberikan respon berupa benar atau salah serta penjelasan atas jawaban dari pertanyaan itu. Bila salah, user akan diberikan kunci jawaban. Jumlah soal dapat ditambah hingga 999 buah.

Page 56: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

94 

Tabel 3.16 Skenario Rangkuman Perangkat Ajar Bab “Tata Surya”

• Menu : Game.

Karakter : Alfa dengan kostum seragam sekolah SMP.

Komponen : Tombol bergambar joystick.

Ketika sedang berjalan, Alfa melihat sebuah papan petunjuk

bertuliskan “Jl. Pulang”. Karena penasaran, ia pun mengikutinya

petunjuk yang membawanya masuk ke dalam sebuah istana.

Alfa harus membuka pintu keluar agar dapat melanjutkan

perjalanannya. Tapi tidak semudah itu. Alfa harus menemukan

pertanyaan dan jawabannya dari benda-benda yang terdapat di dalam

istana.

Tabel 3.17 Skenario Game

Aksi Reaksi Tombol “Rangkuman” dipilih.

Menampilkan ringkasan teori dan rumus dari bab tata surya secara keseluruhan.

Tombol “Kembali” pada layar rangkuman dipilih.

Menampilkan kembali menu di dunia tata surya.

Jenis game: Hidden object Lokasi: Istana (terdiri dari 3 tingkat). Komponen : gambar tanda tanya (10 buah), angka 1 – 10, lup, teropong, meteorit, cermin datar, cermin cekung, cermin cembung, bulan, bintang, tangga, tong kayu, kacamata, lukisan, vas bunga, tumpukan tongkat kayu, lampu obor, peti kayu, siput, kadal, berlian, lampu minyak, ornamen matahari, pintu keluar. Jumlah pertanyaan: 10 buah Password: 5 buah kunci. Jumlah level: 1.

Aksi Reaksi Tombol “MAIN” dipilih. Alfa memasuki ruangan dalam istana. Sebelum

permainan dimulai, ada tutorial yang menjelaskan

Page 57: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

95 

cara bermain game ini. User dapat memilih, apakah ingin melihat tutorial tersebut atau tidak.

Alfa harus menemukan 10 buah gambar tanda tanya.

Waktu game mulai berjalan. Alfa harus mencari jawaban berupa benda-benda yang terdapat di dalam area istana. Setiap jawaban yang berhasil dijawab akan menghilang.

Berikut ini adalah benda-benda yang harus dicari Alfa dan pertanyaan yang mengiringinya. 1. Lup Carilah lensa positif yang dipakai untuk melihat benda kecil supaya tampak lebih besar. 2. Bulan Aku berbentuk bulat. Permukaanku tidak rata. Pada malam hari, aku terlihat sangat terang. Aku selalu setia menemani bumi kemana pun ia pergi. Siapakah aku? 3. Meteor Konon katanya bila kau mengucapkan permohonan padaku saat aku sedang jatuh, maka permohonanmu akan terkabul. 4. Matahari. Temukan sang sumber cahaya. 5. Kacamata Hei! Mengapa pandanganku jadi kabur. Aku tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya jauh. Tolong aku! 6. Cermin Cekung Ayo cari cermin yang sifatnya mengumpulkan cahaya! 7. Cermin Cembung Ayo cari cermin yang sifatnya menyebarkan cahaya! 8. Teropong Bagaimana ya caranya supaya aku bisa melihat bintang di langit dengan jelas? 9. Soal Hitungan (Jawaban : 3 cm) Jari-jari cermin cekung adalah 8 cm. Agar terbentuk bayangan maya yang tingginya 4 kali tinggi benda, maka benda harus diletakkan di depan cermin sejauh ... cm. 10. Globe (Bumi) Aku adalah anak ketiga dari 8 bersaudara. Setiap hari aku bekerja selama 24 jam tanpa mengenal lelah. Seluruh makhluk hidup berpijak padaku. Ayo temukan aku!

Page 58: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

96 

• Menu : Dunia Nyata (Keluar).

Karakter : Alfa dengan kostum seragam sekolah SMP.

Komponen : Tombol bergambar kincir.

Alfa sadar dari lamunannya dan kembali ke dunia nyata di

sekolah. Ia pun kembali bersemangat belajar setelah berpetualang di

dunia imajinasinya.

3.4 Perancangan Sistem Aplikasi Perangkat Ajar

3.4.1 Struktur Menu

Berikut ini adalah struktur menu aplikasi perangkat ajar. Struktur

ini terdiri dari Menu Utama yang memiliki 5 menu. Dunia Cahaya, Dunia

Alat Optik, dan Dunia Luar Angkasa merupakan menu untuk

mempelajari materi. Oleh karena itu, di dalamnya terdapat fitur-fitur

pengajaran. Setiap dunia memiliki 5 macam fitur, yaitu animasi, video,

simulasi, kuis, dan rangkuman. Fitur animasi, video, dan simulasi

memiliki materi yang berbeda-beda, sesuai dengan bab fisika yang

dibahas.

Selain itu, di Menu Utama juga terdapat Game menu untuk

kembali ke Dunia Nyata atau keluar dari aplikasi ini.

Setiap berhasil menjawab 2 pertanyaan, Alfa akan mendapat sebuah kunci. Setiap kunci memiliki huruf sandi tersembunyi. Bila sudah terkumpul 5 kunci, maka Alfa harus menyusun huruf-huruf itu menjadi sebuah kata sandi agar pintu keluar bisa terbuka. Bila berhasil memenangkan game ini, maka Alfa dapat melanjutkan petualangannya kembali. Namun bila kalah, Alfa tidak dapat melewati istana dan terpaksa harus kembali.

Page 59: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

97 

Page 60: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

98 

Berikut ini adalah struktur menu untuk aplikasi admin. Struktur

ini terdiri dari Menu Utama yang memiliki 3 menu, yaitu Soal, Nilai

Kuis, dan Rangkuman. Masing-masing pilihan menu dipisah sesuai bab

fisika yang dibahas, yaitu bab Cahaya, Alat Optik, dan Tata Surya.

Pada menu Soal, user dapat melakukan operasi Tampil, Tambah,

Edit, dan Hapus data. Pada menu Nilai Kuis, user dapat melakukan

operasi Tampil, Edit, dan Hapus data. Pada menu Rangkuman, user dapat

melakukan operasi Tampil, dan Edit data.

Page 61: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

99 

Page 62: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

100 

3.4.2 Class Diagram

Class diagram ini berisi objek Bab Fisika, Nilai Kuis, Soal, dan

Rangkuman. Objek Nilai Kuis, Soal, dan Rangkuman, masing-masing

dibagi berdasarkan bab fisika.

Gambar 3.34 Class Diagram untuk Aplikasi Admin

Pada objek Nilai Kuis, atribut-atribut yang dimiliki antara lain:

idNilai, namaPelajar, jumlahSoal, jumlahBenar, jumlahSalah, dan nilai.

Operasi yang dapat dilakukan, antara lain menampilkan nilai, mengedit,

mengupdate, dan menghapus nilai.

Pada objek Soal, atribut-atribut yang dimiliki antara lain: idSoal,

isiSoal, dan jawabanSoal. Operasi yang dapat dilakukan, antara lain

menampilkan, menambah, mengedit, menghapus, dan menyimpan soal.

Page 63: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

101 

Pada objek Rangkuman, atribut-atribut yang dimiliki antara lain

idRangkuman dan isiRangkuman. Operasi yang dapat dilakukan, antara

lain menampilkan, mengedit, dan menyimpan soal.

3.4.3 Use Case Diagram

Diagram use case ini menggambarkan kegiatan yang dapat

dilakukan oleh pelajar sebagai aktor dalam aplikasi perangkat ajar.

Gambar 3.35 Use Case Diagram untuk Aplikasi Perangkat Ajar

Ada 5 kegiatan yang dapat dilakukan oleh pelajar ketika

berinteraksi dengan aplikasi ini, yaitu memilih animasi, video, simulasi,

kuis, rangkuman, dan game.

Memilih Animasi

Perangkat Ajar

Memilih Video

Memilih Simulasi

Memilih Rangkuman

Memilih Game

Pelajar Memilih Kuis

Page 64: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

102 

Gambar 3.36 Use Case Diagram untuk Aplikasi Admin

Diagram use case ini menggambarkan kegiatan yang dapat

dilakukan oleh guru sebagai aktor dalam aplikasi admin. Ada 3 macam

data yang dapat diberikan operasi, yaitu soal, nilai kuis, dan rangkuman.

Menambah Soal

Soal

Merevisi Soal

Menyimpan Soal

Menghapus Soal

<< include >>

<< include >>

Rangkuman

Guru

<< include >>

Merevisi Rangkuman

Menyimpan Rangkuman

Nilai Kuis

Menampilkan Nilai

Merevisi Nilai

Menyimpan Nilai

<< include >>

Menampilkan Soal

Menampilkan Rangkuman

Menghapus Nilai

<< include >>

Page 65: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

103 

Guru dapat menampilkan, menambahkan, merevisi, dan

menghapus soal. Nilai kuis dapat ditampilkan, direvisi, dan dihapus.

Selain itu, guru dapat menampilkan dan merevisi rangkuman.

3.4.4 Activity Diagram

Activity diagram ini menggambarkan proses yang terjadi ketika

user menggunakan aplikasi perangkat ajar.

Gambar 3.37 Activity Diagram untuk Aplikasi Perangkat Ajar

Page 66: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

104 

Di Menu Utama, user dapat memilih, apakah ingin memasuki

game atau mempelajari materi. Bila user memilih untuk bermain game,

maka ketika game selesai, user akan dikonfirmasi, apakah ingin keluar

dari aplikasi atau meneruskan penggunaan aplikasi ini.

Bila user memilih untuk mempelajari materi, maka user diminta

untuk memilih materi yang ingin dipelajari, apakah bab Cahaya, Alat

Optik, atau Tata Surya. Setiap bab memiliki 5 macam fitur, yaitu

animasi, video, simulasi, kuis, dan rangkuman.

Gambar 3.38 Activity Diagram untuk Aplikasi Admin

Activity diagram ini menggambarkan proses yang terjadi ketika

user menggunakan aplikasi admin. Ada 3 macam data yang dapat

diberikan operasi, yaitu soal, nilai kuis, dan rangkuman.

Page 67: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

105 

Guru dapat menampilkan, menambahkan, merevisi, dan

menghapus soal. Nilai kuis dapat ditampilkan, direvisi, dan dihapus.

Selain itu, guru dapat menampilkan dan merevisi rangkuman. Setelah

proses operasi selesai dilakukan, data-data tersebut akan disimpan ke

dalam database.

Gambar 3.39 Activity Diagram Menambah Soal Kuis di Aplikasi Admin

Activity diagram di atas menggambarkan proses penambahan soal

kuis di aplikasi admin. Setelah user mengisi data baru, data-data tersebut

akan divalidasi. Bila terdapat kesalahan maka user akan diberikan pesan

kesalahan dan diminta untuk memperbaiki data tersebut. Setelah data

berhasil disimpan ke dalam database, user akan diberikan pesan

konfirmasi bahwa operasi telah sukses.

Page 68: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

106 

Gambar 3.40 Activity Diagram Menghapus Soal Kuis di Aplikasi Admin

Activity diagram di atas menggambarkan proses penghapusan soal

kuis di aplikasi admin. Setelah user mengisi data mengenai soal yang

ingin dihapus, data tersebut akan divalidasi. Bila terdapat kesalahan maka

user akan diberikan pesan kesalahan dan diminta untuk memperbaiki data

tersebut. Setelah data berhasil disimpan ke dalam database, user akan

diberikan pesan konfirmasi bahwa operasi telah sukses.

Page 69: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

107 

Gambar 3.41 Activity Diagram Merevisi Soal Kuis di Aplikasi Admin

Activity diagram di atas menggambarkan proses revisi soal kuis di

aplikasi admin. Bila revisi telah selesai maka user akan diberikan pesan

konfirmasi bahwa operasi telah sukses.

Page 70: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

108 

Gambar 3.42 Activity Diagram Merevisi Nilai Kuis di Aplikasi Admin

Activity diagram di atas menggambarkan proses revisi nilai kuis

di aplikasi admin. Bila revisi telah selesai maka user akan diberikan

pesan konfirmasi bahwa operasi telah sukses.

Page 71: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

109 

Gambar 3.43 Activity Diagram Menghapus Nilai Kuis di Aplikasi Admin

Activity diagram di atas menggambarkan proses penghapusan

nilai kuis di aplikasi admin. Setelah user mengisi data mengenai nilai

yang ingin dihapus, data tersebut akan divalidasi. Bila terdapat kesalahan

maka user akan diberikan pesan kesalahan dan diminta untuk

memperbaiki data tersebut. Setelah data berhasil disimpan ke dalam

database, user akan diberikan pesan konfirmasi bahwa operasi telah

sukses.

Page 72: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

110 

Gambar 3.44 Activity Diagram Merevisi Rangkuman di Aplikasi Admin

Activity diagram di atas menggambarkan proses revisi rangkuman

di aplikasi admin. Bila revisi telah selesai maka user akan diberikan

pesan konfirmasi bahwa operasi telah sukses.

3.4.5 Perancangan Layar

1. Layar Intro

Layar ini menampilkan judul aplikasi perangkat ajar

“Petualangan Fisika”.

Page 73: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

111 

Gambar 3.45 Rancangan Layar Intro Judul

Latar tempatnya adalah di ruang kelas. Di dalamnya terdapat

beberapa benda, yaitu papan tulis, penghapus papan, setumpuk buku

pelajaran, apel, lup, pensil, dan globe yang berputar.

Gambar 3.46 Rancangan Layar Intro 1

Kemudian, layar berpindah dan muncul animasi intro.

Page 74: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

112 

Gambar 3.47 Rancangan Layar Intro 2

Inti cerita yang terdapat di dalam intro adalah Alfa yang saat

itu sedang kesulitan memahami fisika sehingga ia melamun dan mulai

memasuki dunia imajinasinya.

Gambar 3.48 Rancangan Layar Intro 3

Page 75: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

113 

Selain animasi, di layar ini terdapat tombol “Skip” di sebelah

kanan atas. Bila tombol ini diklik, cerita pembuka dapat dilompati

dan user dapat langsung menuju ke Menu Utama.

2. Layar Menu Utama

Gambar 3.49 Rancangan Layar Menu Utama

Layar Menu Utama muncul setelah intro. Di layar ini, ada 5

macam pilihan tombol yang berupa gambar. Bila kursor diarahkan ke

atas gambar, maka akan muncul tulisan mengenai dunia yang akan

dituju.

Tiga buah tombol yang berada di bawah, yakni tombol “Dunia

Cahaya”, “Dunia Alat Optik”, dan “Dunia Luar Angkasa” merupakan

link yang membawa user untuk mempelajari materi fisika. Bila

tombol “Game”, yang bergambar joystick, diklik, maka user akan

memasuki area game.

Page 76: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

114 

Tombol “Dunia Nyata” merupakan tombol untuk keluar dari

perangkat ajar ini. Gambarnya merupakan kincir yang terdapat pada

animasi intro. Saat memasuki Menu Utama, user diajak untuk

memasuki dunia petualangan yang merupakan dunia imajinasi. Jadi,

bila ingin keluar dari aplikasi ini, user harus kembali ke dunia nyata

dahulu.

3. Layar Sub Menu Utama Bab Cahaya

Gambar 3.50 Rancangan Layar Sub Menu Utama Bab Cahaya

Layar ini muncul apabila user memilih tombol “Dunia

Cahaya” dari Menu Utama. Di sisi kiri terdapat 6 buah tombol, yang

terdiri dari 5 buah tombol fitur pembelajaran dan 1 buah tombol untuk

kembali ke Menu Utama. Bila kursor diarahkan ke atas 5 buah tombol

itu, maka akan muncul tulisan mengenai nama tombol.

Lima buah tombol fitur pembelajaran itu antara lain: A

(animasi), V (video), S (simulasi), K (kuis), dan R (rangkuman). Di

Page 77: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

115 

sisi kanan, terdapat informasi mengenai dunia pelajaran yang

dimasuki oleh user saat itu.

Setiap bab yang terdapat pada perangkat ajar ini memiliki

beberapa sub-bab. Oleh karena itu, untuk mempermudah pengajaran

maka animasi untuk bab ini dibagi-bagi sesuai dengan kurikulum di

buku pelajaran.

Gambar 3.51 Rancangan Layar Sub Menu Animasi Bab Cahaya

Bila kursor diarahkan ke tombol “A” maka akan muncul 3

buah tombol yang berisi judul sub-bab cahaya, yaitu “Pengertian

Cahaya”, “Pemantulan Cahaya”, dan “Pembiasan Cahaya”.

Tombol “Pemantulan Cahaya” dan “Pembiasan Cahaya” juga

terbagi lagi menjadi sub-bab yang lebih kecil. Tombol “Pemantulan

Cahaya” terbagi menjadi tombol “Cermin Datar”, “Cermin Cekung”,

dan “Cermin Cembung”. Tombol “Pembiasan Cahaya” terbagi

menjadi tombol “Lensa Cembung” dan “Lensa Cekung”.

Page 78: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

116 

Gambar 3.52 Rancangan Layar Sub Menu Video Bab Cahaya

Bila kursor diarahkan ke tombol “V” maka akan muncul 2

buah tombol yang berisi judul-judul video yang berhubungan dengan

bab ini, yaitu “Cermin Ajaib” dan “Pembiasan Cahaya”.

Gambar 3.53 Rancangan Layar Sub Menu Simulasi Bab Cahaya

Pada bab ini terdapat beberapa simulasi yang dapat dilakukan,

yaitu simulasi cermin dan lensa. Bila kursor diarahkan ke tombol “S”

Page 79: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

117 

maka akan muncul 5 buah tombol yang berisi judul-judul simulasi

yang dapat dipilih, antara lain “Cermin Datar”, “Cermin Cekung”,

“Cermin Cembung”, “Lensa Cembung”, dan “Lensa Cekung”.

4. Layar Sub Menu Utama Bab Alat Optik

Gambar 3.54 Rancangan Layar Sub Menu Utama Bab Alat Optik

Layar ini muncul apabila user memilih tombol “Dunia Alat

Optik” dari Menu Utama. Di sisi kiri terdapat 6 buah tombol, yang

terdiri dari 5 buah tombol fitur pembelajaran dan 1 buah tombol untuk

kembali ke Menu Utama. Bila kursor diarahkan ke atas 5 buah tombol

itu, maka akan muncul tulisan mengenai nama tombol.

Lima buah tombol fitur pembelajaran itu antara lain: A

(animasi), V (video), S (simulasi), K (kuis), dan R (rangkuman). Di

sisi kanan, terdapat informasi mengenai dunia pelajaran yang

dimasuki oleh user saat itu.

Page 80: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

118 

Gambar 3.55 Rancangan Layar Sub Menu Animasi Bab Alat Optik

Setiap bab yang terdapat pada perangkat ajar ini memiliki

beberapa sub-bab. Oleh karena itu, untuk mempermudah pengajaran

maka animasi untuk bab ini dibagi-bagi sesuai dengan kurikulum di

buku pelajaran. Bila kursor diarahkan ke tombol “A” maka akan

muncul 5 buah tombol yang berisi judul sub-bab alat optik, yaitu

“Mata”, “Kamera”, “Lup”, “Mikroskop”, dan “Teropong”.

Gambar 3.56 Rancangan Layar Sub Menu Video Bab Alat Optik

Page 81: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

119 

Bila kursor diarahkan ke tombol “V” maka akan muncul 2

buah tombol yang berisi judul-judul video yang berhubungan dengan

bab ini, yaitu “Ilusi Optik” dan “Mata”.

Gambar 3.57 Rancangan Layar Sub Menu Simulasi Bab Alat Optik

Pada bab ini terdapat beberapa simulasi yang dapat dilakukan.

Bila kursor diarahkan ke tombol “S” maka akan muncul 2 buah

tombol yang berisi judul-judul simulasi yang dapat dipilih, yaitu

“Lup” dan “Mikroskop”.

Page 82: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

120 

5. Layar Sub Menu Utama Bab Tata Surya

Gambar 3.58 Rancangan Layar Sub Menu Utama Bab Tata Surya

Layar ini muncul apabila user memilih tombol “Dunia Luar

Angkasa” dari Menu Utama. Di sisi kiri terdapat 6 buah tombol, yang

terdiri dari 5 buah tombol fitur pembelajaran dan 1 buah tombol untuk

kembali ke Menu Utama. Bila kursor diarahkan ke atas 5 buah tombol

itu, maka akan muncul tulisan mengenai nama tombol.

Lima buah tombol fitur pembelajaran itu antara lain: A

(animasi), V (video), S (simulasi), K (kuis), dan R (rangkuman). Di

sisi kanan, terdapat informasi mengenai dunia pelajaran yang

dimasuki oleh user saat itu.

Page 83: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

121 

Gambar 3.59 Rancangan Layar Sub Menu Animasi Bab Tata Surya

Setiap bab yang terdapat pada perangkat ajar ini memiliki

beberapa sub-bab. Oleh karena itu, untuk mempermudah pengajaran

maka animasi untuk bab ini dibagi-bagi sesuai dengan kurikulum di

buku pelajaran.

Bila kursor diarahkan ke tombol “A” maka akan muncul 3

buah tombol yang berisi judul sub-bab tata surya, yaitu “Anggota

Tata Surya”, “Peredaran Bumi”, dan “Gerhana”.

Tombol “Peredaran Bumi” terbagi lagi menjadi sub-bab yang

lebih kecil, yaitu tombol “Rotasi Bumi” dan “Revolusi Bumi”.

Page 84: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

122 

Gambar 3.60 Rancangan Layar Sub Menu Video Bab Tata Surya

Bila kursor diarahkan ke tombol “V” maka akan muncul 2

buah tombol yang berisi judul-judul video yang berhubungan dengan

bab ini, yaitu “Anggota Tata Surya” dan “Gerhana”.

Gambar 3.61 Rancangan Layar Sub Menu Simulasi Bab Tata Surya

Bila kursor diarahkan ke tombol “S” maka akan muncul

sebuah tombol simulasi “Gerhana”.

Page 85: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

123 

6. Layar Animasi

Gambar 3.62 Rancangan Layar Animasi “Dunia Cahaya”

Layar animasi memiliki format yang sama untuk semua

materi. Layar ini terbagi menjadi 2 bagian, bagian atas merupakan

tempat untuk animasi dan bagian bawah merupakan menu bar.

Gambar 3.63 Rancangan Layar Animasi “Dunia Alat Optik”

Page 86: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

124 

Perbedaannya hanya pada bentuk layar animasi. Di “Dunia

Cahaya”, layarnya berbentuk kacamata. Di “Dunia Alat Optik”,

animasi ditampilkan pada layar berbentuk pandangan teropong. Di

“Dunia Luar Angkasa”, layarnya berbentuk helm astronot.

Gambar 3.64 Rancangan Layar Animasi “Dunia Luar Angkasa”

Pada bagian kiri menu bar terdapat tombol “Kembali” agar

user dapat kembali ke layar sub-Menu Utama. Bagian tengahnya

berisi tombol kontrol berupa Pause dan Play, serta progress bar yang

menunjukkan durasi untuk setiap animasi yang sedang ditampilkan.

Pada progress bar terdapat sebuah tombol yang dapat digeser ke

depan atau ke belakang untuk mengulang atau mempercepat animasi.

Page 87: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

125 

Gambar 3.65 Rancangan Layar Akhir Animasi “Dunia Cahaya”

Setiap animasi berakhir maka di layar akan muncul pilihan

tombol “ULANGI”, yang diberi gambar panah melingkar, untuk

mengulang kembali animasi dari awal. Selain itu juga ada tombol

“BERIKUTNYA”, yang diberi gambar panah ke kanan, untuk

melanjutkan animasi ke sub-bab selanjutnya.

Gambar 3.66 Rancangan Layar Akhir Animasi “Dunia Alat Optik”

Page 88: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

126 

Pada akhir animasi Dunia Alat Optik juga terdapat tombol

“ULANGI” dan “BERIKUTNYA” yang memiliki fungsi serupa.

Gambar 3.67 Rancangan Layar Akhir Animasi “Dunia Luar Angkasa”

Pada akhir animasi Dunia Luar Angkasa juga terdapat tombol

“ULANGI” dan “BERIKUTNYA” yang memiliki fungsi serupa.

7. Layar Video

Gambar 3.68 Rancangan Layar Video

Page 89: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

127 

Layar video memiliki format yang sama untuk semua materi.

Layar ini terbagi menjadi 2 bagian, bagian atas merupakan tempat

untuk animasi dan bagian bawah merupakan menu bar.

Pada bagian kiri menu bar terdapat tombol “Kembali” agar

user dapat kembali ke layar sub-Menu Utama. Bagian tengahnya

berisi tombol kontrol berupa Pause dan Play, serta progress bar

yang menunjukkan durasi untuk setiap animasi yang sedang

ditampilkan. Pada progress bar terdapat sebuah tombol yang dapat

digeser ke depan atau ke belakang untuk mengulang atau

mempercepat animasi.

8. Layar Simulasi

Gambar 3.69 Rancangan Layar Simulasi “Cermin Datar”

Setiap simulasi yang ditampilkan memiliki judul simulasi dan

petunjuk singkat mengenai cara melakukan simulasi. User dapat

Page 90: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

128 

menggerakkan benda yang ada di layar dengan kursor agar dapat

melakukan simulasi.

Gambar 3.70 Rancangan Layar Simulasi “Cermin Cekung”

Ini adalah rancangan layar simulasi salah satu cermin pada

bab Cahaya.

Gambar 3.71 Rancangan Layar Simulasi “Lensa Cembung”

Page 91: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

129 

Ini adalah rancangan layar simulasi salah satu lensa pada bab

Cahaya.

Gambar 3.72 Rancangan Layar Simulasi “Lup”

Ini adalah rancangan layar simulasi benda optik pada bab Alat

Optik.

Gambar 3.73 Rancangan Layar Simulasi “Gerhana”

Page 92: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

130 

User diminta untuk menggerakkan benda yang ada pada setiap

simulasi. Hasil simulasinya berupa bayangan akhir yang terjadi dari

proses pemantulan atau pembiasan cahaya.

Pada bagian bawah terdapat tombol “Kembali” agar user

dapat kembali ke layar sub-Menu Utama. Selain itu juga terdapat

keterangan atas hasil simulasi yang dilakukan user.

9. Layar Kuis

Gambar 3.74 Rancangan Layar Input Nama untuk Kuis

Sebelum melakukan kuis, user diminta untuk memasukkan

nama pada text box agar hasil kuis dapat disimpan. Setelah selesai,

user harus mengklik tombol “Lanjut” agar dapat melakukan kuis.

Pada bagian bawah terdapat tombol “Kembali” agar user dapat

kembali ke layar sub-Menu Utama.

Page 93: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

131 

Gambar 3.75 Rancangan Layar Kuis

Layar ini menampilan soal kuis berupa pilihan ganda.

Terdapat 4 buah pilihan jawaban yang dapat diklik oleh user. Setiap

kali user mengklik salah satu pilihan jawaban, maka jawaban tersebut

akan langsung dikoreksi. Bila jawaban salah, maka akan muncul

peringatan dan jawaban yang benar akan ditampilkan beserta

alasannya.

Pada bagian atas layar terdapat informasi berupa nama user

dan jumlah pertanyaan yang berhasil dijawab dengan benar maupun

salah.

Di bagian bawah terdapat tombol “Kembali” untuk kembali ke

layar sub-Menu Utama. Tombol “Lanjut” berfungsi untuk melihat

soal berikutnya. Tombol ini baru muncul ketika user telah menjawab

Page 94: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

132 

soal dan mendapatkan konfirmasi mengenai benar salahnya jawaban

tersebut.

Setiap pertanyaan yang telah dijawab akan dikonfirmasi. Bila

jawaban salah, maka akan muncul pop-up box dan user akan

diberikan kunci jawaban yang benar.

Gambar 3.76 Rancangan Layar Konfirmasi Jawaban Salah

Bila jawaban benar, maka akan muncul pop-up box untuk

memberitahu bahwa jawaban user adalah benar.

Gambar 3.77 Rancangan Layar Konfirmasi Jawaban Benar

Page 95: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

133 

Gambar 3.78 Rancangan Layar Daftar Nilai Kuis

Layar ini menampilkan hasil kuis berupa nama user, jumlah

soal yang dikerjakan, jumlah soal yang benar dan salah, dan nilai

yang diperoleh.

10. Layar Rangkuman

Gambar 3.79 Rancangan Layar Rangkuman

Page 96: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

134 

Layar ini menampilkan rangkuman materi, berupa tulisan,

untuk setiap bab. Pada bagian kanan layar terdapat tombol scroll agar

user dapat melihat seluruh isi rangkuman. Tombol scroll ini berfungsi

untuk menghemat space pada layar. Pada bagian bawah terdapat

tombol “Kembali” agar user dapat kembali ke layar sub-Menu

Utama.

11. Layar Game

Layar ini menampilkan game untuk user. Inti permainannya

adalah mencari benda – benda yang ada di area game. User harus

mencari simbol tanda tanya di area game sebanyak 10 buah. Ketika

tanda tanya diklik, maka pada layar akan ditampilkan pertanyaan.

User harus mencari benda – benda yang menjadi jawaban dari

pertanyaan yang dimaksud.

Gambar 3.80 Rancangan Layar Intro Game 1

Page 97: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

135 

Sebelum game dimulai, pada layar akan ditampilkan cerita

pembuka game.

Gambar 3.81 Rancangan Layar Intro Game 2

Gambar 3.82 Rancangan Layar Petunjuk Game

Setelah intro selesai, pada layar akan muncul petunjuk singkat

mengenai game yang akan dimainkan.

Page 98: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

136 

Gambar 3.83 Rancangan Layar Kotak Dialog Tutorial Game

Setelah user mengklik tombol “Main”, pada layar akan

muncul tutorial cara bermain. Di sini, user diberikan langkah-langkah

singkat mengenai cara bermain berikut simbol tanda tanya yang harus

dicari.

Page 99: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

137 

Gambar 3.84 Rancangan Layar Game

Pada bagian kiri atas, terdapat tombol “Kembali” untuk

kembali ke Menu Utama. Pada bagian tengah atas, terdapat petunjuk

mengenai jumlah benda yang tersisa. Bila user berhasil mencari

benda yang dimaksud, maka nilainya akan berkurang satu untuk

setiap benda. Pada bagian kanan atas, terdapat timer yang diatur

selama 10 menit untuk bermain. Di bagian bawahnya, terdapat kotak

berisi jumlah kunci yang berhasil dikumpulkan oleh user.

Benda – benda dan simbol tanda tanya terletak secara

menyebar di area game yang berlatar ruangan dalam istana.

Page 100: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

138 

 

Gambar 3.85 Rancangan Layar Pertanyaan Game

Ini adalah tampilan layar bila user mengklik simbol tanda

tanya. User akan diberikan pertanyaan yang bentuknya teka teki.

Tombol “Lewat” digunakan bila user ingin berpindah ke pertanyaan

lain karena tidak bisa menjawabnya. Tombol “Tutup” digunakan bila

user telah selesai membaca pertanyaan dan ingin mencari

jawabannya.

Gambar 3.86 Rancangan Layar Game (Susun Password)

Setelah berhasil mengumpulkan semua benda, user diminta

untuk merangkai huruf-huruf yang terdapat dibalik setiap kunci yang

diperoleh, menjadi sebuah kata. Caranya, dengan melakukan drag

and drop huruf. Kata ini merupakan password untuk membuka pintu

keluar.

Page 101: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

139 

 

Gambar 3.87 Rancangan Layar Menang Game

Pada akhir game akan ditampilkan hasil yang diperoleh oleh

user, apakah menang atau kalah.

 

Gambar 3.88 Rancangan Layar Kalah Game

Bila user kalah, maka pada layar akan ditampilkan tulisan

seperti gambar di atas.

Page 102: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

140 

 

Gambar 3.89 Rancangan Layar Konfirmasi Lanjut Petualangan

Setelah itu pada layar akan muncul konfirmasi bila user ingin

melanjutkan kembali petualangannya atau tidak. Bila tombol “Tidak”

diklik, maka user akan keluar dari aplikasi ini.

12. Layar “Dunia Nyata” (Keluar)

Gambar 3.90 Rancangan Layar Animasi Penutup 1

Page 103: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

141 

Sebelum keluar dari aplikasi ini, pada layar akan muncul

animasi penutup yang secara singkat menceritakan perpindahan dari

dunia petualangan ke dunia nyata.

Gambar 3.91 Rancangan Layar Animasi Penutup 2

Lalu, muncul Alfa yang merasa senang telah melakukan

petualangan fisika.

Gambar 3.92 Rancangan Layar Konfirmasi Keluar

Page 104: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

142 

Setelah animasi penutup berakhir, user diminta untuk

melakukan konfirmasi. Bila tombol “Ya” dipilih, maka user akan

keluar dari aplikasi ini. Tapi, bila tombol “Tidak” dipilih, maka user

akan kembali ke Menu Utama.

13. Layar Menu Utama Admin

Gambar 3.93 Rancangan Layar Menu Utama Admin

Pada layar ini terdapat 5 tombol pilihan, yaitu “Koneksi”,

“Soal”, “Nilai Kuis”, “Rangkuman”, dan “Keluar”. Tombol

“Koneksi” digunakan untuk memastikan bahwa aplikasi ini

terhubung ke database. Tombol “Soal” berfungsi untuk melihat

admin untuk soal kuis. Tombol “Nilai Kuis” berfungsi untuk melihat

data-data nilai kuis. Tombol “Rangkuman” berfungsi untuk melihat

admin untuk rangkuman. Tombol “Keluar” digunakan untuk keluar

dari aplikasi ini.

Page 105: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

143 

Gambar 3.94 Rancangan Layar Menu Soal

Bila user memilih tombol “Soal” maka akan muncul

tampilan seperti gambar di atas. User dapat melihat soal untuk

masing-masing bab dengan mengklik salah satu tombol bertuliskan

judul bab, yaitu “Cahaya”, “Alat Optik”, atau “Tata Surya”.

Selain tombol untuk materi, dibawahnya terdapat beberapa

tombol untuk mengoperasikan aplikasi. Tombol “Tampil” digunakan

untuk menampilkan soal-soal kuis yang tersimpan di database.

Tombol “Tambah” dan “Hapus” digunakan untuk menambah dan

menghapus soal kuis. Bila ingin melakukan editing terhadap soal-

soal yang sudah ada, user dapat melakukannya langsung pada saat

soal ditampilkan. Tombol “Kembali” akan membawa user kembali

ke Menu Utama.

Page 106: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

144 

14. Layar Tambah Soal Kuis

Gambar 3.95 Rancangan Layar Tambah Soal Kuis

Layar ini muncul apabila user mengklik tombol “Tambah”

dari Menu Utama. Di sini, user dapat menambahkan soal kuis untuk

masing-masing bab dengan mengklik salah satu tombol bertuliskan

judul bab, yaitu “Cahaya”, “Alat Optik”, atau “Tata Surya”.

Bila sudah selesai mengisi soal berikut jawaban dan

alasannya, maka user harus mengklik tombol “OK” agar soal dapat

tersimpan di database. Tombol “Kembali” akan membawa user

kembali ke layar soal kuis.

Page 107: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

145 

15. Layar Hapus Soal Kuis

Gambar 3.96 Rancangan Layar Hapus Soal Kuis

Layar ini muncul apabila user mengklik tombol “Hapus” dari

Menu Utama. Pada layar akan tertera jumlah soal yang ada pada

masing-masing bab. User tinggal memasukkan nomor soal yang

ingin dihapus dan menglik tombol “OK” agar soal dapat terhapus

dari database. Tombol “Kembali” akan membawa user kembali ke

layar soal kuis.

Page 108: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

146 

16. Layar Nilai

Gambar 3.97 Rancangan Layar Nilai

Layar ini muncul apabila user mengklik tombol “Nilai Kuis”

dari Menu Utama. Bila tombol “Tampil” diklik maka pada layar

akan tertera hasil kuis yang telah dilakukan user. Tombol “Kembali”

akan membawa user kembali ke Menu Utama.

Page 109: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

147 

Gambar 3.98 Rancangan Layar Hapus Nilai

Bila user mengklik tombol “Hapus” maka pada layar akan

muncul tampilan seperti gambar di atas. User dapat menghapus nilai

kuis dengan mengisikan nomornya pada text box yang tersedia dan

mengklik tombol “OK”. Data akan terhapus dari database secara

otomatis.

Page 110: BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00277-IF BAB 3.pdfkompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, sedangkan SKL

148 

17. Layar Rangkuman

Gambar 3.99 Rancangan Layar Rangkuman

Layar ini muncul bila user menglik tombol “Rangkuman” di

Menu Utama. User dapat melihat rangkuman untuk masing-masing

bab dengan mengklik tombol “Cahaya”, “Alat Optik”, atau

“Rangkuman”.

Pada bagian kanan layar terdapat tombol scroll agar user

dapat melihat seluruh isi rangkuman. Tombol scroll ini berfungsi

untuk menghemat space pada layar. Isi rangkuman akan langsung

ditampilkan pada layar. User dapat melakukan editing, seperti

menghapus dan menambahkan isi rangkuman, secara langsung. Bila

sudah selesai maka tombol “OK” harus diklik agar isi rangkuman

dapat disimpan di database.