bab 2 tqm perkembangan pemikiran mengenai kualitas
TRANSCRIPT
KARTIKA AJI LUKITASARI
135020201111085
Perspektif Terhadap Kualitas David Garvi
1. Transcendental Approach
2. Product – based Approach
3. User – based Approach
4. Manufacturing Approach
5. Value – based Approach
Dimensi Kualitas menurut Garvin
1) Kinerja karakteristik operasi pokok dari produk inti
2) Ciri – ciri atau keistimewaan tambahan, yaitu karakteristiksekunder dan pelengkap
3) Kehandalan, yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakanatau gagal pakai
4) Kesesuaian dengan spesifikasi, yaitu sejauh mana karakteristikdesain dan operasi memenuhi standar – standar yang telahditetapkan sebelumnya.
5) Daya tahan, berkaitan dengan berapa lama produk tersebutdapat terus digunakan
6) Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudsh direparasi
7) Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera
8) Kualitas yang dipersepsikan
Mengevaluasi Kualitas JasaMenurut Zeithmal, Berry dan
Parasuraman
1. Bukti langsung
2. Kehandalan
3. Daya tanggap
4. Jaminan
5. Empati
Sejarah Singkat mengenai Kualitas menurut Garvin
Karakteris-tik
Inspeksi(1800)
Pengenda-lianKualitasStatistikal(1930an)
Jaminan Kualitas ManajemenKualitasStrategik(1980an)
Perhatianumum
Deteksi Pengendalian Koordinasi Pengaruhstrategik
Pandanganterhadapkualitas
Suatumasalahuntukdipecahkan
Suatumasalahuntukdipecahkan
Suatu masalah untukdipecahkan, tetapidiatasi secaraproaktif
Peluangkompetitif
Penekanan Keseragamanproduk
Keseragamanprodukdenganpenguranganinspeksi
Jaringan produksikeseluruhan, daridesain -pasar, & kontribusi darisemua kelompokfungsional untukmencegah kegagalankualitas
Kebutuhanpasar dankonsumen
Karakteristik Inspeksi PengendalianKualitasStatistikal
JaminanKualitas
ManajemenKualitasStrategik(1980-an)
Metode Penaksiran danpengukuran
Alat dan teknikstatistik
Program dansistem
Perencanaanstrategik,penentuantujuan, danpengerahanorganisasi
Perencanaanprofesionalkualitas
Inspeksi, penyortiran, perhitungan, danpenggolongan
Mencari danmemecahkanmasalah, danpenerapanmetodestatistik
Pengukurankualitas, perencanaankualitas, danperancanganprogram
Penetapantujuan, pendidikandan pelatihan,kerja samaantardepartemen, danperancanganprogram
Karakteris-tik Deteksi PengendalianKualitasStatistikal
JaminanKualitas (1950-an)
ManajemenKualitasStrategik (1980-an)
Yang bertangung-jawab ataskualitas
Departemeninspeksi
Departemenpemanufakturandanperekayasaann
Semuadepartemen
Setiap orangdalamorganisasi,dengankepemimpinanyang kuat darimanajemenpuncak
Orientasi danpendekatan
Kualitas‘inspects in’
Kualitas yang ‘control in’
Kualitas ‘builds in’
Kualitas‘manages in’
Sumber Kualitas
1. Program, kebijakan, dan sikap yang melibatkankomitmen dari manajemen puncak
2. Sistem informasi yang menekankan ketepatan, baik padawaktu maupun detail.
3. Desain produk yang menekankan pada keandalan danperjanjian esktensi produk sebelum dilepas ke pasar
4. Kebijakan produksi dan tenaga kerja yang menekankanperalatan yang terpelihara baik, pekerja yang terlatihbaik, dan penemuan penyimpanan secara cepat
5. Manajemen vendor yang menekankan kualitas sebagaisasaran utama
Definisi dan Pandangan terhadap BiayaKualitas
Biaya kualitas adalah biaya yang terjadi atau mungkinakan terjadi karena kualitas yang buruk. Jadi, biayakualitas adalah biaya yang berhubung denganpenciptaan, pengidentifikasian, perbaikan, danpencegahan kerusakan.
Biaya kualitas terbagi menjadi 4 kelompok :
1. Biaya pencegahan
2. Biaya deteksi / penilaian
3. Biaya kegagalan internal
4. Biayaya kegagalan eksternal
1. Biaya PencegahanBiaya ini terjadi untuk mencegah kerusakan produk yang dihasilkan. Dan meliputi perencanaan, pelaksanaan, danpemeliharaan sistem kualitas. Ada 6 kelompok biayapencegahan, yaitu :
1. Teknik dan perencanaan kualitas
2. Tinjauan produk baru
3. Rancangan proses atau produk
4. Pengendalian proses
5. Pelatihan
6. Audit kualitas
2. Biaya Deteksi / PenilaianAdalah biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produkdanjasa sesuai dengan persyaratan kualitas. Tujuan utama fungsideteksi ini adalah untuk menghindari kesalahan dan kerusakansepanjang proses perusahaan. Yang termasuk jenis kualitas iniadalah :
1. Pemeriksaan dan pengujian bahan baku yang dibeli
2. Pemeriksaan dan pengujian produk
3. Pemeriksaan kualitas produk
4. Evaluasi persediaan
3. Biaya Kegagalan Internal Adalah biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian denganpersyaratan dan terdeksi sebelum barang dikirim ke pihakluar, ini dilakukan dengan menghitung kerusakan produksebelum meninggalkan pabrik. Ada 4 jenis biaya, yaitu :
1. Sisa bahan
2. Pengerjaan ulang
3. Biaya bahan baku
4. Factory contract engineering
4. Biaya Kegagalan EksternalAdalah biaya yang terjadi karena produk atau jasa gagalmemenuhi persyaratan – persyaratan yang diketahui setelahproduk tersebut dikirimkan ke pelanggan. Biaya ini yang paling membahayakan karena menyebabkan reputasi buruk, kehilanganpelanggan, dan penurunan pangsa pasar. 5 macam biayakegagalan, yaitu :
1. Biaya penangan keluhan selama masa garansi
2. Biaya penanganan keluhan di luar masa garansi
3. Pelayanan produk
4. Product liability
5. Biaya penarikan kembali produk
Macam Manfaat Biaya Informasi1. Mengidentifikasi peluang laba
2. Mengambil keputusan capital budgeting dan investasi lainnya
3. Menekan biaya pembelian yang berkaitan dengan pemasok
4. Mengidentifikasi pemborosan aktivitas yang tidak dikehendakipelanggan
5. Mengidentifikasi sistem yang berlebihan
6. Mengidentifikasi biaya kualitas apakah tepat
7. Penentu tujuan anggaran
8. Mengidentifikasi masalah kualitas
9. Sebagai alat perbandingan manajemen tentang masukan –pengeluaran
10. Sebagai alat manajemen strategik untuk alokasi sumber daya dalamperumusan dan pelaksanaan strategik.
11. Sebagai ukuran penilaian kinerja yang objektif
Pandangan Terhadap BiayaKualitas
Pandangan yang berkembang diantara para praktisi, yaitu:
1. Kualitas yang semakin tinggi berarti biaya yang semakin tinggi pula
2. Biaya peningkatan kualitas lebih rendah daripadapenghematan yang dihasilkan
3. Biaya kualitas yang biaya yang besarnya melebihibiaya yang terjadi bila produk atau jasa dihasilkansecara benar sejak awal.
Perilaku Biaya Kualitas Biaya kualitas harus digolongkan ke dalam biaya variabel dan
biaya tetap dihubungkan dengan penjualan.
Untuk biaya variabel, penyempurnaan kualitas dicerminkanoleh pengurangan rasio biaya variabel. Pengukuran kinerjadapat menggunakan salah satu dari dua cara ini:
1. Rasio biaya variabel pada awal dan akhir periode tertentudapat digunakan untuk menghitung penghematan biayasesungguhnya.
2. Rasio biaya yang dianggarkan dan rasio sesungguhnya dapatdigunakan untuk mengukur kemajuan ke arah pencapaiansasaran periodik.
Untuk biaya tetap, penyempurnaan biaya kualitasdicerminkan oleh perubahan absolut jumlah biaya tetap.
Pandangan Terhadap JumlahKesalahan Optimum
Pandangan tradisional oleh Juran: setelah titik optimum, apabila kita akan meningkatan kualitas, biaya yang terjadiakan semakin meningat. Kesalahan tidak dapat dihindaridan oleh karena itu sangatlah mahal biaya yang dikeluarkanuntuk memperbaiki semua defect.
TQM berpendapat bahwa meskipun kesalahan yang ada itujumlahnya besar, tetapi hal ini tidak memerlukan lebihbanyak biaya untuk memperbaiki kesalahan yang terakhirtersebut dibandingkan dengan mengoreksi kesalahan yang pertama.
Pengukuran KualitasDimensi Contoh
Kinerja Peberangkatan pesawat yang tepat waktu; gambar dan suara TV yang jelas dan bening
Keistimewaan Remote control pada stereo set; dapat dijinjing atau dibawa kemana-mana (portability) pada komputer
Kehandalan Waktu pelayanan pegadaian maksimum 15 menit; presentaseketepatan dalam prediksi analisis investasi
Kesesuaian Pemasok memenuhi spesifikasi; jumlah kesalahan cetak dalamsatu buku
Daya tahan Jaminan keawetan digunakan selama 2 tahun; rata-rata waktusampai filamen lampu pijar terbakar
Serviceability Hot line bagi pelanggan untuk informasi reparasi; layanan 24 jam untuk reservasi dan keluhan pelanggan
Estetika Bau wangi parfum; keserasian warna ruangan pada restoran
Perceived quality Mobil Amerika vs Mobil Indonesia; rumah sakit pemerintah vsrumah sakit swasta
5 Gap yang MenyebabkanKegagalan Delivery Jasa Gap antara harapan konsumen dan persepsi
manajemen
Gap antara persepsi manajemen dan spesifikasikualitas jasa
Gap antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaianjasa
Gap antara penyampaian jasa dan komunikasieksternal
Gap antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan
Pemikiran Beberapa Pakar Kualitas W. Edwards Deming
Joseph M. Juran
Philip B. Crosby
No. Deming Juran Crosby
1. DefinisiKualitas
Suatu tingkat yang dapatdiprediksi darikeseragaman danketergantungan padabiaya yang rendah dansesuai dengan pasar
Kemampuan untukdigunakan (fitness for use)
Sesuai denganpersyaratan
2. Tingkat tanggungjawabmanajemensenior
Bertanggung jawab 94% atas masalah kualitas
Kurang dari 20%masalah kualitaskarena pekerja
Bertanggungjawab untukkualitas
3. Standarprestasi / motivasi
Kualitas memiliki banyak‘skala’, sehingga perludigunakan statistik untukmengukur prestasi padasemua bidang; kerusakannol sangat penting.
Menghindarikampanye untukmelakukanpekerjaansempurna
Kerusakan nol(defects)
No. Deming Juran Crosby
4. Pendekatanumum
Mengurangikeanekaragaman denganperbaikanberkesinambungan danmenghentikan inspeksimassa.
Pendekatanmanajemen umumterhadap kualitas,khususnya unsurmanusia.
Pencegahan, bukanlahinspeksi.
5. Struktur 14 butir untukmanajemen
10 langkahperbaikan kualitas
14 langkahperbaikankualitas
6. Pengendalianprosesstatistik
Metode statistik untukpengendalian kualitasharus digunakan
Merekomendasi SPC akan tetapimemperingatkanbahwa SPC dapatmengakibatkan Total Driven Approach
Menolak tingkatkualitas yang dapat diterimasecara statistik
7. Basis perbaikan
Secara terus-menerusmengurangipenyimpangan; menghilangkan tujuantanpa metode
Pendekatankelompok proyek-proyek; menetapkantujuan
Suatu proses, bukanlah suatuprogram, tujuanperbaikan.
No. Deming Juran Crosby
8. Kerja sama tim Partisipasi karyawandalam pengambilankeputusan danmemecahkankendala antardepartemen
Pendekatan timdan guguskendali mutu
Kelompokperbaikankualitas danDewan Kualitas
9. Biaya Kualitas Tidak ada optimum perbaikan terus-menerus
Quality is not free; terdapatsuatu optimum
Cost of noncomformance, quality is free.
10. Pembelian danbarang yang diterima
Inspeksi terlaluterlambat; menggunakantingkat kualitas yangdapat diterima
Masalahpembelianmerupakan halyang rumitsehinggadiperlukansurvey formal
Nyatakanpersyaratan; pemasok adalahperluasan
No. Deming Juran Crosby
11. PenilaianPemasok
Tidak, kritikal darikebanyakansistem
Ya, akan tetapimembantupemasokmemperbaiki
12. Hanya satusourcing of supply
Ya Tidak, dapatdiabaikan untukmeningkatkan dayasaing