bab 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab2/2010-2-00338-ka bab 2.pdfinformasi...

25
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum tentang Sistem informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hall ( 2001 , p5 ) sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen – komponen yang saling berkaitan ( Inter realated ) atau subsistem- subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama ( common porpose ) . Menurut Mcleod ( 2001 , p11 ) sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan organisasi atau perusahaan yang tediri dari sejumlah sumber data ( manusia, material, mesin, uang, informasi ) yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen . Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok elemen yang saling terhubung, terintegrasi, dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. 2.1.2 Pengertian Informasi Menurut McLeod didalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen yang telah diterjemahkan oleh Hendra Teguh, SE.Ak (2001, p4) informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer.

Upload: ngonhan

Post on 19-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori umum tentang Sistem informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Hall ( 2001 , p5 ) sistem adalah sekelompok dua atau lebih

komponen – komponen yang saling berkaitan ( Inter realated ) atau subsistem-

subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama ( common porpose ) .

Menurut Mcleod ( 2001 , p11 ) sistem adalah sekelompok elemen yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan organisasi

atau perusahaan yang tediri dari sejumlah sumber data ( manusia, material, mesin,

uang, informasi ) yang ditentukan oleh pemilik atau manajemen .

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

sekelompok elemen yang saling terhubung, terintegrasi, dan berinteraksi untuk

mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut McLeod didalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi

Manajemen yang telah diterjemahkan oleh Hendra Teguh, SE.Ak (2001, p4)

informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer.

Page 2: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

 

 

 

Informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain, dan perhatian

pada topik ini bersumber dari dua pengaruh.

Menurut Hall ( 2001 , p14) informasi bukan sekedar fakta yang diproses

dalam suatu laporan formal. Informasi memungkinkan para pemakainya

melakukan tindakan yang menyelesaikan konflik, mengurangi ketidakpastian dan

melakukan keputusan.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulakan bahwa informasi

merupakan semua fakta berupa data yang diproses sehingga memiliki arti daya

nilai guna sehingga dapat dipakai oleh pengguna atau user sebagai dasar

mengambil keputusan.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Hall ( 2001 , p7 ) sistem informasi adalah sebuah rangkaian

prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi yang

didistribusikan kepada para pemakai.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan

komponen – komponen ( hardware, software, user, jaringan , dan sumber daya

data ) yang memproses data menjadi informasi yang diperlukan oleh pengguna

dalam sebuah organisasi.

Page 3: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

10 

 

 

 

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Jones Rama (2006. p5), “ Accounting information system is a

subsystem of a management information system (MIS) that provides accounting

and financial information as well as other information obtained in the routine

processing of accounting transactions. “. Yang dapat diartikan sebagai berikut

Sistem Informasi Akuntansi merupakan subsistem dari Sistem Informasi

Manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, sama seperti

informasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian.

Warren Reeve Fess (2005. p8), “ Accounting is an information system that

provides reports to stakeholders about the economic activities and condition of a

business. ”. Yang dapat diartikan sebagai berikut Akuntansi adalah sistem

informasi yang menyediakan laporan kepada pemegang saham mengenai aktvitas

ekonomi dan keadaan bisnis.

Jadi dapat disimpulkan pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi

adalah sistem informasi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi

akan informasi yang terkait dengan akuntansi keuangan (finance), yang di

dalamnya terkait sumber daya manusia dan peralatan yang diatur untuk

mengubah data menjadi informasi yang diperoleh dari proses rutin transaksi

akuntansi.

Page 4: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

11 

 

 

 

Menurut Jones Rama (2006. p1), kerangka untuk pembelajaran SIA, yaitu:

Gambar 2.1 Kerangka SIA

Penjelasan mengenai kerangka pembelajaran SIA, yaitu:

a. Business Strategy: metode dari bisnis perusahaan untuk memenangkan

kompetisi.

b. Business Process: kegiatan bisnis dalam membuat suatu produk

c. IT Environment: bagaimana penggunaan data dan komunikasi data untuk

mendevelop dan maintenance.

d. AIS Application: aplikasi software accounting yang digunakan untuk

smenyimpan data, generate laporan, dan lain – lain.

Business Process 

Business Strategy 

IT Environment 

AIS Applications 

Page 5: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

12 

 

 

 

2.1.5 Komponen – komponen Sistem Informasi Akuntansi

Berdasarkan O’brien (2005, p8) sistem informasi akuntansi memiliki 3

komponen dasar yaitu:

1. Input

Menangkap dan mengubah elemen-elemen yang dimasukkan kedalam

sistem untuk diproses.

2. Processing

Proses transformasi mengubah input menjadi output.

3. Output

Mengirim elemen-elemen yang telah dihasilkan melalui proses

transformasi ketujuan yang telah ditentukan

Sedangkan menurut Romney (2006, p2) adalah sebagai berikut :

1. The people who operate the system and perform various function.

2. The procedures, both manual and automated, involved in collecting,

processing, and storing data about the organization’s activities.

3. The data about the organization’s business processes.

4. The software used to process the organization’s data.

5. The information technology infrastructure, including computers,

peripheral devices and network communications devices.

Page 6: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

13 

 

 

 

Yang dapat diartikan sebagai berikut :

1. Orang – orang yang menampilkan sistem dan menampilkan fungsi

yang bervariasi.

2. Prosedur, baik manual maupun otomatis, melibatkan kegiatan

mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas

perusahaan.

3. Data tentang proses bisnis perusahaan.

4. Software digunakan untuk memproses data organisasi.

5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer peripheral

devices (hardware untuk input, proses, output, dan komunikasi data

yang terhubung dengan CPU), dan alat komunikasi jaringan.

2.1.6 Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi

Kegunaan Sistem Informasi Akutansi (SIA) menurut Jones Rama (2006,

p6-7) adalah :

a. Menghasilkan External Report

Yaitu menghasilkan laporan untuk pihak-pihak luar yang berkepentingan

seperti investor, kreditor dan petugas pajak.

b. Mendukung aktifitas rutin

SIA digunakan sebagai alat untuk menangani masalah-masalah dalam

siklus operasi perusahaan. Contohnya pemesanan barang, pengiriman

barang, penagihan dan penerimaan kas.

Page 7: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

14 

 

 

 

c. Pengambilan keputusan

Sebagai alat untuk mengambil keputusan disemua level organisasi.

d. Perencanaan dan pengendalian

SIA digunakan sebagai alat untuk merencanakan dan mengendalikan

aktivitas dalam organisasi secara baik. Contohnya rencana dan

pengendalian anggaran dalam suatu organisasi.

e. Implementasi Internal Control

SIA dalam kebijakan dan prosedur digunakan untuk melindungi harta

(asset) perusahaan dari kerugian yang mungkin terjadi.

2.1.7 Pengertian Analisis Sistem

Menurut Jones – Rama (2006, p588) “Systems analysis is the second

phases of the systems development life cycle. It involves a study of the current

system and proposed solution in more detail than the investigation stage. The

main objective is to devvelop requirements for the new system.” Diterjemahkan

sebagai berikut, sistem analisis adalah tahap kedua dari siklus hidup

pengembangan sistem. Termasuk didalamnya mempelajari sistem yang sekarang

berjalan dan mengusulkan solusi yang lebih rinci dari tahap investigasi. Tujuan

utama analisis sistem adalah untuk menggambarkan persyaratan dari sistem yang

baru. Sedangkan menurut O’Brien yang diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari (

2005, p714) sistem análisis adalah :

Page 8: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

15 

 

 

 

1. Menganalisis secara terinci berbagai komponen dan persyaratan dalam

sistem.

2. Menganalisis secara terinci kebutuhan informasi suatu organisasi,

karakteristik, dan komponen yang baru digunakan sistem informasi, dan

persyaratan fungsi dari sistem informasi yang diusulkan.

Jadi analisis sistem adalah tahap lanjutan pada pembangunan sistem yang

bertujuan untuk merancang sistem baru atau memperbaharui sistem yang lama.

2.1.8 Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Mulyadi (2001, p51), perancangan sistem adalah proses

penerjemahan kebutuhan pemakai informasi ke dalam alternatif rancangan

sistem informasi yang diajukan pada pemakai informasi untuk dipertimbangkan.

Menurut Mc leod,schell (2001,p192) system design is the determination

of the processes and data a new system will require, when the system is

computer-based, the design can include a specification of the types of equipment

to be used. Perancangan Sistem adalah adalah penentuan dari proses dan data

suatu sistem baru yang akan dibutuhkan, ketika sistem berbasis komputer, desain

dapat meliputi suatu spesifikasi dari jenis peralatan untuk digunakan.

Page 9: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

16 

 

 

 

2.2 Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Oriented

pada object

2.2.1 Pengertian UML

Menurut Jones dan Rama (2006,p60) Uml is a language used for

specifying , visualizing, contracting, and documenting an information system.

UML adalah bahasa yang digunakan untuk mendekatkan,

memvisualisasikan, menghubungkan, dan mendokumentasikan suatu sistem

informasi. Selain itu dapat diartikan bahasa visual modeling yang digunakan

untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, memberi gambaran dan

dokumentasi dari sebuah sistem perangkat lunak, juga untuk mengambil

keputusan dan mengerti mengenai sistem yang harus dibangun. Hal ini

digunakan agar sistem dapat dimengerti, dirancangan, dibentuk, dipelihara, dan

dikendalikan informasinya.

Berdasarkan definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah

bahasa yang digunakan untuk spesifikasi, visualisasi, konstruksi dan

mendokumentasikan pemodelan bisnis dan sistem dengan menggunakan konsep

object oriented.

Page 10: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

17 

 

 

 

2.2.2 Pengertian Activity Diagram

Menurut pendapat Jones Rama (2006. p60) ” Activity diagram plays the

role of a “map” in understanding business processes by showing the sequence of

activity in the process.”. Dapat diartikan sebagai berikut activity diagram adalah

diagram aktivitas yang berperan sebagai “map” dalam pengertian proses bisnis

dengan menunjukan sequence dari proses-proses aktivitas yang ada.

2.2.2.1 Pengertian Event

Menurut pendapat Jones Rama (2006. p23), petunjuk dalam

mengetahui event adalah sebagai berikut:

1. Recognize the first event in a process when a person or department

within an organization becomes responsible for an activity.

2. Ignore activities that do not require participation by an internal agent.

3. Recognize a new event when responsibility is transferred from one

internal agent to another.

4. Recognize a new event when a process has been interrupted and resumed

later by the same internal agent. After the interruption, someone outside

the organization or the process may restart the process. Alternatively, the

process may continue at a scheduled time.

5. Use an event name and description that reflects the broad nature of the

event.

Page 11: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

18 

 

 

 

Yang diterjemahkan menjadi:

1. Ketahui event pertama dalam suatu proses saat seseorang atau departemen

di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk sebuah aktivitas.

Untuk kepentingan pengidentifikasian event proses dimulai ketika

seseorang atau suatu departemen menjadi aktif, yang disebut sebagai

internal agent. Aktivitas yang terjadi sebelum internal agent terlibat,

tidak mempunyai hubungan langsung untuk memahami proses karena

sebagian hanya berhubungan dengan sistem informasi perusahaan.

2. Kesampingkan aktivitas yang tidak memerlukan partisipasi dari internal

agent. Hampir sama dengan petunjuk nomor satu, tetapi petunjuk ini

diterapkan terhadap aktivitas yang terjadi pada keseluruhan waktu dari

proses.

3. Ketahui event baru saat perpindahan tanggung jawab dari satu internal

agent ke internal agent lainnya. Ketika tanggung jawab dari suatu

aktivitas dalam proses dipindahkan dari satu internal agent ke internal

agent lainnya perubahan yang signifikan biasanya terjadi. Perintah dari

tugas yang diberikan kepada karyawan biasanya direncanakan dengan

matang oleh perusahaan.

4. Ketahui sebuah event yang baru saat proses terinterupsi dan dilanjutkan

kembali oleh internal agent yang sama. Setelah interupsi seseorang dari

luar perusahaan atau prose situ sendiri dapat memulai kembali proses itu.

Petunjuk sebelumnya berfokus pada pemindahan tanggung jawab diantara

Page 12: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

19 

 

 

 

internal agent. Kadang-kadang seorang internal agent menyelesaikan

sekelompok aktivitas dan kemudian menunggu sebelum melanjutkan

proses tersebut. Secara khusus proses dilanjutkan dalam dua cara:

a. Seseorang atau organisasi di luar menginisiasi kelanjutan dari proses

tersebut.

b. Proses berlanjut pada waktu yang telah dijadwalkan. Biasanya untuk

mengetahui mulainya suatu event baru walaupun internal agent yang

sama terlibat dalam dua kelompok aktivitas.

5. Gunakan nama event dan deskripsi yang menggambarkan proses tersebut.

Pilihlah nama sebuah event yang merefleksikan fungsi utama dari event

tersebut.

Menurut Mathiassen ( Chapter 3,) : “ Event is an instantaneous

involving one or more objects”. Event adalah kejadian yang terjadi seketika

yang melibatkan satu atau lebih object.

2.2.2.2 Pengertian Workflow

Menurut Jones Rama (2006. p87), ” A two-column table that

identified the actor and action in a process ”. Yang artinya tabel dua kolom

yang mengidentifikasi aktor dan aktivitas dalam proses. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa workflow table adalah tabel dua kolom yang

menunjukkan hubungan antara aktor dan aktivitas yang saling berhubungan

dalam suatu proses.

Page 13: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

20 

 

 

 

Menurut Jones Rama (2006,p73) “workflow table is a two coloums

table that identifies the actors and action in process”. Yang artinya

Workflow Table adalah dua kolom table yang mengidentifikasikan actor dan

dari sebuah proses)

2.2.2.3 Pengertian Klasisfikasi Activity Diagram

Menurut Jones Rama ( 2006, p73) : “A UML activity diagram that

presents a high level view of the business process by documenting the key

events, the sequence of these events, and the information flows of these

events”. UML activity diagram adalah aliran proses bisnis yang

mendokumentasikan setiap kejadian penting, aliran waktu kejadiannya dan

aliran informasi kejadiannya.

2.2.2.3.1 Overview Activity Diagram

Jones Rama (2006, p61) berpendapat, “overview activity

diagram presents a high-level view of the business process by

documenting the key events, the sequence of these events, and the

information flows among these events.” Diterjemahkan sebagai berikut :

overview activity diagram adalah diagram yang menampilkan gambaran

level tertinggi dari proses bisnis dengan mendokumentasikan event-event

yang penting, urutan event-event tersebut, dan aliran informasi yang

menyertai event tersebut.

Page 14: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

21 

 

 

 

2.2.2.3.2 Detailed Activity Diagram

Menurut Jones Rama (2006, p61), detailed activity diagram

adalah diagram yang menggambarkan aktivitas yang saling berhubungan

secara detail atau rinci dengan satu atau dua event yang terdapat pada

overview diagram.

2.2.3 Pengertian Class Diagram

Menurut Jones Rama (2006,p181) class diagram is a diagram that can

be used to document table in accounting information system, relationship

between table, and attributes of table.

Class Diagram adalah sebuah diagram yang bisa digunakan untuk

mendokumentasikan tabel dalam sistem informasi akuntansi, hubungan antar

tabel dan atribut dari tabel.

Page 15: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

22 

 

 

 

2.2.3.1 Pengertian Class

Class menurut Mathiassen (2000, p 53) Class is a description of a

collection of object sharing structure, behavioral, and attributes”. Yang

brarti Class adalah gambaran dari kumpulan objek yang sama, atribut dan

behavior pattern.

2.2.3.2 Pengertian Attribute

Berdasarkan Whitten (2004, p 295) “Attribute is a descriptive

property or characteristic of an entity”. Diterjemahkan Yang berarti Atribut

adalah peralatan atau karakter dari sbuah entitasnya.

2.2.3.3 Pengertian Behavior

Whitten, Bentley dan Dittman (2004, p409) berpendapat, behavior

adalah kumpulan dari sesuatu yang dapat dilakukan objek dan terkait dengan

fungsi-fungsi yang bertindak pada data objek (atau atribut).

2.2.4 Pengertian Use Case

Menurut Jones Rama (2006,p267) usecase diagram is a list of use cases

that occur in a application and that indicate the actor responsible for each use

case. Use case Diagram adalah daftar dari use case yang terjadi dalam aplikasi

dan yang mengindikasi tanggung jawab aktor dari setiap use case.

Page 16: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

23 

 

 

 

2.2.4.1 Pengertian Actor

Menurut Mathiassen, Munk-Madsen, Nielsen dan Stage (2000. p119),

“Actor : An abstraction of users or other systems that interact with the target

system”, yang diterjemahkan menjadi : Aktor : Abstraksi dari pengguna

sistem atau sistem lainnya yang berinteraksi dengan target sistem.

2.2.4.2 Pengertian use case

Menurut Mathiassen (2000, p119-120), “Use Case Diagram is a

pattern for interaction between the system and actors in the application

domain”. Yang berartikan Use Case diagram adalah suatu pola interaksi

antara sistem dan aktor dalam application domain. Sedangkan menurut

Whitten (2001, p655), Use Case Diagram adalah serangkaian langkah-

langkah yang saling berhubungan baik secara otomatis ataupun manual

dengan tujuan untuk menyelesaikan kegiatan bisnis tunggal. Jadi berdasarkan

pernyataan diatas Use Case Diagram adalah suatu rangkaian yang

menerangkan hubungan antara sistem dengan actor dalam suatu proses.

Page 17: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

24 

 

 

 

2.2.5 Pengertian Rancangan Database

Menurut Jones Rama dapat menggunakan UML class diagram ( 2006,

chapter 5, halaman 181) : A diagram that can be used to document tables in AIS,

relationship between tables, and attributes of tables. Rancangan Database

adalah diagram yang dapat mendokumentasikan tabel dalam SIA, hubungan

antara tabel, dan atribut dalam tabel.

2.2.6 Pengertian Rancangan Formulir

Menurut Mulyadi (2001,p3) Formulir adalah secarik kertas yang

memiliki ruang untuk di isi. Formulir juga berisi informasi yang telah tercetak,

misalnya nomor urut formulir dan nama formulir. ”Form is a formatted

document containing blank fields that users can fill in with data”, pendapat ini

dikemukakan pada Jones Rama (2003, p315). Dapat diartikan sebagai berikut,

formulir adalah dokumen yang telah diatur dan berisikan field kosong dimana

user dapat mengisinya dengan data-data.

Data diatur dalam suatu cara untuk memungkinkan software basis data

yang berhubungan untuk menggunakanya secara fleksibel untuk merespon

kebutuhan para pengguna. Bagaimanapun juga, dari sudut pandang pengguna,

memasukkan data kedalam tabel database mungkin tidaklah mudah.

Page 18: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

25 

 

 

 

Form tersebut menggambarkan interface yang mudah digunakan untuk

end user. End User tidak harus mengetahui desain tabel atau mengetahui tabel

yang digunakan untuk menyimpan data tentang event yang spesifik, Ketika

pengguna memasukkan data kedalam form, DBMS secara otomatis menyimpan

data dalam tabel yang cocok.

2.2.7 Pengertian Rancangan Layar

Menurut Mathiassen, Munk-Madsen, Nielsen dan Stage (2000, p151),

“Interfaces : Facilities that make a system’s model and functions available to

actors.” Yang diterjemahkan menjadi, Interface : Fasilitas yang membuat

sebuah model sistem dan fungsi terhadap aktor.

User interface : An interface to users. Yang diterjemahkan menjadi

User Interface : Sebuah interface untuk pengguna sistem.

2.2.8 Pengertian Rancangan Laporan

” Report is a formatted and organized presentation of data”, pendapat ini

dikemukan Jones Rama (2006. p201). Dapat diartikan sebagai berikut, Laporan

adalah penyajian data yang terstruktur dan terorganisir.

Page 19: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

26 

 

 

 

2.2.8.1 Elemem rancangan laporan

Menurut Jones Rama (2006, p230-231), laporan dapat dibagi

menjadi beberapa model, Yaitu:

1. Simple List Report

Laporan ini menampilkan 1 tipe transaksi, misalnya laporan

penjualan, laporan ini menampilkan transaksi-transaksi penjualan yang

dilakukan perusahaan.

2. Group Detail Report

Laporan ini menampilkan transaksi penjualan yang dikelompokan

berdasarkan jenis produk yang dijual, dengan mencantumkan subtotal

dari masing-masing jenis produk.

3. Summary Report

Laporan ini menampilkan ringkasan dari keseluruhan angka

penjualan, seperti total penjualan dari tiap produk, tanpa menampilkan

transaksi-transaksi penjualan per produk tersebut.

4. Single Entity Report

Laporan ini hanya menampilkan rincian tentang 1 event saja,

misalnya sales invoice.

Page 20: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

27 

 

 

 

Menurut Jones Rama (2006. p256-258), rancangan laporan terdiri

dari:

1. Label Boxes and Text Boxes

Dua elemen penting dari segala laporan adalah label dan data.

Dalam microsoft Access, elemen-elemen ini ditunjukan oleh label boxes

dan text boxes.

2. Grouping Atribut

Laporan yang berkelompok, dikelompokan oleh sesuatu hal.

3. Group Detail

Transaksi yang terjadi pada kelompok didaftarkan dalam

kelompok secara rinci dan lengkap.

4. Group Footer

Group footer ini juga dapat digunakan untuk menyediakan

informasi yang berguna dalam laporan yang berkelompok

Menurut Jones Rama (2006,p201) report is a formatted and

organized presentation of data. Laporan adalah tampilan dari data yang

telah disusun dan di atur.

Page 21: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

28 

 

 

 

2.2.9 Pengertian Navigation Diagram

“ A navigation diagram is a special kind of statechart diagram that

focuses on the overall dynamics of the user interface”, pendapat ini dikutip dari

Mathiassen, Munk-Madsen, Nielsen dan Stage (2000. p344). Diagram navigasi

adalah suatu jenis diagram statechart khusus yang berfokus kepada keseluruhan

dinamis dari user interface. Diagram ini menampilkan window yang ada dan

proses transisi diantara window tersebut. Sebuah window berfungsi untuk

merepresentasikan suatu state. Setiap state memiliki sebuah nama dan sebuah

icon. Transisi antara state digambarkan dengan garis di antara dua window.

Karena navigation diagram hanya berisi tampilan dan tidak berisi form state

yang lain, maka detil dari navigation diagram kurang berguna.

Menurut Jones Rama, Navigation Diagram adalah suatu rancangan

program yang berisi menu utama, formulir log in, dan beberapa formulir yang

bersangkutan dengan sistem.

Page 22: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

29 

 

 

 

2.3 Teori Khusus Penyewaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002,p1057) Penyewaan adalah :

• Pemakaian sesuatu dengan membayar uang sewa.

• Uang yang dibayarkan karena memakai atau meminjam sesuatu

• Yang boleh dipakai dengan membayar dengan uang.

2.4 Teori Khusus Truk

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988,p961) Truk adalah:

Mobil besar dengan bak besar dibelakang (biasanya untuk mengangkut barang)

Jenis – jenis truk:

• Truk boks :Truk yang baknya berupa kotak tertutup dan berpintu.

• Truk derek :Truk yang berfungsi untuk menderek kendaraan lain.

• Truk gandeng :Truk dengan dua bak yang digandengkan.

• Truk peti kemas :Truk pengangkut barang dalam kemasan besar berukuran

Berat, dengan tonase diatas lima belas ton.

• Truk sampah :Truk yang khusus mengangkut sampah.

• Truk tangga :Truk yang digunakan sebagai tangga.

• Truk tangki :Truk yang baknya berupa tangki, untuk mengangkut benda cair.

Page 23: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

30 

 

 

 

Perusahaan Jasa

Dilihat dari kegiatan usahanya perusahaan secara garis besar digolongkan dalam

beberapa jenis, yaitu:

1. Perusahaan jasa, yaitu perusahaan yang menjual jasa pada konsumen.

Misalnya perusahaan asuransi, perusahaan angkutan, biro iklan, kantor

akuntan, kantor notaris, bank, perusahaan pengiriman, dan lain – lain.

2 . Perusahaan dagang, yaitu perusahaan yang kegiatan utamanya menjual

barang jadi, tetapi tidak memproduksi sendiri barang tersebut. Misalnya

dealer, toko kelontong, dan lain – lain.

3. Perusahaan industri, yaitu perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan

baku menjadi barang jadi dan kemudian dijual. Misalnya pabrik rokok,

pabrik kertas, pabrik, dan lain – lain.

Karakteristik Perusahaan Jasa yang Baik

Perusahaan jasa yang dikelola dengan sangat baik memiliki sejumlah persamaan

seperti dibawah ini:

1. Konsep strategis

Perusahaan jasa yang ternama memiliki pengertian yang jelas mengenai

pelanggan, sasaran, dan kebutuhan pelanggan yang akan mereka puaskan.

Page 24: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

31 

 

 

 

Oleh karena itu, perlu dikembangkan strategi khusus untuk memuaskan

kebutuhan yang menghasilkan kesetiaan pelanggan.

2. Sejarah komitmen kualitas manajemen puncak

Tidak hanya melihat pada prestasi keuangan, tetapi juga kepada

pelayanan dimasa lalu dalam jangka panjang yang mencerminkan

komitmen kualitas dari manajamen puncak.

3. Penetapan standar strategi

Perusahaan jasa terkait selalu menetapkan standar kualitas jasa yang

tinggi, antara lain berupa kecepatan tanggapan terhadap keluhan para

pelanggan.

4. Sistem untuk memonitor kinerja pasar

Perusahaan jasa yang baik secara rutin menggunakan sistem ini untuk

memeriksa perusahaan jasa milik mereka dan para pesaing secara teratur.

5. Sistem untuk memuaskan keluhan pelanggan

Adanya suatu sistem untuk menanggapi semua keluhan para pelanggan

dengan cepat dan ramah. Memuaskan karyawan sama seperti terhadap

pelanggan, hubungan kerja diantara karyawan yang mencerminkan

hubungan sebagai pelanggan dan juga sebagai pemasok, dimana setiap

karyawan dituntut berprestasi kerja yang maksimal agar dapat saling

memuaskan dan menguntungkan sesama karyawan yang pekerjannya

Page 25: BAB 2 skripsi - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-2-00338-KA bab 2.pdfinformasi lainnya yang diperoleh dari proses transaksi akuntansi harian. Warren Reeve Fess (2005

32 

 

 

 

saling berhubungan. Maka dalam hal ini manajemen dituntut untuk dapat

menciptakan lingkungan yang saling mendukung dan juga menghargai

prestasi pelayanan karyawan yang baik. Jadi dalam hal ini perusahaan

harus merancang produk – produknya dengan sebaik mungkin sehingga

memuaskan selera konsumen, para pegawai harus menawarkan jasa yang

lebih baik mutunya, profesional dalam bidangnya dan memiliki inisiatif

dan tingkat kemampuan yang tinggi dan pelayanan yang lebih tinggi.