ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess

66
Bab 9 Persediaan Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

Upload: trisdarisa-soedarto-mpm-mqm

Post on 11-Jan-2017

331 views

Category:

Education


53 download

TRANSCRIPT

Bab 9Persediaan

Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21Warren Reeve Fess

Tujuan

1. Mengikhtisarkan dan memberikan contoh-contoh prosedur pengendalian internal atas persediaan.

2. Menjelaskan pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan.

3. Menjelaskan tiga asumsi arus biaya persediaan dan bagaimana asumsi-asumsi tersebut mempengaruhi laporan laba rugi dan neraca.

4. Menghitung biaya persediaan menurut sistem persediaan perpetual, dengan menggunakan metode perhitungan biaya berikut: masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-out―FIFO), masuk terakhir, keluar pertama (last-in, first-out―LIFO), dan biaya rata-rata.

Tujuan (Lanjutan)

5. Menghitung biaya persediaan menurut sistem persediaan periodik, dengan menggunakan metode perhitungan biaya berikut: masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-out―FIFO), masuk terakhir, keluar pertama (last-in, first-out―LIFO), dan biaya rata-rata.

6. Membandingkan dan membedakan penggunaan tiga metode perhitungan biaya persediaan.

7. Menghitung nilai persediaan yang tepat selain harga pokok, dengan menggunakan konsep mana yang lebih rendah antara harga pokok dengan harga pasar dan nilai realisasi bersih.

Tujuan (Lanjutan)

8. Membuat penyajian persediaan barang dagangan di neraca.

9. Mengestimasikan biaya persediaan dengan menggunakan metode ritel dan metode laba kotor.

10. Menghitung dan menginterpretasikan rasio perputaran persediaan dan jumlah hari penjualan dalam persediaan.

Mengapa Pengendalian Persediaan PentingMengapa Pengendalian Persediaan Penting?

Persediaan adalah aset yang signifikan dan bagi banyak perusahaan merupakan aset terbesar.

Persediaan merupakan hal yang sangat penting bagi aktivitas utama perusahaan dagang dan manufaktur.

Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan dapat menimbulkan kesalahan penting dalam laporan keuangan.

Persediaan harus dilindungi dari risiko eksternal (seperti kebakaran dan pencurian) dan penggelapan internal oleh karyawan.

Laporan penerimaan

Pesanan pembelian

Faktur

SESUAISESUAI

SESUAI

SESUAI SESU

AI

SESU

AI

JURNALUraian

Nov. 9

Ref. Pos.

Tgl.

Persediaan 1 222 00

Utang Usahae--XYZ Co. 1 222 00Membeli barang dagangan

secara kredit.

KEWAJIBAN

EKUITAS PEMILIK

PENDAPATAN

ASET

BIAYA & BEBAN

Dampak dari Kesalahan Persediaan Dampak dari Kesalahan Persediaan terhadap Laporan Keuanganterhadap Laporan Keuangan

Persediaan Persediaan Barang DagangBarang Dagang

Harga Pokok Harga Pokok PenjualanPenjualan

Jika persediaan barang dagang . . . . . Harga pokok penjualan . . . . . . Laba kotor dan laba bersih . . . Saldo akhir ekuitas pemilik . . . . . . . . .

disajikan terlalu tinggi disajian terlalu rendah disajikan terlalu tinggi disajikan terlalu tinggi

Laba Bersih

Dampak dari Kesalahan Persediaan Dampak dari Kesalahan Persediaan terhadap Laporan Keuanganterhadap Laporan Keuangan

Jika persediaan barang dagangan . . . . . Harga pokok penjualan . . . . . . Laba kotor dan laba bersih . . . Saldo akhir ekuitas pemilik . . . . . . . . .

disajikan terlalu rendah disajian terlalu tinggi disajikan terlalu rendah disajikan terlalu rendah

Barang dibeli

Barang dijual

Asumsi Arus Biaya PersediaanAsumsi Arus Biaya Persediaan

Purchased goods

Barang dijual

Asumsi Arus Biaya PersediaanAsumsi Arus Biaya Persediaan

Barang dibeli

Barang dijual

Asumsi Arus Biaya PersediaanAsumsi Arus Biaya Persediaan

Metode Perhitungan Biaya Metode Perhitungan Biaya PersediaanPersediaan

40%

30%

20%

10%

0%

43%

34%

19%

4%

FIFO LIFO Biaya Rata-rata

Lainnya

Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20

4 Penjualan 7 $3010 Pembelian 8 2122 Penjualan 4 3128 Penjualan 2 3230 Pembelian 10 22

Biaya Persediaan PerpetualBiaya Persediaan PerpetualData biaya persediaan untuk menunjukkanData biaya persediaan untuk menunjukkan

Sistem Perpetual FIFO dan LIFOSistem Perpetual FIFO dan LIFO

Barang 127B

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200

Perusahaan memulai tahun Perusahaan memulai tahun tersebut dengan persediaan tersebut dengan persediaan

Barang 127B sebanyak 10 unit Barang 127B sebanyak 10 unit dengan total biaya sebesar $200.dengan total biaya sebesar $200.

Data biaya persediaan untuk menunjukkanData biaya persediaan untuk menunjukkanSistem Perpetual FIFO dan LIFOSistem Perpetual FIFO dan LIFO

Cost ofCost ofMdse. SoldMdse. Sold

Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20

4 Penjualan 7 $3010 Pembelian 8 2122 Penjualan 4 3128 Penjualan 2 3230 Pembelian 10 22

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

Pada tanggal 4 Januari, 7 unit Pada tanggal 4 Januari, 7 unit Barang 127B dijual seharga Barang 127B dijual seharga

$30 per unit.$30 per unit.

Barang 127B

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Penjualan 7 unit menyisakan

saldo 3 unit.

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60Jan. 1 10 20 200

Pada tanggal 4 Januari, 7 unit Barang Pada tanggal 4 Januari, 7 unit Barang 127B dijual seharga $30 per unit.127B dijual seharga $30 per unit.

Data biaya persediaan untuk menunjukkanData biaya persediaan untuk menunjukkanSistem Perpetual FIFO dan LIFOSistem Perpetual FIFO dan LIFO

Cost ofCost ofMdse. SoldMdse. Sold

Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20

4 Penjualan 7 $3010 Pembelian 8 2122 Penjualan 4 3128 Penjualan 2 3230 Pembelian 10 22

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

Pada tanggal 10 Januari, perusahaan Pada tanggal 10 Januari, perusahaan membeli 8 unit seharga $21 per unit.membeli 8 unit seharga $21 per unit.

Barang 127B

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60

8 21 168

Pada tanggal 10 Januari, perusahaan Pada tanggal 10 Januari, perusahaan membeli 8 unit seharga $21 per unit.membeli 8 unit seharga $21 per unit.

Karena harga beli sebesar $21 berbeda dengan biaya dari 3 unit

yang tersisa sebelumnya, saldo persediaan untuk 11 unit dihitung secara terpisah.

Data biaya persediaan untuk menunjukkanData biaya persediaan untuk menunjukkanSistem Perpetual FIFO dan LIFOSistem Perpetual FIFO dan LIFO

Cost ofCost ofMdse. SoldMdse. Sold

Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20

4 Penjualan 7 $3010 Pembelian 8 2122 Penjualan 4 3128 Penjualan 2 3230 Pembelian 10 22

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

Pada tanggal 22 Januari, perusahaan Pada tanggal 22 Januari, perusahaan menjual 4 unit seharga $31 per unit.menjual 4 unit seharga $31 per unit.

Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60

8 21 168

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

22 3 20 601 21 21 7 21 147

Dari 4 unit yang dijual, 3 berasal dari unit awal (FIFO) dengan

biaya sebesar $20 per unit.

Pada tanggal 22 Pada tanggal 22 Januari, perusahaan Januari, perusahaan

menjual 4 unit menjual 4 unit seharga $31 per unit.seharga $31 per unit.

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

Pada tanggal 28 Januari, perusahaan Pada tanggal 28 Januari, perusahaan menjual 2 unit seharga $32 per unit.menjual 2 unit seharga $32 per unit.

Data biaya persediaan untuk menunjukkanData biaya persediaan untuk menunjukkanSistem Perpetual FIFO dan LIFOSistem Perpetual FIFO dan LIFO

Cost ofCost ofMdse. SoldMdse. Sold

Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20

4 Penjualan 7 $3010 Pembelian 8 2122 Penjualan 4 3128 Penjualan 2 3230 Pembelian 10 22

Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60

8 21 168

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

22 3 20 601 21 21 7 21 147

28 2 21 42 5 21 105

Pada tanggal 28 Januari, perusahaan Pada tanggal 28 Januari, perusahaan menjual 2 unit seharga $32 per unit.menjual 2 unit seharga $32 per unit.

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

Pada tanggal 30 Januari, membeli 10 Pada tanggal 30 Januari, membeli 10 unit tambahan seharga $22 per unit.unit tambahan seharga $22 per unit.

Data biaya persediaan untuk menunjukkanData biaya persediaan untuk menunjukkanSistem Perpetual FIFO dan LIFOSistem Perpetual FIFO dan LIFO

Cost ofCost ofMdse. SoldMdse. Sold

Barang 127B Unit Biaya Harga Jan. 1 Persediaan 10 $20

4 Penjualan 7 $3010 Pembelian 8 2122 Penjualan 4 3128 Penjualan 2 3230 Pembelian 10 22

Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60

8 21 168

Akun Persediaan Perpetual FIFOAkun Persediaan Perpetual FIFO

22 3 20 601 21 21 7 21 147

28 2 21 42 5 21 105 30 10 22 220 5 21 105

10 22 220 Total 18 $388 13 $263 15 $325

Pada tanggal 30 Januari, Pada tanggal 30 Januari, membeli 10 unit tambahan membeli 10 unit tambahan

seharga $22 per unit.seharga $22 per unit.

Barang 127B

Akun Persediaan Perpetual LIFOAkun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200

Perusahaan memulai tahun Perusahaan memulai tahun tersebut dengan persediaan tersebut dengan persediaan

Barang 127B sebanyak 10 unit Barang 127B sebanyak 10 unit dengan total biaya sebesar $200dengan total biaya sebesar $200..

Barang 127B

Akun Persediaan Perpetual LIFOAkun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60

Pada tanggal 4 Januari, Pada tanggal 4 Januari, perusahaan menjual 7 perusahaan menjual 7 seharga $30 per unit.seharga $30 per unit.

Barang 127B

Akun Persediaan Perpetual LIFOAkun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60

8 21 168

Pada tanggal 10 Januari, Pada tanggal 10 Januari, perusahaan membeli 8 perusahaan membeli 8

unit seharga $21 per unit.unit seharga $21 per unit.

Perhatikan terbentuknya lapisan baru.

Barang 127B

Akun Persediaan Perpetual LIFOAkun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60

8 21 168

On January 22, the On January 22, the firm sells four firm sells four

units at $31 each.units at $31 each.

22 4 21 84 3 20 604 21 84

Dari 4 unit yang dijual, seluruhnya Dari 4 unit yang dijual, seluruhnya berasal dari pembelian terakhir berasal dari pembelian terakhir

dengan harga pokok sebesar $21 dengan harga pokok sebesar $21 per unit.per unit.

Barang 127B

Akun Persediaan Perpetual LIFOAkun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60

8 21 168

Pada tanggal 28 Januari menjual Pada tanggal 28 Januari menjual 2 unit seharga $32 per unit.2 unit seharga $32 per unit.

22 4 21 84 3 20 604 21 84

28 2 21 42 3 20 602 21 42

Barang 127B

Akun Persediaan Perpetual LIFOAkun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60

8 21 168

Pada tanggal 30 Januari membeli Pada tanggal 30 Januari membeli 10 unit seharga $22 per unit.10 unit seharga $22 per unit.

22 4 21 84 3 20 604 21 84

28 2 21 42 3 20 602 21 42

30 10 22 220 3 20 602 21 42

10 22 220

Barang 127B

Akun Persediaan Perpetual LIFOAkun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya

Jan. 1 10 20 200 4 7 20 140 3 20 60 10 8 21 168 3 20 60

8 21 168 22 4 21 84 3 20 60

4 21 84 28 2 21 42 3 20 60

2 21 42 30 10 22 220 3 20 60

2 21 4210 22 220

Total 18 $388 13 $266 15 $322

Periodik FIFO

1 Jan. Persediaan Awal200 unit @ $9200 unit @ $9

10 Mar. Pembelian300 unit @ $10300 unit @ $10

400 unit @ $11400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian

100 unit @ $12100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian1.000 unit tersedia untuk

dijual selama tahun tersebut

Periodik FIFOPeriodik FIFO

Periodik FIFOPeriodik FIFO

200 unit @ $9200 unit @ $9

300 unit @ $10300 unit @ $10

400 unit @ $11400 unit @ $11

100 unit @ $12100 unit @ $12

1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut

$10.400

= $1.800 1 Jan.

= 3.000 10 Mar.

= 4.400 21 Sep.

= 1.200 18 Nov.

Harga pokok barang tersedia untuk dijual

Periodik FIFOPeriodik FIFOPerhitungan fisik pada tanggal 31 Desember

mengungkapkan bahwa 700 dari 1.000 unit telah dijual.

Menggunakan FIFO, unit-unit yang pertama dibeli secara

teoretis merupakan unit-unit yang pertama kali dijual. Perhitungan dimulai dari tanggal 1 Januari.

Periodik FIFOPeriodik FIFO

200 units @ $9200 units @ $9

300 units @ $10300 units @ $10

400 units @ $11400 units @ $11

100 unit @ $12100 unit @ $12

1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut

$10,400

= $1,800 Jan. 1

= 3,000 Mar. 10

= 4,400 Sept. 21

= 1.200 18 Nov.

Menjual 200 unit iniMenjual 200 unit ini

Menjual 300 unit iniMenjual 300 unit ini

Sold 200 of theseSold 200 of these200 unit @ $11200 unit @ $11

= $ 0 1 Jan.

= 0 10 Mar.

= 2.200 21 Sep.

$ 3.400Persediaan akhirPersediaan akhir

Barang dagangan tersedia untuk dijual $10.400Dikurangi persediaan akhir 3.400Harga pokok penjualan $ 7.000

Periodik FIFOPeriodik FIFO

1 Jan. 200 unit @ $9

Rangkuman Periodik FIFORangkuman Periodik FIFO

10 Mar. 300 unit @ $10

21 Sep. 400 unit @ $11

18 Nov. 100 unit @ $12

$1.800

$3.000

$4.400

$1.200

Pembelian

Barang Tersedia untuk

Dijual$1.800

$3.000

$2.200

Harga Pokok Penjualan

200 unit @ $9

$10.400$10.400 $2.200

$1.200

$7.000$7.000

Persediaan Barang

$3.400$3.400

300 unit @ $10

200 unit @ $11

200 unit @ $11

100 unit @ $121.000 unit

700 unit

300 unit

Periodik LIFO

1 Jan. Persediaan Awal200 unit @ $9200 unit @ $9

10 Mar. Pembelian300 unit @ $10300 unit @ $10

400 unit @ $11400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian

100 unit @ $12100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian1,000 units available

for sale during year

Periodik LIFO

Menggunakan LIFO, batch terakhir yang dibeli dianggap sebagai batch

pertama yang dijual.

1 Jan. Persediaan Awal200 unit @ $9200 unit @ $9

10 Mar. Pembelian300 unit @ $10300 unit @ $10

400 unit @ $11400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian

100 unit @ $12100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian1.000 unit tersedia untuk

dijual selama tahun tersebut.

Periodik LIFO

Asumsikan kembali bahwa 700 unit dijual

selama tahun itu.

200 unit @ $9200 unit @ $9

300 units @ $10300 units @ $10

400 units @ $11400 units @ $11

100 units @ $12100 units @ $12

1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut

Periodik LIFO

Menjual 100 unit iniMenjual 100 unit ini

Menjual 400 unit iniMenjual 400 unit ini

Sold 200 of theseSold 200 of these100 unit @ $10100 unit @ $10

= $1.800 1 Jan.

= 3,000 10 Mar.

= 4,400 21 Sep.

= 1,200 18 Nov.

$10,400

0

0

1.000

Persediaan Akhir

$2.800

Barang dagang tersedia untuk dijual $10.400Dikurangi persediaan akhir 2.800Harga pokok penjualan $ 7.600

Periodik LIFO

Jan. 1200 unit @ $9

Rangkuman Periodik LIFO

Mar. 10300 unit @ $10

Sep. 21400 unit @ $11

Nov. 18100 unit @ $12

$1.800

$3.000

$4.400

$1.200

$1.800

$1.000

Harga Pokok Penjualan

200 unit @ $9

$10.400$10.400$4.400

$1.200

$2.800$2.800

$7.600$7.600

100 unit @ $10

200 unit @ $10

400 unit @ $11

100 unit @ $12

$2.000

700 unit

1.000 unit

300 unit

Pembelian

Barang Tersedia untuk

Dijual$1.800

Persediaan Barang

1 Jan. Persediaan Awal200 unit @ $9200 unit @ $9

10 Mar. Pembelian 300 unit @ $10300 unit @ $10

400 unit @ $11400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian

100 unit @ $12100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian1.000 unit tersedia untuk

dijual selama tahun tersebut.

Metode periodik biaya rata-rata didasarkan pada biaya rata-rata dari unit-unit yang

identik.

Periodik Biaya Rata-rata Periodik Biaya Rata-rata

Periodik Biaya Rata-rataPeriodik Biaya Rata-rata

200 unit @ $9 200 unit @ $9 = $ 1.800 = $ 1.800

1.000 unit tersedia untuk dijual selama tahun tersebut

300 unit @ $10 300 unit @ $10 = $ 3.000 = $ 3.000

400 unit @ $11 400 unit @ $11 = $ 4.400 = $ 4.400

100 unit @ $11 100 unit @ $11 = $ 1.200 = $ 1.200

$10.400 Harga barang tersedia untuk dijual

Harga Barang Tersedia untuk Dijual

Jumlah Unit Tersedia untuk Dijual

= Biaya Rata-rata per Unit

$10.4001.000 Unit = $10,40 per Unit

Periodik Biaya Rata-rataPeriodik Biaya Rata-rata

Barang dagang tersedia untuk dijual $10.400Dikurangi: pers. akhir ($10,40 × 300) 3.120Harga pokok penjualan $ 7.280

Untuk memverifikasi jumlah ini, kalikan 700 unit yang dijual dengan

$10,40 untuk memperoleh hasil yang sama, yaitu

$7.280.

Periodik Biaya Rata-rataPeriodik Biaya Rata-rata

Biaya merupakan dasar utama dalam penilaian persediaan.

Persediaan dinilai berdasarkan pertimbangan lain selain biaya:1.Biaya penggantian barang dalam persedian berada dibawah biaya yang dicatat.2.Persediaan tidak dapat dijual pada harga penjualan normal.

PENILAIAN PADA NILAI PASAR ATAU BIAYA YANG LEBIH RENDAH

• Nilai Pasar adalah biaya penggantian untuk mendapatkan barang sejenis pada tanggal persedian.

• Penerepkan metode nilai pasar atau biaya lebih rendah dapat ditentukan dari salah satu tiga cara :1. Setiap barang dalam persediaan .2. Kelas atau kategori utama dalam persediaan.3. Persediaan secara keseluruhan.

$ 3,8002,7004,6503,920

Total $15.520 $15.472 $15.070

Penilaian Persediaan pada Mana yang Penilaian Persediaan pada Mana yang Lebih Rendah antara Harga Pokok Lebih Rendah antara Harga Pokok

atau Harga Pasar (LCM)atau Harga Pasar (LCM)

A400 $10,25 $ 9,50 $ 4.100 $ 3.800 B120 22,50 24,10 2.700 2.892 C600 8,00 7,75 4.800 4.650 D280 14,00 14,75 3.920 4.130

Harga Harga TotalJumlah Pokok/ Pasar/ Total Harga

Brg Persediaan Unit Unit Biaya Pasar LCM

Penurunan pasar berdasarkan masing-masing barang ($15.520 – $15.070) = $450

Penilaian Pada Nilai Realisasi Bersih

• Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi beban penjual.

• Contoh:– Barang rusak memilik biaya Rp. 1.000.000,-

hanya dapat dijual Rp. 800.000,- dan beban penjualan Rp. 150.000,-

– Maka persediaan harus dinilai Rp. 650.000,-(Rp. 800.000 – Rp. 150.000)

AsetAset lancar:

Kas $ 19 400 00Piutang usaha $80 000 00

Dikurangi penyisihan piutang tak tertagih 3 000 00 77 000 00

Persediaan barang pada LCM (FIFO) 216 300 00

Metro-ArtsNeraca

31 Desember 2007

Penyajian Barang Dagang di Neraca

Mengestimasikan Biaya PersediaanMengestimasikan Biaya Persediaan

• Untuk mengetahui jumlah persediaan ketika catatan tidak ada dan perhitungan fisik tidak praktis.

• Maka biaya persediaan harus diperkirakan menggunakan:– Metode persediaan ritel : berdasarkan

hubungan biaya barang tersedia untuk dijual terhadap harga retil yang sama.

– Metode laba kotor : menggunakan laba kotor dalam periode tertentu untuk memperkirakan persediaan pada akhir periode.

Metode Ritel untuk Mengestimasikan Biaya Metode Ritel untuk Mengestimasikan Biaya PersediaanPersediaan

Metode ritel didasarkan pada hubungan antara harga barang tersedia untuk dijual dengan harga ritel.

Harga ritel dari semua barang dagang harus diakumulasikan dan dijumlahkan.

Persediaan dalam metode ritel dihitung dengan cara mengurangkan penjualan bersih pada harga ritel dari harga ritel barang tersedia untuk dijual.

Rasio dihitung dengan cara membagi harga pokok dengan harga ritel.

Persediaan pada harga ritel dikali rasio biaya sama dengan estimasi biaya persediaan.

Metode RitelMetode Ritel

Langkah 1: Tentukan rasio harga Langkah 1: Tentukan rasio harga pokok terhadap harga ritel. pokok terhadap harga ritel.

Harga Harga Pokok RitelPersediaan, 1 Jan. $19.400 $ 36.000Pembelian bulan Jan. (net) 42.600 64.000Barang tersedia untuk dijual $62.000 $100.000

Rasio harga pokok terhadap harga ritel

$62.000$100.000

= 62%=

Metode RitelMetode Ritel Harga Harga Pokok RitelPersediaan, 1 Jan. $19.400 $ 36.000Pembelian bulan Jan. (net) 42.600 64.000Barang tersedia untuk dijual $62.000 $100.000

Langkah 2: Tentukan persediaan akhir Langkah 2: Tentukan persediaan akhir pada harga ritel.pada harga ritel.

Penjualan Januari (net) 70.000Persediaan, 31 Jan., harga ritel $ 30.000

Metode RitelMetode Ritel Harga Harga Pokok RitelPersediaan, 1 Jan. $19.400 $ 36.000Pembelian bulan Jan. (net) 42.600 64.000Barang tersedia untuk dijual $62.000 $100.000Penjualan Januari (net) 70.000Persediaan, 31 Jan., harga ritel $ 30.000

Langkah 3: Hitung estimasi persediaanLangkah 3: Hitung estimasi persediaan pada harga pokok. pada harga pokok.

Persediaan, 31 Jan., harga pokok($30.000 × 62%) $18.600

Metode Laba Kotor untuk Mengestimasikan Metode Laba Kotor untuk Mengestimasikan Biaya PersediaanBiaya Persediaan

1. Persentase laba kotor diestimasikan berdasarkan pengalaman sebelumnya disesuaikan dengan perubahan yang telah diketahui.

2. Estimasi laba kotor dihitung dengan cara mengalikan estimasi persentase laba kotor dengan penjualan bersih aktual.

3. Estimasi harga pokok penjualan dihitung dengan cara mengurangkan laba kotor dari penjualan aktual.

4. Estimasi harga pokok penjualan dikurangkan dari nilai aktual barang tersedia untuk dijual untuk menentukan estimasi nilai persediaan.

Persediaan, 1 Januari $ 57.000Pembelian Januari (net) 180.000Barang tersedia untuk dijual Penjualan Januari (net) $250.000Dikurangi: Estimasi laba kotor Estimasi harga pokok penjualanEstimasi persediaan, 31 Januari

($250.000 × 30%) 75.000

175.000 $ 62.000

Metode Laba KotorMetode Laba Kotor

Metode laba kotor berguna untuk Metode laba kotor berguna untuk mengestimasikan persediaan untuk laporan mengestimasikan persediaan untuk laporan

keuangan bulanan atau kuartalan dalam sistem keuangan bulanan atau kuartalan dalam sistem persediaan periodik.persediaan periodik.

$237.000

Perputaran PersediaanPerputaran Persediaan SUPERVALU Zale

Harga pokok penjualan $15.620.127.000 $ 737.188.000Persediaan:

Awal tahun $1.115.529.000 $478.467.000Akhir tahun 1.067.837.000 571.669.000Total $2.183.366.000 $1.050.136.000Rata-rata $1.091.683.000 $525.068.000

Perputaran persediaanPerputaran persediaan 14,3 kali14,3 kali 1,4 kali1,4 kali

Kegunaan:Perputaran persediaan mengukur hubungan antara volume barang yang dijual dan nilai persediaan yang disimpan selama periode tersebut.

Harga pokok penjualan harian rata-rata: $15.620.127.000/365 $42.794.868 $737.188.000/365 $2.019.693Persediaan akhir $1.067.837.000 $571.669.000

Jumlah Hari Penjualan dalam PersediaanJumlah Hari Penjualan dalam Persediaan

SUPERVALU Zale

Rata-rata periode penjualanRata-rata periode penjualan 25 hari25 hari 283 hari283 hari

Kegunaan:Untuk menilai efisiensi dalam manajemen persediaan.

Selesai