bab 2 landasan teori 2.1 definisi...

50
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualan Pengertian penjualan menurut Kotler (2006,p.457) : “Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan” (Anonim1). 2.1.1 Penjualan Online Pada zaman perkembangan teknologi yang semakin pesat ini membuat persaingan bisnis dalam bidang apapun menjadi lebih kompleks. Banyak metode bisnis yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Mulai dari memberikan bonus, memasang promosi, membagikan brosur, dam pemesanan produk melalui media elektronik seperti internet. Pada era globalisasi ini, banyak perusahaan yang menggunakan sistem penjuakan secara online untuk mempermudah dalam pemesanan barang yang ditawarkan. Selain itu, pembeli juga dapat melihat langsung gambar dan rincian barang tanpa harus datang ke tempat penjual.

Upload: phungcong

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Penjualan

Pengertian penjualan menurut Kotler (2006,p.457) :

“Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan

kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan

kepentingan” (Anonim1).

2.1.1 Penjualan Online

Pada zaman perkembangan teknologi yang semakin pesat ini

membuat persaingan bisnis dalam bidang apapun menjadi lebih

kompleks. Banyak metode bisnis yang digunakan oleh sebuah perusahaan

untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Mulai dari memberikan

bonus, memasang promosi, membagikan brosur, dam pemesanan produk

melalui media elektronik seperti internet.

Pada era globalisasi ini, banyak perusahaan yang menggunakan

sistem penjuakan secara online untuk mempermudah dalam pemesanan

barang yang ditawarkan. Selain itu, pembeli juga dapat melihat langsung

gambar dan rincian barang tanpa harus datang ke tempat penjual.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

 

2.2 Electronic Commerce (E-Commerce)

2.2.1 Pengertian E-Commerce

E-Commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-

dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan

jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau

jaringan komputer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana

elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori

otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

E-Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan

proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan

komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,

pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.(David Baum)

2.2.2 Jenis-Jenis E-Commerce

1. Business to business (B2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi antar

perusahaan atau produsen.

2. Business to consumer (B2C), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi antara

perusahaan penjualan jasa dan perusahaan retail online

3. Consumer to Business (C2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi antara

konsumen dan produsen.

4. Government to Business (G2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di

antara pemerintah dan pengusaha.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

 

5. Government to Consumer (G2C), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di

antara pemerintah dan konsumen.

2.2.3 Keuntungan dan Kerugian E-Commerce

Keuntungan E-Commerce tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.

2. Bagi Pengusaha : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu.

3. Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Kerugian dari E-Commerce adalah sebagai berikut :

1. Masalah yang tidak biasa diselesaikan seperti nama domain,

copyright, pajak dan biaya-biaya lainnya.

2. Banyak pembeli dan penjual yang menunggu E-Commerce itu stabil

sebelum mereka ikut berpartisipasi.

3. Persepsi bahwa E-Commerce itu mahal dan tidak terjamin

keamanannya.

4. Kurangnya peraturan dari pemerintah nasional dan internasional dan

standarisasi industri.

2.2.4 Kategori E-Commerce

• Electronic Markets (EMs)

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran

dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

 

berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs

adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar

informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan

fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien

dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan

informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih

cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

• Electronic Data Interchange (EDI)

EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data

transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara

organisasi-organisasi komersial.

Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data

Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur

dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu

sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan

media elektronik”.

EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh

kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan

para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean

transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat

berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

10 

 

ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur,

serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam

penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu

pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan,

memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan

akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

• Internet Commerce

Internet commerce adalah penggunaan internet yang

berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan.

Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa.

Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain

pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui

pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran

penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa

produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih

murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya

dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat;

internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang

paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah, serta pembelian

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

11 

 

melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang

sampai di tempat pemesan.

2.3 Internet

Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai

macam ukuran jaringan komputer diseluruh dunia mulai dari sebuah PC,

jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga

jaringan-jaringan utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet,

NEARnet, SURAnet, dan lain-lain. Jaringan-jaringan ini saling berhubungan

atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol IP (Internet

Protocol, RFC 793) pada network layer-nya (layer ke 3 dari 7 layer OSI model)

dan TCP (Transmission Control Protocol, RFC 791) atau UDP (User Datagram

Protocol, RFC 768) pada transport layer-nya (layer ke 4), sehingga setiap

pemakai dari setiap jaringan dapat saling mengakses semua service atau layanan

yang disediakan oleh jaringan lainnya.

Sedangkan bila ditinjau dari segi penulisannya, terdapat dua arti internet, yakni:

1. Internet

Jaringan internet (huruf “i” kecil sebagai huruf awal) adalah suatu jaringan

komputer yang mana komputer-komputer terhubung dapat berkomunikasi

walaupun perangkat keras dan perangkat lunaknya berlainan satu dengan

lainnya (sering kali disebut internet working).

2. Internet

Jaringan Internet (huruf “I” besar sebagai huruf awal) adalah jaringan dari

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

12 

 

sekumpulan jaringan (networks of networks) yang terdiri dari jutaan

komputer yang dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan

suatu aturan komunikasi jaringan komputer (protokol) yang sama. Protokol

yang digunakan tersebut adalah Transmission Control Protocol/Internet

Protocol (TCP/IP) (Anonim2).

2.3.1 Sejarah internet

Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.

Pada awalnya, internet merupakan koperasi komputer yang tidak

dimiliki siapapun. Internet lahir pada tahun 1969 ketika sebuah kelompok

peneliti di Departemen Pertahanan Amerika berhubungan dengan empat

komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan

Universitas California di Santa Barbara. Hubungan ini dilakukan untuk

menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan

yang lain mengenai proyek-proyek pemerintah. Jaringan ini dikenal

dengan istilah ARPAnet--ARPA merupakan singkatan dari Advanced

Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen

Keamanan AS.

Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas dan

agensi-agensi militer telah terhubung bersama-sama dalam jaringan

(network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar

negara bagian (country) dan dunia. Seiring dengan perkembangan

ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara militer dan

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

13 

 

kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer,

jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain (interconnected) --

inilah awal mula dipakai istilah "Internet".

Dalam waktu bersamaan, infrastruktur internet terus berkembang.

Pada pertengahan tahun 1980-an, National Science Foundation (NSF)

membangun jaringan yang memiliki kecepatan tinggi, line yang berusia

panjang, dan terhubungkan dengan pusat komputer di seluruh Amerika

Serikat. NSFnet menggantikan jaringan ARPAnet. NSFnet kemudian

bekerjasama dengan jaringan lain yang terdapat di lusinan universitas,

laboratorium penelitian dan perusahaan-perusahaan teknologi tinggi.

Untuk beberapa tahun, lalu lintas komersial terlarang di internet. Barulah

pada tahun 1991, pemerintah federal memperbolehkannya dengan

membentuk Commercial Internet Exchange (CIX).

Sekarang, jutaan konsumen telah mengakses internet. Internet

dengan cepat menjadi pusat perbelanjaan, sebuah cybermall yang praktis.

Hari ini, buku, butik, games, permata, tiket konser, pizza, atau lobster

sekalipun telah ditawarkan oleh toko-toko di internet dengan harapan

puluhan juta pembeli pontesial siap membeli produk yang ditawarkan.

Menurut Ellsworth internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan

komputer besar dan komputer kecil yang saling berhubungan

menggunakan jaringan komputer yang ada di seluruh dunia melalui

saluran telepon, satelit dan sistem telekomunikasi lainnya. John dan

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

14 

 

Randall mengatakan internet adalah sebuah jaringan yang besar yang

menghubungkan jaringan-jaringan lainnya yang tersebar di seluruh dunia.

Jadi internet merupakan suatu jaringan yang berisi kumpulan

informasi yang tersebar di seluruh dunia yang saling terhubung satu

dengan yang lainnya.

2.3.2 WWW (World Wide Web)

WWW adalah suatu sistem informasi di internet dimana dokumen

hypermedia disimpan, dan dapat diperoleh dari alamat yang unik. WWW

terdiri dari ratusan ribu halaman atau dokumen yang saling terkait dan

dihubungkan melalui link yang disebut hypertext. Link ini dapat berupa

text, file, dan multimedia.

Web merupakan sekumpulan besar informasi, gambar, dan data –

data lain yang dapat diakses melalui internet dan informasi tersebut dapat

berisi hubungan (link) ke informasi lain, yang disebut dengan hypertext.

2.3.3 Web server

Menurut Turban dan Lee (2006, p93) web server adalah suatu

software yang berfungsi sebagai :

• Suatu software yang mengawali dan menyediakan akses, menentukan

siapa yang dapat mengakse informasi tertentu di server.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

15 

 

• Suatu software yang menjalankan script dan program eksternal yang

memberikan fungsi tambahan bagi dokumen web atau akses ke

database.

• Suatu software yang mengelola dan menjalankan fungsi server

maupun isi situs web terebut.

• Suatu software yang mencatat transaksi yang terjadi yang dilakukan

oleh pengguna situs, yang berisikan karakter umum pengguna

(misalnya browser yang digunakan oleh pengakses) dan isi yang

mereka minati untuk bereaksi terhadap permintaan dari client atau

user melalui browser.

Dalam kenyataan nya banyak program – program atau software web

server ini. Contohnya adalah Netscape Enterprise Server, Microsoft

Personal Web Server, Apace Server. Pada pembuatan aplikasi skripsi

ini digunakan Apace Server sebagai web servernya.

2.3.4 Web Browser

Dikenal juga dengan istilah browser, atau peselancar, atau internet

browser. Adalah suatu program komputer yang menyediakan fasilitas

untuk membaca halaman web di suatu komputer. Dua program web

browser yang cukup populer saat ini adalah Microsoft Internet Explorer

dan Netscape Navigator. Program browser pertama adalah Mosaic, yang

merupakan suatu text browser, yang sekarang web browser telah

berkembang ke dalam bentuk multimedia.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

16 

 

2.3.5 HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

HTTP merupakan protokol client server yang digunakan sebagai

dasar peraturan dalam pertukaran file (teks, gambar, grafik, suara, video,

dan file multimedia lainnya) pada world wide web (WWW). Sebagai

famili dari pada protokol TCP/IP yang merupakan dasar bagi pertukaran

informasi di internet, HTTP merupakan protokol aplikasi. Konsep utama

yang dimiliki oleh HTTP adalah ide bahwa suatu file dapat mengandung

referensi ke file yang lain (yang dapat menyebabkan permintaan

informasi bertambah) ( Anonymous 3).

2.3.6 HTML (Hypertext Markup Language)

Artikel ini merupakan artikel pendahuluan sehubungan dengan

tutorial HTML dasar bagi para pengguna internet yang ingin membuat

homepage pribadi sendiri. Karena itu, yang dibahas kali ini hanya

pengenalan singkat tentang HTML dan beberapa perangkat lunak. Pada

artikel yang mendatang akan dibahas elemen HTML lainnya. Semoga

artikel ini berguna bagi para pengguna internet.

Definisi HTML

HTML merupakan singkatan dari HyperText Markup Language.

HTML adalah dokumen text yang bisa dibaca untuk dipublikasikan di

World Wide Web (WWW), dan semua nama file dokumen HTML

mempunyai ekstensi html atau htm.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

17 

 

Dalam sebuah dokumen HTML anda akan melihat tags. Tags

adalah penempatan atau nilai format teks yang memerintahkan browser

untuk menampilkan sebuah dokumen html.

Contoh sebuah dokumen HTML sederhana adalah sebagai berikut:

<HTML>

<BODY> Hello ... nama saya Bagong</BODY>

</HTML>

Hasilnya adalah seperti ini.

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa

markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan

menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.

Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia

penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard

Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang

digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini

merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan

penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Versi terakhir

dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang

XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser

untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file

yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

18 

 

web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML

juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan

program lain yang memiliki kemampuan browser.

HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa,

hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang

ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai

contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti:

TAMPIL TEBAL, maka penulisannya dilakukan dengan cara:

<b>TAMPIL TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk mengaktifkan

instruksi cetak tebal, diikuti oleh teks yang ingin ditebalkan, dan diakhiri

dengan tanda </b> untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut.

Markup atau Tanda

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML :

• Structural : tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah

teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk

menampilkan "Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan

sebagai Heading 1.

• Presentational : tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks

tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b> boldface

</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah

mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk

mengatur tampilan teks.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

19 

 

• hypertext : tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen

tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a

href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan menampilkan

sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu).

• Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol

(<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).

Selain markup presentational , markup yang lin tidak menentukan

bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini,

penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan

untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading

Style Sheets.

Contoh dokumen HTML sederhana

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<title>Halo HTML</title>

</head>

<body>

<p>Halo Dunia!</p>

</body>

</html>

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

20 

 

2.4 Database

Database adalah himpunan data (file atau arsip) yang saling berhubungan

dan diorganisasikan sedemikian rupa untuk menghasilkan informasi yang

dibutuhkan oleh user (Connolly dan Begg, 2002, p14). Dengan demikian

database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem karena

menyediakan informasi bagi user.

Relational database adalah sebuah kumpulan dari relasi yang telah

dinormalisasi dengan nama relasi yang jelas (Connolly dan Begg, 2002, p74).

Relational database merupakan suatu tipe database yang berdasarkan model

relational, dimana semua data dapat dilihat oleh user, disusun dalam bentuk

tabel-tabel dan semua operasi pada database berkerja pada tabel-tabel tersebut.

Relasi antar-tabel pada relational database sudah melalui tahap normalisasi

dengan nama relasi yang berbeda-beda. Ada 3 jenis relasi antar-records dalam

tabel (Connolly dan Begg, 2002, p344) yaitu:

1. Relasi one-to-one adalah relasi antara satu record dengan satu record dalam

tabel lain yang saling berhubungan.

2. Relasi one-to-many adalah relasi antara satu record dengan lebih dari satu

record dalam tabel lain sehingga saling berhubungan.

3. Relasi many-to-many adalah relasi antara banyak record dengan lebih dari

satu record dalam tabel lain yang saling berhubungan.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

21 

 

2.4.1 Database Management System (DBMS)

2.4.1.1 Pengertian DBMS

DBMS (Database Management System) adalah sebuah

sistem software sistem yang memungkinkan user untuk

mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengatur akses ke

dalam database (Connolly dan Begg, 2002, p16). DBMS

merupakan sebuah software yang berinteraksi dengan user

program aplikasi dan database.

Disingkat dengan DBMS. DBMS adalah Sistem

pengorganisasian dan pengolahan data base pada komputer.

Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data

dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini mampu

diakses oleh berbagai aplikasi.

Terobosan dari DBMS adalah Relational Database

Management System (RDBMS) yang mengorganisasikan data

dalam suatu struktur dan memaksimalkan berbagai cara serta

menghubungkan antar kumpulan data yang disimpan dalam

database.

Terobosan berikutnya adalah Distributed Relational

Database Management System (DRDBMS). Dengan DRDBMS

memungkinkan informasi berada pada baris data di lokasi yang

berbeda (didistribusikan), dan direferensisilangkan, diperbaharui,

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

22 

 

dan akses dari semua lokasi, seolah-olah data tersebut berbasis

data tunggal dan terpusat.

Sebuah DBMS biasanya memberikan fasilitas-fasilitas sebagai

berikut :

1. Terdapat fasilitas yang memungkinkan user untuk

mendefinisikan basisdata, biasanya melalui sebuah Data

Definition Language (DDL), DDL memungkinkan user untuk

menspesifikasikan tipe data dan struktur data dan batasan dari

data yang akan disimpan ke dalam basisdata.

2. Terdapat fasilitas yang memungkinkan user untuk melakukan

insert, update, delete, dan mengambil data dari basisdata,

biasanya melalui sebuah Data Manipulation Language

(DML). Biasanya terdapat fasilitas untuk melayani

pengaksesan data yang dinamakan query language. Bahasa

query yang paling diakui adalah Structured Query Language

(SQL), yang merupakan standar bahasa formal dan de fakto

bagi DBMS relasional.

2.4.1.2 Komponen DBMS Environment

Sebuah DBMS menyediakan beberapa komponen sebagai berikut:

1. Data Definition Language (DDL)

DDL adalah sebuah bahasa yang mengijinkan Database

Administrator atau user untuk menggambarkan dan memberi

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

23 

 

nama dari entities, attribute, dan relationships yang

dibutuhkan untuk aplikasi bersama dengan semua

kepercayaan yang berhubungan dan batasan keamanan

(Connolly dan Begg, 2002, p40).

2. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah sebuah bahasa yang menyediakan sekumpulan

operasi untuk mendukung operasi manipulasi data di dalam

database (Connolly dan Begg, 2002, p41).

3. Menyediakan kontrol akses ke dalam sebuah database,

sebagai contoh :

a. Security system, dimana mencegah user yang tidak

mempunyai hak untuk mengakses database.

b. Integrity system, dimana menjaga konsistensi dari data.

c. Concurrency control system, dimana mengijinkan akses

yang terbagi dalam database.

d. Recovery control system, dimana mengembalikan kondisi

database sebelum kegagalan hardware atau software.

e. User-accessible catalog, dimana berisi deskripsi dari data

dalam database

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

24 

 

2.4.1.3 Komponen DBMS

DBMS mempunyai komponen diantaranya adalah :

1. Quey processor, Komponen yang merubah bentuk query ke

dalam instruksi tingkat rendah ke database manager

2. Database Manager (DM), Database manager menerima query

dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk

menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk

memenuhi permintaan. Kemudian DM memanggil file

manager untuk menyelesaikan permintaan.

Komponen software utama dalam DM :

a. Autorization Control, modul ini memeriksa bahwa user

memiliki otorisasi yang dibutuhkan untuk melakukan

transaksi.

b. Command Processor, ketika sistem telah memeriksa

otorisasi user, maka hak pengawasan dialihkan pada

command processor.

c. Query Optimizer, modul ini menentukan strategi yang

paling optimal untuk eksekusi query.

d. Scheduler, modul ini bertanggung jawab untuk

memastikan bahwa operasi terhadap database yang

berurutan tidak mengalami konflik satu dengan lainnya.

e. Transaction Manager, modul ini menampilkan proses

yang diinginkan dari suatu operasi.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

25 

 

f. Integrity Checker, untuk operasi yang menyebabkan

perubahan database, integrity checker memeriksa bahwa

operasi yang diminta memenuhi batasan-batasan integritas

yang ada.

g. Recovery Manager, modul ini memastikan database selalu

berada pada kondisi yang konsisten jika terjadi kesalahan.

h. Buffer Manager, modul ini bertanggung jawab untuk

mentransfer data antara main memory dan secondary

storage.

3. File manager, Memanipulasi penyimpanan file dan mengatur

alokasi ruang penyimpanan pada disk.

4. DML Processor, Modul yang merubah perintah DML

embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-

fungsi yang memanggil dalam host language.

5. DDL Compiler, Merubah perintah DDL menjadi kumpulan

tabel yang berisi metadata.

6. Dictionary Manager, Mengatur akses dan memelihara data

dictionary. Data dictionary diakses oleh komponen DBMS

yang lain

2.4.2 MYSQL

MySQL (Weiling dan Thomson, 2001, p2) adalah Relational

Database Management System (RDBMS) yang sangat cepat dan kuat.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

26 

 

MySQL (Maslakowski dan Butcher, 2000, p10) adalah DBMS

yang bersifat relasional, open source, berlevel enterprise, multithread.

MySQL merupakan bahasa yang memiliki kemampuan cukup baik

untuk menunjang kerja user, baik yang telah berpengalaman dengan

database maupun untuk pemula. SQL digunakan untuk mencari informasi

(query), memanipulasi data(DML), mendefinisikan data (DDL) dan

bahasa pengendali dokumentasi.

Setiap pengguna basis data memerlukan bahasa pemrograman

yang dapat dipakai sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Dalam basis data

secara umum dikenal dua bahasa, yaitu:

a. Data Definition Language (DDL) : bahasa yang dipakai untuk

menjelaskan objek dari basis data. DDL dipakai untuk mendefinisikan

kerangka basis data (berorientasi pada tipe pada objek basis data).

b. Data Manipulation Language (DML) : bahasa yang dipakai untuk

memanipulasi objek data dari basis data. DML dipakai untuk operasi

terhadap isi basis data.

Keunggulan MySQL

• MySQL merupakan program yang multi-threaded, sehingga dapat

dipasang pada server yang memiliki multi-CPU.

• Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl,

PHP, Python, TCL APIs dan lain sebagainya.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

27 

 

• Bekerja pada berbagai platform (tersedia berbagai versi untuk

berbagai sistem operasi).

• Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan

konfigurasi sistem database.

• Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.

• Mendukung ODBC untuk sistem operasi Microsoft Windows.

• Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap

atau panjang bervariasi.

• Dan masih banyak keunggulan lainnya.

2.4.3 PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang digunakan untuk

aplikasi webyang dinamis dan interaktif (Anonimus2, 2006). Sebuah

halaman PHP adalah sebuah halaman HTML yang memiliki server-side

scripts yang ditempatkan dalam server dan diproses oleh web server

sebelum dikirim ke browser pemakai. Server-side scripts dijalankan

ketika browser melakukan permintaan file.php dari server. PHP dipanggil

oleh web server, dimana proses script perintah yang ada di suatu halaman

dieksekusi mulai dari awal sampai akhir d i dalam mesin PHP.

Setelah script PHP tersebut diolah, hasilnya akan ditampilkan

kepada client melalui web browser berupa tampilan HTML. Penulisan

script PHP diawali tanda <? Disisipi sintaks ”php”dan diakhiri tanda ?>.

Kelebihan-kelebihan dari PHP :

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

28 

 

a. Kecepatan akses yang tinggi.

b. Dapat bekerja dalam web server yang berbeda dan sistem operasi yang

berbeda.

c. PHP adalah freeware dan open source.

d. Merupakan bahasa pemrograman yang embedded.

e. Dapat berjalan pada berbagai platform : Apache, IIS, Microsoft

Personal Web Server.

Alasan mengapa menggunakan PHP dan berbasis web adalah :

a. Bahasa pemrograman PHP terbukti sangat handal dalam membangun

sebuah program berbasis web.

b. Waktu yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan

perintahperintah query sangat cepat.

c. Dengan berjalan dalam sebuah web server, maka secara otomatis

program ini bersifat multiuser.

d. Database MySQL menyimpan data di dalam direktori khusus yang

terpisah dari file program PHP sehingga keamanan data lebih

terjamin.

e. Web server dan database server terpisah sehingga menyulitkan pihak

luar untuk mengakses data yang terdapat di dalam database.

f. Bahasa program PHP dan database MySQL lebih fleksibel karena

dapat diakses oleh sistem operasi Windows maupun Linux.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

29 

 

g. Program dapat diakses dari komputer manapun tanpa harus

menginstall program client. Program bantuan untuk mengakses

system ini hanyalah sebuah browser.

2.5 UML

UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri

untuk memvisualisasi, menspesifikasi, merancang, dan mendokumentasi sistem

piranti lunak (Booch et al, 1999, p14). UML menawarkan sebuah standar untuk

merancang model sebuah sistem. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML juga

memiliki notasi. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk

menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna

tertentu dan UML menjelaskan bagaimana bentuk-bentuk tersebut didefinisikan.

Membangun model untuk suatu sistem piranti lunak sangat bergantung

pada konstruksinya atau kemudahan dalam memperbaikinya. Model yang bagus

sangat penting untuk menghasilkan komunikasi yang baik antar anggota tim dan

untuk meyakinkan sempurnanya arsitektur sistem yang dibangun.

Jika ingin membangun suatu model dari suatu sistem yang kompleks,

tidak mungkin user dapat memahaminya secara keseluruhan. Dengan

meningkatnya kompleksitas sistem, visualisasi dan pemodelan menjadi sangat

penting. UML dibuat untuk merespon kebutuhan tersebut.

Melihat dari faktor sejarah dan pendorong terbentuknya UML ini, dapat

ditarik suatu kesimpulan mengenai tujuan dibentuknya UML, yaitu sebagai

berikut :

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

30 

 

1. Memberikan gambaran model konseptual piranti lunak dari suatu bahasa

pemrograman yang tekstual sehingga dapat dimengerti oleh orang-orang

yang non-programmer.

2. Membangun model yang tepat, tidak ambigu, dan lengkap yang dapat

membantu dalam tahap-tahap dari analisis, perancangan, dan implementasi.

3. Dapat memodelkan beberapa jenis bahasa pemrograman, dan membantu

memetakan kembali model tersebut ke suatu bahasa pemrograman yang lain.

4. Membantu dalam dokumentasi perancangan piranti lunak.

UML mendefinisikan beberapa diagram antara lain sebagai berikut :

• use case diagram

• class diagram

• activity diagram

• sequence diagram

2.5.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan sekumpulan use case dan

aktor serta hubungannya (Booch et al, 1999, p234). Yang ditekankan

adalah ”apa” yang dilakukan terhadap sistem dan bukan ”bagaimana”.

Sebuah use case menggambarkan interaksi antara aktor dengan sistem.

Contoh use case diagram :

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

31 

 

Gambar 2.1 Use Case Diagram (Anonim 4)

Tabel 2.1 Relasi Pada Use Case Diagram (Booch, 1999)

Simbol Penjelasan

Actor

Menspesifikasikan seperangkat peranan yang user sistem

dapat perankan ketika berinteraksi dengan use case.

Association: menggambarkan interaksi antara aktor dan

use case

Generalization: relasi antar use case, dimana salah

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

32 

 

satunya dalam bentuk yang lebih umum dari yang lain

Use Case

Sebuah deskripsi dari seperangkat aksi-aksi yang berurutan

yang ditampilkan sebuah sistem .

System

System

Tempat seluruh aktivitas-aktivitas sistem yang

sedang/berjalan.

Dependency: Untuk menggambarkan ketergantungan

sebuah use case dengan use case lainnya.

Include: menggambarkan bahwa keseluruhan dari sebuah

use case merupakan fungsionalitas use case lainnya.

Extend: menggambarkan hubungan antar use case di

mana bahwa sebuah use case merupakan fungsionalitas

use case lainnya, apabila kondisi tertentu dipenuhi.

2.5.2 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan

desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut atau

properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk

memanipulasi keadaan tersebut (metoda atau fungsi).

Class memiliki tiga area pokok :

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

33 

 

1. Nama (dan stereotype)

2. Atribut

3. Metoda

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :

• Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.

• Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan

anak-anak yang mewarisinya.

• Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

Tabel 2.2 Class dengan atribut-atribut

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu

class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat

langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu

menjadi sebuah class. Dengan demikian, interface mendukung resolusi

metoda pada saat run-time.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

34 

 

Tabel 2.3 Class dengan Interface

Class diagram menggambarkan kumpulan class, interface, dan

hubungan antar class atau interface tersebut. Class diagram

menggambarkan suatu gambaran desain statis dari suatu sistem (Booch et

al, 1999, p107).

Contoh Class Diagram :

Gambar 2.2 Class Diagram (Miller, 2008)

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

35 

 

Tabel 2.4 Relasi Pada Class Diagram (Booch, 1999)

Simbol Penjelasan

Class

Sebuah deskripsi dari seperangkat objek yang berbagi

atribut, operasi, dan relasi yang sama. Class terbagi

atas 3 bagian, yaitu nama class pada bagian atas,

atribut class pada bagian tengah, dan operasi pada

bagian bawah.

Association

Merupakan hubungan struktural antar class yang

saling berelasi.

Aggregation

Merupakan bentuk spesial dari hubungan asosiasi

yang

menspesifikasikan semua hubungan antara kumpulan

(the whole) dan sebuah bagian (the part). Agregasi

digambarkan dengan wajik tidak terisi.

10..1

11..*

0..11 Multiplicity

Menggambarkan jumlah objek yang berpastisipasi

dalam hubungan antar class.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

36 

 

Generalization

Merupakan sebuah relasi specialisasi / generalisasi

dimana suatu kelas dapat lebih general atau lebih

spesifik dari kelas lainnya.

2.5.3 Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,

decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity

diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi

pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana

sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger

oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu

activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem

(dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan

proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.

Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane

untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk

aktivitas tertentu.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

37 

 

Contoh Activity Diagram :

Gambar 2.3 Activity Diagram (Miller, 2008)

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

38 

 

Tabel 2.5 Relasi Pada Activity Diagram (Booch, 1999)

Simbol Nama Simbol Penjelasan

Initial State Merepresentasikan dimulainya alur

kerja suatu sistem dalam activity

diagram.

Action State Sebuah state yang menggambarkan

eksekusi dari aksi atomic.

Transition between

activities

Mengindikasikan bahwa suatu objek

dari state pertama akan menampilkan

aksi-aksi tertentu dan memasuki state

kedua ketika peristiwa tertentu terjadi

dan kondisi telah terpenuhi.

Decision points Menentukan kapan alur dalam aktivitas

menjadi bercabang

Synchronization bars Menspesifikasikan dua atau lebih

aktivitas yang dapat dilakukan secara

paralel.

Final State Merepresentasikan diakhirinya alur

kerja suatu sistem dalam activity

diagram

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

39 

 

2.5.4 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan sekumpulan objek dan

interaksinya, termasuk message yang dikirim terhadap urutan waktu

(Booch et al, 1999, p245). Sequence diagram biasa digunakan untuk

menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang

dilakukan sebagai tanggapan dari sebuah event untuk menghasilkan

keluaran tertentu.

Diawali dari apa yang memicu akivitas tersebut, proses dan

perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan keluaran yang

dihasilkan. Masing-masing objek memiliki lifeline vertikal sedangkan

message digambarkan secara horizontal.

Contoh Sequence diagram :

Gambar 2.4 Sequence Diagram (Miller, 2008)

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

40 

 

Tabel 2.6 Relasi padaSequence Diagram (Booch, 1999)

Simbol Penjelasan

Object1

Object Lifeline

Merupakan sebuah garis yang merepresentasikan

adanya sebuah objek

dalam jangka waktu tertentu.

Message1

Message2

Message3

Message, return, callback message

Penyampaian pesan dari satu objek ke objek lain

atau ke diri sendiri.

Activation

Menggambarkan periode waktu ketika

pemrosesan terjadi dalam objek tersebut.

2.6 ERD (Entitas Relationship Diagram)

Basisdata Relasional adalah kumpulan dari relasi-relasi yang mengandung

seluruh informasi berkenaan suatu entitas/ objek yang akan disimpan di dalam

database. Tiap relasi disimpan sebagai sebuah file tersendiri. Perancangan

basisdata merupakan suatu kegiaatan yang setidaknya bertujuan sebagai berikut:

• Menghilangkan redundansi data

• Meminimumkan jumlah relasi di dalam basis data

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

41 

 

• Membuat relasi berada dalam bentuk normal, sehingga dapat

meminimumkan permasalahan berkenaan dengan penambahan, pembaharuan

dan penghapusan.

ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional yang didasarkan

atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan

objek yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek

disebut entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship. Suatu entity

bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya.

Contoh : entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat, dan nim.

Diagram E-R terdiri dari:

• Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entitas

• Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas

• Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas

• Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

E-R Diagram merupakan suatu bahasa pemodelan yang dimana posisinya

dapat dianalogikan dengan stroy board dalam industri film, blu print arsitektur

suatu bangunan, miniatur, dan lain-lain. Dalam praktiknya, membangun suatu

sistem terlebih dahulu dilakukannya suatu perencaan. Pemodelan merupakan

suatu sub bagian dari perencanaan secara keseluruhan sebagai salah satu upaya

feedback evaluasi perampungan suatu perencanaan. E-R Diagram sebagai suatu

pemodelan setidaknya memiliki beberapa karakteristik dan manfaat sebagai

berikut:

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

42 

 

• Memudahkan untuk dilakukannya analisis dan perubahan sistem sejak dini,

bersifat murah dan cepat.

• Memberikan gambaran umum akan sistem yang akan di buat sehingga

memudahkan developer.

• Menghasilkan dokumentasi yang baik untuk client sebagai bahan diskusi

dengan bentuk E-R Diagram itu sendiri, dan

• Kamus data bagi bagi para pengembang database.

Struktur dari E-R Diagram secara umum ialah terdiri dari:

• Entitas merupakan objek utama yang informasi akan disimpan, biasanya

berupa kata benda, ex; Mahasiswa, Dosen, Nasabah, Mata Kuliah, Ruangan,

dan lain-lain. Objek dapat berupa benda nyata maupun abstrak.

• Atribut merupakan deskripsi dari objek yang bersangkutan.

• Relationship merupakan suatu hubungan yang terjalin antara dua entitas

yang ada.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

43 

 

Dibawah ini adalah sebuah contoh ERD :

Gambar 2.5 Model ERD

Keterangan :

• Nomor Account dan sisa uang merupakan suatu atribut yang mendeskripsikan

entitas account

• Nasabah sebagai entitas dideskripsikan oleh atribut nama dan alamat.

• Account dan nasabah sebagai entitas memiliki relasi yang dihubungkan oleh

cust_acc yang memiliki atribut tanggal transaksi suatu nasabah terhadap

accountnya.

2.7 Teori Penunjang / Khusus

2.7.1 Rekayasa Piranti Lunak

Perangkat lunak telah menjadi elemen kunci dari evolusi

computer basedsystem dan computer product. Menurut Pressman (2001,

p20) rekayasa perangkat lunak adalah aplikasi dari metode pendekatan

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

44 

 

yang dapat dikuantifikasi, disiplin dan sistematis untuk pengembangan,

operasi, dan pemeliharaan perangkat lunak; yaitu aplikasi dari rekayasa

perangkat lunak itu sendiri.

2.7.1.1 Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak

RPL atau Rekayasa Perangkat Lunak adalah aplikasi dari

sebuah pendekatan kuantifiabel, disiplin dan sistematis kepada

pengembangan, operasi dan pemeliharaan perangkat lunak

(Pressman, 1997, p28).

Perangkat lunak atau yang sering disebut software itu

sendiri adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi

memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan.

Selain itu ada juga pengertian lain dari perangkat lunak adalah

struktur data yang memungkinkan program memanipulasi

informasi atau dokumen yang menggambarkan operasi dan

kegunaan program (Pressman, 1997, p10).

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

45 

 

Gambar 2.5 Waterfall Model

Waterfall model ini merupakan sebuah pendekatan yang

terdiri dari bagian-bagian proses yang meliputi satu kesatuan

untuk melakukan pendekatan kepada perangkat lunak. Aktivitas-

aktivitas dari Waterfall model tersebut antara lain :

1. System Engineering

Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian

dari sebuah sistem yang lebih besar, kerja dimulai dengan

membangun syarat dari semua elemen sistem dan

mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat

lunak tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika perangkat

lunak harus berhubungan dengan elemen–elemen yang lain

seperti perangkat lunak, manusia, dan database.

Sistem Engineering

Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

46 

 

2. Analysis

Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan

difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. untuk

memahami sifat program yang dibangun, perekayasa

perangkat lunak (analisis) harus memahami domain informasi,

tingkah laku, unjuk kerja dan antar muka yang diperlukan.

Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak

didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan.

3. Design

Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses

multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah

program yang berbeda; struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi interface dan detail (algoritma) prosedural.

4. Coding

Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin

yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas

ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap,

pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.

5. Testing

Sekali kode dibuat, pengujian program dimulai.

Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat

lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan

pada eksternal fungsional mengarahkan pengujian untuk

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

47 

 

menemukan kesalahan–kesalahan dan memastikan bahwa

input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai

dengan hasil yang dibutuhkan.

6. Maintenance

Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah

disampaikan kepada pelanggan. Perubahan akan terjadi karena

kesalahan–kesalahan ditentukan karena perangkat lunak harus

disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan– perubahan di

dalam lingkungan eksternalnya, atau karena pelanggan

membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.

Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasi lagi setiap fase

program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi.

2.7.2 Interaksi Manusia dan Komputer

2.7.2.1 Delapan Aturan Emas

Menurut Shneiderman (1998, p74-75), delapan aturan

emas dalam perancangan interface yang interaktif, yaitu:

a. Berusaha keras untuk konsisten

Beberapa bentuk konsistensi yang ada adalah

konsistensi dalam penggunaan bentuk dan ukuran Font,

pemberian warna tulisan dan latar belakang, pembuatan

layout, penggunaan terminologi. Konsistensi memberikan

kemudahan bagi pengguna dalam menggunakan dan

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

48 

 

menjalankan aplikasi, membantu mempelajari hal baru lebih

cepat dan dapat lebih memfokuskan pada suatu tugas karena

pengguna tidak perlu membuang waktu untuk mengingat

perbedaan– perbedaan dalam interaksi.

b. Memungkinkan pengguna untuk sering menggunakan jalan

pintas (Shortcut)

Jika frekuensi penggunaan meningkat, maka perlu

dilakukan pengurangan jumlah interaksi dengan

memanfaatkan fasilitas shortcut. Shortcut seperti tombol–

tombol khusus, Hidden Commands dan fasilitas makro disukai

Frequent Knowledgeable User karena dapat memberikan

waktu respon yang semakin singkat dan waktu tampilan

makin cepat.

c. Memberikan umpan balik yang informatif

Sistem harus menyediakan umpan balik untuk setiap

aksi pemakai. Isyaratisyarat seperti suara dan tampilan visual

harus ditampilkan untuk setiap interaksi pemakai untuk

memberi tahu bahwa aplikasi memberikan respon masukan

dari pemakai.

d. Merancang dialog untuk menghasilkan keadaan akhir

Urutan aksi harus tersusun dalam bagian awal, tengah

dan akhir suatu grup. Umpan balik penyelesaian aksi yang

informatif, memberikan kepada pengguna, perasaan lega,

Page 44: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

49 

 

sinyal untuk mendapatkan kemungkinan rencana dan pilihan

dari pikiran pengguna, serta indikasi bahwa cara tersebut jelas

mempersiapkan aksi berikutnya.

e. Menyediakan pencegahan kesalahan dan penanganan

kesalahan yang sederhana

Penggunaan desain antarmuka yang terbaik pun,

pemakai tetap dapat membuat kesalahan. Kesalahan ini dapat

secara fisik (secara tidak sengaja merujuk ke perintah dan data

yang salah) dan secara mental (membuat keputusan yang salah

mengenai perintah dan data yang dipilih). Maka sistem

didesain sedemikian rupa agar pengguna tidak membuat

kesalahan serius. Jika terjadi kesalahan, sistem harus bisa

mendeteksi dengan menawarkan mekanisme penanganan yang

sederhana dan mudah dimengerti.

f. Mengijinkan pembalikan aksi dengan mudah

Sedapat mungkin aksi harus dapat diulang. Hal ini

dapat mengurangi, menghilangkan kecemasan karena

pengguna tahu bahwa kesalahan dapat dihilangkan. Dengan

begitu mendorong kita untuk menjelajahi pilihan–pilihan yang

tidak dikenal.

g. Pengontrolan terletak pada pengguna sendiri

Pengguna harus merasa bahwa ia berusaha atas

sistem dan sistem menuruti perintahnya. Tindakan sistem

Page 45: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

50 

 

yang mengejutkan, data yang rumit, kesalahan dalam

memperoleh informasi penting dan ketidakmampuan untuk

melakukan tindakan yang diinginkan akan membuat

kecemasan dan ketidakpuasan.

h. Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Manusia mempunyai keterbatasan dalam menghafal.

Maka tampilan sebaiknya dibuat sederhana, tampilan

informasi dikelompokkan, frekuensi gerakan window

dikurangi, serta diberikan waktu latihan yang cukup untuk

kode, Mnemonics dan urutan aksi. Untuk lebih memudahkan,

sebaiknya dibuat akses online untuk mencari istilah, singkatan

maupun urutan aksi yang sering dipakai namun sulit dihafal.

2.7.3 Diagram Aliran Dokumen

Menurut Mulyadi (2001,pp58-63), diagram aliran dokumen

adalah suatu model yang menggambarkan aliran dokumen dan proses

untuk mengolah dokumen dalam suatu proses.

Berikut ini adalah tabel yang menjelaskan komponen-komponen

dari diagram aliran dokumen :

Page 46: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

51 

 

Tabel 2.7 Simbol-simbol Diagram Aliran Dokumen (Mulyadi 200, pp58)

Simbol Keterangan

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk menggabarkan

semua jenis dokumen yang merupakan

formulir untuk merekam data terjadinya suatu

transaksi.

Proses

Simbol ini digunakan untuk menunjukkan

tempat-tempat dalam sistem informasi yang

mengolah atau mengubah data yang diterima

menjadi data yang mengalir keluar. Nama

pengolahan data ditulis didalam simbol.

Mulai/Akhir (Terminal)

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan

awal dan akhir suatu sistem atau proses.

Garis Alir

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan

arah proses terjadinya suatu transasksi.

Page 47: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

52 

 

2.7.4 Top 10 Mistakes

1. Mesin pencarian yang buruk

Mesin pencari biasanya digunakan bila pencarian melalui

navigasi gagal. Idealnya, hasil dokumen yang menduduki peringkat-

peringkat teratas yang didapatkan dari mesin pencari merupakan

dokumen yang paling relevan dengan user. Namun demikian, mesin-

mesin pencari yang ada pada saat ini berbasis berapa banyak literal

pada dokumen yang cocok dengan kalimat query. Banyaknya literal

yang cocok pada suatu dokumen, belum tentu relevan bagi user.

Menurut pak Jacob, sebaiknya mesin pencari menampilkan informasi

“best bets”, yaitu dokumen-dokumen yang paling sering di ambil

untuk query tertentu.

2. File PDF yang digunakan untuk membaca online

Adanya halaman berformat PDF yang dibaca secara online

dapat memperlambat flow dalam melakukan aktifitas berselancar.

Selain lambat untuk dibuka, terkadang melakukan hal-hal sederhana

pun seperti menyimpan dan menge-print dokumen menjadi sulit. Hal

yang paling krusial, tidak semua browser mendukung fasitilitas

pembacaan PDF secara online.

Page 48: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

53 

 

3. Tidak mengubah warna text link tanda bahwa link tersebut

sudah pernah dikunjungi

Mungkin hal ini telah menjadi hal yang lumrah, agar user

tidak mengulangi pekerjaan membuka halaman yang sama.

4. Text yang tidak scannable

Text yang tidak scannable sulit dan ’sangat menyakitkan’

untuk dibaca. Adapun tips & trik untuk merancang suatu tulisan yang

scannable yaitu :

• subheads

• bulleted lists

• highlighted keywords

• short paragraphs

• the inverted pyramid

• a simple writing style, and

• de-fluffed language devoid of marketese

5. Ukuran font yang tidak dapat diubah-ubah

Pada teknologi CSS, disediakan fasilitas untuk tidak dapat

mengubah ukuran font. Misalnya, tidak mengaktifkan aksi Ctrl +

Scroll untuk me-resize font. Nah, sebaiknya fasilitas itu jangan

digunakan. Biarkan user bebas dalam menentukan ukuran font sesuai

yang diinginkan.

Page 49: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

54 

 

6. Judul halaman yang menyebabkan halaman tersebut sulit

ditemukan oleh mesin pencari (tidak visible)

Agar dapat mudah dibaca dan dicari pada search engine,

hindari penggunaan kata yang umum dipakai seperti welcome, the

dan sebagainya pada judul hal;aman kamu.Sebaiknya kata-kata yang

digunakan berhubungan dengan product ato service yang ditawarkan

atau nama dari perusahaan kamu.

7. Apapun yang tampak seperti iklan

Sebenarnya iklan dirancang dengan tujuan agar mendapat

perhatian seketika dari user (selective attention). Namun pada

kenyataannya, banyak user yang seringkali mengacuhkan iklan. Alih-

alih user membaca isi dari halaman tersebut, kebanyakan halaman

yang tampak seperti iklan langsung ditutup. Dengan demikian,

hindari desain yang tampak seperti iklan atau cobalah metode

selective attention yang lain.

8. Melanggar konvensi desain

Konvensi/prinsip utama dalam mendesain web yang hampir

tidak boleh dilanggar adalah konsistensi. Desain halaman web yang

konsisten mempermudah user dalam mempelajarinya.

Page 50: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualanlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2010-1-00241-IF BAB 2.pdf · adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan

55 

 

9. Membuka jendela browser baru

Terkadang user tidak menyadari bahwa halaman web yang

baru diklik tersebut telah terbuka. Selain itu, bertambah jendela

browser baru semakin ‘mengotori’ monitor user.

10. Tidak menjawab pertanyaan user

Kegagalan utama dari desain suatu web adalah user tidak

mampu mendapatkan informasi dari web tersebut dimana informasi

tersebut seharusnya ada di sana.

Contoh : pada web komersial, informasi yang utama bagi user adalah

harga produk/jasa. Kebanyakan web komersial tidak men-visible-kan

informasi harga tersebut, sehingga user cenderung mencari web lain

yang lebih relevan. Contoh yang lain adalah pada aktifitas download.

Kebanyakan aplikasi web yang menyediakan fasilitas download,

harus melewati berbagai ‘rintangan’ prosedur terlebih dahulu. Dan

contoh-contoh lainnya.