bab 2 gambaran umum wilayah _ final

8/20/2019 Bab 2 Gambaran Umum Wilayah _ Final

1/49


2/49

[PT. DISIPLAN CONSULT] Laporan Akhir

perkembangan jumlah penduduknya, pada tahun !"-$an jumlah

penduduk Jakarta telah mencapai !,- juta jiwa, lebih dari dua kali lipat dari

tahun !"9-. :alu, pada tahun !"1!, jumlah penduduk Jakarta mencapai

," juta yang menjadikan Jakarta sebagai kota terbesar di dunia. ebagian

penduduk Jakarta tinggal di kampungkampung padat penduduk dengan

in7rastruktur yang buruk, selain itu transportasi umum juga sangat tidak

diperhatikan. +aster Plan pertama untuk ota Jakarta disiapkan pada

tahun !"- yang merencanakan jalan lingkar (ring road) sebagai batas

pertumbuhan kota yang dikelilingi oleh green belt mengikuti prinsip

prinsip !arden "ity Ebene#er $o%ard. ;encana ini tidak pernah terealisasi,

sampai


3/49


adalah 11!,- km. Penduduk lakilaki berjumlah

i Pro#$k Do%&'"ik R&(iona) *r$"o

Produk omestik ;egional %ruto 5 Jakarta tahun $$2 mengalami

peningkatan, ditunjukkan dari nilai nominal P;% atas dasar harga

berlaku yang sebesar !$,$2" triliun rupiah, dibandingkan tahun

$$# yang masih sebesar 2,--2 triliun rupiah. Jika menganggap

harga konstan (mempertimbangkan kenaikan hargaharga

menggunakan harga tahun dasar $$$), maka P;% atas dasarharga konstan pada tahun $$2 tersebut bernilai 9,- triliun

rupiah, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah

sebesar 9,$! triliun rupiah.

Ta,&) 2. 2. PDR* Ko"a *o(or A"a' Da'ar -ar(a kon'"an #an-ar(a *&r)ak$ Tah$n 22 / 2

&ahun(Juta ;upiah)

6arga onstan$$$

6arga %erlaku

$$ ,"21,2


4/49


jiwa, terdiri dari 9#1.9#1 penduduk lakilaki dan 91-.#2 penduduk

perempuan. ementara itu luas wilayah ota %ogor adalah sebesar

!!.2-$ 6a atau !!2,- km.

. Ka,$pa"&n *o(or


Produk omestik ;egional %ruto abupaten %ogor tahun $$#

mengalami peningkatan, ditunjukkan dari nilai nominal P;% atas

dasar harga berlaku yang meningkat !-,# persen sebesar -!,2


5/49


hargaharga menggunakan harga tahun dasar $$$), maka P;%

atas dasar harga konstan pada tahun $$# tersebut bernilai -,9!2

triliun rupiah, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah

sebesar -,$11 trilyun rupiah.

Ta,&) 2. 4. PDR* Ko"a D&pok A"a' Da'ar -ar(a kon'"an#an -ar(a *&r)ak$ Tah$n 22 / 20

&ahun(Juta ;upiah)

6arga onstan$$$

6arga %erlaku

$$ Sumber : PDRB Kabupaten/Kota Indonesia

ii D&%o(ra+

Jumlah penduduk ota epok pada &ahun $$1 mencapai !.9$.92$

jiwa, yang terdiri dari lakilaki #!"."1" jiwa dan penduduk

perempuan #$$.-!! jiwa. ementara itu luas wilayah ota epok

adalah sebesar $$," km.

&. Ko"a Tan(&ran(


Produk omestik ;egional %ruto ota &angerang tahun $$2

mengalami peningkatan, ditunjukkan dari nilai nominal P;% atas

dasar harga berlaku yang sebesar 99,122 triliun rupiah,

dibandingkan tahun $$# yang masih sebesar


6/49


7/49


harga menggunakan harga tahun dasar $$$), maka P;% atas

dasar harga konstan pada tahun $$# tersebut bernilai ,#12 triliun

rupiah, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah

sebesar ,-"" trilyun rupiah.

Ta,&) 2. 0. PDR* Ko"a Tan(&ran( S&)a"an A"a' Da'ar -ar(akon'"an #an -ar(a *&r)ak$ Tah$n 24 6 20

&ahun(Juta ;upiah)

6arga onstan$$$

6arga %erlaku

$$9 !,# Sumber : Kota Tangerang Selatan Dalam Angka

ii D&%o(ra+

Jumlah penduduk ota &angerang elatan berdasarkan data statistik

pada pertengahan tahun $$# tercatat !,$9,12 jiwa, dengan luas

!9#,!" km.

h. Ko"a *&ka'i


&otal produksi barang dan jasa yang dihasilkan para pelaku ekonomi

di ota %ekasi dicerminkan oleh besaran angka P;%nya. Pada

tahun $$1, nilai P;% ota %ekasi sekitar ,2- triliun rupiah. 8ilai

tersebut mengalami peningkatan sebesar !2,2# persen dari tahun

sebelumnya. ecara harga konstan nilai perekonomian ota %ekasi

mencapai !,9- triliun rupiah atau meningkat 1,$# persen dari

tahun sebelumnya.

Ta,&) 2. 8. PDR* Ko"a *&ka'i A"a' Da'ar -ar(a kon'"an#an -ar(a *&r)ak$ Tah$n 22 / 2

Tahun*Juta +upiah,

$arga Konstan2

$arga Berlaku

22 ./(.201 .0''.0/&2& .('(.'(( &.2'.)'2' .2.(0 (.)2.22'2( ).1).'(0 0.22).&&2) 2.'(2./' 22.1((.('

Sumber : BPS Kota Bekasi

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - /


8/49


ii D&%o(ra+

Jumlah penduduk ota %ekasi pada tahun $$# mencapai .$29.2

jiwa yang terdiri dari !.$2-.2


9/49


%erdasarkan ;aperpres Penataan ;uang awasan JabodetabekPunjur,

metropolitan JabodetabekPunjur merupakan Pusat egiatan 8asional

(P8). Wilayah ini meliputi@

eluruh wilayah 5 JakartaA

ebagian wilayah Propinsi Jawa %arat, mencakup seluruh wilayahabupaten %ekasi, seluruh wilayah ota %ekasi, seluruh wilayah ota

epok, seluruh wilayah abupaten %ogor, seluruh wilayah ota

bogor, dan sebagian wilayah abupaten *ianjur, yang meliputi

ecamatan *ugenang, ecamatan Pacet, dan ecamatan ukaresmiA

ebagian wilayah Propinsi %anten, yang mencakup seluruh wilayah

abupaten &angerang dan seluruh wilayah ota &angerang.

a. Arah P&n(&%,an(an R&(iona) !a,o"a,&k 215

Wilayah Jabotabek %agian elatan direncanakan sebagai daerah

terbatas untuk resapan air. arena itu arah pengembangan kota

terutama adalah arah &imur%arat dan Bona buer yang telah didesain

antara daerah pemukiman.

ecara teknik, lahan irigasi pertanian yang berlokasi terutama di

%agian ?tara abupaten %ekasi, terbatas untuk pengembangan.

8amun demikian, meskipun pengembangan ke arah selatan dibatasi,

koridor Jakarta = epok = *ibinong = %ogor dimana pengembangan

kota telah terealisasi, harus diterima untuk pengembangan tata guna

lahan yang beralasan.

3u4ber53itra4p Jabotabek -6hase I. Th 2

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - 0


10/49


Ga%,ar 2. 1. R&nana Ta"a G$na Lahan !a,o"a,&k

3u4ber53itra4p Jabotabek -6hase I. Th 2

Ga%,ar 2. 2. :onin( P&n(&%,an(an !a,o"a,&k

alam konteks kebijakan pengembangan ota Jabotabek, 7ungsi

sistem transportasi harus mendukung pengembangan kota arah &imur

%arat dengan meningkatkan aksesibilitas. arena itu beberapa kota

sekitarnya telah didesain sebagai pusatpusat kota dan rencananya

adalah untuk meningkatkan 7ungsi kota di pusatpusat kegiatan ini,

untuk mencegah tumpang tindih 7ungsi perkotaan di Jakarta. ?ntukmendukung pertumbuhan pusatpusat aktiCtas, tidak hanya

aksesibilitas antara pusatpusat aktiCtas ini dan Jakarta tetapi juga

antara pusatpusat kota %otabek yang harus ditingkatkan.

,. R&nana "a"a r$an( DKI !akar"a

i K&,i;akan P&n(&%,an(an Ta"a R$an(

a) +emantapkan 7ungsi kota Jakarta sebagai kota jasa skala

nasional dan internasionalA

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 -


11/49


b) +emprioritaskan arah pengembangan kota ke arah koridor

timur, barat, utara dan membatasi pengembangan ke arah

selatan agar tercapai keseimbangan ekosistemA

c) +elestarikan 7ungsi dan keserasian lingkungan hidup di dalam

penataan ruang dengan mengoptimalkan daya dukung dan dayatampung lingkungan hidupA

d) +engembangkan sistem prasarana dan sarana kota yang

berintegrasi dengan sistem regional, nasional dan internasional.

ii


12/49


>rror@ ;e7erence source not 7ound

1

2

3

4

5

678

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Keterangan:1. Kawasan Pusat Pemerintahan

2. Kawasan Pusat BIsnis Bandar Baru Kemayoran

3. Kawasan Perdagangan Tanah Abang

4. Kawasan Terpadu Waduk e!ati

". Kawasan Wisata Kepu!auan #eribu

$. Kawasan Wisata #unda Ke!apa

%. Kawasan Pemukiman &e!ayan uara Angke

'. Kawasan (utan Angke Kapuk

). Kawasan #entra Primer Baru Barat

1*. Kawasan Kota Tua +!odok , Pan-oran

11. Kawasan #entra Bunga awa Be!ong

12. Kawasan Terpadu awa Buaya 13. Kawasan #egitiga /mas Kuningan

14. Kawasan &iaga Terpadu #udirman

1". Kawasan Termina! #tasiun Terpadu anggarai

1$. Kawasan Budaya #itu Babakan1%. Kawasan Wisata #itu angga Bo!ong

1'. Kawasan #entra Primer BAru Timur

1). Kawasan Industri Pu!ogadung,0akung

2*. Kawasan Waduk (a!im Perdana Kusuma

3u4ber 5 +T+W 7KI Jakarta th 2( - 2

Ga%,ar 2. 3.


13/49


-. otamadya Jakarta &imur @ +empertahankan kawasan hijau dan

pengembangan permukiman, kawasan industri dan melanjutkan

pengembangan entra Primer %aru.

. R&nana Ta"a R$an( Ko"a *o(or

ebijakan pembangunan wilayah merupakan salah satu aspek yangharus diperhatikan/dipertimbangkan dalam melakukan pengembangan

wilayah, baik pengembangan sektoral maupun keseluruhan. 6al

tersebut dikarenakan kebijakan pembangunan wilayah merupakan

pedoman pembangunan dalam rangka pengembangan daerah untuk

mencapai keadaan yang lebih baik.

ebijakan tersebut disesuaikan dengan visi dan misi ota %ogor,

sebagai berikut@

3isi ota %ogor

8Kota Jasa 9ang :ya4an 7engan ;asyarakat ;adani 7an

6e4erintahan


14/49


+eningkatkan status dan 7ungsi jalan menjadi Jalan 8egara

(arteri) pada ruas jalan %ogor Parung = &angerangA

Penetapan hirarki kota 55', meliputi@ &angerang, %ogor, %ekasi,

*ikarang, *ikampek dan %andung dengan kegiatan utamanya

kvEdvEs3, permukiman dan perdagangan regionalA +enyerasikan pengembangan ekonomi 5 Jakarta dan

%odetabek sebagai wilayah +ega *ity yang kompetiti7 dalam

skala internasionalA

Pengembangan wilayah %odetabek untuk mengurangi tekanan

penduduk di wilayah 5 Jakarta dan mengusahakan agar

kegiatan industri dan perdagangan di 5 Jakarta dapat lebih

mendorong kegiatan di daerah yang berbatasan dengan

ibukotaA

Peran dan kedudukan ota %ogor dalarn perwilayahan regionaladalah sebagai pusat Pengembangan Wilayah Pembangunan 355

yang meliputi@ ecamatan emplak, edung 6alang, *iomas,

ramaga, *ijeruk, *aringin, *iawi, *isarua, +egamendung dan

*iteureup.

#. R&nana Ta"a R$an( Ka,$pa"&n *o(or

i S"ra"&(i P&%an7aa"an R$an( Ka,$pa"&n *o(or

engan dasar pola peman7aatan ruang yang ada, karakteristik Csik

geograCs serta tujuan dan kebijakan pengembangan wilayah maka

konsep arahan 7ungsi dan peman7aatan ruang digambarkan seperti

terlihat pada umber@ ;&;W abupate %ogor.

ii S"ra"&(i P&n(&)o)aan Si'"&% Pra'arana Tran'por"a'i #i

Ka,$pa"&n *o(or

'rahan sistem prasarana transportasi di ab. %ogor sesuai ;&;W

adalah meliputi halhal sebagai berikut@

!. Peningkatan prasarana transportasi yang sudah adaA

. Pengelolaan lalu lintasA


15/49


2. Pengadaan sistem angkutan umum massal serta

pengintegrasian dan pemerataan rute angkutan umum yang

sudah ada.

trategi pengelolaan sistem prasarana transportasi adalah untuk@

!. &erciptanya kelancaran, ketertiban dan keamanan angkutanA

. :ancarnya penyaluran hasil produksi, pengembangan obyek

wisata melalui peningkatan kondisi jalanA


16/49


untuk kemudian ditingkatkan atau dibangun sistem

transportasi yang dapat mendukung pergerakan orang dan

barangA

". Pengembangan dan peningkatan sistem transportasi wilayah

tersebut akan mencakup transportasi kereta api yang akanmemberikan pelayanan baik internal maupun eksternal

wilayah.

Sumber: RTRW Kabupate Bogor

Ga%,ar 2. 4. Kon'&p Arahan F$n('i #an P&%an7aa"an R$an(

&. R&nana Ta"a R$an( Ko"a D&pok

i K&,i;akan Ta"a R$an( Ko"a D&pok #a)a% RTR


17/49


&o. enang

Pe!ayanan en-ana Pe!ayanan Kegiatan Ke!urahan ang 5i!ayani

1 Pusat KotaMargonda

- PusatPemerintahan

- Pusat BisnisKonvensi

- Pusat

Perdagangan Komersial & Jasa- Konservasi

Budaya- Taman Kota- Terminal Terpadu

dalam Kota- Pendidikan, Riset

& Teknologi

- Seluruh Kota Depok

- Kelurahan yang adadisekitarnya yaitu Sukmaaya,Tirtaaya, Pan!oran Mas, Mampang,Depok, Depok Jaya, Bei, Kukusan,Bei Timur, Kemiri Muka, Pondok"ina, Mekaraya

# "inere - Perkantoran & Bisnis- Perdagangan, Komersial & Jasa- Ka$asan Pendidikan

- Terminal "

Kelurahan "inere, Pangkalan Jati,Pangkalan Jati Baru, %andul

' Sa$angan ( Perdagangan & Jasa( Pusat Jasa Per)engkelan( Pusat *gro)isnis +oltikultura-( Perdagangan .!eran( Terminal "

Kelurahan Sa$angan Baru,RangkapanJaya, Rangkapan JayaBaru, Meruyung, Pasir Putih, danBedahan

/ "itayam ( Pusat Perdagangan %rosir & .!eran( Ka$asan Pendidikan( Sentra 0iaga dan Budaya( Terminal "

"ipayung, "ipayung Jaya, Ratuaya,Boong Pondok Terong, Pondok Jaya,Kalimulya, Jatimulya, dan Kali)aru

"imanggis+Jatiaar-

( Pusat Perdagangan %rosir & .!eran( Jasa Pergudangan

( Terminal B( Pusat Pem)i)itan

Ke2urahan Kali)aru, "ilodong,Sukamau, Jatiaar, dan "ilangkap

3 "isalak ( Pusat Perdagangan %rosir & .!eran( Terminal "( PusatJasa

Kelurahan Sukamau Baru, Sukatani,aramukti, "isalak Pasar, "urug,Mekarsari, "isalak, Tugu, PasirgunungSelatan, Bakti Jaya, *)adi Jaya

4 Tapos ( Pusat Perdagangan %rosir & .!eran( PusatJasa( Rumah Pemotongan e$an +RP-

Kelurahan Tapos, 5eu$inanggung, dan"impaeun

6 Boongsari ( Pusat Perdagangan & Jasa( Ka$asan Pendidikan( Terminal "

Kelurahan Pengasinan, Duren Seri)u,Duren Mekar, Boongsari, BoongsariBaru, Sa$angan, "urug, "inangka,Kedaung, Serua dan Pondok Petir

7 Krukut Perdagangan dan Jasa Kelurahan Krukut, 5imo, %rogol danTanah Baru

3u4ber5 +evisi +T+WK 7epok 2-2

Ta,&) 2. 11. K&,i;akan P&n&"apan Or#& Ko"a D&pok

Ke-amatan 6rde Kota Ke-amatan 6rde Kota

"imanggis PK5 Sa$angan PK5

Sukmaaya PK5 5imo PK8

Pan!oran Mas PK8 Bei PK5

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - /


18/49


3u4ber5 +evisi +T+WK 7epok 2-2

7. R&nana Ta"a R$an( Ko"a Tan(&ran(

i K&,i;akan P&n(&%,an(an Ta"a R$an(

%erdasarkan pertimbangan mengenai kebijakan pengembangandalam rangka restrukturisasi kehidupan kota serta visi kota

&angerang, kebijakan pokok pengembangan tata ruang dibagi

menjadi dua, yaitu pengembangan struktur tata ruang dan

pengembangan wilayah kecamatan. ebijakan pengembangan

struktur tata ruang adalah sebagai berikut@

a. +emantapkan 7ungsi ota &angerang sebagai pusat industri,

perdagangan dan jasa, permukiman dan pariwisataA

b. +engembangkan kota dalam rangka mendukung otonomi

daerahA

c. +engembangkan partisipasi para pelaku pembangunan,

kemitraan dan pemberdayaan masyarakat dalam penataan

ruangA

d. +engendalikan jumlah penduduk kota &angerang serta diatur

sebaran penduduknya sesuai daya dukung dan daya

tampung ruang tiap %WA

e. +engatur dan mengendalikan peman7aatan ruang dengan

cara mendorong, menstabilkan, membatasi perkembangan

sesuai tipologi masalah dan potensi perkembangan tiapwilayah kotaA

7. +engusahakan keterpaduan pembangunan dan pembinaan

wilayah dengan daerahdaerah di sekitar ota &angerangA

g. +engurangi dan menghilangkan daerah rawan banjir dan

rawan kemacetan lalu lintas secara sistematis dan

berkelanjutanA

h. +empersiapkan ub %agian Wilayah ota (ub %W) menjadi

%agian Wilayah ota (%W)A

i. +elestarikan 7ungsi dan keserasian lingkungan hidup didalampenataan ruang dengan mengoptimalkan daya dukung dan

daya tampung lingkungan hidupA

j. 'dapun pengembangan kesatuan 7ungsional wilayah

kecamatan adalah seperti pada &abel . !..

Ta,&) 2. 12. Arahan P&n(&%,an(an


19/49


&o. /ksisting en-ana Peme-ahan Arahan Pengembangan

5arangan • Perumahan menengah ke!il

2. "ipondoh "ipondoh • Perumahan menengah ke!il

• 9ndustri Rumah Tangga

Pinang • Perumahan menengah ke!il

• 9ndustri Rumah Tangga

3. Tangerang Tangerang • Pusat Kota

• Perdagangan dan Jasa

Kara$a!i • Perumahan menengah ke!il

• Perdagangan dan Jasa

• "ampuran perumahan dan industri

4. Jatiu$ung Jatiu$ung • 9ndustri

"i)odas • 9ndustri

• Perumahan penunang industri

Periuk • 9ndustri

• Perumahan penunang industri

". Batu!eper Batu!eper • 9ndustri

• Pergudangan

0eglasari • Pengem)angan ter)atas

• Pertanian

$. Benda Benda • Pengem)angan ter)atas

• Pertanian

3u4ber5 +T+W Kota Tangerang 2

ii R&nana P&%,&n"$kan S"r$k"$r P&)a=anan Ko"a

Pusat pelayanan ota &angerang diarahkan kepada

mengklasiCkasikan secara hirarki sehingga diperoleh pelayanan

sebagai berikut@

!. Pusat kota, sebagai pusat primer. Pusat kota ini menjdai wilayah

konsentrasi peruntukan kegiatan pelayanan skala kota. egiatan

yang akan dikembangkan adalah kegiatan perdagangan dan

jasa skala kota maupun regional, pemerintahan kota dan

perkantoran, serta penempatan 7asilitas umum dengan skala

pelayanan kotaA

. ub Pusat, dimaksudkan untuk menciptakan pusat orientasi bagi

penduduk di bagian kota yang bersangkutan. ub pusat ini akan

terdiri dari komponenkomponen yang berpotensi untuk menjadi

struktur pengikat, seperti kegiatan perdagangan dan jasa

dengan skala pelayanan bagian wilayah kota. ub Pusat = sub

pusat yang direncakan adalah@

a. ub pusat *imoneA

b. ub pusat *iledugA

c. ub pusat *ipondohA



20/49


d. ub pusat %atuceper.


21/49


baru itu harus dimasukkan pertimbangan keseimbangan

wilayah.

engan pertimbangan utama keseimbangan wilayah ini maka untuk

abupaten &angerang diperlukan < (tiga) pusat pertumbuhan yaitu @

!. erpong di bagian elatan yang menunjukkan perkembanganpesat sebagai daerah permukimanA

. %alaraja di bagian %arat yang menunjukkan perkembangan

sebagai kawasan industri dan permukimanA


22/49


dikelompokan kedalarn kota sebagai pusat perturnbuhan 4rde

!.

. Pusat Perturnbuhan 4rde 55

otakota ini mempunyai pelayanan cukup baik, mencakup ota

osambi, Pasar emis, *ikupa, *urug, %alaraja, +auk, dan Jambe. ota ini selain mampu melayani sendiri juga bisa

berperan lebih besar bagi wilayah pengaruhnya.


23/49


permukiman perkotaan terbatas, kegiatan industri, perdagangan

dan jasa, serta pertanian tanaman pangan.

S


24/49


3u4ber5 +evisi +encana +T+W Kabupaten Tangerang th 2)

Ga%,ar 2. 5. S"r$k"$r R$an( Ka,$pa"&n Tan(&ran(

h. R&nana Ta"a R$an( Ko"a Tan(&ran( S&)a"ani R&nana K&,i;akan P&n(&%,an(an Ta"a R$an(

&ata ruang ota &angerang elatan, rencananya, akan dibagi

menurut karakteristik tujuh kecamatan yang ada. %erikut ini

pengelompokannya@

!. Wilayah ;esapan 'ir@

• ecamatan *iputatA

• ecamatan *iputat &imurA

• ecamatan Pamulang.

. Wilayah Pusat %isnis dan Perumahan@

• ecamatan erpongA

• ecamatan erpong ?taraA

• ecamatan Pondok 'ren.


25/49


i. R&nana Ta"a R$an( Ka,$pa"&n *&ka'i

i Ta"a G$na Lahan #an S"r$k"$r P&rk&%,an(ann=a

abupaten %ekasi merupakan bagian dari wilayah Jabodetabek,

sebagai salah satu kawasan tertentu yang tumbuh cepat dalam

skala nasional dan sebagai wilayah penyangga 5 Jakarta, dimanakeberadaannya tidak terlepas dari perkembangan wilayah ota

%ekasi.

onsep pengembangan eksternal, diarahkan pada terbentuknya

strukur wilayah yang terintegrasi dengan wilayah Jabodetabek,

terutama wilayah 5 Jakarta dan ota %ekasi sebagai ;ega =rban

+egion. edangkan dalam konsep internal rencana struktur

peman7aatan ruang wilayah abupaten %ekasi diarah dengan

memperhatikan adanya perbedaan karakteritik sebagai berikut@

awasan perkotaan atau kawasan tumbuh cepat, yaitu kawasanyang didominasi oleh kegiatan industri dan pemukiman skala besar

dengan berbagai 7asilitas pendukungnya.

!. awasan transisi, yaitu kawasan yang meskipun masih

menunjukkan karakteristik pedesaan, akan tetapi ada indikasi

sedang mengalami pergeseran ke arah 7ungsi perkotaan.

. awasan pedesaan yaitu kawasan yang masih didominasi oleh

kegiatan pertanian dan belum ada indikasi ekspansi kegiatan

perkotaan

esuai dengan uraian di atas maka untuk pengembangan wilayahabupaten %ekasi dibagi menjadi < Wilayah Pelayanan (WP), seperti

diperlihatkan &abel . !


26/49


Wi!ayahPe!ayanan

Ke-amatan 7uas 8(a9 Penduduk

Th 2**3 :ungsi ;tama

6rientasiPeman3'' 2>314>1*$

3u4ber 5 +T+W Kabupaten Bekasi th 2&

K a b . B e k a s i

Kab. Karawang5KI 1akarta

Kab.Bogor

8ilayah Pelayanan 99

?ona


27/49


(perumahan, perdagangan dan jasa, pemerintahan, industri)

serta keterkaitan satu sama lainnya yang membentuk tata

ruang yang cenderung pada pola konsentrik di bagian utara (eks

wilayah kota administrasi %ekasi)A

. Pola spasial iFin kegiatankegiatan utama kota (perumahan, jasadan industri) yang menunjukkan kecenderungan perkembangan

sekaligus mengindikasikan minat investasi dalam

pengembangan kawasan perkotaan dimasa yang akan datang.

+engingat ketersediaan lahan yang semakin terbatas dibagian

utara kota, kecenderungan pola spasial iFin lokasi mengarah ke

bagian selatan (%antargebang dan Jatisempurna) yang selama

ini sebagian besar masih termasuk kawasan yang relati7 belum

terbangunA


28/49


enis Peman


29/49


uter +ing +oad?

2, Jakarta erpong Toll +oad?

&, Jakarta %ekasi Elevated Toll +oad (ali +alang Toll +oad)A

', ota %ogor +ing Toll +oad?

(, erpong Parung Panjang Toll +oad (E@tension oA Jakarta-

3erpong Toll +oad)A

), *ikarang &g. Priok Toll +oad

R&nana P&n(&%,an(an !arin(an !a)an Ar"&ri #i !a,o#&"a,&k

215

?ntuk pengembangan jaringan jalan arteri, diusulkan

pengembangan wilayah sekitar Jakarta dengan tujuan untuk

mencapai tingkat pelayanan untuk perjalanan komuter. Peningkatan

jalan eksisting diutamakan dan sejumlah pembangunan jalan baru

diusulkan.

,. P&n(&%,an(an !arin(an !a)an DKI !akar"a

;encana pengembangan jaringan jalan dan peningkatan 7ungsi jalan

yang ditetapkan dalam ;&;W $!$ diharapkan akan dapat

mengakomodasi de4and transportasi mendatang. %eberapa lokasi

yang ditetapkan untuk dikembangkan adalah ruas lingkar luar yang

berupa jalan tol dan arteri. ;uas ini diharapkan akan dapat menjadi

jalur alternati7, baik untuk pergerakan menerus antar kota (misalnya@

&angerang%ekasi, %ekasi %andara) maupun pergerakan dalam kota

jarak sedang. :okasi lain yang dikembangkan adalah wilayah barat

Jakarta yakni ruas jalan alternati7 sejajar aan +ogot. Pengembangan

koridor ini selain bertujuan untuk membantu mengurangi beban lalu



30/49


lintas jalan aan +ogot tetapi juga untuk turut mendukung

pengembangan kawasan prioritas ;awa %uaya yang berada di sekitar

lokasi koridor. ?ntuk lebih jelasnya umber @ ;&;W 5 Jakarta th $!$.

memberikan gambaran lokasi pengembangan jaringan dan

pengembangan 7ungsi jalan dalam ;&;W $!$.

3u4ber 5 +T+W 7KI Jakarta th 2

Ga%,ar 2. 0. R&nana !arin(an Pra'arana #an SaranaTran'por"a'i DKI !akar"a

. P&n(&%,an(an !arin(an !a)an Ko"a *o(or

;encana pengembangan prasarana jalan dan prasarana pendukung

lainnya@

!) Pembanguan jalan tembus entulelima Jaya untuk menghindari

kemacetanA

) Pembangunan jalan tembus entul bagian barat*iawi untuk

memisahkan arus primerA


31/49


Dambaran rencana pengembangan wilayah ota %ogor dapat dilihat

pada Dambar .2. berikut ini@

3u4ber 5 Daporan


32/49


-) ;uas jalan %atas &angerang (*iputat) = awangan = Parung =

emang = odya %ogorA

1) ;uas jalan %atas ebupaten :ebak atau Jasingan = :euwiliang =

*iampea = odya %ogor.

iii !a)an Ko)&k"or Pri%&r II

Jaringan jalan kolektor primer 55 yang terdapat di ab. %ogor yaitu@

!) ;uas jalan Pasir &anjung (*ariu) ukamakmur = %abakan

+adangA

) ;uas jalan Jonggol = ukamakmurA


33/49


&. P&n(&%,an(an !arin(an !a)an Ko"a D&pok

ebijakan pengembangan jaringan jalan ota epok mengacu kepada

3tudi on Integrated Transportation ;asterplan II (5&;'+P 55) dan ;encana

Jaringan Jalan &ol.

3u4ber 5 3IT+


34/49


b. +enyediakan tambahan jalan baru baik berupa arteri primer, arteri

sekunder kolektor maupun lokal dengan cara membangun jalan

baru dan meningkatkan jalanjalan yang telah adaA

c. +enetapkan hirarki jalanjalan dengan maksud untuk mengurangi

lalu lintas lokal pada jalan arteri dan sebaliknya. 6irarki akanditetapkan sesuai urutan jalan lokal, jalan pengumpul (kolektor),

jalan arteri sekunder, jalan arteri primer dan jalan bebas hambatanA

d. +embagi 7ungsi jalan dengan maksud untuk mengurangi

percampuran moda seperti becak dan kontainer dalam suatu ruas

jalan.

ebijaksanaan yang dilakukan dalam mengatasi kemacetan yang

diakibatkan angkutan barang dipusat kota adalah sebagai berikut@

a. +ewajibkan para pemilik gudang dan industri untuk menyediakan

7asilitas parkir dan bongkar muat di luar badan jalanAb. +enyediakan 7asilitas terminal barang di jalur koridor angkutan

barang yang dekat dengan perbatasan JakartaA

c. +enerapkan rencana sistem pengelolaan lalu lintas angkutan

barang dengan mengarahkan pengembangan koridor khusus

angkutan barang dan penumpang.

i R&nana !an(ka P&n#&k

;encana jangka pendek/menengah sub sektor jaringan jalan yang

akan dilakukan pada prinsipnya belum membangun jalan baru.

?paya masih pada peningkatan jalan berupa pelebaran ruasruas

jalan, simpang baik sebidang melalui pembuatan pulau atau

kanalisasi, maupun tak sebidang dengan pembangunan Cyover dan

underpass. :okasi dan jenis peningkatan adalah sebagaimana

terlihat pada &abel . !-. dan Dambar . !$. @

Ta,&) 2. 15. Pro(ra% !an(ka P&n#&k 6 M&n&n(ah Ko"aTan(&ran(

&o. &ama a!an @ #impang enis Pekeraan

1. Simpang Sudirman>K asyim *shari Alyover

2. Simpang @S "okroaminoto>R Saleh Daan Mogot Peningkatan

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - &'


35/49


&o. &ama a!an @ #impang enis Pekeraan

'. Simpang Sili$angi>%atot Su)roto Peningkatan

). Simpang Maulana asanudin>asyim *shari Peningkatan

1*. Simpang Pra)u Kiansantang>Moh Toha Peningkatan

11. Pintu Tol Tangerang Pem)angunan < ( Turn

3u4ber5 3tudi 6enge4bangan Jaringan Jalan Kota Tangerang

3u4ber 5 +T+W 2 dan +7T+ Kec Benda 2(

Ga%,ar 2. 1. R&nana !arin(an Tran'por"a'i Ko"a Tan(&ran(

ii R&nana !an(ka Pan;an(

a. Jaringan jalan sebagai salah satu 7aktor utama terbentuknya

struktur kota sehingga dalam pelaksanaannya harusdipertimbangkan strategi sebagai berikut@

alam tujuan menstimulir atau merangsang pertumbuhan

bagianbagian kota yang akan dikembangkanA dan

alam tujuan menghambat atau mengekang pertumbuhan

bagianbagian kota yang tidak dikembangkan.

b. Penyediaan tanah bagi masingmasing kebutuhan jalan selalu

diusahakan sedini mungkinA

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - &(


36/49


c. Pembangunan jaringan jalan khususnya jalanjalan lokal dapat

dilakukan dengan cara bekerja sama dengan pihak pengusaha

real estate terutama yang berskala besar dengan mewajibkan

mereka untuk mengikuti arahan konsep pola jaringan jalan yang

telah ditetapkanA

d. +elakukan koordniasi dengan Pemda 5 dan instansi terkait

lainnya dalam melaksanakan pembangunan jalan arteri primerA

e. Pengelolaan sistem lalu lintas diutamakan pada pengurangan

pengguna moda angkutan pribadi dengan mendorong

kemudahankemudahan bagi angkutan umumA

7. +enjadikan penyediaan parkir sebagai salah satu mekanisme

pembatasan lalu lintasA

g. Jaringan jalan arteri primer @

+enghubungkan Jakarta = +erak melalui &angerangA

+enghubungkan ecamatan *iledug dengan %andara

oekarno6attaA

+enghubungkan erpong dengan %andara oekarno6atta

melalui &angerangA

+enghubungkan &angerang dengan Jakarta %arat.

h. Pemisahan jalur angkutan barang dan penumpang. istem

jaringan barang adalah Jl. aan +ogot = Jl. Pembangunan < = Jl.

uryadarma = Jl. *isadane. 'ngkutan barang tidak lagi melaluipusat kota dan Jl. Datot ubroto akan diturunkan kelasnya

menjadi jalan sekunder. Jalur penumpang melalui jalan sisi rel

Jakarta = &angerang ke :ingkar :uar Jakarta dan Jl. udirman =

sisi tol = ebon 8anas = %inong = Puri embangan.

;encana Pengembangan@

a. Jalan sejajar ?&>& (Arontage tol)A

b. Jalan sepanjang perbatasan ota &angerang = 5 JakartaA

c. Jalan sisi bandaraA

d. Jalan sisi rel (perpanjangan jalan %enteng %etawi)A

e. Jalan sisi sungai *isadane ( pro4enad)A

7. Jalan tol erpong = &angerang = &eluk 8agaA

g. Jalan kreta api yang menghubungkan &angerang ke uri, dengan

jalur rel gandaA

h. &erminal terpadu antara angkutan jalan dan angkutan kereta api

dikembangkan di ecamatan *ipondohA

i. +embangun terminal barangA

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - &)


37/49


j. Jalan sisi kali +ookervaartA

k. Jalur %usway/7eeder @ Pulo Dadung = alieres = *imoneA *iledug

;ayaA Jl. ;aya erpong.

(. P&n(&%,an(an !arin(an !a)an Ka,$pa"&n Tan(&ran(

Perencanaan sistem jaringan jalan di abupaten &angerang akan

meliputi sistem jaringan jalan kolektor primer yaitu jalan lingkar utara,

lingkar selatan, poros tengah, bebas hambatan, jalan arteri sekunder,

dan kolektor.

1. Si'"&% !arin(an !a)an Lin(kar U"ara

istem Jaringan Jalan :ingkar ?tara direncanakan untuk mendukung

pusat perkembangan wilayah pertanian lahan basah, perikanan dan

pariwisata bahari. i samping itu jaringan lingkar utara merupakanbagian dari jalur luar Pantai ?tara (Pantura) Jawa. istem jaringan

jalannya meliputi ruas osambi, &eluk 8aga, +auk, ronjo, resek,

sedangkan interkoneksi dengan jalur luar pantai utara Jawa

dihubungkan pada ruas ronjo, abupaten erang. Gungsi dan

peranan jaringan jalan lingkar ?tara adalah kolektor primer, dengan

;4W 9$ meter (dengan jumlah lajur jalan @ 9).

2. Si'"&% !arin(an !a)an Lin(kar S&)a"an

istem jaringan jalan lingkar elatan direncanakan untuk mendukung

aksesibilitas pada kawasan permukiman. Pada kondisi eksisting,

beberapa ruas sudah memenuhi syarat sebagai jalan kolektor primer,

seperti ruas erpong ota &angerang, sedangkan beberapa ruas

membutuhkan perbaikan, seperti ruas :egok erpong. istem jaringan

jalannya meliputi *isoka, &igaraksa, :egok , erpong, dan ber7ungsi

sebagai jalan kolektor primer dengan ;4W 1$ meter. :ebar ;4W ini

disesuaikan dengan lebar rencana jalan tol terusan dari ruas Pondok

'ren erpong. edangkan untuk ruas erpong, ota &angerang

dengan ;4W 9$ meter (dengan jumlah lajur jalan @ 9).

3. Si'"&% !arin(an !a)an Poro' T&n(ah

istem jaringan jalan Poros &engah merupakan jaringan pendukungkawasan industri dan merupakan bagian dari jalan negara Jakarta

+erak. Pada beberapa titik pusat aktivitas perekonomian, seperti

%alaraja dan *ikupa, perlu dilakukan relokasi ruas atau pembangunan

in7rastruktur untuk mengatasi kemacetan yang ada. Gungsi dan

peranan jaringan jalan poros tengah adalah arteri primer. engan ;4W

9$ meter (dengan jumlah lajur jalan @ 9).

4. Si'"&% !arin(an !a)an *&,a' -a%,a"an

Jalan bebas hambatan yang ada pada kabupaten &angerang adalah

ruas jalan tol Jakarta +erak dan jalan tol Jakarta erpong. Jalan tol

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - &/


38/49


Jakarta erpong juga ber7ungsi sebagai penerus jaringan jalan :ingkar

elatan untuk ke dan dari arah 5 Jakarta.

?ntuk mengantisipasi perkembangan pusat pertumbuhan %alaraja

yang berupa kebutuhan jalur distribusi barang ke pelabuhan &anjung

Priok dan %andara oekarno 6atta, keberadaan jalan tol %alarajaPelabuhan &anjung Priok merupakan suatu alternati7 bila jaringan jalan

poros tengah tidak mampu mendukung pergerakan yang ada.

5. Si'"&% !arin(an !a)an Ar"&ri S&k$n#&r

eberadaan sistern jaringan jalan arteri sekunder dibutuhkan untuk

peningkatan aksesibilitas wilayah, nilai tata guna lahan, dan

pendistribusian konsentrasi volume lalu lintas agar lebih merata.

Jalan arteri sekunder dibuat berdasarkan struktur jalan arteri dan

kolektor primer dengan sedapat mungkin meman7aatkan ruas

eksisting. Jaringan jalan ini direncanakan terintegrasi dengan sistem jaringan

yang sudah ada pada ota &angerang dan 5 Jakarta, sehingga

kontinuitas pergerakan tidak terhenti dan sasaran pendistribusian

volume lalu lintas tercapai. Pengembangan jaringan jalan ini dilakukan

hanya pada wilayah elatan kabupaten, mengingat dominasi

peruntukan wilayah ?tara ditujukan bagi sektor pertanian, perikanan

dan pariwisata. 6al ini dilakukan untuk menghindari kerusakan tata

guna lahan yang mungkin terjadi.

Jarak antar ruas paralel dalam jaringan kurang lebih - m dimana

untuk meminimalkan cost sedapat mungkin meman7aatkan ruas jalan

yang sudah ada. aerah penguasaan jalan (;4W) pada jaringan arteri

sekunder adalah 9$ meter (dengan jumlah lajur jalan @ 9).

. Si'"&% !arin(an !a)an Ko)&k"or

istem ini merupakan pengembangan dari jaringan jalan arteri

sekunder. Jaringan ditujukan untuk maksud yang sama dengan

jaringan arteri tetapi 7ungsi jaringan adalah jalan kolektor dan lebih

diutamakan untuk pendistribusian lalu lintas ke kawasan permukiman.

aerah penguasaan jalan (;4W) pada jaringan kolektor ini adalah


39/49


106 24'30"0 106 29'00"0 10633'30"0 10638'00"0 106 42'30"0

600'00"0

369 3 4 72mU 9 7 8

3 9 3 mT

1 0 6

4 7 ' 0 0 "

0

600'00"0

369 3 6 14mU

4 7 6

5 7 3 m T

1 0 6

2 0 ' 0 0 "

0

604'30"0

609'00"0

613'30"0

618'00"0

6 00'00"0

959 2 1 49mU

4 7 6

5 7 3 m T

1 0 6

2 0 ' 0

0 "

0

106 24'30"0 106 29'00"0 10633'30"0 10638'00"0 106 42'30"0

6 04'30"0

6 09'00"0

6 13'30"0

6 18'00"0

622'30"0

949 2 9 98mU

9 7 6

2 5 3 mT

1 0 6 4 7 ' 0 0 "

0

KABUPATEN LEBAKKABUPATEN BOGOR

KABUPATEN SERANG

D K I J A K A R T A

KECAMATAN PAMULANG

HANGGARPONOKCABE

KECAMATANC!PUTAT

B#$%T&m

KECAMATANSERPONG

N($L)%$

B%&*!+,$

%$

KECAMATANC!SAUK

KECAMATANLEGOK

KECAMATAN PAGEANGAN

PELABUHANUARABU!ARTO

S)#)+.

KECAMATAN/AMBE

STAS!UNARUPOS

STAS!UNTEN/O

STAS!UNMA/A

STAS!UNBARU C!LE/ET

KECAMATAN PANONGAN

KECAMATANT!GARAKSAKECAMATANC!SOKA

KECAMATANCURUG

P$&.&

KECAMATANPONOKAREN

KECAMATAN /AANT!

KECAMATANC!KUPA

P$#mSm& E(*$*

KECAMATANBALARA/A

KECAMATANPASAR KEM!S

KOTA TANGERANG

KECAMATANSEPATAN

KECAMATANRA/EG

KECAMATANKEM!R!

P$+.$+.$+

/$*&$&+.&+

KECAMATANKRESEK

KECAMATAN PAKU HA/!

KECAMATAN TELUKNAGA

KECAMATANKOSAMB!

KECAMATANSUKA!R!

KECAMATANMAUK

KECAMATAN KRON/O

KC&%$,

KC&%$,

K/$(&+.$

KR$+.%$(&*+.

KS$+.

KS$+.

KM$%

KC.)+

K$

KP$+.P$+$+.

KRm&+KB).)

KB).)

KB).) KB).)

KL$%#(

KL$%#(

KP)+,)%!+,$

KT$+$A$+.

KK$)$+L$m$

KT)m$+.

KG).)#

KC+.%$+.

T A N G E R A N G

TAHUN ANGGARAN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN

;>355 ;>8*'8' &'&' ;?'8D W5:'I'6'%?P'&>8 &'8D>;'8D

KETERANGAN

B$*$( K$$*+

B$*$( K$m$*$+

/$#$+ A*& P&m

/$#$+ K*$ A&

R+$+$ /$#$+ T)#

B$*$( P)&+(&

!%)*$ K$$*+

!%)*$ K$m$*$+

/$#$+ T)#

/$#$+ K)#%*) P&m

R+$+$ /$#$+ K)#%*) P&m

G$m$ 58

PETA ORIENTASI

S$+.

PPAN/ANG

KEPSER!BU

PRAKATAKEC!L

PRAKATA

PSERTUNG

PPANA!TAN

JA&'RA(

)J)*+K)L,*

TL)K

.LAMAT/ATA*+

PHANEULEUM

PT!N/!LPEL!

BO/ONEGARA

PULOMANUK

U/UNGGENTENG

KARANGSERANG:T.PAS!R

T$+.$+.

P$+,.#$+.

R$+.%$(&*+.

NAMAPER!HAL

&(*&

&&%($

&+$+$

&.$m$

LEMBARTTANGAN

LEMBAR

/ML

S%$#$; 1 170000

/$#$+ K)#%*) S%+,

/$#$+ L)%$#

0 1;7 5;1 8;5 Km

Sm H$( A+$#&(&( ,$+R+$+$

R+$+$ /$#$+ %)#%*) S%+,

S+.$&

L A U T J A W A

PETA RENCANA /AR!NGAN /ALAN

3u4ber5 +T+W Kabupaten Tangerang th 2)

Ga%,ar 2. 11. P&"a R&nana !arin(an !a)an Ka,$pa"&nTan(&ran(

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - &0


40/49


h. P&n(&%,an(an !arin(an !a)an Ka,$pa"&n *&ka'i

i R&nana Makro

Peningkatan Jalan

a. Jalan desa Jatimulya = Pasir &anjung (jalan inspeksi alimalang

dari %atas ota %ekasi %atas arawang)A

b. Jalan *ikarang = ukatani = *abangbunginA

c. Jalan &ambelang = *ikarangA

d. Jalan Pebayuran = edungwaringin (Pasir %ojong)A

e. Jalan tarumajaya = *%:A

7. Jalan *ibarusah = &egal anas.

Pembangunan Jalan

a. Pembangunan jalan &ol *ikarang &anjung PriokA

b. Pembangunan jalan tol selatan Jatiasih = PurwakartaA

c. Jalan *ikarang = *%: = +uaragembongA

d. Jalan desa pantaibakti = pantai bahagiaA

e. Jalan %abelan = *%:A

7. Jalan *abangbungin = indangjaya (sukaindah = sindangjaya).

ii R&nana Mi##)&

Peningkatan Jalan

a. Jalan 8egara %ekasi = *ikampekA

b. Jalan *ikarang = *ibarusahA

c. Jalan etu = alimalangA

d. Jalan &egal anas = ukamahiA

e. Jalan Jatibaru (*itarik) = &egal anasA

7.Jalan impangan = 6egarmanah (*ibeber = %ugelsalam)A

g. Jalan 8egara = awasan 5ndustri jababekaAh. Jalan erang = &egaldanasA

i.4verpass dan Jembatan &egaldanas.

Pembangunan Jalan

a. Jalan ukasejati = awasan 5ndustri ++!$$A

b. Jalan 6egarmukti = terminal ''PA

c. &erminal ''P = ukamahiA

d. Jalan 'ntar awasanA

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - '


41/49


e. Jalan alam awasan eltaA

7. Jalan erang = Pusat PemerintahanA

g. Jalan *ikedokan = JatiwangiA

h. Jalan Pasir Dombong = *ikarang %aruA

i. Pembangunan Flyover pada lintasan ' &ambun dan *ibitungA

j. Pelebaran overpass pada &'


42/49


Dou)le(dou)le Tra!king Jalan K

Jalan 0egara

Ren!ana Simpang Tidak Se)idang K*

Ren!ana Terminal *K*P

Jalan Tol

Peningkatan dan Pem)angunan Jalan

Keterangan;

Ga%,ar 2. 12. Arah P&n(&%,an(an Si'"&% Tran'por"a'i Ka,$pa"&n*&ka'i

i. P&n(&%,an(an !arin(an !a)an Ko"a *&ka'i

Pada saat ini ada 1 (enam) akses jalur jalan yang menghubungkan

ota %ekasi = Jakarta yaitu@

!. Jalan arteri Juanda = udirman = ultan 'gungA

. Jalan &ol *ikampek = JakartaA


43/49


!. Pola perkembangan ota Jakarta yang bersi7at radial dengan arah

perkembangan kearah barat (&angerang), selatan (%ogor) dan

&imur (%ekasi)A

. Pola perkembangan ota %ekasi yang bersi7at radial dengan arah

perkembangan kearah barat (Jakarta), elatan (*ileungsi), &imur(*ikarang) dan utara (%abelan). esakan perkembangan dari ota

Jakarta menimbulkan arah perkembangan ota %ekasi lebih kuat

menuju arah timurA


44/49


9. Pengembangan Jalan %aru

Jalan Jatiasih = %ojong +enteng sebagai jalan alternati7 jalan

8arogong agar tidak melewati pusat kotaA

Jalan terusan '. Iani menyambung ke ruas jalan Pondok ?ngu

elurahan pejuangA

;uas jalan yang menghubungkan jalan Jatiwaringin, jalan

*ikunir dan jalan PekayonA

;uas jalan yang menghubungkan ruas jalan Pekayon = jalan

iliwangi 8arogongA

;uas jalan yang menghubungkan ruas jalan *ikunir Pekayon A

;uas jalan yang menghubungkan ruas jalan 6ankam =

Jatisari/*akung PayanganA

;uas jalan yang menghubungkan ruas jalan Pengasinan =+ustikajayaA

;uas jalan sejajar dengan rel ' yaitu jalan 5 Dusti 8gurah ;ai

(elurahan ranji %intara).

-. Peningkatan Gungsi Jalan

Peningkatan 7ungsi jalan yang terdapat di ota %ekasi bertujuan

unuk meningkatkan aksesibilitas antar %agian Wilayah ota

(%W) yaitu@

%W Pusat otaA

%W Pondok DedeA

%W %antar gebangA

%W Jati ampurna.

1. Peningkatan ondisi Jalan

%W Pusat ota dan %W %antargebang berbatasan dengan

abupaten %ekasiA

%W %antargebang dan %W Jatisampurna berbatasan dengan

ab. %ogorA

%W Jatisampurna (Jalan Jatisampurna berbatasan dengan

*imanggis ota epok)A

%W Pusat ota, %W Pondok Dede dan %W Jatisampurna

berbatasan dengan wilayah 5 Jakarta.

#. Pembangunan Jembatan

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - ''


45/49


Jembatan di esa Jatirasa yang melintasi ota %ekasi sebagai

akses ke ab. %ogorA

Jembatan +ekarsari yang menghubungkan %ekasi &imur dan

%ekasi elatan melalui Jalan 6. &abraniA

Jembatan di +ayor 4king yang menghubungkan %ekasi elatandan %ekasi timur sebagai alternati7 Jalan Juanda.

2. Penanganan Persimpangan ebidang di ota %ekasi

Pembangunan Interchange '. IaniA

Pembangunan Interchange %ulan%ulanA

Pembangunan >ver 6ass 'gus alimA

Pembangunan =nder 6ass Pasar %aru dan 4ver Pass +. IaminA

Pembangunan Interchange %ulak apalA

Pembangunan 3kycross 6. +ansyurA

Pembangunan 3kycross 'mpera.

Ta,&) 2. 1. R&nana P&n(&%,an(an !arin(an !a)an Ko"a *&ka'i*&r#a'arkan -i&rarkin=a

&o. (ierarki dan :ungsi uas a!an 5amia 8m9

1 Jalan Tol • Jl @uter Ring Road "ikunir Taman Mini

• Jl Tol 5ayang "a$ang Bekasi Timur

• Jl Tol "i)u)ur, "ileungsi, Bantarge)ang

6: 1::

# Jalan Tol Dalam Kota • Bintara +terusan Jl 0gurah Rai *ren Jaya>Jl

Pahla$an-

• Jl *Cani Jl Peuang

6: 1::

' Jalan *rteri Primer

• Peningkatan Jl Bekasi Batas DK9

Jakarta

• Peningkatan Jl* Cani

• Peningkatan Jl "ut Mutia

• Peningkatan Jl 0arogong

• Jl Sultan *gung Jl Sudirman Jl Juanda

• Jl Sudirman Perempatan 0arogong +R Panang-

• Jl Perempatan 0arogong Taman "ut Mutia

• Jl Sili$angi Batas Ka) Bogor

': /:

/ Jalan *rteri Sekunder

• Peningkatan Jl 5ingkar


46/49


&o. (ierarki dan :ungsi uas a!an 5amia 8m9

Bekasi

• Peningkatan Jl "ikunir "aman

• Peningkatan Jl Raya Jati makmur

• Peningkatan Jl Jatiasih Jati

Ranggon

• Jl Pemuda

• Jl Tol Bekasi Timur "ut Mutia

• Jl ankam Raya DK9 Jakarta

• Jl Pakyon Pd %ede Jl Jati Sampurna

• Krani ( Kalimalang

3 Jalan Kolektor Sekunder

• Peningkatan Jl Kartini

• Peningkatan Jl * Cani Peruangan

• Peningkatan Jl Teluk *ngsan Teluk

Buyung Kali)aru Batas DK9

• Peningkatan Jl Ta)rani

• Peningkatan Jl Peruangan

• Peningkatan Jl K *gus Salim

• Peningkatan Jl Pengasinan

0arogong

•

Pm) Jl Baru Mustikasari Mustikaaya

• Jl Tam)un ( Bantarge)ang

• Jl Juanda "ut Mutia 0arogong

• Jl * Cani Juanda Kel Peuang

• Jl *gus Salim Jl Peruangan Jl Ta)rani

• Jl Kali)aru ly over Krani

• Jl Peruangan Kalia)ang Tengah Jl Peuang

• Jl Juanda Batas Ka) Bekasi

• Jl Juanda Karang Satria

• Jl Pramuka Jl Sili$angi

• Mustikasari Mustikaaya

• Tam)un "imuning Sumur Batu ( "iki$ul

1 #:

4 Pem)angunan Jem)atan

• Jem)atan Mekar Sari

• Jem)atan Boong Menteng

• Jem)atan Mayor @king +Pasar 5ama-

• #l$ %&er Jl * Cani

• #l$ %&er Jl Pahla$an

• #l$ %&er Jl Peruangan

• 'nder Pass Pasar Baru

• Jl *gus Salim Jl Peruangan

• *lun(alun Mayor @king

• Jl Juanda Jl M Ta)rani>JPuang

• Karang Satria Jl Pahla$an Pintu Tol Bekasi

Timar

• Jl Juanda Teluk Pu!ung

• Jl Juanda Duren Jaya

4 (1

.!. ?+?+...........................................................................................................!.. osial >konomi dan emograC.....................................................................

a). 5 Jakarta................................................................................................i) Produk omestik ;egional %ruto...............................................................ii) emograC.................................................................................................

b). ota %ogor................................................................................................<i) Produk omestik ;egional %ruto...............................................................<ii) emograC.................................................................................................<

c). abupaten %ogor..........................................................................................9

i) Produk omestik ;egional %ruto...............................................................9

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - ')


47/49


ii) emograC.................................................................................................9d). ota epok................................................................................................9

i) Produk omestik ;egional %ruto...............................................................9ii) emograC.................................................................................................-

e). ota &angerang.........................................................................................-i) Produk omestik ;egional %ruto...............................................................-ii) emograC.................................................................................................-

7). abupaten &angerang.................................................................................. 1i) Produk omestik ;egional %ruto...............................................................1ii) emograC.................................................................................................1

g). ota &angerang elatan............................................................................1i) Produk omestik ;egional %ruto...............................................................1ii) emograC.................................................................................................#

h). ota %ekasi...............................................................................................#i) Produk omestik ;egional %ruto...............................................................#ii) emograC.................................................................................................#

i). abupaten %ekasi.........................................................................................#

i) Produk omestik ;egional %ruto...............................................................#ii) emograC.................................................................................................2

........................................................................2a). 'rah Pengembangan ;egional Jabotabek $!-........................................."b). ;encana tata ruang 5 Jakarta.............................................................!$

i) ebijakan Pengembangan &ata ;uang.....................................................!$ii) Wilayah Pengembangan..........................................................................!!iii) trategi Pengembangan &ata ;uang......................................................!

c). ;encana &ata ;uang ota %ogor................................................................!<d). ;encana &ata ;uang abupaten %ogor...................................................!9

i) trategi Peman7aatan ;uang abupaten %ogor......................................!9ii) trategi Pengelolaan istem Prasarana &ransportasi di abupaten %ogor

!9e). ;encana &ata ;uang ota epok............................................................!1

i) ebijakan &ata ;uang ota epok dalam ;&;W8....................................!1ii) ;encana Gungsi Pusat Pelayanan dan 6irarki ota..................................!1

7). ;encana &ata ;uang ota &angerang.........................................................!#i) ebijakan Pengembangan &ata ;uang.....................................................!#ii) ;encana Pembentukan truktur Pelayanan ota.....................................!"

g). ;encana &ata ;uang abupaten &angerang............................................$i) ebijakan Pengembangan &ata ;uang.....................................................$

h). ;encana &ata ;uang ota &angerang elatan.........................................<i) ;encana ebijakan Pengembangan &ata ;uang......................................<

i). ;encana &ata ;uang abupaten %ekasi.....................................................9i) &ata Duna :ahan dan truktur Perkembangannya..................................9 j). ;encana &ata ;uang ota %ekasi...............................................................-

i) onsep truktur &ata ;uang ota............................................................-.9. ;encana truktur J';58D'8 &ransportasi Jalan J'%4>&'%>...................#

a). &injauan ;encana 5nduk Pengembangan istem &ransportasi J'%4>&'%>................................................................................................... #

i) ebijakan dan trategi Pengembangan istem &ranportasi di Jabodetabek$!-..............................................................................................................#ii) 'rah Pengembangan ;egional alam Jabodetabek $!-.......................#iii) &injauan ;encana Pengembangan Jaringan Jalan di Jabodetabek $!-. .2Pengembangan Jalan &ol dalam Jabodetabek $!-.......................................2

;encana Pengembangan Jaringan Jalan 'rteri di Jabodetabek $!-.............2

Evaluasi dan Inventarisasi Kinerja Jaringan Transportasi Jalan di Wilayah JabodetabekBab 2 - '/


48/49


b). Pengembangan Jaringan Jalan 5 Jakarta..............................................2c). Pengembangan Jaringan Jalan ota %ogor.................................................."d). Pengembangan Jaringan Jalan abupaten %ogor....................................


49/49


&abel . !. 'rahan Pengembangan Wilayah ecamatan....................................!2 &abel . !

bab 2 gambaran umum wilayah _ final

Documents