gambaran umum wilayah studi kec. kayen

Upload: yutri-hairlangga-budiwikramatunggadewa

Post on 06-Jan-2016

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Gambaran umum kayen

TRANSCRIPT

  • Bab III Gambaran Umum Wilayah Studi

    3.1 Letak dan Kondisi Geografis

    3.1.1 Kota Bangkok

    a. Letak Geografis Kota Bangkok

    Kota Bangkok mempunyai nama lengkap yang diberikan oleh Raja Buddha Yodfa

    Chulaloke pada tahun 1782 dan kemudian disingkat oleh Raja Nangklao (Rama III) dan

    Mongkut, yaitu Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Yuthaya Mahadilok

    Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan

    Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit. Kota Bangkok sendiri merupakan provinsi terbesar

    ke-68 dari 76 provinsi di Thailand. Kota ini dikelilingi beberapa provinsi lainnya yaitu Samut

    Prakan, Samut Sakhon, Nakhon Pathom, Pathum Thani dan Nonthaburi. Kota Bangkok

    sendiri memiliki luas 1.568,737 km.

    Secara geografis Bangkok terletak di tepi barat Sungai Chao Praya yang memiliki

    panjang sekitar 372 km dan membelah Kota Bangkok. Dengan lokasi seperti ini, Bangkok

    mendapat julukan Venice of the East karena banyaknya kanal-kanal, saluran-saluran air

    dan jembatan. Dengan banyaknya kanal-kanal ini, Bangkok menjadi kota yang memiliki

    wilayah daratan yang terpisah-pisah.

    Sumber : bangkokpicture.com

    Gambar 3. 1 Peta Admnistrasi Kota Bangkok

    b. Daerah Administratif Bangkok

    Bangkok merupakan salah satu dari dua wilayah administratif khusus di Thailand,

    selain Pattaya. Kedua wilayah ini memiliki keistimewaan dapat memilih gubernurnya sendiri

  • dan dinamakan Bangkok Metropolitan Administrations (BMA). Bangkok dibagi menjadi 50

    kawasan (district) yang biasa disebut khet, yang kemudian dibagi lagi menjadi 169 kawasan

    yang lebih kecil yang disebut kwaeng.

    Pusat bisnis terpenting di Bangkok diantaranya berada di kawasan Bangrak, Silom,

    Sathorn, Pinklao, Phetchaburi, Phra Nakhon, Pathumwan dan Chatuchak. Phra Nakhon dan

    Dusit merupakan kawasan gedung-gedung pemerintahan dan juga pusat tempat-tempat

    bersejarah yang paling banyak dikunjungi oleh turis, seperti The Grand Palace, Wat Pho,

    Democracy Monument dan Wat Suthat.

    Sumber : office.bangkok.go

    Gambar 3. 2 Peta Bangkok Metropolitan Adminitrations (BMA)

    3.1.2 Kota Pattaya

    Letak Geografis Kota Pattaya

    Kota Pattaya terletak di Teluk Pattaya yang berjarak sekitar 140 km dari Kota

    Bangkok. Daerah utama Pattaya menempati garis pantai Banglamung. Kota ini terbagi

    menjadi 4 bagian, yaitu Nort Pattaya, Central Pattaya, South Pattaya dan Jomtien Beach.

    Ada juga yang membaginya menjadi Naklua Beach, Pattaya Beach, Tanjung Budha Hill dan

    di bagian selatannya ada Jomtien dan Dongtan Beach.

  • Sumber : Thaiwaysmagazine

    Gambar 3. 3 Kota Pattaya

    3.2 Lokasi Survei

    3.2.1 Rockefeller Foundation

    The Rockefeller Foundation memiliki sejarah panjang yang produktif bekerja dengan

    orang-orang Asia untuk mengatasi tantangan utama abad ke-20, dimulai dari membantu

    pemerintah Thailand membangun departemen pertama dari kesehatan masyarakat untuk

    mendirikan Dewan Medis China pada tahun 1914 untuk merevolusi pendidikan kedokteran.

    Dalam beberapa dekade terakhir, Asia telah mengalami kemajuan yang belum pernah

  • terjadi sebelumnya seperti, bentuk sistem pendidikan menguat, perawatan kesehatan yang

    lebih baik, dan mengurangi kemiskinan. Perubahan ini telah didorong oleh kombinasi

    kekuatan yaitu, ekspansi yang cepat dari peluang ekonomi, kemauan politik, peningkatan

    keterlibatan masyarakat, dan inovasi yang lebih besar dan dinamisme di banyak bidang.

    Sektor swasta, akademisi, dan ilmu-ilmu, bersama dengan The Rockefeller Foundation dan

    lembaga filantropi lainnya, kesemuanya memiliki kontribusi untuk transformasi ini.

    The Rockefeller Foundation di Asia, dipimpin oleh kantor di Bangkok, Thailand, telah

    pada membantu masyarakat perkotaan mengatasi konsekuensi dekat dari perubahan iklim

    melalui pembentukan Asian Cities Climate Jaringan Perubahan. The Rockefeller Foundation

    juga telah merintis hubungan antara jaringan surveilans penyakit, dan baru-baru, didirikan

    model untuk menggemparkan desa India untuk memacu pembangunan ekonomi yang

    lebih.

    The Rockefeler Foundation juga memiliki suatu konsep City Resilience yaitu

    kapasitas individu, masyarakat, lembaga, perusahaan dan sistem dalam kota untuk

    bertahan hidup, dan tumbuh dengan tantangan seperti tekanan kronis dan guncangan

    akut. Konsep ini terdiri dari 4 bagian yaitu, Health and Wellbeing, Economy and Society,

    Leadership & Strategy, Infrastructure And Environment.

    3.2.2 UN ESCAP

    Sumber: Dokumentasi KKl Thailand, 2015

    Gambar 3. 4 Kunjungan ke UNESCAP

    Nama : UNESCAP Thailand

    Alamat : 76 Rajadamnern Nok Ave, Krung Thep Maha Nakhon 10200, Thailand

    UN ESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) .

    Merupakan sebuah komisi yang membahas perekonomian dan Sosial untuk Asia dan Pasifik

    (UNESCAP atau ESCAP). ESCAP berlokasi di Kota Bangkok Thailand. ESCAP merupakan

  • salah satu dari lima komisi regional dari Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, di bawah arahan

    administratif markas PBB. Didirikan pada tahun 1947 (kemudian sebagai Komisi Ekonomi

    PBB untuk Asia dan Timur Jauh, ECAFE) untuk mendorong kerja sama ekonomi di antara

    negara-negara anggotanya. Nama itu diubah menjadi arus pada tahun 1974. ESCAP memiliki

    53 negara anggota dan sembilan anggota Asosiasi. Serta negara-negara di Asia dan Pasifik,

    itu termasuk Perancis, Belanda, Inggris dan Amerika Serikat.

    Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Jurusan

    Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro melakukan

    kunjungan ke kantor ESCAP yang dilakukan pada pagi hari Selasa 28 April 2015 bertempat di

    gedung ESCAP yang bertempat di kota Bangkok. Disana para mahasiswa dan dosen

    pendamping menerima banyak informasi bermanfaat khususnya pada bidang ketahanan

    kota, selain itu juga saling bertukar pikiran dengan mahasiswa Thammasat University dan

    dengan orang pihak UNESCAP yang memiliki pengalaman dan kapabilitas dalam bidang

    tersebut.

    Dalam kunjungan ke ESCAP tersebut kami mendapat beberapa informasi dari hasil

    presentasi pada kunjungan tersebut, seperti fokus regional ESCAP yang mengelola

    globalisasi melalui program pembangunan lingkungan yang berkelanjutan, perdagangan,

    dan hak asasi manusia. ESCAP dipimpin oleh Sekretaris Eksekutif Shamshad Akhtar

    Pakistan, dibawah kepemimpinannya ESCAP akan menempatkan penekanan lebih besar

    pada mempromosikan yang lebih tinggi, pertumbuhan regional yang seimbang dan

    berkelanjutan yang membantu memberantas kemiskinan dan menghasilkan pekerjaan

    untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut. Dalam kunjungan tersebut kami

    mendapat banyak informasi dan pengetahuan mengenai bidang perekonomian dan sosial

    untuk Asia dan Pasifik, yang bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa Jurusan

    Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro Semarang.

    Sumber: http://en.wikipedia.org, 2015

    Gambar 3.5 Lokasi UNESCAP

  • 3.2.3 Lumphini Park

    Lumphini park adalah taman kota yang bernuansa alam. Taman ini merupakan taman

    terbesar dan tertua di Bangkok dengan luas mencapai 57,6 ha. Lumphini park menjadi salah

    satu destinasi yang dipilih untuk melihat kondisi taman tersebut dalam menunjang

    kebutuhan masyarakat dan ketersediaan sarana dan prasarana didalamnya.

    Nama : Lumphini Park

    Alamat : Rama 4 Road,Wangmai,Pathumwan, Bangkok, Thailand

    Sumber:http://thailand.panduanwisata.id

    Gambar 3. 5 Lokasi dan Kondisi Lumphini Park

    Lumphini Park pada mulanya adalah taman pemberian dari Raja Rama IV (Raja

    Bangkok) sebagai suatu hadiah untuk masyarakat Bangkok yang bertujuan untuk

    melestarikan bunga Thiland dan kerajinan khas Thailand. Namun, ternyata hingga saat ini

    masyarakat mengubah fungsi taman tersebut menjadi pusat aktivitas luar ruangan

    (outdoor). Beragam aktivitas dapat dilakukan di Lumphini Park, diantaranya yaitu jogging,

    bersepeda, berkumpul dan melakukan aktivitas berkelompok, hingga olahraga

    menggunakan alat-alat yang biasanya hanya terdapat khusus di tempat fitness. Saat

    memasuki kawasan ini, pengunjung akan melewati gerbang dan jalan yang cukup luas

    dengan pemandangan hijau serta hawa yang sejuk. Adapun menara yang cukup besar

    terlihat berada di bagian kanan dari pintu masuk. Di belakang mnara tersebut akan terlihat

    danau yang cukup luas dan asri serta memiliki fasilitas perahu air yang dapat digunakan

    untuk menikmati danau. Sedangkan dibagian sisi kiri dari pintu masuk terdapat fasilitas

    toilet dan papan penunjuk lokasi taman.

    Seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati taman ini dengan bebas dan gratis

    sehingga tak jarang jika dijumpai masyarakat yangsering melakukan aktivitas di taman ini

    mulai dari pagi pukul 04.30 WIB hingga malam hari pukul 21.00 WIB. Uniknya, banyak sekali

    dijumpai berbagai jenis binatang di taman ini, seperti berbagai jenis burung, berbagai reptil

  • (biawak dan kadal), serta berbagai jenis ikan. Hewan-hewan tersebut dapat hidup bebas,

    sehingga dapat dilihat bahwa taman ini merupakan taman perkotaan yang layak dan

    nyaman bagi berbagai makhluk hidup.

    Selain tersedianya fasilitas toliet umum dan sepeda air di danau, terdapat pulasarana

    olahraga yang biasanya hanya ditemukan di fitness center, adanya lapangan, tempat duduk

    untuk bersantai, dan penyediaan sepeda gratis yang dapat digunakan bagi pengunjung.

    Lumphini park memang sangat direkomendasikan sebagai ruang terbuka hijau yang

    nyaman dan menyatu dengan alam. Taman ini juga dapat dinikmati oleh pengunjung yang

    memiliki keterbatasan fisik karena juga dilengkapi oleh fasilitas bagi kaum difabel seperti

    adanya toilet umum jalur khusus difabel.

    Sumber:http://thailand.panduanwisata.id

    (a) (b) Gambar 3. 7

    (a) Reptil di Lumphinin Park (b) Kegiatan Berkumpul di Lumphini Park

    3.2.4 Khlong Toei District

    Khlong Toei District merupakan sebuah distrik di pusat Kota Bangkok yang dikenal

    sebagai permukiman kumuh terbesar di Kota Bangkok. Khlong Toei District mulai

    terbentuk sejak tahun 1989 dan hingga saat ini lebih dari 100.000 pekerja migran

    menempati lokasi yang memiliki luas sekitar 320.000 m2. Permukiman ini berbatasan

    langsung dengan Sungai Chao Phraya dan Bangkok Port (Khlong Toei Port). Mayoritas

    masyarakat Khlong Toei District bermata pencaharian sebagai buruh pelabuhan dan

    pedagang. Khlong Toei juga memiliki pasar besar (Khlong Toei Market) yang menjadi salah

    satu pendukung aktivitas perekonomian masyarakat Khlong Toei.

  • Sumber: en.wikipedia.org/wiki/Khlong_Toei_District

    Gambar 3. 8 Peta Khlong Toei District

    Khlong Toei District dapat dijadikan parameter ketahanan kota di Bangkok,

    khususnya dalam indikator economy and society, health and wellbeing, dan infrastructure

    and environment. Pada indikator economy and society akan dilihat bagaimana ketersediaan

    tempat sampah, jalan, dan ketersediaan drainase, kegiatan gotong royong, serta keamanan

    di Khlong Toei District. Pada indikator health and wellbeing akan dilihat bagaimana

    ketersediaan makanan, sumber air minum, kelengkapan sarana kesehatan publik,

    aksesibilitas menuju sarana kesehatan publik, kondisi rumah dan lingkungannya, mata

    pencaharian masyarakat, ketersediaan program pemberdayaan masyarakat, bantuan

    keuangan dari pihak pemerintah dan swasta, serta asal pedagang di Khlong Toei Market.

    Pada indikator infrastructure and environment akan dilihat bagaimana ketersediaan dan

    kondisi infrastruktur dasar, kondisi lingkungan, perilaku masyarakat dalam membuang

    sampah, ketersediaan energi alternatif, serta pemanfaatan sumber daya Sungai Chao

    Phraya.

    Sumber: www.accent-magazine.com/issue3/KlongToey

    Gambar 3. 9 Khlong Toei District

  • Khlong Toei District merupakan kawasan permukiman kumuh terbesar di Bangkok.

    Meskipun merupakan permukiman kumuh, namun pemerintah Bangkok maupun Thailand

    memberikan perhatian dengan menyediakan berbagai fasilitas sarana dan prasarana guna

    menunjang kehidupan masyarakatnya. Salah satu sarana yang terdapat di Khlong Toei

    District ialah adanya Khlong Toei Market dan klinik kesehatan bagi masyarakat sekitar.

    Selain itu, fasilitas prasarana yang terdapat di Khlong Toei District antara lain ialah

    tersedianya tempat sampah di berbagai lokasi dengan sistem pengelolaan persampahan

    yang terstruktur, tersedianya mesin cuci koin, tempat pengisian air minum isi ulang mandiri,

    dan jaringan listrik yang sudah memadai. Selain bantuan dari pemerintah, masyarakat

    Khlong Toei secara swadaya membangun tempat bermain anak dan pos keamanan.

    Sumber: Dokumentasi KKL Thailand, 2015

    (b) (b) Gambar 3. 10

    (b) Mesin Cuci Kin (b) Ktaman Bermain di Khlong Toei District

    3.2.5 Chinatown

    Nama : Chinatown Bangkok

    Alamat : Yaowarat Samphanthawong, Bangkok, Thailand

    Sumber: Dokumentasi KKl Thailand, 2015

    Gambar 3. 11 Susana Malam Chinatown, Bangkok

  • Kawasan chinatown merupakan salah satu kawasan perdagangan yang didominasi

    oleh penjual dari suku Tionghoa. Sedangkan pengunjung dan pembeli pada kawasan ini

    adalah masyarakat lokal dan turis asing dari berbagai kalangan. Sehingga dapat dikatakan

    bahwa aktifitas pada kawasan ini adalah perdagangan. Chinatown memang selalu menjadi

    objek wisata yang menarik bagi wisatawan. Saat ini Chinatown dapat ditemui di banyak

    negara, salah satunya adalah Chinatown yang terdapat di Bangkok. Kawasan pecinan ini

    dapat ditemukan di antara Yaowarat Road dan Charoen Krung.

    Pada kawasan chinatown ini banyak terdapat toko-toko khas China dan banyak

    penjual yang menjajakkan barangnya, seperti berjualan makanan di pinggir jalan yang

    menawarkan berbagai jenis makanan, pertokoan yang menjual emas, aksesoris, kain,

    hingga berbagai jenis mainan. Pada kawasan Chinatown ini harga barang yang ditawarkan

    relatif murah.

    Ketika kami mengunjungi tempat Chinatown ini, kawasan Chinatown ini tidak pernah

    sepi dari pengunjung, tempat ini selalu ramai dikunjungi baik oleh masyarakat lokal

    maupun wisatawan asing. Pada kawasan Chinatown ini pengunjung dapat melihat berbagai

    dekorasi khas China seperti terdapat beberapa kuil China, lampion-lampion, lukisan, sampai

    kertas-kertas tulisan yang semuanya itu hampir didominasi oleh warna merah.

    Untuk penggunaan bahasa tidak perlu khawatir, kebanyakan penjual di Chinatown

    dapat berbahasa inggris lebih baik dibanding penduduk lokal. Chinatown juga menyediakan

    hiburan yang dapat nikmati di malam hari. Kebanyakan wisatawan juga lebih suka

    menghabiskan waktunya di malam hari untuk berjalan-jalan di Chinatown. Selain karena

    udaranya tidak panas, di malam hari Chinatown memberikan beberapa atraksi yang dapat

    dinikmati, seperti hiburan musik dan tarian.

    Sumber: Wisata China Bangkok, Tailand, 2015

    Gambar 3. 12 Peta Lokasi Chinatown, Bangkok

  • 3.2.6 Pattaya Beach

    Pattaya ialah sebuah kota di Thailand, terletak di pesisir Teluk Thailand, tenggara

    Bangkok di Provinsi Chonburi, di pesisir timur Teluk Thailand. Pattayamerupakan pusat

    pariwisata terbesar di Thailand dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia,

    letaknya yang ada di pesisir membuat perkembangan Kota Pattaya di yang berada di pesisir

    berkembang cukup pesat. Kebutuhan akan menciptakan pariwisata berbasis pesisir

    menyebabkan perkembangan kawasan tersebut menjadi berkembang pesat dan cepat.

    Gedung-gedung pencakar langit mulai banyak terlihat (hotel), kemudian di sepanjang jalan

    pattaya beach mulai tersusun sistem transportasi yang terintegrasi dengan tiap-tiap

    tempat menari di sekitaw kawasan Pattaya Beach.

    Nama : Pattaya Beach

    Alamat : Pattaya, Bang Lamung District Chon Buri, Thailand.

    Sumber : www.Bangkok.com

    Gambar 3. 3 Peta lokasi kawasan Pattaya Beach

    Kawasan pariwisata di pantai pattaya ini seiring dengan berjalannya waktu mulai

    berkembang menjadi tempat hiburan malam, disekitarnya mulai banyak hotel-hotel yang

    dibangun dan tempat restauran berupa bar and cafe. Dengan menjual view pantai yang

    indah dan bersih, tempat yang dulunya ini desa nelayan disulap menjadi salah satu pusat

    perkotaan di Negara Thailand.

  • Sumber : www.Bangkok.com

    Gambar 3. 14 Kawasan Pattaya Beach

    Kawasan pesisir, merupakan salah satu wilayah yang rentan dalam mengalami

    perkembangan perkotaan. Apabila tidak dapat memanfaatkan, memelihara, dan menjaga

    sumber daya alam yang berupa pantai maka kawasan pesisir tersebut akan mengalami

    beberapa masalah lingkungan seperti erosi. Pantai Pattaya merupakan salah satu contoh

    yang baik untuk melihat bagaimana cara mengembangkan wilayah pesisir dengan tetap

    mempertimbangkan aspek-aspek ekologis dan lingkungan.

    3.2.7 Kampung Masjid Jawa

    Mayoritas warga Bangkok adalah dari suku Thai dan memeluk agama Buddha.

    Namun, untuk menemukan komunitas Jawa yang seluruhnya muslim cukup mudah. Di

    Bangkok, terdapat 4 masjid yang cukup terkenal, dan salah satunya adalah Masjid Jawa

    atau lebih sering dikenal oleh masyarakat Indonesia Kampung Masjid Jawa. Letak Masjid

    Jawa ini berada di distrik Sathorn Jalan Soi Rangnamkeang 707, Yanawa.Di Kampung Jawa

    ini ditempati sekitar 500 kepala keluarga dan juga terdapat tanah pemakaman Islam yang

    luasnya sekitar 2 hektar.

    Nama : Java Mosque Village / Kampung Masjid Jawa

    Alamat : Rome Nam Khaeng, Sathorn, Jl. Soi Charoen Rat 1 Yaek 9, Sathorn, Bangkok.

  • Sumber : www.Bangkok.com

    Gambar 3. 15 Lokasi Kampung Masjid Jawa di Bangkok

    Sumber : www.Bangkok.com

    Gambar 3. 16 Kondisi Kampung Masjid Jawa di Bangkok

    Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur Demak, terletak di gang yang kira-kira

    hanya muat untuk satu mobil dan suasananya mirip seperti lingkungan di Indonesia. Seperti

    pada bangunan rumah jawa pada umumnya, masjid ini juga masih menggunakan saka guru

    (empat tiang penyangga) yang menopang atap. Tak hanya budaya yang dipertahankan,

    warga kampung Jawa juga mempertahankan pengaturan rumah-rumah mereka mirip

    dengan perkampungan Kauman yang biasanya berada di sekitar masjid besar di Jawa.

    Umumnya, rumah memiliki pagar yang cukup tinggi dengan halaman yang cukup luas juga.

    Selain keturunan Jawa, di perkampungan itu terdapat penduduk asli Thailand yang juga

    muslim. Yang menarik, di perkampungan itu juga tinggal salah satu keluarga besar dari KH

    Ahmad Dahlan. Dia adalah tokoh pembaru Islam asal Jogjakarta yang mendirikan

    Muhammadiyah, salah satu organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia.

  • Sumber : www.Bangkok.com

    Gambar 3. 17 Masyarakat Muslim Bangkok Sholat di Masjid Jawa

    Dalam konteks ketahanan kota, dari Kampung Masjid Jawa ini dapat dilihat

    bagaimana cara komunitas ini tetap bertahan dan exist sebagai kaum minoritas. Bagaimana

    umat muslim disana sebagai komunitas dapat memiliki rasa kebersamaan, tenggang rasa,

    dan toleransi terhadap umat agama lainnya sehingga dapat meningkatkan kualitas

    masyarakat secara bersama-sama.

    3.2.8 Bangkok Hospital

    Bangkok Hospital merupakan rumah sakit swasta ternama yang ada di Bangkok.

    Selain berpusat di Kota Bangkok, Bangkok Hospital juga memilki jaringan sebanyak 40 buah

    sarana fasilitas kesehatan dengan spesialisasi dan program tertentu di seluruh Thailand,

    seperti rumah sakit khusus kanker dan rumah sakit khusus THT. Bangkok Hospital juga

    telah memenuhi beberapa kriteria menurut Medical Travel Quality Alliance (MTQUA) yang

    menjadikannya salah satu rumah sakit terbaik di dunia untuk wisata medis.Adapun yang

    membedakan Bangkok Hospital dengan rumah sakit lain di Bangkok adalah konsep

    hospitality yang menjadi strategi dalam pemasaran rumah sakit ini, yang mengedepankan

    keramahtamahan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang tidak berhubungan

    langsung dengan efektivitas klinis, tetapi dapat mempengaruhi kepuasan pasien dan

    bersedianya pasien untuk kembali ke fasilitas kesehatan untuk memperoleh pelayanan

    berikutnya. Rumah sakit ini terletak di:

    Nama : Bangkok Hospital

    Alamat : 2 Soi Soonvijai 7, New Petchburi RoadBangkapi, Huay Khwang, Bangkok 10310

  • Sumber:www.bangkokhospital.com

    Gambar 3. 18 Peta Lokasi Bangkok Hospital

    Sumber:www.thaimedtraveltourism.com

    Gambar 3. 19 Bangkok Hospital

    Justifikasi pemilihan Bangkok Hospital sebagai salah satu objek observasi adalah

    untuk mengetahui seberapa jauh penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Kota Bangkok

    dalam menghadapi tantangan yang semakin komplek. Peningkatan mutu rumah sakit harus

    ditingkatkan sesuai dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas di bidang manajemen,

    sesuai dengan standar pelayanan minimal dan standar prosedur rumah sakit, serta

    perkembangan kebutuhan dan tuntutan masyarakat terutama dalam konteks ini adalah

    masyarakat yang memiliki tingkat kerentanan tinggi, seperti contohnya masyarakat

    berpenghasilan rendah. Peningkatan mutu tersebut tidak hanya dijangkau dari kualitas

    pelayanan, namun juga dilihat dari bagaimana masyarakat berpenghasilan rendah tersebut

  • dapat menjangkau sebuah pelayanan kesehatan yang telah menjadi kebutuhan dasar,

    seperti keterjangkauan, serta kemampuan hospitality terhadap masyarakat berpenghasilan

    rendah tersebut.

    3.2.9 Asiatique

    Asiatique The Riverfront adalah mal terbuka besar di Bangkok, Thailand serta

    merupakan mal yang berhasil menyatukan dua pengalaman berbelanja yang berbeda yaitu

    adanya pasar malam dan mal. Mal ini terletak di bekas dermaga timur Asiatic Company, dan

    menghadapi sungai Chao Phraya dan Charoen Krung Road. Berikut alamat lengkap dari

    Asiatique sendiri:

    Nama : Asiatique The Riverfront;

    Alamat : Jalan Charoenkrung 2149, Wat Prayakrai, Bangkoleam, Bangkok

    Sumber: http://www.bangkok.com/shopping-mall/asiatique.htm

    Gambar 3. 20 Lokasi Asiatique The Riverfront

    Asiatique dibuka pada 2012 setelah adanya renovasi dermaga.Mal ini memiliki 1.500

    outlet dan 40 restoran dan dibuka mulai dari pukul lima sore hingga tengah malam. Mal ini

    dapat diakses dari darat (Skytrain, bus dan taksi) dan air (perahu). Dengan lokasi strategis

    dan kemudahan dalam menjangkaunya membuat jalan disekitar mal ini sering mengalami

    kemacetan sehingga lebih baik menggunakan skytrain dan perahu. Mal ini sendiri menjual

    berbagai jenis barang mulai dari pakaian, alat kecantikan, perabot rumah tangga, tanaman,

    makanan hingga barang-barang khas Thailand.

  • Sumber: http://www.bangkok.com/shopping-mall/asiatique.htm

    Gambar 3. 21 Kondisi Outlet Belanja di Asiatique The Riverfront

    Ketahanan kota sendiri pada dasarnya dapat dinilai dari stress dan shock yang

    diharapi perkotaan. Dalam konteks ketahanan kota sendiri kondisi ekonomi suatu kota

    cukup berpengaruh terhadap kondisi kota itu sendiri terutama dari segi kemampuan

    ekonomi. Kemampuan ekonomi masyarakat yang rendah dapat mempengaruhi kepada

    tingkat kesejahteraan hingga permasalahan kriminalitas yang merupakan bentuk stress dan

    shock perkotaan. Pada Asiatique sendiri dilakukan observasi berupa karakteristik toko,

    bangunan dan pengunjung yang pada akhirnya dapat melihat kemampuan belanja dan

    kondisi perekonomian masyarakat.

    3.2.10 Chatuchak Market

    Nama : Chatuchak Weekenda Market

    Alamat : , Chatuchak, Bangkok, Thailand

    Sumber : google earh, 2015

    Gambar 3. 22 Lokasi Pasar Chatuchak

  • Pasar tradisional terbesar di Kota Bangkok Thailand yaitu memiliki luas sebesar 35 ha

    terletak di kawasan strategis kota bangkok yaitu daerah Chatuchak, Thailand. Pasar

    tersebut memiliki kurang lebih 8000 stand penjual dengan menawarkan berbagai macam

    barang produk lokal dari Thailand. Pasar tersebut buka pada hari-hari tertentu yaitu pada

    akhir pekan dan buka juga pada haru rabu dengan produk yang dijual adalah tumbuhan dan

    tanaman. Pasar Chatuchak dikunjungi kurang lebih 200 ribu pengunjung kurang lebih 30%

    nya adalah pengunjung turis dari luar Thailand (www.chatuchak.org). Penjual di Pasar

    Chatuchak memiliki pendapatan perhari kurang lebih 2000-10000 baht perhari sesuai

    dengan barang yang mereka jual. Barang yag dijual seperti aksesoris, pakaian, makanan

    dan minuman, hewan-hewan peliharaan, furnitur rumah, produk-produk barang antik dan

    unik, barang-barang keramik, tanaman, makanan kering dan sebagainya. Barang-barang

    yang dijual di Pasar Chatuchak adalah barang-barang asli buatan Thailand hal itu

    menunjujkkan bahwa perekonomian yang berasal dari sektor perdagangan memiliki

    sumber dan hasil yang baik karena produk yang dibuat dapat dijual langsung.

    Sumber : www.chatuchak.org

    Gambar 3. 23 Pasar Chatuchak menjual barang-barang antik khas Thailand

    Sarana dan prasarana yang mendukung Pasar Chatuchak yaitu seperti pos keamanan,

    klinik, mobil ambulan, atm center, toilet dan papan penunjuk yang mudah ditemui sehingga

    mempermudah pengunjung saat berbelanja di Pasar Chatucak. Pasar tersebut terdapat

    petugas keamanan yang berjaga sehingga lebih menjaga keamanan para pengunjung.

    Keadaan Pasar Chatucak yang bersih dan rapi di setiap bagian-bagian pasar membuat

    kenyamanan pengunjung saat berbelanja. Prasarana yang berada di pasar tersebut yaitu di

    lewati MRT dan SkyTrain sehingga dengan mudah para pengunjung mencapai lokasi Pasar

    Chatuchak. Selain MRT dan SkyTrain terdapat alat transportasi yang dapat digunakan untuk

  • mencapai yaitu dengan melewati sungai menggunaan perahu, karena tidak jauh dari pasar

    chatuchak dilewati sungai.

    Sumber : www.chatuchak.org

    Gambar 3. 24 Petugas keamanan yang memudahkan turis dalam berbelanja

    Kemudahan turis untuk mengunjungi Pasar Chatuchak dikarenakan dengan

    promosi sebagai kunjungan wisata dengan produk lokal asli ethnic Thailand, menjadi faktor

    peningkatan pendapatan dari perdagangan dan pariwisatanya. Selain itu produk yang dijual

    yang murah dan dapat ditawar sehingga menjadi daya tarik baik pengujung lokal maupun

    turis.

    3.2.11 MBK Mall

    Nama : Ma Boon Khrong Center (MBK Mall)

    Alamat : 444 Phayathai Rd, Pathumwan 10330, Bangkok, Thailand

    Sumber : google earh, 2015

    Gambar 3. 25 Lokasi MBK

    Salah satu mall yang cukup besar di Kota Bangkok dan terletak di pusat Kota

    Bangkok yaitu MBK Mall. Terletak di Phayathai Rd, Bangkok, Pathumwan, Thailand

  • kawasan CBD kota Bangkok yang berdakatan dengan Siam Paragon, Siam Discovery yang

    saling terhubung dan pusat perbelanjaan lainnya di Kota Bangkok. MBK Mall juga sering

    menjadi tujuan turis untuk berkunjung, karena memiliki media promosi yag cukup baik dan

    akses yang mudah dari pusat kota. Mall ini terbagi menjadi beberapa lantai dengan

    karakteristik yang dijual di setiap lantai berbeda. Seperti di lantai 4 yaitu menjual

    berbagaimacam alat elektronik, handphone, laptop dan sebagainya. Lantai 1 dan 2 menjual

    berbagai macam pakaian, lantai 5 khusus untuk foodcourt dan lantai lainnya adalah

    campuran.

    Sumber : www.mbk-center.co.th

    Gambar 3. 26 Salah satu lorong di MBK Mall menjual berbagai macam jenis pakaian

    Seperti mall pada umumnya, MBK Mall menjual berbagai macam barang-barang,

    akan tetapi mall ini dapat ditawar ketika membeli. Harga barang-barang yang dijual juga

    relatif sesuai dengan barang tersebut. Sebagai contoh harga sebuah baju di MBK Mall yaitu

    200 baht akan tetapi dapat di tawar sesuai dengan permintaan pengunjung. Hal itu dapat

    diketahui kemampuan membeli pengunjung di MBK Mall dapat diukur sesuai dengan harga

    jual yang ada.

    3.2.12 Chaopraya River

    Sungai chao phraya merupakan sungai terpanjang dan terpenting di Thailand,

    dengan panjang sekitar 372 kilometer. Sungai ini melintasi 20 provinsi di Thailand dan

    bermuara di Teluk Thailand. Di sepanjang sungai yang membelah Kota Bangkok ini banyak

    terdapat Kuil Budha, yang terkenal yaitu Wat Arun, Wat Pho dan Grand Palace sebagai

    istana raja.

  • Sumber : google earh, 2015

    Gambar 3. 27 Lokasi Sungai Chao Phraya

    Sumber : Dokumentasi KKl Thailand, 2015

    Gambar 3. 28 Pinggiran Chao Phraya

    Kondisi sungai sendiri kurang baik dari segi kualitas airnya. Akan tetapi masih

    terdapat kehidupan di air tersebut yaitu adanya ikan-ikan dan tumbuhan seperti enceng

    gondok. Kondisi air yang berwarna biru kehitaman yang agak keruh diakibatkan juga

    karena sampah.

    Sumber : https://konservasidasciliwung.wordpress.com

    Gambar 3. 29 Sungai Chao Phraya yang dicemari tumbuhan enceng gondok

  • Beberapa point penting dari sungai chao phraya yaitu melintasi kota dan menjadi

    salah satu moda transportasi air dengan perahu penyeberangan. Salah satu cara untu

    mengurangi kepadatan di jalan di Kota Bangkok yangmenyebabkan kemacetan. Kegunaan

    sungai Chao Phraya sebagian besar untuk tujuan wisata yang berkunjung ke Istana raja, kuil

    buda dan sebagian lagi untuk transportasi umum warga Thailand. Di pinggir-pinggir sungai

    Chao phraya terdapat pasar-pasar tradisonal sehingga memudahkan dalam pengangkutan

    barang-barang untuk kebutuhan pasar tradisional tersebut. Sungai Chao Phraya merupakan

    induk dari beberapa sungai di Kota Bangkok dan sungai-sungai kecil tersebut menjadi

    sarana transportasi dari jaman dahulu. Perkembangan saat ini sungai Chao Phraya

    digunakan sebagai aktivitas penunjang peningkatan ekonomi Kota Bangkok.

    Sungai Chao phraya merupakan aktivitas utama transportasi Air di Kota Bangkok

    yang menghubungkan tempat-tempat yang dapat ditempuh lebih dekat dengan

    menggunakan perahu. Sebuah studi tentang pemilihan transportasi perahu dengan

    transportasi darat lebih menghemat waktu dan lebih cepat sampai jika menggunakan

    perahu melewati sungai Chao Phraya. http://ummurahayu.blogspot.com/ Potensi

    Tranportasi Sungai Sebagai Solusi Kemacetan Dalam Upaya Mencapai Tranportasi

    Berkelanjutan Di Kota Banjarmasin). Sebagai contoh Jam sibuk adalah pada pukul 07.00

    09.00 di pagi hari dan 16.00 18.00 di sore hari. Hasil mencoba langsung naik perahu di

    kanal Saen Saeb :

    1. Membandingkan waktu tempuh dari Pratunam ke Bang Kapi (Jarak kurang lebih 12,5

    km)

    2. Dengan Perahu 30 menit 48 detik

    3. Dengan menggunakan bis 1 jam 1 menit 40 detik

    Sumber : http://respatitours.com, 2015

    Gambar 3. 31 Sungai Chao Phraya membelah Kota Bangkok dengan aktivitas sarana transportasi air

  • 3.2.13 Benjasiri Park

    Nama : Benjasiri Park

    Alamat : Sukhumvit Rd Khlong Tan, Khlong Toei Bangkok, 10110, Thailand

    Sumber : google earh, 2015

    Gambar 3. 32 Lokasi Benjasiri Park

    Benjarisi Park adalah sebuah taman di Kota Bangkok yang terletak di Sukhumvit

    Road, Khlong Toei District, Bangkok, Thailand. Taman ini memiliki luas 11,6 hektar (47.000

    m2) di sebelah kompleks perbelanjaan Emporium. Taman ini dibanagun untuk

    memperingati enam puluh tahun, ulang tahun Ratu Sirikit pada 12 Agustus 1992.

    Pembangunan taman ini dimulai pada tahun 1990 di atas tanah yang semula bertempat

    Departemen Meteorologi Bangkok sampai relokasi untuk Bang Na. Taman ini dibangun

    sekitar danau hias, berisi 12 buah patung kontemporer oleh seniman Thailand dan sering

    digunakan sebagai venue untuk acara di luar ruangan.

  • Sumber : thailand.tourimsee.com

    Gambar 3. 33 Taman Benjasiri Bangkok, Thailand

    Taman Benjasiri yang berada di district khloeng Toei memiliki fungsi sebagi paru-paru

    kota dan daerah tangkapan air bagi lingkungan di sekitarnya. Taman Benjasiri menjadi

    penyeimbang di tengah kepadatan Kota Bangkok yang penuh dengan tekanan. Selain

    memberikan suplai oksigen bagi masyarakat, Taman ini juga menjadi tempat bagi warga

    kota untuk dapat berelaksasi dan mencari ketenangan dari kebisingan kota Bangkok.

    Keberadaan taman ini juga menjadi ekosistem bagi banyak jenis burung dan serangga yang

    hidup di taman ini dan menjadi indikator bahwa kondisi lingkungan di taman ini masih

    cukup baik.

    Keberadaan Taman Benjasiri menjadikan kualitas hidup warga kota disekitarnya

    menjadi lebih baik. Taman Benjasiri mampu menjadi ruang terbuka yang memberikan

    banyak manfaat, baik manfaat langsung maupun manfaat tidak langsung. Manfaat

    langsung dari adanya taman ini adalah suplai oksigen dan ketersediaan sumber air baku.

    Sedangkan manfaat tidak langsung dari adanya taman ini adalah ketenangan dan tingkat

    stress yang menurun bagi warga kota.

    3.3 Tantangan dan Permasalahan Resillience City di Thailand

    Thailand adalah sebuah negara dengan luas 1500 km2 dan total jumlah penduduk

    sebesar 66.720.153 jiwa (2011) dimana hampir separuh penduduk berasal dari provinsi dan

    negara-negara lain. Penduduk tersebut mencari peluang kualitas hidup yang lebih baik,

    namun banyak dari penduduk tersebut dianggap miskin dan rentan. Pada tahun 2001

    tingkat kemiskinan di Thailand mencapai 13%, hal ini disebabkan dampaknya krisis finansial

    yang melanda ekonomi Thailand tahun 1997. Ratusan pekerja di konstruksi dan industri jasa

  • di Bangkok diberhentikan. Pengangguran baru ini pindah kembali ke daerah pedesaan

    untuk mencari pekerjaan di sektor pertanian yang kuat tampil di masa itu. Migrasi ini

    menyebabkan tingkat kemiskinan meningkat di daerah pertanian karena tidak semua

    penganggur bisa terserap di sektor pertanian.

    Penyebab kemiskinan di thailand secara umum terdiri dari beberapa faktor yaitu :

    1. Pemerintah Thailand terlalu memusatkan pembangunan di Bangkok atau daerah

    perkotaan. Daerah pedesaan diabaikan. Hal ini dibuktikan dengan sumbangan GDP

    bangkok untuk Thailand sebesar 50% meskipun penduduk bangkok hanya 10% dari

    populasi Thailand. Pekerjaan bergaji besar dan investasi semua tersentralisasi ke

    Bangkok dan sekitarnya.

    2. Pemerintah gagal menyiapkan jaring pengaman sosial di tengah konsentarsi mereka

    terhadap reformasi ekonomi dan industrialisasi. Pemerintah luput memperhitungkan

    keselamatan industri yang tidak siap menghadapi kebijakan ekonomi dan tantangan

    yang ada.

    3. Sistem pendidikan yang tidak memadai menyebabkan kesenjangan pendapatan

    antara masyarakat perkotaan dan pedesaan yang tidak mampu menyekolahkan

    anaknya bahkan di tngkat sekolah dasar.

    4. Pemerintah gagal menyiapkan kebijakan reformasi lahan pertanian. Tuntutan sewa

    menyewa tanah, tuntutan akan hasil pertanian, populasi yang semakin meningkat,

    menyebabkan masyarakat kemudian menerobos hutan dan menjadi pemilik tanah

    ilegal karena tidak ada dukungan dari pemerintah, dan ini kemudian menyebabkan

    rendahnya produktivitas tanah.

    Selain permasalahan penduduk dan kemiskinan, banjir besar melanda Thailand

    selama 4 bulan yaitu pada akhir Juli sampai Desember tahun 2011. Hampir dua pertiga dari

    wilayah Thailand terkena dampak banjir tersebut, 65 dari 77 Provinsi yang ada di Thailand

    terkena dampak banjir. Berdasarkan laporan kerugian atau kerusakan yang dikeluarkan

    oleh Department of Disaster Prevention and Mitigation (Ministry of Interior), banjir besar

    tersebut berdampak pada 4.039.459 rumah tangga dan 13.425.869 orang, total 2.329

    rumah hancur sementara 96.833 rumah rusak sebagian. Korban tewas akibat banjir

    tersebur sejumlah 657 orang dan 3 orang dilaporkan hilang. Selain itu dari aspek ekonomi,

    menurut World Bank hingga per Desember 2011 kerugian akibat banjir tersebut

    diperkirakan mencapai THB 1.440 miliar.

    Banjir yang terjadi di Thailand disebabkan adanya luapan air yang berasal dari Sungai

    Chao Phraya, dimana kapasitas sungai tidak mampu lagi untuk menampung debit air yang

  • mengalir terutama disaat musim penghujan. Banjir juga disebabkan karena adanya

    perbedaan dalam hal pengelolaan banjir (flood management) yang dilakukan oleh

    pemerintah antara wilayah di sebelah barat dan timur Sungai Chao Phraya. Pengelolaan

    banjir di sebelah timur Sungai Chao Phraya lebih mendapatkan prioritas bila dibandingkan

    dengan wilayah di sebelah barat. Hal tersebut berbeda jauh dengan pengelolaan banjir di

    sebelah barat Sungai Chao Phraya dimana pemerintah nampaknya kurang memberi

    perhatian khusus terhadap penanganan banjir di sebelah barat Sungai Chao Phraya,

    padahal sebagian besar daerah yang terdampak banjir di Bangkok justru berada di sebelah

    barat Sungai Chao Phraya.

    Permasalahan tersebut menjadi tantangan bagi Thailand untuk dapat beradaptasi

    dan lebih meningkatkan ketahanan kota dari segi ekonomi, sosial dan infrastruktur untuk

    menghadapi bencana yang akan datang. Sesuai dengan konsep resilient city, Thailand

    dapat dikatakan tangguh apabila memiliki inovasi adaptasi dan mitigasi yang baik sehingga

    dapat terbebas dari permasalahan dan dapat menjaga stabilitasnya.

    Ratanawaraha, DR Apiwat. 2013. Resilience in Bangkok.

    http://www.100resilientcities.org/cities/entry/bangkoks-resilience-challenge#/-_/. Diunduh

    Selasa, 2 Juni 2015.