bab iii gambaran wilayah kota tegal

Upload: tengkuahmadfauzan

Post on 07-Mar-2016

45 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kota Tegal terletak di pantai utara Jawa Tengah dengan wilayah pantai dan laut yang berbatasan dengan Kabupaten Tegal oleh Sungai Ketiwon disebelah timur dan dengan Kabupaten Brebes oleh Sungai Gangsa di sebelah barat. Kota Tegal secara wilayah adminstratif berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal Batas wilayah Kota Tegal

TRANSCRIPT

3.1.Gambaran Wilayah Kota Tegal3.1.1.Kondisi Umum

Kota Tegal terletak di pantai utara Jawa Tengah dengan wilayah pantai dan laut yang berbatasan dengan Kabupaten Tegal oleh Sungai Ketiwon disebelah timur dan dengan Kabupaten Brebes oleh Sungai Gangsa di sebelah barat. Kota Tegal secara wilayah adminstratif berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal Batas wilayah Kota Tegal secara administratif dapat diuraikan sebagai berikut :

Sebelah Utara : Laut Jawa

Sebelah Timur: Kabupaten Tegal

Sebelah Selatan : Kabupaten Tegal

Sebelah Barat : Kabupaten Brebes

Secara adminstratif sebagaimana ditunjukkan pada gambar 3.1 menunjukkan bahwa Kota Tegal terbagi ke dalam 4 kecamatan dengan 27 Kelurahan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1986 tentang perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tegal dan Kabupaten Daerah Tingkat II Tegal, Luas Wilayah Kota Tegal adalah 38,50 Km atau 3.850 Hektar. Namun demikian secara Defacto luas wilayah Kota Tegal mengalami perubahan sejak tanggal 23 Maret 2007 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2007 tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Tegal dengan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah di Muara Sungai Kaligangsa., sehingga luas wilayah Kota Tegal menjadi 39,68 Km atau 3.968 Hektar. Kecamatan Tegal Barat memiliki wliayah paling luas sekitar 15,13 km disusul kecamatan Margadana seluas 11,76 km, kecamatan Tegal Selatan seluas 6,34 km dan kecamatan Tegal Timur seluas 6,36 km.Kota Tegal secara geografis terletak diantara 10908 - 10910 Bujur Timur dan 650 - 653 Lintang selatan, dengan wilayah seluas 39,68 Km atau kurang lebih 3.968 Hektar. Kota Tegal berada di Wilayah pantai utara, dari peta orientasi Provinsi Jawa Tengah berada di Wilayah Barat, dengan bentang terjauh utara ke Selatan 6,7 Km dan Barat ke Timur 9,7 Km. Dilihat dari Letak Geografis, Posisi Kota Tegal sangat strategis sebagai Penghubung jalur perekonomian lintas nasional dan regional di wilayah Pantai Utara Jawa ( Pantura ) yaitu dari barat ke timur (Jakarta-Tegal-Semarang-Surabaya) dengan wilayah tengah dan selatan Pulau jawa (Jakarta-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya) dan sebaliknya.

Sumber: RTRW Kota Tegal 2011-2031

Gambar 3.1. Peta Administratif Kota Tegal

Topografi Kota Tegal termasuk dalam kategori dataran rendah, yaitu memiliki ketinggian antara 0-3 meter diatas permukaan air laut (dpal), membentang dari wilayah Timur hingga ke Barat dan Wilayah Selatan hingga ke Utara. Batuan pembentuk lahan di Kota Tegal terbagi dalam dua jenis batuan pembentuk, yaitu tanah liat dan pasir. Batuan pasir banyak tersebar di sepanjang daerah pesisir mulai dari Kecamatan Tegal Barat dan Tegal Timur yaitu Kelurahan Muarareja, Kelurahan Tegalsari, Kelurahan Mintaragen, dan Kelurahan Panggung. Adapun persebaran tanah liat berada di hampir keseluruhan Kecamatan di Kota Tegal.

Terdapat 5 (lima) sungai yang mengalir di wilayah administratif Kota Tegal. Kelima sungai tersebut yaitu Sungai Ketiwon, Sungai Gung, Sungai Gangsa, Sungai Kemiri, dan Sungai Sibelis.

Iklim di Kota Tegal termasuk kedalam kondisi iklim tropis kering. Kondisi ini disebabkan oleh kondisi geografis Kota Tegal yang berada di daerah pesisir dengan suhu antara 24,9 Celcius hingga 31,6 Celcius dan tingkat kelembaban antara 71% 86%. Musim hujan di Kota Tegal terjadi antara bulan Januari hingga bulan Juli dengan curah hujan tertinggi pada bulan Januari sebesar 459 mm dan paling rendah pada bulan Juli sebesar 82 mm.3.1.2.KependudukanSalah satu masalah yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan adalah aspek penduduk yang mencakup antara lain jumlah, komposisi dan distribusi penduduk. Untuk itu dari sisi sosial diperlukan data tentang jumlah menurut lokasi, kelompok umur, umur tunggal, pendidikan, mata pencaharian dan mutasi.

Tabel 3.1 tentang Jumlah Penduduk Kota Tegal Tahun 2009-2013 menunjukkan bahwa pada Tahun 2013 sebanyak 245.202 jiwa terdiri dari 121.712 penduduk laki-laki dan 123.490 penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar 99. Angka ini relatif stagnan dalam periode tahun 2010-2013. Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan penduduk laki-laki lebih kecil dibanding penduduk perempuan. Angka pertumbuhan penduduk Kota Tegal pada Tahun 2013 tercatat sebesar 0,6 persen. Angka ini relatif lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sejalan dengan hal itu, kenaikan jumlah penduduk Kota Tegal dari Tahun 2012 hingga Tahun 2013 adalah 1.472 jiwa.Tabel 3.1. Jumlah Penduduk

Kota Tegal Tahun 2009-2013

TahunLaki-lakiPerempuanJumlahPertumbuhan PendudukRasio Jenis Kelamin

YearMaleFemaleTotalPopulation GrowthSex Ration

2009126.735126.540253.2751,83100,00

2010119.367121.173240.540-5,0399,00

2011119.899121.811241.7100,4998,00

2012121.070122.660243.7300,8499,00

2013121.712123.490245.2020,699,00

Sumber : Kota Tegal dalam Angka Tahun 2014

Persebaran penduduk Kota Tegal terbesar berada di Kecamatan Tegal Timur yaitu mencapai 76.224 jiwa (30,82 persen) dan persebaran terendah di wilayah Margadana yaitu 45.788 jiwa (18,84 persen). Persebaran ini masih relatif sama dengan tahun sebelumnya, di mana Kecamatan Tegal Timur memiliki distribusi terbanyak dan terendah adalah Kecamatan Margadana. Pada tahun 2013, kepadatan penduduk rata-rata di Kota Tegal adalah 6.146 jiwa/km2. Kepadatan penduduk tertinggi berada di Kelurahan Debong Kidul Kecamatan Tegal Selatan yaitu 14.520 jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk terendah berada di Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat sebesar 696 jiwa/ km2. Tabel 3.2. Luas Daerah, Kepadatan, Jumlah Penduduk, dan Rumah Tangga

Menurut Kecamatan/Kelurahan di Kota Tegal Tahun 2013

Luas DaerahJumlahKepadatan

Kecamatan/KelurahanPendudukPenduduk per km2

Sub Districts/VillagesAreaNumber ofPopulation

(km2)PopulationDensity

ITEGAL SELATAN6.4358,5929,112

1.Kalinyamat Wetan0.893,9464,434

2.Bandung0.595,1948,803

3.Debong Kidul0.355,08214,520

4.Tunon0.755,6707,560

5.Keturen0.624,2686,884

6.Debong Kulon0.744,5496,147

7.Debong Tengah1.1112,66811,413

8.Randugunting1.3817,21512,475

IITEGAL TIMUR6.3676,22411,985

1.Kejambon0.8611,86213,793

2.Slerok1.3915,42311,096

3.Panggung2.2328,66112,852

4.Mangkukusuman0.474,71010,021

5.Mintaragen1.4115,56811,041

IIITEGAL BARAT15.1363,2564,181

1.Pesurungan Kidul0.725,0457,007

2.Debong Lor0.563,7086,621

3.Kemandungan0.563,6576,530

4.Pekauman0.967,6437,961

5.Kraton1.2314,26711,599

6.Tegalsari2.1922,73410,381

7.Muarareja8.916,202696

IVMARGADANA11.7645,7883,894

1.Kaligangsa2.539,1353,611

2.Krandon1.204,4153,679

3.Cabawan1.284,3553,402

4.Margadana2.4111,8584,920

5.Kalinyamat Kulon1.524,4572,932

6.Sumurpanggang1.006,5696,569

7.Pesurungan Lor1.824,9992,747

JUMLAH39.68243,8606,146

201239.68242,6056,114

201139.68241,4026,084

201039.68240,0206,049

Sumber : Kota Tegal dalam Angka Tahun 2014

3.1.3.Perekonomian3.1.3.1.Struktur Perekonomian

Ketersediaan faktor-faktor produksi yang ada di suatu daerah dalam periode tertentu, biasanya satu tahun dinyatakan dalam suatu angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB Kota Tegal Tahun 2012 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 3.081 milyar dan atas dasar harga konstan mencapai Rp 1.408 milyar. Nilai tersebut adalah jumlah faktor produksi yang tersedia di wilayah Kota Tegal, sehingga Pendapatan Regional per Kapita Kota Tegal Tahun 2012 mencapai Rp. 10,78 juta rupiah.

Distribusi persentase PDRB menunjukkan struktur ekonomi yang terjadi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Sektor dengan distribusi tertinggi adalah sektor Perdagangan 23,49 persen dan Sektor Industri Pengolahan 20,18 persen. Hal ini menggambarkan bahwa Kota Tegal sangat potensial untuk melakukan kegiatan yang tercakup dalam sektor-sektor tersebut.Tabel 3.3. PDRB Atas Harga Konstan Kota Tegal Tahun 2008-2012Lapangan UsahaTahun/ Year

Industrial Origin20082009201020112012

1Pertanian121.480.035,81121.918.063,16121.493.183,97122.121.816,77119.124.612,25

Agriculture

2Pertambangan dan Galian0,000,000,000,000,00

Mining and Quarring

3Industri Pengolahan259.874.680,10268.710.961,82278.466.625,78289.214.507,04300.359.515,28

Manufacturing Industry

4Listrik, Gas dan Air Bersih27.355.497,1529.191.585,9931.532.956,3432.704.585,7134.800.436,28

Electricity, Gas and Water Supply

5Bangunan105.048.594,84114.746.862,43121.008.652,55128.450.161,31135.935.888,55

Construction

6Perdagangan, Hotel dan Resto271.995.526,95287.359.154,03302.191.335,79318.490.861,77342.418.859,79

Trade, Hotel and Restaurant

7Pengangkutan dan Konstruksi161.221.947,95172.510.435,14182.386.332,99192.020.918,56205.312.474,15

Transport and Construction

8Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan110.178.321,61117.489.835,10125.177.542,52133.820.833,82144.162.724,21

Financial, Ownership and Business Services

9Jasa-jasa109.433.270,22113.175.209,24119.271.571,45123.404.059,51126.029.584,83

Services

Produk Domestik Regional Bruto1.166.587.874,631.225.104.115,911.281.530.211,391.340.229.755,491.408.146.107,34

Gross Regional Domestic Product

Sumber : Kota Tegal dalam Angka Tahun 2014Gambar 3.2. Struktur Perekonomian Kota Tegal

Sumber : Kota Tegal dalam Angka Tahun 2014

3.1.3.2.Laju Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan gambaran keadaan suatu perekenomian dari suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran mengenai dampak kebijaksanaan pemerintah yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah, indikator ini penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan di masa yang akan datang. Pertumbuhan ekonomi ditandai dengan meningkatnya jumlah barang dan jasa (output) yang dihasilkan oleh suatu daerah.

Pertumbuhan merupakan ukuran utama keberhasilan pembangunan, dan hasil pertumbuhan ekonomi akan dapat pula dinikmati masyarakat sampai di lapisan paling bawah, baik dengan sendirinya maupun dengan campur tangan pemerintah. Pertumbuhan harus berjalan secara beriringan dan terencana, mengupayakan terciptanya pemerataan kesempatan dan pembagian hasil-hasil pembangunan dengan lebih merata.

Tabel 3.4. Pertumbuhan Ekonomi Kota Tegal

TAHUNKOTA TEGALJAWA TENGAH

20095,025,14

20104,615,84

20114,586,01

20125,076,34

20134,935,81

Sumber : Bappeda Kota Tegal Tahun 2014Pertumbuhan ekonomi memberikan gambaran mengenai dampak dari kebijaksanaan pembangunan yang telah diambil oleh pemerintah, khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi juga menggambarkan tingkat perubahan ekonomi yang terjadi. Pertumbuhan yang tinggi menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan daerah. Pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun tergambar dari pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan.

Tabel 3.4. dan gambar 3.3. menunjukkan bahwa tren pertumbuhan ekonomi Kota Tegal selama periode 2009-2013 cenderung menurun. Pada tahun 2009 pertumbuhan ekonomi Kota Tegal sebesar 5,02%, pada tahun 2013 menurun menjadi sebesar 4,93%. Pertumbuhan ekonomi meningkat hanya pada tahun 2012 sebesar 5,07%. Jika dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah, Kota Tegal memiliki pertumbuhan yang selalu lebih rendah. Pertumbuhan ekonomi Kota Tegal melambat meski masih menunjukkan angka positif.Gambar 3.3. Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Kota

Tegal dengan Jawa Tengah 2009-2013 (%)

Sumber: BPS Jawa Tengah dan Kota Tegal, 20143.2.Gambaran Umum Kegiatan3.2.1.Banyaknya Penduduk Beragama Islam (Muslim)

Mayoritas penduduk Kota Tegal adalah beragama Islam. Pada tahun 2013, jumlah muslim di Kota Tegal mencapai 232.492 jiwa atau sebesar 95 % dari jumlah penduduk di Kota Tegal, sebagaimana ditunjukkan pada tabel 3.5. Berdasarkan pembagian wilayah, nampak bahwa Kecamatan Tegal Timur adalah wilayah dengan jumlah penduduk muslim terbanyak (71.755 jiwa Dari keadaan tersebut, sudah sepantasnya di Kota Tegal disediakan (dibangun) Islamic Center sebagai pusat kegiatan umat muslim di bidang keagamaan di Kota Tegal.Tabel 3.5. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Agama

Di Kota Tegal Tahun 2013

Kecamatan/ KelurahanIslamKatolikKristenBudhaHinduKonghucuJumlah

Sub Districts/VillagesMoslemCatholicsProtestantBuddhaHinduKonghucuTotal

ITEGAL SELATAN57.62440539711551058.592

1Kalinyamat Wetan3.940600003.946

2Bandung5.190040005.194

3Debong Kidul5.079300005.082

4Tunen5.670000005.670

5Keturen4.265300004.268

6Debong Kulon4.543240004.549

7Debong Tengah12.57631100019012.726

8Randugunting16.36136034711532017.215

IITEGAL TIMUR71.7551.4561.7418713326976.224

1Kejambon11.68140129120011.862

2Slerok14.54439647832015.423

3Panggung27.57247833118595028.661

4Mangkukusumen3.57538316839918504.710

5Mintaragen14.383159635272506915.568

IIITEGAL BARAT57.4152.2392.4116874525263.256

1Pesurungan Kidul5.036270005.045

2Debong Lor3.571614725313.708

3Kemandungan3.280130141881443.657

4Pekauman7.215221801037177.643

5Kraton12.0297581.059320891214.267

6Tegalsari20.1591.0401.0271513391822.734

7Muarareja6.12527500006.202

IVMARGADANA45.698652500045.788

1Kaligangsa9.127170009.135

2Krandon4.415000004.415

3Cabawan4.355000004.355

4Margadana11.84810000011.858

5Kalinyamat Kulon4.448900004.457

6Sumurpanggang6.50645180006.569

7Pesurungan Lor4.999000004.999

JUMLAH232.4924.1654.5741.673835121243.860

2012232.2844.2224.5821.686835121243.730

2011230.1984.1594.7501.657820126241.710

2010228.0994.4315.0271.987996-240.540

Sumber : Kota Tegal dalam Angka Tahun 2014

3.2.2.Banyaknya Sarana Ibadah

Kondisi Kota Tegal yang mayoritas penduduknya beragama muslim, berimplikasi pada jumlah sarana dan prasarana di bidang keagamaan yang tersedia. Hingga tahun 2013 jumlah masjid yang ada di seluruh Kota Tegal sebesar 187 unit, jumlah mushola sebesar 351 unit, sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.6. Jumlah kedua fasilitas tersebut yang semakin bertambah dari Tahun 2010 hingga Tahun 2013.Tabel 3.6. Jumlah Sarana & Prasarana Ibadah

Di Kota Tegal Tahun 2013

Kecamatan/ KelurahanMasjidMusholaGereja KristenGereja KatholikPuraViharaLainnya

Sub Districts/VillagesMosquePrayer HouseProtestant ChurchChatolic ChurchPuraViharaOthers

TEGAL SELATAN498500000

Kalinyamat Wetan2600000

Bandung7700000

Debong Kidul3800000

Tunen3900000

Keturen4400000

Debong Kulon6500000

Debong Tengah101900000

Randugunting142700000

TEGAL TIMUR568710100

Kejambon111800000

Slerok101800000

Panggung222500100

Mangkukusumen21200000

Mintaragen111410000

TEGAL BARAT489972011

Pesurungan Kidul5900000

Debong Lor4500000

Kemandungan21000000

Pekauman71540000

Kraton101512000

Tegalsari163910011

Muarareja4610000

MARGADANA348000000

Kaligangsa51400000

Krandon3800000

Cabawan3500000

Margadana72600000

Kalinyamat Kulon5600000

Sumurpanggang81300000

Pesurungan Lor3800000

JUMLAH18735182111

20121873665312

201118036712121

201018036712121

200916636911122

Sumber : Kota Tegal dalam Angka Tahun 20143.2.3.Jumlah Penduduk Naik Haji

Salah satu fungsi Islamic Center diharapkan bisa menjadi tempat pemberangkatan masyarakat (transit) ketika menunaikan ibadah Haji di Kota Tegal. Selama ini jemaah haji yang berasal dari Kota Tegal memiliki tren yang fluktuatif. Gambar 3.4 menunjukkan jumlah jemaah haji yang berangkat ke Mekah dari Kota Tegal selama 3 tahun terakhir. Dari 307 jemaah haji yang berangkat ke Mekah di tahun 2011, kemudian meningkat di tahun 329 jemaah, dan menurun menjadi 280 jemaah. Gambar 3.4. Jumlah Jemaah Haji yang Berangkat ke Mekah

Dari Kota Tegal Tahun 2009-2013

Sumber : Kota Tegal dalam Angka Tahun 2014

Gambaran Umum Wilayah

B.3

III-14Laporan AkhirStudi Kelayakan (Feasibility Study) Pembangunan Islamic Center Kota Tegal