bab 2

14
BAB II KEGIATAN AKADEMIK A. PROSES PEMBEKALAN DAN PEMBIMBINGAN Persiapan Pelaksanaan Program 1) Dalam kegiatan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) selama satu bulan mahasiswa dibimbing dan diberi pembekalan oleh Guru pamong sesuai dengan program keahlian. Proses pembekalan mahasiswa PPP dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2015 di Gedung P3G Universitas Negeri Surabaya kampus Lidah Wetan. 2) Penyerahan mahasiswa PPP dilakukan pada tanggal 27 Juli 2015 yang didampingi langsung oleh Dosen Pembimbing Moch. Arif Irfa’I, M.Pd. yang kemudian diterima oleh pihak SMK Yosonegoro Magetan. Selesai acara penyerahan, bersama Kepala Sekolah dan Guru Pamong mahasiswa melakukan sosialisasi dengan dewan Guru dan siswa. 3) Proses bimbingan dan kegiatan mahasiswa selama satu bulan tepatnya dimulai tanggal 27 Juli 2015 – 29 Agustus 2015, merupakan kegiatan PPP mahasiswa dalam satu bulan di SMK Yosonegoro Magetan. 4) Pembimbingan dilaksanakan di SMK Yosonegoro pada tanggal 8 September 2012 diikuti oleh 22 mahasiswa PPP terdiri dari 4 mahasiswa PPKn, 4 mahasiswa B. Inggris, 8 mahasiswa Teknik Elektro, dan 6 mahasiswa Teknik Mesin yang dibimbing oleh guru pamong mata pelajaran: 1. PPKn : Drs. Banowo Mujianto Tugini, S.Pd 2. B. Inggris : Heri Sukoco, S.Pd Reny Nurlaili Septiana, S.Pd. 12

Upload: candra-avengerz

Post on 06-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ty

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2

BAB II

KEGIATAN AKADEMIK

A. PROSES PEMBEKALAN DAN PEMBIMBINGAN

Persiapan Pelaksanaan Program

1) Dalam kegiatan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) selama satu bulan

mahasiswa dibimbing dan diberi pembekalan oleh Guru pamong sesuai dengan

program keahlian. Proses pembekalan mahasiswa PPP dilaksanakan pada tanggal

23 Juli 2015 di Gedung P3G Universitas Negeri Surabaya kampus Lidah Wetan.

2) Penyerahan mahasiswa PPP dilakukan pada tanggal 27 Juli 2015 yang didampingi

langsung oleh Dosen Pembimbing Moch. Arif Irfa’I, M.Pd. yang kemudian

diterima oleh pihak SMK Yosonegoro Magetan. Selesai acara penyerahan,

bersama Kepala Sekolah dan Guru Pamong mahasiswa melakukan sosialisasi

dengan dewan Guru dan siswa.

3) Proses bimbingan dan kegiatan mahasiswa selama satu bulan tepatnya dimulai

tanggal 27 Juli 2015 – 29 Agustus 2015, merupakan kegiatan PPP mahasiswa

dalam satu bulan di SMK Yosonegoro Magetan.

4) Pembimbingan dilaksanakan di SMK Yosonegoro pada tanggal 8 September 2012

diikuti oleh 22 mahasiswa PPP terdiri dari 4 mahasiswa PPKn, 4 mahasiswa B.

Inggris, 8 mahasiswa Teknik Elektro, dan 6 mahasiswa Teknik Mesin yang

dibimbing oleh guru pamong mata pelajaran:

1. PPKn : Drs. Banowo Mujianto

Tugini, S.Pd

2. B. Inggris : Heri Sukoco, S.Pd

Reny Nurlaili Septiana, S.Pd.

3. Teknik Elektro : Budi Wahjono, S.Pd.

Tukiran, S.Pd.

Hadi Supraptono, ST

Sulistyo, S.Pd

4. Teknik Mesin : Pornawarman, SST

Didik Jakarianto, S.Pd.

Sumarno, S.Pd

12

Page 2: BAB 2

B. PROSES PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH

Proses pengamatan kultur sekolah dilaksanakan secara bertahap melalui

wawancara dan pengamatan secara lansgung. Adapun tujuan dari observasi ini adalah

untuk mengetahui kondisi dan keadaan sekolah di SMK Yosonegoro Magetan, untuk

mengetahui bagaimana perkembangan atau reformasi yang terjadi di SMK Yosonegoro

Magetan.

1) Kepala Sekolah

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sekolah bertanggung jawab, datang

tepat waktu, selalu memberikan bimbingan atau didikan kepada siswa.

2) Guru

Berdasarkan pengamatan kami, Guru yang piket biasanya datang sebelum

pukul 07.00. Guru yang piket mengkordinir siswa yang tidak memakai seragam

lengkap dan datang terlambat serta pemberian tugas pada siswa yang jika Guru

mata pelajaran tidak dapat mengajar. Guru kelas juga ikut mengkordinir anak

walinya serta ikut melaksanakan ketertiban sekolah. Saat upacara bendera ada

semua Guru berpakaian rapi dan memakai topi khas SMK Yosonegoro.

3) Karyawan

Karyawan bertugas datang lebih awal seperti cleaning service dan satpam.

Mereka langsung melaksanakan tugasnya masing-masing.

4) Siswa

Siswa yang biasanya datang sebelum pukul 07.00 Tetapi ada juga

beberapa siswa yang terlambat. Siswa berpakaian dengan rapi lengkap dengan

atribut sekolah, namun terkadang ada beberapa siswa yang tidak memakai

seragam atribut lengkap sehingga mereka sering mendapat hukuman. Terdapat

beberapa siswa yang bolos namun keesokan harinya ditindak tegas oleh Guru BK.

Kultur sekolah ini berdasarkan visi dan misi SMK Yosonegoro yaitu:

Visi SMK Yosonegoro adalah mewujudkan lembaga pendidikan kejuruan

dengan lulusan siap kerja yang berwawasan lingkungan dan kewirausahaan.

Misi SMK Yosonegoro:

a) Menerapkan manajemen pengelolaan dan pelayanan yang berbasis ISO

9001:2008.13

Page 3: BAB 2

b) Mengembangkan sistem pembelajaran yangg berwawasan industri dan

kewirausahaan.

c) Mengembangkan iklim pembelajaran atas nama budi pekerti.

d) Meningkatkan mutu pembelajaran dan optimalisasi sumber daya.

Dalam menjalankan kebijakan mutu pendidikan di SMK Yosonegoro, segenap

unsur dan stake holder di sekolah menganut prinsip sebagaimana yang menjadi tujuan

pendidikan di SMK Yosonegoro yaitu menghasilkan tamatan yang ManTAB, yang

mempunyai filosofi :

Man : Mandiri (tidak tergantung orang lain, minimal mampu menghidupi diri sendiri)

T : Terampil, Tangguh, Tanggap dan Tanggon (memiliki kompetensi, mampu

bersaing, dapat membaca peluang dan mampu beradaptasi)

A : Amanah (berlaku jujur dan dapat dipercaya)

B :Berbudi Pekerti (selalu menjunjung tinggi norma, etika, berakhlak mulia,

bermanfaat bagi lingkungannya dan dapat menjadi benteng moral dimasyarakat)

C. HASIL PENELAAHAN KURIKULUM DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Kurikulum merupakan seperangkat/sistem rencana dan pengaturan mengenai isi

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan

aktivitas belajar. SMK Yosonegoro merupakan satuan pendidikan yang menggunakan

Kurikulum 2013. Pada dasarnya kurikulum ini berfungsi sebagai pedoman atau acuan.

Bagi pendidik, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses

pembelajaran. Bagi lembaga atau pengawas, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam

melaksanakan supervisi atau pengawasan.

Kurikulum pembelajaran di SMK Yosonegoro Magetan menjadi tanggung jawab

bidang kurikulum yang terdiri dari :

1. Penanggung Jawab bidang STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI

LULUSAN yang bertugas :

Membuat program kegiatan

Membuat Kurikulum Dokumen 1 dan 2 tahun berjalan

Merumuskan Tujuan Kurikulum

Menentukan Struktur dan Isi Kurikulum

Mengkordinasikan kelengkapan pembelajaran guru14

Page 4: BAB 2

Mengaitkan Kurikulum dengan waktu yang tersedia, fasilitas yang dimiliki dan

sumber daya manusia yang ada

Menyediakan bahan dan sumber serta peralatan untuk pembelajaran

Melakukan supervisi pembelajaran

Membuat laporan setiap bulan/semester/tahun

2. Penanggung Jawab bidang STANDAR PROSES DAN PENILAIAN bertugas :

Membuat program kegiatan

Menyusun pembagian tugas guru

Menyusun jadwal pelajaran

Mengatur, mengawasi kegiatan pembelajaran

Mengelola kelancaran Ulangan : harian, semester, dan Ujian

Menyusun Kegiatan Intra dan Ekstra Kurikuler

Mengatur kegiatan MGMP /MGMPS

Mengatur pelaksanaan remidi/perbaikan dan pengayaan

Menyusun laporan setiap bulan/semester/tahun

3. Penanggung Jawab bidang Kegiatan PENGAYAAN bertugas :

Membuat program kegiatan

Menyusun jadwal pengayaan seluruh mata pelajaran

Membuat RAPB kegiatan pengayaan

Menyosialisasikan kegiatan pengayaan kepada siswa/orang tua siswa

Menyusun strategi pelaksanaan pengayaan

Membuat kelengkapan administrasi kegiatan pengayaan

Melaksanakan kegiatan pengayaan sesuai jadwal

Memonitor/mengawasi pelaksanaan pengayaan

Melakukan Uji Coba berkelanjutan

Membuat laporan setiap bulan/semester/tahun ( kegiatan dan keuangan )

4. Penanggung Jawab Rumpun Mata Pelajaran ( Pendidikan Agama, PKn, Bahasa

Indonesia, Matematika, IPS, IPA, Bahasa Inggris, Seni dan Budaya, Penjaskes,

Bahasa Daerah, Teknik Mesin, Sepeda motor, Elektro, Audio Visual dan Komputer

Jaringan ) bertugas :

Membuat program kegiatan

Menyusun jadwal MGMPS

15

Page 5: BAB 2

Memfasilitasi kegiatan MGMPS

Mengkoordinir kegiatan MGMPS

Mengkoordinir penyusunan perangkat PBM ( silabus, Pemetaan, RPP, Remedial,

Penilaian )

Mengkoordinir jadwal dan pelaksanaan ulangan harian/blok, tengah, akhir

semester

Mengkoordinir penetapan KKM mata pelajaran

Mengkoordinir penyusunan/pengumpulan soal-soal/bank soal

Format hasil telaah kurikulum dan perangkat pembelajaran SMK Yosonegoro

sebagai berikut:

FORMAT TELAAH RPP

1. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom skor ( 1,2,3 ) sesuai dengan criteria yang tertera pada

kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda.

2. Isilah identitas RPP yang telah ditelaah.

Nama Guru : Hadi Supraptono, ST

Mata Pelajaran : Produktif

Topik/Sub Topik : Komponen Dasar Elektronika

No. Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil Penelaahan SkorCatatan1 2 3

A Identitas Mata Pelajaran Tidak Ada

Kurang Lengkap

Sudah Lengkap

1. Terdapat : Satuan pendidikan, kelas, Semester,program/program keahlian, mata pelajaran/subtema, jumlah pertemuan

B Perumusan Indikator Tidak sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar

2. Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur

3. Kesesuaian rumusan dengan aspek pengetahuan

4. Kesesuaian rumusan dengan aspek keterampilan

C Perumusan Tujuan Pembelajaran

Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan Indikator √

16

Page 6: BAB 2

2. Kesesuaian perumusan dengan aspek Audience, Behaviour, Condition, dan Degree

D Pemilihan Materi ajar Tidak sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

2. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

3. Keruntutan uraian materi ajar √E Pemilihan Sumber Belajar Tidak

SesuaiSesuai

SebagianSesuai

Seluruhnya1. Kesesuaian dengan Tujuan

Pembelajaran√

2. Keseuaian dengan materi pembelajaran

3. Kesesuaian dengan pedekatan Scientific

4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

F Pemilihan Media Belajar Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran

3. Keseuaian dengan pendekatan Scientific

4. Keseuaian denan karakteristik peserta didik

G Metode Pembelajaran Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

2. Kesesuaian dengan pendekatan Scentific

3. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

H Skenario Pembelajaran Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai seluruhnya

1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas

2. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan Scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan informasi, mengkomunikasikan)

3. Kesesuaian dengan metode pembelajaran

4. Kesesuaian kegiatan dengan √

17

Page 7: BAB 2

sistematika/keruntutan materi5. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan

pendauluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup dengan cakupan materi

I Rancangan Penilaian Authentic Tidak Sesuai

Sesuai Sebagian

Sesuai Seluruhnya

1. Kesesuaian bentuk, teknik dan instrument dengan indikator pencapaian kompetensi

2. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrumen Penilaian Sikap

3. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen Penilaian Pengetahuan

4. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen Penilaian Keterampilan

Jumlah Skor 73

C. Perangkat Pembelajaran yang Dikembangkan

D. PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG DIKEMBANGKAN

Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan di SMK Yosonegoro antara

lain :

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu panduan langkah-langkah yang akan

dilakukan oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran yang disusun dalam skenario

kegiatan. Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun untuk setiap pertemuan yang

terdiri dari tiga rencana pembelajaran, yang masing-masing dirancang untuk

pertemuan selama 45 menit (1 jam pelajaran).

Adapun komponen rencana pembelajaran adalah: (1) Kompetensi Inti dan

kompetensi dasar, dalam hal ini harus memilih dari kurikulum; (2) pokok bahasan; (3)

18

Secara keseluruhan RPP Teknik Audio Video kelas X yang telah dibuat oleh guru pengajar Hadi Supraptono, ST. Sudah cukup sesuai dengan tuntutan kriteria kurikulum 2013 yang telah diterapkan diseluruh instansi pendidikan dalam hal ini SMK Yosonegoro Magetan.

Page 8: BAB 2

indikator; (4) model pembelajaran, dipilih sesuai penekanan kompetensi dan materi;

(5) skenario pembelajaran, berisi urutan aktivitas pembelajaran peserta didik dan

mencerminkan pilihan model Pembelajaran, yang meliputi kegiatan awal, kegiatan

inti, dan kegiatan akhir; (6) media pembelajaran, dipilih dan di urutkan sesuai skenario

pembelajaran; (7) sumber pembelajaran; dan (8) penilaian hasil belajar.

2. Modul untuk peserta didik

Buku modul merupakan buku panduan bagi peseta didik dalam kegiatan

pembelajaran yang memuat materi pelajaran, kegiatan penyelidikan berdasarkan

konsep, dan contoh-contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Kriteria yang harus dipenuhi untuk pengembangan modul peserta didik antara

lain:

1) Materi

1. Kebenaran konten (fakta, konsep, prinsip, hukum, teori dan proses ilmiah);

2. Memperhatikan keterkaitan teknologi dan masyarakat;

3. Sistematis, sesuai struktur kurikulum.

2) Kebahasaan

1. Keterbacaan bahasa atau bahasa yang digunakan sesuai dengan usia siswa;

2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar;

3. Istilah yang digunakan tepat dan dapat dipahami;

3) Penyajian

1. Membangkitkan motivasi/ minat/ rasa ingin tahu;

2. Format buku (ukuran, kualitas seni grafik dan gambar, dll);

3. Mendorong siswa terlibat aktif;

4. Sistematika isi buku (tata letak);

5. Memperhatikan peserta didik dengan kemampuan/gaya belajar yang berbeda;

6. Sesuai dengan taraf berpikir dan kemampuan membaca peserta didik.

3. Kalender pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran

peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan

tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Pengaturan waktu ini sangat diperlukan agar pencapaian target kurikulum (delapan

standar pendidikan) dapat tercapai sesuai dengan rentang waktu yang disediakan.

19

Page 9: BAB 2

Dalam penyusunan kalender pendidikan sesuai dengan Dinas Pendidikan dan sesuai

dengan kurikulum yang dikembangkan.

4. Tes Hasil Belajar/evaluasi (Learning Achievement Test)

Perangkat pembelajaran juga dilengkapi dengan alat evaluasi berupa tes hasil

belajar yang dapat digunakan untuk mengukur ketuntasan belajar peserta didik. Tes

hasil belajar yang baik, mencakup:

1) pertanyaan yang disajikan sesuai dengan tujuan tes;

2) pertanyaan yang disajikan sesuai dengan pokok bahasan;

3) batasan pertanyaan dirumuskan dengan jelas;

4) materi pembelajaran representatif;

5) petunjuk mengerjakan soal dinyatakan dengan jelas;

6) kalimat pernyataan tidak menimbulkan penafsiran ganda;

7) rumusan pertanyaan menggunakan kalimat tanya/perintah yang jelas;

8) gambar, grafik, tabel, atau diagram terbaca dengan jelas;

9) penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar;

10) penggunaan bahasa, sederhana dan mudah dimengerti;

11) penggunaan istilah yang dikenal peserta didik; dan

12) waktu yang digunakan sesuai.

20