bab 1suatu cara memberikan renjatan arus listrik langsung ke jantung lewat sepasang elektroda yang...

3
Gambaran tingkat kecemasan menjelang praktek klinik pada mahasiswa ilmu keperawatan UNDIP BAB 1 I. LATAR BELAKANG Mahasiswa keperawatan sering mengalami kecemasan selama menempuh pedidikan keperawatan termasuk saat praktik klinik. Kecemasan berat pada saat prktik klinik dapat mempengaruhi intervensi mahasiswa kepada klien bahkan dapat membahayakan klien. (Melo, 2008). Praktik klinik di rumah sakit merupakan sumber yang dapat membuat mahasiswa cemas apalagi dilakukan pertama kali karena saat itu untuk pertama kalinya mahasiswa melakukan intervensi kepada klien. Salah satu praktik klinik yang diikuti oleh mahasiwa Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yaitu mata ajar praktik kebutuhan dasar dalam keperawatan (PKDDK). PKDDK merupakan mata ajar yang diperuntukan pada mahasiswa JIK UNDIP yang berada pada semester lima. Pada mata ajar ini mahasiswa malakukan praktik klinik ke beberapa rumah sakit untuk memenuhi beberapa target kompetensi. Target kompetensi tersebut diantaranya adalah melakukan intervensi berbagai tindakan keperawatan seperti : melakukan relaksasi nafas dalam dan batuk efektif, melakukan pemberian posisi pada klien tirah baring, persiapan pemberian obat, pemberian obat melalui selang infus, melakukan penyuntikan IV,

Upload: endar-budi

Post on 03-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Suatu cara memberikan renjatan arus listrik langsung ke jantung lewat sepasang elektroda yang diletakkan pada dinding toraks untuk menghentikan takikardia ventricular dan supraventrikuler. Pemberian renjatan sinkron gelombang R(Kompleks QRS).

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1Suatu cara memberikan renjatan arus listrik langsung ke jantung lewat sepasang elektroda yang diletakkan pada dinding toraks untuk menghentikan takikardia ventricular dan supraventrikuler

Gambaran tingkat kecemasan menjelang praktek klinik pada mahasiswa ilmu keperawatan

UNDIP

BAB 1

I. LATAR BELAKANG

Mahasiswa keperawatan sering mengalami kecemasan selama menempuh

pedidikan keperawatan termasuk saat praktik klinik. Kecemasan berat pada saat

prktik klinik dapat mempengaruhi intervensi mahasiswa kepada klien bahkan

dapat membahayakan klien. (Melo, 2008). Praktik klinik di rumah sakit

merupakan sumber yang dapat membuat mahasiswa cemas apalagi dilakukan

pertama kali karena saat itu untuk pertama kalinya mahasiswa melakukan

intervensi kepada klien. Salah satu praktik klinik yang diikuti oleh mahasiwa

Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yaitu mata

ajar praktik kebutuhan dasar dalam keperawatan (PKDDK).

PKDDK merupakan mata ajar yang diperuntukan pada mahasiswa JIK UNDIP

yang berada pada semester lima. Pada mata ajar ini mahasiswa malakukan praktik

klinik ke beberapa rumah sakit untuk memenuhi beberapa target kompetensi.

Target kompetensi tersebut diantaranya adalah melakukan intervensi berbagai

tindakan keperawatan seperti : melakukan relaksasi nafas dalam dan batuk efektif,

melakukan pemberian posisi pada klien tirah baring, persiapan pemberian obat,

pemberian obat melalui selang infus, melakukan penyuntikan IV, IM, SC, IC,

melakukan pemasangan infus, perawatan kateter dan beberapa intervensi lainnya.

Pada penelitian tentang kecemasan dan keberhasialan belajar dalam prestasi

belajar yang dilakukan Julie Floyd (2010) berjudul “Depression, anxiety and

stress among nursing student and relationship to GPA”. Dari penelitian tersebut

didapat hasil bahwa mahasiswa yang memiliki prestasi rendah cenderung

mengalami kecemasan lebih berat. Akan tetapi sejauh ini belum ada penelitian

tentang kecemasan dengan keberhasilan melakukan intervensi pada saat praktik

klinik. Pada penelitian ini, peneliti akan meneliti bagaimana gambaran tingkat

kecemasan menjelang praktek klinik pada mahasiswa ilmu keperawatan UNDIP

Page 2: BAB 1Suatu cara memberikan renjatan arus listrik langsung ke jantung lewat sepasang elektroda yang diletakkan pada dinding toraks untuk menghentikan takikardia ventricular dan supraventrikuler

II. PERUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang diatas, mendorong penulis untuk memperoleh gambaran

tingkat kecemasan menjelang praktek klinik pada mahasiswa ilmu keperawatan

Universitas Diponegoro.

III. TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui tingkat kecemasan menjelang praktek klinik pada

mahasiswa ilmu keperawatan UNDIP

2. Tujuan khusus

Untuk mengetahui :

a. Tingkatan kecemasan pada awal praktik klinik di setiap rumah sakit

b. Keberhasilan mahasiswa daam pencapaian target akademik

IV. MENFAAT PENELITIAN

1. Mahasiswa undip yang akan melaksanan praktik klinik pertama sehingga

dapat mengetahui tingkat kecemasan tingkat kecemasan mahasiswa yang lain

2. Peniliti sebagai dasar penelitian yang digunakan dibidang keperawatan

dibidang keperawatan jiwa dan komunitas.