bab -1 rkpp sukabumi

7
Penyusunan Laporan Antara RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS KOTA SUKABUMI2012 01 1 1.1 Latar Belakang Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan (PP No. 26 Tahun 2008). Kawasan permukiman mendominasi kawasan perkotaan yang membangkitkan kegiatan dan terus mengikuti, bahkan mengarahkan pengembangan kawasan lainnya dan akan mempengaruhi arah pengembangan kota yang bersangkutan. Setiap kawasan fungsional yang dikembangkan akan membutuhkan kawasan permukiman untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang beraktifitas di dalam kawasan yang tersebut. Pertumbuhan kawasan permukiman dapat dikelompokan sebagai kawasan yang direncanakan dan tertata dengan baik, serta kawasan permukiman yang merupakan cikal bakal tumbuhnya kawasan perkotaan dan terus berkembang mengikuti pertumbuhan penduduk dan perkembangan kegiatannya. Berkenaan dengan kedua jenis tersebut, dalam suatu wilayah atau kota, perkembangan dari kawasan permukiman sangat rentan terhadap adanya perkembangan yang tidak terkendali dan menyebabkan munculnya permukiman kumuh, yang seringkali berdampak lebih lanjut pada meningkatnya kesenjangan masyarakat serta angka kriminalitas, dan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Dalam rangka mengatasi permasalahan permukiman tersebut, pemerintah daerah bersama dengan semua pemangku kepentingan pembangunan permukiman perlu menentukan kawasan permukiman yang akan mendapatkan penanganan prioritas sesuai dengan potensi dan tantangan yang dihadapi kawasan tersebut. Adapun kawasan permukiman prioritas ditentukan berdasarkan hasil penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan. Kawasan permukiman prioritas adalah bagian dari suatu wilayah administrasi pemerintahan yang memiliki karakteristik dan atau persoalan khusus yang menyebabkan kawasan tersebut perlu diprioritaskan atau diberikan perhatian khusus dalam penanganannya. Kesalahan mengantisipasi pola penanganan dan pemberian priotitas pada kawasan dengan kebutuhan khusus tersebut akan berdampak terhadap proses dan capaian tujuan pembangunan perkotaan secara keseluruhan. Adapun dalam konteks suatu wilayah atau kota, kawasan permukiman prioritas tersebut dapat berupa: a. Kawasan permukiman dan lingkungan perumahan kumuh dalam areal perkotaan yang memiliki nilai ekonomis dan atau strategis tinggi, yang apabila ditangani dapat meningkatkan nilai kawasan serta memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian wilayah atau kota yang bersangkutan. b. Kawasan permukiman dengan fungsi khusus dalam skala pembangunan wilayah kota atau wilayah yang lebih luas. Termasuk dalam kriteria ini seperti kawasan pariwisata, kawasan konservasi kultural, kawasan agro industri, dan sejenisnya. c. Kawasan permukiman potensi bencana (alam maupun konflik sosial) yang perlu diselesaikan segera agar program lain dapat diselenggarakan pada waktunya. d. Kawasan ‘peralihan’ dipinggiran areal perkotaan, yang berfungsi sebagai hinterland atau penyangga bagi kawasan perkotaan. Pada umumnya kawasan tersebut berubah menjadi kawasan permukiman baru yang perlu diperhatikan perkembangannya. Hal ini akan terkait pada pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar permukiman perkotaan. Bab ini berisikan latar belakang penyusunan RPKPP Kota Sukabumi dan isu permasalahan kawasan permukiman prioritas, dimana pemilihan kawasan permukiman prioritas sebelumnya telah ditetapkan dalam FGD – 1 RPKPP Kota Sukabumi yang kemudian mentapkan Dua Kawasan Permukiman Prioritas yaitu Kawasan Karang Tengah - Sukakarya dan Kawasan Limusnunggal dimana, dua kawasan ini adalah kawasan prioritas utama Kota Sukabumi guna menyiapkan pertumbuhan kawasan ke arah areal ex- Kabupaten SUkabumi. Adapun bab ini juga bersisikan (1) maksud, tujuan dan sasaran penyusunan RPKPP, (2) ruang lingkup pekerjaan & ruang lingkup wilayah perencanaan, serta (3) sistematika penyajian laporan antara ini, yang selaras dengan tahapan identifikasi potensi dan masalah, penetuan kebutuhana penanganan dan perumusan konsep penanganan.

Upload: prasetiya-hutama

Post on 26-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

LAPORAN INTERIM

TRANSCRIPT

Page 1: BAB -1 RKPP SUKABUMI

Penyusunan Laporan Antara

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS KOTA SUKABUMI2012 01 1

1.1 Latar Belakang

Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan

hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan

perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai

lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan

tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan

penghidupan (PP No. 26 Tahun 2008). Kawasan

permukiman mendominasi kawasan perkotaan yang

membangkitkan kegiatan dan terus mengikuti, bahkan

mengarahkan pengembangan kawasan lainnya dan akan

mempengaruhi arah pengembangan kota yang

bersangkutan. Setiap kawasan fungsional yang

dikembangkan akan membutuhkan kawasan permukiman

untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang

beraktifitas di dalam kawasan yang tersebut.

Pertumbuhan kawasan permukiman dapat dikelompokan

sebagai kawasan yang direncanakan dan tertata dengan

baik, serta kawasan permukiman yang merupakan cikal

bakal tumbuhnya kawasan perkotaan dan terus

berkembang mengikuti pertumbuhan penduduk dan

perkembangan kegiatannya. Berkenaan dengan kedua

jenis tersebut, dalam suatu wilayah atau kota,

perkembangan dari kawasan permukiman sangat rentan

terhadap adanya perkembangan yang tidak terkendali dan

menyebabkan munculnya permukiman kumuh, yang

seringkali berdampak lebih lanjut pada meningkatnya

kesenjangan masyarakat serta angka kriminalitas, dan

rendahnya tingkat kesehatan masyarakat.

Dalam rangka mengatasi permasalahan permukiman

tersebut, pemerintah daerah bersama dengan semua

pemangku kepentingan pembangunan permukiman perlu

menentukan kawasan permukiman yang akan

mendapatkan penanganan prioritas sesuai dengan potensi

dan tantangan yang dihadapi kawasan tersebut. Adapun

kawasan permukiman prioritas ditentukan berdasarkan

hasil penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Perkotaan.

Kawasan permukiman prioritas adalah bagian dari suatu

wilayah administrasi pemerintahan yang memiliki

karakteristik dan atau persoalan khusus yang

menyebabkan kawasan tersebut perlu diprioritaskan atau

diberikan perhatian khusus dalam penanganannya.

Kesalahan mengantisipasi pola penanganan dan

pemberian priotitas pada kawasan dengan kebutuhan

khusus tersebut akan berdampak terhadap proses dan

capaian tujuan pembangunan perkotaan secara

keseluruhan. Adapun dalam konteks suatu wilayah atau

kota, kawasan permukiman prioritas tersebut dapat

berupa:

a. Kawasan permukiman dan lingkungan perumahan

kumuh dalam areal perkotaan yang memiliki nilai

ekonomis dan atau strategis tinggi, yang apabila

ditangani dapat meningkatkan nilai kawasan serta

memberikan manfaat bagi peningkatan

perekonomian wilayah atau kota yang bersangkutan.

b. Kawasan permukiman dengan fungsi khusus dalam

skala pembangunan wilayah kota atau wilayah yang

lebih luas. Termasuk dalam kriteria ini seperti

kawasan pariwisata, kawasan konservasi kultural,

kawasan agro industri, dan sejenisnya.

c. Kawasan permukiman potensi bencana (alam

maupun konflik sosial) yang perlu diselesaikan segera

agar program lain dapat diselenggarakan pada

waktunya.

d. Kawasan ‘peralihan’ dipinggiran areal perkotaan,

yang berfungsi sebagai hinterland atau penyangga

bagi kawasan perkotaan. Pada umumnya kawasan

tersebut berubah menjadi kawasan permukiman baru

yang perlu diperhatikan perkembangannya. Hal ini

akan terkait pada pemenuhan kebutuhan pelayanan

dasar permukiman perkotaan.

Bab ini berisikan latar belakang penyusunan RPKPP Kota Sukabumi dan isu permasalahan

kawasan permukiman prioritas, dimana pemilihan kawasan permukiman prioritas

sebelumnya telah ditetapkan dalam FGD – 1 RPKPP Kota Sukabumi yang kemudian

mentapkan Dua Kawasan Permukiman Prioritas yaitu Kawasan Karang Tengah -

Sukakarya dan Kawasan Limusnunggal dimana, dua kawasan ini adalah kawasan prioritas

utama Kota Sukabumi guna menyiapkan pertumbuhan kawasan ke arah areal ex-

Kabupaten SUkabumi. Adapun bab ini juga bersisikan (1) maksud, tujuan dan sasaran

penyusunan RPKPP, (2) ruang lingkup pekerjaan & ruang lingkup wilayah perencanaan,

serta (3) sistematika penyajian laporan antara ini, yang selaras dengan tahapan identifikasi

potensi dan masalah, penetuan kebutuhana penanganan dan perumusan konsep

penanganan.

Page 2: BAB -1 RKPP SUKABUMI

Penyusunan Laporan Antara

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS KOTA SUKABUMI2012 01 2

Pemilihan Kawasan Karang Tengah - Sukakarya &

Kawasan Limusnunggal sebagai kawasan permukiman

prioritas erat kaitannya dengan program & strategi

perkembangan Kota Sukabumi dalam RTRW Kota

Sukabumi tahun 2011 – 2031. Dimana tertuang dalam

rencana struktur & pola ruang. Sesuai dengan pedoman

penyusunan RPKPP, maka kedua kawasan ini ditetapkan

dalam berita acara FGD-1 mengenai Pemilihan Lokasi

Kawasan Permukiman Prioritas, Identifikasi Potensi &

Masalah dan Perumusan Konsep Penanganan Kawasan.

Kawasan Karang Tengah - Sukakarya & Kawasan

Limusnunggal adalah kawasan pemekaran Kota Sukabumi

(ex- kabupaten) dimana kondisi sosial ekonominya masih

bergaya rural dengan karakteristik kawasan permukiman :

1) Kepadatan penduduk & bangunan yang rendah, akan

tetapi kawasan ini merupakan ring satu(1)

perkembangan Kawasan Perkotaan Sukabumi

sehingga ancaman perkembangan bangunan yang

bersifat destruktif terhadap vitalitas & lingkungan

hunian;

2) Penggunaan lahan di dominasi oleh fungsi pertanian

baik sawah tadah hujan, sawah irigasi teknis dan

perkebunan campuran. Konteks penguasaan lahan

masih dikuasai oleh beberapa orang dengan luasan

lahan pertanian yang cukup luas, dimana sebagian

besar adalah buruh tani sehingga mereka tidak

memiliki asset tanah. Hal ini berpengaruh kepada

kebutuhan pencapaian warga pada lahan-lahan

dengan fungsi publik;

Kawasan Kelurahan Karang Tengah –

Sukakary dan Kawasan Sukakarya adalah

kawasan pemekaraan Kota Sukabumi (ex –

kabupaten) dimana karakter kawasan saat ini

masi cenderung rural

Pergeseran fungsional aktivitas

perdagangan dan Jasa ke area

hinterland

Potensi perkembangan fungsi-

fungsi komersial dan

industri terutama sektor

produksi telah dapat di

temui di kawasan ini.

Seperti industri rumahan

Kebutuhan akan pemenuhan sarana

dan prasarana permukiman, serta

upaya pengendalian

pertumbuhan tata bangunan dan

lingkungan permukiman menjadi

penting

Page 3: BAB -1 RKPP SUKABUMI

Penyusunan Laporan Antara

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS KOTA SUKABUMI2012 01 3

3) Fungsi – fungsi penggunaan lahan masih bertipikal

perdesaaan (rural) antara lain :

a. Fungsi-fungsi penggunaan lahan non komersial

dan memiliki nilai lahan yang rendah seperti :

pertanian lahan basah, pertanian lahan kering,

dimana dominasi lahan permukiman masih belum

terlihat.

b. Lahan di kawasan ini memiliki potensi

perkembangan fungsi-fungsi komersial terutama

sector produksi berupa industry rumahan

dikarenakan lokasi kawasan permukiman prioritas

yang strategis dari segi aksesibilitas dan ditunjang

juga oleh posisi kawasan yang tidak terlalu jauh

dari pusat kota/ kawasan perkotaan Kota

Sukabumi, dekat dengan area pemasaran, dekat

dengan pusat koleksi-distribusi, sehingga biaya

produksi industry rumahan menjadi rendah.

c. Kawasan – kawasan tersebut diatas masih

memiliki peluang untuk dapat berkembang, akan

tetapi masalahnya adalah apakah

perkembangannya itu dapat diatur dan diarahkan

agar perubahan fungsi penggunaan lahan dan

bangunan tidak sporadis dan kemudian merusak

kawasan itu sendiri.

Perkembangan linier disepanjang koridor jalan sebagai fungsi

perdagangan selaras dengan arahan RTRW Kota Sukabumi

2011-2031

Lahan akan mengalami kenaikan nilai

akibat pertumbuhan kawasan dan

membaiknya aksesibilitas

Apakah perkembangannya itu dapat diatur dan

diarahkan agar perubahan fungsi

penggunaan lahan dan bangunan tidak

sporadis dan kemudian merusak kawasan

itu sendiri ?

Pemerintah Kota melalui Tim Pokjanis Kota Sukabumi dan Pusat

melalui Satker Provinsi Jawa Barat Perduli denga kebutuhan akan

pemenuhan sarana dan prasarana permukiman, serta upaya

pengendalian pertumbuhan tata bangunan dan lingkungan

permukiman di Kawasan Prioritas

Page 4: BAB -1 RKPP SUKABUMI

Penyusunan Laporan Antara

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS KOTA SUKABUMI2012 01 4

1.2 Maksud, Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Maksud Pekerjaan

Memberikan pendampingan bagi perangkat perencana

dan pelaksana pembangunan di daerah, dalam menyusun

rencana pengembangan permukiman dan infrastruktur

pada kawasan prioritas, yang terintegrasi dengan sektor

pembangunan lain, sesuai dengan peran, fungsi dan

kontribusi yang diharapkan dalam mencapai tujuan

pengembangan kawasan perkotaan.

1.2.2 Tujuan dan Sasaran Pekerjaan

Kegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan

Permukiman Prioritas (RPKPP) bertujuan membantu

pemerintah daerah dalam menyiapkan rencana aksi

program penanganan permasalahan permukiman berikut

infrastruktur keciptakaryaan yang ada di dalam kawasan

prioritas sesuai dengan arahan strategi penanganan

kawasan.

Berdasarkan tujuan tersebut, maka sasaran dari Kegiatan

Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan

Permukiman Prioritas (RPKPP) ini adalah:

Terwujudnya peningkatan kapasitas pemangku

kepentingan kota/ kabupaten dalam penyusunan

RPKPP

Terwujudnya interaksi dan keterlibatan masyarakat

dalam proses rencana pembangunan kawasan

permukiman prioritas melalui community participatory

approach (CPA);

Teridentifikasinya kawasan permukiman prioritas dan

program strategis pada kawasan prioritas

(berdasarkan hasil SPPIP)

Tersedianya instrumen penanganan persoalan

pembangunan yang bersifat operasional pada

kawasan permukiman prioritas

Tersusunnya rencana detail desain pembangunan

tahun pertama.

1.3 Ruang Lingkup

1.3.1 Ruang Lingkup Pekerjaan

Secara garis besar, lingkup kegiatan Penyusunan Rencana

Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP)

meliputi :

1) Melakukan konsolidasi dengan semua pemangku

kepentingan dalam proses penyamaan tujuan dan

rencana kerja penyusunan dokumen RPKPP

(minimal melibatkan tim tenaga ahli, pokjanis, tim

teknis Propinsi, seluruh satker Propinsi bidang Cipta

Karya, perwakilan koordinator Pusat/ Koordinator

Wilayah)

2) Melakukan overview / kajian terhadap kebijakan,

strategi, dan program pembangunan daerah

berdasarkan dokumen kebijakan terkait yang telah

tersedia dan dijadikan acuan pelaksanaan

pembangunan oleh Pemerintah Daerah

3) Melakukan kajian mikro kawasan permukiman

prioritas melalui penyusunan profil rinci eksisting

kawasan.

4) Melaksanakan proses pra FGD dan FGD untuk setip

tahap penyusunan Rencana Penanganan Kawasan

Permukiman Prioritas

5) Melakukan analisis mendalam tentang potensi dan

persoalan pembangunan permukiman dan

infrastruktur permukiman

6) Melakukan penyusunan konsep dan rencana

penanganan pada kawasan permukiman prioritas.

7) Menyusun rencana aksi program pembangunan

permukiman dan infrastruktur perkotaan pada

kawasan prioritas selama 5 tahun dengan

pendekatan perencanaan pastisipatif

8) Penyusunan Rencana Detail Desain (Detailed

Engineering Design/DED) untuk pelaksanaan tahun

pertama di dalam kawasan prioritas

1.3.2 Ruang Lingkup Wilayah Perencanaan

Lingkup wilayah perencanaan dalam Dokumen Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas

Kota Sukabumi antara lain :

(1) Kawasan Karang Tengah – Sukakarya

(2) Kawasan Limusnunggal

Berikut peta deleniasi Kawasan Permukiman Prioritas Kota Sukabumi.

Penetapan kawasan

permukiman prioritas Kota

Sukabumi dilakukan dalam

proses FGD – 1 yang

dihadiri oleh pemerintah

kota (tim pokjanis),Satker

Provinsi dan pemerintah

tingkat kecamatan &

kelurahan

Page 5: BAB -1 RKPP SUKABUMI

Penyusunan Laporan Antara

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS KOTA SUKABUMI2012 01 5

Page 6: BAB -1 RKPP SUKABUMI

Penyusunan Laporan Antara

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS KOTA SUKABUMI2012 01 6

Page 7: BAB -1 RKPP SUKABUMI

Penyusunan Laporan Antara

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS KOTA SUKABUMI2012 01 7

1.4 Keluaran

Konsultan memahami Dalam Kegiatan Penyusunan

Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas

(RPKPP) Kota Sukabumi ini terdapat beberapa laporan

yang dihasilkan meliputi:

Konsultan memahami Dalam Kegiatan Penyusunan

Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas

(RPKPP) ini terdapat beberapa laporan yang dihasilkan,

adapun pada tahap Laporan Antara ini akan dihasilkan

beberapa keluaran produk sesuai dengan Kerangka Acuan

Kerja, sebagai berikut :

a) Laporan Antara (Laporan Antara ini diserahkan 4

(empat) bulan setelah SPMK diterbitkan dengan

jumlah sebanyak 10 eksemplar);

b) Laporan Bulan ke-2 dan Laporan Bulan ke-3,

sebanyak 5 (lima) eksemplar;

c) Draft Handout FGD – 1 terkait dengan proses

Penentuan kawasan permukiman prioritas, bersama

POKJANIS, Konsultan SPPIP, dan pemerintah

kelurahan setempat ;

d) Laporan Proceeding (laporan pelaksanaan

kegiatan) untuk Sosialisasi, Kolokium, FGD – 1

terkait dengan proses Penentuan kawasan

permukiman prioritas

e) masing 5 (lima) eksemplar.

f) Form Berita acara Penyepakatan Lokasi Kawasan

Prioritaster kait penentuan lokasi prioritas terpilih,

bersama POKJANIS, Konsultan SPPIP, dan

pemerintah kelurahan setempat ;

1.5 Sistematika Pembahasan

Laporan Antara ini merupakan laporan awal yang harus diserahkan yang pada intinya memuat mengenai

rangkaian pekerjaan dan output yang dihasilkan pada tahap persiapan. Laporan Pendahuluan ini

disusun secara terstruktur guna memudahkan pemahaman terhadap isi/substansi laporan ini, dengan

sistematika pembahasan sebagai berikut:

Bab 1 LATAR BELAKANG

Berisikan penjelasan mengenai latar belakang pekerjaan, maksud, tujuan dan sasaran,

lingkup kegiatan dan wilayah perencanaan, serta keluaran / output yang diharapkan.

Bab 2 PROFIL RINCI, IDENTIFIKASI POTENSI PERSOALAN PENGEMBANGAN KAWASAN

PRIORITAS

Bab ini akan membahas mengenai profil kawasan, review kebijakan tata ruang,

kebijakan pembangunan, dokumen SPPIP, identifikasi potensi, masalah pembangunan

dan infrastruktur kawasan permukiman prioritas meliputi (a) matriks potensi dan

masalah, (b) identifikasi karakteristik unit lingkungan pada kawasan permukiman

prioritas, serta perumusan indikasi penanganan kawasan

Bab 3 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN RUMUSAN KONSEPSI, STRATEGI DAN PROGRAM

PENANGANAN KAWASAN PRIORITAS

Bab ini akan dilakukan identifikasi dan analisis kebutuhan penanganan pembangunan

dan infrastruktur pada kawasan permukiman prioritas meliputi (a) analisis proyeksi

penduduk, (b) analisis kebutuhan penanganan infrastruktur, serta perumusan konsep

penanganan kawasan permukiman prioritas

Bab 4 PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN PRIORITAS

Bab ini akan dilakukan perumusan rencana penanganan penanganan kawasan

permukiman prioritas

Bab 5 PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN PRIORITAS

Bab ini akan dilakukan perumusan rencana aksi program pembangunan dan

infrastruktur pada kawasan permukiman prioritas

Penetapan kawasan permukiman

prioritas Kota Sukabumi dilakukan

dalam proses FGD – 1 yang dihadiri

oleh pemerintah kota (tim

pokjanis),Satker Provinsi dan

pemerintah tingkat kecamatan &

kelurahan