bab iv sejarah pembinaan uks kota sukabumi · bab iv :sejarahpembinaan uks kota sukabumi...

Bab IV :SejarahPembinaan UKS Kota Sukabumi

Sekretariat Tim Pembina UKS Kota Sukabumi 2017 – Program Kerja 43

BAB IV SEJARAH PEMBINAAN UKS KOTA

SUKABUMI

Program pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kota

Sukabumi tidak terlepas dari perjalanan panjang upaya pembinaan dan pengembangan

Usaha Kesehatan Sekolah Tim Pembina UKS Pusat yang pada tahun 1956 telah dirintis

kerjasama antara Departemen Pendidikan, Dinas Pendidikan, dan Departemen Dalam

Negeri dalam bentuk proyek Usaha Kesehatan Sekolah Perkotaan di Jakarta dan UKS

Pedesaan di Bekasi, yang selanjutnya pada tahun 1970 dibentuk Panitia Bersama Usaha

Kesehatan Sekolah antara Departemen Kesehatan dan Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. Selama satu dasa warsa panitia bersama ini terus menyelenggarakan

pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah, sehingga pada tahun 1980

ditingkatkan menjadi Keputusan Bersama Menteri Pendidi kan dan Kebudayaan dan

Menteri Kesehatan tentang Pembentukan Kelompok Kerja Usaha Kesehatan Sekolah.

Disusul pada tahun 1982, ditandatangani Piagam Kerjasama antara Direktur Jenderal

Pembinaan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan dan Direktur Jenderal

Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama tentang Pembinaan

Kesehatan Anak dan Perguruan Agama Islam.

Untuk lebih memantapkan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah secara

Terpadu, maka pada tahun 1984 diterbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB 4 Menteri)

antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 048a/U/1984; Nomor 319/Menkes/

SKB/VI/1984; Nomor 74 Tahun 1984; Nomor 60 Tahun 1984 tanggal 3 September

1984 tentang Pokok Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan

Sekolah. Pada tahun 1989 ditandatangani pula SKB 4 Menteri Nomor 0372a/P/1989;

Nomor 390a/Menkes/SKB/VI/1989; Nomor 140A/Tahun 1989; Nomor 30A Tahun

1989 tanggal 12 Juni 1989 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bersama 4 Menteri Tahun 1984, maka

pengelolaan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) secara

nyata lebih ditingkatkan dan dikembangkan dalam operasional pada tingkat lapangan,

antara lain penambahan dan teknis pelaksanaan cakupan program dan kegiatan pada

Bab IV : Sejarah Pembinaan UKS Kota Sukabumi


bidang kesehatan yang lebih diarahkan kepada beberapa variabel seperti tentang

Bahaya Narkoba, HIV/AIDS, Dampak Perilaku Seksual di Luar Nikah, Infeksi Menular

Seksual (IMS) dan sebagainya. Dari sisi kesekretariatan, disamping dilakukan

revitalisasi tugas pokok dan fungsi sekretariat, juga dikembangkan teknis administratif

dan manajemen Tim Pembina UKS Pusat sampai Daerah, dengan memperkuat

koordinasi, konsultasi, dan advokasi antara pusat dan daerah yang dilakukan secara

”satu pintu.” Secara operasional pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah perlu dilaksana

kan oleh seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, dengan melibatkan berbagai unsur

terkait / relevan sesuai dengan keperluan daerah masing-masing.

SEJARAH PERKEMBANGAN UKS DI INDONESIA

Tahun 1956 : Rintisan kerjasama antara Departemen Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Departemen Dalam Negeri dalam bentuk Proyek UKS Perkotaan di Jakarta dan UKS Pedesaan di Bekasi

Tahun 1970 : Pembentukan Panitia Bersama Usaha Kesehatan Sekolah antara Departemen Kesehatan dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 1980 : Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Kesehatan tentang Pembentukan Kelompok Kerja Usaha Kesehatan Sekolah

Tahun 1982 :Penandatanganan Piagam Kerjasama antara Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatandan Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama

Tahun 1984 : Penerbitan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri RI No. 048a/ U/1984, No.319/Menkes/SKB/VI/1984, No.74/Tahun/84 dan No. 60 Tahun 1984 Tgl 3 September 1984 tentang Pokok Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan UKS

Tahun 1989 : Penandatanganan SKB 4 Menteri No. 0372a/P/1989, No. 390a/Menkes/SKB/VI/1989, No. 140A/Thn 1989, dan No. 30 A Tahun 1989 Tgl. 12 Juni 1989 tentang TP. UKS



Melalui berbagai upaya yang dilakukan dalam kerangka ’menanamkan akar’

Trias UKS (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan kesehatan

lingkungan) di sekolah, serta pengembangan organisasi mulai dari tingkat pusat hingga

tingkat kabupaten/kota se Indonesia, maka pembinaan dan pengembangan Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) di Kota Sukabumi pokok perhatian, tidak saja di kalangan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Kantor Departemen Agama dan

Pemerintah Daerah (Setda Kota Sukabumi) secara ’parsial’ kelembagaan yang

mengacu kepada SKB 4 Menteri tahun 1984, namun diperluas kepada instansi

pemerintahan lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum yang diberikan kewenangan dan

tanggungjawab dalam penyediaan fisik material, Perusahaan Daerah Air Minum dalam

penyediaan air bersih, Dinas Perhubungan yang bertanggungjawab pada penyediaan

marka, rambu-rambu lalu lintas, dan pengaspalan halaman sekolah, dan instansi terkait

lainnya; terlebih lagi adanya ’komitmen’ Kepala Daerah sebagai Pembina dalam Tim

Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kota Sukabumi. Komitmen Kepala

Daerah yang didukung ’koordinasi’ dan ’partisipasi’ dinas/instansi terkait, pada tahun

1996 untuk pertama kalinya Kota Sukabumi masuk menjadi Juara I Lomba Sekolah

Sehat (LSS) Tingkat Nasional yang diwakili Sekolah Dasar Negeri Benteng 1 Gentra

Masekdas - Kecamatan Warudoyong.

Meskipunpada tahun 1997 – 1998 Usaha Kesehatan Sekolah di Kota

Sukabumi tidak berhasil mengunggulkan salah satu sekolah agar menjadi Juara Lomba

Tahun 2003 : Penyempurnaan SKB 4 Menteri Tahun 1984 (perubahan system pemerintahan dari sentralisasi menjadi desentra-lisasi) dgn No. 1/U/SKB, No. 1067/Menkes/SKB/VII/2003, No. MA/230 A/2003 dan No. 26 Tahun 2003 Tgl. 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS

Tahun 2003 : Penerbitan SKB 4 Menteri No. 2/P/SKB/2003, No. 1068/ Menkes/SKB/VII/2003, No. MA/230 B/2003 dan No. 4415 - 404 Tahun 2003 Tgl. 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina UKS Pusat.

Tahun 2014 : Penerbitan SKB 4 Menteri No. 6/X/PB/2014, No. 73 Tahun 2014, No. 41 Tahun 2014 dan No.81 Tahun 2014 tentang Pembinaandan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah.



Sekolah Sehat Tingkat Nasional, upaya pembinaan dan pengembangan dalam kerangka

memasyarakatkan Usaha Kesehatan Sekolah pada seluruh satuan pendidikan (TK/RA,

SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA) tetap diselenggarakan yang diarahkan kepada

peningkatan dan pengembangan Program Trias UKS (Pendidikan Kesehatan,

Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Kehidupan Lingkungan Sekolah Sehat) serta

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan prioritas sasaran ”meningkatkan dan

mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam konteks keterbatasan dana, lahan,

sarana dan prasarana, serta sumber daya alam yang dapat digerakan untuk

menghasilkan generasi yang kuat, sehat dan berdayaguna.”

Adanya perubahan sistem pemerintahan pada tahun 1999 - sehingga tidak

dilaksanakan Lomba Sekolah Sehat baik secara nasional, regional, maupun tingkatan

lokal - pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah di Kota Sukabumi

tetap diselenggarakan yang didukung aspek legalitas guna memberikan ketegasan,

kejelasan, dan kepastian hukum dengan diterbitkannya Keputusan Walikota Sukabumi

Nomor 35 Tahun 1999 tentang Pembentukan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah

(UKS). Selama 3 (tiga) tahun berturut-turut (tahun 1999 – 2001) hampir tidak dikenal

lagi Lomba Sekolah Sehat walaupun pembinaan usaha kesehatan sekolah tetap

berlangsung sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan:

”bahwa pembangunan kesehatan bertujuan mewujudkan tercapainya kemampuan

untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan

masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsure kesejahteraan umum dari ttujuan

nasional.”Selanjutnya pada Bab V pasal 45 dari undang-undang tersebut disebutkan

“bahwa kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat

peserta didik dalam lingkungan hidup sehat, sehingga peserta didik dapat belajar,

tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia

yang lebih berkualitas.”Dari kedua pemikiran di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

Pembangunan kesehatan nasional ditujukan untuk meningkatkan kemampuan

masyarakat agar mampu menolong diri sendiri dalam bidang kesehatan sehingga

memungkinkan hidup produktif. Mampu menolong diri sendiri bukan berarti bahwa

masyarakat secara bebas dapat mengobati dirinya tanpa bantuan ahli, namun yang

dimaksudkan adalah bahwa masyarakat mampu mengkaji, mengidentifikasi dan

menganalisa dirinya terhadap apa yang akan dilakukan sehingga harapan akan status

kesehatan untuk dirinya dapat ditentukan. Pada dasarnya manusia menginginkan status



kesehatan dirinya seoptimal mungkin dan tidak seorangpun menginginkan kondisi

sakit.

Bersamaan dengan dinamika penduduk dan perubahan pola pikir masyarakat

akan kepentingan hidup sehat, serta munculnya kesadaran pemerintah untuk mengukur

keberhasilan pembangunan kesehatan yang dimulai sejak usia dini – khususnya bagi

peserta didik di sekolah – maka Lomba Sekolah Sehat kembali digelorakan dan

menjadi tren yang dibutuhkan sebagai salah satu ’model’ dan ’wahana’ dalam kerangka

mewujudkan kesadaran berperilaku hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat. Maka pada tahun 2002, Lomba Sekolah Sehat mulai dihidupkan kembali.

Pada tahun ini, potret pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Kota Sukabumi mencerminkan keberhasilan yang cukup menggembirakan, yaitu :

1. Diterbitkannya Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 135 Tahun 2002 tentang

Perubahan Lampiran Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 35 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kota Sukabumi;

2. Diterbitkannya Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 136 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Tim Pembina Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS) Kota Sukabumi;

3. Diwakili SD Negeri Dewi Sartika CBM – Kecamatan Cikole menjadi Juara I LSS

Tingkat Nasional kategori SD/MI, sekaligus merupakan peraihan untuk kedua

kalinya bagi Kota Sukabumi setelah yang pertama pada tahun 1996.

Disusul kehadiran SLTP Negeri 5 Kecamatan Cikole yang menjadi Juara I LSS Tingkat

Nasional Tahun 2003 untuk kategori SLTP/MTs, dan keberhasilan SD Negeri Pakujajar

– Kecamatan Citamiang yang meraih Juara I LSS Tingkat Nasional kategori SD/MI

pada tahun 2004.

Mengikuti perkembangan program, sasaran, dan cakupan pembinaan Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) yang menjadikan alasan diterbitkannya Keputusan Bersama

Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia Nomor`1/U/SKB/2003, Nomor

1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230 A/2003, dan Nomor 26 Tahun 2003

Tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan

Sekolah, serta Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, Menteri

Agama dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2/P/SKB/2003, Nomor



1068/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230 B/2003, dan Nomor 4415 – 404 Tahun

2003 Tanggal 23 Juli 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Pusat, dan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 8 Tahun 2003

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi, maka Tim Pembina Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS) yang telah ditetapkan dengan Keputusan Walikota

Sukabumi Nomor 35 Tahun 1999 dan Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 135

Tahun 2002 dianggap perlu untuk diubah dan disesuaikan kembali yang ditetapkan

dengan Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 97 Tahun 2004 Tanggal 21 April 2004

tentang Pembentukan Tim Pemina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kota Sukabumi

yang mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut :

a. Mengkoordinir semua kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);

b. Melaksanakan pembinaan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);

c. Memberikan laporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Walikota Sukabumi.

Adapun Susunan Personalia Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Kota Sukabumi terdiri dari :

Pengarah : Walikota Sukabumi

Ketua Umum : Sekretaris Daerah Kota Sukabumi

Ketua Harian : Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi

Ketua I : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi

Ketua II : Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi

Ketua III : Kepala Kantor Departemen Agama Kota Sukabumi

Ketua IV : Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi

Sekretaris : Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Sukabumi

Wakil Sekretaris : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan

Kota Sukabumi

Anggota :

1. Kepala Bidang Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar – Dinas P dan K

Kota Sukabumi

2. Kepala Bidang Pendidikan Menengah – Dinas P dan K Kota Sukabumi

3. Kepala Bidang Sosial Budaya – Bappeda Kota Sukabumi

4. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan – Dinas Kesehatan Kota Sukabumi

5. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura – Dinas Pertanian Kota Smi



6. Kepala Bidang Keluarga Barencana – Badan Pengendalian Penduduk,KB,

Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat

Kota Sukabumi

7. Kepala Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup – Dinas Lingkungan Hidup

Kota Sukabumi

8. Kepala Seksi Perguruan Agama Islam – Kantor Departemen Agama Kota Smi

9. Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi

Memperhatikan Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1107 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah Kota/Kabupaten di Bidang Kesehatan,

dan Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 56 Tahun 2004 tentang Kedudukan, Tugas

Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kota Sukabumi (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 19 Seri D – 19),

maka diterbitkan Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 24 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Tim

Pembina UKS Kota Sukabumi sebagai pengganti Keputusan Walikota Sukabumi

Nomor 102 Tahun 2004, dengan :

1. TUGAS POKOK :

Membantu Ketua Tim Pembina dalam rangka penyelenggaraan dan pengembangan

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

2. FUNGSI :

a. Penyusunan rencana pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS)

b. Pengumpulan, pengolahan dan pengiriman laporan perkembangan Usaha

Kesehatan Sekolah (UKS)

c. Pengumpulan data permasalahan dan penyusunan skala prioritas upaya pemeca

han masalah

d. Pengolahan penyelenggaraan rapat – rapat

e. Penyelenggaraan teknis administrasi ketatausahaan

3. SUSUNAN ORGANISASI :

a. Koordinator Sekretariat Tim Pembina

b. Bidang Administrasi

c. Bidang Penyuluhan dan Perlombaan

d. Bidang Organisasi dan Tata Laksana



e. Bidang Sarana dan Prasarana

f. Bidang Evaluasi dan Pelaporan

g. Bidang Pendidikan dan Pelatihan

4. TATA KERJA :

a. Tugas pokok Sekretariat Tim Pembina merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan

b. Sekretariat Tim Pembina, baik teknis operasional maupun teknis administrasi

wajib menyelenggarakan hubungan fungsional dengan instansi lain yang berkait

an fungsinya

c. Sekretariat Tim Pembina wajib menetapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi,

sinkronisasi dan simplikasi

5. KEANGGOTAAN :

a. Anggota Sekretariat Tim Pembina diangkat dan diberhentikan oleh Kepala

Daerah atas usul dari pimpinan unit kerja/instansi masing-masing

b. Apabila anggota Sekretariat Tim Pembina meninggal dunia, mengundurkan diri,

alih tugas, atau diberhentikan dapat diganti oleh unsur unit kerja/instansi yang

terkait dengan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

6. BAGAN : sebagaimana terlampir

Sejalan dengan peraihan kejuaraan (Juara I) Lomba Sekolah Sehat Tingkat

Nasional Tahun 2005 oleh SD Negeri Baros Kencana CBM – Kecamatan Baros untuk

kategori SD/MI, dan Juara II LSS Tingkat Nasional Tahun 2006 oleh UKS TK Negeri

Pembina – Kecamatan Baros kategori TK/RA, dan Juara II LSS Tingkat Nasional

Tahun 2006 oleh UKS SD Negeri Gunung Puyuh CBM – Kecamatan Gunung Puyuh

kategori SD/MI, diterbitkan Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 55 Tahun 2006

Tanggal 6 Maret 2006 tentang Kawasan Bebas Asap Rokok di Tempat Kerja di

Lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi dengan maksud : upaya pengendalian bahwa

merokok merupakan salah satu kegiatan yang menghirup zat adiktif yang bila

dilakukan dapat mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat.

Adapun tujuannya adalah mengimplementasikan program hidup bersih dan sehat. Agar

keputusan tersebut berlaku secara efektif dan dapat dilaksanakan secara konsisten dan

penuh konsekuen, maka dilakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kawasan bebas

asap rokok yang dilaksanakan oleh para Kepala Dinas/Lembaga Teknis Daerah/Unit

Kerja yang berkenaan, di bawah koordinasi Asisten Perekonomian dan Pembangunan



Setda Kota Sukabumi. Dinas/Lemtekda/Unit Kerja dalam mewujudkan kawasan bebas

asap rokok, menyediakan tempat khusus ”SUDUT ROKOK” untuk merokok pada

ruang terbuka di halaman depan atau belakang kantor masing-masing, sehingga tidak

meng ganggu kesehatan bagi yang tidak merokok.

Keberhasilan UKS Kota Sukabumi dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat

Nasional sejak tahun 1996 sampai dengan 2013 membuktikan bahwa pembinaan dan

pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah di kota yang memiliki visi sebagai ”Pusat

Pelayanan Berkualitas di Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Perdagangan di Jawa

Barat yang berlandaskan Iman dan Taqwa” ini benar-benar diselenggarakan

berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, bahwa kesehatan

diri dan masyarakat merupakan kewajiban umat untuk melakukannya baik lahir

maupun batin. Sedangkan kepandaian yang diperoleh dengan pembelajaran baik

melalui lembaga pendidikan formal, informal maupun non formal merupakan

kewajiban (fardlu kifayah) sangat perlu dilaksanakan, sehingga pembinaan dan

pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah di Kota Sukabumi dilakukan dengan nuansa

islamiyah dan ilahiyah. Keberhasilan dalam perlombaan bukan merupakan tujuan akhir

dari sebuah perjalan an program, namun yang terpenting ’bagaimana pola dan perilaku

hidup bersih dan sehat’ dapat mengakar dalam jiwa seseorang.

Diantara keberhasilan pembinaan dan pengembangan UKS Kota Sukabumi

yang dapat mengantarkan 3 (tiga) Tim Pelaksana UKS menjadi juara Lomba Sekolah

Sehat pada tahun 2007 :

1. TK Islam Fathia – Kecamatan Cibeureum Juara I LSS Tingkat Nasional kategori

TK/RA

2. SD Negeri Cipanengah – Kecamatan Lembursitu Juara II LSS Tingkat Nasional

kategori SD/MI

3. SMK Negeri 2 – Kecamatan Citamiang Juara II LSS Tingkat Nasional kategori

SMA/SMK/MA

dan TK Negeri Pembina Lembursitu – Kecamatan Lembursitu Juara II LSS Tingkat

Nasional Tahun 1998 kategori TK/RA, Kota Sukabumi memperoleh sebutan : KOTA

UKS di Indonesia (Kota Surabaya menjadi PROVINSI UKS).

Kota Sukabumi sebagai “KOTA UKS” di Indonesia

Kota Surabaya sebagai “PROVINSI UKS” di Indonesia



Sebulan sebelum dilaksanakannya penilaian LSS Tingkat Nasional Tahun 2009

di Kota Sukabumi yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2009 dan dapat mengantarkan

UKS SMP Negeri 10 – Kecamatan Warudoyong menjadi Juara Harapan II, dengan

memperhatikan :

1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 99 A/Menkes/SK/III/1982 tentang Berlakunya

Sistem Kesehatan Nasional

2. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,

Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 1/U/SKB, Nomor

1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230 A/2003, dan Nomor 26 Tahun 2003

tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

3. Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah, Pusat

Pembinaan dan Pengembangan Kualitas Jasmani Departemen Pendidikan Nasional,

serta dengan mengingat : Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 6 Tahun 2008

tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sukabumi dan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi (Lembaran Daerah

Kota Sukabumi Tahun 2008 Nomor 6), telah dilakukan perubahan Keputusan

Walikota Sukabumi Nomor 97 Tahun 2004 tentang Pembentukan Tim Pembina

UKS Kota Sukabumi dengan Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 116 Tahun

2009 Tanggal 14 Mei 2009 tentang Pembentukan Tim Pembina UKS Kota

Sukabumi, dengan Tugas Pokok sebagai berikut :

a. Mengkoordinir semua kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

b. Melaksanakan pembinaan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

c. Memberikan laporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Walikota Sukabumi

Dengan susunan personalia dan uraian tugas sebagai berikut :

A. Susunan Personalia

Pembina : 1. Walikota Sukabumi

2. Wakil Walikota Sukabumi

Ketua : Sekretaris Daerah Kota Sukabumi

Ketua I : Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi

Ketua II : Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi

Ketua III : Kepala Kantor Departemen Agama Kota Sukabumi

Ketua IV : Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi



Ketua Harian : Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Smi

Sekretaris : Kepala Bagian Administrasi Kesra Setda Kota Sukabumi

Anggota : 1. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Smi

2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Sukabumi

3. Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi

4. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota

Sukabumi

5. Kepala Dinas Pengelolaan Persampahan, Pertamanan dan

Pemakaman Kota Sukabumi

6. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan

Keluarga Berencana (KB) Kota Sukabumi

7. Kepala Kantor Perpustakaan Umum Daerah Kota Sukabumi

8. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Sukabumi

9. Kepala Bidang Bina Program pada Dinas Pendidikan Kota

Sukabumi

10. Kepala Bidang Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan

Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Sukabumi

11. Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidik

an Kota Sukabumi

12. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan

Kota Sukabumi

13. Kepala Bidang Sosial dan Budaya pada Bappeda Kota Smi

14. Kepala Seksi Mapenda pada Kantor Departemen Agama

Kota Sukabumi

15. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sukabumi

B. Uraian Tugas

1. Pembina :

a. bertanggungjawab terhadap penyediaan pembiayaan, personalia, dan

perlengkapan untuk kelancaran pelaksanaan pembinaan UKS Kota

Sukabumi

b. bertanggungjawab secara langsung dan memonitor atas kelancaran pelak

sanaan kegiatan Tim Pembina UKS Kota Sukabumi, Tim Pembina UKS

Keca matan, dan Tim Pelaksana UKS



c. menetapkan kebijakan pembinaan dan pengembangan UKS di Kota Smi

d. memberikan pembinaan, saran, dan arahan untuk kelancaran pelaksanaan

kegiatan Tim Pembina UKS Kota Sukabumi, Tim Pembina UKS

Kecamatan, dan Tim Pelaksana UKS

e. melakukan koordinasi dan konsultasi pembinaan dan pengembangan UKS

kepada Tim Pembina UKS Pusat dan Provinsi

f. menerima laporan pelaksanaan pembinaan UKS dari Ketua

2. Ketua :

a. menyusun rancangan kebijakan pembinaan dan pengembangan UKS

b. menyusun rancangan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembang an

UKS sesuai kebijakan yang ditetapkan

c. memberikan bimbingan, petunjuk dan supervisi pelaksanaan UKS

d. memimpin rapat-rapat pembahasan persiapan dan teknis pelaksanaan UKS

e. mengkoordinasikan kegiatan pembinaan dan pengembangan UKS antar

sektor dan antar program

f. mengajukan kebutuhan pembiayaan bagi pembinaan dan pengembangan

UKS

g. memberikan pembinaan, bimbingan, petunjuk, supervisi, dan pengendalian

pelaksanaan UKS

h. mengevaluasi hasil kegiatan pembinaan dan pengembangan UKS

i. menerima laporan pelaksanaan pembinaan dari Ketua I, Ketua II, Ketua III

dan Ketua IV sebagai bahan laporan kepada Pembina

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pembina

3. Ketua I :

a. melaksanakan pendelegasian tugas dari Ketua dalam bidang keorganisasi

an Tim Pembina UKS dan Tim Pelaksana UKS serta mengenai teknis pelak

sanaan pembinaan dan pengembangan UKS di sekolah/madrasah

b. menyiapkan dan menyusun bahan perencanaan pembinaan dan pengem

bangan UKS dalam bidang pendidikan umum (TK, SD, SMP, SMA/SMK,

PKBM, SLB) yang dikoordinasikan dan dikonsultasikan melalui satu pintu

arus komunikasi dan arus informasi antar sektor dan antar program di

tingkat Kota Sukabumi



c. mengkoordinasikan bahan penyusunan perencanaan kerja, perencanaan

kebutuhan sarana/prasarana, tenaga dan dana sesuai kebutuhan dengan

mengacu pada kebijakan/pedoman yang ditetapkan Tim Pembina UKS

Pusat dan Tim Pembina UKS Provinsi

d. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengarahan, dan pengembangan

UKS

e. mengadakan penelitian dan penilaian pembinaan dan pengembangan UKS

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua

4. Ketua II :

a. melaksanakan pendelegasian tugas dari Ketua dalam bidang program

pembinaan dan pengembangan UKS di sekolah/madrasah


bangan UKS dalam bidang Kesehatan Umum yang dikoordinasikan dan

dikonsultasikan melalui satu pintu arus komunikasi dan informasi antara

sektor dan antar program di tingkat Kota Sukabumi





d. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengarahan, dan pengembangan

UKS

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua

5. Ketua III :




bangan UKS dalam bidang Pendidikan Keagamaan (RA, MI/MD, MTs,

MA, Pontren) yang dikoordinasikan dan dikonsultasikan melalui satu pintu

arus komunikasi dan informasi antara sektor dan antar program di tingkat

Kota Sukabumi







d. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengarahan dan pengembangan

UKS


6. Ketua IV :



b. menyiapkan dan menyusun bahan perencanaan dan pengembangan UKS

dalam bidang Pendidikan dan Kesehatan (Kesehatan Lingkungan dan

Perencanaan Sehat) yang dikoordinasikan dan dikonsultasikan melalui satu

pintu arus komunikasi dan informasi antara sektor dan antar program di

tingkat Kota Sukabumi





d. melaksanakan pembinaan, bimbingan, pengarahan dan pengembangan

UKS


7. Ketua Harian:

a. melaksanakan pendelegasian tugas dari Ketua dalam bidang keorganisasi

an dan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan UKS di Kota Sukabumi

b. mengkoordinasikan bahan penyusunan perencanaan kerja, perencanaan



Pusat, Tim Pembina UKS Provinsi, dan Tim Pembina UKS Kota

c. meningkatkan dan mengembangkan kegiatan-kegiatan UKS di Kota Smi

d. melakukan pembinaan dan pengembangan pada Tim Pembina UKS

Kecamatan dan Tim Pelaksana UKS di sekolah/madrasah

e. memberikan bimbingan dan petunjuk serta supervisi dalam rangka pengge

rakan pelaksanaan UKS di Kecamatan



f. mengevaluasi, mengendalikan, dan mencatat pelaksanaan Tim Pembina

UKS Kota Sukabumi

g. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas di bidang UKS oleh instansi-

instansi di Kota Sukabumi yang secara fungsional mempunyai hubungan

kerja dengan departemen/organisasi perangkat daerah/instansi masing-

masing

h. menyiapkan bahan penyusunan laporan secara teratur dan insidental sesuai

kebutuhan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua

8. Sekretaris :

a. melaksanakan pendelegasian tugas dari Ketua dalam bidang teknis admi

nistrasi organisasi dan taktik operasional program Tim Pembina UKS Kota

Sukabumi

b. melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan Tim Pembina UKS

c. menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan

organisasi dan program Tim Pembina UKS

d. menyiapkan dan menyusun bahan-bahan rapat dan perencanaan program,

tenaga dan dana sesuai kebutuhan

e. menyiapkan dan menyusun bahan laporan Ketua atas pelaksanaan Tim

Pembina UKS

f. melaksanakan penatausahaan administrasi dan keuangan Tim Pembina

UKS

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua, Ketua I, Ketua II,

Ketua III, atau Ketua IV

9. Anggota :

a. melaksanakan tugas-tugas tertentu di bidang Usaha Kesehatan Sekolah

yang diberikan oleh Tim Pembina UKS Kota Sukabumi, sesuai kebijakan/

pedoman yang telah ditetapkan

b. melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan UKS di tingkat

Kota, Kecamatan, dan Sekolah/Madrasah

c. melaksanakan bimbingan, supervisi, dan mencatat pelaksanaan kegiatan

pembinaan dan pelaksanaan UKS Sekolah/Madrasah



d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua, Ketua I, Ketua II,

Ketua III, atau Ketua IV

SEJARAH PERKEMBANGAN UKS DI KOTA SUKABUMI

Tahun 1999 : Pembentukan Tim Pembina UKS Kota Sukabumi yang

dituangkan melalui Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 35 Tahun 1999, dengan memperhatikan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495), Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839), Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 99A/Menkes/SK/III/1982 tentang Sistem Kesehatan Nasional, Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 0408a/U/1984, Nomor 319a/Menkes/SKB/VI/1984, Nomor 74 TU/1984, dan Nomor 60 Tahun 1984 tentang Pokok-Pokok Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan UKS.

Tahun 2002 : Ditetapkannya Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 135 Tahun 2002 tentang Perubahan Lampiran Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 35 Tahun 1999 tentang Pembentukan Tim Pembina UKS Kota Sukabumi dengan memperhatikan Hasil Pertemuan TP. UKS Kota/Kabupaten se-Jawa Barat di Bandung tanggal 22 Agustus 2011.

Tahun 2002 : Ditetapkannya Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 136 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Tim Pembina UKS Kota Sukabumi.



Tahun 2004 : Ditetapkannya Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 97 Tahun 2004 tentang Pembentukan Tim Pembina UKS Kota Sukabumi, sekaligus mencabut dan tidak berlaku lagi Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 35 Tahun 1999 tentang Pembentukan Tim Pembina UKS Kota Sukabumi, dan Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 135 Tahun 2002 tentang Perubahan Lampiran Keputusan Walkota Sukabumi Nomor 35 Tahun 1999, dengan memperhatikan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301), Surat Keputusan Bersama Menteri PendidikanNasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 1/U/SKB, Nomor 1067/Menkes/SKB/VII/2003, Nomor MA/230 A/2003, dan Nomor 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS, Pedoman Pembinaan dan Pengembangan UKS – Pusat Pembinaan dan Pengembangan Kualitas Jasmani Departemen Pendidikan Nasional, serta mengingat Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sukabumi (Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 31 Seri D – 21), dan Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 56 Tahun 2004 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota Sukabumi (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 19 Seri D – 19).

Tahun2004 : Ditetapkannya Keputusan Walikota Sukabumi Nomor102 Tahun 2004 tentang Pembentukan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat TP. UKS Kota Sukabumi, sekaligus mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 136 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat TP. UKS Kota Sukabumi.

Tahun 2006 : Ditetapkannya Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 55 Tahun 2006 tentang Kawasan Bebas Asap Rokok di Tempat Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, dalam rangka mengimplementasikan Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).



Tahun 2009 : Ditetapkannya Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 116 Tahun 2009 tentang Pembentukan Tim Pembina UKS Kota Sukabumi, sekaligus mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi Keputusan Walikota Sukabumi Nomor 97 Tahun 2004, dengan memperhatikan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4844), Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Sukabumi (Lembaran Daerah Kota Sukabumi Tahun 2008 Nomor 2), dan Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Sukabumi dan Sekretariat DPRD Kota Sukabumi (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 6);

Tahun 2016 : Ditetapkannya Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 24 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat TP US Kota Sukabumi.



PRESTASI KOTA SUKABUMI DALAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN UKS

TAHUN 1996 - 2013

I. LOMBA SEKOLAH SEHAT TINGKAT NASIONAL

1 1996 SD Negeri 1 BentengGentraMasekdas

Juara I KecamatanWarudoyong

2 2002 SD NegeriDewiSartika CBM

Juara I KecamatanCikole

3 2003 SLTP Negeri 5


4 2004 SD NegeriPakujajar CBM

Juara I KecamatanCitamiang

5 2005 SD NegeriBarosKencana CBM

Juara I KecamatanBaros

6 2006 TK Negeri Pembina

Juara II KecamatanBaros

7 2006 SD NegeriGunungPuyuh CBM

Juara II KecamatanGunungPuyuh

8 2007 TK Islam Fathia

Juara I KecamatanCibeureum

9 2007 SD NegeriCipanengah CBM

Juara II KecamatanLembursitu

10 2007 SMK Negeri 2

Juara II KecamatanCitamiang

11 2008 TK Negeri Pembina Lembursitu

Juara II KecamatanLembursiru

12 2009 SMP Negeri 10

Harapan II KecamatanWarudoyong

13 2010 SD NegeriDayeuhluhur CBM

Harapan II KecamatanWarudoyong

14 2012 SD NegeriSuryakencana CBM


15 2013 SMK Negeri 1

Juara III KecamatanCikole



III. LOMBA SEKOLAH SEHAT TINGKAT BKPP WILAYAH BOGOR

1

2007

Madrasah Aliyah Negeri 1 Juara III

Kecamatan Citamiang

2 3

2014 2016

SMAN 3 Kecamatan Cikole SMAN 3 Kecamatan Cikole

Juara II

Juara I

II. LOMBA SEKOLAH SEHAT TINGKAT PROV. JABAR

1 2013

TK Sukapirena Juara I

KecamatanCikole

2 2014 SDN Brawijaya Juara III

KecamatanGunungPuyuh

3 2014 SMPN 3 Juara II

KecamatanCitamiang

4 2015 SMPN 15 Juara II

KecamatanCikole

5 2016 SMAN 3 Kecamatan Cikole

Juara I



IV. PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDALA

1 2009 SD NegeriDewiSartika CBM

AdiwiyataMandiri KecamatanCikole

2 2009 SD NegeriGunungPuyuh CBM

AdiwiyataMandiri KecamatanGunungPuyuh

3 2009 SD NegeriDayeuhluhur CBM

AdiwiyataMandiri KecamatanWarudoyong

4 2010 SD NegeriPakujajar CBM

AdiwiyataTahunke 3 KecamatanCitamiang

5 2010 SMK Negeri 3

AdiwiyataMandiri KecamatanCikole

6 2010 SD NegeriCipanengah CBM

AdiwiyataMandiri KecamatanLembursitu

7 2010 SMP Negeri 10

AdiwiyataTahunke 2 KecamatanWarudoyong

8 2010 SMK Negeri 2

AdiwiyataTahunke 1 KecamatanCitamiang



IV. PRESTASI INDIVIDU

1 2004 SDN DewiSartika CBM Harapan I Tk. Nasional KecamatanCikole LombaIndividuDokcil

2 2005 SDN Pakujajar CBM Juara I Tk. Provinsi KecamatanCitamiang LombaIndividuDokcil

3 2006 SDN Sriwedari Juara I Tk. Provinsi KecamatanGunungPuyuh LombaIndividuDokcil

4 2007 SDN GentraMasekdasBenteng Juara I Tk. Provinsi KecamatanWarudoyong LombaIndividuDokcil

5 2007 SDN GentraMasekdasBenteng Juara II Tk. Nasional KecamatanWarudoyong LombaIndividuDokcil

6 2007 MTs Syamsul ‘Ulum Juara I Tk. Nasional KecamatanGunungPuyuh Lomba KKR SMP

7 2007 SMK Negeri 2 Juara I Tk. Nasional KecamatanCitamiang Lomba KKR SMA

8 2008 SDN Pakujajar CBM Juara I Tk. Provinsi KecamatanCitamiang LombaIndividuDokcil

9 2008 SMP Negeri 6 Juara I Tk. Provinsi KecamatanCitamiang Lomba KKR Tk. SMP.MTs

10 2008 SMA Negeri 3 Juara II Tk. Provinsi KecamatanCikole Lomba KKR Tk. SMA/SMK

11 2009 SD NegeriPakujajar CBM Juara II Tk. Prov. Jabar KecamatanCitamiang LombaDokter Kecil

12 2009 SMP Negeri 10 Harapan II Tk. Nasional KecamatanWarudoyong KKR SMP

13 2009 SMK Negeri 1 Juara I Tk. Nasional KecamatanCikole KKR SMA

14 2009 DinasKesehatan Juara I Tk. Nasional Kota Sukabumi LCC Tim Pembina UKS

15 2009 SD NegeriDayeuhluhur CBM Juara I Tk. Provinsi KecamatanWarudoyong LombaDokcil Award –

IDI Prov. Jawa Barat



VISUALISASI SEKOLAH JUARA LSS

bab iv sejarah pembinaan uks kota sukabumi · bab iv :sejarahpembinaan uks kota sukabumi...

Documents