issnfree creative powerpoint templates, charts, katalog ...sejarah singkat tentang kota sukabumi....
TRANSCRIPT
Free creative PowerPoint templates, charts, diagrams and maps for your outstanding presentations
www.sukabumikota.go.id
http://pinterest.com/showeet
ISSN:No. Publikasi: 028012018.0001Katalog :
Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cmJumlah Halaman : 380
Naskah :Seksi Pengelolaan Data Statistik BidangPengelolaan Informasi Publik dan StatistikDinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi
Gambar Kover oleh : Dinas Komunikasi danInformatika Kota Sukabumi
Ilustrasi Kover :Balai Kota Sukabumi 2018
Diterbitkan oleh :© dinas komunikasi dan informatika kotasukabumi
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakansebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuankomersial tanpa izin tertulis dari Diskominfo Kota Sukabumi.
LAMBANGKOTA SUKABUMI
PERISAIMelambangkan Ketangguhan Fisik dan Mental
WARNA HIJAU Perlambang Kesuburan dan Kemakmuran
BINTANG SEGI LIMAPerlambang PANCASILA yang merupakan DasarNegara Republik Indonesia
KUJANG Senjata Pusaka Luhur Bangsa Indonesi di DaerahPasundan sebagai Lambang Keberanian
SETANGKAI PADI DANTEHPerlambang Ketentraman danPerdamaian
PITA MERAH PUTIHPerlambang Kebangsaan Indonesia
MOTTO REUGREUGPAGEUH REPEH RAPIHTangguh, Kukuh, Aman, Tentram, danBersatu
Publikasi Buku Data Sektoral Daerah dan Statistik
Kota Sukabumi Tahun 2017 merupakan seri
publikasi tahunan Dinas Komunikasi dan
Informatika yang menyajikan beragam jenis data
yang bersumber dari BPS dan institusi lain. Buku
ini merupakan buku hasil data pembangunan di
Kota Sukabumi yang dianalisis secara sederhana
untuk membantu pengguna data memahami
perkembangan serta potensi yang ada. Publikasi
buku data sektoral daerah akan terus mengalami
penyempurnaan baik struktur, ulasan maupun
mutunya serta analisis dan kajian yang lebih tajam
lagi. Untuk itu kritik dan saran konstruktif berbagai
pihak kami harapkan untuk penyempurnaan
penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini
mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data
sectoral daerah dan statistik, baik oleh
Instansi/Dinas Pemerintah, Swasta, kalangan
Akademisi maupun masyarakat luas.
Nama “SOEKA-BOEMI” pertama kali diperkenalkan pada tanggal 13 Januari 1815 ke
dunia luar Sukabumi oleh administrator perkebunan bernama Andries Christoffel
Johannes de Wlide, seorang berkebangsaan Belanda yang menjelajah di Sukabumi
untuk mencari lokasi tanah yang cocok untuk perkebunan. Dalam laporan surveynya,
Andries Christoffel Johannes de Wlide mencantumkan nama Soeka Boemi (dalam dua
suku kata) sebagai tempat ia menginap di kampung Tji Colle. Ada yang mengatakan
bahwa nama Sukabumi berasal dari Bahasa Sunda, yaitu Suka Bumen, yang bermakna
bahwa pada kawasan yang memiliki udara sejuk dan nyaman ini membuat orang-orang
suka bumen-bumen atau menetap. Penjelasan yang lebih masuk akal adalah bahwa
nama “Sukabumi” berasal dari bahasa Sansekerta suka, “kesenangan, kebahagiaan,
kesukaan” dan bhumi, bumi, tanah”. Jadi “Sukabumi” memiliki arti “Bumi yang
disenangi/disukai”.
Nama Soekaboemi sebenarnya
telah ada sebelum hari jadi Kota
Sukabumi yaitu 13 Januari 1815.
Kota yang saat ini berluas 52,46
Km2 ini mendapatkan namanya
dari seorang ahli bedah bernama
Dr. Andries de Wlide menamakan
Soekaboemi. Perlu diketahui
Andries de Wlide ini juga adalah
seorang Preanger Planter (kopi
dan teh) yang bermukim di
Bandung, di mana eks rumah
tinggal dan gudang kopinya
sekarang dijadikan Kantor
Pemkot Bandung.
Awalnya ia mengirim surat
kepada kawannya Pieter
Englhard untuk mengajukan
permohonan kepada pemerintah
untuk mengganti nama Cikole
(berdasarkan nama sungai yang
membelah kota Sukabumi)
dengan nama Soekaboemi 13
Januari 1815. Sejak itulah Cikole
resmi menjadi Soekaboemi.
Namun, bukan berarti hari jadi
Kota Sukabumi jatuh pada
tanggal tersebut.
Ceritanya memang tidak singkat,
bermula dari komoditas kopu
yang banyak dibutuhkan VOC,
Van Riebek dan Zwadecroon
berusaha mengembangkan lebih
luas tanaman kopi di sekitar
Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.
Tahun 1709 Gubernur Van
Riebek mengadakan inspeksi
ke kebun kopi di Cibalagung,
(Bogor), Cianjur, Jogjogan,
Pondok Kopo, dan Gunung
Guruh Sukabumi. Inilah salah
satu alasan dibangunnya jalur
lintasan kereta api yang
menghubungkan Soekaboemi
dengan Buitenzorg dan
Batavia di bagian barat dan
Tjiandjoer (ibukota Priangan)
dan Bandoeng di timur. Saat
itu, de Wlide adalah
pembantu pribadi Gubernur
Jenderal Daendeis dan
dikenal sebagai tuan tanah di
Jasinga Bogor.
Pada 25 Januari 1813, ia
membeli tanah di Sukabumi
yang luasnya lima per
duabelas bagian di seluruh
tanah yang ada di Sukabumi
seharga 58 ribu ringgit
Spanyol. Tanah tersebut
berbatasan dengan Lereng
Gunung Gede Pangrango di
sebelah utara. Sungai
Cimandiri di bagian selatan,
lalu di arah barat berbatasan
langsung dengan
Keresidenan Jakarta dan
Banten dan di sebelah Timur
dengan Sungai Cikupa.
Sebelum berstatus kota,
Sukabumi hanyalah dusun
kecil bernama “Goenoeng
Parang” (sekarang
Kelurahan Gunungparang)
lalu berkembang menjadi
beberapa desa seperti
Cikole atau Parungseah.
Lalu pada 1 April 1914,
pemerintah Hindia Belanda
menjadikan Kota Sukabumi
sebagai Burgerlijk Bestuur
dengan status Gemeente
(Kotapraja) dengan alasan
bahwa di kota ini banyak
berdiam orang-orang
Belanda dan Eropa pemilik
perkebunan-perkebunan
yang berada di daerah
Kabupaten Sukabumi
bagian selatan yang harus
mendapatkan pengurusan
dan pelayaran yang
istimewa. Selanjutnya pada
1 Mei 1926, Mr. G.F.
Rambonnet diangkat
menjadi Burgerneester.
Pada masa inilah dibangun
Stasiun Kereta Api, Mesjid
Agung, gereja Kristen:
Pantekosta, Katholik,
Bethel, HKBP, Pasundan,
pembangkit listrik Ubrug :
centrale (Gardu Induk)
Cipoho, Sekolah Polisi
Gubermen yang berdekatan
dengan lembaga pendidikan
Islam tradisional Pondok
Pesantren Syamsul Ulum
Gunung Puyuh yang
didirikan oleh K.H. Ahmad
Sanusi pada tahun 1933.
Sejarah Singkat Tentang
KOTA SUKABUMI
Mr. G.F. Rambonnet : 1926-1933
Mr. W.M. Ouwerkerk : 1933
Dr. A.L.A. Van Unen : 1934-1939
Mr. W.J.Ph. Van Waning : 1939-1942
Mr. Raden Syamsudin : 1945-1946
Raden Mamur Soeria Hoedaja : 1946-1948
Raden Ebo Adinegara : 1948-1950
Raden Widjaja Soerija : (Pejabat)
Raden S. Affandi Kartadjoemena : 1950-1959
Raden Soebandi Prawiranata : 1952-1959
Mochamad Soelaeman : 1959-1960
Raden Soewala : 1960-1963
Raden Semeru : (Pejabat)
Drs. Achmad Darmawan Adi : 1963-1966
Raden Bidin Suryagunawan : (Pejabat)
Saleh Wiradikarta, S.H : 1966-1978
Soejoed : 1978-1988
H. Zaenudin Mulaebary, S.H : 1988-1993
H. Udin Koswara, S.H : 1993-1997
R. Nuriana (Gubernur Jabar) : PJS
Dra. Hj. Molly Mulyahati Djubaedi, M.Sc : PlhDra. Hj. Molly Mulyahati Djubaedi, M.Sc : 1998-2003
H. Moch. Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si : 2003-2013
H. Mohamad Muraz, S.H., MM : 2013-2018
H. Achmad Fahmi : 2018-2023
Germeente Soeka Boemi
Tahun 1914-1942
Soekaboemi SHI
Tahun 1942-1945
Kota Kecil Sukabumi
UU No. 17 Tahun 1950
Kota Praja Sukabumi
UU No. 1 Tahun 1957
Kotamadya Sukabumi
UU No. 18 Tahun 1965
Kotamdya Daerah
Tingkat II Sukabumi
UU No. 5 Tahun 1974
Kota Sukabumi
UU No. 22 Tahun 1999,
UU No. 32 Tahun 2003
Perubahan Nama
Pemerintahan
NAMA-NAMA
PIMPINAN PEMERINTAHAN
KOTA SUKABUMI
Sejarah Singkat Tentang
KOTA SUKABUMI
Geografi Kota Sukabumi
Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota SukabumiTotal Area by Subdistrict in Sukabumi Municipality, 2017
Luas Wilayah Kota Sukabumi
48,00231 km2
Baros
Lembursitu
Cibeureum
Citamiang
Warudoyong
Gunungpuyuh
Cikole
Wilayah administrasi Kota Sukabumi Terluas dari 7 Kecamatanyaitu Kecamatan Lembursitu dengan Luas 8,89763 Km2”
LUASKOTA SUKABUMI
Baros13%
Lembursitu19%
Cibeureum18%
Citamiang8%
Warudoyong
Gunungpuyuh11%
Cikole15%
Geografi Kota Sukabumi
Persentase Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota SukabumiTotal Area by Subdistrict in Sukabumi Municipality, 2017
Baros13%
Lembursitu19%
Cibeureum18%Citamiang
8%
Warudoyong
Gunungpuyuh11%
Cikole15%
Baros Lembursitu CibeureumCitamiang Warudoyong GunungpuyuhCikole
Geografi Kota Sukabumi
Persentase Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kota Sukabumi Tahun 2016Percentage of Total Area by Subdistrict In Municipality Sukabumi , 2016
6,11389
8,89763
8,7739
4,04
7,5983
5,49579
7,0828
Baros Lembursitu Cibeureum Citamiang
Warudoyong Gunungpuyuh Cikole
Geografi Kota Sukabumi
Wilayah administrasi Kota
Sukabumi terdiri dari 7
Kecamatan, luas dataran
masing masing kecamatan
yaitu Baros (6,11389 Km2),
Lembursitu (8,89763 Km2),
Cibeureum (8,7739 km2),
Citamiang (4,040 km2),
Warudoyong (7,5983 km2),
Gunungpuyuh (5,49579 km2),
dan Cikole (7,0828km2).
Kota Sukabumi Merupakan
dataran rendah pada posisi 106
˚45’50” Bujur Timur dan
106˚45’10” Bujur Timur, 6˚50’44”
Lintang Selatan, di kaki
Gunung Gede dan Gunung
Pangrango yang ketinggiannya 584
meter di atas permukaan laut..”
Tahukah Anda..?
Jumlah RT dan RW menurut Kelurahan
di Kota Sukabumi Tahun 2017
40 5
3
42
43 5
8
51 6
8
152
184
171
228
264
214
337
RW RT
WILAYAH ADMINISTRATIF
KOTA SUKABUMI TERDIRI DARI 33 KELURAHAN,
1.550 RT DAN 355 RW.
Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW)
merupakan istilah yang digunakan untuk
mengidentifikasisatuan lingkungan setempat di wilayah
Kota Sukabumi, RT dan RW merupakan organisasi
masyarakat yang dibentuk melalui musyawarah oleh
masyarakat setempat serta diakui dan dibina oleh Pemerintah
untuk menjadi mitra dalam pemberdayaan masyarakat.
Pembentukan RT dan RW sejalan dengan besaran jumlah
penduduk di suatu wilayah. Semakin besar jumlah
penduduknya maka semakin banyak pula RT dan RW yang
terbentuk.
Tahukah Anda..?
WISATA KULINER
Tak lengkap rasanyaberkunjung ke Sukabumi tanpamerasakan keanekaragamankuliner Kota Sukabumi, sepertibubur, lotek, karedok, mochi,kue jahe, nasi ungu, sertamasakan khas Nusantaralainnya. Dalam RencanaPembangunan JangkaMenengah yang telah dibuatbeberapa Kawasan WisataKuliner yang dapat dikunjungidengan beragam pilihan yangmenarik.
WISATA BELANJA
Berdasarkanperkembangannnya, Kota Sukabumi memilikikeunggulan dari sisipotensi daya Tarik wisataminat khusus yaitu wisatabelanja. Kini sudah adapusat perbelanjaan sepertimall dan pusat grosir. Sehingga Kota Sukabumibisa dijadikan rujukan bagiwisatawan yang inginberbelanja.
MODA TRANSPORTASI DARAT
Kota Sukabumi dapat diakses baikdengan kendaraan pribadi maupunmoda transportasi public berupabus, travel, colt, angkot, dan keretaapi. Kemudian Sukabumi memilikistasiun yang menghubungkanBogor, Cianjur, dan Bandung. Sertaterminal bus antar kota, antarprovinsi yaitu Terminal Bus Tipe AK.H. Ahmad Sanusi Jalur LingkarSelatan. Sarana prasaranapendukung pariwisata lainnya siapmenjamin kenyamanan wisatawanselama tinggal di Kota Sukabumi.Berbagai pilihan hotel berbintangpun siap memenuhi akomodasiwisatawan yang berbeda-beda.Untuk mempermudah wisatawandalam memperoleh layanan modatransportasi publik, telah tersediabeberapa biro perjalanan yang telahberoperasi di Kota Sukabumi.
WISATA CAGARBUDAYA
Potensi lain yang dimiliki KotaSukabumi yaitu banyaknyapeninggalan sejarah budaya,mulai dari peninggalan yangberkaitan dengan penyebaranagama, bangunan peninggalansejarah colonial Belanda hinggarekam jejak perkembangan KotaSukabumi. Terlihat dari kampong-kampung hingga kawasan KotaLama, termasuk Pegadaian yangmerupakan Pegadaian tertua diIndonesia Meskipun kotaSukabumi tergolong sebuahkawasan perkotaan, tapi KotaSukabumi memiliki potensialamnya yang menarik, salahsatunya adalah pemandian terapiair panas yang kadar belerangnyapaling bagus di Jawa Barat, yaituPemandian Terapi Air PanasCikundul. Sebenarnya beberapatahun yang akan dating KotaSukabumi kaya dengan potensilainnya yang akan menjadi dayatarik wisata Nusantara danMancanegara
Daya Tarik Wisata
Cagar Budaya dan Sejarah
MU
SE
UM
PE
GA
DA
IAN
MUSEUM PEGADAIAN INDONESIA
Sejarah Pegadaian di Indonesia tak l
uput dari proses penjajahan berawal
dari Pemerintah Penjajahan Belanda
mendirikan Bank Van Leening yaitu L
embaga keuangan yang memberikan
kredit dengan system gadai di Batavi
a pada 20 Agustus 1746. Pada tangg
al 1 April 1901 Hindia Belanda mendi
rikan Pegadaian Negara pertama di S
ukabumi, Jawa Barat. Selanjutnya set
iap tanggal 1 April diperingati sebagai
hari ulang tahun Pegadaian. Kemudia
n Gedung pegadaian tersebut sekara
ng tetap berdiri kokoh menjadi Museu
m Pegadaian.
MU
SE
UM
PE
GA
DA
IAN
Sukabumi menjadi kota yang sungguh
beruntung bahwa Gedung pegadaian
pertama di Indonesia berdiri, di kota ini
hanya ada dua museum dan salah
satunya adalah Museum Pegadaian.
Museum Pegadaian berada di jalan
Pelabuhan II di Kecamatan Citamiang.
Gedung ini berdiri sejak tahun 1901 dan
masih berdiri kokoh sampai sekarang.
Berada dalam satu komplek dimana
terdapat beberapa Gedung dalam satu
lingkungan pagar, gedung belakang
merupakan kantor pegadaian kecamatan
setempat dan gedung depan sekarang
menjadi Museum Pegadaian
.
RU
MA
H P
EN
GA
SIN
GA
N B
UN
G H
AT
TA
Sukabumi memiliki nilai sejarah
yang sangat tinggi salah satunya
adalah rumah Tahanan Bung
Hatta dan Syahril yang terletak di
jalan Bhayangkara Kecamatan
Gunung Puyuh. Sudah hampir
100 tahun bangunan ini berdiri
kokoh. Rumah Pengasingan
Bung Hatta dan Syahril terletak di
Jl. Bhayangkara Kecamatan
Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
Rumah yang kira-kira berusia
lebih dari 72 tahun ini, telah
menjadi saksi tempat Bung Hatta
dan Syahril diasingkan di masa
Pemerintahan Belanda pada
tahun 1942.
PR
AB
U S
ILIW
AN
GI
MUSEUM SEJARAH
ISLAM SUNDA
PRABU SILIWANGI
Terletak di Jl. Merbabu Area Gading Ken
cana Asri, Telp (0266) 6250355, Kelurah
an Karang Tengah, Kecamatan Gunung
Puyuh, Kota Sukabumi. Sesuai dengan
Namanya, anda dapat mengenal Prabu
Siliwangi lebih jauh di Museum ini. Namu
n akan sedikit berbeda dari versi besar y
ang berkembang selama ini. Menurut Faj
ar Laksana, pendiri Museum sekaligus pi
mpinan Pesantren Al Fath, Prabu Siliwan
gi adalah pemeluk agama Islam. Anda da
pat menikmati berbagai koleksi Museum
yang tidak ada ditempat lain. Mulai dari a
rtefak tulisan Sunda Kuno, patung-patun
g, maket istana kerajaan, kujang, lukisan
Sang Prabu, batik, hingga alat-alat ruma
h tangga tradisional urang Sunda (halu, g
erabah, dll). Museum ini buka tiap dari ja
m 09.00 hingga 16.00 WIB.
GEDUNG
JUANG 45
KOTA
SUKABUMI
Setelah Proklamasi
kemerdekaan 17 Agustus
1945, di Sukabumi pada 21
Agustus 1945, para pejuang
kemerdekaan di Sukabumi
Bersama tokoh-tokoh PETA
melucuti tantara Jepang dan
berhasil mengambil alih
Gedung Pertemuan Umum
yang kini dikenal dengan
Gedung Juang 45 Kota
Sukabumi, dan sejak itu
menjadi MARKAS
PERJUANGAN RAKYAT
SUKABUMI sebagai tempat
berkumpulnya para pejuang
dalam mengatur strategi
mempertahankan
kemerdekaan.
Terletak di tengah kota,
lapangan ini tidak pernah
sepi dari aktivitas penduduk.
Hari biasa saat cuaca cerah,
aktivitas olahraga warga kota
dimulai sejak fajar
menyingsing sepanjang hari
sampai menjelang maghrib.
Puncaknya adalah pada hari
Minggu, ketika warga yang
dapat bisa berlipat dari hari
biasa sampai mencapai
ribuan orang.
20
Lapang
Merdeka
Kota
Sukabumi
GEDUNG
SEKOLAH SMA
NEGERI 4
KOTA SUKABUMI
Sekolah ini mempunyai
sejarah yang sangat
Panjang, gedungnya
didirikan oleh Jan Snor
pada tanggal 23
Agustus 1930. Hal ini
terlihat dari prasasti
yang menempel pada
dinding bagian dari
kelas dan sekarang
digunakan untuk kelas
bagian selatan. Gedung
ini digunakan untuk
sekolah dasar Belanda
keturunan Cina (HCS).
Ciri khas yang menonjol
dari sekolah ini yaitu
adanya aula yang
sangat artistik.
GEDUNG SD
NEGERI BENTENG
I KOTA
SUKABUMI
SUKABUMI
Sekolah ini terletakdi Jalan BabakanSirna arsitekbangunan ini adalahorang asli Belandaketika menjajahIndonesia.
GEDUNG
SEKOLAH
BPK
PENABUR
Sekolah ini
merupakan salah
satu gedung yang
ada di Kota
Sukabumi, terletak
di Jalan R.
Syamsudin, S.H dan
Jalan Siliwangi Kota
Sukabumi.
WISMA
WISNU
WARDHANA
Wisma ini terletak di
Jalan Siliwangi
Sukabumi,
berdekatan dengan
Rumah Dinas
Walikota Sukabumi.
Dahulu wisma ini
merupakan Rumah
Dinas Kepala
Sekolah
Pembentukan
Perwira Polisi
Republik Indonesia.
WISMA WISNU
WARDHANAWisma ini terletak di Jalan
Siliwangi Sukabumi,
berdekatan dengan Rumah
Dinas Walikota Sukabumi.
Dahulu wisma ini
merupakan Rumah Dinas
Kepala Sekolah
Pembentukan Perwira
Polisi Republik Indonesia.
GEDUNG
SEKOLAH BPK
PENABURSekolah ini merupakan
salah satu gedung yang
ada di Kota Sukabumi,
terletak di Jalan R.
Syamsudin, S.H dan Jalan
Siliwangi Kota Sukabumi.
KAWASAN PEJAGALAN DAN KOTAPARIS SUKABUMI
Kawasan perkampungan inimerupakan saksi sejarah adanyaperadaban di Kota Sukabumi. KiniKawasan Pejagalan dan Kota Parissudah menjadi Kawasan perdaganganDana Laga Square dan perluasanpasar Pelita. Sebagian besar pelakusejarah masih tinggal di Kawasantersebut.
RUMAH DINAS WALIKOTASUKABUMI
Terletak di pusat kota di Jalan RayaSiliwangi Sukabumi.
WISMA BHAYANGKARA SEKOLAHPEMBENTUKAN PERWIRAKEPOLISIAN REPUBLIKINDONESIA
Wisma Bhayangkara terletak di JalanSiliwangi berdekatan dengan rumahdinas Walikota Sukabumi. Dahuluwisma ini dipakai sebagai RumahDinas Gubernur Akademi Kepolisian.
MASJID
AGUNG
KOTA
SUKABUMI
Masjid Agungmerupakan hadiah darituan Andries Van Wlideuntuk pendudukSukabumi. Masjid inisekarang menjelmamenjadi Masjid yangmegah karena sudahdirenovasi. Di bagiandepan terlihat sebuahalun-alun denganhamparan padangrumput. Masjid inisecara administrativeterletak di Jalan A. Yanidan masuk ke dalamwilayah KampungKaum KelurahanGunung ParangKecamatan Cikole.
GEREJA
SIDANG
KRISTUS
KOTA
SUKABUMI
Gereja Sidang Kristus
terletak di Jalan Masjid
dan secara
administrative masuk
ke dalam wilayah
Kelurahan Gunung
Parang Kecamatan
Cikole. Bangunan ini
terletak sekitar 100 m di
sebelah Utara Masjid
Agung. Di sebelah
Barat dan Timur
terdapat dua ruas jalan,
sedangkan di Utara dan
Selatan gereja terdapat
pemukiman penduduk.
VIHARA
WIDHI SAKTI
WIDHI
Vihara ini dibangun padatahun 1916 di atas tanahseluas 900 m2 sebagaibentuk perhatian pelayananterhadap umat Budha.Sempat direnovasi padatahun 1986 sehinggamengalami perluasan.Pada bangunannya unsur-unsur tradisional Cinamasih kental, terlihat padaornament bentuk naga,penggunaan warna merah,kuning, dan atap pelanakuda seperti dupa yangmenjadi ciri setiap vihara.Selain tempat ibadah umatBudha Mahayana(Mayoritas Etnis Tionghoa)juga sering digunakanuntuk kegiatan seni budayaseperti Wayang Patehi,Gotong Tapekong, danatraksi Borongsari yangdilakukan setiap hari rayaImlek.
GEREJA
KOTA
SUKABUMI
Gereja Sidang Kristus
terletak di Jalan Masjid
dan secara
administrative masuk
ke dalam wilayah
Kelurahan Gunung
Parang Kecamatan
Cikole. Bangunan ini
terletak sekitar 100 m di
sebelah Utara Masjid
Agung. Di sebelah
Barat dan Timur
terdapat dua ruas jalan,
sedangkan di Utara dan
Selatan gereja terdapat
pemukiman penduduk.
WISATA SPIRITUAL
Lokasi Pemandian Air
Panas Cikundul
Kecamatan Lembursitu,
8 km dari kota
Sukabumi. Pemandian
ini juga dijadikan tempat
pengobatan alternative
sebagai terapi untuk
beberapa penyakit kulit
dan rehabilitasi pasca
perawatan. Fasilitasnya
yaitu kamar rendam air
panas, cottage, kolam
renang, dan arena
bermain anak-anak.
AIR PANAS CIKUNDUL
Bumi Perkemahan Cikundul
terletak di Jalan Proklamasi,
Kelurahan Cikundul,
Kecamatan Lembursitu.
Jarak dari pusat kota
Sukabumi 8 km.
Perkemahan ini memiliki
panorama alam yang sangat
menarik sesuai dengan
atmosfer pegunungan.
Kawasan ini memiliki tapak
yang bervariasi,
bergelombang, berbukit-
bukit, dan terjal sehingga
sangat cocok untuk dijadikan
tempat berkemah dan
rekreasi keluarga.
BUMI PERKEMAHAN
CIKUNDUL
BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUKABUMI
BBPBAT Sukabumi dimulai pada saat pemerintahan Belanda yaitu sekitar tahun 1918 dan
mulai beroperasi pada tahun 1920. BBPBAT Sukabumi adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Departemen Kelautan dan Perikanan dibidang budidaya air tawar dengan tugas untuk
melaksanakan pengembangan dan penerapan Teknik perbenihan, pembudidayaan,
pengelolaan kesehatan ikan dan pelestarian perlindungan budidaya air tawar.
CIKUNDUL
INDEPENDENT
PAINTBALL
Rasakan sensasi
saling serang dan
saling tembak
dengan peluru cat,
strategi dan kejelian
untuk
melumpuhkan
lawan.
OBJEK WISATA KOTA SUKABUMI
SANTA SEA WATER
PARK
Santa Sea Waterpark
adalah wahana
bermain air tematis
(water theme park)
dengan sumber air
panas alami pertama di
Indonesia. Nikmati 7
wahana permainan air
tematis dengan tema
berbeda dan unik yang
dapat dinikmati oleh
pengunjung dari
segala usia mulai dari
anak-anak, remaja,
sampai dewasa.
WISATA KULINER JAJANAN KHAS
Lotek
Kurang lengkap rasanya berkunjung ke Sukabumi tanpa mencicipi makanan khas yang
satu ini. Terdiri dari beberapa sayuran yang dusah dimasak, lontong, dan tahu. Bumbu
yang digunakan yaitu bumbu kacang yang dihaluskan dengan beberapa rempah-rempah
seperti bawang putih, cabai, kencur, dan gula merah. Satu porsi lotek akan lebih sempurna
bila ditambahkan krupuk.
Karedok
Makanan khas satu ini mirip dengan lotek, hanya bedanya kalua karedok terdiri dari
sayuran yang masih mentah. Didampingi oleh lontong, tahu, dan krupuk. Kemudian saus
kacangnya pun sama, terdiri dari kacang yang dihaluskan dengan beberapa rempah-
rempah seperti bawang putih, cabai, kencur, dan gula merah.
Bajigur
Bajigur adalah minuman tradisional khas masyarakat daerah Jawa Barat, Indonesia.
Bahan utamanya adalah gula aren dan santan. Untuk kenikmatan dicampurkan pula sedikit
jahe, garam, dan bubuk vanili.
Bandrek
Bandrek adalah minuman tradisional orang Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia.
Khasiatnya jika dikonsumsi dapat meningkatkan kehangatan tubuh. Minuman ini cocok
dihidangkan pada cuaca dingin. Bahan dasar bandrek adalah jahe dan gula merah.
Colenak
Nama Colenak berasal dari singkatan ‘dicocol enak’. Colenak merupakan makanan khas
tanah Parahyangan yang terbuat dari peuyeum sampeu (tape singkong) yang dibakar.
Awalnya, peuyeum abakar tersebut dihidangkan dengan saus yang terbuat dari lelehan
gula merah yang dicampur kelapa. Tetapi, seiring perjalanan waktu, terdapat banyak varian
colenak yang dikembangkan oleh para pedagang. Salah satunya adalah Colenak
Sukabumi. Di sini peuyeum yang sudah dibakar disajikan dengan taburan unti (campuran
kelapa parut dan gula merah yang dimasak sampai agak kering) dan disiram saus santan.
Batagor
Batagaor adalah jajanan Indonesia yang sudah dikenal masyarakat luas. Sebenarnya
batagor itu adalah kependekan dari bakso tahu goreng. Kuliner ini merupakan salah satu
jajanan khas Bandung. Batagor pada umumnya terbuat dari tahu yang diisi dengan bakso
daging atau ikan. Batagor disajikan dengan sambal kacang yang disiram diatasnya dan
itulah yang membuat batagor begitu terasa gurihnya.
Kue Jahe
Kue Jahe adalah kue tradisional Indonesia. Rasanya istimewa, enak, renyah, dan ada rasa
rempah-rempah yaitu jahe yang segar di tiap gigitannya. Kue ini juga merupakan kue kering
yang tahan lama. Cocok dibawa ketika bepergian jauh.
Kue Mochi
Mochi merupakan makanan khas asli Kota Sukabumi yang sudah menjadi ikon sebagai oleh-
oleh. Di Indonesia, khususnya kue mochi buatan Kota Sukabumi biasa dijajakan para
pedagang di beberapa titik persimpangan jalan besar di Kota Bogor. Kue mochi berisi adonan
kacang. Dikemas dalam keranjang bambu yang diberi merk dalam tulisan kuoi yang dibaca
swang sie, artinya banyak kebahagiaan. Setiap keranjang kue mochi biasanya berisi 10 buah
berukuran sebesar kelereng dengan harga mulai dari 5000 rupiah sampai 7500 rupiah per
renteng berisi 4 keranjang bambu. Di Sukabumi sendiri, kue mochi yang terkenal terletak di
Jalan Otista No. 39. Mochi ini bentuknya bulat, bertabur tepung sagu, dan terasa kenyal. Jika
digigit rasa manisnya akan terasa. Di tempat tersebut dijual dua jenis kue mochi, yaitu kue
mochi tanpa isi, biasa disebut kiantong dan kue mochi yang berisi adonan kacang. Kue mochi
dibuat tanpa pewarna dan pengawet, sehingga tidak dapat disimpan terlalu lama.
Wisata Kuliner Selamat
Wisata Kuliner Selamat merupakan Kawasan kuliner yang terletak di pusat kota. Di Kawasan
ini tersedia beragam makanan restoran, café, dan jajanan kaki lima yang menawarkan
suasana nyaman dan hangat berbagai pilihan menu baik Mancanegara maupun Indonesia.
Kawasan ini mulai dibuka pada sore hari sampai dengan malam hari. Biasanya ditampilkan live
music dari beberapa band yang ada di Kota Sukabumi. Terkadang diadakan acara nonton
bareng pertandingan bola.
Yogya Food Court
Selain sebagai pusat perbelanjaan, Yogya Food Court merupakan tempat yang cocok untuk
para pemburu kuliner. Menyajikan berbagai macam hidangan, baik lokal ataupun yang dari
luar. Yang membedakan dengan wisata kuliner lainnya adalah pada waktu bukanya. Kalau
misalkan wisata kuliner lain biasa buka jam tiga sore, nah Yogya Food Court ini mulai buka
dari pagi hari, yaitu berbarengan dengan waktu dibukanya Yogya Toserba, yaitu sekitar jam 9
pagi.
Wisata Kuliner Tiara
Kawasan ini terletak di pusat kota dan konsepnya dalam bentuk indoor. Tempat kuliner ini
menyediakan beberapa makanan yang didukung oleh live music.
Food Court Citymall
Food Court yang terletak di lantai 3 di pusat perbelanjaan pusat kota ini belum lengkap
menjelajahi food court yang satu ini, memilki nuansa yang cozy dengan penampilan live
acoustic music-nya memukau.