atomizer

2
Atomizer Atomizer terdiri atas sistem pengabut (nebulizer) dan sistem pembakar (burner) sehingga sistem atomizer disebut juga dengan sitem pengabut-pembakar (burner nebullizer system). Monokromator dan detektor Pada analisis kuantitatif ,ada tiga macam metode yang sesuai da secara umum lebih sering digunakan pada penentuan unsur di dalam suatu bahan seperti yang akan diuraikan dibawah ini 1. Metode relatif yaitu dengan mengukur absorbansi atau transmitasi dari larutan blanko ,larutan standar dan larutan cuplikan .Rumus perhitungan yang digunakan adalah : Ab Ao As Ao = Co Cs Cs= AsAo AbAo Co Dengan : Ab = Absorbansi larutan baku Ao = Absorbansi larutan blanko As = Absorbansi larutan cuplikan Co = Konsentrasi larutan baku Cs = Konsentrasi larutan cuplikan 2. Metode Kurva kalibrasi /standar yaitu dengan membuat kurva antara konsentrasi larutan standar (sebagai absis) lawan absorbansi (sebagai ordinat) yang kurva tersebut berupa garis lurus .Kemudian dengan cara menginterpolasi absorbansi larutan cuplikan kedalam kurva tersebut akan diperoleh konsentrasi larutan cuplikan. 3. Metode penambahan standar Untuk kondisi tertentu metode kurva kalibrasi baik karena adanya matrik yang mengganggu pengukuran ini ,dibuat sederetan larutan cuplikan dengan konsentrasi mulai dari 0 ppm sampai konsentrasi tertentu. Absorbansi masing-masing larutan diukur dan di buat kurva absorbansi terkonsentrasi unsur standar ang ditambahkan .Ekstrapolasi dari kurva ke konsentrasi akan diperoleh intersep yang merupakan konsentrasi unsur didalam cuplikan yang akan di ukur.

Upload: muhammad-riswan

Post on 02-Dec-2015

44 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Atomizer

Atomizer

Atomizer terdiri atas sistem pengabut (nebulizer) dan sistem pembakar (burner) sehingga sistem atomizer disebut juga dengan sitem pengabut-pembakar (burner nebullizer system).

Monokromator dan detektorPada analisis kuantitatif ,ada tiga macam metode yang sesuai da secara umum lebih sering digunakan pada penentuan unsur di dalam suatu bahan seperti yang akan diuraikan dibawah ini

1. Metode relatif yaitu dengan mengukur absorbansi atau transmitasi dari larutan blanko ,larutan standar dan larutan cuplikan .Rumus perhitungan yang digunakan adalah :

Ab−AoAs−Ao

=CoCs

Cs= As−AoAb−Ao

Co

Dengan :Ab = Absorbansi larutan bakuAo = Absorbansi larutan blankoAs = Absorbansi larutan cuplikanCo = Konsentrasi larutan bakuCs = Konsentrasi larutan cuplikan

2. Metode Kurva kalibrasi /standar yaitu dengan membuat kurva antara konsentrasi larutan standar (sebagai absis) lawan absorbansi (sebagai ordinat) yang kurva tersebut berupa garis lurus .Kemudian dengan cara menginterpolasi absorbansi larutan cuplikan kedalam kurva tersebut akan diperoleh konsentrasi larutan cuplikan.

3. Metode penambahan standarUntuk kondisi tertentu metode kurva kalibrasi baik karena adanya matrik yang mengganggu pengukuran ini ,dibuat sederetan larutan cuplikan dengan konsentrasi mulai dari 0 ppm sampai konsentrasi tertentu.Absorbansi masing-masing larutan diukur dan di buat kurva absorbansi terkonsentrasi unsur standar ang ditambahkan .Ekstrapolasi dari kurva ke konsentrasi akan diperoleh intersep yang merupakan konsentrasi unsur didalam cuplikan yang akan di ukur.

Selain cara ekstrapolasi ,konsentrasi unsur di dalam larutan cuplikan dapat dihitung dengan persamaan :

Cs= AoAadd−Ao

X

Dengan :Cs = Konsentrasi unsur didalam larutan cuplikanAo = absorbansi larutan cuplikan tanpa penambahan larutan standarAaad = absorbansi larutan cuplikan denga penambahan larutan standarX = konsentrasi unsur standar yang ditambahkan

Page 2: Atomizer

Gangguan-gangguan yang mungkin terjadi pada metode spektrofotometri serapan atom,antara lain gangguan karena serapan latar ,gangguan matriks ,gangguan kimia,gangguan ionisasi,gangguan spektra.