asma 1

47
SEORANG PASIEN DENGAN ASMA DALAM SERANGAN Oleh: Jumria T.Panggalo Raumanen L. Roeroe Maria Fitricillia

Upload: jumria-tandi-panggalo

Post on 19-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PRESENTASI

TRANSCRIPT

Status Asmatikus

Seorang Pasien dengan Asma dalam seranganOleh: Jumria T.PanggaloRaumanen L. RoeroeMaria Fitricillia

pendahuluanAsmamasalah kesehatan masyarakat di berbagai negara di seluruh dunia. WHO 300 juta di seluruh dunia 400 juta 2025. Global Initiative for Asthma (GINA) 2011 300 juta.Di Amerika Serikat, (CDC 2011), 2001-2009, meningkat setinggi 12,3%.Riskesdas 2007, prevalensi penyakit asma mencapai 4%. Perbandingan laki-laki: perempuan 2:1,Kemajuan ilmu dan teknologi di belahan dunia ini tidak sepenuhnya diikuti dengan kemajuan penatalaksanaan asma, hal itu tampak daridata berbagai negara yang menunjukkan peningkatan kunjungan ke darurat gawat, rawat inap, kesakitan dan bahkan kematian karena asma.Laporan KasusIDENTITAS

Nama : Tn. DMPekerjaan : WiraswastaPendidikan : SLTPStatus : menikah Umur : 46 tahunBangsa : IndonesiaAgama : Kristen protestanAlamat : Koyawaas Jaga 2 Kec Langowan BaratMRS tgl/jam : 13 Februari 2015 / 03.00 WITA

Keluhan utama : Sesak NapasSesak napas (+) 5 bulan lalu memberat sejak 3 jam SMRS.hilang timbul, udara dingin alat nebulizer. PND (-), DOE (-), Ortopnea (-).Batuk (+)Demam 1 hari, obat panas (+). Keringat malam (-),BB turun (-), penurunan nafsu makan (-). Mual (+)muntah (+), BAK dan BAB biasa

Riwayat penyakit dahulu :Riwayat Asma (+) sejak usia 6 tahun.Riwayat TB paru dan sakit paru-paru (-). Riwayat Hipertensi (-). Riwayat DM (-). Riwayat sakit Jantung (-). Trauma (-). Riwayat alergi udang dan telur.

Riwayat pribadi dan sosial :

Merokok + sudah berhenti Minum alkohol + Jarang olah raga, makan 3x perhari

Riwayat Obat

combivent, cetirizine. OAT -

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : sakit sedang

Kesadaran : compos mentis

Vital SignTD : 120/70 mmHgNadi : 94x/menit,reguler,kuat angkatRR : 32x/menitSB : 36,0 C (suhu axilla)SpO2 : 98% (dengan O2 Nasal Kanul 4 liter/menit)Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)Kepala : normochepali

Lidah : beslag (-) Gigi : caries (-)

Kerongkongan : T1-T1 hiperemis (-/-)

Pulmo : Inspeksi : gerakan nafas simetris kanan dan kiriPalpasi : fremitus kanan dan kiri samaPerkusi : sonorAuskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing +/+ dengan eksperasi memanjang

Cor : Inspeksi : ictus cordis tidak terlihatPalpasi : ictus cordis teraba di linea mid clavicula sinistra 2 jari medialPerkusi :Auskultasi : SI-SII normal, bising (-)

Leher : JVP (5 +2 cm), pembesaran KGB (-/-)Perut : Inspeksi : datarAuskultasi : Bising Usus (+) NormalPalpasi : hepar dan lien tidak teraba, Nyeri Tekan Epigastrium (+), Nyeri Tekan seluruh perut (-)Perkusi : timpaniKelamin : oedem (-), infeksi (-)Ekstremitas: akral hangat, CRT 2, sianosis (-)

RESUME MASUKLaki-laki 46 tahun sesak nafas memberat 3 jam SMRS. Sesak nafas hilang timbul, udara dinginBatuk berlendir warna putih kekuningan, strip darah (-) Demam ,Mual, muntah 2xRiwayat Asma (+) sejak usia 6 tahun.

Pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, Tanda vital RR yang meningkat. Pada toraks auskultasi paru wheezing (+)/(+) ekspirasi.Pada palpasi abdomen NT(+)

Hasil laboratorium (13/2/2015)

Hb : 15,5 gr/dLHt : 44,5 vol %MCV : 88,3 MCH : 30,8MCHC : 34,8Eritrosit 3,04 x 106 / LLeukosit : 10000 / LTrombosit 292.000 / LGDS 98,9 mg/dLCr 1,23 mg/dLUreum 25 mg/dLNatrium : 139 mmol/LKalium : 2,8 mmol/LClorida : 105,8 mmol/L

Problem listSesak napasMual, muntahPemeriksaan paru: wheezing kedua lapang paruPemeriksaan abdomen nyeri tekan epigastriumhipokalemiadiagnosisAsma eksaserbasi akut beratSyndroma dispepsiahipokalemiapenatalaksanaanLine I IVFD D5% 500CC+ 2 amp aminofilin 14 gtt/mLine II IVFD Nacl 0,9% 500cc+ KCL 50 meq 12 gtt/mDexamethasone ekstra 1 amp IVNebulizer combivent + pulmicort tiap 8 jamOBH syr 3xCI POInterhistin 3x1 tab PORanitidin 2x 50mg (iv)Domperidon 3x10mg PO

FOLLOW UP 14 FEBRUARI 2015S: Sesak (+), muntah (+) batuk (-),O: RR: 28x/mPulmo : Wh +/+A: asma serangan sedang, synd. Dispepsia, hipokalemiaP: O2 2-4 liter/menit (Nasal Kanul)Line I IVFD D5% 500 mL + aminofilin 14 gtt/menitNebulisasi dengan combivent 1 resp + pulmicort 1 resp / 8 jamOBH syr 3 x CI POInterhistin 3 x 1 tab PORanitidin 2 x 50 mg IVDomperidon 3 x 10 mg PO

Follow up 15 februari 2015S: Sesak (+) berkurang, muntah (+), batuk (-)O: RR: 24Pulmo: Wh +/+A: asma serangan sedang, synd dispepsia, hipokalemiaP: O2 2-4 liter/menit (Nasal Kanul)IVFD D5% 500 mL + aminofilin 14 gtt/menitNebulisasi dengan combivent 1 resp + pulmicort 1 resp / 8 jamOBH syr 3 x CI POInterhistin 3 x 1 tab PORanitidin 2 x 50 mg IVDomperidon 3 x 10 mg POplan DL, Na,K,Cl

Follow up 16 februari 2015S: Sesak (+) minimal, muntah (-), mual (+)O: RR: 24Pulmo: Wh -/-A: Asma serangan ringan, synd. Dispepsia perbaikan klinis, post hipokalemiaP: O2 2-4 liter/menit (Nasal Kanul) jika sesakVFD D5% 500 mL + aminofilin 14 gtt/menitNebulisasi dengan combivent 1 resp + pulmicort 1 resp / 8 jamOBH syr 3 x CI POInterhistin 3 x 1 tab PODomperidon jika muntah

Hb : 13,5 gr/dLHt 37,9 vol%MCV : 89,2 MCH : 31,9MCHC : 35,7Leukosit : 9300 / LEritrosit : 4,36 x 106 / LTrombosit : 268.000 / LNatrium : 141 mmol/LKalium : 3,6 mmol/LChlorida : 107,6 mmol/L

Follow Up 17 Februari2015S: Sesak (-)Muntah (-)Mual (-)O: RR: 20Pulmo: Wh-/-A: ASMA TERKONTROL, post hipokalemiaP: Berotec Inhaler 3 x 2 puff (k/p)OBH syr 3 x CI POInterhistin 3 x 1 tab POhindari faktor pencetusRencana rawat jalan, kontrol ulang ke poliklinik

PEMBAHASANDIAGNOSISPENATALAKSANAANPROGNOSISKOMPLIKASIDIAGNOSISANAMNESISPEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANGAsma merupakan proses inflamasi kronik dimana yang berperan adalah sel-sel inflamasi maupun struktural dari bronkus.Eksaserbasi asma merupakan episode peningkatan sesak napas, batuk, mengi rasa berat didada, atau kombinasi gejala-gejala tersebutETIOLOGIFaktor pencetus serangan asmadebutepung sari bungabulu binatangmakananinfeksipolusi udaraObat nyamukperubahan cuacaPatogenesis

TATALAKSANATujuan pengobatan asmaMencapai dan mempertahankan asma terkontrolHidup bebas dan normalTetap produktif seperti orang bukan penderita asmaTATALAKSANASERANGAN ASMAPENATALAKSANAAN JANGKA PANJANGSERANGAN ASMA

Penilaian awalRiwayat dan pemeriksaan fisik (auskultasi, otot bantu napas, denyut jantung, frekuensi napas) dan bila mungkin faal paru (APE atau VEP1, saturasi O2). AGD dan pemeriksaan lain atas indikasiPengobatan awaloksigenasi dengan kanul nasalinhalasi agonis beta 2 kerja singkat (nebulisasi setiap 20 menit dalam satu jam) atau agonis beta2 injeksi ( terbutalin 0,5 cc subkutan atau adrenalin 1/1000 0,3 cc subkutan)kortikosteroid sistemik :serangan asma berattidak responsegera dengan bronkodilatordalam pengobatan kortikosteroid oralRespon baikRespon baik dan stabil dalam 60 menitPemeriksaan fisik normalAPE>70% predikdi/nila terbaikSaturasi O2 >90% (95% pada anak)Penilaian ulang setelah 1 jamPemeriksaan fisik, saturasi O2 dan pemeriksaan lain atas indikasiSerangan asma ringanSerangan asma sedang/ beratSerangan asma mengancm jiwaRespon tidak sempurna Resiko tinggi distressPemeriksaan fisik : gejala ringan sedangAPE> 50% tetapi 60% prediksi/terbaik. Tetap berikan pengobatan oral/ inhalasiDirawat di ICUBila tidak perbaikan dalam 6-12 jam

KOMPLIKASIPada kasus ini tidak terdapat komplikasiTerimakasih