askep sc
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN NY. S DENGAN
POST PARTUM SECTIO CAESAR
Tanggal Masuk : 23 Maret 2014 Ruang : Alamanda 2
Pengkajian Tanggal : 24 Maret 2014
A. Pengkajian
1. Identitas
a. Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Status perkawinan : Menikah
Tgl Pengkajian : 24 Maret 2014
Diagnosa Medis : Post Partum Sectio Caesar
No. RM : 526989
Alamat : Guwosari Pajangan Bantul
b. Penanggung Jawab
Nama : Tn. R
Umur : 32 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Guwosari Pajangan Bantul
Hub. Dengan pasien : Suami
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama saat ini:
Pasien Ny. S mengatakan nyeri bekas luka operasi, nyeri dirasakan jika bergerak
miring kanan kiri, rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 6, nyeri sering datang.
b. Riwayat Penyakit sebelumnya :
Pasien mengatakan sebelumnya tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan maupun
menular.
3. Riwayat persalinan dan kelahiran saat ini:
Lama persalinan :
Posisi Janin : Presentasi kepala
Tipe Kelahiran : Sectio Caesar
Penggunaan Analgesik dan Anastesi : penggunaan anastesi saat operasi menggunakan
anastesi Bupivacain 0,5% 15 mg diberikan secara RA, sedangkan pemberian analgetik
saat operasi menggunakan ketorolac injeksi 30 mg per IV.
Masalah Selama Persalinan : Pasien mengatakan tidak mengalami masalah dalam
persalinan ini. Namun saat akan bersalin, klien sempat kaget karena tensinya tinggi.
4. Data Bayi:
Panjang Badan : 50 cm
Berat Badan Lahir : 3400 gram
Lingkar Kepala : 34 cm
Lingkar Dada : 36 cm
Lingkar Perut : 33 cm
Lingkar Lengan : 11 cm
5. Riwayat Keperawatan
a. Riwayat gynecology
Riwayat menstruasi:
Pasien mengatakan menstruasi pertama kali umur 12 tahun, dengan siklus teratur
yaitu 28 hari, dalam sekali menstruasi lamanya bisa ± 7 hari, dengan warna darah
merah dan kadang merasakan sensasi sakit saat menstruasi.
b. Riwayat obstetri
Riwayat kehamilan, persalinan, nifas saat ini:
Klien mengatakan sudah mempunyai 1 anak hidup, sehat. Klien juga pernah memakai
KB suntik per 3 bulan selama 6 tahun. Klien mempunyai riwayat SC 7 tahun yang
lalu atas indikasi KPD.
Riwayat obstetri:
No Jenis
Kelamin
Cara
Lahir
Penolong BB Lahir Komplikasi
persalinan
Kondisi Umur
1. SC Dokter 4000 gr - Sehat 7 tahun
2. Perempuan SC Dokter 3400 gr - Sehat 0 bulan
c. Laporan operasi
Genogram
Keterangan:
= Perempuan
= Laki – Laki
= Pasien
= Tinggal 1 rumah
= Garis perkawinan
X = Meninggal
X X
d. Riwayat keluarga berencana
Pasien mengatakan pernah melaksanakan program KB suntik selama 6 tahun.
e. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dan menular dalam anggota
keluarga.
f. Riwayat kesehatan
Pasien mengatakan bahwa sebelumnya pasien pernah di rawat di RS saat melahirkan
anak pertamanya karena ketubannya pecah dan di operasi SC.
g. Riwayat lingkungan
Pasien dan keluarga mengatakan kondisi rumahnya berada di desa, masih banyak
pepohonan, ventilasi udara cukup. Rumah jauh dengan jalan raya dan pabrik sehingga
mengurangi polusi udara.
h. Riwayat psikososial ibu
Klien mengatakan agak takut saat tensinya tinggi, namun klien tidak begitu khawatir
saat akan menjalani operasi SC karena sebelumnya klien pernah dilakukan SC pada
kelahiran anak pertama.
i. Kebutuhan dasar khusus
1) Pola nutrisi
Di Rumah:
Klien mengatakan selama di rumah, klien tidak punya pantangan makan jadi klien
makan biasa. Fekuensi 3 x sehari, nasi, dengan lauk dan sayur.
Selama dirawat:
Pasien mengatakan selama di rawat di RS pasien tidak mengalami perubahan pola
makan, nafsu makan agak menurun, habis 1/2 porsi menu yang dihidangkan oleh
Rumah Sakit. Berat badan sebelum hamil 56 kg saat hamil menjadi 67 kg.
2) Pola eliminasi
a) BAK
Selama rumah:
Klien mengatakan frekuensi BAK selama di rumah 5 – 6 x/ hari. Jumlah
kurang lebih 1000 – 1500 cc/ hari.
Selama dirawat: Klien terpasang kateter dengan jumlah urin 1200 cc/hari
b) BAB
Selama dirumah:
Pasien mengatakan selama di rumah klien BAB 1x/ hari. Konsistensi lunak
berbentuk, warna kuning, bau khas feces.
Selama dirawat:
Pasien mengatakan belum BAB.
3) Pola personal hygiene
a) Mandi
Selama di rumah:
Pasien mengatakan mandi 2x/hari dengan menggunakan sabun dan mandiri.
Selama dirawat: Pasien mengatakan belum berani mandi dan hanya diseka
oleh suami klien karena masih menggunakan infus dan kateter.
b) Oral hygiene
Selama di rumah:
Pasien mengatakan sikat gigi 2 kali/hari yaitu pagi dan sore.
Selama dirawat:
Pasien mengatakan selama di rumah sakit belum sempat untuk sikat gigi.
c) Cuci rambut
Selama di rumah:
Pasien mengatakan selama di rumah biasanya cuci rambut 3 hari sekali,
dengan menggunakan shampoo.
Selama dirawat:
Pasien mengatakan selama di rumah sakit belum sempat keramas.
4) Pola istirahat dan tidur
Selama di rumah:
Pasien mengatakan biasanya tidur ± 6 – 8 jam saat tidur malam, dan klien jarang
tidur siang karena harus bekerja, dan tidak ada keluhan saat tidur.
Selama dirawat:
Pasien mengatakan kadang sering terbangun tiba-tiba akan tetapi bisa tidur lagi.
5) Pola aktifitas dan latihan
Pasien mengatakan pekerjaan sehari-hari sebgai buruh harian, klien mengatakan
jarang olah raga karena sibuk bekerja.
6) Pola persepsi terhadap diri
Pasien mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia karena diberikan 2 anak yang
sehat.
7) Pola hubungan peran
Pasien mengatakan perannya sebagai seorang ibu sangat didukung oleh suami dan
keluarganya sehingga hubungan keluarga terjalin dengan baik.
8) Pola stress dan koping
Ibu mengatakan sempat stress saat diberitahu bahwa tekanan darahnya tinggi dan
khawatir jika melahirkan nanti akan tetapi pasien selalu berdoa agar semuanya
bisa berjalan dengan lancar.
9) Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Pasien mengatakan tidak memiliki kebiasaan merokok, menggunakan obat-obatan
terlarang, dan tidak meminum jamu-jamuan.
j. Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik pasien diperoleh hasil Keadaan Umum pasien baik, kesadaran
Compos Mentis,
Tanda-tanda vital :
TD : 130/90 mmHg
HR : 96 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,8 0C
BB 67 kg, TB: 155 cm.
1) Kepala dan wajah
a) Kepala
Benuk Kepala simetris, tidak terdapat benjolan. Rambut agak lepek namun
masih bersih.
b) Mata
Mata kanan dan kiri simetris, kelopak mata normal tidak ada oedem,
konjungtiva non anemis, sclera tidak ikterik, pupil isokor.
c) Hidung
Tidak terdapat sinus, tidak ada epistaksis, hidung bersih tidak ada kotoran.
d) Mulut
Mukosa bibir sedikit kering, gigi lengkap, terdapat caries gigi, lidah bersih.
2) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan vena jugularis, tidak
ada kesulitan menelan.
3) Payudara
Bentuk simetris kedua payudara, puting susu menonjol, tidak ada benjolan di
kedua payudara, air susu sudah keluar.
4) Abdomen
Inspeksi : Tidak ada benjolan, terdapat luka bekas operasi
Auskultasi : Peristaltik usus ± 12 kali/menit.
Perkusi : Tympani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, benjolan tidak terpalpasi, uterus 2 jari di
bawah pusat. Tidak teraba hepar.
5) Pernafasan
Klien bernafas spontan tanpa menggunakan bantuan selang O2, suara nafas
vesikuler, RR 22 x/ menit.
6) Kardiovaskuler
Bunyi jantung S1 dan S2 normal, Nadi: 96 x/menit, irama reguler, TD: 130/90
mmHg, capillary refill: <2 detik, akral hangat.
7) Genitourinary
Kandung kemih teraba kosong
8) Lokhea
Lokhea rubra berwarna merah dengan darah kurang lebih 20-30 cc.
9) Perineum
Tidak terdapat jahitan. Bersih.
10) Ekstremitas
Tidak ada oedem, varises(-), akral hangat.
k. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan laboratorium 23 Maret 2014
Jenis Result Unit Nilai normal Interpretasi
Hemoglobin 12,3 g/dl 12 – 16 Rendah
Leukosit 10,70 Ribu/mmk 4,50 – 11,0 Normal
Hematokrit 36,2 % 37 – 47 Normal
Trombosit 243 rb/ mmk 150 – 400 Normal
HBSAG Negatif - - -
Glukosa
sewaktu
99 - < 110 Normal
Golongan
Darah
B
l. Terapi
NO Tanggal Nama obat Dosis Rute Indikasi1. 23 Maret
2014Infus RLCeftriaxone
20 tpm makro2 x 1 gr
IntravenaIntravena
Mengganti cairan tubuhAntibiotik
2. 24 Maret 2014
Infus RLCeftriaxone Amlodipine Methildopa
20 tpm mikro2 x 1 gr1 x 10 mg3 x 250 mg
Intravena Intravena OralOral
Mengganti cairan tubuh AntibiotikAnti hipertensi