kasus 2 askep post sc

8/16/2019 Kasus 2 ASKEP POST SC

1/38

LAPORAN TUTORIAL KASUS 2

ASKEP PASIEN POST OP SECTIO CAESAREA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

Vivi Nopriyanti (!"!!33##$%

R&''y M'pianti (!"!!3##)%

S*&+,ia Mitriani (!"!!3#!$%

C-p Pra.i+a (!"!!3#!/%

Sintia No0ri'1a (!"!!3#2!%

Ptrinra*a 4 A4 (!"!!3#22%

Ria Ptri Uta,i (!"!!3#$2%

S&ptia Erita (!"!!3#$3%

D5i ay P&r,ata L4 (!"!!2!#!%

D&6ri Kri'nan.a (!"!!2#2/%


2/38

DOSEN PENAMPU :

N'4 Sri M+yani7 M4K&p

PRORAM STUDI ILMU KEPERAATAN

8AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS 9AM"I

TAHUN A9ARAN 2#!)2#!;

KATA PENANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT dimana atas

rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan tutorial yang berjudul

Sectio Caesarea (Post Sectio Caesarea!

Adapun tujuan membuat laporan ini adalah untuk melengkapi tugas tutorial

blok Sistem "eproduksi! #aporan ini disusun dari hasil pengumpulan data serta

in$ormasi yang kami peroleh dari buku panduan serta in$omasi dari media massa

yang berhubungan dengan tema laporan ini!

Sesuai pepatah %Tak ada gading yang tak retak&, laporan ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca

agar laporan kami kedepan menjadi lebih baik! Akhirnya, kami berharap semoga

laporan ini dapat memberi man$aat bagi kita semua!

1


3/38

'ambi, aret )*+

Penyusun

DA8TAR ISI

"A" I PENDAHULUAN

+!+ #atar elakang

+!) Tujuan Penulisan)

+!. "umusan asalah

+!/ an$aat

"A" II TIN9AUAN TEORITIS

)!+ Anatomi $isiologi sistem reproduksi

)!) 0e$inisi

)!. 1tiologi

)!/ 2lasi$isikasi

)!3 Pato$isiologi dan W4C

2


4/38

)! ani$estasi 2linis

)!5 Pemeriksaan Penunjang

)!6 2omplikasi

)!7 Penatalaksanaan

"A" III TIN9AUAN KASUS

.!+ Skenario 2asus

.!) Pengkajian

.!/ Analisa 0ata

.!3 0iagnosa kepera8atan

.! Nursing Care Planning)3

"A" IV KESIMPULAN2<

3!+ 2esimpulan

3!) Saran

DA8TAR PUSTAKA#

LAMPIRAN

Data Ttoria+

3

http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/HYPERLINK%23_Toc448352909http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/HYPERLINK%23_Toc448352909http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/HYPERLINK%23_Toc448352909http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/HYPERLINK%23_Toc448352909http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/HYPERLINK%23_Toc448352909http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/HYPERLINK%23_Toc448352909http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/HYPERLINK%23_Toc448352909


5/38

"A" I

PENDAHULUAN

!4! Latar "&+a1an

Sectio caesarea berarti bah8a bayi dikeluarkan dari uterus yang utuh melalui

operasi abdomen! 0i negara-negara maju, angka sectio caesarea meningkat dari 3 9

pada )3 tahun yang lalu menjadi +3 9! Peningkatan ini sebagian disebabkan oleh

:mode;, sebagian karena ketakutan timbul perkara jika tidak dilahirkan bayi yang

sempurna, sebagian lagi karena pola kehamilan, 8anita menunda kehamilan anak

pertama dan membatasi jumlah anak ('ones, )**)!

enurut statistik tentang .!3*7 kasus sectio caesarea yang disusun oleh Peel dan

Chamberlain, indikasi untuk sectio caesaria adalah disproporsi janin panggul )+9,

ga8at janin +/9, plasenta pre


6/38

0alam mencermati masalah-masalah tersebut maka penulis tertarik untuk

menyusun makalah dengan judul :Asuhan 2epera8atan Post Sectio Caesarea;!

!42 T=an p&n+i'an!424! Tujuan umum!

akalah ini disusun dengan tujuan untuk mempelajari asuhan kepera8atan

pada Sectio Caesarea (Post Sectio Caesarea!

!4242 Tujuan khusus

Setelah mempelajari teori dan konsep Asuhan kepera8atan Sectio Caesarea

(Post Sectio Caesarea, mahasis8a mampu mengetahui=

a! 0e$inisi Sectio Caesarea

b! 1tiologi Sectio Caesareac! 2lasi$ikasi Sectio Caesaread! Pato$isiologi dan W4C Sectio Caesarea

e! ani$estasi 2linis Post op Sectio Caesarea

$! Pemeriksaan Penunjang Sectio Caesareag! 2omplikasi Sectio Caesarea

h! Penatalaksanaan Sectio Caesarea

i! Asuhan kepera8atan dari #uka akar

!43 R,'an Ma'a+a*

Adapun rumusan masalah dari makalah yang berjudul Asuhan 2epera8atan Post

Sectio Caesarea ini adalah sebagai berikut=

+! Apa pengertian dari Sectio Caesarea>

)! Apa penyebab dari Sectio Caesarea>

.! Apa saja klasi$ikasi dari Sectio Caesarea>/! agaimana pato$isiologi dan W4C dari Sectio Caesarea>

3! Apa saja ani$estasi 2linis Post op Sectio Caesarea>

! Apa saja pemeriksaan penunjang Sectio Caesarea>5! Apa saja komplikasi dari Sectio Caesarea>

6! agaimana penatalaksanaan dari Sectio Caesarea>7! agaimana asuhan kepera8atan dari pada pasien dengan Sectio Caesarea (Post

Sectio Caesarea>

!4$ Man0aat

5


7/38

Adapun man$aat dari makalah yang berjudul Asuhan 2epera8atan Post Sectio

Caesarea ini adalah sebagai berikut=

+! agi ahasis8a

Sebagai bahan materi pembelajaran mahasis8a khususnya dalam $ormat Asuhan

2epera8atan Sectio Caesarea)! agi ?nstitusi Pendidikan

Pembuatan kasus pembelajaran mahasis8a dapat meman$aatkan ino


8/38

Alat @enetalia 1ksterna

Sumber = 1laine N! arrieb, )**+

a! ons PubisAdalah bantalan berisi lemak yang terletak di permukaan anterior sim$isis

pubis! ons pubis ber$ungsi sebagai bantalan pada 8aktu melakukan

hubungan seks!

b! #abia ayora (bibir besar

#abia mayora ialah dua lipatan kulit panjang melengkung yang menutupi

lemak dan jaringan ikat yang menyatu dengan mons pubis! 2eduanya

memanjang dari mons pubis ke arah ba8ah mengelilingi labia monora,

berakhir di perineum pada garis tengah! #abia mayora melindungi labia

minora, meatus urinarius, dan introitus


9/38

kemurahan dan memungkinkan labia minora membengkak, bila ada

stimulus emosional atau stimulus $isik!

d! 2litoris

2litoris adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang terletak

tepat diba8ah arkus pubis! 0alam keadaan tidak terangsang, bagian yang

terlihat adalah sekitar B mm atau kurang! jung badan klitoris di

namai glans dan lebih sensiti$ daripada badannya! Saat 8anita secara

seksual terangsang, glans dan badan klitoris membesar!e! Dul


10/38

Alat @enetalia ?nterna

Sumber = Winkjosastro, )**5

a! 4


11/38

persalinan! Dagina adalah suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat

dan mampu meregang secara luas! Ceruk yang terbentuk di sekeliling

ser


12/38

rongga uterus! Panjang tuba $allopi antara 6-+/ cm! Tuba $alopii oleh

peritoneum dan lumennya dilapisi oleh membran mukosa! Tuba $allopi

terdiri atas= pars interstialis = bagian tuba yang terdapat di dinding uterus,

pars ismika = bagian medial tuba yang sempit seluruhnya, pars ampularis =

bagian yang terbentuk agak lebar tempat konsepsi terjadi, pars

in$udibulum = bagian ujung tuba yang terbuka ke arah abdomen

mempunyai rumbaiHumbul disebut $imbria!

e! Ser


13/38

lekuk besar yang disebut fossa iliaka, di depan krisna iliaka terdapat tonjolan

spina iliaka anterior superior dan di belakang spina iliaka posterior superior!

4s iskii terdiri atas korpus ossis iskii, di belakang asetabulum korpus ossis

iskii mempunyai taju yang tajam disebut spina iskiadika yang terdapat

insisura iskiadika mayor dan diba8ahnya spina iskiadika minor ! 4s pubis

terdiri dari pubis kanan dan kiri yang terdapat tulang ra8an disebut simpisis

pubis! (Syai$uddin, )**5!

/! Anatomi 2onjugata 4bstetrika

2onjugata 4bstetrika

Sumber = Garry, )**.

2onjugata


14/38


15/38

Seksio secaria merupakan prosedur operati$, yang di lakukan di ba8ah anestesia

sehingga janin, plasentadan ketuban di lahirkan melalui insisi dinding abdomendan

uterus! Prosedurini biasanya di lakukan setelah


16/38

-4 0istosia jaringan lunak

.4 Plasenta pre


17/38

bah8a insisi ini lebih kuat dan kecil kemungkinannya terlepas ,insisi ini

juga memiliki kekurangan,pada sebagian 8anita pemajanan uterus yang

hamil dan apendiksnya tidak sebaik pada insisi


18/38

segmen ba8ah uterus! Prosedur ini hanya berlangsung singkat sebagian

besar mungkin karena tersedianya berbagai obat antimikroba yang

e$ekti$!

$! Seksio sesarea postmortem2adang-kadang seksio sesarea dilakukan pada seorang 8anita yang baru

meninggal atau yang diperkirakan tidak lama lagi akan meninggal!pada

situasi seperti iniprognosis yang memuaskan pada bayi bergantung pada=

• Antisipasi kematian ibu,bila mungkin

• sia gestasi janin

• 2etersediaan petugas dan peralatan yang sesuai

• 2etersediaan


19/38

anestesi bagi ibu sendiri yaitu terhadap tonus uteri berupa atonia uteri sehingga darah

banyak yang keluar! ntuk pengaruh terhadap na$as yaitu jalan na$as yang tidak

e$ekti$ akibat sekret yan berlebihan karena kerja otot na$as silia yang menutup!

Anestesi ini juga mempengaruhi saluran pencernaan dengan menurunkan mobilitas

usus!

Seperti yang telah diketahui setelah makanan masuk lambung akan terjadi proses

penghancuran dengan bantuan peristaltik usus! 2emudian diserap untuk metabolisme

sehingga tubuh memperoleh energi! Akibat dari mortilitas yang menurun maka

peristaltik juga menurun! akanan yang ada di lambung akan menumpuk dan karena

re$lek untuk batuk juga menurun! aka pasien sangat beresiko terhadap aspirasi

sehingga perlu dipasang pipa endotracheal! Selain itu motilitas yang menurun juga berakibat pada perubahan pola eliminasi yaitu konstipasi! (Sai$uddin, ansjoer L

Pra8irohardjo, )**)

18

?ndikasi ibu

2esempitan panggul, primigra


20/38

19

)e"

ponin+olusi

e"ansan

a"ea senso"ik )e"j

-#a

e/eksi#atuk

!"oteksi

idak

adeku

adekua

Ganuan

"asa Aku*ula

si #atuk

In+ansi

!a"as

penda"a$!enelua"

an lokea

)

e"i

)

esiko

k

kon

)

#e"si$an

jalan na&as

olu*e

ai"an

elekt"olit

) 'ok

ipo+ole

)e$adi"

anotaipotala*

)

2etidake$ekti$an

)

!e"u#a

n pe"an

)e"i

) ku"anpeneta$uan!auda"a)olest"u*nu*puk didl*

ai tidak di

susui

)u"an

penala*an

!"oduksi

Gormone prolaktin

iposis


21/38

84 Mani0&'ta'i K+ini' Po't op S&-tio Ca&'ar&a

Persalinan dgn Sectio Caesaria , membutuhkan pera8atan yg lebih koprehensi$

yaitu= pera8atan post operati$ L pera8atan post partum!ani$estasi klinis

sectio caesarea menurut 0oenges ()**+,diantaranya =

+! Nyeri dampak ada luka pembedahan

)! Adanya luka insisi pada bagian abdomen.! Fundus uterus kontraksi kuat L terletak di umbilicus

/! Aliran lokhea sedang L bebas bekuan yg berlebihan

(lokhea tak berlimpah3! 2ehilangan darah selama prosedur pembedahan kira-kira **-

6**ml! 1mosi labil H perubahan emosional dgn mengekspresikan

ketidakmampuan menghadapi situasi baru

5! iasanya terpasang kateter urinarius6! Auskultasi bising usus tak terdengar H samar

7 ! P e n g a ru h a n e s te s i b is a m e m un c u l k a n m u a l L mu n t a h

+*! Status pulmonary bunyi paru jelas L


22/38


23/38

• Suatu komplikasi yang baru kemudian tampak ialah kurang kuatnya perut pada

dinding uterus, sehingga pada kehamilan berikutnya bisa terjadi ruptura uteri!

2emungkinan hal ini lebih banyak ditemukan sesudah sectio caesarea klasik!

I4 P&nata+a1'anaan S&-tio Ca&'ar&a

+! Pemberian cairan

2arena jam pertama penderita puasa pasca operasi, maka pemberian

cairan perinta


24/38

perdarahan!2ateter biasanya terpasang )/ - /6 jam H lebih lama lagi

tergantung jenis operasi dan keadaan penderita!

3! Pemberian obat-obatan

+! Antibiotik

Cara pemilihan dan pemberian antibiotic sangat berbeda-beda

setiap institusi

)! Analgetik dan obat untuk memperlancar kerja saluran pencernaan

• Supositoria M ketopropen sup )BH)/ jam

• 4ral M tramadol tiap jam atau paracetamol

• ?njeksi M penitidine 7*-53 mg diberikan setiap jam bila

perlu.! 4bat-obatan lain

ntuk meningkatkan


25/38

pusat, kontraksi uterus kuat, diaktasis rektus abdominis + jari, bising usus +)

BHmnt! Tampak lokhea rubra, amis, terpasang kateter! Tampak balutan luka di

abdomen bagian ba8ah sekitar +* cm, balutan tampak bersih tidak tampak

pus! 2lien bedrest posisi supinasi, skala nyeri 6 (+-+*! enurut keterangan

suaminya, klien takut merubah posisi karena sakit di lukanya! erdasarkan

instruksi dokter, bedrest dilakukan selama )/ jam karena telah dilakukan

anestesi spinal +) jam yang lalu! 2lien mengatakan ingi meneteki bayinya tapi

tidak tahu cara meneteki karena ini adalah anak pertamanya apalagi sambil

berbaring! Payudara tampak bengkak, kolostrum sudah keluar, puting

menonjol, aerola menghitam! Tampak bayi menangis dalam boB bayi di

samping tempat tidur ibunya! Saat diperiksa popok bayi kering! Pemeriksaanlaboratorium Gb ++,) grHd#, leukosit .5!*** mm, trombosit )+*!*** mm,

protein urine (-! Terapi ce$triaKonr )B+ gr ?D, alinamin )B+ ampul!! Terpasang

in$us di ekstremitas atas kirir dengan ringer laktat )* ttsHmnt!! Pengkajian

A! ?01NT?TAS

+! Nama = Nn! D

)! mur = +/ tahun.! 'enis kelamin = Perempuan

/! Agama = ?slam

3! Pekerjaan = ?"T! Pendidikan = S0

5! Suku = Sunda

! 21#GAN TAA Nyeri pada perut bagian ba8ah, nyeri dirasakan terus-menerus seperti

disayat benda tajam, nyeri bertambah saat bergerak atau batuk

P= nyeri bertambah saat bergerak atau batuk O= terus-menerus seperti disayat benda tajam

"= pada perut bagian ba8ah

S= skala 6 (+-+*T= saat bergerak atau batuk

C! "?WAAT 21S1GATAN

+! "i8ayat sekarang = Nyeri pada perut bagian ba8ah, nyeri

dirasakan terus-menerus seperti disayat benda tajam, nyeri bertambah

saat bergerak atau batuk! 2lien mengatakan ingi meneteki bayinya tapi

tidak tahu cara meneteki karena ini adalah anak pertamanya apalagi

24


26/38

sambil berbaring! Payudara tampak bengkak, kolostrum sudah keluar,

puting menonjol, aerola menghitam! Tampak bayi menangis dalam boB

bayi di samping tempat tidur ibunya! Saat diperiksa popok bayi kering!

)! "i8ayat dahulu = -.! "i8ayat keluarga = -

/! "i8ayat 2ehamilan = @+P+A*

0! P11"?2SAAN F?S?2 +! 2eadaan umum = -

)! Tanda-tanda


27/38

bergerak atau batuk;

:Ny! 2 mengeluh takut

mengubah posisi karena

sakit di lukanya;04=

• Tampak balutan

luka di abdomen

bagian ba8ah

sekitar +* cm

• Skala nyeri 6 (+-+*

)! 0S=:Ny!2 mengatakan ingin

meneteki bayinya tapi

tidak tahu cara meneteki

karena itu adalah anak

pertamanya apalagi

sambil berbaring;

04=

• ayi tampak

menangis dalam boB

bayi di samping

tempat tidur

2urang terpapar

in$ormasi

Q2urang pengetahuan

Q

2urang berpengalaman

Q2etidake$ekti$an

pemberian asi

2etidake$ekti$an

pemberian asi

berhubungan dengan

kurang pengetahuan

.! 0S=

:Ny!2 mengeluh nyeri

pada perut bagian

ba8ah! Nyeri dirasakan

terus-menerus seperti

disayat benda tajam,

nyeri bertambah saat

bergerak atau batuk;

:Ny! 2 mengeluh takut

mengubah posisi karena

sakit di lukanya;

#uka Post Sectio

Caesarea

Q'aringan terbuka

Q

Proteksi kurangQ

?n


28/38

04=

• Gasil pemeriksaan

#ab= #eukosit

.5!*** mm

0! 0iagnosa 2epera8atan

+! Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat

tindakan operasi

)! 2etidake$ekti$an pemberian asi berhubungan dengan kurang pengetahuan

.! "esiko ?n$eksi berhubungan dengan jaringan terbuka, pera8atan teknik

non aseptik

1! Asuhan 2epera8atan Post op SC

No 0iagnosa Tujuan H 2G ?nter


29/38


30/38

asi

Penyapihan

pemberian asi=

diskontiunitas pemberian asi

Tidak ada

respon alergik

sistemik

laktasi = $asilitasi proses

bantuan interakti$ untuk

membantu

mempertahankan

keberhasilan proses

pemberian asi

5! encegah da

mempermudah

pengeluaran asi

6! 2olaborasi untuk bissharing dengan ib

dalam pemberian a

untuk bayi

. "esiko

in$eksi

berhubungan

dengan pera8atan

teknik non

aseptik

Setelah dilakuan

inter


31/38

"A" IV

PENUTUP

A4 K&'i,p+an

Sectio caesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan sayatan pada dinding

uterus melalui dinding depan perut! ("ustam ochtar, +77)!

4perasi sectio caesarea dilakukan jika kelahiran per


32/38

"4 Saran

0ari kasus diatas yaitu Post Sectio Caesarea merupakan suatu keadaan

masalah kesehatan yang sangat kompleks! 4leh sebab itu diharapkan pera8at

mampu menerapkan pola suhan kepera8atan yang tepat dari pengkajian hingga

inter


33/38

Sar8ono Pra8iroharjo! )**7! Ilmu Kebidanan, 1disi / Cetakan ??! 'akarta = ayasan

ina Pustaka

LAMPIRAN

A4 Data Ttoria+

Pembimbing Tutuorial = Ns! Sri ulyani, !2ep

2etua = 08iayu

Sekretaris = Putrinugraha Wanca Apatya

Gari, Tanggal = Pertemuan += */ April )*+

Pertemuan )= *6 April )*+

"4 S&v&n 9,p

STEP ! (K+ari0i1a'i I'ti+a*%

32


34/38

• #okae rubra adalah cairan secret yang berasal dari


35/38

• Terapi ce$triaKone adlah golongan antibiotic untuk mengobati dan

mencegah in$eksi yang disebabkan oleh bakteri seperti pneumonia, sepsis,

meningitis, in$eksi kulit, gonore atau kencing nanah, dan in$eksi pada

pasien dengan sel darah putih yang rendah! Selain itu, ce$triaBone juga

bisa diberikan kepada pasien yang akan menjalani operasi-operasi tertentu

untuk mencegah terjadinya in$eksi!

• Alinamin adalah obat penstimulus kontraksi, diberikan agar dalam

persalinan lebih kuat mengejan sehingga bayi cepat keluar dan tidak

menimbulkan sakit berkepanjangan

• terus adalah "ahim organ reproduksi betina pada mamalia organ yang

melindungi dan me8adahi janin selama kehamilan

• Aerola dalah daerah gelap disekitar putting payudara yang dapat melebar

atau lebih gelap selama kehamilan

• Ampul adalah 8adah gelas bening dengan bagian leher menyempit, berisi

obat tunggal dalam bentuk cair botol kecil tersegel, berisi obat atau

larutan steril, siap digunakan!

STEP 2 (I.&nti0i1a'i Ma'a+a*%

!4 Adakah hubungan nyeri yang dirasakan Ny!2 dengan lokea rubra>

24 agaimana ?nterprestasi dari pemeriksaan lab>

34 engapa protein urin negati

$4 Apakah normal atau tidak apyudara bengkak pada ibu yang telah melahirkan>0an dampak apa yang akan terjadi>

)4 2apan kolustrum keluar pasca persalinan>

;4 Apakah normal terdapat lokhea rubra pada ibu post partum> agaimana

mekanismenya pada ibu yang menjalani SC>

/4 Apakah dalam kasus telah terjadi in$eksi> 'ika iya, bagaimana terjadinya>

>4 Apa guna TF ) jari pada kasus> enunjukkan apa untuk ibu yang telah

melahirkan> agaimana cara mengukurnya>

!#4 Apa penyebab kontraksi uterus kuat>

!!4 engapa Ny!2 diberikan alinamin> Apakah semua ibu sebelum melahirkan

diberikan alinamin>

!24 Apakah normal terjadi 0iaktasis rektus Abdominis dan bising usus +) BHmnt>

Apa penyebabnya>

!34 Penatalaksanaan untuk bayi pada kasus>

!$4 engapa in$us diapsang di ekstremitas atas kiri> Apa guna "#>

34

http://www.alodokter.com/gonorehttp://www.alodokter.com/gonore


36/38

STEP 3 (Ana+i'a Ma'a+a*%

!4 Seperti halnya menstruasi, lokhea rubara yang tampak pada pemeriksaan

Ny!2 akan menimbulkan nyeri ketika Ny!2 mengeluarkannya! 2arena

terjadi peluruhan! Namun pada kasus Ny!2 menyatakan nyeri lebih tertuju

pada nyeri sayatan Post SC yang menimbulkan nyeri! Peluruhan dinding

"ahim setelah melahirkan itu sendiri untuk memnentuk lapisan dinding

rahm baru ini disebut lokhea rubra! 'adi, yang dirasakan Ny!2 ini dua hal

yaitu karena lokhea rubra dan karen luka sayatan bekas operasi! Perlu

dikaji lebih lanjut tentang karakteristik nyeri seperti lokasi secara spesi$ik,

durasi, $actor prespistasi dll pada Ny!2!

24 Gb normal= +)-+ grHd# (kasus= ++,) grHd#Trombodit normal= +3*!***-/3*!***Hmm. (kasus= )+*!***Hmm.#eukosit normal= 3!***-+*!***Hmm. (kasus= .!***Hmm.

Protein urin (-= normal (kasus= negati4 ntuk melihat ukuran uterus dan pengecilan dari uterus! 2urang lebih )

cm dari umbilicus berarti plasenta lahir!TF postpartum= + minggu= antara umbilicus dan pubis, ) minggu= tidak

teraba diatas sim$isis, . minggu= sangat kecil


37/38

lindungi luka bekas operasi dengan bantal sebagai alas

letakkan bayi disamping atau diba8ah ketiak

mulut bayi mencakup sebanyak mungkin aerola tidak ahnya

putting susu saja lidah bayi menopang putting susu dan aerola bagian ba8ah bibir

secara dalam, kadang-kadang berhenti sesaat jika ibu merasa nyerim lepas perekatan dan menusukkan jari

kelingking kearah gusi atau putting bayi menyususi sekitar 3-/* menit

+*! Gis (kontraksi adalah serangkaian kontraksi rahim yang teratur karena

otot-otot polos rahim yang bekerja dengan baik dan sempurna secara

bertahap akan mendorong janin melalui ser


38/38

pengaruh hormon terhadap linea alba serta akibat perenggangan mekanis

dinding abdomen! 0iastasis rekti abdominalis umumnya terjadi di sekitar

umbilikus, tetapi dapat terjadi di mana saja antara proses Ri$oideus dan

tulang kemaluan (pubis! Setelah melahirkan normalnya diastasis rekti

sekitar 3 cm dan akan menjadi ) cm dan akan kembali normal setelah -6

minggu!

ising usus +) BHmnt= normal

!34 ayi harus diberikan AS?! (beri pengetahuan pada ibu cara melakukannya

dan lihat kenyamanan bayi,

!$4 0ipasang kateter di ekstrmitas atas kiri agar memungkinkan pergerakan

lengan kanan, mudah dilihat dan dipalpasi!2egunaan "#= memiliki komposisi isotonis yang lebih $isiologis dengan

cairan tubuh, menghasilkan penggantuan elemen kalsium dan potassium,

ion sodium dan khlor yang dihasilkan juga secara $isiologis

STEP ) (L&arnin O6=&-tiv&%

!4 Apa de$inisi, klasi$ikasi, penyebab, pato$isiologi, W4C, mani$estasi

klinis, pemeriksaan diagnostik, komplikasi dari Sectio Caesarea>

24 agaimana asuhan kepera8atan Pasien dengan Sectio Caesarea>
http://www.lusa.web.id/tag/hormon/http://www.lusa.web.id/tag/abdomen/http://www.lusa.web.id/tag/hormon/http://www.lusa.web.id/tag/abdomen/

kasus 2 askep post sc

Documents