askep ispa
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA ANAK R DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF
SEHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN AKUMULASI SEKRET
DI RUANG KP 53 A
Tgl MRS : 30 September 2011 (01.30)
Tgl pengkajian : 30 September 2011 (08.00)
Pengkajian diambil dari : OT pasien
No reg : 058647
I. PENGKAJIAN
1.Biodata
Nama : An. R
Umur : 4 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Anak ke : 2
Dx medis : ISPA
Dokter : dr.R
II. Identitas orang tua
Nama ayah : Tn .S Nama ibu : Ny.L
Agama : Islam Agama : Islam
Jenis kelamain: Laki-laki Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : IRT
Penghasilan : - Penghasilan : -
Alamat : Ds.senggar, Balisana-Wagir Alamat : Ds.senggar, Balisana-Wagir
III. KELUHAN UTAMA
Ibu mengatakan anaknya batuk di sertai dahak berwarna kuning kental sejak
3 hari yang lalu
IV. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu mengatakan 4 hari yang lalu anaknya demam pada tanggal 26 September
2011,oleh ibu anaknya di beri paracetamol sirup,tapi demamnya tidak kunjung
turun.Keesokan harinya mulai muncul batuk disertai dahak berwarna kuning kental.
Ibu membawa anaknya ke puskesmas.Di sana anak hanya mendapatkan OBH sirup
dan sirup paracetamol ,obat di berikan secara teratur tetapi kondisi tidak juga
membaik dan mulai muncul sesak. Akhirnya ibu membawa anaknya ke UGD
RSPW. Di UGD anak di periksa oleh Dr .B dan didapatkan data TTV : S : 39,3o C,
N :127 x/i ,RR : 28 x/i, SaO2: 94-95%, dipasang O2 nassal 3 lpm, diberi nebulizer
pulmicort dan ventolin : ½ flash + 2 cc PZ dan terpasang infus 1:2 di ekstermitas atas
sebelah kiri. OT di sarankan oleh Dr UGD untuk opname dan OT setuju dan di rawat
di KP 53A bed 1.
V. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
a. Pre natal care
Ibu mengatakan bahwa selama kehamilan anak kedua ini rutin memeriksa
kehamilannya kedokter. Ibu px mengalami mual dan muntah pada awal kehamilan.
b. Natal care
Ibu mengatakan bahwa ibu melahirkan anaknya secara normal dan ditolong oleh
bidan. Setelah kelahiran anak langsung menangis dan berjenis kelamin perempuan
dengan BB:2,5kg.
c. Neonatal care
Ibu mengatakan tali pusarnya.bayi lepas pada ± hari ke10 setelah kelahiran dan
dalam keadaan bersih.
VI. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
a. Penyakit waktu kecil
Ibu mengatakan anaknya tidak mempunyai riwayat penyakit pada waktu kecil.
b. Pernah dirawat di RS
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah dirawat diRS.
c. Pengobatan dengan obat-obatan
Ibu mengatakan jika anaknya sakit selalu diperiksakan kedokter/kepuskesmas.
d. Tindakan operasi
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah operasi.
e. Alergi
Ibu mengatakan anaknya tidak memiliki alergi terhadap makanan /obat-obatan.
f. Kecelakaan
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah mengalami kecelakaan.
g. Imunisasi
Ibu mengatakan anaknya sudah diberi imunisasi.
Hepatitis : 3x (BBL,1 bulan, 4 bulan) dibidan
DDT dan POLIO : ( 2 bulan, BBL )dibidan
DPT II dan POLIO II : ( 4 bulan, 2 bulan,)dibidan
DPT III dan POLIO III : ( 6 bulan,4 bulan,) dibidan
POLIO IV : ( 6 bulan )dibidan
Campak : ( 9 bulan) dibidan
VII. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
3 BULAN
Ibu mengatakan bayi mulai mengikuti obyek dengan matanya berekspresi
menangis atau tertawa.
6 BULAN
Ibu mengatakan anaknya mulai belajar untuk meraih benda yang ada di dalam
jangkauannya dan mulai di taruh ke dalam mulutnya.
9 BULAN
Ibu mengatakan anaknya sudah mulai tengkurap dan berbolak-balik
sendiri,anak mulai meraih benda di sekitarnya dan anak juga sudah mengucapkan
kata-kata yang tak berarti.
12 BULAN
Anak dapat berdiri dengan bantuan dan sudah mampu mengerti perintah
sederhana.
VIII. RIWAYAT PENYAKT KELUARGA
Ibu px mengatakan di dalam keluarganya tidak ada penyakit menular seperti HIV,
TBC, difteri dan dalam keluarganya tidak ada penyakit keturunan seperti : asma ,DM
dll.
IX. RIWAYAT SOSIAL
Yang mengasuh anak
Ibu mengatakan anaknya di asuh oleh kedua orang tuanya (ibu dan ayah)
Hubungan dengan anggota
Hubungan anak dan keluarga baik terbukti saat sakit anak di jaga oleh keluarga
Pembawaan secara umum
Anak terlihat rewel
X. POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
a. Pola nutrisi
Di rumah : Ibu mengatakan selama di rumah anaknya makan dengan teratur
3x/hari dengan nasi dan lauk pauk dan anaknya masih minum susu ±
4-5botol/hari. Saat sakit anaknya susah untuk makan dan frekuensi
minum susu pun menurun.
Di rumah sakit: Sejak MRS sampai pengkajian ibu mengatakan anaknya tidak ada
nafsu makan dan hanya minum susu itupun frekuensi minumnya
menurun 1 botol saja,anaknya minum air putih hangat 200cc dan ibu
mengatakan anaknya muntah lendir 1x bercampur susu.
b .Pola personal hygine
Dirumah : Ibu mengatakan anaknya di mandikan 2x/hari,ganti baju 3 x/hari
,dan keramas 2-3x/minggu,gosok gigi 2x/hari dibantu oleh ibu atau
neneknya.
Di rumah sakit : Sejak MRS sampai pengkajian ibu mengatakan anaknya di seka
pagi tadi dan gosok gigi.
c. Pola istirahat tidur
Dirumah : Ibu mengatakan di rumah anak tidur siang pukul 12.00-15.00 ,tidur
malam pukul 21.00-06.00 WIB.
Di rumah sakit : Sejak MRS sampai pengkajian ibu mengatakan anak dapat tidur tapi
sering terjaga dan rewel karena batuk, anak dapat tidur ± 3-4 jam.
d. Pola eliminasi
Di rumah : Ibu mengatakan sebelum sakit anaknya BAK 4-5 x/hari berwarna
kuning jernih dan BAB 1-2 x/hari dengan konsistensi lembek.
Di rumah sakit: Sejak MRS sampai pengkajian ibu mengatakan anakknya belum
BAB dan BAK tidak terkaji karena menggunakan pampers.
XI. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
GCS : 4-5-6
4 : membuka mata spontan
5 : orientasi waktu, orang, tempat menjawab dengan
benar
6 : mematuhi perintah pemeriksaan
TTV :
TD = - (N: 85-115/48-64 mmHg)
N = 127 x/mnt (N: 80-110 x/mnt)
S = 39,3 oC (N: 36,6-37,5 oC)
RR = 28 x/mnt (N: 16-22 x /mnt)
SaO2 = 94-95% (N: > 95%)
b. Pemeriksaan Kulit dan Kuku
Inspeksi : warna kulit merata, warna kecoklatan. Tidak tampak lesi, kuku
tampak pendek dan bersih, sianosis +
Palapasi : kulit lembab, turgor kulit <2”, CRT >2”, akral dingin
c. Pemeriksaan Kepala
Inspeksi : persebaran rambut merata, rambut berwarna hitam
Palpasi : tidak ada benjolan serta nyeri tekan.
d. Pemeriksaan Mata
Inspeksi : kedua mata simetris, persebaran bulu mata merata, pupil isokor,
reflek cahaya +/+, konjungtiva anemis, sklera putih susu.
Palpasi : bola mata teraba kenyal dan tidak ada nyeri tekan pada bola mata.
e. Pemeriksaan Hidung
Inspeksi : lubang hidung kanan dan kiri simetris, letak hidung tepat ditengah
wajah, tampak pernafasan cuping hidung, terpasang O2 nassal 3 lpm
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan palpasi sinus hidung.
f. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi : kedua daun telinga simetris. Tidak ada serumen.
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan palpasi kel.limfe di sekitar aurikel.
g. Pemeriksaan mulut
Inspeksi : kedua bibir simetris, mukosa bibir kering, lidah tepat di tengah,
tonsil T1 dan tampak kemerahan,gigi dan lidah tampak bersih.
h. Pemeriksaan Leher
Inspeksi : tidak terdapat bekas luka dileher, warna kulit merata dan tidak
tampak ada nyeri telan
Palpasi : kel.limfe tidak teraba dan tidak ada nyeri tekan ketika dipalpasi.
Tidak terdapat deviasi trakhea, tidak terdapat distensi vena jugularis.
i. Pemeriksaan Thorax
Paru paru
Inspeksi : warna kulit merata, tidak terdapat lesi, pergerakan dinding
dada simetris, bentuk dada normal.
Palpasi : taktil fremitus teraba sama di kedua lapang paru.
Perkusi : terdengar resonan diseluruh lapang paru, kecuali ICS 3-5
midclavicula line sinistra terdengar pekak
Auskultasi : terdengar suara nafas tambahan
Ronchi : + + Wheezing : - -
+ -
+ + - -
Jantung
Inspeksi : tidak tampak puncak ictus cordis
Palpasi : teraba denyut ictus cordis pada ICS 5 midclavicula line
sinistra tidak lebih dari 1 cm
Perkusi : sepanjang ICS 3-5 midclavicula line sisistra terdengar suara
pekak
Auskultasi :
- BJ I : terdengat “lup” di katub aorta ICS 2 sternal
line dekstra terdengar “lup” di katub mitralis ICS 3
midclavicula line sinistra
- BJ II :terdengar “dup” di katub pulmonal ICS 3
sternal line sinistra terdengar “dup” di katub trikuspidalis
ICS 4 sternal line sinistra
- BJ I dan BJ II terdengar tunggal
j. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : warna kulit merata, tidak terdapat lesi, umbilikus tidak
menonjol
Auskultasi : bising usus 17 x/mnt (N: 5-30 x/mnt)
Perkusi : terdengar timpani di seluruh regio abdomen
Palpasi : tidak terdapat pembesaran hepar dan tidak terasa nyeri ketika
dipalpasi,lien tidak teraba dan tidak terasa nyeri tekan ketika
dipalpasi,tidak ada nyeri tekan pada palpasi titik Mc. Burney.
k. Pemeriksaan Ekstremitas
Inspeksi : ekstremitas ka/ki simetris,tidak tampak luka,tidak ada
oedem,terpasang infus 1:2 20 tetes/menit di ektremitas atas
kiri,warna kulit merata
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada ekstremitas atas dan bawah
Reflek Babinsky : tidak terkaji
Reflek Patela : tidak terkaji
XII. TINGKAT PERKEMBANGAN
a. Adaptasi Sosial
Anak mampu mengenali orang-orang disekitarnya ( keluarga )
b. Motorik kasar
Anak mampu berjalan dengan tumit
c. Motorik halus
Anak mampu menulis dan menggambar
d. Bahasa
Anak mampu menghafalkan kata-kata sederhana
XIII. PENATALAKSANAAN MEDIS
Paracetamol 3x 0,5cc
Cefotaxime 3x40 unit
Pulmicort 3x0,5 flsh
Ventolin 3x0,5 flsh
Terapi cairan infus 1:2 20 tpm
XIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan hematologi ( 30-11-2011)
Kadar HB : 10,8 g/dl ( N : L 13-17, P11,5-15)
Leukosit : 12.400 /cmm (N : 4000-10.000)
Eritrosit : 5,12 /cmm (N: 3,7 – 6,0 )
Trombosit : 303.000 /cmm ( N : 150.000 – 350.000 )
P.C.V :34,9 (N : 30 -51 )
ANALISA DATA
Nama : An. R No.Reg : 058647
Umur : 4 Tahun Dx.Medis : ISPA
Tgl / Jam Data Masalah Etiologi
30/9/11
Pukul
08.30
Ds :
- OT mengatakan anaknya batuk
disertai dahak berwarna kuning
kental
- OT mengatakan anaknya sesak
Do :
- k/u cukup
- Pasien rewel
- Pasien sesak & tampak
pernafasan cuping hidung
- Pasien batuk
- TTV:
- TD : -/- mmHg
- N : 127x/menit
- S : 39,3 oC
- RR: 28x/menit
- SaO2 : 94-95%
- Pasien sianosis
- Akral dingin
- Konjungtiva anemis
- CRT > 2”
- Ronchi diseluruh lapang paru
- Hb 10,8 g/dL (menurun)
Bersihan jalan
nafas tidak
efektif
Inhalasi
Bakteri/virus
Peradangan di
alveolus(parenkim
paru)
Ekstrapasasi cairan
sirosa ke dalam
alveoli
Terbentuknya eksudat
dalam alveoli
Produksi sputum
meningkat
Sekret menutupi jalan
nafas
Bersihan jalan nafas
tidak efektif
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama : An. R No.Reg : 058647
Umur : 4 Tahun Dx.Medis : ISPA
No. Dx Diagnosa Keperawatan
I Bersihan jalan napas tidak efektif b.d peningkatan akumulasi sekret
INTERVENSI
Nama : An. R No.Reg : 058647
Umur : 4 Tahun Dx.Medis : ISPA
Tgl/jam Tujuan Intervensi Rasional
30/9/11
Pukul
10.45
Tupan:
Jalan napas
kembali efektif
setelah dilakukan
asuhan
keperawatan
3x24 jam
Tupen:
Akumulasi sekret
berkurang setelah
dilakukan asuhan
keperawatan 2x24
jam
KH:
Pasien tampak
segar
Pasien tidak
rewel
Sesak –
PCH –
1. Jelaskan rencana dan tujuan
tindakan kepada pasien dan
keluarga
2. Berikan O2 tambahan sesuai
kebutuhan jika pasien sesak
3. Kaji Pola nafas
4. Obs TTV dan SaO2
5. Beri posisi senyaman mungkin
sesuai keinginan pasien
1. Diharapkan pasien
dan keluarga dapat
kooperatif
2. Diharapkan dengan
diberikannya O2,
kebutuhan O2 dapat
terpenuhi
3. Diharapkan dengan
mengkaji pola nafas
pasien,dapat
diketahui kebutuhan
O2 pasien
4. Diharapkan dapat
mengetahui
perkembangan
pasien
5. Diharapkan dengan
diberi posisi yang
nyaman ekspansi
paru dapat
Batuk –
Sekret –
Sianosis –
Akral hangat
Bibir lembab
CRT < 2”
TTV dalam
rentang
normal:
TD :85-115/48-64
mmHg
S :36,5-37,5oC
RR :16-22x/i
N :80-110x/i
SaO2 : > 95%
Kadar Hb
normal 11,5-
15 g/dL
Tidak
terdengar
suara nafas
tambahan :
ronchi
6. Anjurkan OT untuk
memberikan pasien minum air
putih yang hangat
7. Ajarkan OT untuk melakukan
fisioterapi dada
8. Kolaborasi dengan dokter
dalam:
Pemberian ekspetoran
sesuai ketentuan
(Nebulizer)
Pemberian terapi dan cairan
berkembang secara
maksimal
6. Diharapkan dengan
banyak minum air
putih hangat dapat
membantu
mengencerkan
dahak
7. Diharapkan dengan
dilakukan fisioterapi
dada,sekret yang
menyumbat dapat
berpindah ke jalan
nafas yang lebih
besar
8. Diharapkan dengan
diberikannya
nebulizer dapat
membantu
mengencerkan
dahak sehingga
mudah dikeluarkan
dan diharapkan
mendapat terapi
yang tepat
IMPLEMENTASI
Nama : An. R No.Reg : 058647
Umur : 4 thn Dx.Medis : ISPA
Tgl/jam Implementasi TTD
30/9/11
11.30 1. BHSP dan menjelaskan rencana dan tujuan tindakan
kepada OT
2. Mengkaji pola nafas pasien
3. Mengukur TTV (suhu, nadi dan pernafsasan) dan
SaO2
4. Menganjurkan OT untuk memberi pasien minum air
putih hangat
5. Mengajarkan fisioterapi dada kepada OT
6. Memberikan nebulizer (1/2 flash Pulmicort dan
Ventolin + 2cc PZ)
IMPLEMENTASI
Nama : An. R No.Reg : 058647
Umur : 4 thn Dx.Medis : ISPA
Tgl/jam Implementasi TTD
31/9/11
10.30 1. BHSP dan menjelaskan rencana dan tujuan tindakan
kepada OT
2. Mengkaji pola nafas pasien
3. Mengukur TTV (suhu, nadi dan pernafsasan) dan
SaO2
4. Menganjurkan OT untuk memberikan pasien minum
air putih hangat
5. Menganjurkan OT untuk melakukan fisioterapi dada
6. Memberikan nebulizer (1/2 flash Pulmicort dan
Ventolin + 2cc PZ)
7. Memberikan O2 nassal 2 lpm
IMPLEMENTASI
Nama : An. R No.Reg : 058647
Umur : 4 thn Dx.Medis : ISPA
Tgl/jam Implementasi TTD
01/10/11
10.30 1. BHSP dan menjelaskan rencana dan tujuan tindakan
kepada OT
2. Mengkaji pola nafas pasien
3. Mengukur TTV (suhu, nadi dan pernafsasan) dan
SaO2
4. Menganjurkan OT untuk memberikan pasien minum
air putih hangat
5. Menganjurkan OT untuk melakukan fisioterapi dada
6. Memberikan nebulizer (1/2 flash Pulmicort dan
Ventolin + 2cc PZ)
EVALUASI
Nama : An. R No.Reg : 058647
Umur : 4 Tahun Dx.Medis : ISPA
Tgl/jam Evaluasi TTD
30/9/11
Pukul
13.00
S:
- OT mengatakan anaknya masih batuk
- OT mengatakan anaknya masih sedikit sesak
O:
- k/u cukup
- pasien rewel
- pasien sesak dan tampak pernafasan cuping hidung
- pasien batuk dan sekret kuning kental
- akral dingin dan konjungtiva anemis
- CRT > 2”
- Ronchi diseluruh lapang paru
- TTV
TD: -
S : 37,7oC
N : 94x/i
RR: 25x/i
SaO2 : 96%
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi no 2,3,4,5 dan 6
EVALUASI
Nama : An. R No.Reg : 058647
Umur : 4 Tahun Dx.Medis : ISPA
Tgl/jam Evaluasi TTD
31/9/11
Pukul
12.00
S:
- OT mengatakan anaknya masih batuk
- OT mengatakan anaknya masih sedikit sesak
O:
- k/u cukup
- pasien rewel
- pasien sedikit sesak
- pasien batuk dan sekret kuning kental
- akral hangat dan konjungtiva merah muda
- CRT < 2”
- Ronchi diseluruh lapang paru
- TTV
TD: -
S : 36,7oC
N : 99x/i
RR: 24x/i
SaO2 : 97-98%
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi no 2,3,4,5 dan 6
EVALUASI
Nama : An. R No.Reg : 058647
Umur : 4 Tahun Dx.Medis : ISPA
Tgl/jam Evaluasi TTD
01/10/11
Pukul
12.30
S:
- OT mengatakan anaknya masih batuk
- OT mengatakan anaknya sudah tidak sesak
O:
- k/u cukup
- pasien tenang
- pasien tidak sesak
- pasien batuk dan sekret kuning kental
- akral hangat dan konjungtiva merah muda
- CRT < 2”
- Ronchi diseluruh lapang paru
- TTV
TD: -
S : 36,3oC
N : 102x/i
RR: 22x/i
SaO2 : 97-98%
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi no 2,3,4,5 dan 6