askeb anak pkl febris

24
ASUHAN KEBIDANAN PADA An "A" USIA 7 TAHUN DENGAN FEBRIS DI DESA JEJEL KEC. NGIMBANG KAB. LAMONGAN Dosen Pembimbing : 1. SUMIASIH, S. ST, S. Psi 2. KHUSNUL NIKMAH, S. ST Di Susun Oleh : DIAH FATMAWATI NIM : 121110005

Upload: angga-lisdiyanto

Post on 23-Oct-2015

128 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Askeb Anak Pkl Febris

ASUHAN KEBIDANAN

PADA An "A" USIA 7 TAHUN DENGAN FEBRIS

DI DESA JEJEL KEC. NGIMBANG

KAB. LAMONGAN

Dosen Pembimbing :

1. SUMIASIH, S. ST, S. Psi

2. KHUSNUL NIKMAH, S. ST

Di Susun Oleh :

DIAH FATMAWATI

NIM : 121110005

PROGRAM STUDI D – III KEBIDANAN

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

TAHUN AJARAN 2013 – 2014

Page 2: Askeb Anak Pkl Febris

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang mana telah melimpahkan

Rahmat, Taufik, serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini

dengan judul “Asuhan Kebidanan Komunitas Pada An. ”A” Usia 7 tahun dengan FEBRIS”.

Asuhan Kebidanan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Praktik Kerja Lapangan di Desa

Jejel Kec. Ngimbang Kab. Lamongan yang dilakukan Mahasiswa Program Studi DIII

Kebidanan Universitas Islam Lamongan.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih setinggi-

tingginya kepada :

1. Bapak Ja’in selaku Kepala Desa Jejel Kec.Ngimbang, Kab.Lamongan.

2. Ibu Aminatul Khutobah, S.ST selaku Bidan Desa Jejel Kec.Ngimbang, Kab.Lamongan.

3. Ibu Eka Sarofah Ningsih, S.ST, M.Mkes selaku Kepala Program Studi DIII Kebidanan

Universitas Islam Lamongan

4. Ibu Sumiasih, S.ST S.Psi selaku Dosen pembimbing PKL Program Studi DIII Kebidanan

Universitas Islam Lamongan.

5. Ibu Ida Susila, S.ST selaku Dosen wali semester V (Lima) Program Studi DIII

Kebidanan Universitas Islam Lamongan.

Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini

disebabkan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Untuk itu kritik dan saran

dari berBagai pihak sangat penulis harapkan guna parbaikan dan kekurangan yang ada.

Semoga maKalah ini bermanfaat bagi para pembaca emumnya dan bagi penulis

khususnya.

Lalgngan, Agustus 2013

Penulis

Page 3: Askeb Anak Pkl Febris

BAB 1

PENDAHULUAJ

LATAR BELAKANG

Febpis (Demam) adalah meningkatnya temperatur tubuh secara abnoRmal,

manusia a`alah makhluk yang dapat mmpertahankan suhu tubuh walaupun suhu

disekitarnya berubah, artinya suhu tubuh relativetetap 37 ºC, pengaturan suhu tubuh ada

di susunan raraf pusat yaitu "sel – poi.t" hipotalamus, dimana terjadinya keseimbafgan

antar! pembentukan dan pengeluaran panas.

Pada mekaniSme tubuh alamiah, demam yang terjadi dalam diri manusia

bermanfaat sebagai proses imun. PAda proses ini, terjadi pelepasan interleukin-1 yang

akan mdngaktifkan sel T. suhu tinggi ( demAm ) juga b%rfungsi

meningkatkankeaatifan ( kerja ) sel T dan B terhadap Organisme pathogEn. Namun

konsekuejsi demam secara umum timbul segera setelah pembangkitan demaM

(peningkatan suhe). Perubahan anatomis kulit dan metabolisme menimbulk!n

kknsekuensa barupa gangguan keseimbangan cairan tubth( peningkatan mdtabolisme,

juga peningkatan kadar sisa letabolisme, SeLain itu, pada keadaan tertentu demam

dapat mengaktifkan jejang.

1.1. TUJUAN

1.2.1. Tujuaf Umum

Selama Praktek Kerja Lapangan diharapkan mahasiswa dapat mengalbil

pengalaman yang Berhabga dAri kegiatan tersebut. Dengan melakukan Asuhan

Kebidanan kepada kl)ej sesuai dengan teori yang ada dan kenyataan sehingga

dAlam pdmbuatan makalah @suh`n Kebidanan dapaT berlangsung dengan

bAik.

1.2.2. Tu*uan Khusus

1) Melakukan pengkajian data yang di dapat dari data sunjektif dan objekpif

2) Mengidentifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan.

3) Mengantisi`asi masalah yang $apat terjada dan cara penanganannya

4) Ide

Page 4: Askeb Anak Pkl Febris

tifikasi kebuduhan dan tindakan segera.5) Melakukan IntervefsI

6) Melakukan Imp,ementasi.

7) Mengdvaluasi

1.2. RUANG LINGKUP

Dalam Asuhan Kebidanan Komunitas hni membahas teftang Asu`af KebIdanan

dengan Febris.

1.3. PELAKSALAAN

Pengumpulan data di laksanakan di Ds. Hejel Dsn. Jejel Kec. NgImbang Kab.

Lamongan yang di laksAnakan pada tancGal 19 Agustus 2013 – 09 S%ptember 2013.

Page 5: Askeb Anak Pkl Febris

BAB 2

TINJAUAN PUSDAKA

2.1 DEFINISI Febris (Demam) adalah mefingkatnya temperatur pubuh secara

abn/rmah.

(Asuhan Keperawatan anak, 2006:)

1. Febris adadah suhu tub5h yang debih tinggi daripada normal.

(Kamus Kedokdeban,:)

2. FEbri3 adalah suatu keadaaN saat suHu badan melebihi 370C y`ng disebabk`n ol%h

peniakit atau peradangan. Anak yang memiliki suhu tingei karena suhu tinggi

berkEpanjangan dapat menyeba"jan sawan. Febr)s yanf melebihi 3 hari mungkin

merupakan malaria atau penyakit yaNg disebabkan gleh n9amuk lainnya.

(www.Gokfle Febris,Com)

3. Demam adalah keaDaan ketika suhu tubuh meningkat melebihi suhu tubuh normal.

Disamping itu terdapat beberap! istilah lain yang sering diguna+an, yaitu: pireksia

atau febris. Apabila suhu tubuh mencapaI sekitar 4°C.

(www.google Febras.com)

2.2 ETIOLOGI

Demam dapat disebabaan gajgguan otak Atau akibat bahan toksik yang

mempengaruhi pusat pengaturan suhu. Zat yang dapat menyebabkan efek perangsangan

terhad!p pusat pengaturan suhu sehingga menyebabkan demam disebut phrogej. Zat

pirogen hni dapat berupa protein, pecahan protEin, dan zat lain, terutAma toksin

polisakarida, yang dilepaq oleh bakteri toksik atat pirogen yang dihasilkan dari

degenerasi jarIngan pu"uh dapat eenyebabkan demam selama keadaan sakit. Adapun

penyebab yang tersering dari febris pada anak – anak adalah

1. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)

2. Otitis media

3. inusipis

4. BronkhiOlitis

Page 6: Askeb Anak Pkl Febris

5. Pneumonia

6. PharingitIs

7. Abses gigi

8. Gigi vastnmatitis

9. Gastroenteritis

10. Pyelonefritis

11. Maningitis

12. Bakterimia

13. Re!ksi immu.e

14. Neoplasma

15. Osteo myelitis

2.3 PATOFISIOLOGI

1. Manusia adalah makhluk yang dapat mmpertahankan suhu tubuh walaupun suhu

disekitarnya berubah, artinya suhu tubuh relative tetap 37 ºC, pengaturan suhu tubuh

ada di susunan saraf pusat yaitu "sel – point" hipotalamus, dimana terjadinya

keseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran panas.

2. Mekanisme demam dimulai dengan timbulnya reaksi tubuh terhadap pirogen. Pada

mekanisme ini, bakteri atau pecahan jaringan akan difagositosis oleh leukosit darah,

makrofag jaringan, dan limfosit pembunuh bergranula besar. Seluruh sel ini

selanjutnya mencerna hasil pemecahan bakteri dan melepaskan zat interleukin-1 ke

dalam cairan tubuh, yang disebut juga zat pirogen leukosit atau pirogen endogen.

Interleukin-1 ketika sampai di hipotalamus akan menimbulkan demam dengan cara

meningkatkan temperature tubuh dalam waktu 8 – 10 menit. Interleukin-1 juga

menginduksi pembentukan prostaglandin, terutama prostaglandin E2, atau zat yang

mirip dengan zat ini, yang selanjutnya bekerja di hipotalamus untuk membangkitkan

reaksi demam.

3. Ditempat dingin pembentukan panas bertambah dan pengeluaran panas berkurang,

sebaliknya ditempat panas pengeluaran panas akan ditingkatkan. Demam terjadi

sebagai respon tubuh terhadap peningkatan sel – point tetapi ada peninggian suhu

tubuh karena pembentukan panas berlebihan.

4. Exofagus dan pirogen (bakteri, virus, komplek antigen antibody) akan menstimulasi

sel host inflamasi (magrofag sel DMN) yang memproduksi endogenus pyrogen (EPS)

interleukin I sebagai protot typical EB EPS menyebabkan endothelium hypothalamus

meningkatkan prostaglandin anterior dengan memproduksi peningkatan sel – point

mekanisme tubuh secara fisiologis mengalami (vasokonstriksi) perifer menggigil dan

perilaku ingin berpakaian tebal atau memakai selimut dan minum air hangat.

Page 7: Askeb Anak Pkl Febris

2.4 TANDA DAN GEJALA

1. Demam

2. Temperatur 38,4 ºC – 40 ºC

3. Menggigil

4. Berkeringat

5. Gelisah atau lathergy

6. Tidak ada nafsu makan

7. Nadi dan pernafasan cepat

8. Petechie

2.5 KOMPLIKASI

1. Kejang

2. Resiko persistens bakteremia

3. Resiko meningitis

4. Resiko kearah keseriusan penxakit

2.6 DIAGNOSIS

1. Pemeriksaan fisik

2. Laboratorium (pemeriksaan darah rutin, kultur urine, kultur darah)

3. Lumbal fUngsi

2.7 PENATALAKSANAAN

Page 8: Askeb Anak Pkl Febris

2.8 Bila anak mdngalami demam( maka hal y`ng dapat dilakukan adalah sebagai berikut 8

1. Kenakan pakaian yang tipis pada anak, dan han9a gun`kan seprai atau selimut tipis

pada tempat tidur. Pakaian dan sedimut yang beblapis-lapir hanya akan menyebabkan

panas terperangkap sert` dapat manyebabkan suhu badan faik.

2. Bari anak baniakminum. Anak-anak menjadi lebih mudah dehidrasi pada waktu

menderita panas. Minum air membuat mereka merasa lebih baik dan mencegah

dehidrasi.

3. Beri anak banyak istirahat, agar produksi panas yang diproduksi tubuh seminimal

mungkin.

4. kompres di beberapa bagian tubuh, seperti ketiak, lipatan paha, leher belakang.

5. Beri obat penurun panas seperti paracetamol, asetaminofen

Adapun obat – obatan yang lain adalah :

1. Antipiretik

2. Antibiotik intra vena sesuai program

3. Hindri kompres alcohol dan air es

4. Hindari penggunaan aspirin karena potensial Reve's syndrome

BAB 3

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN

PADA An "A" USIA 7 TAHUN DENGAN FEBRIS

DI DS. JEJEL DSN. JEJEL KEC. NGIMBANG KAB. LAMONGAN

3.1. PENGKAJIAN DATA

Tanggal : 23 Agustus 2013 Jam : 19.00 WIB Di : Desa Jejel

A. Data Subyektif

1) Identitas

Nama Anak

Tanggal Lahir

Umur

Jenis Kelamin

Alamat

: An "A"

: 13 – 06 – 2007

: 7 th

: Laki – laki

: Dsn. Jejel Ds. Jejel Kec. Ngimbang

Page 9: Askeb Anak Pkl Febris

Kab. Lamongan

Nama Ibu

Umur

Agama

Pendidikan

Suku/Bangsa

Pekerjaan

Alamat

: Ny "F"

: 29 th

: Islam

: SMA

: Jawa/indonesia

: Tani

: Dsn. Jejel Ds. Jejel

Kec. Ngimbang

Kab. Lamongan

Nama Ayah

Umur

Agama

Pendidikan

Suku/Bangsa

Pekerjaan

Alamat

: Tn "S"

: 30 th

: Islam

: SMA

: Jawa/IND

: Tani

: Dsn. Jejel

Ds. Jejel

Kec. Ngimbang

Kab. Lamongan

2) Keluhan Utama

Ibu mengatakan anaknya batuk dan panas sudah 2 hari yang lalu, anak susah

tidur dan nafsu makannya menurun.

3) Riwayat Penyakit Sekarang

Ibu mengatakan bahwa saat putranya demam, ibu langsung membawa putranya

ke bidan dimana kondisi putranya saat itu lemah.

4) Riwayat Penyakit Yang Lalu

Ibu mengatakan bahwa anaknya pernah sakit demam, batuk dan flu biasa dan

tidak pernah dirawat di Rumah Sakit.

5) Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit

menular (Hepatitis, HIV), penyakit menurun (DM, Hypertensi), penyakit

menahun (Asma, jantung).

6) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Yang Lalu

1. Riwayat Prenatal

Ibu mengatakan bahwa pada saat hamil, beliau tidak pernah menderita

penyakit DM, Asma, Hypertensi dll. Saat hamil, ibu dalan kondisi yang

sehat dan rutin periksa kehamilannya 1 bulan sekali dan mendapatkan

imunisasi TT 2 kali.

Page 10: Askeb Anak Pkl Febris

2. Riwayat Natal

Ibu mengatakan melahirkan putranya dengan usia kehamilan 9 bulan di BPS

bidan Siti mujazanah Amd.keb , ibu dan bayi dalam keadaan sehat dengan

berat badan bayi 3300 gr.

3. Riwayat Postnatal

Ibu mengatakan saat masa nifas, kondisinya beserta bayinya dalam keadaan

yang baik. ASI saja diberikan sampai pada umur 3 bulan kemudian setelah

itu diberikan ASI disertai dengan makanan pendamping dan imunisasi

lengkap di ikuti di posyandu.

7) Pola Kebiasaan Sehari – Hari

1. Pola Nutrisi

Sebelum sakit : Makan 3x/hr dengan porsi sedang (nasi, lauk, sayur,

buah) dan minum 2-3 gelas air putih sehari serta

minum susu jika anak menginginkan.

Selama sakit : Makan 2x/hr setengah porsi (nasi, lauk, sayur, buah)

dan minum 2 gelas air putih sehari serta minum susu

jika anak menginginkan.

2. Pola Eliminasi

Sebelum sakit : BAK 4-5x/hr warna kuning jernih, bau khas.

BAB 1x/hr konsistensi lembek.

Selama sakit : BAK 6-7x/hr warna kuning jernih, bau khas.

BAB 3-4x/hr konsistensi lembek.

3. Pola Aktivitas

Sebelum sakit : Sehari-hari anak bermain dengan keluarga dan

temannya.

Selama sakit : Anak sering menangis dan rewel serta minta

digendong ibunya.

4. Pola Personal Hygiene

Sebelum sakit : Mandi 2x/hr, keramas 2 hari sekali, ganti baju dan

pakaian dalam tiap selesai mandi.

Selama sakit : Mandi diseka ibunya dengan air hangat 2x/hr, ganti

baju 2x/hr.

5. Pola Istirahat

Sebelum sakit : Tidur siang ±2 jam/hr dari jam 13.00 sampai jam

15.00 WIB dan tidur malam ±8 jam/hr dari jam 21.00

sampai jam 05.00 WIB.

Page 11: Askeb Anak Pkl Febris

Selama sakit : Dari jam 13.00 sampai jam 15.00 WIB dan tidur

malam ±8 jam/hr dari jam 21.00 sampai jam 05.00

WIB.

8) Data Psikososial

Ibu mengatakan hubungan anak dengan ayah, ibu dan anggota keluarga yang

lain baik.

9) Data Sosial Budaya

Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada pantangan dalam hal makanan

ataupun minuman.

B. Data Obyektif

1. Pemeriksaan Fisik Umum

1) Keadaan Umum : Lemah

Kesadaran : Composmentis

Postur Tubuh : Tegap (agak lemas)

Cara Berjalan Normal : Normal

Raut wajah : Sedih

2) Tanda-tanda Vital

Suhu : 38,5oC

Nadi : 130 x/menit

Respirasi : 24 x/menit

3) Antropometri

TB : 75 cm

BB sebelum sakit : 22 kg

BB selama sakit : 20 kg

LILA : 12 cm

2. Pemeriksaan Fisik Khusus

1) Inspeksi

Kepala

Muka

Mata

Hidung

:

:

:

:

Rambut hitam, lebat dan tidak rontok, kulit kepala bersih,

tidak berketombe, agak rontok.

Simetris, bersih, warna kulit kemerahan.

Simetris antara kanan – kiri, konjungtiva merah muda,

seclera putih.

Simetris, bersih, tidak ada secret yang keluar.

Page 12: Askeb Anak Pkl Febris

Mulut

Telinga

Leher

Dada

Abdoment

Genetalia

Anus

Ekstremitas

:

:

:

:

:

:

:

:

Simetris, bersih, bibir agak kering, tidak ada gigi berlubang,

tidak terjadi epulis, tidak ada stomatitis.

Simetris antara kanan – kiri, bersih, tidak ada cairan

serumen.

Bersih, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid maupun vena

jugularis.

Simetris, bersih, tidak terdapat tarikan interkosta.

Bersih, tidak ada asites, bentuk perut agak buncit.

Bersih

Bersih, tidak terdapat haemoroid maupun varises.

Tangan :

simetris Simetris antara kanan-kiri, bersih, pergerakan aktif (bebas).

Kaki :

simetris antara kanan-kiri, bersih , pergerakan aktif (bebas).

2) Palpasi

Leher : Tidak terjadi pembesaran kelenjar thyroid maupun vena

jugularis

Ketiak : Tidak terdapat pembesaran kelenjar lymfe

Abdomen : Tidak terdapat nyeri tekan, kandung kemih kosong (tidak ada

tahanan kandung kemih)

Ekstremitas : Tangan : Tidak oedem

Kaki : Tidak oedem

3) Auskultasi

Dada : Tidak ada bunyi ronchi, wheezing maupun stridor, irama

jantung regular.

Abdomen : Terdapat bunyi bising usus

4) Perkusi

Tidak dilakukan

3. Pemeriksaan Penunjang

Tidak dilakukan

4. Kesimpulan

An "A" usia 7 tahun dengan Febris selama 2 hari.

Page 13: Askeb Anak Pkl Febris

3.2. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN

Dx : An "A" dengan Febris

Ds : Ibu mengatkan anaknya batuk dan panas sudah 2 hari yang lalu, anak

susah tidur dan nafsu makannya menurun.

DO : 1. Keadaan Umum : Lemah

2. Tanda-tanda Vital

Suhu : 38,5 oC

Nadi : 130x/menit

Respirasi : 24x/menit

3. Antropometri

TB : 75 cm

BB Sebelum sakit : 25 kg

BB Selama Sakit : 23 kg

LILA : 12 cm

Masalah : 1. Gangguan Nutrisi

2. Gangguan Istirahat

Kebutuhan : Memberikan HE pada ibu mengenai :

1. Pola nutrisi

2. Pola Istirahat

Dimana hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi anak yang tidak baik

(demam dan batuk)

3.3. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

Tidak ada

3.4. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Tidak ada

3.5. INTERVENSI

Tanggal : 23 Agustus 2013 Jam : 19.10 WIB

Dx : An "A" dengan Febris.

Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 30 menit diharapkan ibu

dapat mengerti dan memahami dan juga dapat menjelaskan apa yang telah

disampaikan oleh petugas kesehatan serta keadaan umum anak baik dan

tidak terjadi komplikasi.

Kriteria : 1. Ibu dapat mengerti dan memahami apa yang telah dijelaskan oleh petugas

kesehatan

1) Ibu dapat menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh petugas

kesehatan.

Page 14: Askeb Anak Pkl Febris

2) K/U anak baik

Suhu :37,5 C

RR :15-30 x/m

N : 100 x/m

3) Tidak terjadi komplikasi.

Intervensi :

1. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang kondisi anak saat ini.

R/ Dengan menjelaskan kondisi anak saat ini kepada ibu dan keluarga maka ibu dan

keluarga mengetahui baik dan buruknya kondisi anak saat ini.

2. Jelaskan pada ibu dan keluarga cara pemenuhan kebutuhan nutrisi

R/ Dengan dijelaskannya pada ibu dan keluarga cara pemenuhan kebutuhan nutrisi

maka diharapkan kebutuhan nutrisi anak dapat terpenuhi

3. Anjurkan pada ibu dan keluarga untuk mengompres anak dengan air biasa.

R/ Dengan dianjurkannya pada ibu dan keluarga untuk mengompres anak dengan air

biasa diharapkan suhu tubuh menurun.

4. Beri terapi obat

R/ memperbaiki kondisi anak secara adekuat

5. Anjurkan ibu untuk control ulang jika kondisi anak masih lemah ataupun lebih buruk.

R/ Dengan dianjurkannya ibu untuk melakukan control ulang ke bidan maka

diharapkan kondisi anak dapat membaik.

6. Lakukan pendokumentasian pada buku KMS anak

R/ bukti setelah melakukan tindakan.

3.6. IMPLEMENTASI

Tanggal : 23 Agustus 2013 Jam : 19.10 WIB

1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang kondisi anak saat ini

dimana kondisi anak masih lemah dikarenakan anak demam.

2. Mengajarkan pada ibu dan keluarga cara untuk memenuhi kebutuhan

nutrisi anak dengan cara memberikan makan dan minum sedikit –

sedikit tapi sering.

3. Menganjurkan pada ibu dan keluarga untuk memberikan kompres

dengan air hangat pada kening atau salah sati dari ketiak atau pada

salah satu dari lipatan paha.

4. Memberikan terapi obat

Paracetamol 3 x 250 mg

Page 15: Askeb Anak Pkl Febris

5. Mengajurkan ibu untuk control ulang jika dalam 3 hari ini kondisi

anak masih lemah ataupun belum membaik, dikarenakan dapat terjadi

beberapa macam komplikasi, diantaranya adalah :

1)kemungkinan DHF (DBD)

2) Faringitis (Radang pada saluran pernafasan)

3)InfluensaDll

6. Lakukan pendokumentasian pada buku KMS anak sebagai bukti

setelah melakukan tindakan.

3.7. EVALUASI

Tanggal : 23 Agustus 2013 Jam : 19.25 WIB

Dx : Anak "A" dengan Febris

S : Ibu mengatakan sudah mengerti dan memahami dengan apa yang telah

dijelaskan oleh petugas kesehatan serta ibu mampu mengulang penjelasan

dari petugas.

O : Ibu mampu mengulang penyuluhan tentang bagaimana cara mengompres

anak serta cara pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak.

A : An "A" usia 7 tahun dengan Febris selama 2 hari,masalah belum teratasi.

P : Anjurkan ibu untuk control ulang jika dalam 3 hari ini kondisi anak masih

lemah ataupun belum membaik.

BAB 4

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Setelah melakukan Asuhan Kebidanan pada seorang An "A" dengan Febris, yang

meliputi : data subyektif dan data obyektif serta pemeriksaan fisik secara umum dan

khusus. Sehingga kita bisa melakukan perencanaan tindakan serta melakukan tindakan

kepada pasien secara tepat dan benar.

4.2. KRITIK DAN SARAN

Page 16: Askeb Anak Pkl Febris

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Asuhan Kebidanan ini masih jauh dari

kesempurnaan sehingga saya pribadi meminta saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan Asuhan Kebidanan yang saya buat pada kesempatan yang lain.

Semoga Asuhan Kebidanan ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya sebagai

mahasiswa dan bagi para pembaca pada umumnya. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

1. Saifuddin, Abdul Bari. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternala dan

Neontal : YBP – SP.

Page 17: Askeb Anak Pkl Febris

2. Manuaba, Ida Bagus GDE. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga

Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC

3. Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal : YBP – SP.

4. www.googgle febris.com

LEMAR PENGESAHAN

Page 18: Askeb Anak Pkl Febris

Asuhan Kebidanan ini di buat dalam rangka Praktek Kerja Lapangan di Desa Jejel Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2013 sampai 09 september 2013.

Mahasiswa Praktek,

RIFATUN NADHIROH NIM.121110022

MengetahuiBidan Desa

AMINATUL KHUTOBAH, S. ST

Dosen Pembimbing

SUMIASIH , S. ST , S.Psi

Kepala Program StudiD III Kebidanan

Hj. EKA SAROFAH NINGSIH, S. ST M. MKes