asesmen gizi

2
RSD TIDORE KEPULAUAN ASESMEN GIZI PASIEN NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TGL. TERBIT DITETAPKAN OLEH DIREKTUR PENGERTIAN Kegiatan dalam proses identifikasi pasien agar mendapatkan hasil optimal dalam proses perencanaan diit pasien dan tepat terapi diit TUJUAN Untuk mengidentifikasi pasien guna mengetahui status gizi dan guna memberikan terapi diit yang tepat KEBIJAKAN PROSEDUR 1. Pasien baru dianamnesa di IGD.Perawat menanyakan juga anamnesa yaitu berisi IMT (indeks masa tubuh) yang berfungsi sebagai penentuan 2. Status gizi dan juga terdapat anamnesa riwayat penyakit dilakukan guna terapi gizi lebih lanjut. 3. Perawat merekomendasikan apa perlu konsul gizi lebih lanjut berdasarkan status gizi malnutrisi dan riwayat penyakit seperti hipertensi,diabetes militus, asam urat, kolestrol dll. 4. Ahli gizi melihat dan mempelajari status pasien yang ada direkam medis pasien yang telah diisi oleh perawat. 5. Ahli Gizi Melakukan anamnesa gizi lebih lanjut yang langsung ke pasien rawat inap yaitu dengan cara menanyakan kepada pasien yang meliputi: a. Identitas Pasien (nama,umur,jenis kelamin, agama, alamat, bangsa) b. Data subjektif meliputi keluhan

Upload: surahmanahmad

Post on 06-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

asesmen

TRANSCRIPT

RSDTIDORE KEPULAUAN

ASESMEN GIZI PASIEN

NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

STANDARPROSEDUROPERASIONALTGL. TERBIT

DITETAPKAN OLEHDIREKTUR

PENGERTIANKegiatan dalam proses identifikasi pasien agar mendapatkan hasil optimal dalam proses perencanaan diit pasien dan tepat terapi diit

TUJUANUntuk mengidentifikasi pasien guna mengetahui status gizi dan guna memberikan terapi diit yang tepat

KEBIJAKAN

PROSEDUR1. Pasien baru dianamnesa di IGD.Perawat menanyakan juga anamnesa yaitu berisi IMT (indeks masa tubuh) yang berfungsi sebagai penentuan 2. Status gizi dan juga terdapat anamnesa riwayat penyakit dilakukan guna terapi gizi lebih lanjut.3. Perawat merekomendasikan apa perlu konsul gizi lebih lanjut berdasarkan status gizi malnutrisi dan riwayat penyakit seperti hipertensi,diabetes militus, asam urat, kolestrol dll.4. Ahli gizi melihat dan mempelajari status pasien yang ada direkam medis pasien yang telah diisi oleh perawat.5. Ahli Gizi Melakukan anamnesa gizi lebih lanjut yang langsung ke pasien rawat inap yaitu dengan cara menanyakan kepada pasien yang meliputi:a. Identitas Pasien (nama,umur,jenis kelamin, agama, alamat, bangsa)b. Data subjektif meliputi keluhan utama,riwayat penyakit dahulu sekarang, riwayat keluarga,sosial ekonomi,,kebiasan hidup,pola makan.c. Data objektif meliputi pemeriksaan fisik,pemeriksaan klinis (tensi, suhu, nadi), pemeriksaan antropometri (TB,BB), pemeriksaan penunjang (laboratorium,ronsent ). d. Data assesmen meliputi diagnosa penyakit,diagnosa gizi, assesmen tentang status gizi (antropometri yaitu IMT, biokimia yaitu Hb, albumin)e. Dilakukan planing (terapi diit) dan terapi gizi yang tepat6. Ahli gizi melakukan edukasi / konsultasi gizi terhadap keluarga dan pesien sesuai dengan kondisi pasien diitnya7. Monitoring dan evaluasi terhadap pasien rawai inap.

UNIT TERKAITGizi