artikel siap
TRANSCRIPT
Pendidikan adalah suatu hal terpenting yang kini mengiringi kehidupan
umat manusia. Semakin tinggi ilmu seseorang maka semakin tinggi derajat
seseorang tersebut. Pada masa kini, orang-orang mulai gencarmenuntut ilmu.
Selain tuntutan pekerjaan (beberapa pekerjaan menuntut title tersendiri untuk
memberikan kepercayaan pekerjaan tersebut), mereka juga mulai menyadari
pentingnya ilmu tersebut. Banyak hal yang dipermudah apabila kita memiliki
ilmu. Oleh karena itu maka Indonesia semakin gencar mendirikan gedung-gedung
sekolah serta gedung-gedung universitas dan memperbaiki serta melengkapi
sarana-prasarana agar masyarakat Indonesia dapat leluasa menuntut ilmu
dimanapun mereka berada.
Universitas Jember adalah sebuah perguruan tinggi yang terletak di Jl.
Kalimantan II/24, Kampus Bumi Tegal Boto, Jember 68121, Jawa Timur.
Universitas Jember didirikan tanggal 10 November 1957 oleh dr. R. Achmad, R.
Th. Soengedi dan R. M. Soerachman. Awalnya, Universitas Jember merupakan
Universitas swasta di Jember dengan nama Universitas Tawang Alun (UNITA).
Setelah berdiri, Universitas Jember mengalami banyak sekali perkembangan, dari
yang awalnya Cuma 5 fakultas (Fakultas Hukum, Fakultas Sosial dan Politik,
Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra), sekarang menjadi 13
fakultasdan 2 Program Studi setara Fakultas yang terdiri dari 11 Program Studi
jenjang Diploma, 40 Program Studi jenjang S-1, dan 8 Program Studi jenjang S-2,
dan 1 Program Studi jenjang S-3 yaitu:Fakultas sastra, fakultas ekonomi, fakultas
hukum, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, fakultas kesehatan masyarakat,
fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, fakultas MIPA, fakultas pertanian, fakultas
teknik, fakultas farmasi, fakultas teknologi pertanian, fakultas kedokteran,
fakultas kedokteran gigi,program studi ilmu informasi, program studi ilmu
keperawatan dan pasca sarjana.
Diantara berbagai macam fakultas diatas, fakultas kedokteran dan fakultas
kedoteran gigi lah yang paling banyak diminati. Tidak hanya diminati saja, ke 2
fakultas tersebut merupakan primadona Universitas Jember, terutama fakultas
kedokteran gigi. Walaupun terletak di kota pinggiran, mahasiswa FKG UNEJ
mampu mengharumkan nama universitas dengan meraih berbagai macam prestasi
dari tingkat daerah sampai ke nasional mengalahkan universitas-universitas
ternama lain di Indonesia. Selain itu, lulusan FKG UNEJ kini telah diakui ke
profesionalitasnya oleh instansi dan perusahaan di Indonesia. Selain gedung
fakultas, FKG UNEJ telah dilengkapi oleh Rumah Sakit Gigi dan Mulut yang
membantu mahasiswa untuk lebih mudah melaksanakan praktik dan co-ass,
sehingga mahasiswa FKG tidak hanya pintar dalam ilmu atau pengetahuannya
saja, tetapi juga mahir dalam praktik di masyarakat kelak. Selain melaksanakan
kuliah, mahasiswa FKG UNEJ juga sering mengadakan bakti sosial dari mulai
makanan pokok sampai dengan pengobatan gratis di masyarakat yang bertujuan
untuk lebih menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi
sekaligus juga untuk melatih para mahasiswa agar lebih profesional dan siap
untuk terjun di masyarakat kelak.
di lingkungan Unej yang diantaranya adalah Fakultas Kedokteran Gigi.
Sehubungan dengan rencana tersebut, Unej melakukan persiapan-persiapan, dan
pada tahun 1985 mulai menerima mahasiswa baru.
Oleh karena adanya beberapa halangan dalam penyelesaian ijin operasionalnya
dan mahasiswa sudah sangat memerlukan status, maka selanjutnya diurus ijin
operasional melalui Direktur Perguruan Tinggi Swasta pada tahun 1986 dengan
SK Operasional No. 340/Q/1986, maka Fakultas Kedokteran Gigi di Unej resmi
menjadi swasta dengan nama Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi Jember (STKG
Jember) di bawah Yayasan Abdi Negara Jember. Pada tahun 1989 status
operasional STKG Jember berubah menjadi status terdaftar dengan terbitnya SK
Mendikbud No. 49/O/1989.
Universitas Jember sebagai Perguruan Tinggi Negeri, terus berupaya
merealisasikan rencananya untuk mendirikan Fakultas Kedokteran Gigi di
lingkungan Unej. Pada tahun 1995 terbit SK Dirjen.Dikti.No. 88/Dikti/Kep./1995,
tanggal 16 Maret 1995 tentang pembentukan Program Studi Kedokteran Gigi
(PSKG) Unej.Selanjutnya, mulai tahun akademik 1995/1996 PSKG Unej
menerima mahasiswa untuk pertama kali. Pada saat bersamaan, STKG Jember
dibekukan. Mahasiswa yang berasal dari STKG Jember selanjutnya ditempatkan
di PSKG Unej melalui Ujian Penempatan yang diselenggarakan oleh Panitia
Persiapan FKG Universitas Jember dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Airlangga di bawah pengawasan Konsorsium Ilmu Kesehatan Dirjen DIKTI
Departemen Pendidikandan Kebudayaan RI. Pada tahun 1998, status Program
Studi Kedokteran Gigi berubah menjadi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dengan
SK Mendikbud No. 256/O/1998, tertanggal 21 Oktober 1998.
Tokoh-tokoh yang ikut mengantarkan proses berdirinya FKG Unej antara lain (a)
Prof. dr. Soenarjo, (b) Prof. Dr.Simanhadi W.P., (c) Ir. SoebrotoWijahno, MBA.,
(d) dr. Winardi P.A., (e) Prof. Dr. Kabul Santosa, M.S., (f) Prof. dr.
Ma’rifinHusin, serta (g) drs.Iskandar, SH.
Adapun visi dan misi dari FKG Universitas Jember itu sendiri adalah
VISI
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember sebagai lembaga pendidikan yang
berkualitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kedokteran Gigi yang berwawasan lingkungan.
MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan profesi
yang berkualitas.
2. Mengembangkan penelitian yang inovatif dan berwawasan lingkungan
3. Berperan sebagai penggerak pembangunan kesehatan gigi dan mulut.
4. Mengembangkan sistim manajemen yang akuntabel.
Mengembangkan jaringan kerjasamadengan stake holders danlembaga lain di
dalamdan di luar negeri,
Dan tujuan dari dibangunnya FKG Universitas Jember adalah :
1. Menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing tinggi.
2. Menghasilkan karya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang inovatif
dan berwawasan lingkungan.
3. Menerapkan karya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang inovatif dan
berwawasan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat.
4. Mewujudkan sistem kinerja profesional dengan menerapkan sistem
manajemen yang akuntabel, efektif dan efisien berbasis TI
5. Mewujudkan kerjasama dengan stake holders dan lembaga lain di dalam
dan di luar negeri.
Sarana serta prasarana yang dimiliki oleh FKG Universitas Jember sudah
terbilang cukup lengkap. FKG Universitas Jember sudah memiliki Rumah Sakit
Gigi dan Mulut sendiri, sehingga mahasiswa tidak perlu bersusah payah mencari
tempat untuk praktek. Lingkungannya juga terawat, ini dibuktikan dari bersih dan
rapih nya lingkungan milik FKG Universitas Jember. Universitas Jember
memiliki kantin, musholla, serta gedung serba guna. Dimana sarana dan prasarana
ini, penggunaannya sudah optimal.
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
Universitas Jember makin lengkap dan canggih. RSGM yang didirikan tahun
2007 lalu kini dilengkapi dua gedung baru beserta fasilitas pendukungnya.
Gedung baru dirsemikan oleh Rektor, Dr. Ir. T. Sutikto, MSc.
Bangunan baru ini terdiri gedung A seluas 1249 meter persegi dengan tiga lantai
yang akan digunakan untuk instalasi Radiologi (lantai I), klinik Periodonsia
(lantai II) dan lantai tiga digunakan sebagai klinik Pedodonsia.
Gedung B seluas 700 meter persegi yang diperuntukan laboratorium Klinik dan
penelitian di lantai satu, laboratorium Teknik Gigi di lantai dua, dan lantai tiga
digunakan sebagai ruang diklat.
Gedung lama dan baru RSGM dilengkapi selasar yang menghubungkan
keduanya. Direktur RSGM FKG Universitas Jember, drg. A. Gunadi, Ph.D,
mengatakan tahun ini seluruh peralatan canggih bagi gedung baru RSGM akan
tiba. Peralatan itu antara lain alat mengidentifikasi kepekaan kuman terhadap
antibiotik, peralatan dental implant, pembuatan gigi porselin, peralatan laser untuk
pembedahan gigi/gusi tanpa pendarahan, real time PCR untuk laboratorium
BioScience dan peralatan lainnya. Bahkan RSGM FKG Universitas Jember juga
menerapkan sistem informasi manajemen rekam medis secara online. RSGM
FKG Universitas Jember juga dilengkapi dengan enam perangkat VIP dental unit.
Dekan FKG, drg. Herniyati, M.Kes menjelaskan bahwa RSGM adalah RS
pendidikan tempat bagi calon dokter gigi menjalani masa profesi (klinik).
Selain mengemban misi pendidikan, RSGM mengemban misi penelitian dan
pelayanan masyarakat. Misi pelayanan dibuktikan banyaknya pasien RSGM yang
berasal dari keluarga kurang mampu. Setiap harinya ada sekitar 300 pasien, dan
80% nya berasal dari kalangan ekonomi bawah. Dekan FKG juga menepis kesan
jika pasien yang datang ke RSGM hanya akan menjadi kelinci percobaan.
Pemeriksaan yang dilakukan para dokter gigi muda selalu dalam pengawasan dan
bimbingan dosen serta RSGM dilengkapi berbagai peralatan canggih yang bahkan
tidak dimiliki oleh rumah sakit umum daerah.
FKG Universitas Jember juga memiliki beberapa Unit Kesejahteraan Mahasiswa
yang dapat di ikuti oleh mahasiswanya, yaitu: BPM (Badan Perwakilan
Mahasiswa) yang mana apabila pada jenjang SMA BPM setara dengan MPK.
SEMA (Senat Mahasiswa), SEMA apabila pada jenjang SMA ia setara dengan
OSIS. UKM Penalaran Gigi Dasar (Dentine), UKM Penalaran Gigi Klinik
(Insisivus), UKM Paduan Suara Mahasiswa (Gema Suara Denta), UKM Lintas
Seni Mahasiswa (LISMA), UKM Olah Raga (Densite), UKM Pers Mahasiswa
(Caninus), UKM Islamic Dentistry (ID), dan UKM Persekutuan Mahasiswa
Kristen Katolik (PMKK). Unit Kegiatan Mahasiswa ini masih aktif, serta banyak
memberi sumbangsi kepada FKG Universitas Jember berupa penghargaan sebagai
pemenang beberapa lomba dari berbagai tingkat.
Dengan berdirinya FKG Universitas Jember ini sebagai penyalur bakat para siswa
tamatan SMA/SMK/MA/sederajat untuk memiliki profesi sebagai dokter gigi,
maka penulis mengutip beberapa pesan dan kesan dari Mahasiswa Baru FKG
Universitas Jember, sebagai berikut:
“Kesan pertama saat menginjakkan kaki pertama kali di FKG Unej, gedungnya
besar dan mewah meskipun Jember bukanlah kota yang yang besar dibanding
Jakarta, Bandung, Surabaya dan lain-lain. Fasilitasnya pun lengkap seperti
RSGM, laboratorium biomedik, laboratorium klinik, dan lain-lain.” (Unisda M,
131610101096)
“Pertama kali melihat lingkangan FKG Unej sekitar tahun baru 2013 dan saat itu
malam hari, kesan pertama tentu saja “GELAP” dan mistis. Banyak pepohonan
dan rerumputan membuat kesan kampus berada ditengah hutan. Gerbang depan
yang diatasnya ada patung gigi terkesan dibiarkan dirambati tanaman liar dan
beberapa catnya pun terkelupas. Kantinnya terlalu kecil untuk sekian banyak
mahasiswa FKG, tapi makanan nya enak.” (Duati Mayangsari, 131610101039)
“Saat memasuki FKG Unej kesan pertama adalah saya bangga bisa masuk di
Unej, karena Jember adalah Kota terpencil tapi dapat memajukan fasilitas
pendidikan dengan baik, teruatama jika melihat banyak prestasi yang telah diraih
oleh FKG Unej. Tapi saya sedikit heran, FKG merupakan fakultas yang masih asri
karena masih banyak kambing-kambing yang berkeliaran.”
“FKG Unej akhirnya saya melihat, setelah sudah lama saya ingin sekali
melanjutkan studi di FKG Unej. Saya yakin FKG Unej adalah salah satu FKG
yang terbaik di Indonesia ini. Fasilitasnya sudah lengkap membuat nyaman
mahasiswanya. Melalui FKG Unej ini, saya ingin mewujudkan cita-cita saya
menjadi dokter gigi yang profesional.”
Itulah tadi sekilas pesan dan kesan dari sebagian mahasiswa baru, yang
diwawancara oleh penulis. Respon memang tidak selalu positif, pasti ada yang
negatif serta netral. Sesungguhnya keberagaman itu yang membuat sesuatu
menjadi menarik, bukan begitu? Maka dari itu, segala sesuatunya tidak ada yang
sempurna karena tidak semua orang memandang pada perspektif yang sama. Tapi
sebagai angkatan penerus di FKG Universitas Jember, mari kita bersama-sama
berupaya mengharumkan nama almamater kita. Mari kita saling bergandengan
tangan, memajukan FKG Universitas Jember ini, dan jadikan ia seperti mutiara.
Meski sulit mencarinya, namun kilaunya tetap menjadi alasan para penyelam
untuk terus menemukannya.
Sebagai mahasiswa yang baru menempa ilmu di FKG Universitas Jember ini, ada
beberapa harapan yang di harapkan oleh penulis untuk semoga segera terwujud.
Semoga FKG Universitas Jember ini melahirkan manusia-manusia yang
profesional serta kaya menurut ukuran IQ, SQ, serta EQ nya. Semoga FKG
Universitas Jember ini semakin maju dalam bidang teknologi pendidikan serta
semakin lengkap sarana-prasarana. Dan semoga dalam kurun waktu beberapa
tahun kedepan FKG Universitas Jember dapat menjadi jurusan dengan prioritas
utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk menuntut ilmu. Dan sekali
lagi, mari kita bersama-sama menjadi kan FKG Universitas Jember sebagai
mutiara sesungguhnya, kilaunya, kokohnya bisa membuat para penyelam begitu
jatuh cinta.