artikel iso 26000
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Artikel ISO 26000
1/4
ISO 26000: PANDUAN CSR BAGI PERUSAHAAN
Masyarakat dewasa ini semakin menuntut perusahaan dan organisasi memenuhi kewajiban mereka
atas akuntabilitas sosial, dan meningkatkan dampak kegiatan dan keputusan mereka terhadap
lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan. Semakin banyak masyarakat yang menaruh
perhatian pada cara organisasi menangani tanggung jawab mereka sebagai warga negara
korporasi. Konsumen dan pembeli memerlukan perilaku etis dan manajemen yang transparan.
Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan-tujuan tersebut, maka ISO mengembangkan Standar
ISO 26000. Standar ini melingkupi ukuran dan rekomendasi bagi organisasi yang menginginkan
integrasi tanggung jawab sosial ke dalam strategi tindakan mereka.
APA ITU ISO 26000 ?
ISO 26000 merupakan standar pedoman mengenai tanggung tanggung jawab sosial suatu institusi
yang mencakup semua sektor badan publik ataupun badan privat baik di negara berkembang
maupun negara maju.
Standar ini dikembangkan oleh Technical Committee ISO/TMB WG Social Responsibility sejak
tahun 2004 dan diluncurkan pada tanggal 1 November 2010, setelah disetujui 93% negara anggota
ISO yang memilih, termasuk Indonesia.
Standar ISO 26000 bukan merupakan standar untuk sertifikasi yang memuat persyaratan yang
harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan/organisasi, namun lebih kepada penyediaan panduan
teknis bagi perusahaan/organisasi dalam menerapkan social responsibility dengan mengacu
kepada prinsip-prinsip sebagai berikut :
Akuntabilitas
Transparansi
Perilaku yang Beretika
Menghormati Kepentingan Stakeholder
Kepatuhan pada Hukum
Menghormati Norma-Norma Perilaku Internasional
Menghormati Hak Azasi Manusia
-
7/22/2019 Artikel ISO 26000
2/4
MANFAAT PENERAPAN ISO 26000
Terdapat empat manfaat yang diperoleh perusahaan dengan mengimplementasikan ISO 26000 :
1. Keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan dan perusahaan mendapatkan
citra yang positif dari masyarakat luas.
2. Perusahaan lebih mudah memperoleh akses terhadap modal (capital).
3. Perusahaan dapat mempertahankan sumber daya manusia (human resources) yang
berkualitas.
4. Perusahaan dapat meningkatkan pengambilan keputusan pada hal-hal yang kritis (critical
decision making) dan mempermudah pengelolaan manajemen risiko (risk management)
Selain bagi perusahaan yang menerapkan, ISO 26000 bermanfaat juga bagi masyarakat karena
akan meningkatkan nilai-tambah adanya perusahaan tersebut di suatu daerah karena akan
menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kualitas sosial di daerah tersebut.
-
7/22/2019 Artikel ISO 26000
3/4
TAHAPAN PENERAPAN ISO 26000
Umumnya penerapan ISO 26000 menggunakan pertahapan sebagai berikut :
Tahap
Perencanaan
Tahap
Implementasi
Tahap
Evaluasi
Tahap
Pelaporan
Membangun KesadaranPenilaian Awal CSRMembuat Manual CSR
Sosialisasai PelaksanaanInternalisasi PelaksanaanMonitoring Pelaksanaan
Evaluasi program untuk mengukur sampaisejauh mana efektifitas program CSR
Pelaporan dilakukan untuk keperluanpengambilan keputusan dan keterbukaaninformasi mengenai program CSR
Tahap
Sertifikasi
Tahapan sertifikasi dilakukan apabilapenerapan CSR ingin mendapat pengakuanInternasional
-
7/22/2019 Artikel ISO 26000
4/4