arthropoda x

47
Arthropoda Naufal Haryoseto Z. / 19 / X-2 Naufal Kresnoaji H. / 20 / X-2 Novaldi Rizky K. / 21 / X-2 Wahyu Nugraheni / 30 / X-2

Upload: laras-handayani

Post on 05-Aug-2015

51 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Arthropoda x

Arthropoda Naufal Haryoseto Z. / 19 / X-2 Naufal Kresnoaji H. / 20 / X-2 Novaldi Rizky K. / 21 / X-2 Wahyu Nugraheni / 30 / X-2

Page 2: Arthropoda x

Arthropoda Arthron = ruas

podos = kaki

Ciri-ciri umum : Tubuh beruas-ruas Tubuh terbagi atas kepala (caput), dada

(thoraks), dan badan belakang (abdomen). Bentuk simetri bilateral

Page 3: Arthropoda x

1. Kepala2. Thoraks 3. Abdomen

1 2

3

Page 4: Arthropoda x

Hewan dengan lapisan embryonalnya bertipe Triploblastik Coelomata

Rongga tubuh berisi darah, disebut hemocoel. Rangka luar keras ( eksoskeleton) yang

tersusun atas zat kitin / protein sebagai pembungkus tubuh

Sifat hidup ada yang parasit dan hidup secara bebas.

Sistem alat pencernaan berupa saluran tubular (kurang lebih lurus).

Page 5: Arthropoda x

Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan usus, dan anus

Hidupnya di darat, air tawar dan laut. Reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual

(partenogenesis dan paedogenesis)

Partenogenesis adalah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid, misalnya lebah.

Paedogenesis adalah parthenogenesis yang berlangsung di tubuh larva.

Page 6: Arthropoda x

Klasifikasi Arthropoda

Crustacea

(Udang –

udangan)

Hexapoda

(Serangga)

Arachnida

(Laba-laba) Myriapoda

(Lipan)

Arthropoda

Page 7: Arthropoda x

1. Crustacea atau Udang-udangan

Chepalothorax

Abdomen

Antena

4 pasang kaki untuk berjalan

Kaki renang

Telson

Page 8: Arthropoda x

Ciri ciri Crustacea Tidak memiliki pembuluh darah kapilar Sebagian besar anggotanya bernafas

dengan insang, tetapi hewan yang ukuran tubuhnya kecil bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya

Kakinya terdapat hampir di seluruh permukaan tubuhnya

Kepalanya terbentuk sebagai persatuan segmen.

Sebagian besar hidup di air yaitu danau, laut, dan sungai.

Page 9: Arthropoda x

Klasifikasi Crustacea

Crustacea

Malacostrata

Isopoda

Stomatopo

da

Decapod

a

Entomostraca

Branciopod

aOstracoda

Copepoda

Cirripedi

a

Page 10: Arthropoda x

Sub kelas Malacostrata

(Udang tingkat tinggi)Ciri Ciri :

○ Tubuhya terdiri atas cephalothoraks○ Cara perkembangbiakannya dengan telur

hasil pembuahan yang menetas menjadi larva yang disebut Nauplius

○ Bernafasnya dengan insang berbentuk bulu-bulu halus

○ Hewan ini tidak berwarna.

Page 11: Arthropoda x

1. Ordo Isopoda Pada umumnya hidup

di laut, tetapi ada pula yang hidup di air tawar dan darat ada juga yang pengerek kayu

Contoh, Onicus asellus (kutu perahu) Limnoria lignorum

2. Ordo Stomatopoda Hidupnya di laut Di belakang kepalanya

terdapat karapaks yang merupakan rangka luar

Warna tubuhnya menyolok

Contoh, Squilla empusa (udang belalang)

Page 12: Arthropoda x

3. Ordo Decapoda Anggotanya meliputi udang, kepiting, dan ketam Tiga pasang anggota gerak paling depan pada

thoraksnya berubah fungsi menjadi rahang Lima pasang anggota gerak lainnya pada thoraks

menjadi kaki sehinga disebut hewan berkaki sepuluh Contoh :

Cabarus sp (udang air tawar)

Panulirus sp (udang laut lobster)

Penacus sp (udang windu / udang air payau)

Page 13: Arthropoda x

Sub kelasEntomostraca

(Udang tingkat rendah)ciri-ciri sebagai berikut: Merupakan mikroorganisme Hidupnya sebagai plankton yang dapat

bergerak bebas Hewan ini tidak memiliki insang sehingga

bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya

Page 14: Arthropoda x

1. Ordo Branciopoda Tubuhnya sangat kecil

dan hidupnya di air tawar

Pada umumnya bertubuh pucat dan transparan.

Contoh:

Daphnia Pulex (kutu air)

Asellius aquaticus

2. Ordo Ostracoda Hidupnya di air laut

dan air tawar Beberapa jenis

diantaranya hidup sebagai plankton

Contoh, Cypris candida, Codona suburdana.

Page 15: Arthropoda x

3. Ordo Copepoda Merupakan ordo

terbesar di Enromostraca

Hidupnya di air laut, tawar dan hidup sebagai plankton

Contoh, Argulus indicus, Cyclops.

4. Ordo Cirripedia Hidupnya di laut Pada umumnya

hidupnya melekat pada suatu tempat

Contoh, Bernakel, Sacculina.

Page 16: Arthropoda x

2. Insecta atau serangga (Hexapoda)

Ciri-ciri Insecta Sebagian anggotanya hidup di darat dan sebagian

kecil saja yang hidup di air tawar. Ukuran tubuhnya bervariasi, ada yang bersifat

mikroskopis sampai ada yang beberapa sentimeter panjangnya.

Tubuhnya terdiri atas caput (kepala), thoraks (dada), dan abdomen (perut).

Pada abdomennya biasanya terdapat 6-11 segmen, dan satu ataupun dua saja

Page 17: Arthropoda x

Pada kepalanya terdapat:Sepasang mata faset (mata majemuk) tetapi ada yang bermata tunggal , Sepasang antena sebagai alat peraba dan Empat pasang alat mulut

Pada serangga betina terdapat ovipositor yang berguna untuk menyimpan telur.

Empat bentuk mulut pada insecta, yaitu: Alat mulut menggigit pada semut , belalang ,

ratap , jangkrik Alat mulut menggigit dan menjilat pada lebah Alat mulut mengisap pada kupu-kupu Alat mulut menusuk dan mengisap pada nyamuk

Page 18: Arthropoda x

Menurut metamorfosisnya, 3 macam :

a. Tanpa metamorfosis

Dari telur - Imago ( dewasa )

Contoh: Lepisma (kutu buku)

b. Metamorfosis tidak sempurna

Telur-larva-nimfa(hewan muda)-imago

Contoh : jangkrik . Lipas .Belalang

c. Metamorfosis sempurna

Telur-larva-pupa-imago

Contoh: kupu-kupu, lalat, dan tawon

Page 19: Arthropoda x

Metamorfosis Sempurna

Page 20: Arthropoda x

Metamorfosis tak sempurna

Page 21: Arthropoda x

Klasifikasi Insecta

Page 22: Arthropoda x

Apterygota ciri-ciri sebagai berikut: Tubuh berwarna perak dan tidak memiliki sayap Tidak mengalami metamorfosis Thoraks dan abdomen tidak memiliki batas yang jelas.

Subkelas kelas Apterygota : Thysaruna, yaitu Apterygota yang memiliki antena

panjang.

Contoh:Lepisma Saccharina (kutu buku) , Collembola

Hidup di tanah terutama di hutan yang lembab

Antenanya berbuku-buku

Page 23: Arthropoda x

PterygotaPterygota dibedakan antara Exopterygota dan Endopterygota.

Exopterygota, memiliki sayap yang merupakan tonjolan luar dari dinding tubuh dan metamorfosisnya tidak sempurna.

Endopterygota, sayapnya berkembang dari penonjolan ke dalam dari dalam dinding dan metamorfosisnya tidak sempurna.

Page 24: Arthropoda x

Endopterygota

1. Ordo Neuroptera (bersayap jala)

Mempunyai dua pasang sayap tipis seperti selaput dan pembuluh serupa jalan

Metamorfosisnya sempurna

Mempunyai alat mulut menggigit.

Contoh: Myrmeleon frontalis (undur-undur)

2. Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)

Mempunyai dua pasang sayap yang tidak sama

Mempunyai alat mulut menggigit dan menjilat

Contoh:

Apis indica (lebah madu)

Oechophylla smaragdina (semut rangrang)

Delichoderus bituberculatus (semut hitam)

Page 25: Arthropoda x

3. Ordo Diptera (bersayap dua) Mempunyai dua pasang sayap tipis Metamorfosisnya sempurna Contoh:

Culex sp., Aedes aegepty, Anopheles dudlowi, Glossina morsitans (lalat tse-tse), Drosophila melanogaster (lalat buah), Anopheles sundaicus (vector penyakit malaria), Musca domestica (lalat rumah), Mansonia sp

Page 26: Arthropoda x

4. Ordo Siphonoptera Tidak bersayap dan bermata tunggal Metamorfosisnya sempurna Mempunyai alat mulut menusuk dan mengisap Contoh

-Ctenocephalus cannis (kutu anjing)

-Ctenocephalus felis (kutu kucing)

-Pulex irritan (pinjal manusia)

-Xenopsylla cheopsis (kutu tikus)

Page 27: Arthropoda x

5. Ordo Coleoptera Mempunyai dua pasang sayap, sayap depan

disebut elytra yang tebal dan mengilap karena zat tanduk

Sayap belakangnya tipis berupa selaput Contoh:

Chrysochrosa fulminans (samber lilen)

Coccinella sp. (kepik emas)

Orhyctes rhinoceros (kumbang tanduk)

Hydrous picicornis (kepik)

Xylotropes gideon (kumbang kelapa)

Calandra oryzae (kumbang beras)

Lampryris (kunang-kunang)

Page 28: Arthropoda x

6. Ordo Lepidoptera Mempunyai alat mulut mengisap Metamorfosisnya sempurna Mempunyai dua pasang sayap tipis

beraneka ragam warna Contoh:

Acharonitra lachesis (kupu-kupu tengkorak)

Bombyx mori (ngengat sutera)

Attacus atlas (kupu-kupu gajah)

Cricula trifenestrata (kupu-kupu kenari)

Hyblaea puera (kupu-kupu ulat jati)

Page 29: Arthropoda x

Exopterygota1. Ordo Archiptera atau Isoptera (bersayap asli) Mempunyai dua pasang sayap yang tipis dan

berukuran sama Metamorfosisnya tidak sempurna Aeshna (capung) dan Reticulitermis (anai-anai) ,

Rayap Rayap membentuk susunan masyarakat

(polimorfisme), yaitu raja, ratu, prajurit (tentara), dan pekerja (tidak bersayap)

Rayap prajurit dan pekerja mandul Di dalam usus rayap terdapat flagellata yang

mencerna selulosa.

Page 30: Arthropoda x

2. Ordo Orthoptera (bersayap lurus) Mempunyai bagian sayap yang bagian

depannya tebal dan bagian belakangnya tipis Metamorfosisnya tidak sempurna Mempunyai alat mulut menggigit Contoh:

Blatta orientalis (kecoak)

Manthis religiosa (belalang sembah)

Gyrlius domestica (jangkrik)

Gyrllotalpa hirsute (anjing tanah/orong orong)

Branchytrupes (gangsir)

Page 31: Arthropoda x

3. Hemiptera Memiliki dua pasang sayap,

sayap depannya seperti kulit dan sayap belakangnya seperti selaput tipis

Mempunyai mulut menusuk dan mengisap

Metamorfosisnya tidak sempurna

Contoh:

Podops vermiculata (walang colelat)

Leptopcorisa acuta (wlang sangit)

Cymex rotundatus (kutu busuk)

4. Homoptera Memiliki dua pasang sayap

yang keduanya merupakan selaput

Pada waktu istirahat sayap dilipat

Metamorfosisnya tidak sempurna

Contoh:

Nilaparvata lugegens (wereng)

Pediculus capitis (kutu kepala)

Aphis medicaginis (kutu daun)

Coccidae (kutu perisai)

Page 32: Arthropoda x

3. Arachnida atau laba-laba

Ciri-ciri umum : Pada umumnya hidup di darat, tetapi ada

juga yang hidup dalam air Ukuran tubuhnya mikroskopis sampai

beberapa sentimeter panjangnya Tubuhnya terdiri atas chepalothoraks dan

abdomen serta tidak mempunyai antena Jumlah matanya bervariasi dan biasanya

mempunyai delapan mata sederhana

Page 33: Arthropoda x

Pada bagian depan chepalothoraksnya terdapat mulut yang mempunyai enam pasang alat tambahan, yaitu:Sepasang pedipalpus (seperti kaki yang berakhir

pada cakar) untuk memegang mangsanyaSepasang kelisera (berupa gunting dan capit)

untuk melumpuhkan musuhnyaEmpat pasang kaki untuk berjalan.

Page 34: Arthropoda x

Abdomen Sefalothoraks

Mata

Kelenjar Bisa

Pedipalpus Kalisera Paru-paru buku Kelenjar Sutra

Spineret

Anus

Page 35: Arthropoda x

Arachnida terdiri atas 3 ordo, yaitu:

1. Ordo Scorpionida Mencakup segala macam kala, seperti kalajengking, kala

buku dan kala laba-laba Pedipalpusnya berbentuk seperti capit besar, sedangkan

kelisera-keliseranya kecil

2. Ordo Arachnoida Mencakup segala macam laba-laba Setiap laba-laba paling tidak membuat tiga macam benang

untuk fungsi yang berlainan.

3. Ordo Acarina Tubuhnya tidak berbuku-buku Mencakup caplak dan tungau

Page 36: Arthropoda x

4. Myriapoda atau lipan Tubuh terdiri atas kepala (chepalo) dan perut

(abdomen) tanpa dada (thoraks) Dibagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai

alat peraba dan sepasang mata tunggal (ocellus) Penambahan jumlah segmen terjadi pada setiap

pergantian kulit Alat gerak pada Chilopoda adalah satu pasang kaki di

setiap segmen perut kaki, sedangkan pada Alat gerak pada Diplopoda terdapat dua pasang kaki

pada tiap segmen perut, kecuali segmen terakhirnya. Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan

habitat di darat.

Page 37: Arthropoda x

Myriapoda terdiri atas 2 subkelas, yaitu:Chilopoda (bentuk tubuh gepeng)Diplopoda ( bentuk tubuh bulat/ gilig)

CHILOPODA(Kelas ini sering disebut Sentipedes.)

Ciri utama :

a. Memiliki sepasang kaki pada setiap ruas tubuhnya

b. Karnivora

Page 38: Arthropoda x

Rahang dengan taring berbisa

Ruas kaki pertama

Ruas kaki kedua

Mata

Rahang atas

Rahang bawah

Sisik ruas pertama

Sisik ruas kedua

Page 39: Arthropoda x

DIPLOPODACiri utama :

a. Memiliki dua pasang kaki pada setiap ruas tubuhnya.

b. Melindungi diri dengan menggulung tubuhnya.

c. Herbivora

Page 40: Arthropoda x
Page 41: Arthropoda x

PERANANPeranan Crustacea bagi kehidupan manusia

Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misalnya udang, lobster, dan kepiting.

Bidang Ekologi; Entomostraca yang berperan sebagai zooplankton menjadi sumber makanan misalnya anggota Branchiopoda, Ostracoda, dan Copepoda

Crustacea yang merugikan antara lain: Merusak lambung kapal (perahu), misalnya anggota

Isopoda Parasit pada ikan, kura-kura, dan sebagainya

misalnya anggota Cirripedia dan Copepoda. Merusak pematang sawah atau saluran irigasi,

misalnya ketam.

Page 42: Arthropoda x

Peranan Insecta

Untuk dimakan, misalnya laron, gangsir, dan larva lebah (tempayak = gana); serangga ini dapat diperoleh secara musiman.

Untuk obat-obatan tradisional, misalnya madu (Apis dorsata, Apis indica, Apis melifera)

Untuk bahan pakaian sutera, misalnya kepompong Bombyx mori

Membantu proses penyerbukan berbagai macam tumbuhan (kupu-kupu, kumbang dan lebah)

Di bidang Ekologi, Insecta merupakan rantai makanan yang sangat penting dari berbagai konsumen

Berbagai Insecta tanah berperan sebagai “traktor alami”.

Page 43: Arthropoda x

Beberapa peranan Insecta yang merugikan antara lain: sebagai penular berbagai macam penyakit sepeti

tifus, kolera dan disentri yang disebabkan oleh lalat dan kecoa

Hama putih pada berbagai tanaman, misalnya oleh Pseudococcus cintri, Aspidiotus perniciosus (dari ordo Rhynchota)

Parasit pada manusia (mengisap darah), misalnya nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk

Hama padi misalnya wereng dan walang sangit Merusak tanaman budidaya, misalnya belalang,

kumbang kelapa, sexava, dan berbagai jenis ulat merusak bahan makanan yang disimpan (tepung,

kedelai) oleh berbagai Coloeoptera, misalnya kepik.

Page 44: Arthropoda x

Peranan Myriapoda Bagi Kehidupan Manusia

Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi kehidupan manusia.

Bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak membahayakan.

Namun, Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus.

Page 45: Arthropoda x

PERANAN ARACHNIDA

Arachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga, terutama serangga hama.

Namun, hewan-hewan Arachnida lebih banyak merugikan manusia, terutama hewan-hewan Acarina, yaitu:Sarcoptes scabei, menyebabkan gatal atau kudis pada manusi

Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, dan kuda

Otodectes cynotis, (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing

Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu proses penyerbukan pada bunga.

Page 46: Arthropoda x

Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis mellifera).

Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).

Untuk dimakan, misal laron, gangsir, dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman.

Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi kehidupan.

Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain.

Page 47: Arthropoda x

Danke